4
LIPATAN Lipatan merupakan pencerminan dari suatu lengkungan yang mekanismenya disebabkan dua proses, yaitu bending ( melengkung ) dan bucking ( melipat ). Pada gejala bucking gaya yang bekerja sejajar dengan bidang perlapisan, sedangkan pada bending, gaya yang bekerja tegak lurus terhadap bidang permukaan lapisan. (hill 1953) Beberapa unsur lipatan 1. Plunge, sudut yang terbentuk oleh poros dengan horizontal pada bidang vertikal. 2. Core, bagian dari suatu lipatan yang letaknya disekitar sumbu lipatan. 3. Crest, daerah tertinggi dari suatu lipatan biasanya selalu dijumpai pada antiklin 4. Pitch atau Rake, sudut antara garis poros dan horizontal diukur pada bidang poros. 5. Depresion, daerah terendah dari puncak lipatan. 6. Culmination, daerah tertinggi dari puncak lipatan. 7. Enveloping Surface, gambaran permukaan (bidang imajiner) yang melalui semua Hinge Line dari suatu lipatan. 8. Limb (sayap), bagian dari lipatan yang terletak Downdip (sayap yang dimulai dari lengkungan maksimum antiklin sampai hinge sinklin) atau updip (sayap yang dimulai dari lengkungan maksimum sinklin sampai hinge antiklin). Sayap lipatan dapat berupa bidang datar (planar), melengkung (curve), atau bergelombang (wave). 9. Fore Limb, sayap yang curam pada lipatan yang simetri. 10. Back Limb, sayap yang landai. 11. Hinge Point, titik yang merupakan kelengkungan maksimum pada suatu perlipatan. 12. Hinge Line, garis yang menghubungkan Hinge Point pada suatu perlapisan yang sama. 13. Hinge Zone, daerah sekitar Hinge Point. 14. Crestal Line, disebut juga garis poros, yaitu garis khayal yang menghubungkan titik-titik tertinggi pada setiap permukaan lapisan pada sebuah antiklin.

LIPATAN GEOLOGI STRUKTUR

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lipatan

Citation preview

Page 1: LIPATAN GEOLOGI STRUKTUR

 LIPATAN

Lipatan merupakan pencerminan dari suatu lengkungan yang mekanismenya disebabkan dua proses, yaitu bending ( melengkung ) dan bucking ( melipat ). Pada gejala bucking gaya yang bekerja sejajar dengan bidang perlapisan, sedangkan pada bending, gaya yang bekerja tegak lurus terhadap bidang permukaan lapisan. (hill 1953)Beberapa unsur lipatan

1. Plunge, sudut yang terbentuk oleh poros dengan horizontal pada bidang vertikal.

2. Core, bagian dari suatu lipatan yang letaknya disekitar sumbu lipatan.

3. Crest, daerah tertinggi dari suatu lipatan biasanya selalu dijumpai pada antiklin

4. Pitch atau Rake, sudut antara garis poros dan horizontal diukur pada bidang poros.

5. Depresion, daerah terendah dari puncak lipatan.

6. Culmination, daerah tertinggi dari puncak lipatan.

7. Enveloping Surface, gambaran permukaan (bidang imajiner) yang melalui semua Hinge Line dari suatu lipatan.

8. Limb (sayap), bagian dari lipatan yang terletak Downdip (sayap yang dimulai dari lengkungan maksimum antiklin sampai hinge sinklin) atau updip (sayap yang dimulai dari lengkungan maksimum sinklin sampai hinge antiklin). Sayap lipatan dapat berupa bidang datar (planar), melengkung (curve), atau bergelombang (wave).

9. Fore Limb, sayap yang curam pada lipatan yang simetri.

10. Back Limb, sayap yang landai.

11. Hinge Point, titik yang merupakan kelengkungan maksimum pada suatu perlipatan.

12. Hinge Line, garis yang menghubungkan Hinge Point pada suatu perlapisan yang sama.

13. Hinge Zone, daerah sekitar Hinge Point.

14. Crestal Line, disebut juga garis poros, yaitu garis khayal yang menghubungkan titik-titik tertinggi pada setiap permukaan lapisan pada sebuah antiklin.

15. Crestal Surface, disebut juga Crestal Plane, yaitu suatu permukaan khayal dimana terletak didalamnya semua garis puncak dari suatu lipatan.

