6
MAGELANG - Momen libur panjang sekaligus menyambut ta- hun baru 2015 tak memengaruhi kenaikan penumpang di Termi- nal Tidar Kota Magelang. Bahkan, sejumlah bus jurusan kota-kota lain masih terlihat menumpuk di kawasan terminal yang berada di Jalan Soekarno-Hatta itu. Kepala UPTD Terminal Tidar Kota Magelang, Eko Priyono mengatakan, jumlah penum- pang akhir-akhir ini justru ter- lihat menurun. Rata-rata yang diberangkatkan dari Terminal Tidar hanya sekitar 260 unit bus. ”Sebagian besar keterisian di- dominasi bus pariwisata yang tidak singgah di Terminal Tidar. Sedangkan, jumlah penumpang, rata-rata satu bus hanya menu- runkan dan menaikkan satu sampai dua orang di terminal ini,” katanya, Jumat (26/12). Ia menjelaskan, lantaran sepinya para penumpang mem- SABTU 27 DESEMBER 2014 Korane Wong Kedu MAGELANG EKSPRES TERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000 CMYK CMYK Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected] TIPE B SATPOL PP TAK OPTIMAL Mbok ditingkatke ben iso maksimal. PENGEDAR UPAL DITANGKAP Wes ngerti palsu- kok isi nekat. Melongok Dapur Mesin Tetas Telur ’Cemani’ Ingin Tembus Pasar Internasional, Sempat Raih Upakarti Konsultasi K. Fisioterapi Cerebral Palsy PENGASUH rubrik konsultasi yang terhormat, anak saya terkena cerebral palsy dan belum bisa berjalan. Bagaimana caranya? Mengingat dia bisa berdiri tapi dia tidak bisa berjalan karena otak perintah untuk berjalan tidak berfungsi juga. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih. Alex ,Puri Asri Perdana, Banyumanik, Semarang Jawaban Terimakasih untuk Bapak Alex di Semarang atas pertanyaanya. Cerebral Palsy ( CP ) adalah kerusakan pada otak yang terjadi sela- ma janin masih di dalam kandungan atau pada saat otak bayi / anak dalam proses perkem- bangan. Meskipun cerebral palsy tidak bisa disembuhkan dalam arti anak kembali normal seperti anak yang tumbuh kembangnya nor- mal, akan tetapi dengan konsep plastisitas otak yaitu kemampuan otak untuk mereorgan- isasi (mengatur kembali) dan recoveri (per- baikan kembali) dari cedera dan kerusakan, diharapkan kualitas kehidupan anak bisa lebih baik. Caranya adalah anak mendapat- kan proses pembelajaran dan latihan dini melalui fisioterapi dan terapi lain yang diper- lukan. Prinsip fisioterapi pada anak CP adalah memberikan stimulasi dan informasi melalui latihan gerak motorik yang benar, fungsional dan efektif yang dibutuhkan oleh anak terse- but. Semakin intens latihan yang diberikan akan menghasilkan manfaat yang lebih baik, dan semakin spesifik jenis latihan, semakin baik hasil fungsionalnya. Proses ini bisa ber- langsung dalam jangka panjang ( tahunan ) tergantung keadaan anak. Dengan ketekunan dan dukungan keluarga yang baik Insya Allah akan terjadi perbaikan pada putra bapak. Oleh : M. Fauzan, SST Ft ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 foto : setyo wuwuh /temanggung ekspres MESIN TETAS. Tumpukan mesin penetas telur tampak terlihat di kediaman Mundasir siap untuk dipasarkan ke sejumlah wilayah. Cita Citata SEMENTARA ITU ke hal 3 ke hal 3 ke hal 3 foto : wiwid arif/magelang ekspres LENGANG. Pemandangan banyaknya armada bus yang menunggu penumpang terlihat di Terminal Tidar Kota Magelang, pada momen libur panjang sekaligus jelang tahun baru, kemarin. Bagi petani dan pengusaha penetasan telur unggas skala kecil dan menengah saat ini begitu mudah menemukan mesin tetas telur otomatis berskala kecil dengan berbagai merek, seharusnya mengetahui nama Mudasir. Karena warga Ngadirejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Te- manggung ini termasuk perintis mesin tetas skala kecil di Indonesia. Bahkan, tahun 1994 pencentus mesin tetas skala rumah tangga bermerek ‘Cemani’ (Cepat Mandiri Idaman), ini menerima penghargaan Upakarti kategori perintisan usaha kecil dari Presiden Soeharto. SETYO WUWUH, Ngadirejo MUDASIR memang telah tiada. Namun semangatnya diwarisi Yuli Nuryati, putri ketiganya. Yuli, dengan semangat dan visi yang sama Aib Dibongkar Suami PENYANYI dangdut pen- datang baru, Cita Citata belakangan telah men- gakui pernikahannya dengan Galih Pur- nama alias Ijonk. Namun, Cita kecewa dengan sikap Ijonk yang JAKARTA- Kecelakaan kereta api kembali terjadi. Sebuah lokomotif kereta diesel anjlok dan menero- bos peron stasiun di Stasiun Kota, Jakarta Barat, Jumat (26/12). Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Ope- foto: Puguh Sujiatmiko/Jawapos DIPERBAIKI. Peron pembatas kereta api jalur 10 Stasiun Jakarta Kota yang rusak akibat di hantam oleh kereta api kemarin pagi. ISIS Tantang TNI, Polri dan Banser JAKARTA - Pihak yang mengaku dari ke- lompok Islam State of Iraq and Syria mene- bar ancaman. Kali ini yang diancam adalah Polri, TNI dan Banser Nadhlatul Ulama. An- caman itu disebar lewat video di situs Youtube. Video berdurasi 4.10 menit itu diberi judul An- caman ISIS terhadap Polisi, TNI, Densus 88 dan Banser dan diunggah pada 25 Desember 2014. Pelaku Dibekuk Polisi di Solo SOLO - Polresta Surakarta menangkap seorang warga Magelang yang membawa uang palsu (upal) yang rencananya akan dijual dengan uang asli. Setelah dilakukan penggeleda- han ke rumah tersangka, polisi menemukan uang palsu (upal) senilai Rp 1,2 miliar. Andrea Dedi Wahyono, 44 ta- hun, warga Susukan RT 08 RW 02 Grabag, Magelang, ditangkap polisi saat hendak transaksi den- gan seseorang di sebuah rumah makan di Solo, pada 23 Desem- ber, jam 12.00 WIB. Kepada calon pembeli, dia menawarkan 2 lak atau bendel uang kertas palsu dalam pecahan Rp 100 ribuan untuk dibeli dengan uang asli Rp 5 juta untuk masing-masing bendel. Satu bendel uang palsu itu seharga Rp 100 juta. “Setelah kami melakukan pengembangan kami kemudi- an menggeledah rumahnya di Magelang. Dari penggeledahan itu kami dapatkan uang palsu sekitar 1 miliar dan beberapa barang bukti lainnya. Menurut Ancaman Diunggah di Youtube BANTUL - Menikmati liburan dengan berwisata ke pantai merupakan pilihan tersendiri. Dengan biaya yang murah, wisa- tawan dapat menikmati keinda- han alam. Pantai Parangtritis Bantul DIJ, pada libur panjang kali ini pun diserbu ribuan wisatawan. Cu- aca yang cerah, sangat mendu- kung wisatawan datang ke Pan- tai Parangtritis untuk menikmati matahari terbit maupun saat ma- tahari tenggelam. Para wisatawan nampak asyik menikmati deburan ombak Pa- rangtritis. Ombak pantai yang terkenal dengan legenda Ratu Pantai Selatan ‘Nyi Roro Kidul’ ini memikat wisatawan. Bahkan, mereka nekat mandi di laut mes- ki ombak kadang cukup besar. Kunjungan wisatawan pun melonjak drastis pada libur panjang kali ini. Lonjakan wisa- tawan diperkirakan akan men- capai puncaknya pada perayaan malam tahun baru nanti. Sub koordinator pemungutan Rp1,2 M Upal Ada di Grabag Libur Panjang, Terminal Masih Sepi Lokomotif “Ngetril” di Stasiun Beos Parangtritis Diserbu Wisatawan

