10
Mohammad Irwan, S.Sos TOKOH BULAN INI Bupati Kabupaten Sigi Kabar Bulanan Volume II No 3 - Maret 2018 Asap Cair INOVASI LESTARI Proses Penyulingan Asap Batok Kelapa LINGKAR TEMU KABUPATEN LESTARI LTKL

LINGKAR TEMU KABUPATEN LESTARI Proses Penyulingan … · hanya digunakan di tahun pertama dan setelah itu ... perkebunan, kehutanan dan peternakan ... 1 desa 5000 pohon tanaman-tanaman

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LINGKAR TEMU KABUPATEN LESTARI Proses Penyulingan … · hanya digunakan di tahun pertama dan setelah itu ... perkebunan, kehutanan dan peternakan ... 1 desa 5000 pohon tanaman-tanaman

1 Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari Maret 2018

Mohammad Irwan, S.SosTOKOH BULAN INI

Bupati Kabupaten Sigi

Kabar BulananVolume II No 3 - Maret 2018

Asap CairINOVASI LESTARI

Proses Penyulingan Asap Batok KelapaLINGKAR TEMUKABUPATEN LESTARI

LTKL

Page 2: LINGKAR TEMU KABUPATEN LESTARI Proses Penyulingan … · hanya digunakan di tahun pertama dan setelah itu ... perkebunan, kehutanan dan peternakan ... 1 desa 5000 pohon tanaman-tanaman

2 Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari Februari 2018

TOKOH BULAN INI

Q : Bagaimana Anda mengelola tantangan tersebut dalam program kerja yang berkelanjutan?

A : Dalam mengelola tantangan tersebut, kami selalu berusaha menjalin komunikasi dengan Instansi terkait. Karena di satu sisi Pemerintah mendorong percepatan investasi, mendorong penguatan investasi secara Nasional, Provinsi dan juga Kabupaten, tapi di sisi lain juga investasi ini harus memperhatikan lingkungan, harus memerhatikan kawasan, misalnya ada program yang harus didorong sementara disatu sisi kami juga harus menjaga kawasan dan lingkungan, ada beberapa pengusaha atau orang-orang yang melakukan ruang-ruang usaha di Kabupaten baik di provinsi maupun di kabupaten-kabupaten lain salah satunya di Kabupaten Sigi misalnya, pengambilan batu gajah di sekeliling kawasan kami, kawasan hutan. Saya sebagai pemerintah kabupaten Sigi berkomitmen tidak memberikan rekomendasi atau izin atau apapun yang berkaitan dengan pengambilan batu gajah yang ada dikawasan kami. Lalu terkait persoalan HGU (Hak Guna Usaha), HGU yang sudah kami dorong kemarin terdapat program inovasi daerah yakni Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial. Dimana beberapa HGU yang hanya digunakan di tahun pertama dan setelah itu ditelantarkan, maka tidak kami perpanjang lagi.

Q : Sebagai Kabupaten dengan 70% lebih kawasan hutan, apa yang menjadi tantangan sebagai Bupati Kabupaten Sigi?

A : Hampir 70% - 75% lebih Kabupaten Sigi adalah kawasan hutan (hutan lindung dan hutan konservasi). Sisanya adalah daerah kawasan budi daya (pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan dan peternakan serta usaha mikro kecil menengah). Siapapun yang memimpin Sigi tantangan ini adalah sebuah seni, sehingga ketika kita memimpin kalo tantangan ini kita jadikan seni, tantangan ini tidak akan menjadi beban tapi akan menjadi suatu hal yang harus kita mainkan menjadi sebuah solusi. Tantangan kami di Pemerintah Daerah Sigi adalah APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) kami sekitar 1 triliun 173 miliar per tahun ini harus dikelola begitu luar biasa untuk bisa menghasilkan suatu kekuatan strategis. Keterbatasan ABPD yang dikelola untuk dana pembangunan, mendorong kami untuk terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan beberapa Kementerian yang memang sangat strategis untuk membantu pendanaan-pendanaan yang terkait dengan visi misi Kabupaten Sigi.

