Upload
trinhthu
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LKjIP
PENGADILAN AGAMA
TAHUN 2017
Jl. Ahmad Yani No. 93 Telp.
PENGADILAN AGAMA BREBES
TAHUN 2017
Jl. Ahmad Yani No. 93 Telp. (0283) 671442
BREBES
(0283) 671442) Brebes
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Puji Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa dengan rahmat dan
bimbinganNya kami dapat menyusun
Pengadilan Agama Kelas I A
Instansi Pemerintah ini dimaksudkan sebagai gambaran pertanggung jawaban
tentang pelaksaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama
Kami menyadari bahwa dalam penyu
Pemerintah ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu bimbingan serta petunjuk
dan kritikan untuk penyempurnaan akan selalu kami harapkan, yang dalam hal ini
tidak lain demi untuk kesempurnaan tugas dimasa yang akan
Demikian atas bimbingan petunjuk dan arahan yang diberikan, kami
sampaikan terima kasih.
i
KATA PENGANTAR
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Puji Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa dengan rahmat dan
bimbinganNya kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pengadilan Agama Kelas I A Brebes Tahun 2017. Penyusunan Laporan Kinerja
ini dimaksudkan sebagai gambaran pertanggung jawaban
tentang pelaksaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Brebes
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan buku Laporan Kinerja Instansi
ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu bimbingan serta petunjuk
dan kritikan untuk penyempurnaan akan selalu kami harapkan, yang dalam hal ini
tidak lain demi untuk kesempurnaan tugas dimasa yang akan datang.
Demikian atas bimbingan petunjuk dan arahan yang diberikan, kami
sampaikan terima kasih.
Brebes, 22 Januari 201
Ketua Pengadilan Agama
,
Drs. Abd.Basyir,M.Ag.NIP.19580302 198612 1 001
Puji Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa dengan rahmat dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Laporan Kinerja
ini dimaksudkan sebagai gambaran pertanggung jawaban
Tahun 2017.
Laporan Kinerja Instansi
ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu bimbingan serta petunjuk
dan kritikan untuk penyempurnaan akan selalu kami harapkan, yang dalam hal ini
Demikian atas bimbingan petunjuk dan arahan yang diberikan, kami
Januari 2017
Ketua Pengadilan Agama Brebes
Abd.Basyir,M.Ag. 19580302 198612 1 001
ii
EXECUTIVE SUMARI
Secara garis besar Pengadilan Agama Brebes Kelas IA pada tahun
2016 telah berhasil melaksanakan misi yang diembannya dalam rangka
mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Keberhasilan ini dapat diukur dengan berbagai indikator kinerja yang
ditetapkan.
Selanjutnya, dalam rangka peningkatan kinerja maka pelaksanaan
program dan kegiatan Pengadilan Agama Brebes Kelas IA akan difokuskan
pada lima tujuan yaitu :
1. Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan
dengan meningkatkan penyelesaian perkara dan kualitas putusan yang
memenuhi rasa keadilan, meningkatkan pelayanan dibidang pemberian
keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi
pemerintah, hisab rukyat, pembinaan hukum agama, yaitu :
a. Terdaftarnya perkara di tingkat pertama yang diajukan oleh para
pencari keadilan secara cepat, tertib dan akurat.
b. Terselengaranya proses pemeriksaan persidangan secara
sederhana, cepat dan memenuhi rasa keadilan.
c. Terbitnya putusan yang cepat, tepat dan akurat serta dapat
dilaksanakan(eksekutabel).
d. Meningkatnya pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan dan
nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah dengan
sasaran untuk menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah
khususnya berkenaan dengan perkembangan hukum Islam,
pembinaan hukum agama .
2. Peningkatan efektivitas pengelolaan perkara dengan penyelesaian
perkara yang diputus agar dapat diterima dengan tepat waktu, dan
penyelesain perkara ekonomi syariah yang mudah diakses masyarakat
dengan mudah setelah putusnya perkara tersebut .
LKJIP PA BREBES TAHUN 2017
iii
3. Terwujudnya manajeman kepegawaian yang cepat, akurat serta
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
4. Terselenggaranya pengelolaan keuangan yang transparan, efektif,
efisien dan akuntabel.
5. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia aparatur Peradilan,
terselenggaranya pengawasan terhadap jalannya peradilan agar berjalan
dengan seksama dan sewajarnya serta tersedianya meja informasi dan
pengaduan masyarakat.
Pengadilan Agama Brebes Kelas IA akan terus melakukan segala
upaya yang diperlukan untuk mendorong agar pelayanan public dan
penyelenggaraan pemerintahan dapat dilaksanakan dengan berprinsip pada
tata pemerintahan yang baik untuk menuju kepada pemerintah yang
berorientasi pada hasil (Result Oriented Government).
LKJIP PA BREBES TAHUN 2017
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
EXECUTIVE SUMARY ........................................................................................ iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULULAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Permasalahan Utama....................................................................... 3
C. Tugas Pokok dan Fungsi .................................................................. 4
D. Struktur Organisasi ......................................................................... 5
E. Sistematika Penyajian ..................................................................... 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA ....................................................................... 8
A. Rencana Strategis 2015 – 2019. ........................................................ 8
1. Visi ........................................................................................... 12
2. Misi... ....................................................................................... 12
B. Tujuan dan Strategis.............................................. ........................... 13
C. Program Utama dan Kegiatan Pokok.............. .................................. 13
D. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Brebes ......................... 15
E. Rencana Kinerja Tahun 2017 ........................................................... 20
F. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ......................................................... 22
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................ ......... 24
A. Capaian Kinerja Pengadilan Agama Brebes ........................................... 24
1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017 .... 24
2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian antar Tahun 26
3. Analisis Akuntabilitas Kinerja ...................................................... 32
LKJIP PA BREBES TAHUN 2017
iii
a. Analisis Keberhasilan .......................................................... 55
b. Analisis Kegagalan .............................................................. 56
c. Analisis Sumber Daya ......................................................... 57
B. Realisasi Anggaran ........................................................................... 58
BAB IV KESIMPULAN..................................................................................... . 56
A. Kesimpulan....................................................................... ............... 56
B. Saran .............................................................................................. 57
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi
2. Indikator Kinerja Utama
3. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017
4. Rencana Kinerja (RK) Tahun 2018
5. Rencana Strategis Tahun 2015-2019
SK Tim Penyusun LKJIP Tahun 2016
1 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah salah
satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu
bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah dilakukan selama satu
tahun anggaran. Kesemuanya harus terangkum dalam Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP), selain sebagai bahan evaluasi dari rangkaian program yang
telah dicanangkan pada awal tahun anggaran juga sebagai bahan pijakan dalam
menyusun langkah-langkah pada tahun berikutnya.
Selain itu laporan tahunan yang disusun secara hirarki merupakan
bahan untuk menyusun berbagai kebijaksanaan sehingga dapat ditarik satu langkah
yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa “Kekuasaan
kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang
berada dibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan
Agama, lingkungan Peradilan Militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan
oleh Mahkamah Konstitusi”. Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 tersebut, khususnya Bab IX tentang Kekuasaan Kehakiman
pasal 24 telah membawa perubahan penting terhadap penyesuaian tersebut, lahirlah
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2010
tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Mahkamah Agung.
Pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2010 tentang Kekuasan
Kehakiman disebutkan bahwa “Ketentuan mengenai organisasi, administrasi dan
finansial badan peradilan sebagaimana dimaksud ayat (1) untuk masing-masing
lingkungan peradilan diatur dalam undang-undang sesuai dengan kekhususan
lingkungan peradilan masing-masing”.. sebagai realisasi dari pasal tersebut lahirlah
Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2010 tentang perubahan kedua atas Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum sebagai penyempurnaan
dari Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2010 tentang perubahan kedua Undang-
2 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Undang-
Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.
Sebagai lembaga Pemerintah, Pengadilan Agama Brebes Kelas IA
merupakan Pengadilan Tingkat Pertama dibawah kekuasaan Mahkamah Agung
dan hal ini juga merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsi
yang diamanatkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang
kedaulatan tertinggi. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan,
menysusun dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik dan
melembaga. Pelaporan kinerja dimaksudkan untuk mengkonsumsikan capaian
kinerja Pengadilan Agama Brebes Kelas IA dalam satu tahun angggaran yang
dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan
keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara
yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, pasal 3 dinyatakan bahwa
asas- asas umum Penyelenggaraan Negara meliputi Asas Kepastian Hukum, Asas
Keterbukaan, Asas Proporsionalitas, Asas Profesionalitas dan Asas Akuntabilitas.
Sedangkan untuk menciptakan good govermance diperlukan prinsip-
prinsip partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap,
wawasan kedepan, akuntabilitas, pengawasan, efisensi dan efektifitas, serta
profesionalisme. Kemudian prinsip akuntabilitas ditegaskan lagi dalam visi, misi
dan program membangun Indonesia yang aman, adil dan sejahtera melalui
program meningkatkan pengawasan untuk menjamin akuntabilitas, transparansi, dan
perbaikan kinerja aparatur Negara/pemerintah.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Brebes
Kelas IA merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun,untuk tahun 2017
ini disusun dengan mengacu pada Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor:
876-1/SEK/OT.01.2/II/2017. Tentang Pentampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja
Tahun 2017 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017.
3 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
B. PERMASALAHAN UTAMA
Pengadilan Agama Brebes sebagai organisasi yang memiliki kekuasaan
hukum, harus mempertanggung jawabkan kinerjanya kepada publik. Untuk itulah
Pengadilan Agama Brebes dalam melaksanakan tugasnya, baik tugas-tugas yang
bersifat teknis maupun administrasi berkewajiban melaksanakan program-
programnya secara transparan sehingga kebutuhan publik khususnya masyarakat
pencari keadilan (Justiciabelen) mengharapkan suatu lembaga peradilan yang
professional, transparan dan akuntable.
Namun terdapat permasalahan yang dihadapi oleh Pengadilan Agama Brebes
yaitu terkait dengan akses publik, sehingga memunculkan pertanyaan :
1. Apakah seluruh aparatur negara di Pengadilan Agama Brebes telah professional,
transparan dan akuntabel dalam melaksanakan kinerjanya dalam konteks
pelaksanaan Reformasi Birokrasi?
2. Apakah sudah ada peningkatan mengenai pemahaman masyarakat terhadap
sistem peradilan dan akses publik?
3. Apakah sudah ada perbaikan tata kerja dan pengembangan sumber daya manusia
peradilan khususnya di Pengadilan Agama Brebes?
Dalam menjawab permasalahan diatas Pengadilan Agama Brebes membuat
program prioritas dan program pendukung lainnya beserta evaluasi pencapaian
kinerja selama setahun ini yang selanjutnya akan tertuang dalam Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2017 sebagaimana penerapan Reformasi Birokrasi
Mahkamah Agung pada area akuntabilitas dan mewujudkan manajemen perencanaan
kinerja di lingkungan Mahkamah Agung yang penyusunannya sesuai Peraturan
Presiden Nomor : 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah serta Permenpan Nomor : 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
4 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Pengadilan Agama Brebes Kelas IA adalah salah satu peradilan agama
dibawah Mahkamah Agung RI sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan Hukum dan
Keadilan. Sebagai Pengadilan Tingkat Pertama bertugas dan berwenang menerima,
memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara
orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah,
wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari’ah sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang sekarang telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama. Untuk melaksanakan tugas
pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan
bagi perkara tingkat pertama serta penyelesaian perkara dan eksekusi.
2. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, kasasi dan
peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya.
3. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur
dilingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan).
4. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam pada
instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana diatur
dalam pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Nomor
50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama.
5. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian
harta peninggalan diluar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam
yang dilakukan berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam pasal
107 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang
Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.
6. Melaksanakan tugas penyelesaian sengketa ekonomi syari’ah sesuai
dengan pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 yang telah
5 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
diperbaharuai yang kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009.
7. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum,
memberikan/melaksanakan hisab rukyat dalam penentuan awal pada
tahun hijriyah.
D. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi (Susunan) Pengadilan Agama Brebes terdiri dari
Pimpinan, Hakim Anggota, Panitera/Sekretaris, dan Jurusita.
1. Pimpinan Pengadilan Agama dipimpin oleh seorang Ketua dan seorang
WakilKetua.
2. Hakim adalah Pejabat yang melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman.
3. Pada setiap Pengadilan Agama ditetapkan adanya Kepaniteraan yang dipimpin
oleh seorang Panitera dan Kesekretariatan yang dipimpin oleh seorang
Sekretaris.
4. Dalam melaksanakan tugasnya Panitera Pengadilan Agama dibantu oleh
seorang Wakil Panitera dan 3 (orang) Panitera Muda yaitu Panitera Muda
Hukum, Panitera Muda Gugatan dan Panitera Muda Permohonan. Disamping
itu Panitera juga dibantu oleh beberapa orang Panitera Pengganti dan beberapa
orang Jurusita/Jurusita Pengganti.
5. Pada setiap Pengadilan Agama ditetapkan adanya Sekretariat yang dipimpin
oleh seorang Sekretaris .
6. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris Pengadilan Agama dibantu oleh 3
orang Kepala Sub Bagian yaitu Kepala Sub Bagian Kepegawaian Organisasi
dan Tata Laksana , Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan dan Kepala Sub
Bagian Perencanaan TI dan Pelaporan.
7 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
E. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah pada Pengadilan Agama Brebes Kelas IA adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
pada bagian ini menjelaskan tentang latar belakang, Permasalahan
Utama, Tugas Pokok dan Fungsi, Struktur Organisasi dan sistematika
Penyajian.
BAB II Perencanaan Kinerja
pada bagian ini dijelaskan mengenai rencana strategis ,
program dan tujuan pokok, , Indikator Kinerja Utama (IKU),
Rencana Kinerja Tahun 2017, Serta Perjanjian Kinerja Tahun
2017.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Pada bagian ini disajikan Capaian Kinerja perbandingan target
realisasi dan perbandingan anatara realisasi terhadap capaian
kinerja, pada bagian ini juga terdapat Analisi Akuntabilitas Kinerja
yang didalamnya ada poin analisis keberhasilan, Analisis
Kegagalan, dan Analisis Sumber Daya. Dan yang terakhir dalam
bagian ini disertakan juga realisasi anggaran.
BAB IV Penutup
Mengemukakan kesimpulan dari laporan serta saran-saran untuk
bisa ada perbaikan dalam laporan-laporan berikutnya.
LAMPIRAN Pada bagian ini dilampirkan dokumen-dokumen pendukung
penyusunan Laporan Akuntabilitas Pengadilan Agama Brebes
Kelas IA Tahun Anggaran 2017.
8 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS 2015 – 2019
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan
strategik merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi
pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik lokal, nasional
dan global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan stratejik yang jelas dan
sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan
potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas
kinerjanya.
Pada prinsipnya setiap satuan kerja seharusnya mempunyai barometer
untuk menilai sampai sejauh mana roda organisasi berjalan dengan baik atau tidak,
apa hambatan dan tantangan serta tujuan yang belum tercapai. Para pegawai/staf
juga mempunyai peranan yang sama dalam memajukan dan menjalankan
roda organisasi tersebut, sehingga kualitas kinerja pegawai dimaksud, adalah
merupakan suatu yang mutlak demi maksimalnya pelayanan (cleint service), baik
internal maupun secara eksternal kepada (para pencari keadilan).
Kualitas keterampilan (skill) pegawai/staf selaku pelaksana tugas dan karya
tentunya harus dimulai dari diri sendiri yang bertekad untuk menigkatkan kualitas
pribadi dalam menunjang tugas pokok dan fungsi masing-masing (SDM).
Kami sadari sarana dan prasarana serta fasilitas tak kalah pentingnya guna mencapai
tujuan tersebut yang sekarang ini masih terbatas.
Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999
tentang Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan
keinginan nyata pemerintah untuk melaksanakan good governance dalam
penyelenggaraan kehidupan bernegara.
Salah satu unsur pokok untuk terwujudnya sistem akuntabilitas pada
pelaksanaan tugas pokok Pengadilan Agama Brebes Kelas IA adalah terus
tersusun dan terprogram setiap rencana kerja dalam suatu bentuk Rencana Stratejik
(Renstra) dengan berbasis kinerja yang merupakan pedoman pelaksanaan Tupoksi,
9 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
sehingga segala bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan dapat diatur secara
terencana dan terukur, suatu perencanaan yang stratejik diharapkan akan dapat
meningkatkan kinerja sekaligus dapat meningkatkan pelayanan yang prima kepada
masyarakat pencari keadilan.
Penyusunan rencana dan program pada hakekatnya adalah suatu proses
mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk
mencapai sasaran/tujuan tertentu. Adapun sasaran/tujuan mengandung pengertian
bahwa perencanaan berkaitan erat dengan perumusan kebijaksanaan. Sehubungan
dengan itu perencanaan pada garis besarnya terdiri atas beberapa tahapan yang
harus dilalui dan dilaksanakan oleh setiap lembaga/unit organisasi/instansi hingga di
daerah sebagai berikut :
1. Tahap persiapan rencana yaitu mengidentifikasikan, menganalisa dan
merumuskan masalah, merumuskan alternatif kebijaksanaan dan menetapkan
kebijaksanaan.
2. Tahap penjabaran kebijaksanaan ke dalam sasaran dan anggaran yaitu
mengkoordinasikan penjabaran kebijaksanaan ke dalam sasaran dan anggaran,
memantapkan penjabaran sasaran dan anggaran, menetapkan sasaran dan
anggaran, menjabarkan satuan ke dalam rancangan satuan, menetapkan
rancangan kegiatan, sasaran dan anggaran.
Adapun dasar penyusunan strategi tersebut dapat diimplementasikan
melalui 4 strategi yaitu:
1. Strategi Stabilitas
Strategi stabilitas bertujuan untuk menunjukan dan mempertegas arah
bahwa kegiatan Pengadilan Agama Brebes Kelas IA, serta menghindari dari segala
yang menjadi penghambat di masa lalu.
Meningkatkan bahwa segala daya dan dana, diarahkan pada peningkatan
efesiensi agar terwujud kondisi Pengadilan Agama Brebes Kelas IA pada posisi
yang stabil dan berjalan sebagaimana yang diharapkan.
2. Strategi pembangunan
Strategi ini berorientasi untuk menambah kegiatan dan skala prioritas bagi
kegiatan oprasional Pengadilan Agama Brebes Kelas IA, dengan melengkapi segala
fasilitas yang kurang agar bisa menciptakan kondisi yang kondusif serta
10 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
pelayanan publik yang nyaman.
3. Strategi efesiensi
Strategi ini berorientasi kepada prioritas dengan memilah kebutuhan yang
paling mendesak dan mendasar yang harus didahulukan serta pengurangan skala
operasional Pengadilan Agama Brebes Kelas IA yang tidak mungkin lagi
dipertahankan keberadaannya.
4. Strategi Pelayanan Publik
Pembinaan pelayanan informasi dari Mahkamah Agung terhadap badan
peradilan di bawahnya termasuk Peradilan Agama, merupakan salah satu indikator
pembaharuan peradilan ke arah terwujudnya peradilan agung dan modern.
Kebijakan pembinaan dalam bidang ini, merupakan keharusan sebagai implimentasi
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
dan surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor 1-144/KMA/SK/I/2012
tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan serta surat Keputusan Wakil
Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Non Yudisial Nomor01/WKMA-
NY/SK/I/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Informasipada
Mahkamah Agung RI.
Substansi kebijakan pada Surat Keputusan Mahkamah Agung RI tersebut,
telah mengatur secara jelas informasi peradilan apa yang boleh dan yang harus
tetap dirahasiakan, pelaksanaan pelayanan informasi, pengumuman informasi, tata
cara pelayanan informasi, tata cara penanganan keberatan terhadap pelayanan
informasi, dan tata cara pelaporan.
5. Strategi kombinasi
Strategi ini merupakan perpaduan dari keempat kombinasi di atas. Dengan
tetap memperioritaskan program mana yang harus didahulukan karena adanya
keterbatasan dana dan sarana tetap memegang prinsip proposionalitas.
Kemudian rencana strategis Pengadilan Agama Brebes Kelas IA ini
didorong oleh visi yang jelas dan serangkaian tujuan, prinsip dan target startegis,
langkah yang harus diambil dalam menghadapi tantangan dan hambatan dengan
penuh keteguhan dan usaha yang terus menerus/berkesinambungan dan strategi
yang efektif.
11 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
Tantangan utama meliputi :
1. Memelihara kepercayaan masyarakat Kabupaten Brebes Kelas IA terhadap
sistem peradilan khususnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi
Peradilan Agama. Kepercayaan dan keyakinan dalam sistem peradilan di
Indonesia pada umumnya telah terkikis disebabkan kelambanan
dalam penyelesaian perkara, persepsi tentang korupsi, kolusi dan nevotisme,
dan akses terbatasnya pada pelayanan peradilan, solusi efektif untuk masalah
tersebut adalah membuat pola dasar dimana kepercayaan masyarakat
terhadap sistem peradilan bisa kembali pulih.
Rencana strategis akan memberi prioritas pada sistem dan
prosedur peradilan, perbaikan institusi serta sumber daya manusia atau
operasional manajemen yang langsung mempengaruhi efesiensi pemberian
pelayanan informasi publik pada peradilan, pada kejujuran dan
ketidakberpihakan dari putusan pengadilan. Transparan dan integritas dari
proses peradilan dan perlindungan kerahasiaan jika diperlukan.
Lebih jauh program ini akan menyatukan dan mengkoordinasikan
berbagai unsur program melalui pendekatan holistik sehingga perwujudan
dari visi dan misi dapat dicapai dengan target secara maksimal.
2. Rencana strategis akan memerlukan sumber daya tetapi dapat dicapai
dalam konteks keterbatasan kemampuan sumber daya yang tersedia.
Pengadilan Agama Brebes Kelas IA berusaha untuk memperioritaskan
pembangunan sistem peradilan dalam anggaran yang tersedia, di samping itu
Pengadilan Agama Brebes Kelas IA akan memobilisasi dan menggunakan secara
efisien semua sumber daya internal dan eksternal dalam operasional rutin guna
mencapai misi, tujuan dan target yang telah ditetapkan.
Dari rencana strategis di atas, kunci keberhasilan pembangunan yang
dirumuskan melalui rencana Strategis Pengadilan Agama Brebes Kelas IA kedepan
dapat dirumuskan dalam 4 aspek yaitu:
1. Ketenagaan mencakup:
a. Penambahan jumlah tenaga teknis dan tenaga administrasi
b. Peningkatan kualitas melalui pendidikan dan pelatihan.
12 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
c. Penataan kembali sistem pembinaan karir pegawai menurut alur karir
yang ada.
d. Penggunaan teknologi informasi dalam sistem pelaporan dan
administrasi.
2. Sarana mencakup :
a. Pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan yang nyata.
b. Pengembangan perpustakaan melalui koleksi buku, sarana dan
prasarana, berikut sistem pelayanannya melalui sistem aplikasi.
c. Peningkatan jumlah anggaran melalui DIPA sesuai dengan
rencana kebutuhan fisik Pengadilan Agama Brebes Kelas IA.
3. Ketatalaksanaan mencakup :
a. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku secara optimal.
b. Melaksanakan program Pengadilan Agama Brebes Kelas IA yang
telah disusun dengan tetap berdasarkan kepada ketentuan
undang-undang, peraturan pemerintah, SEMA, juklak dan juknis yang
ada.
4. Hukum materil mencakup :
a. Penelaahan dan inventarisasi materi hukum.
b. Memasyarakatkan hukum yang berlaku melalui sosialisasi dan
dialog terhadap masyarakat umum khususnya para pencari keadilan.
1. Visi Pengadilan Agama Brebes Kelas IA
“TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA YANG AGUNG”
2. Mis i Pengadilan Agama Brebes Kelas IA
Misi Pengadilan Agama Brebes Kelas IA yaitu :
1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan
dan transparan.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan dalam
rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat.
3. Menjaga kemandirian Pengadilan Agama Brebes dengan melaksanakan
pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien.
13 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang
efektif dan efisien.
5. Mengupayakan tersediannya sarana dan prasarana peradilan
sesuai dengan stándar.
B. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
a. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan yang akan dicapai di Pengadilan AgamaBrebes Kelas IA
yaitu meliputi :
1. Terwujudnya Manajemen Pengadilan agama yang baik.
2. Menciptakan mobilitas kerja serta pelayanan yang profesional (client
service) agar tercapai dan terpenuhi sesuai dengan target.
3. Terwujudnya pengadilan yang efektif dan efisien.
4. Menciptakan pelayanan administrasi dan informasi terpadu.
5. Terwujudnya kepuasan kepada pencari keadilan.
b. Sasaran Strategis
1. Peningkatan Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan.
2. Peningkatan Penyelesaian perkara yang cepat dan efisien.
3. Meningkatnya mutu dan jumlah tenaga terampil dan profesional.
4. Terciptanya keamanan dan kebersihan, agar lingkungan terjaga serta
terpelihara dengan baik.
5. Meningkatnya koordinasi dan konsultasi ke Pengadilan Tinggi Agama
Semarang dan Mahkamah Agung RI serta pihak-pihak terkait.
6. Tersedianya dan meningkatkannya sarana dan prasarana yang
menunjang kelancaraan pelaksanaan tugas sehari-hari.
7. Terwujudnya sistem pelayanan administrasi dan informasi yang akurat.
C. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tahun
2017, Pengadilan Agama Brebes Kelas IA memiliki kebijakan program
yaitu :
14 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
1. Program Manajemen Pengadilan agama
Majemen yang baik akan menentukan kualitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
suatu lembaga. Demikian halnya dengan Pengadilan Agama Brebes mempunyai
motivasi kerja pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai
pelayanan masyarakat pencari keadilan.
2. Program mobilitas kerja serta pelayanan yang profesional (client service)
agar tercapai dan terpenuhi sesuai dengan target.
3. Program pelayanan administrasi dan informasi terpadu.
Pelayanan administrasi dan informasi terpadu ini yang dapat meningkatkan
kepuasan kepada pencari keadilan.
4. Program peningkatan sarana dan prasarana kantor
Peningkatan sarana dan prasarana kantor sangat diperlukan untuk
meaksimalkan kinerja aparatur pengadilan agama brebes. .
Penetapan sasaran tersebut diarahkan kepada pencapaian visi dan misi pada
Pengadilan Agama Brebes Kelas IA. Dengan demikian keberhasilan pencapaian
sasaran ini akan menghasilkan terwujudnya visi dan misi Pengadilan Agama Brebes
Kelas IA yang sudah dirumuskan dalam renstra (rencana strategis)
15 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
D. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BREBES
NO. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA
1.
Terwujudnya proses
Peradilan yang pasti,
Transparasi dan
Akuntabel
a. Persentase sisa perkara
yang diselesaikan
Jumlah sisa perkara yang diselesaikan = 963 perkara
Jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan = 963 perkara
maka persentase sisa perkara yang diselasaikan = 100 %
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
b. Persentase perkara yang
diselesaikan tepat waktu
Jumlah perkara yang diselesaikan tahun berjalan = 6.070
perkara
perkara yang ada berjumlah = 6.031
perkara
maka persentase perkara yang diselasaikan tahun berjalan = 99,35 %
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
c. Persentase penurunan
sisa perkara
Sisa perkara tahun berjalan = 924 perkara
Sisa perkara tahun sebelumnya = 963 perkara
maka persentase penurunan sisa perkara = 4 %
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
d. Persentase perkara yang
tidak mengajukan upaya
Jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum = 5.099
perkara
Panitera
Laporan
Bulanan
16 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
hukum :
* Banding
* Kasasi
* PK
Jumlah perkara yang putus = 5.107
perkara
maka Jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum = 99,84 %
dan
Laporan
Tahunan
e. Index responden pencari
keadilan yang puas
terhadap layanan
peradilan
Hasil survey yang dilakukan secara acak melalui wawancara terhadap
85 responden adalah sebagai berikut :
1. Puas = 54 orang (63,52%)
2. Cukup Puas = 30 orang (35,29%)
3. Kurang Puas = 1 orang (1,17%)
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
2.
Peningkatan efektivitas
pengelolaan perkara
a. Persentase isi putusan
yang diterima oleh para
pihak tepat waktu
Jumlah isi putusan yang diterima tepat waktu = 4.698 perkara
Jumlah Putusan = 5.107 perkara
maka persentase isi putusan diterima tepat waktu = 92 %
Panitera
Laporan
Bulanan
Dan
Laporan
Tahunan
b. Persentase perkara yang
diselesaikan melalui
mediasi
Jumlah perkara yang diselesaikan melalui mediasi = 2 perkara
Jumlah perkara yang dilakukan mediasi = 380 perkara
maka Jumlah perkara yang dilakukan mediasi = 0,5 %
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
17 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
c. Persentase berkas
perkara yang dimohonkan
Banding, Kasasi, dan PK
yang diajukan secara
lengkap dan tepat waktu
Jumlah berkas perkara yang dimohonkan Kasasi dan PK secara
lengkap = 0 perkara
Jumlah berkas perkara yang dimohonkan upaya hukum = 7 perkara
maka Jumlah berkas perkara yang dimohonkan Kasasi dan PK = 0 %
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
d. Persentase putusan
yang menarik perhatian
masyarakat
(ekonomi syariah) yang
dapat diakses secara
online dalam waktu 1 hari
sejak diputus
Jumlah amar putusan perkara ekonomi syariah yang diuploaddalam
website = 1 perkara
Jumlah putusan perkara 1 perkara
maka Jumlah perkara ekonomi syariah = 100 %
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
3.
Meningkatnya akses
peradilan bagi
masyarakat
miskin dan terpinggirkan
a. Persentase perkara
prodeo yang diselesaikan
Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan = 15 perkara
Jumlah perkara prodeo = 15 perkara
maka jumlah perkara prodeo yang diselesaikan = 100 %
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
18 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
b. Persentase perkara yang
diselesaikan diluar
gedung Pengadilan
Jumlah perkara yang diselesaikan diluar gedung Pengadilan = 1.026
perkara
Jumlah perkara yang seharusnya diselesaikan diluar gedung Pengadilan
= 1.170 perkara
maka Jumlah perkara yang diselesaikan diluar gedung Pengadilan
= 87,69 %
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
c. Persentase perkara
permohonan (voluntair)
Identitas hokum
Jumlah perkara voluntair identitas hukun yang diselesaikan = 128
perkara
Jumlah perkara voluntair identitas hukun yang diajukan = 144 perkara
maka Jumlah perkara voluntair identitas hukun yang diselesaikan =
88,88 %
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
d. Persentase pencari
keadilan golongan
tertentu yang mendapat
layanan bantuan hukum
(Posbakum)
Jumlah pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat
layanan bantuan hukum = 913 perkara
Jumlah pencari keadilan golongan tertentu = 913 perkara
maka Jumlah pencari keadilan golongan tertentu
yang mendapat layanan hukum = 100 %
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
4.
Meningkatnya
kepatuhan
terhadap putusan
pengadulan
Persentase putusan
perkara
perdata yang ditindaklanjuti
(dieksekusi)
Mengetahui
Ketua Pengadilan Agama Brebes Kelas 1A
Drs.H.Abd. Basyir, M.Ag
LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
Jumlah putusan perkara yang ditindaklanjuti = 4 perkara
Jumlah putusan perkara yang sudah BHT = 4.736 perkara
maka jumlah putusan perkara yang ditindaklanjuti = 0,08 %
Ketua Pengadilan Agama Brebes Kelas 1A
19
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
Brebes, 29 Desember 2017
Panitera,
Nur Hidayatus Sofyan, S.H
20 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
E. RENCANA KINERJA PENGADILAN AGAMA BREBES TAHUN 2017
NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Terwujudnya Proses
Peradilan yang Pasti,
Transparan dan Akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang
diselesaikan
100%
b. Persentase perkara yang
diselesaikan tepat waktu.
84,3%
c. Persentase penurunan sisa
perkara
5%
d. Persentase perkara yang tidak
mengajukan upaya hukum:
- Banding
- Kasasi
- P K
100%
e.Index responden pencari
keadilan yang puas terhadap
layanan peradilan
- puas
- cukup puaas
- kurang puas
80%
20%
0%
2. Peningkatan efektifitas
pengelolaan penyelesaian
perkara
a. Persentase isi putusan yang
diterima para pihak tepat
waktu
100%
b. Persentase perkara yang
diselesaikan melalui Mediasi
30%
c. Persentase berkas perkara
yang dimohonkan Banding,
Kasasi dan PK yang diajukan
100%
21 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
secara lengkap dan tepat
waktu
d. Persentase putusan yang
menarik perhatian perhatian
masyarakat (ekonomi syariah
) yang dapat diakses secara
online dalam waktu 1 hari
sejak diputus.
100%
3. Meningkatnya Akses
Peradilan bagi Masyarakat
Miskin dan Terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo
yang diselesaikan 90%
b. Persentase Perkara yang
diselesaikan di luar Gedung
Pengadilan..
30%
c.Persentase Perkara
Permohonan (voluntair )
Identitas Hukum.
2,36%
d Persentase pencari Keadilan
Golongan Tertentu yang
mendapat Layanan Bantuan
Hukum (Posbakum)
25%
4. Meningkatnya kepatuhan
terhadap putusan
pengadilan.
Persentase Putusan Perkara
Perdata yang ditindaklanjuti
(dieksekusi).
0,05%
22 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
F. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja Tahun 2018 adalah pernyataan komitmen atau kebulatan
tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu
satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang ada. Penetapan kinerja ini
sebagai tolok ukur terhadap evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2018
sebagai wujud penerapan Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung pada area
akuntabilitas dan mewujudkan manajemen perencanaan kinerja di lingkungan
Mahkamah Agung yang penyusunannya sesuai Peraturan Presiden Nomor : 29 tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Permenpan
Nomor : 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, serta
mengacu pula pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), Rencana
Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2018 dan Kebijakan Umum Mahkamah Agung-RI
dalam rangka penggunaan anggaran tahun 2018.
Adapun sasaran yang akan dicapai oleh Pengadilan Agama Brebes pada
tahun 2018 sebagaimana dinyatakan dalam Penetapan Sasaran Kinerja Tahun 2018,
dengan menyesuaikan hasil dari Indikator Kinerja Utama dan dengan
mengembangkan sasaran-sasaran yang menjadi isu strategis sebagai berikut :
Sasaran Strategis Indikator Kerja Target
Terwujudnya proses Peradilan yang
pasti, Transparasi dan
Akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang
diselesaikan
100%
b. Persentase perkara yang
diselesaikan tepat waktu
84,3%
c. Persentase penurunan sisa
perkara
5%
d. Persentase perkara yang tidak
mengajukan upaya hukum :
* Banding
* Kasasi
* PK
99%
23 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
e. Index responden pencari
keadilan yang puas terhadap
layanan peradilan
80%
Peningkatan efektivitas pengelolaan
perkara
a. Persentase isi putusan yang
diterima oleh para pihak tepat
waktu
100%
b. Persentase perkara yang
diselesaikan melalui mediasi
30%
c. Persentase berkas perkara
yang dimohonkan Banding,
Kasasi, dan PK yang
diajukan secara lengkap dan
tepat waktu
100%
d. Persentase putusan yang
menarik perhatian masyarakat
(ekonomi syariah) yang dapat
diakses secara online dalam
waktu 1 hari sejak diputus
100%
Meningkatnya akses peradilan bagi
masyarakat miskin dan terpinggirka
a. Persentase perkara prodeo
yang diselesaikan
90%
b. Persentase perkara yang
diselesaikan diluar gedung
Pengadilan
30%
c. Persentase perkara
Permohonan (voluntair)
Identitas hokum
2,36%
d. Persentase pencari keadilan
golongan tertentu yang
mendapat layanan bantuan
hukum (Posbakum)
25%
Meningkatnya kepatuhan
terhadap putusan
pengadulan
a. Persentase putusan perkara
perdata yang ditindaklanjuti
(dieksekusi)
0,05%
24 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA PENGADILAN AGAMA BREBES
Capaian kinerja yaitu mengukur tingkat capaian kinerja kegiatan yang
dimulai dengan menetapkan indikator kinerja kegiatan berdasarkan kelompok
inputs, outputs, outcomes, benefits dan impacts; menentukan satuan setiap
kelompok indikator; menetapkan rencana tingkat capaian (target), mengetahui
realisasi indikator kinerja kegiatan;menghitung rencana dan realisasi untuk
mendapatkan prosentasenya. Pada Tahun 2017 Pengadilan Agama Brebes Kelas IA
mempunyai 3 (tiga) Program Kegiatan dan semuanya sudah direalisasikan.
Hasil pengukuran kinerja masing-masing sasaran akan diuraikan dalam
Pengukuran Kinerja sebagai berikut
1. PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI KINERJA
TAHUN 2017
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
Terwujudnya proses peradilan yang pasti transparasi dan akuntabel
a. Presentase sisa perkara yang diselesaikan
b. Presentase Perkara Yang diselesaikan tepat waktu.
c. Prosentase penurunan sisa perkara
d. Prosentase Perkara yang Tidak mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi PK
e. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan - Puas - Cukup puas - Kurang puas
b. Prosentase perkara kontentius
100 %
84,03%
5%
100%
80% 20% 0%
100% 84,67%
4% 99,84%
63,52% 35,29%
1%
100%
95%
81%
99,84%
79,4% 56,7 % 99 %
25 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
Peningkatan Evektivitas pengelolaan perkara
a. Presentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu.
b. Prosentase perkara yang
diselesaikan melalui mediasi c. Prosentase berkas perkara
yang dimohonkan banding, Kasasi dan PK. Yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu
d. Prosentase putusan yang
menarik perhatian masyarakat (ekonomi Syariah) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus
100 %
30%
100%
100%
92%
20%
100%
100%
100%
66,66%
100%
100%
Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
a. Presentase perkara prodeo yang diselesaikan
b. Prosentase perkara yang
diselesaikan diluar Pengadilan
c. Prosentase perkara
permohonan ( Volontair ) Identitas hukum
d. Prosentase pencari keadilan
golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)
90%
30%
2,36%
25%
100%
23%
2,84%
18%
111%
76%
120%
72%
Meningkatnya kepatuhan terahadap putusan pengaduan
Prosentase putusan perkara perdata yang ditindak lanjuti ( Deieksekusi )
0,05% 0,03% 60%
26 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
2. PERBANDINGAN ANTARA REALISASI KINERJA SERTA CAPAIAN ANTAR
TAHUN
1. Sasaran : Peningkatan Terwujudnya Proses Peradilan yang pasti, transparan
dan akuntabel
Indikator Kinerja
Capaian Tahun
2014 2015 2016 2017
a. Prosentase perkara kontentius yang dihadiri para pihak, berhasil dimediasi oleh Mediator
30 % 30 % 30 % 20 %
b. Prosentase perkara kontentius yang dihadiri para pihak, berhasil dimediasi dalam persidangan
16 % 20 % 20 % 20 %
c. Prosentase perkara kontentius yang dihadiri para pihak dengan adanya rekonvensi, berhasil dimediasi oleh Mediator
100 % 100 % 100 % 100 %
d. Prosentase perkara kontentius yang dihadiri para pihak dengan adanya rekonvensi, berhasil dimediasi dalam persidangan
100 % 100 % 100 % 100 %
Capaian Sasaran Peningkatan Kinerja
Penyelesaian Perkara 61,5 % 62,5 % 62,5 % 60 %
Sasaran Strategis Peningkatan Terwujudnya Proses Peradilan yang
pasti, transparan dan akuntabel merupakan sasaran utama dalam rencana
strategis. Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan efektivitas dan
efisiensi penyelengaraan peradilan di Pengadilan Agama Brebes dengan
mengukur tingkat keberhasilan mediasi oleh Mediator maupun keberhasilan
mediasi dalam sidang. Sasaran ini menggunakan 4 Indikator Kinerja Utama.
