3
PT. PER REFININ REFINER 043 1. PRODUK DAN IDEN NAMA PRODUK NAMA LAIN PRODUSEN NOMOR TELEPON DALAM KEADAAN DARURAT NOMOR TELEPON INFORMASI MSDS 2. KOMPOSISI DAN IN 3. PENGENALAN BAH 4. TATA CARA PERTO PERTAMA 5. TATA CARA PENAN KEBAKARAN RTAMINA (PERSERO) NG DIRECTORATE RY UNIT III PLAJU Tanggal P Revisi Ke Halaman 156 MATERIAL SAFETY D (LEMBAR DATA KESELAM NTITAS PERUSAHAAN : PROPANA C 3 H 8 : n-Propane Dimetylmethane Propylhydride : Produk ini digunakan PT (PERSERO) RU III Jalan Beringin No. 1 Plaju Indonesia Kode Pos Plaju : 30268 Telp. 596316 Fax.542414 : (0711) 598777 : Nomor telepon informasi LDKB / (0711) 598777 NFORMASI Propana adalah g minyak bumi. Kegu tetapi juga dipakai Gas propana amat HAYA Efek terhadap kes Penghirupan gas k nafas dan gangg sampai 18% cukup oksigen akan m kesadaran dan bah Efek Jangka Panja Nilai Amang Bata pada kadar O 2 dala OLONGAN Penghirupan : Se nafas berhenti, be sesak nafas beri Ox Terkena mata : Bu bersih dan dingin (b Terkena kulit : Bila dingin dan air sa dengan handuk ber NGGULANGAN Amat mudah terb nyala. Titik nyala (F Konsentrasi mudah Terbakar dengan se Untuk memadamka suplai gas. Sempro O 2 dan suhu tangki Pembuatan e n : : : 10 Agustus 2011 0 1 dari 4 DATA SHEET MATAN BAHAN) PERTAMINA u Palembang / MSDS : gas tidak berwarna dan berbau seperti unanaanya adalah sebagai bahan bakar, i dalam produksi etilena dan propilena. mudah terbakar dan bersifat aspiksian. sehatan : kadar tinggi akan menyebabkan sesak guan saraf pusat. Kadar O 2 tertekan p berbahaya bagi manusia. Kekurangan menyebabkan nafas pendek, hilang han kematian. ang (kronis) : tidak ada. as : Tidak ada. Bahayanya bergantung am udara. egera bawa ke tempat udara segar. Bila eri pertolongan pernafasan buatan. Bila xygen. uka mata zat menguap. Cuci dengan air bila terkena oleh gas cair) a terkena cairan cuci segera dengan air abun, alirkan air terus. Keringkan kulit rsih. bakar bila kontak dengan panas atau Flash point ) : 104 o C. h terbakar (LFL – UFL) : 2,3 – 9.5%. sendirinya : 468 o C (Ignition point) an kebakaran, hentikan kebocoran atau otkan kabut air untuk menurunkan kadar gas yang terbakar agar tidak meledak. 4 0 1 i , . k n n g g a a r r t u u r

Lpg MSDS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

LPG MSDS FROM PT PERTAMINA

Citation preview

  • PT. PERTAMINA (PERSERO)REFINING DIRECTORATEREFINERY UNIT III PLAJU

    043

    1. PRODUK DAN IDENTITAS PERUSAHAAN

    NAMA PRODUK

    NAMA LAIN

    PRODUSEN

    NOMOR TELEPON DALAM KEADAAN DARURAT NOMOR TELEPON INFORMASI MSDS

    2. KOMPOSISI DAN INFORMASI

    3. PENGENALAN BAHAYA

    4. TATA CARA PERTOLONGAN PERTAMA

    5. TATA CARA PENANGGULANGAN KEBAKARAN

    PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINING DIRECTORATE REFINERY UNIT III PLAJU

    Tanggal PembuatanRevisi KeHalaman

    156

    MATERIAL SAFETY DATA SHEET(LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN)

    PRODUK DAN IDENTITAS PERUSAHAAN

    : PROPANA C3H8

    :

    n-Propane Dimetylmethane Propylhydride

    : Produk ini digunakan PT PERTAMINA (PERSERO) RU III Jalan Beringin No. 1 Plaju Palembang Indonesia Kode Pos Plaju : 30268 Telp. 596316 Fax.542414

    NOMOR TELEPON : (0711) 598777

    TELEPON

    : Nomor telepon informasi LDKB / MSDS : (0711) 598777

    KOMPOSISI DAN INFORMASI

    Propana adalah gas tidak berwarna dan berbau seperti minyak bumi. Kegunanaanya adalah sebagai bahan bakar, tetapi juga dipakai dalam produksi etilena Gas propana amat mudah terbakar dan bersifat aspiksian.