16. Trough, daerah terendah pada suatu lipatan, selalu dijumpai pada sinklin

17. Trough Line, garis khayal yang menghubungkan titik-titik terendah pada setiap permukaan lapisan pada sebuah sinklin.

18. Trough Surface, bidang yang melewati Trough Line.

19. Axial Line, garis khayal yang menghubungkan titik-titik dari lengkungan maksimum pada tiap permukaan lapisan dari suatu struktur lapisan.

Page 2: LIPATAN GEOLOGI STRUKTUR

20. Axial Plane, bidang sumbu lipatan yang membagi sudut sama besar antara sayap-sayap lipatannya.

 Klasifikasi lipatan

1. klasifikasi  lipatan berdasarkan unsur geometri, antara lain :

            berdasarkan kedudukan Axial Plane, yaitu :                 –          Upright Fold atau Simetrical Fold (lipatan tegak atau lipatan setangkup)                 –          Asimetrical Fold (lipatan tak setangkup atau lipatan tidak simetris)                 –          Inclined Fold atau Over Fold (lipatan miring atau lipatan menggantung)                 –          Recumbent Fold (lipatan rebah)

2. Klasifikasi lipatan berdasarkan bentuknya, antara lain :

-          Concentric Fold-          Similar Fold-          Chevron Fold-          Isoclinal Fold-          Box Fold-          Fan Fold-          Closed Fold-          Harmonic Fold-          Disharmonic Fold-          Open Fold-          Kink Fold, terbagi atas :·         Monoklin·         Homoklin·         TerraceLipatan dapat dibagi lagi berdasarkan porosan lipatan atau garis sumbu dan bentuknya, sebagai berikut:

1. Lipatan Paralel adalah lipatan dengan ketebalan lapisan yang tetap; Lipatan Similar adalah lipatan dengan jarak lapisan sejajar dengan sumbu utama;

2. Lipatan disharmonik adalah lipatan yang tidak teratur karena lapisannya tersusun dari bahan-bahan yang berlainan;

3. Lipatan Ptigmatik adalah lipatan terbalik terhadap sumbunya;

4. Lipatan chevron adalah lipatan bersudut dengan bidang planar;

5. Lipatan isoklin adalah lipatan dengan sayap sejajar yang disebabkan oleh tekanan yang terus menerus;

6. Lipatan klin bands adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh permukaan planar;

7. Lipatan tegak adalah lipatan yang garis sumbunya membagi secara simetris atau sma besar antara antiklin dan sinklin;

8. Lipatan miring adalah lipatan yang garis sumbunya tidak simetris, membentuk sudut;

Page 3: LIPATAN GEOLOGI STRUKTUR

9. Lipatan menggantung adalah lipatan mirip lipatan miring tetapi bagian puncaknya terdorong sangat tinggi sehingga bentuknya seperti menggantung;

10. Lipatan rebah adalah lipatan yang tertekan terus menerus  menyebabkan puncaknya melandai seperti rebahan;

11. Lipatan kelopak adalah lipatan yang bagian dalamnya bekerja daya tekanan dan sayap tengah tidak menjadi tipis;

12. Lipatan Seretan (Drag folds) adalah lipatan yang terbentuk sebagai akibat seretan suatu sesar.

Bagian-bagian LipatanSalah satu bagian dari lipatan adalah axial plane atau axial surface. Axial plane merupakan bidang yang memotong puncak sehingga bagian samping dari lipatan menjadi kurang simetris. Bagian dari lipatan yang lain adalah limbs atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai sayap lipatan. Limbs adalah bidang miring yang membangun struktur sinklin atau antiklin. Limbs memanjang dari axial plane pada lipatan satu ke axial plane pada lipatan lainnya. Inflection pointadalah titik dimana terdapat perubahan pada lengkungan yang mana lengkungan ini masih termasuk bagian dari limbs itu sendiri.Selain itu masih ada lagi bagian-bagian lipatan lainnya. Diantaranya adalah crest dan through. Crest adalah garis sepanjang bagian atau daerah tertinggi dari suatu lipatan. Atau lebih tepatnya garis yang menghubungkan titik-titik tertinggi dari suatu lipatan pada bidang yang sama. Crest dapat pula disebut sebagai hinge line. Adapun bidang pada lipatan tempat terbentuknya crest disebut sebagai crestal plane. Sedangkan through sendiri adalah kebalikan dari crest. Through merupakan garis yang menempati bagian paling rendah dari suatu lipatan. Dengan kata lain, garis ini menghubungkan titik-titik paling rendah dari bidang yang sama. Dan bidang tempat terbentuknya through dinamakan dengan trough line.