Magelang ekspres edisi sabtu 27 desember 2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Magelang ekspres edisi sabtu 27 desember 2014

MAGELANG - Momen libur panjang sekaligus menyambut ta-hun baru 2015 tak memengaruhi kenaikan penumpang di Termi-nal Tidar Kota Magelang. Bahkan, sejumlah bus jurusan kota-kota lain masih terlihat menumpuk di kawasan terminal yang berada di Jalan Soekarno-Hatta itu.

Kepala UPTD Terminal Tidar Kota Magelang, Eko Priyono mengatakan, jumlah penum-pang akhir-akhir ini justru ter-lihat menurun. Rata-rata yang diberangkatkan dari Terminal Tidar hanya sekitar 260 unit bus.

”Sebagian besar keterisian di-dominasi bus pariwisata yang

tidak singgah di Terminal Tidar. Sedangkan, jumlah penumpang, rata-rata satu bus hanya menu-runkan dan menaikkan satu sampai dua orang di terminal ini,” katanya, Jumat (26/12).

Ia menjelaskan, lantaran sepinya para penumpang mem-

SABTU 27 DESEMBER 2014Korane Wong Kedu

MAGELANG EKSPRESTERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000

CMYK

CMYK

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: [email protected], [email protected]

TIPE B SATPOL PP TAK OPTIMAL

Mbok ditingkatke ben iso maksimal.

PENGEDARUPAL DITANGKAP

Wes ngerti palsu-kok isi nekat.