    PENGENALAN BAHAYA

    Efek terhadap kesehatanPenghirupan gas kadar tinggi akan menyebabkan sesak nafas dan gangguan saraf pusat. Kadar Osampai 18% cukup berbahaya bagi manusia. Kekurangan oksigen akan menyebabkan nafas pendek, hilang kesadaran dan bahan kematian. Efek Jangka Panjang (kronis) Nilai Amang Bataspada kadar O2 dalam udara.

    TATA CARA PERTOLONGAN

    Penghirupan : Segera bawa ke tempat udara segar.nafas berhenti, beri pertolongan pernafasan buatan. Bila sesak nafas beri Oxygen.Terkena mata : Buka mata zat menguap. Cuci dengan air bersih dan dingin (bila terkena olehTerkena kulit : Bila terkena cairan cuci segera dengan air dingin dan air sabun, alirkan air terus. Keringkan kulit dengan handuk bersih.

    TATA CARA PENANGGULANGAN

    Amat mudah terbakar bila kontak dengan panas atau nyala. Titik nyala (Flash point ) : 104Konsentrasi mudah terbakar (LFL Terbakar dengan sendirinya :

    Untuk memadamkan kebakaran, hentikan kebocoran atau suplai gas. Semprotkan kabut air untuk menurunkan kadar O2dan suhu tangki gas yang terbakar agar tidak meledak.

    Tanggal Pembuatan Revisi Ke Halaman

    : : :

    10 Agustus 2011 0 1 dari 4

    MATERIAL SAFETY DATA SHEET (LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN)

    unakan PT PERTAMINA

    Jalan Beringin No. 1 Plaju Palembang

    Nomor telepon informasi LDKB / MSDS :

    Propana adalah gas tidak berwarna dan berbau seperti . Kegunanaanya adalah sebagai bahan bakar,

    tetapi juga dipakai dalam produksi etilena dan propilena. Gas propana amat mudah terbakar dan bersifat aspiksian.

    Efek terhadap kesehatan : Penghirupan gas kadar tinggi akan menyebabkan sesak nafas dan gangguan saraf pusat. Kadar O2 tertekan sampai 18% cukup berbahaya bagi manusia. Kekurangan oksigen akan menyebabkan nafas pendek, hilang kesadaran dan bahan kematian. Efek Jangka Panjang (kronis) : tidak ada.

    ang Batas : Tidak ada. Bahayanya bergantung dalam udara.

    egera bawa ke tempat udara segar. Bila nafas berhenti, beri pertolongan pernafasan buatan. Bila sesak nafas beri Oxygen.

    Buka mata zat menguap. Cuci dengan air bersih dan dingin (bila terkena oleh gas cair)

    Bila terkena cairan cuci segera dengan air dingin dan air sabun, alirkan air terus. Keringkan kulit dengan handuk bersih.

    Amat mudah terbakar bila kontak dengan panas atau (Flash point ) : 104oC.

    Konsentrasi mudah terbakar (LFL UFL) : 2,3 9.5%. Terbakar dengan sendirinya : 468 oC (Ignition point)

    Untuk memadamkan kebakaran, hentikan kebocoran atau suplai gas. Semprotkan kabut air untuk menurunkan kadar

    tangki gas yang terbakar agar tidak meledak.

    4

    0 1

    Propana adalah gas tidak berwarna dan berbau seperti . Kegunanaanya adalah sebagai bahan bakar,

    dan propilena.