Di sela kesibukan sebagai Bupati Kabupaten Sigi, Mohammad Irwan, S.Sos. M.Si juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pendanaan dan Investasi Lingkar Temu Kabupaten Lestari LTKL (Lingkar Temu Kabupaten Lestari) untuk periode 2017 - 2020. Dalam rangka memperingati Hari Hutan Internasional pada 21 Maret yang lalu, Mari simak wawancara dengan Mohammad Irwan terkait kekayaan hutan di Kabupaten Sigi.

Mohammad Irwan, S.SosBupati Kabupaten Sigi

Page 3: LINGKAR TEMU KABUPATEN LESTARI Proses Penyulingan … · hanya digunakan di tahun pertama dan setelah itu ... perkebunan, kehutanan dan peternakan ... 1 desa 5000 pohon tanaman-tanaman

3 Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari Februari 2018

Q : Apa saja potensi hutan di Kabupaten Sigi yang sudah dikembangkan?

A : Beberapa hal yang kami sudah programkan bagaimana memanfaatkan hutan sebagai sebuah kekuatan. Bagaimana memanfaatkan hutan sebagai hal yang bernilai ekonomi. Ada beberapa kawasan khusus, kawasan Pipikoro Raya, yang di dalamnya terdapat hutan adat dan hutan desa. Saya melakukan suatu kebijakan, saya menyampaikan kepada seluruh Kepala Desa yang ada di Pipikoro untuk menyiapkan lahannya. Ini khusus yang ada di kawasan pegunungan yang subur dan masyarakatnya memang masih dibawah garis kemiskinan. Ada upaya-upaya khusus untuk daerah-daerah yang sangat rentan dengan kemiskinan. Kita dorong 25 hektare lahan untuk masing-masing desa. Kita bantu bibit kopi dan coklat. 25 hektare ini bukan dikelola oleh desa tapi dikelola

oleh masyarakat dan rakyat. Hasilnya nanti digunakan untuk biaya masyarakat desa yang ingin sekolah di luar desanya, untuk membiayai mereka diruang-ruang pendidikan. Selain itu beberapa titik kawasan di beberapa desa punya kawasan hutan, kami dorong untuk semua kepala desa untuk menanam pohon-pohon produktif. Sementara ini masih dalam pendataan, 1 desa 5000 pohon tanaman-tanaman produktif yang mempunyai kekuatan nilai ekonomi, misalnya pohon kayu yang lokal yang hitam, kayu gaharu, palapi dan lainnya, serta pohon-pohon produktif seperti durian, manggis, rambutan, dan sebagainya.

Selengkapnya tentang Kabupaten Sigi

http://sigikab.go.id

Humas Kabupaten Sigi

@humaskabupatensigi

Page 4: LINGKAR TEMU KABUPATEN LESTARI Proses Penyulingan … · hanya digunakan di tahun pertama dan setelah itu ... perkebunan, kehutanan dan peternakan ... 1 desa 5000 pohon tanaman-tanaman

4 Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari Maret 2018

TEMU PELUANG

WRI Ross Prize For Citieshttp://www.wrirosscities.org/prize/application

Applications Open for Japan International Award for Young Agricultural Researchers 2018https://www2.fundsforngos.org/agriculture-and-fish-farming/applications-open-for-japan-international-award-for-young-agricultural-researchers-2018/

Call for Papers http://www.indonesiadevelopmentforum.com/2018

KWEF Overseas Research Grants 2018: Supporting Conservation & Restoration of Water Resourceshttps://www2.fundsforngos.org/latest-funds-for-ngos/kwef-overseas-research-grants-2018-supporting-conservation-restoration-of-water-resources/

Call for Paper “Empowering Applied Petrophysical Concept and Technology: Unlocking Hidden Potentials in Mature Fields”http://www.bekraf.go.id/berita/page/12/pendaftaran-terbuka-inacraft-2018

KEGIATAN MENDATANG

Inovasi Lestari

Asap Cair Untuk Pengembangan Ekonomi Desa

Jakarta, 19 April 2018#Pilihyangbersih - Merayakan Kemitraan Energi Terbarukanhttp://bit.ly/pilihyangbersih