Melongok Dapur Mesin Tetas Telur ’Cemani’

Ingin Tembus Pasar Internasional, Sempat Raih Upakarti

Konsultasi K. FisioterapiCerebral Palsy

PENGASUH rubrik konsultasi yang terhormat, anak saya terkena cerebral palsy dan belum bisa berjalan. Bagaimana caranya? Mengingat dia bisa berdiri tapi dia tidak bisa berjalan karena otak perintah untuk berjalan tidak berfungsi juga. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.Alex ,Puri Asri Perdana, Banyumanik, SemarangJawabanTerimakasih untuk Bapak Alex di Semarang atas pertanyaanya. Cerebral Palsy ( CP ) adalah kerusakan pada otak yang terjadi sela-ma janin masih di dalam kandungan atau pada saat otak bayi / anak dalam proses perkem-bangan. Meskipun cerebral palsy tidak bisa disembuhkan dalam arti anak kembali normal seperti anak yang tumbuh kembangnya nor-mal, akan tetapi dengan konsep plastisitas otak yaitu kemampuan otak untuk mereorgan-isasi (mengatur kembali) dan recoveri (per-baikan kembali) dari cedera dan kerusakan, diharapkan kualitas kehidupan anak bisa lebih baik. Caranya adalah anak mendapat-kan proses pembelajaran dan latihan dini melalui fi sioterapi dan terapi lain yang diper-lukan. Prinsip fi sioterapi pada anak CP adalah memberikan stimulasi dan informasi melalui latihan gerak motorik yang benar, fungsional dan efektif yang dibutuhkan oleh anak terse-but. Semakin intens latihan yang diberikan akan menghasilkan manfaat yang lebih baik, dan semakin spesifi k jenis latihan, semakin baik hasil fungsionalnya. Proses ini bisa ber-langsung dalam jangka panjang ( tahunan ) tergantung keadaan anak. Dengan ketekunan dan dukungan keluarga yang baik Insya Allah akan terjadi perbaikan pada putra bapak.

Oleh : M. Fauzan, SST Ft

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

foto : setyo wuwuh /temanggung ekspres

MESIN TETAS. Tumpukan mesin penetas telur tampak terlihat di kediaman Mundasir siap untuk dipasarkan ke sejumlah wilayah.

Cita Citata

SEMENTARA ITU

ke hal 3

ke hal 3

ke hal 3

foto : wiwid arif/magelang ekspres

LENGANG. Pemandangan banyaknya armada bus yang menunggu penumpang terlihat di Terminal Tidar Kota Magelang, pada momen libur panjang sekaligus jelang tahun baru, kemarin.

Bagi petani dan pengusaha penetasan telur unggas skala kecil dan menengah saat ini begitu mudah menemukan

mesin tetas telur otomatis berskala kecil dengan berbagai merek, seharusnya mengetahui nama Mudasir. Karena warga Ngadirejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Te-manggung ini termasuk perintis mesin tetas skala kecil

di Indonesia. Bahkan, tahun 1994 pencentus mesin tetas skala rumah tangga bermerek ‘Cemani’ (Cepat Mandiri Idaman), ini menerima penghargaan Upakarti kategori

perintisan usaha kecil dari Presiden Soeharto.

SETYO WUWUH, Ngadirejo

MUDASIR memang telah tiada. Namun semangatnya diwarisi Yuli Nuryati, putri ketiganya. Yuli, dengan semangat dan visi yang sama

Aib Dibongkar SuamiPENYANYI dangdut pen-

datang baru, Cita Citata belakangan telah men-gakui pernikahannya dengan Galih Pur-nama alias Ijonk. Namun, Cita kecewa dengan sikap Ijonk yang

JAKARTA - Kecelakaan kereta api kembali terjadi. Sebuah lokomotif kereta diesel anjlok dan menero-bos peron stasiun di Stasiun Kota,

Jakarta Barat, Jumat (26/12).Kepala Humas PT Kereta Api

Indonesia (KAI) Daerah Ope-

foto: Puguh Sujiatmiko/Jawapos

DIPERBAIKI. Peron pembatas kereta api jalur 10 Stasiun Jakarta Kota yang rusak akibat di hantam oleh kereta api kemarin pagi.

ISIS Tantang TNI, Polri dan Banser

JAKARTA - Pihak yang mengaku dari ke-lompok Islam State of Iraq and Syria mene-

bar ancaman. Kali ini yang diancam adalah Polri, TNI dan Banser Nadhlatul Ulama. An-caman itu disebar lewat video di situs Youtube.

Video berdurasi 4.10 menit itu diberi judul An-

caman ISIS terhadap Polisi, TNI, Densus 88 dan Banser dan diunggah pada 25 Desember 2014.

Pelaku Dibekuk Polisi di Solo

SOLO - Polresta Surakarta menangkap seorang warga Magelang yang membawa uang

palsu (upal) yang rencananya akan dijual dengan uang asli. