2
Catatan Liqa’ bersama Ust Bachtiar Nasir. Selasa malam, 7 April 2015 “Urgensi Berpegang Teguh kepada Tali Allah Ta’ala dan Bersatu (tidak berpecah-belah)” Bismillaah, Rabbii zidnii ‘ilman. Tadabbur QS Ali Imran (3): 103 َ نِ ّ مٍ ةَ رْ فُ ح اَ فَ شٰ ىَ لَ عْ مُ ت نُ كَ ا وً انَ وْ خِ % اِ هِ تَ مْ عِ نِ + ب مُ تْ حَ . بْ صَ 1 اَ فْ مُ كِ . ن وُ لُ فَ نْ 6 يَ . بَ فَ ّ لَ 1 اَ فً اءَ دْ عَ 1 اْ مُ ت نُ كْ ذِ % اْ مُ كْ ? يَ لَ عِ َ ّ اَ تَ مْ عِ ن واُ رُ كْ اذَ ا و وُ قَ ّ رَ فَ ن اَ لَ ا وً ن? عِ مَ . جِ َ ّ اِ لْ . بَ حِ . ب واُ مِ صَ تْ ع اَ وَ ونُ دَ يْ هَ تْ مُ كَ ّ لَ عَ لِ هِ اتَ ? ن[ اْ مُ كَ لُ َ ّ اُ نِ ّ 6 يَ . يُ 6 بَ ^ كِ لٰ َ دَ ا كَ هْ نِ ّ م مُ كَ b دَ ف نَ 1 اَ فِ ارَ ّ ي ل اBerpegang teguhlah kamu dengan tali Allah) maksudnya agama-Nya (kesemuanya dan janganlah kamu berpecah-belah) setelah menganut Islam (serta ingatlah nikmat Allah) yakni karunia-Nya (kepadamu) hai golongan Aus dan Khazraj (ketika kamu) yakni sebelum Islam (bermusuh-musuhan, maka dirukunkan-Nya) artinya dihimpun-Nya (di antara hatimu) melalui Islam (lalu jadilah kamu berkat nikmat-Nya bersaudara) dalam agama dan pemerintahan(padahal kamu telah berada dipinggir jurang neraka) sehingga tak ada lagi pilihan lain bagi kamu kecuali terjerumus ke dalamnya dan mati dalam kekafiran (lalu diselamatkan-Nya kamu daripadanya) melalui iman kalian. (Demikianlah) sebagaimana telah disebutkan-Nya tadi (Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya supaya kamu beroleh petunjuk). Imam Ath-Thanthawi dalam Tafsirnya menjelaskan beberapa hal: - Ayat ini adalah merupakan Penegasan Allah Ta’ala akan urgensi keteguhan seseorang dalam Taqwa pada Rabb-Nya. - Makna Al-I’tisham menurut beliau adalah meminta sesuatu yang dapat dipakai untuk berpegang agar tetap tidak jatuh dan terlepas dari sesuatu (Tali Allah). - Adapun makna Hablullah (tali Allah) dalam ayat ini adalah: Agama-Nya, Janji-Nya, Kitab-Nya (Al-Qur’an). - Makna واُ قَ ّ رَ فَ ن اَ لَ ا وً ن? عِ مَ . جِ َ ّ اِ لْ . بَ حِ . ب واُ مِ صَ تْ ع اَ وadalah Berpegang teguhlah kamu dengan agama- Nya, Janji-Nya, dan Kitab-Nya (kesemuanya) dan janganlah kamu berpecah- belah. Bersatulah kalian dalam keta’atan pada-Nya seperti benteng yang kokoh. Ibnu Taimiyyah berkata:”Persatuan (Ukhuwwah) akan semakin kokoh jika terdapat tiga kekuatan didalamnya, yaitu: 1. Ta’liful Qulub (Bersatunya Hati) 2. Shalahu Dzatil Bain (Berdamainya Jiwa Sesama) 3. Wa Ijtima’aul Kalimah (Satu Kata dan Satu Visi; Untuk meninggikan ‘Kalimat Allah). Menanggapi pemblokiran Media Islam yang telah terjadi, Ust Bachtiar Nasir sangat berharap; “Semoga Allah akan merezekikan kita ‘Kantor Berita Islam’ di tengah Ibu Kota ini. Allaahumma Aamiin

LIQO (Kultum)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

LIQO (Kultum)

Citation preview

Catatan Liqa bersama UstBachtiar Nasir. Selasa malam, 7 April 2015Urgensi Berpegang Teguh kepada Tali Allah Taala dan Bersatu (tidak berpecah-belah)Bismillaah, Rabbii zidnii ilman. Tadabbur QS Ali Imran (3): 103 Berpegang teguhlah kamu dengan tali Allah) maksudnya agama-Nya (kesemuanya dan janganlah kamu berpecah-belah) setelah menganut Islam (serta ingatlah nikmat Allah) yakni karunia-Nya (kepadamu) hai golongan Aus dan Khazraj (ketika kamu) yakni sebelum Islam (bermusuh-musuhan, maka dirukunkan-Nya) artinya dihimpun-Nya (di antara hatimu) melalui Islam (lalu jadilah kamu berkat nikmat-Nya bersaudara) dalam agama dan pemerintahan(padahal kamu telah berada dipinggir jurang neraka) sehingga tak ada lagi pilihan lain bagi kamu kecuali terjerumus ke dalamnya dan mati dalam kekafiran (lalu diselamatkan-Nya kamu daripadanya) melalui iman kalian. (Demikianlah) sebagaimana telah disebutkan-Nya tadi (Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya supaya kamu beroleh petunjuk).Imam Ath-Thanthawi dalam Tafsirnya menjelaskan beberapa hal:- Ayat ini adalah merupakan Penegasan Allah Taala akan urgensi keteguhan seseorang dalam Taqwa pada Rabb-Nya.- Makna Al-Itisham menurut beliau adalah meminta sesuatu yang dapat dipakai untuk berpegang agar tetap tidak jatuh dan terlepas dari sesuatu (Tali Allah).- Adapun makna Hablullah (tali Allah) dalam ayat ini adalah: Agama-Nya, Janji-Nya, Kitab-Nya (Al-Quran).- Makna adalah Berpegang teguhlah kamu dengan agama-Nya, Janji-Nya, dan Kitab-Nya (kesemuanya) dan janganlah kamu berpecah-belah. Bersatulah kalian dalam ketaatan pada-Nya seperti benteng yang kokoh.Ibnu Taimiyyah berkata:Persatuan (Ukhuwwah) akan semakin kokoh jika terdapat tiga kekuatan didalamnya, yaitu:1. Taliful Qulub (Bersatunya Hati)2. Shalahu Dzatil Bain (Berdamainya Jiwa Sesama)3. Wa Ijtimaaul Kalimah (Satu Kata dan Satu Visi; Untuk meninggikan Kalimat Allah).Menanggapi pemblokiran Media Islam yang telah terjadi, Ust Bachtiar Nasir sangat berharap; Semoga Allah akan merezekikan kita Kantor Berita Islam di tengah Ibu Kota ini. Allaahumma AamiinBeliau pun berpesan agar para Aktivis Dakwah dan Para DaI agar bersatu bersungguh-sungguh lagi dalam berdakwah, mau berbuat apa saja walau dari hal terkecil dalam berdakwah.Orang-orang Media juga harus kreatif dalam berdakwah di Dunia Maya khususnya. Pandai melihat isu apa yang sedang berkembang, lalu mengemas bahan dakwahnya lewat kreativitas.AQL Islamic Center, 21.05 Wib. Tebet, Jakarta Selatan