14
Hermawan (DKS/HTI/G&G) 19/07/2005 TOTAL E&P INDONESIE Basic Geological Course – Internal DKS -2005 LITHOLOGY

Lithology v Indo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Lithology v Indo

Citation preview

Hermawan (DKS/HTI/G&G)19/07/2005

TOTAL E&P INDONESIE

Basic Geological Course – Internal DKS -2005

LITHOLOGY

2 Basic Geological Course – Internal DKS-2005 Module: Lithology - Hermawan

Apa perbedaan batuan & mineral?Klasifikasi batuan

Bagaimana batuan tsb terbentuk? Siklus batuan (Rock cycle)

LITHOLOGY : Ilmu Yang mempelajari ciri-ciri fisik batuan

3 Basic Geological Course – Internal DKS-2005 Module: Lithology - Hermawan

• BATUAN (ROCKS)Kumpulan dari satu atau lebih mineral

• MINERALSTerjadi secara alami, Inorganik, solid homogen yang mempunyai komposisi

mineral tertentu and mempunyai struktur internal kristal yang distinctive.

DEFINISI DASAR: BATUAN & MINERALS

1. Batuan Beku (Igneous Rocks)

Batuan yang terbentuk dari hasil pembekuan magma dan/atau lava

2. Batuan Sedimen (Sedimentary Rocks)

Batuan yang terbentuk dari hasil pengendapan sedimen

3. Batuan Metamorf (Metamorphic Rocks)

Batuan yang terbentuk dari batuan induk (batuan sedimen dan/atau

batuan beku) oleh pengaruh temperature (heat) dan/atau tekanan

(pressure)

4 Basic Geological Course – Internal DKS-2005 Module: Lithology - Hermawan

CONTOH MINERAL

5 Basic Geological Course – Internal DKS-2005 Module: Lithology - Hermawan

BATUAN BEKU (IGNEOUS ROCKS)

Batuan Beku (Igneous rocks):

Batuan yang terbentuk sebagai hasil pembekuan &

pemadatan (cooling & solidification) dari lava atau magma

cair.

Magma: Material batuan cair (600 –

13000C)yang berada di bawah

permukaan bumi (60 – 100 km)

Lava: Magma yang mengalir keluar

di permukaan bumi

6 Basic Geological Course – Internal DKS-2005 Module: Lithology - Hermawan

CONTOH BATUAN BEKU

• Tekstur: Glassy

• Hasil dari “Instantaneous”

cooling

• Obsidian = volcanic glass

• Tekstur : Aphanitic

• Hasil dari “quick cooling”

• Fine grain size (< 1mm)

• Tekstur: Vesicular

• Terbentuk lubang kecil = vesicles

• Terbentuk akibat buih gas ( gas

bubbles) dalam lava or magma

• Sangat porous

• Tekstur: Vesicular

• putih – kelabu, “glassy” atau “dull”

• Batu apung: mengambang di air

• Seperti sepon

•digunakan sebagai “abrasive “

• Tekstur: Phaneritic

• Hasil dari “slow cooling”

• Coarse grain size (1- 10mm)

KECEPATAN PEMBEKUAN

mempengaruhi tekstur Batuan Beku:

Quick Cooling = fine grains (halus)

Slow cooling = coarse grains (kasar)

7 Basic Geological Course – Internal DKS-2005 Module: Lithology - Hermawan

BATUAN SEDIMEN (SEDIMENTARY ROCKS)

Sedimen: material lepas (clay, sand,

gravel, etc)

Batuan Sedimen (Sedimentary rocks):

Batuan yg terbentuk oleh material-

material lepas sebagai hasil dari proses

pelapukan & erosi (air, aingin, es) dari

batuan lainnya yang berada di

permukaan bumi

Sedimen menjadi Batuan sedimen

melalui proses lithification (pembatuan),

yang terdiri dari:

1. Compaction

2. Cementation

3. Recrystallization (of carbonate)

8 Basic Geological Course – Internal DKS-2005 Module: Lithology - Hermawan

CONTOH BATUAN SEDIMEN

Coal

BATUAN SEDIMEN KLASTIK (CLASTIC/DETRITAL)

Terdiri dari “fragmen batuan” dan butiran mineral yang telah

mengalami pelapukan, pengikisan (erosi), transportasi, pengendapan

dan penyemenan untuk membentuk BATUAN SEDIMEN

BATUAN SEDIMEN BIOKIMIA

Akumulasi sisa-sisa organisma yang hidup

di cekungan tersebut (limestones yg terbentuk

dari fosil cangkang)

BATUAN SEDIMEN ORGANIK

Batuan Yang terbentuk dari bahan organik.

9 Basic Geological Course – Internal DKS-2005 Module: Lithology - Hermawan

BATUAN METAMORF (METAMORPHIC ROCKS)

Batuan Metamorf (Metamorphic Rocks):

Batuan yang terbentuk dari batuan “

induk” yang lebih tua (batuan beku atau

batuan sedimen) akibat pengaruh heat

dan/atau pressure

Meta : berubah, dan Morph: bentuk

10 Basic Geological Course – Internal DKS-2005 Module: Lithology - Hermawan

CONTOH BATUAN METAMORF

FOLIASI: Mineral-mineral tersusun dalam garis lurus

(parallel orientation)

NON-FOLIASI :

Berbutir (Granular)

• Tekstur: Slaty

• parallel orientation dari

butiran mikroskopis

• Tekstur: Phyllitic

• parallel orientation dari

mineral mica

• Tekstur: Schistose

• parallel orientation dari

mineral mica & khlorite

• Tekstur: Schistose

• parallel orientation dari

mineral kuarsa & feldspar

(warna terang) dan biotite

(warna gelap)

11 Basic Geological Course – Internal DKS-2005 Module: Lithology - Hermawan

SIKLUS BATUAN (ROCK CYCLE) Igneous Rocks

CoolingCrystallization

Weath

ering

Erosio

n &

Transporta

tion

Compaction &

CementationErosion &

Transportation

Soft Sediments

Sedimentary Rocks

Magma & Lava

Erosi

on &

Transp

ortatio

nHeat &

Pre

ssure

Heat & Pressure

Melting Subduction

& Burial

Melting

Subduction

& Burial

Weathering

Metamorphic Rocks

Wea

ther

ing

Melting

Subduction & Burial

12 Basic Geological Course – Internal DKS-2005 Module: Lithology - Hermawan

BACK -UP

13 Basic Geological Course – Internal DKS-2005 Module: Lithology - Hermawan

IDENTIFIKASI MINERAL

14 Basic Geological Course – Internal DKS-2005 Module: Lithology - Hermawan

KLASIFIKASI BATUAN BEKU

• Didominasi oleh Mineral silica

& Aluminum (SiAl)

• Mineral: Feldspar, Qzt, plagioclas

biotit, muscovite

• Umumnya berwarna terang

• Contoh: Granite, Rhyolite

• Komposisi antara mineral silica

& mafic

• Mineral: Plagioclase, amphibole,

pyroxene, biotite, quartz

• Umumnya berwarna agak gelap

• Contoh : Andesite, Diorite

• Komposisi: mineral magnesium

& iron silicates

• Umumnya berwarna gelap

• Contoh : Basalt, Gabro

• Didominasi mineral magnesium

& iron silicates

• Mineral: olivine, pyroxene,

• Contoh : Peridotite