3
Pengukuran Vena Jugularis Zumaidah, 0806334602 Vena yang mudah dijangkau adalah vena jugularis interna dan eksterna di leher. Kedua vena mengalir secara bilateral dari kepala dan leher ke dalam vena kava superior. Jugularis eksterna terdapat di permukaan dan dapat dilihat tepat di atas klavikula. Jugularis interna terletak lebih dalam, sepanjang arteri karotid. Pemeriksaan terbaik adalah memeriksa jugularis interna kanan karena mengikuti jalur anotomik yang lebih langsung ke atrium kanan jantung. Kolumna darah didalam jugularis interna bertindak sebagai manometer, mencerminkan tekanan di atrium kanan. Semakin tinggi kolumna semakin besar tekanan vena. Tekanan vena yang meningkat mencerminkan gagal jantung kanan. Normalnya pada saat pasien berbaring pada posisi telentang, vena jugularis eksterna terdistensi sehingga menjadi mudah dilihat. Sebaliknya, vena jugularis biasanya tenggelam pada saat klien berada pada posisi duduk. Tetapi, klien dengan penyakit jantung dapat mengalami distensi vena jugularis pada saat duduk.

LP JVP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MATERI

Citation preview

Page 1: LP JVP

Pengukuran Vena Jugularis

Zumaidah, 0806334602

Vena yang mudah dijangkau adalah vena

jugularis interna dan eksterna di leher. Kedua vena

mengalir secara bilateral dari kepala dan leher ke

dalam vena kava superior. Jugularis eksterna terdapat

di permukaan dan dapat dilihat tepat di atas

klavikula. Jugularis interna terletak lebih dalam,

sepanjang arteri karotid.

Pemeriksaan terbaik adalah memeriksa

jugularis interna kanan karena mengikuti jalur

anotomik yang lebih langsung ke atrium kanan

jantung. Kolumna darah didalam jugularis interna

bertindak sebagai manometer, mencerminkan tekanan di atrium kanan. Semakin tinggi kolumna

semakin besar tekanan vena. Tekanan vena yang meningkat mencerminkan gagal jantung kanan.

Normalnya pada saat pasien berbaring pada posisi telentang, vena jugularis eksterna

terdistensi sehingga menjadi mudah dilihat. Sebaliknya, vena jugularis biasanya tenggelam pada

saat klien berada pada posisi duduk. Tetapi, klien dengan penyakit jantung dapat mengalami

distensi vena jugularis pada saat duduk.

Vena jugularis diinspeksi untuk mengukur tekanan vena, yang dipengaruhi oleh volume

darah, kapasitas atrium kanan untuk menerima darah dan mengirimkannya ke ventrikel kanan,

dan kemampuan ventrikel kanan untuk berkontraksi dan mendorong darah ke arteri pulmoner.

Factor yang menyebabkan volume darah lebih besar didalam system vena menyebabkan

peningkatan tekanan vena. Perawat mengkaji tekanan vena dengan langkah-langkah sebagai

berikut :

1. Minta klien berbaring telentang dengan kepala ditinggikan 300 - 450 (posisi

semifowler).

Page 2: LP JVP

2. Pastikan bahwa leher dan toraks atas sudah terbuka. Gunakan bantal untuk

meluruskan kepala. Hindari hiperekstensi atau fleksi leher untuk memastikan bahwa

vena tidak teregang atau keriting.

3. Biasanya pulsasi tidak terlihat jika klien duduk. Pada saat klien kembali ke posisi

telentang dengan perlahan, tinggi pulsasi vena mulai meningkat diatas tinggi

manubrium, yaitu 1 atau 2 cm di saat klien mencapai sudut 450. Mengukur tekanan

vena dengan mengukur jarak vertical antar sudut Louis dan tingkat tertinggi titik

pulsasi vena jugularis interna yang dapat dilihat

4. Gunakan dua penggaris. Buat garis dari tepi bawah penggaris biasa dengan ujung area

pulsasi di vena jugularis. Kemudian ambil penggaris sentimeter dan buat tegak lurus

dengan penggaris pertama setinggi sudut sternum. Ukur dalam sentimeter jarak antara

penggaris kedua dan sudut sterna

5. Ulangi pengukuran yang sama disisi yang lain. Tekanan bilateral lebih dari 2,5 cm

dianggap meningkat dan merupakan tanda gagal jantung kanan. Peningkatan tekanan

di satu sisi dapat disebabkan oleh obstruksi.