Data pada Tabel 1 menunjukkan bahwa capaian sasaran peningkatan
Terwujudnya Proses Peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel pada tahun
2017 sebesar 60 %. Nilai capaian tahun 2017 menurun 2,5 % dibanding dengan
27 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
capaian tahun 2016 yaitu 62,5 %
Hal ini disebabkan bahwa pada tahun 2017 perkara yang masuk di
Pengadilan Agama Brebes kuantitas dan kualitas perkaranya semakin
meningkat, sementara tingkat kehadiran para pihak khususnya pihak
Tergugat berkurang sehingga capaian sasaran peningkatan penyelesaian
perkara pada tahun 2017 menurun.
Terdapat 4 (empat) indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur
sasaran strategis ini yaitu:
a. Prosentase perkara kontentius yang dihadiri para pihak, berhasil dimediasi
oleh Mediator
Tahun Perkara yang dimediasi
Diselesaikan melalui mediasi
Persentase
2014 591 perkara 9 perkara 1,5 %
2015 419 perkara 6 perkara 1,5 %
2016 419 perkara 6 perkara 1,5 %
2017 380 perkara 4 perkara 1,0 %
Prosentase perkara kontentius yang dihadiri para pihak, berhasil dimediasi
oleh Mediator pada tahun 2017 ini menurun jika dibanding kan dengan tahun-
tahun sebelumnya disebabkan karena perkara yang dimediasi berkurang
dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Tabel 2 di atas menunjukkan
jumlah yang dimediasi pada tahun 2017 sebanyak 380 perkara. Yang berhasil
dimediasi 4 perkara. Tabel 2 juga menunjukkan data sejak tahun 2014 sampai
dengan tahun 2017, bahwa capaian keberhasilan mediasi oleh Mediator hanya
mencapai 1 % yang artinya menurun 0,5 %.dibanding tahun 2016 yang
mencapai 1,5%.
Hal ini menunjukkan kinerja Pengadilan Agama Brebes terhadap
perkara kontentius yang dihadiri para pihak, berhasil dimediasi oleh Mediator
dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya terjadi penurunan, ini disebabkan
jumlah perkara yang dimediasi berkurang.
b. Prosentase perkara kontentius yang dihadiri para pihak, berhasil dimediasi
28 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
dalam persidangan
Tahun Perkara yang dimediasi Diselesaikan melalui
mediasi dalam sidang Persentase
2014 591 perkara 211 perkara 35,7 %
2015 419 perkara 288 perkara 68,7 %
2016 419 perkara 213 perkara 50,8 %
2017 380 perkara 186 perkara 48,9 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Prosentase perkara kontentius yang
dihadiri para pihak, berhasil dimediasi dalam persidangan yang diselesaikan adalah
perbandingan perkara yang dimediasi dengan perkara mediasi yang berhasil
diselesaikan dalam persidangan.
Prosentase perkara kontentius yang dihadiri para pihak, berhasil dimediasi
oleh Mediator pada tahun 2017 ini menurun jika dibanding kan dengan tahun-
tahun sebelumnya, disebabkan karena perkara yang dimediasi berkurang
dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Tabel 3 di atas menunjukkan
jumlah yang dimediasi pada tahun 2017 sebanyak 380 perkara. Yang berhasil
dimediasi 186 perkara. Tabel 3 juga menunjukkan data sejak tahun 2014 sampai
dengan tahun 2017, bahwa capaian keberhasilan mediasi dalam persidangan
hanya mencapai 48,9 % yang artinya menurun 1,9 %.dibanding tahun 2016
yang mencapai 50,8%.
Hal ini menunjukkan kinerja Pengadilan Agama Brebes terhadap
perkara kontentius yang dihadiri para pihak, berhasil dimediasi dalam persidangan
dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya terjadi penurunan disebabkan
jumlah perkara yang dimediasi berkurang.
c. Prosentase perkara kontentius yang dihadiri para pihak dengan adanya
rekonvensi, berhasil dimediasi oleh Mediator
Tahun Perkara yang dimediasi
Rekonvensi Diselesaikan melalui
mediasi
Persentase
2014 591 perkara 1 perkara 0,16 %
29 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
2015 419 perkara 0 perkara 0 %
2016 419 perkara 1 perkara 0,23 %
2017 380 perkara 1 perkara 0,26 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Prosentase perkara kontentius yang
dihadiri para pihak dengan adanya rekonvensi, berhasil dimediasi oleh Mediator yang
diselesaikan adalah perbandingan perkara yang dimediasi oleh Mediator dengan
perkara mediasi dengan adanya rekonvensi yang berhasil diselesaikan oleh
Mediator.
Prosentase perkara kontentius yang dihadiri para pihak dengan adanya
rekonvensi, berhasil dimediasi oleh Mediator pada tahun 2017 ini naik jika
dibanding kan dengan tahun-tahun sebelumnya disebabkan karena perkara yang
dimediasi berkurang dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Tabel 4 di atas
menunjukkan jumlah yang dimediasi pada tahun 2017 sebanyak 380 perkara.
Yang berhasil dimediasi 1 perkara. Tabel 4 juga menunjukkan data sejak tahun
2014 sampai dengan tahun 2017, bahwa capaian keberhasilan mediasi perkara
rekonvensi oleh Mediator hanya mencapai 0,26 % yang artinya naik 0,03
%.dibanding tahun 2016 yang mencapai 0,23 %, namun dalam jumlah perkara
masih sama yaitu 1 perkara..
Hal ini menunjukkan kinerja Pengadilan Agama Brebes terhadap
perkara kontentius yang dihadiri para pihak dengan adanya rekonvensi, berhasil
dimediasi oleh Mediator dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya terjadi
peningkatan disebabkan jumlah perkara yang dimediasi berkurang.
d. Prosentase perkara kontentius yang dihadiri para pihak dengan adanya
rekonvensi, berhasil dimediasi dalam persidangan
Tahun Perkara yang dimediasi
Rekonvensi Diselesaikan melalui mediasi dalam sidang
Persentase
2014 591 perkara 4 perkara 0,67 %
2015 419 perkara 4 perkara 0,95 %
30 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
2016 419 perkara 2 perkara 0,47 %
2017 380 perkara 1 perkara 0,26 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Prosentase perkara kontentius yang
dihadiri para pihak dengan adanya rekonvensi, berhasil dimediasi dalam persidangan
yang diselesaikan adalah perbandingan perkara yang dimediasi dengan perkara
mediasi dengan adanya rekonvensi, berhasil dimediasi dalam persidangan.
Prosentase perkara kontentius yang dihadiri para pihak dengan adanya
rekonvensi, berhasil dimediasi dalam persidangan pada tahun 2017 ini menurun jika
dibanding kan dengan tahun-tahun sebelumnya disebabkan karena perkara yang
dimediasi berkurang dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Tabel 5 di atas
menunjukkan jumlah yang dimediasi pada tahun 2017 sebanyak 380 perkara.
Yang ada rekonvensi, berhasil dimediasi dalam persidangan 1 perkara. Tabel 5 juga
menunjukkan data sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2017, bahwa capaian
keberhasilan mediasi perkara dengan adanya rekonvensi, berhasil dimediasi dalam
persidangan hanya mencapai 0,26 % yang artinya menurun 0,21 %.dibanding
tahun 2016 yang mencapai 0,47%.
Hal ini menunjukkan kinerja Pengadilan Agama Brebes terhadap
perkara kontentius yang dihadiri para pihak dengan adanya rekonvensi, berhasil
dimediasi dalam persidangan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya terjadi
penurunan disebabkan jumlah perkara yang dimediasi berkurang.
2. Sasaran : Peningkatan Penyelesaian Perkara
Indikator Kinerja
Capaian Tahun
2014 2015 2016 2017
a. Prosentase perkara Perkawinan yang diselesaikan sesuai SOP
b. Prosentase perkara Kewarisan yang diselesaikan sesuai SOP
c. Prosentase perkara wasiat yang diselesaikan sesuai SOP
100 %
100 %
100 %
100%
100 %
100 %
100%
100 %
100 %
108%
100 %
100 %
31 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
d. Prosentase perkara hibah yang diselesaikan sesuai SOP
e. Prosentase perkara wakaf yang diselesaikan sesuai SOP
f. Prosentase perkara shadaqah yang diselesaikan sesuai SOP
g. Prosentase perkara Ekonomi syariah yang diselesaikan sesuai SOP
h. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan
sesuai SOP
i. Prosentase perkara tabayyun yang diselesaikan sesuai SOP
j. Posentase perkara ghaib yang diselesaikan sesuai SOP
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Capaian Sasaran Peningkatan Kinerja
Penyelesaian Perkara 100 % 100 % 100 % 100,8 %
Sasaran Strategis Peningkatan Penyelesaian Perkara merupakan sasaran
utama dalam rencana strategis. Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan
efektivitas dan efisiensi penyelengaraan peradilan di Pengadilan Agama Brebes
dengan mengukur tingkat penyelesaian perkara sesuai dengan SOP meliputi
semua jenis perkara yang masuk, penyelesaian sisa perkara, perkara delegasi
maupun dalam penyelesaian perkara ghaib. Sasaran ini menggunakan 10
Indikator Kinerja Utama.
Data pada diatas menunjukkan bahwa capaian sasaran peningkatan
penyelesaian perkara pada tahun 2017 sebesar 100,8 %. Nilai capaian tahun
2017 meningkat dibanding dengan capaian tahun 2016 yaitu 0,8 %
Hal ini disebabkan bahwa pada tahun 2017 terjadi peningkatan kinerja
pada bidang penyelesaian perkara perkawinan karena jumlah perkaranya
meningkat melebihi target sebesar 8 %.
Terdapat 10 (sepuluh) indikator kinerja yang digunakan untuk
mengukur sasaran strategis ini yaitu :
32 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
a. Prosentase Perkara Perkawinan yang diselesaikan sesuai SOP
Tahun Jumlah Perkara Perkawinan
Diselesaikan sesuai SOP
Persentase
2014 5021 perkara 5021 perkara 100 %
2015 4939 perkara 4939 perkara 100%
2016 5103 perkara 5103 perkara 100%
2017 5044 perkara 5044 perkara 100%
Ukuran realisasi indikator kinerja Prosentase Perkara Perkawinan yang
diselesaikan sesuai SOP adalah perbandingan perkara yang diterima dengan
perkara yang diselesaikan sesuai SOP.
Data pada Tabel 7 di atas menunjukkan perbandingan Capaian
Prosentase Perkara Perkawinan yang diselesaikan dari tahun 2014 sampai
dengan tahun 2017. Pada tahun 2017 capaian penyelesaian perkara sebesar 100
%, capaian ini tetap stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
b. Prosentase perkara Kewarisan yang diselesaikan sesuai SOP
Tahun Jumlah Perkara Kewarisan
Diselesaikan sesuai SOP
Persentase
2014 6 perkara 6 perkara 100 %
2015 4 perkara 4 perkara 100 %
2016 9 perkara 9 perkara 100 %
2017 3 perkara 3 perkara 100 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Prosentase Perkara Kewarisan yang
diselesaikan sesuai SOP adalah perbandingan perkara yang diterima dengan
perkara yang diselesaikan sesuai SOP.
Data pada Tabel 8 di atas menunjukkan perbandingan Capaian
Prosentase Perkara Kewarisan yang diselesaikan dari tahun 2014 sampai dengan
tahun 2017. Pada tahun 2017 capaian penyelesaian perkara Waris sebesar 100
%, capaian ini tetap stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
33 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
c. Prosentase perkara Wasiat yang diselesaikan sesuai SOP
Tahun Jumlah Perkara Wasiat
Diselesaikan sesuai SOP
Persentase
2014 0 perkara 0 perkara 100 %
2015 0 perkara 0 perkara 100 %
2016 0 perkara 0 perkara 100 %
2017 2 perkara 2 perkara 100 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Prosentase Perkara Wasiat yang
diselesaikan sesuai SOP adalah perbandingan perkara yang diterima
dengan perkara yang diselesaikan sesuai SOP.