Singapore, 20-21 April 2018Grow Asia Hackathon 2018https://www.eventbrite.sg/e/grow-asia-hackathon-2018-tickets-44439881883?aff=webv

Yogyakarta, 23 - 25 April 2018ASIA-PACIFIC RAINFOREST SUMMIT ke IIIhttp://www.menlhk.go.id/APRS3/

Asap cair dibuat dari proses penyulingan asap batok kelapa. Prosesnya adalah batok kelapa dibakar dalam tungku, kemudian asapnya disalurkan ke pipa yang dialiri air dingin sehingga terjadi proses pengembunan. Tetesan embun ini dikumpulkan dan diendapkan sampai 21 hari, maka diperoleh asap cair Grade-3. Asap cair Grade-3 ini digunakan untuk pembekuan getah karet. Kapasitas produksi asap cair grade-3 di BUM Desa Karya Utama sudah mencapai 200 liter/hari. Kapasitas ini sudah mampu memenuhi kebutuhan asap cair di Desa Nusa Serasan dan desa sekitar. Kapasitas produksi ini berpotensi bisa terus dikembangkan sampai mencapai puluhan ribu liter per bulan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan di Kabupaten Muba, dan bahkan wilayah Sumatera.

Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi : Akhmad Fajari – 0812-2726-5086

Page 5: LINGKAR TEMU KABUPATEN LESTARI Proses Penyulingan … · hanya digunakan di tahun pertama dan setelah itu ... perkebunan, kehutanan dan peternakan ... 1 desa 5000 pohon tanaman-tanaman

5 Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari Maret 2018

KEGIATAN KABUPATEN LTKLKesepakatan Bersama Gerakan Sigi Hijau (GSH)Sigi, 6 Maret 2018

Bupati Sigi yang juga merupakan Kepala Bidang Pendanaan dan Investasi Lingkar Temu Kabupaten Lestari melaksanakan penandatanganan kesepakatan antara antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi dengan PT. Lentera Damar Amerta. Melalui kerjasama dengan PT. Lentera Damar Amerta, Pemerintah Kabupaten Sigi melakukan percepatan infrastruktur dengan pengadaan listrik di Kecamatan Kulawi Selatan dan Pipikoro. Harapannya kerjasama ini dapat membantu masyarakat yang kecamatannya belum tersentuh listrik untuk segera dibangun.

Salam Lestari! Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) merupakan media pertukaran informasi maupun pengetahuan bulanan mengenai kegiatan kabupaten anggota LTKL, jejaring mitra LTKL dan juga kegiatan sekretariat LTKL.

Page 6: LINGKAR TEMU KABUPATEN LESTARI Proses Penyulingan … · hanya digunakan di tahun pertama dan setelah itu ... perkebunan, kehutanan dan peternakan ... 1 desa 5000 pohon tanaman-tanaman

6 Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari Maret 2018

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin luncurkan Kampung Pengelolaan Sampah DarussalamMusi Banyuasin, 9 Maret 2018

Sekretaris Daerah Muba (Musi Banyuasin), Drs H Apriyadi meluncurkan Kampung Pengelolaan Sampah Darussalam yang berlokasi di Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu. Kampung Pengelolaan sampah ini merupakah salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Muba agar masyarakat lebih peduli terhadap sampah yang dihasilkan. “Harus menjaga lingkungan, dimulai dari lingkungan keluarga. Kelola sampah dengan perilaku yang positif. Khusus untuk car free day, jika berjalan sukses akan kita laksanakan setiap Jumat sebagai bagian dukungan kita untuk mengurangi emisi,” jelas Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi di sela-sela jalan sehat Car Free Day.