    Penghirupan gas kadar tinggi akan menyebabkan sesak tertekan

    sampai 18% cukup berbahaya bagi manusia. Kekurangan oksigen akan menyebabkan nafas pendek, hilang

    Tidak ada. Bahayanya bergantung

    Bila nafas berhenti, beri pertolongan pernafasan buatan. Bila

    Buka mata zat menguap. Cuci dengan air

    Bila terkena cairan cuci segera dengan air dingin dan air sabun, alirkan air terus. Keringkan kulit

    Amat mudah terbakar bila kontak dengan panas atau

    Untuk memadamkan kebakaran, hentikan kebocoran atau suplai gas. Semprotkan kabut air untuk menurunkan kadar

  • PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINING DIRECTORATE REFINERY UNIT III PLAJU

    Tanggal Pembuatan Revisi Ke Halaman

    : : :

    10 Agustus 2011 0 1 dari 4

    157

    6. TATA CARA PENANGGULANGAN TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

    Bila terjadi kebocoran, segera hentikan (bila aman) dan singkirkan sumber panas atau nyala api. Beri ventilasi yang kuat agar konsentrasi gas dalam udara dibawah LFL.

    7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN

    Bekerjalah ditempat yang berventilsi, hindarkan gas atau cairan dari kontak dengan panas atau nyala api. Hati-hati memasuki ruangan tertutup yang ada gasnya, pakailah alat pelindung pernafasan dengan suplai udara. Simpan silinder gas ditempat yang berventilasi, jauhkan dari api. Beri Poster Bahaya kebakaran. Bahan inkompatibel : oksidator.

    8. PENGENDALIAN DAN PEMAPARAN / PERLINDUNGAN DIRI

    Pernafasan : Masker dengan penyerap gas organik (catridge). Bila bahaya aspiksian pakailah

    SCBA Mata/muka : Kaca mata, goggles/perisai muka (untuk menahan percikan gas cair) Kulit : Gloves (karet), sepatu dan pakaian kerja.

    9. DATA FISIK DAN KIMIAWI

    Berat molekul : 44,11 Ujud zat : gas Titik leleh : - 187,1oC Titik didih : - 42,1oC Tekanan uap : (oC) Berat jenis cair : 0,5852 (- 44,5oC) Berat jenis gas : 1,56 (udara=1) Kelarutan : larut dalam alkohol dan benzene, tetapi larut dalam air.

    10. REAKTIFITAS

    Bahan Stabil. Bereaksi hebat dengan oksidator, eksplosif bila bereaksi dengan ClO2. Reaksi eksotermik dengan Barium Peroksida. Bila dipanaskan akan terurai mengeluar uap/asap yang pedas.dan iritan.

    11. DATA TOKSIKOLOGI IDLH 20.000 ppm atau 2%

    12. INFORMASI EKOLOGI Limbah gas dapat dibuang ke dalam atmosfer atau salurkan ke dalam insenerator agar dapat dipakai secara aman.

    13. PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN PEMBUANGAN -

    14. INFORMASI TRANSPORTASI -

    15. INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN -

    16. INFORMASI LAIN-LAIN -

  • PT. PERTAMINA (PERSERO)REFINING DIRECTORATEREFINERY UNIT III PLAJU

    17. KETERANGAN SIMBOL

    4

    1

    PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINING DIRECTORATE REFINERY UNIT III PLAJU

    Tanggal PembuatanRevisi KeHalaman

    158

    KETERANGAN SIMBOL

    Tingkatan

    0 Tidak dapat terbakar

    1

    Harus dipanaskan dahulu untuk terbakar

    2

    Terbakar bila dengan panas yang cukup

    3 Terbakar pada suhu normal

    4 Sangat mudah terbakar

    Tingkatan

    Jangan kontak

    0

    Tanggal Pembuatan Revisi Ke Halaman

    : : :

    10 Agustus 2011 0 1 dari 4

    Merah Biru Kuning

    Tidak dapat terbakar

    Bahan bisa / tidak berbahaya

    Stabil dalam kondisi normal

    Harus dipanaskan dahulu untuk terbakar

    Sedikit berbahaya

    Tidak stabil bila dipanaskan lakukan tindakan pencegahan normal

    Terbakar bila dengan panas yang cukup

    Berbahaya Gunakan alat pelindung pernafasan

    Bahan kimia mungkin dapat bereaksi gunakan selubung dengan jarak aman

    Terbakar pada suhu normal

    Sangat berbahaya gunakan pakaian pelindung jenuh

    Goncangan kuat atau panas dapat meledakkan lakukan monitor dari balik penghalang tahan ledakan

    Sangat mudah terbakar

    Terlalu berbahaya untuk memapar uap atau cairannya

    Dapat meledak kosongkan area jika bahan dipaparkan api

    Putih Radio aktif

    Jangan kontak dengan air