Data pada Tabel 9 di atas menunjukkan perbandingan Capaian
Prosentase Perkara Wasiat yang diselesaikan dari tahun 2014 sampai dengan
tahun 2017. Pada tahun 2014 sampai dengan 2016 perkara wasiat 0 perkara,
sedang pada tahun 2017 diterima perkara Wasiat sebanyak 2 perkara dan
semuanya telah diselesaikan sesuai SOP sehingga capaian penyelesaian perkara
Wasiat pada tahun 2017 sebesar 100 %, capaian ini tetap stabil dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya.
d. Prosentase perkara hibah yang diselesaikan sesuai SOP
Tahun Jumlah Perkara Hibah
Diselesaikan sesuai SOP
Persentase
2014 0 perkara 0 perkara 100 %
2015 1 perkara 1 perkara 100 %
2016 0 perkara 0 perkara 100 %
2017 0 perkara 0 perkara 100 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Prosentase Perkara Hibah yang
diselesaikan sesuai SOP adalah perbandingan perkara yang diterima dengan
perkara yang diselesaikan sesuai SOP.
Data pada Tabel 10 di atas menunjukkan perbandingan Capaian
Prosentase Perkara Hibah yang diselesaikan dari tahun 2014 sampai dengan tahun
2017. Pada tahun 2014 , 2016 dan tahun 2017 perkara Hibah 0 perkara, sedang
34 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
pada tahun 2015 diterima perkara Wasiat sebanyak 1 perkara dan semuanya
telah diselesaikan sesuai SOP sehingga capaian penyelesaian perkara Wasiat
pada tahun 2017 sebesar 100 %, capaian ini tetap stabil dibandingkan tahun-
tahun sebelumnya.
e. Prosentase perkara Wakaf yang diselesaikan sesuai SOP
Tahun Jumlah Perkara Wakaf
Diselesaikan sesuai SOP
Persentase
2014 0 perkara 0 perkara 100 %
2015 0 perkara 0 perkara 100 %
2016 0 perkara 0 perkara 100 %
2017 0 perkara 0 perkara 100 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Prosentase Perkara Wakaf yang
diselesaikan sesuai SOP adalah perbandingan perkara yang diterima dengan
perkara yang diselesaikan sesuai SOP.
Data pada Tabel 11 di atas menunjukkan perbandingan Capaian
Prosentase Perkara Wakaf yang diselesaikan dari tahun 2014 sampai dengan
tahun 2017. Sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 perkara Wakaf 0
perkara, sehingga capaian penyelesaian perkara Wakaf pada tahun 2017 sebesar
100 %, capaian ini tetap sama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
f. Prosentase perkara Shodaqoh yang diselesaikan sesuai SOP
Tahun Jumlah Perkara Shodaqoh
Diselesaikan sesuai SOP
Persentase
2014 0 perkara 0 perkara 100 %
2015 0 perkara 0 perkara 100 %
2016 0 perkara 0 perkara 100 %
2017 0 perkara 0 perkara 100 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Prosentase Perkara Shodaqoh yang
diselesaikan sesuai SOP adalah perbandingan perkara yang diterima dengan
perkara yang diselesaikan sesuai SOP.
Data pada Tabel 12 di atas menunjukkan perbandingan Capaian
35 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
Prosentase Perkara Shodaqoh yang diselesaikan dari tahun 2014 sampai dengan
tahun 2017. Sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 perkara Shodaqoh 0
perkara, sehingga capaian penyelesaian perkara Shodaqoh pada tahun 2017
sebesar 100 %, capaian ini tetap sama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
g. Prosentase perkara Ekonomi Syariah yang diselesaikan sesuai SOP
Tahun Jumlah Perkara Ekonomi Syariah
Diselesaikan sesuai SOP Persentase
2014 0 perkara 0 perkara 100 %
2015 0 perkara 0 perkara 100 %
2016 0 perkara 0 perkara 100 %
2017 2 perkara 2 perkara 100 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Prosentase Perkara Ekonomi Syariah
yang diselesaikan sesuai SOP adalah perbandingan perkara yang diterima dengan
perkara yang diselesaikan sesuai SOP.
Data pada Tabel 13 di atas menunjukkan perbandingan Capaian
Prosentase Perkara Ekonomi Syariah yang diselesaikan dari tahun 2014 sampai
dengan tahun 2017. Pada tahun 2014 sampai dengan 2017 perkara Ekonomi
Syariah 0 perkara, sehingga capaian penyelesaian perkara Ekonomi Syariah pada
tahun 2017 sebesar 100 %, capaian ini tetap stabil dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya.
h. Prosentase Sisa Perkara diselesaikan sesuai SOP
Tahun Jumlah Sisa Perkara Diselesaikan sesuai SOP Persentase
2014 1044 perkara 1044 perkara 100 %
2015 1035 perkara 1035 perkara 100 %
2016 909 perkara 909 perkara 100 %
2017 963 perkara 963 perkara 100 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Prosentase Sisa Perkara yang
36 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
diselesaikan sesuai SOP adalah perbandingan sisa perkara dari tahun yang lalu
dengan penyelesaian sisa perkara tersebut yang diselesaikan sesuai SOP. Data
pada Tabel di atas menunjukkan perbandingan Capaian Prosentase Sisa Perkara
yang diselesaikan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2017. Pada tahun 2014
sisa perkara dari tahun sebelumnya (tahun 2013) ada 1044 perkara, sisa perkara
tersebut semuanya telah dapat diselesaikan pada tahun 2014 sehingga tercapai
100%. Pada tahun 2015 sisa perkara dari tahun sebelumnya (tahun 2014) ada
1035 perkara, sisa perkara tersebut semuanya telah dapat diselesaikan pada tahun
2015 sehingga tercapai 100%. Pada tahun 2016 sisa perkara dari tahun
sebelumnya (tahun 2015) ada 909 perkara, sisa perkara tersebut semuanya telah
dapat diselesaikan pada tahun 2016 sehingga tercapai 100% dan pada tahun 2017
ada sisa perkara dari tahun sebelumnya (tahun 2016) ada 963 perkara, sisa
perkara tersebut semuanya telah dapat diselesaikan pada tahun 2017 sehingga
tercapai 100%. Sehingga capaian penyelesaian sisa perkara pada tahun 2017
masih tetap stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
i. Prosentase Perkara Tabayyun diselesaikan sesuai SOP
Tahun Jumlah Perkara Tabayyun
Diselesaikan sesuai SOP
Persentase
2014 1044 perkara 1044 perkara 100 %
2015 1035 perkara 1035 perkara 100 %
2016 909 perkara 909 perkara 100 %
2017 963 perkara 963 perkara 100 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Prosentase Perkara Tabayyun yang
diselesaikan sesuai SOP adalah perbandingan sisa perkara dari tahun yang lalu
dengan penyelesaian Perkara Tabayyun tersebut yang diselesaikan sesuai SOP.
Data pada Tabel 15 di atas menunjukkan perbandingan Capaian
Prosentase Perkara Tabayyun yang diselesaikan dari tahun 2014 sampai dengan
tahun 2017. Pada tahun 2014 sisa perkara dari tahun sebelumnya (tahun 2013)
ada 1044 perkara, sisa perkara tersebut semuanya telah dapat diselesaikan pada
tahun 2014 sehingga tercapai 100%. Pada tahun 2015 sisa perkara dari tahun
37 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
sebelumnya (tahun 2014) ada 1035 perkara, sisa perkara tersebut semuanya telah
dapat diselesaikan pada tahun 2015 sehingga tercapai 100%. Pada tahun 2016
sisa perkara dari tahun sebelumnya (tahun 2015) ada 909 perkara, sisa perkara
tersebut semuanya telah dapat diselesaikan pada tahun 2016 sehingga tercapai
100% dan pada tahun 2017 ada sisa perkara dari tahun sebelumnya (tahun 2016)
ada 963 perkara, sisa perkara tersebut semuanya telah dapat diselesaikan pada
tahun 2017 sehingga tercapai 100%. Sehingga capaian penyelesaian sisa perkara
pada tahun 2017 masih tetap stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
j. Prosentase Perkara Ghoib diselesaikan sesuai SOP
Tahun Jumlah Perkara Ghaib
Diselesaikan sesuai SOP
Persentase
2014 1044 perkara 1044 perkara 100 %
2015 1035 perkara 1035 perkara 100 %
2016 909 perkara 909 perkara 100 %
2017 963 perkara 963 perkara 100 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Prosentase Perkara Ghaib yang
diselesaikan sesuai SOP adalah perbandingan sisa perkara dari tahun yang lalu
dengan penyelesaian Perkara Ghaib tersebut yang diselesaikan sesuai SOP.
Data pada Tabel 16 di atas menunjukkan perbandingan Capaian
Prosentase Perkara Ghaib yang diselesaikan dari tahun 2014 sampai dengan tahun
2017. Pada tahun 2014 Perkara Ghaib dari tahun sebelumnya (tahun 2013) ada
1044 perkara, Perkara Ghaib tersebut semuanya telah dapat diselesaikan pada
tahun 2014 sehingga tercapai 100%. Pada tahun 2015 Perkara Ghaib dari tahun
sebelumnya (tahun 2014) ada 1035 perkara, Perkara Ghaib tersebut semuanya
telah dapat diselesaikan pada tahun 2015 sehingga tercapai 100%. Pada tahun
2016 Perkara Ghaib dari tahun sebelumnya (tahun 2015) ada 909 perkara, Perkara
Ghaib tersebut semuanya telah dapat diselesaikan pada tahun 2016 sehingga
tercapai 100% dan pada tahun 2017 ada Perkara Ghaib dari tahun sebelumnya
(tahun 2016) ada 963 perkara, Perkara Ghaib tersebut semuanya telah dapat
diselesaikan pada tahun 2017 sehingga tercapai 100%. Sehingga capaian
38 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
penyelesaian Perkara Ghaib pada tahun 2017 masih tetap stabil dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya.
3. Sasaran : Peningkatan Tertib Administrasi Perkara
Indikator Kinerja
Capaian Tahun
2014 2015 2016 2017
a. Prosentase perkara yang telah dinput dalam aplikasi SIADPA
100 % 100 % 100 % 100 %
b. Prosentase berkas yang deregister dan siap disidangkan oleh Majelis
100 % 100 % 100 % 100 %
c. Prosentase Penyampaian Relaas (Pemanggilan Sidang) Tepat Waktu
100 % 100 % 100 % 100 %
d. Prosentase Penyampaian Pemberitahuan Isi Putusan Tepat Waktu, Tempat dan Para Pihak
100 % 100 % 100 % 100 %
e. Prosentase Penyitaan sesuai dengan penetapan majelis
100 % 100 % 100 % 100 %
f. Prosentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
100 % 100 % 100 % 100 %
g. Prosentase eksekusi sesuai amar putusan 100 % 100 % 100 % 100 %
h. Prosentase tindak-lanjut hasil pengawasan bidang teknis peradilan
100 % 100 % 100 % 100 %
Capaian Sasaran Peningkatan Efektifitas
Pengelolaan Penyelesaian Perkara 100 % 100 % 100 % 100 %
Sasaran Strategis Peningkatan Tertib Administrasi Perkara dimaksudkan
untuk menggambarkan efektifitas dan efisiensi upaya Pengadilan Agama Brebes
dalam memberikan pelayanan peradilan kepada masyarakat dengan mengukur
tertib administrasi perkara.
Data padaTabel capaian sasaran Peningkatan Tertib Administrasi
Perkara pada tahun 2017 mencapai 100 %, dan capaian tersebut tetap stabil
dibandingkan pada tahun 2014 sampai dengan 2016.
Capaian sasaran peningkatan tertib administrasi perkara pada tahun
39 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
2017 disebabkan karena jumlah perkara yang masuk tahun 2017 masih
sebanding dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga semua capaian indikator
kinerja sasaran tersebut tetap stabil.
Sasaran ini menggunakan 10 (sepuluh) Indikator Kinerja Utama sebagai
berikut:
a. Persentase Perkara yang telah diinput dalam Aplikasi SIADPA/SIPP
Tahun
Jumlah Perkara
Yang Diterima di
Kepaniteraan
Jumlah Perkara
Yang Diinput
dalam Aplikasi
SIADPA/SIPP
Realisasi Target Capaian
2014 5038 5038 100 % 100 % 100 %
2015 4956 4956 100 % 100 % 100 %
2016 5123 5123 100 % 100 % 100 %
2017 5068 5068 100 % 100 % 100 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Perkara yang telah diinput dalam
Aplikasi SIADPA/SIPP adalah perbandingan antara berkas perkara yang
diterima di Kepaniteraan dengan berkas perkara yang telah diinput dalam
Aplikasi SIADPA/SIPP.
Berdasarkan data pada Tabel.18 diatas, capaian dan target persentase
Perkara yang telah diinput dalam Aplikasi SIADPA/SIPP pada tahun 2017
mencapai target 100%. Kondisi ini tercapai karena seluruh perkara yang masuk
pada tahun 2017, yaitu sejumlah 5068 berkas perkara, seluruhnya sudah diinput
dalam Aplikasi SIADPA/SIPP. Capaian target 100% pada persentase Perkara
yang telah diinput dalam Aplikasi SIADPA/SIPP pada tahun 2017 sama dengan
capaian pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016.
Hal ini menunjukkan bahwa administrasi perkara yang berlaku di
Pengadilan Agama Brebes telah berjalan sebagaimana mestinya sehingga semua
berkas yang diterima secara langsung telah diinput dalam Aplikasi
SIADPA/SIPP.
40 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
b. Persentase Berkas Yang Diregister dan Siap Disidangkan oleh Majelis
Tahun
Jumlah Perkara
Yang Diterima di
Kepaniteraan
Jumlah Perkara
Yang Diregister dan
Siap Disidangkan
oleh Majelis
Realisasi Target Capaian
2014 5038 5038 100 % 100 % 100 %
2015 4956 4956 100 % 100 % 100 %
2016 5123 5123 100 % 100 % 100 %
2017 5068 5068 100 % 100 % 100 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Berkas Yang Diregister dan Siap
Disidangkan oleh Majelis adalah perbandingan antara berkas perkara yang
diterima di Kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis
Berdasarkan data pada Tabel.19 diatas, capaian dan target persentase
Berkas Yang Diregister dan Siap Disidangkan oleh Majelis pada tahun 2017
mencapai target 100%. Kondisi ini tercapai karena seluruh perkara yang masuk
pada tahun 2017, yaitu sejumlah 5068 berkas perkara, seluruhnya sudah
diregister dan didistribusikan ke majelis. Capaian target 100% pada persentase
perkara yang diregister dan siap disidangkan oleh majelis pada tahun 2017 sama
dengan capaian pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016.
Hal ini menunjukkan bahwa administrasi perkara yang berlaku di
Pengadilan Agama Brebes telah berjalan sebagaimana mestinya sehingga semua
berkas yang diterima secara lengkap langsung dapat diregister di dalam buku
induk perkara dan semua berkas telah siap disidangkan oleh Majelis.
c. Persentase Penyampaian Relaas (Pemanggilan Sidang) Tepat Waktu
Tahun
Jumlah Perkara
Yang Diterima di
Kepaniteraan
Jumlah Perkara
Yang Penyampaian
Relaas tepat waktu
Realisasi Target Capaian
41 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
2014 5038 5038 100 % 100 % 100 %
2015 4956 4956 100 % 100 % 100 %
2016 5123 5123 100 % 100 % 100 %
2017 5068 5068 100 % 100 % 100 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Penyampaian Relaas (Pemanggilan
Sidang) Tepat Waktu adalah perbandingan antara berkas perkara yang diterima
di Kepaniteraan dengan berkas perkara yang relaasnya telah disampaikan tepat
waktu.
Berdasarkan data pada Tabel.20 diatas, capaian dan target persentase
Penyampaian Relaas (Pemanggilan Sidang) Tepat Waktu pada tahun 2017
mencapai target 100%. Kondisi ini tercapai karena seluruh perkara yang masuk
pada tahun 2017, yaitu sejumlah 5068 berkas perkara, seluruh relaasnya telah
dapat disampaikan tepat waktu. Capaian target 100% pada persentase
Penyampaian Relaas (Pemanggilan Sidang) Tepat Waktu pada tahun 2017 sama
dengan capaian pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja administrasi perkara yang berlaku
di Pengadilan Agama Brebes telah berjalan sebagaimana mestinya sehingga
semua berkas yang diterima secara lengkap dapat disampaikan relaasnya secara
tepat waktu.
d. Persentase Penyampaian Pemberitahuan Isi Putusan Tepat Waktu, Tempat dan
Para Pihak
Tahun
Jumlah
Perkara Yang
Putus
Jumlah
Penyampaian PIP
tepat waktu, tempat
dan para pihak
Realisasi Target Capaian
2014 5047 5047 100 % 100 % 100 %
2015 5082 5082 100 % 100 % 100 %
42 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
2016 5069 5069 100 % 100 % 100 %
2017 5107 5107 100 % 100 % 100 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Penyampaian Pemberitahuan Isi
Putusan Tepat Waktu, Tempat dan Para Pihak adalah perbandingan antara berkas
perkara yang putus dengan penyampaian isi putusan yang tepat waktu, tempat
dan para pihak.
Berdasarkan data pada Tabel.21 diatas, capaian dan target persentase
penyampaian isi putusan yang tepat waktu, tempat dan para pihak pada tahun
2017 mencapai target 100%. Kondisi ini tercapai karena seluruh perkara yang
putus pada tahun 2017, yaitu sejumlah 5107 perkara, seluruh penyampaian isi
putusan telah dapat dilaksanakan secara tepat waktu, tempat dan para pihak.
Capaian target 100% pada persentase penyampaian isi putusan yang tepat waktu,
tempat dan para pihak pada tahun 2017 sama dengan capaian pada tahun 2014
sampai dengan tahun 2016.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja administrasi perkara yang berlaku
di Pengadilan Agama Brebes telah berjalan sebagaimana mestinya sehingga
semua berkas yang putus, penyampaian isi putusan dapat dilaksanakan secara
tepat waktu, tempat dan para pihak.
e. Persentase Penyitaan sesuai dengan Penetapan Majelis
Tahun Jumlah
Penetapan Sita
Jumlah Pelaksanaan
Sita sesuai
Penetapan
Realisasi Target Capaian
2014 4 4 100 % 100 % 100 %
2015 5 5 100 % 100 % 100 %
2016 3 3 100 % 100 % 100 %
2017 4 4 100 % 100 % 100 %
43 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
Ukuran realisasi indikator kinerja Penyitaan sesuai dengan Penetapan
Majelis adalah perbandingan antara jumlah Penetapan Sita dengan pelaksanaan
Sita yang sesuai Penetapan Majelis.
Berdasarkan data pada Tabel.22 diatas, capaian dan target persentase
Penyitaan sesuai dengan Penetapan Majelis pada tahun 2017 mencapai target
100%. Kondisi ini tercapai karena seluruh perkara yang ada Penetapan Sitanya
pada tahun 2017, yaitu sejumlah 4 perkara, seluruhnya telah dilaksanakan Sita
sesuai dengan Penetapan Majelis. Capaian target 100% pada persentase
Penyitaan sesuai dengan Penetapan Majelis pada tahun 2017 sama dengan
capaian pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja pelaksanaan Sita di Pengadilan
Agama Brebes telah berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan Penetapan
Majelis.
f. Persentase Berkas yang diajukan Banding, Kasasi dan PK yang
disampaikan secara lengkap
Tahun
Perkara Yg
Mengajukan
Upaya Hukum
Perkara Upaya Hukum
disampaikan secara
lengkap
Realisasi Target Capaian
2014 6 6 100 % 100 % 100 %
2015 5 5 100 % 100 % 100 %
2016 10 10 100 % 100 % 100 %
2017 7 7 100 % 100 % 100 %
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase Berkas yang diajukan
Banding, Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap adalah perbandingan
jumlah perkara yang mengajukan upaya hukum banding, kasasi dan Peninjauan
Kembali yang lengkap dengan Bundel A dan Bundel B dengan jumlah berkas
yang dikembalikan oleh Pengadilan Tingkat Banding dan Mahkamah Agung.
Sesuai data pada Tabel.23, pada tahun 2017 realisasi persentase Berkas
44 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
yang diajukan Banding, Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
mencapai 100 %, Kondisi ini tercapai karena seluruh perkara yang diajukan
upaya hukum Banding, Kasasi dan PK pada tahun 2017, yaitu sejumlah 7
berkas, seluruhnya telah disampaikan secara lengkap terdiri dari Bundel A dan
Bundel B, dari 7 berkas tersebut tidak ada yang dikembalikan oleh Pengadilan
Tinggi Agama Semarang maupun Mahkamah Agung. Capaian target 100% pada
persentase Berkas yang diajukan Banding, Kasasi dan PK yang disampaikan
secara lengkap pada tahun 2017 sama dengan capaian pada tahun 2014 sampai
dengan tahun 2016.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja penyampaian Berkas yang diajukan
Banding, Kasasi dan PK di Pengadilan Agama Brebes telah berjalan
sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada.
g. Persentase Eksekusi sesuai Amar Putusan
Tahun Perkara Yg
dieksekusi
Perkara Eksekusi
sesuai Amar
Putusan
Realisasi Target Capaian
2014 5 5 100 % 100 % 100 %
2015 4 4 100 % 100 % 100 %
2016 4 4 100 % 100 % 100 %
2017 4 4 100 % 100 % 100 %
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase eksekusi sesuai amar
putusan adalah perbandingan jumlah perkara yang dieksekusi dengan perkara
eksekusi yang sesuai dengan amar putusan.
Sesuai data pada Tabel.24, pada tahun 2017 realisasi persentase
eksekusi sesuai amar putusan mencapai 100 %, Kondisi ini tercapai karena
seluruh perkara yang dieksekusi pada tahun 2017, yaitu sejumlah 4 perkara
seluruhnya telah sesuai dengan amar putusan, dari 4 berkas tersebut tidak ada
yang tidak sesuai dengan amar putusan. Capaian target 100% pada persentase
45 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
eksekusi sesuai amar putusan pada tahun 2017 sama dengan capaian pada tahun
2014 sampai dengan tahun 2016.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja pelaksanaan eksekusi di Pengadilan
Agama Brebes telah berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan amar putusan.
h. Persentase Tindak lanjut hasil Pengawasan Bidang Teknis Peradilan
Tahun
Temuan Pengawasan
Bidang Teknis
Peradilan
Tindak lanjut Hasil
Pengawasan Bidang
Teknis Peradilan
Realisasi Target Capaian
2014 3 3 100 % 100 % 100 %
2015 2 2 100 % 100 % 100 %
2016 1 1 100 % 100 % 100 %
2017 1 1 100 % 100 % 100 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Persentase Tindak lanjut hasil
Pengawasan Bidang Teknis Peradilan adalah perbandingan jumlah antara temuan
hasil pengawasan internal oleh Hakim Pengawas Bidang pada pelaksanaan
kinerja bidang teknis peradilan dengan tindak lanjut temuan hasil pengawasan.
Sesuai data pada Tabel.25, pada tahun 2017 realisasi Persentase Tindak
lanjut hasil Pengawasan Bidang Teknis Peradilan mencapai 100 %, Kondisi ini
tercapai karena seluruh temuan hasuil pengawasan pada tahun 2017, yaitu
sejumlah 1 temuan dan temuan tersebut telah telah ditindaklanjuti. Capaian target
100% pada persentase Tindak lanjut hasil Pengawasan Bidang Teknis Peradilan
pada tahun 2017 sama dengan capaian pada tahun 2014 sampai dengan tahun
2016.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja pelaksanaan persentase tindak
lanjut hasil pengawasan bidang teknis peradilan di Pengadilan Agama Brebes
telah sungguh-sungguh menindaklanjuti temuan hasil pengawasan agar
pelaksanaan administrasi peradilan di Pengadilan Agama Brebes bisa sesuai
dengan aturan-aturan yang berlaku.
46 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
4. Persentase Peningkatan Kualitas Putusan
Indikator Kinerja
Capaian Tahun
2014 2015 2016 2017
a. Perkara yang dimohonkan banding / perlawanan 12 % 9 % 19 % 13 %
b. Capaian Sasaran Peningkatan Perkara yang
dimohonkan banding / perlawanan 12 % 9 % 19 % 13 %
Sasaran Strategis Peningkatan Kualitas Putusan dimaksudkan untuk
menggambarkan upaya Pengadilan Agama Brebes untuk menjaga terwujudnya
pelayanan peradilan yang memberikan peradilan bagi seluruh lapisan
masyarakat, Pengadilan Agama Brebes terus berupaya meningkatkan pelayanan
publik dan mewujudkan transparansi peradilan bagi masyarakat pencari keadilan.
Tabel menunjukkan capaian sasaran Peningkatan Kualitas Putusan
pada tahun 2017 telah mengalami penurunan jika dibanding tahun sebelumnya
yaitu sebesar 13 %.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Pengadilan Agama Brebes dalam
capaian sasaran Peningkatan Kualitas Putusan pada tahun 2017 telah
mengalami kenaikan karena tingkat kepuasa terhadap hasil putusan bertambah
sehingga perkara yang dimihonkan banding/perlawanan menurun.
Tahun
Perkara yang
dimohonkan
Banding
Jumlah Putusan Realisasi Target Capaian
2014 6 5047 0,12 % 1 % 12 %
2015 5 5082 0,09 % 1 % 9 %
2016 10 5069 0,19 % 1 % 19 %
2017 7 5107 0,13 % 1 % 13 %
Ukuran realisasi indikator kinerja Persentase Peningkatan Kualitas
Putusan adalah perbandingan jumlah antara jumlah perkara yang dimohonkan
47 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
banding/perlawanan dengan jumlah perkara putus.
Sesuai data pada Tabel.27, pada tahun 2017 realisasi persentase perkara
yang dimohonkan banding/perlawanan sebesar 0,13 %, sedang perkara yang
tidak dimohonkan banding/perlawanan sebesar 99,87 % hal ini mengindikasikan
bahwa pencari keadilan yang dapat menerima putusan Pengadilan Agama Brebes
lebih besar dibanding pihak yang tidak puas, artinya putusan oleh Hakim
Pengadilan Agama Brebes memang belum seluruhnya dapat diterima oleh pihak
berperkara. Akan tetapi realisasi persentase perkara yang dimohonkan
Banding/Perlawanan pada tahun 2017 jika dibandingkan tahun sebelumnya telah
mengalami peningkatan kualitas sebesar 0,06 %.