Keberhasilan Pelaksanaan Replanting Muba menjadi Contoh Skala NasionalMusi Banyuasin, 12 Maret 2018

Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Peremajaan Kelapa Sawit Dirjen Perkebunan dan BPDP-KS menilai keberhasilan program peremajaan atau replanting perkebunan kelapa sawit rakyat. “Kami telah berkeliling, pelaksanaan replanting 2800 hektar kami nilai telah berhasil dan akan segera kami laporkan ke Bapak Presiden”, ujar Ir. Herdrajat, Direktur Peremajaan Kelapa Sawit dan Penghimpunan Dana BPDP-KS DR saat berdiskusi dengan Petani Kelapa Sawit KUD Mukti Jaya Kecamatan Sungai Lili. Plt Bupati Muba yang juga merupakan Plt Ketua Umum dan Kepala Forum Komunikasi & Informasi Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) menyampaikan bahwa kelapa sawit menjadi salah satu harapan hidup para petani kelapa sawit untuk meningkatkan kesejahteraannya. “Monev ini sangat kami harapkan untuk mengarahkan dan mengawasi replanting di lapangan, Saya dan jajaran akan terus hadir memastikan kualitas bibit dan pelaksanaannya”, ucapnya.

Panen Kedua Budidaya Padi Metode Hazton di Desa Kalawara, Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi Sulawesi TengahSigi, 15 Maret 2018

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, Miyono menyampaikan bahwa hasil panen kedua budidaya padi Metode Hazton di Desa Kalawara, Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah mengalami peningkatan mencapai 9,48 Ton/Ha dimana pada panen perdana hanya 9 Ton/Ha. Tugas utama Bank Indonesia dalam membantu Pemerintah adalah dengan berupaya menjaga inflasi ntuk peningkatan ketahanan pangan baik itu beras maupun holtikultura. Bupati Sigi menyampaikan bahwa Teknologi Hazton ini merupakan salah satu bentuk partisipasi untuk meningkatkan produktivitas padi di Indonesia. Bupati berharap kepada seluruh petani dan para Penyuluh agar memanfaatkan bantuan-bantuan yang sangat berharga ini untuk penguatan, pengembangan kawasan tidak terkhusus untuk kawasan horti perkebunan.

Page 7: LINGKAR TEMU KABUPATEN LESTARI Proses Penyulingan … · hanya digunakan di tahun pertama dan setelah itu ... perkebunan, kehutanan dan peternakan ... 1 desa 5000 pohon tanaman-tanaman

7 Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari Maret 2018

Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil Siak, 12 Maret 2018

Budhi Yuwono, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Siak membuka acara Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil. Asisten I Kabupaten Siak tersebut menyampaikan gelombang digitalisasi sudah merambah ke seluruh sektor, termasuk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Kabupaten Siak. Seiring perkembangan teknologi, telah terjadi pergeseran perilaku konsumen yang awalnya transaksi secara tunai, sekarang beralih secara digital. Dalam menghadapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Siak melakukan kerjasama dengan PT. Bumi Siak Pusako melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility) dalam bentuk pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UKMM, yang harapannya pelatihan ini dapat menambah wawasan kewirausahaan dan memberikan motivasi pengembangan usaha serta permodalan melalui media digital.

Puji Kemajuan Koperasi Raja Swa, Askiman Nilai Bisa Jadi Koperasi PercontohanSintang, 15 Maret 2018

Wakil Bupati Sintang, Askiman menyampaikan tentang koperasi Raja Swa yang merupakan salah satu koperasi yang aktif di wilayah Kecamatan Sepauk Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Raja Swa. “Total koperasi di Kecamatan Sepauk ini ada 16 koperasi, ada 5 koperasi yang sudah tidak aktif, dan 11 nya koperasi yang masih aktif. Sehingga tentu saya bangga dengan koperasi ini, karena baru empat tahun sudah maju,” kata Askiman. Wakil Bupati Sintang meyakini dengan umur koperasi yang sudah 4 tahun, koperasi ini bisa terus maju dan berkembang. “Saya minta Disperindagkop pantau terus koperasi ini. Berikan pembinaan dan pengawasan secara langsung, karena koperasi ini bisa jadi koperasipercontohan di Kabupaten Sintang,” pesan Askiman.

