LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN NON SMALL CELL LUNG
CANCER Di Instalasi Gawat Darurat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Tugas Mandiri Stase Keperawatan Gawat Darurat
Disusun Oleh: AFIIF AHMIDATI 07/254307/KU/12441
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
GADJAH MADA YOGYAKARTA 2012 NON SMALL CELL LUNG CANCER (NSCLC)
A. Pengertian Penyakit kanker paru-paru adalah sebuah bentuk
perkembangan sell yang sangat cepat (abnormal) didalam jaringan
paru yang disebabkan oleh perubahan bentuk jaringan sell atau
ekspansi dari sell itu sendiri. Jika dibiarkan pertumbuhan yang
abnormal ini dapat menyebar ke organ lain, baik yang dekat dengan
paru maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau otak. NSCLC (Non
Small Cell Lung Cancer) adalah jenis yang paling umum dari kanker
paru-paru epitel selain small cell lung cancer (SCLC). Biasanya
tumbuh dan menyebar lebih lambat dari kanker paru-paru sel kecil.
Jenis yang paling umum dari NSCLC adalah karsinoma sel skuamosa,
karsinoma sel besar, dan adenokarsinoma, tetapi ada beberapa jenis
lainnya yang lebih jarang terjadi, dan segala jenis dapat terjadi
pada varian histologis yang tidak biasa. Meskipun NSCLCs
berhubungan dengan asap rokok, adenocarcinoma dapat ditemukan pada
pasien yang tidak pernah merokok. NSCLC relatif tidak sensitif
terhadap kemoterapi dan terapi radiasi dibandingkan dengan SCLC.
Pasien dengan penyakit NSCLC dapat disembuhkan dengan pembedahan
atau operasi diikuti dengan kemoterapi. Kontrol lokal dapat dicapai
dengan terapi radiasi di sejumlah besar pasien dengan penyakit
dioperasi, tetapi obat ini terlihat hanya pada sejumlah kecil
pasien. Pasien dengan penyakit dioperasi lanjut secara lokal dapat
mencapai kelangsungan hidup jangka panjang dengan terapi radiasi
dikombinasikan dengan kemoterapi. Pasien dengan penyakit metastasis
lanjut bisa mencapai ketahanan hidup meningkat dan paliatif gejala
dengan kemoterapi, agen ditargetkan, dan langkah-langkah pendukung
lainnya. Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian terkait
kanker di Amerika Serikat. 5-tahun sintasan relatif 1995-2001 untuk
pasien dengan kanker paru adalah 15,7%. Tingkat kelangsungan hidup
5 tahun relatif sangat bervariasi tergantung di atas panggung saat
diagnosis, dari 49% sampai 16% menjadi 2% untuk pasien dengan
penyakit tahap lokal, regional, dan jauh, masing-masing. B.
Patofisiologi
NSCLC muncul dari sel epitel paru-paru pada bronkus pusat ke
terminal alveoli. Jenis histologis dari NSCLC berkorelasi dengan
situs asal, yang mencerminkan variasi dalam epitel saluran
pernafasan pada bronkus ke alveoli. Karsinoma sel skuamosa biasanya
dimulai di dekat bronkus pusat. Adenokarsinoma dan karsinoma
bronchioloalveolar biasanya berasal dari jaringan paru-paru
perifer. Patogenesis Karsinoma sel skuamosa dan adenokarsinoma
telah mendefinisikan lesi prekursor premaligna. Sebelum menjadi
invasif, epitel paru-paru dapat mengalami perubahan morfologi yang
meliputi: 1. Hiperplasia. 2. Metaplasia. 3. Displasia. 4. Karsinoma
in situ. Displasia dan karsinoma in situ dianggap sebagai lesi
premaligna utama karena mereka lebih mungkin mengembangkan kanker
invasif dan kurang cenderung spontan mundur. Selain itu, setelah
reseksi kanker paru-paru, ada risiko 1% sampai 2% per pasien per
tahun bahwa kanker paru-paru kedua akan terjadi. [3] Patologi
NSCLC adalah agregat heterogen histologis. Para histologis yang
paling umum adalah sebagai berikut: 1. Epidermoid atau karsinoma
sel skuamosa. 2. Adenokarsinoma. 3. Besar sel karsinoma. C.
Kategori Ada pengklasifikasian dari penyakit kanker paru-paru, Ini
dilihat dari tingkat penyebarannya baik dijaringan paru itu sendiri
maupun terhadap organ tubuh lainnya. Namun pada dasarnya penyakit
kanker paru-paru terbagi dalam dua kriteria berdasarkan level
penyebarannya: Kanker paru-paru primer Memiliki 2 type utama, yaitu
Small cell lung cancer (SCLC) dan Non-small cell lung cancer
(NSCLC). SCLC adalah jenis sell yang kecil-kecil (banyak) dimana
memiliki daya pertumbuhan yang sangat cepat hingga membesar.
Biasanya disebut oat cell carcinomas (karsinoma sel gandum). Type
ini sangat erat kaitannya dengan perokok, Penanganan cukup berespon
baik melalui tindakan chemotherapy and radiation therapy. Sedangkan
NSCLC adalah merupakan pertumbuhan sell tunggal, tetapi seringkali
menyerang lebih dari satu daerah di paru-paru. Misalnya Adenoma,
Hamartoma kondromatous dan Sarkoma. Ada tiga bentuk umum dari
NSCLC: 1. Adenocarcinoma sering ditemukan di daerah luar paru-paru.
2. Karsinoma sel skuamosa biasanya ditemukan di tengah paruparu
sebelah tabung udara (bronkus). 3. Karsinoma sel besar dapat
terjadi dalam setiap bagian dari paruparu. Cenderung tumbuh dan
menyebar lebih cepat dibandingkan dengan dua jenis lainnya. Kanker
paru sekunder Merupakan penyakit kanker paru yang timbul sebagai
dampak penyebaran kanker dari
bagian organ tubuh lainnya, yang paling sering adalah kanker
payudara dan kanker usus (perut). Kanker menyebar melalui darah,
sistem limpa atau karena kedekatan organ. D. Faktor resiko 1.
Laki-laki 2. Usia lebih dari 40 tahun 3. Merokok, pipa, atau
merokok cerutu Merokok menyebabkan kebanyakan kasus kanker
paru-paru. Untuk perokok, risiko untuk kanker paru-paru rata-rata
sepuluh kali lipat lebih tinggi dari pada bukan perokok seumur
hidup (didefinisikan sebagai orang yang telah merokok