Dari uraian di atas dapat dijelaskan realisasi dan capaian persentase
perkara perkara yang dimohonkan Banding/Perlawanan pada tahun 2017
mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan
bahwa kualitas putusan Pengadilan Agama Brebes lebih dapat diterima oleh
masyarakat pencari keadilan dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap putusan
Pengadilan Agama Brebes pada tahun 2017 meningkat dibandingkan tahun
sebelumnya.
5. Sasaran : Peningkatan Pelayanan Sidang Keliling
Indikator Kinerja
Capaian Tahun
2014 2015 2016 2017
Persentase perkara sidang keliling 93 % 106 % 196 % 76 %
Capaian Sasaran Peningkatan Pelayanan Sidang
Keliling 93 % 106 % 196 % 76 %
Sasaran Strategis Peningkatan Sasaran Peningkatan Pelayanan Sidang
Keliling dimaksudkan untuk menggambarkan upaya Pengadilan Agama Brebes
untuk menjaga terwujudnya pelayanan peradilan yang memberikan peradilan
bagi seluruh lapisan masyarakat, Pengadilan Agama Brebes terus berupaya
meningkatkan pelayanan publik dan mewujudkan transparansi peradilan bagi
masyarakat pencari keadilan.
48 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
Tabel diatas menunjukkan capaian sasaran Peningkatan Pelayanan
Sidang Keliling pada tahun 2017 telah mengalami penurunan dibanding tahun-
tahun sebelumnya yaitu sebesar 76 %.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Pengadilan Agama Brebes dalam
Sasaran Peningkatan Pelayanan Sidang Keliling belum mencapai target yang
ditetapkan yakni hanya mencapai 23% dari target 30 %
Tahun Jumlah Perkara
Masuk
Jumlah Perkara
Sidang Keliling Realisasi Target Capaian
2014 5038 1410 28 % 30 % 93 %
2015 4956 1587 32 % 30 % 106 %
2016 5123 3052 59 % 30 % 196 %
2017 5068 1170 23 % 30 % 76 %
Sasaran Strategis Peningkatan Perkara Sidang Keliling dimaksudkan
untuk menggambarkan pelayanan sidang diluar gedung Pengadilan untuk
memberikan akses berperkara bagi masyarakat yang tidak mampu dan membantu
memudahkan masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari Kantor Pengadilan
atau dalam radius yang transportasinya menuju Kantor Pengadilan sangat sulit.
Hal ini secara efektifitas dan efisiensi upaya Pengadilan Agama Brebes dalam
memberikan pelayanan peradilan kepada masyarakat untuk mewujudkan
peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparasi, dengan mengukur
pelayanan perkara sidang keliling.
Berdasarkan data pada Tabel 29, capaian sasaran peningkatan perkara
sidang keliling pada tahun 2017 mencapai 76 %. Capaian ini mengalami
penurunan sebesar 120 % dibanding capaian yang diperoleh pada tahun 2016
yaitu 196 %.
Hal ini karena perkara yang masuk dari wilayah yang menjadi sasaran
pelayanan sidang keliling menurun disebabkan karena masyarakat lebih
mendahulukan permasalahan tuntutan ekonomi dari pada masalah peradilan.
49 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
6. Sasaran : Peningkatan Pelayanan Perkara Prodeo
Indikator Kinerja
Capaian Tahun
2014 2015 2016 2017
Persentase perkara Prodeo yang dikabulkan
Majelis Hakim
100 % 100 % 100 % 100 %
Capaian Sasaran Peningkatan Perkara Prodeo 100 % 100 % 100 % 100 %
Sasaran Strategis Peningkatan Pelayanan Perkara Prodeo dimaksudkan
untuk menggambarkan upaya Pengadilan Agama Brebes untuk menjaga
terwujudnya pelayanan peradilan yang memberikan peradilan bagi seluruh
lapisan masyarakat, Pengadilan Agama Brebes terus berupaya meningkatkan
pelayanan publik dan mewujudkan transparansi peradilan bagi masyarakat
pencari keadilan.
Tabel capaian sasaran Peningkatan Pelayanan Perkara Prodeo
menunjukan pada tahun 2017 mencapai 100%, dibanding dengan tahun-tahun
sbelumnya sejak tahun 2014 sampai tahun tahun 2017 telah stabil perkara prodeo
yang dikabulkan oleh Majelis Hakim yaitu sebesar 100 %.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Pengadilan Agama Brebes telah
sungguh-sungguh untuk menjaga dan mewujudkan transparansi peradilan bagi
masyarakat pencari keadilan.
Tahun
Jumlah Perkara
Prodeo Yang
Harus
Diselesaikan
Jumlah Perkara
Prodeo Yang
dikabulkan
Majelis Hakim
Realisasi Target Capaian
2014 28 perkara 28 perkara 100 % 100 % 100 %
2015 38 perkara 28 perkara 100 % 100 % 100 %
2016 14 perkara 14 perkara 100 % 100 % 100 %
2017 15 perkara 15 perkara 100 % 100 % 100 %
50 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
Sasaran Strategis Peningkatan Pelayanan Perkara Prodeo
dimaksudkan untuk memberikan aksesibilitas berperkara bagi masyarakat
yang tidak mampu untuk beracara di Pengadilan Agama Brebes secara
cuma-cuma. Hal ini merupakan upaya Pengadilan Agama Brebes dalam
memberikan pelayanan peradilan kepada masyarakat untuk mewujudkan
peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparasi, dengan
mengukur pelayanan perkara prodeo.
Berdasarkan data pada Tabel capaian sasaran peningkatan perkara
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara prodeo yang
dikabulkan Majelis Hakim adalah Perbandingan perkara prodeo yang harus
diselesaikan dengan perkara prodeo yang dikabulkan Majelis Hakim.
Sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 perkara prodeo yang
harus diselesaikan semuanya telah diselesaikan dan dikabulkan oleh Majelis
Hakim.
Data pada Tabel 28 di atas menunjukkan perbandingan Capaian
Prosentase Perkara Prodeo yang dikabulkan Majelis Hakim yang
diselesaikan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2017. Pada 2017 perkara
Prodeo yang dikabulkan Majelis Hakim sejumlah 15 perkara dan semuanya
telah dikabulkan oleh Majelis Hakim, sehingga capaian penyelesaian
perkara prodeo pada tahun 2017 sebesar 100 %, capaian ini tetap stabil
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
7. Sasaran : Peningkatan Pelayanan POSBAKUM
Indikator Kinerja
Capaian Tahun
2014 2015 2016 2017
Persentase Pelayanan POSBAKUM - - 13,70 % 18,01 %
Capaian Sasaran Peningkatan Pelayanan
POSBAKUM - - 13,70 % 18,01 %
Sasaran Strategis Peningkatan Pelayanan POSBAKUM dimaksudkan
51 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
untuk menggambarkan upaya Pengadilan Agama Brebes untuk menjaga
terwujudnya pelayanan peradilan yang memberikan peradilan bagi seluruh
lapisan masyarakat, Pengadilan Agama Brebes terus berupaya meningkatkan
pelayanan publik dan mewujudkan transparansi peradilan bagi masyarakat
pencari keadilan.
Tabel diatas menunjukkan capaian sasaran Peningkatan Pelayanan
POSBAKUM pada tahun 2017 telah mengalami peningkatan dibanding tahun-
tahun sebelumnya yaitu sebesar 105 %.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Pengadilan Agama Brebes telah
sungguh-sungguh untuk menjaga dan mewujudkan transparansi peradilan bagi
masyarakat pencari keadilan.
Jumlah Perkara
Masuk
Jumlah Perkara
Layanan
POSBAKUM
Realisasi Target Capaian
2014 5038 - - - -
2015 4956 - - - -
2016 5123 702 13,70 % 25 % 54,80 %
2017 5068 913 18,01 % 25 % 72,04 %
Sasaran Strategis Peningkatan Pelayanan POSBAKUM (Pos Bantuan
Hukum) dimaksudkan untuk menggambarkan pelayanan kepada masyarakat
dengan memberikan bantuan bagi masyarakat yang tidak mampu baik secara
ekonomis maupun tidak mampu dalam beracara di Pengadilan, hal ini dimaksud
untuk membantu masyarakat supaya dapat meminta atau mempertahankan hak-
haknya dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Berdasarkan data pada Tabel 33, capaian sasaran peningkatan
Pelayanan POSBAKUM pada tahun 2017 mencapai 18,01 dibanding jumlah
perkara yang masuk, akan tetapi jika dibanding dengan target yang 25 % maka
Pelayanan POSBAKUM mencapai 72,04 % capaian ini mengalami peningkatan
52 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
dibanding capaian yang diperoleh pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 17,24 %.
Hal ini menggambarkan bahwa capaian kinerja dalam pelayanan
POSBAKUM di Pengadilan Agama Brebes mengalami peningkatan.
8. Sasaran : Peningkatan Kualitas Pengawasan
Indikator Kinerja
Capaian Tahun
2014 2015 2016 2017
a. Persentase temuan HAWASBID yang
ditindaklanjuti
100 % 100 % 100 % 100 %
b. Capaian sasaran Peningkatan Kualitas
Pengawasan
100 % 100 % 100 % 100 %
Sasaran Strategis Peningkatan Kualitas Pengawasan dimaksudkan
untuk menggambarkan upaya Pengadilan Agama Brebes untuk menjaga
terwujudnya pelayanan peradilan yang memberikan peradilan bagi seluruh
lapisan masyarakat.
Tabel diatas menunjukkan capaian sasaran Peningkatan kualitas
pengawasan pada tahun 2017 cukup stabil seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu
sebesar 100 %.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Pengadilan Agama Brebes untuk
menjaga terwujud pelayanan peradilan yang memberikan peradilan bagi seluruh
lapisan masyarakat cukup signifikan seperti tahun–tahun sebelumnya.
Sasaran ini menggunakan Indikator Kinerja Utama yaitu :
Persentase Temuan HAWASBID Yang Ditindaklanjuti
Tahun Temuan Hakim
Pengawas Bidang
Temuan Hakim
Pengawas Bidang
yang ditindak lanjuti
Realisasi Target Capaian
2014 3 3 100 % 100 % 100 %
2015 2 2 100 % 100 % 100 %
53 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
2016 1 1 100 % 100 % 100 %
2017 1 1 100 % 100 % 100 %
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase Temuan HAWASBID
yang ditindaklanjuti adalah perbandingan jumlah Temuan HAWASBID yang
ditindaklanjuti dengan Temuan HAWASBID bidang teknis peradilan.
Tabel ini menunjukkan data jumlah Temuan HAWASBID Pengadilan
Agama Brebes tahun 2017. Sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 di
Pengadilan Agama Brebes masih sama dengan tahun sebelumnya. Hal ini
menunjukkan adanya komitmen bersama aparatur Pengadilan Agama Brebes
dalam rangka mencapai standar nilai minimal dalam melaksanakan tugas sebagai
aparatur pemerintah dan sebagai abdi masyarakat.
Sejalan dengan komitmen tersebut semua Temuan HAWASBID
Pengadilan Agama Brebes telah ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang ada
sehingga pada tahun 2017 realisasi persentase Temuan HAWASBID yang
ditindaklanjuti mencapai 100% sesuai target. Capaian ini mengalami kesamaan
dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan konsistensi aparatur
Pengadilan Agama Brebes dalam menjaga kualitas pengawasan untuk
meningkatkan integritas lembaga peradilan dan menumbuhkan kepercayaan
masyarakat
9. Sasaran : Peningkatan Aksesibilitas Masyarakat terhadap Peradilan
(Acces to Justice)
Indikator Kinerja Capaian Tahun
2014 2015 2016 2017
Persentase Proses Penyelesaian Perkara yang
dapat Dipublikasikan
77,7 % 94,4 % 89,4 % 105 %
Capaian sasaran Peningkatan Aksesibilitas
Masyarakat terhadap Peradilan (Acces to Justice) 77,7 % 94,4 % 89,4 % 105 %
Sasaran Strategis Peningkatan Aksesibilitas Masyarakat terhadap
Peradilan (Acces to Justice) dimaksudkan untuk menggambarkan upaya
54 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
Pengadilan Agama Brebes untuk menjaga terwujudnya pelayanan peradilan yang
memberikan peradilan bagi seluruh lapisan masyarakat, Pengadilan Agama
Brebes terus berupaya meningkatkan pelayanan publik dan mewujudkan
transparansi peradilan bagi masyarakat pencari keadilan.
Tabel Peningkatan Aksesibilitas Masyarakat terhadap Peradilan
menunjukkan pada tahun 2017 telah mengalami peningkatan dibanding tahun-
tahun sebelumnya yaitu sebesar 105 %.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Pengadilan Agama Brebes telah
sungguh-sungguh untuk menjaga dan mewujudkan transparansi peradilan bagi
masyarakat pencari keadilan.