Lokakarya Nasional : Sawit Rakyat Menuju ISPOJakarta, 19 Maret 2018

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muba Beni Hernedi yang juga merupakan Ketua Umum LTKL pada kesempatan ini menjadi narasumber lokakarya nasional Peran Kabupaten Dalam Memperkuat Pekebun Rakyat untuk Pelaksana Tugas (Plt) Bupati

Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi yang juga merupakan Ketua Umum LTKL pada kesempatan ini menjadi narasumber Lokakarya Nasional Peran Kabupaten Dalam Memperkuat Pekebun Rakyat untuk Memenuhi Kriteria Kelanjutan. Beliau menyebutkan Kabupaten Muba akan terus melakukan gerakan dan program nyata untuk upaya memerhatikan petani sawit rakyat dan petani perkebunan lainnya. “Replanting lahan sawit rakyat sudah berjalan dan dinilai banyak pihak sukses. Pemkab Muba tidak akan berkutat dengan ini saja, kami akan terus melakukan terobosan dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani rakyat,” tegas Plt Ketua Umum dan Kepala Forum Komunikasi & Informasi Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL). Ia menambahkan, petani rakyat harus terus mendapatkan pendampingan dan utamanya dari Pemerintah Kabupaten. “Bertahap, terus dilakukan upaya dan mencari solusi dari persoalan yang dihadapi petani rakyat,” pungkasnya.

Page 8: LINGKAR TEMU KABUPATEN LESTARI Proses Penyulingan … · hanya digunakan di tahun pertama dan setelah itu ... perkebunan, kehutanan dan peternakan ... 1 desa 5000 pohon tanaman-tanaman

8 Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari Maret 2018

Muba Uji Terap Aspal KaretPalembang, 21 Maret 2018

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin (Muba), Beni Hernedi menjadi perwakilan Provinsi Sumatera Selatan untuk menjadi pembicara dalam Sosialisasi Aspal Karet yang digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Preservasi Jalan. “Kami Pemkab Muba akan segera uji terap teknologi aspal karet pada tahun 2018 ini dengan menggunakan CSR non APBD. Untuk uji terap akan diterapkan pada jalan menuju perusahaan karet di Muba, saya wajibkan PU PR untuk menggunakan aspal campuran karet dengan catatan karet dari dalam daerah, “ujar Plt Bupati. Terobosan Pemkab Muba untuk pembangunan dan perbaikan jalan aspal yang menggunakan bahan baku dari karet ini diharapkan dapat berjalan dengan baik serta mendorong terwujudnya visi Kabupaten Lestari di Kabupaten Muba.

BERBAGI CERITA DALAM KABAR LTKLKabar LTKL membuka peluang untuk berkontribusi dalam bentuk artikel pembelajaran kabupaten, laporan pemberitaan media massa, laporan kegiatan Kabupaten Lestari, maupun kabar inspirasi kemajuan inovasi pembangunan. Ketentuan panjang artikel 200 - 300 kata dengan melampirkan foto dan keterangan foto serta tautan/ link yang terkait dengan artikel. Artikel dapat dikirimkan melalui surel [email protected] dengan subyek Kontribusi Artikel untuk kabar LTKL.

Page 9: LINGKAR TEMU KABUPATEN LESTARI Proses Penyulingan … · hanya digunakan di tahun pertama dan setelah itu ... perkebunan, kehutanan dan peternakan ... 1 desa 5000 pohon tanaman-tanaman

9 Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari Maret 2018

KEGIATAN SEKRETARIAT DAN JEJARING MITRA LTKLWorkshop Green Growth Policy Review oleh OECD (Organization for Economic Co-Operation and Development)Jakarta, 14 Maret 2018

Sekretariat LTKL berpartisipasi dalam diskusi rencana pelaksanaan GGPR dan misi OECD. Dalam diskusi ini juga mendiskusi dan berbagi cerita terkait inisiatif Green Growth maupun pengalaman (Best Practice) terkait pengelolaan lahan atau hutan, ekosistem dan perubahan Iklim. Dalam diskusi ini, beberapa pihak berkesempatan berbagi cerita terkait inisiatif kebijakan dan program menuju pembangunan berkelanjutan diantaranya: Dewan Perubahan Iklim Kalimantan Timur, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bantaeng, Direktorat KPHP dan PT. Arsari Enviro.