Sasaran ini menggunakan Indikator Kinerja Utama yaitu :
Tabel Persentase Proses Penyelesaian Perkara Yang Dapat Dipublikasikan
Tahun
Jumlah
Perkara Yang
Sudah
Diminutasi
Jumlah Proses Perkara
Yang Sudah Diminutasi
dan Dapat Dilihat di
Web Pengadilan Agama
Brebes
Realisasi Target Capaian
2014 4605 3226 70 % 90 % 77,7 %
2015 4557 3873 85 % 90 % 94,4 %
2016 4674 3973 85 % 95 % 89,4 %
2017 4736 4736 100 % 95 % 105 %
Ukuran realisasi persentase proses penyelesaian perkara yang dapat
dipublikasikan adalah perbandingan jumlah proses perkara yang sudah
diminutasi dan dapat dilihat di website Pengadilan Agama Brebes dengan
perkara yang sudah diminutasi.
Data Tabel diatas menunjukkan pada tahun 2017 persentase proses
penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan mencapai target 105 %. Jumlah
perkara yang putus pada tahun 2017 adalah 5107 perkara, dari perkara yang
putus tersebut sudah diminutasi 4736 perkara dan semuanya sudah
dipublikasikan di website Pengadilan Agama Brebes melalui Sistem Informasi
55 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Tingkat Pertama Mahkamah Agung RI.
Pengadilan Agama Brebes juga mempublikasikan putusan melalui Direktori
Putusan Mahkamah Agung RI.
Capaian target 105 % pada persentase proses penyelesaian perkara yang
dapat dipublikasikan pada tahun 2017 dibanding dengan tahun-tahun
sebelumnya, menunjukkan bahwa Pengadilan Agama Brebes terus berupaya
meningkatkan pelayanan publik dan mewujudkan transparansi peradilan bagi
masyarakat pencari keadilan.
3. ANALISIS KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN
a. Analisis keberhasilan
Keberhasilan kinerja yang mencapai tingkat capaian baik adalah pada tugas
pokok, wewenang dan fungsi Pengadilan Agama Brebes, yaitu mengadili perkara
yang menjadi kewenangan Pengadilan di tingkat pertama.. Sebagai gambaran dari
pelaksanaan tugas pokok tersebut adalah bahwa perkara yang masuk di Pengadilan
Agama Brebes pada tahun 2017 sebanyak 5.068 perkara perdata. Dari banyaknya
perkara tersebut telah diputus tepat waktu sebanyak 4968 perkara atau sudah
mencapai 92 %. Sehingga perkara yang diputus tidak tepat waktu diabawah 10%.
Hal ini tidak dapat dijadikan ukuran kegagalan dalam melaksanakan tugas pokoknya,
karena masih dalam batas kewajaran mencapai target sisa perkara tahun 2017
dibawah 10 %.
Faktor yang mendukung keberhasilan lainnya adalah berjalannya fungsi
Pengadilan Agama Brebes yaitu :
1) Memberikan pelayanan teknis yustisial perkara tingkat pertama
2) Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara pertama dan
administrasi lainnya.
3) Memberi keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada
instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta pada tahun 2017
Pengadilan Agama Brebes memberikan keterangan, pertimbangan dan
nasehat tentang hukum Islam kepada Instansi pemerintah karena ada
permintaan;
56 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
4) Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku hakim,
Panitera, Sekretaris dan Jurusita se wilayah hukum Pengadilan Agama
Brebes baik yang dilakukan secara terus menerus dan dilakukan secara
berkala maupun yang sifatnya mendadak;
5) Mengadakan pengawasan terhadap jalannya peradilan di Pengadilan Agama
Brebes menjaga agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan
sewajarnya. Pembinaan dari Ketua dan Panitera Pengadilan Tinggi Agama
se- Jawa Tengah telah dilaksanakan baik secara berkala maupun secara
langsung, pembinaan secara langsung kepada semua pejabat dan karyawan
telah dilakukan dalam bentuk pemeriksaan dan pengawasan maupun
pembinaan oleh Pengadilan Tinggi Agama Jawa Tengah, sementara
disamping itu juga telah dilakukan pelatihan dalam bentuk pembinaan SDM
secara berkala.
6) Memberikan pelayanan adminisrasi umum kepada semua unsur di
lingkungan Pengadilan Agama Brebes (kepegawaian, umum dan keuangan
dan keperkaraan); Melaksanakan tugas-tugas pelayanan seperti isbat rukyatul
hilal dan sebagainya. Pemberian pelayanan administrasi umum juga telah
dilaksanakan yang meliputi pengadaan dan pengembangan pegawai, mutasi
pegawai, pengelolaan kesejahteraan pegawai, pengelolaan data pegawai dan
laporan pegawai, Pengelolaan administrasi keuangan dan urusan umum.
b. Analisis Kegagalan
Beberapa kegiatan belum dapat dilaksanakan dengan baik atau mencapai
persentase yang rendah, yaitu Kegiatan peningkatan akseptabilitas para pencari
keadilan atas putusan dari Pengadilan Agama Brebes dirasa belum mencapai hasil
yang memuaskan. Tingkat akseptabilitas yang masih berada pada 75% mewujudkan
bahwa perlunya peningkatan kemampuan dan profesionalitas aparatur Pengadilan
Agama Brebes dalam menangani perkara pertama, sehingga lebih membawa
kepuasan hukum bagi para pencari keadilan. Peningkatan kemampuan, keahlian dan
profesionalitas penegak hukum dapat dilakukan dengan mengadakan berbagai
kegiatan antara lain diklat, bimbingan teknis, pelaksanaan eksaminasi putusan dan
57 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
pengawasan regular baik dari internal maupun dari APIP (Aparat Pengawas Instansi
Pemerintah) dalam hal ini Badan Pengawas Mahkamah Agung RI.
4. ANALISIS SUMBER DAYA
Faktor – faktor sumber daya yang meiliki andil dan menjadi penghambat
dalam pencapaian kinerja antara lain :
a Terbatasnya kuantitas sumber daya manusia yang ada sehingga menyulitkan
penempatan pegawai yang proporsional.
2. Masih adanya sarana dan prasarana kerja yang kurang di Pengadilan Agama
Brebes, sehingga berpengaruh terhadap pelaksanaan kinerja.
3. Kurangnya kualitas sumber daya manusia.
4. Penerimaan formasi pegawai tidak seimbang dengan pegawai yang pensiun;
Dalam menjawab berbagai permasalahan tentang sumber daya tersebut,
maka dibutuhkan suatu langkah – langkah jitu, antara lain sebagai berikut :
1. Penempatan formasi pegawai baru harus memperhatikan peta kekuatan
pegawai pada masing masing satuan kerja.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara berkala dengan
memperbanyak kegiatan bimbingan teknis dan workshop dengan sistem
memperbanyak simulasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya
3. Mengusulkan penambahan pegawai dan menerima pegawai melalui jalur
mutasi;
4. Mengusulkan peningkatan anggaran Belanja pada DIPA pada tahun anggaran
2016 khususnya yang berkenaan dengan pemenuhan sarana dan prasarana
kerja Peradilan Agama.
d. Analisis Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan Capaian Kinerja
Program/kegiatan yang dapat menunjang keberhasilan capaian kinerja antara
lain :
58 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
1. Bimbingan teknis tentang hukum acara bagi hakim dan panitera ;
2. Bimbingan teknis tentang sita dan eksekusi bagi juru sita ;
3. Bimbingan teknis tentang mediasi perkara gugatan maupun bank syariah.
4. Bimbingan teknis tentang IT di tingkat kepaniteraan yang berkaitan
keperkaraan
5. Kegiatan eksaminasi putusan secara berkala ;
6. Peningkatan kegiatan pengawasan reguler internal dan dari Badan
Pengawas ;
5. REALISASI ANGGARAN
Pengelolaan Keuangan (Realisasi Anggaran Tehnis dan Non Tehnis) :Pada
tahun 2017 Pengadilan Agama Brebes Kelas IA mendapatkan 2 (dua) DIPA
yaitu :
1. Dipa Nomor : SP- DIPA-005.01.2.400891/2017 tanggal 07
Desember 2016 (Dipa 01/BUA)
2. Dipa Nomor : SP- DIPA-005.04.2.400892/2017 tanggal 07
Desember 2016 (Dipa04/Badilag).
1. Dipa 04 Badan Peradilan Agama (Tehnis)
Realisasi Dipa 04 tahun 2017 adalah sebagai berikut :
NO Uraian Pagu Dipa Realisasi % Sisa
Anggaran
1 2 3 4 5 6 Rupiah Murni 137.750.000 136.532.000 99,12 1.218.000
1 Penanganan Perkara
Prodeo
3,750.000 3.750.000 100 0
2 Penyelenggaraan Sidang
Keliling
30.000.000 29.040.000 96,80 960.000
3 Layanan Bantuan Hukum 104.000.000 103.742.000 99,75 258.000
2. Realisasi Dipa 01 Badan Urusan Adminsitarsi (Non Tehnis) :
Pagu Dipa 01 (BUA) tahun 2017 adalah sebagai berikut :
NO Uraian Pagu Dipa Realisasi % Sisa Anggaran
1 2 3 4 5 6
59 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
Rupiah Murni 9.423.833.000 10.953.708.574 116,23 (1.529.875.574)
1 Belanja barang
Non.Operasional 92.850.000 91.087.800 98,10 1.762.200
2. Belanja Pegawai 7.974.101.000 9.551.681.620 119,78 (1.577.580.620)
3. Belanja Barang
Operasional 777.382.000 740.334.154 95,23 37.047.846
4. Belanja Modal 579.500.000 570.605.000 98,47 8.895.000
Dalam pelaksanaan anggaran tahun 2016 DiPA 01 Pengadilan
Agama Brebes telah melakukan 3 kali revisi yaitu :
1. Revisi ke 1 Pada tanggal 7 Maret 2017 perihal revisi Angaran ralat
karena kesalahan administrasi.
2. Revisi ke 2 Pada tanggal 10 April 2017 perihal revisi anggaran karena
kesalahan administrasi.
3. Revisi ke 3 Pada tanggal 19 September 2017 perihal revisi ralat karena
kesalahan administrasi.
Terdapat laporan Akrual pada tahun 2017 :
1. Kekurangan Gaji Induk Bulan Tahun 2017 Pengadilan Agama
Brebes Kelas IA sebesar Rp 1.577.580.620,-
2. Kekurangan uang makan bulan Nopember dan Deseember 2017
60 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Pengadilan Agama Brebes Tahun 2017.
Realisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama
Brebes yang diuraikan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah ini adalah merupakan hasil kerja dari semua unsur yang terkait,
mulai dari pimpinan, para hakim, pejabat struktural dan fungsional serta
seluruh staf, yang telah berupaya seoptimal dan semaksimal mungkin untuk
mencapai target sesuai program kerja yang telah tersusun dan dituangkan dalam
Indikator Kinerja Utama
Namun demikian kami menyadari masih ada beberapa Kinerja Utama
yang belum dapat dicapai sesuai target. Akan tetapi secara umum pelaksanan
tugas pokok dalam menyelesaikan perkara di tingkat pertama menunjukkan
angka yang baik, sebagaimana diuraiakan di atas bahkan secara kumulatif nilai
capaian akhir kebijakan tahun 2018 sudah berhasil dengan baik sesuai dengan
harapan.
Namun demikian, upaya dan kerja keras akan tetap dijunjung untuk
kebaikan-kebaikan di masa yang akan datang.
Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini dapat
dijadikan tolak ukur untuk memperbaiki kinerja pada tahun yang akan datang.
Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini.
Mudah-mudahan kita sekalian memperoleh rahmat, taufiq dan
hidayah-Nya. Amin.
61 LKJIP Pengadilan Agama Brebes Kelas IA Tahun 2017
B. SARAN
Dalam melaksanan tugas pokok dan fungsi suatu lembaga atau Institusi tentu harus
di dukung oleh Sumber Daya Manusia yang memadai, akan tetapi di Pengadilan Agama
Brebes yang pada Tahun 2017 ini menangani perkara sejumlah 6163 dengan di dukung
oleh 19 Hakim sementara Jumlah pegawai teknis kepaniteraan dan keekretariatan hanya 20
orang , keadaan ini tentu sangat tidak rasional dan masing-massing pegawai masih ada
yang menduduki jabatan rangkap struktural dan fungsional , hal ini tentu sangat
berpengaruh terhadap tuntutan Kinerja pada era Reformasi Birokrasi yang mana pegawai
ditutntut untuk melayani masyarakat dengan prima sehingga masyarakat merasa terlayani
dan percaya terhadap institusi Pengadilan Agama Brebes, dengan jumlah dan kualitas
pegawai yang ada saat ini Pengadilan Agama Brebes belum bisa secara maksimal
melaksanakan tuntutan Reformasi Birokrasi dimaksud;
Begitu juga dengan Aggaran DIPA sampai dengan tahun 2018 ini untuk pengadaan
sarana kerja sangat minim sehingga Pengadilan Agama Brebes dalam melaksanakan
Tupoksi pelayanan kepada masyarakat selain terhambat SDM juga terhambat Sarana yang
kurang sebagai contoh kekurangan Computer/Laptop, Printer dan sarana penunjang lainnya
untuk mengatasi masalah ini kami sudah berusaha mengusulkan pada saat penyusunan
RKAK/L .