Simposium “Peran Penting Antropologí dalam Pengembangan Implementasi Kebijakan: Kasus Praktik Pencegahan Kebakaran Hutan” Depok, 18 Maret 2018 –

Sekretariat LTKL berpartisipasi dalam Simposium tentang “Peran Penting Antropologí dalam Pengembangan Implementasi Kebijakan: Kasus Praktik Pencegahan Kebakaran Hutan” yang diselenggarakan oleh Forum Kehutanan Antropologi (Anthropolgy Forest Forum) dan Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Simposium ini menghadirkan pembicara kunci yaitu Prof James J.Fox (The Australian National University/University of Indonesia) yang menyampaikan bahwa antropologi memiliki peranan penting dalam pengembangan implementasi kebijakan. Namun dalam menjalankan fungsinya Antropolog harus memiki kerangka kebijakan yang jelas yang mengatur bidang-bidang kerja di lapangan.

Page 10: LINGKAR TEMU KABUPATEN LESTARI Proses Penyulingan … · hanya digunakan di tahun pertama dan setelah itu ... perkebunan, kehutanan dan peternakan ... 1 desa 5000 pohon tanaman-tanaman

10 Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari Maret 2018

Nonton Bareng “Asimetris” dan Diskusi RUU PerkelapasawitanJakarta, 6 Februari 2018

Jakarta, 27 Maret 2018 - Gita Syahrani mewakili Sekretariat Lingkar Temu Kabupaten Lestari menjadi moderator dalam Nonton Bareng “Asimetris” dan Diskusi RUU Perkelapasawitan. Film Asimetris ini menggambarkan perjalanan Dandhy Dwi Laksono bersama tim ke Kalimantan, Sumatera hingga Papua Tengah menyoroti industri perkebunan sawit. Dalam diskusi ini juga hadir sebagai narasumber: Nur Hidayati (Walhi), Rimawan Pradiptya dan Edi Sutrisno (TuK Indonesia).

Responsible Business Forum on Food and Agriculture 2018Jakarta, 27-28 Maret 2018

Lingkar Temu Kabupaten Lestari bersama IDH-Inisiatif Dagang Hijau berpartisipasi dalam Responsible Business Forum on Food and Agriculture 2018. Melalui ‘Ruang Tengah’ LTKL, kami memberikan berbagai informasi terkait inisiatif kabupaten-kabupaten anggota LTKL untuk mewujudkan visi Kabupaten Lestari yang didukung oleh berbagai jejaring mitra.

Bergabung Dengan LTKL

KONTAK

Gedung Permata Cikini Lt. 3Jl. Pegangsaan Timur No. 7Pegangsaan – Mentengwww.kabupatenlestari.org [email protected] Temu Kabupaten Lestari@kabupatenlestari@Kab_Lestari

Sekretariat Lingkar Temu Kabupaten Lestari

LTKL merupakan suatu forum kemitraan Kabupaten menuju kolaborasi berdampak untuk mendorong percepatan implementasi visi Kabupaten Lestari yang menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, dengan fokus pada tata kelola lahan, baik di dalam dan/atau antarkabupaten melalui metode pelibatan inovatif. Selain mendorong sinergi antara Kabupaten anggota, LTKL juga diharapkan dapat didukung kapasitas teknis dan keahlian Kabupaten anggota melalui kolaborasi dengan para mitra pembangunan, baik CSOs maupun swasta.

Dengan memiliki visi bersama yang kuat terkait komitmen pembangunan berkelanjutan yang dilengkapi dengan konteks daerah dan kearifan lokal, inisiatif Lingkar Temu Kabupaten Lestari dapat mendorong terciptanya keseimbangan antara kepentingan nasional dan daerah yang sinergis dalam penyelenggaraan pemerintahan baik di tingkat Nasional maupun Provinsi/Kabupaten.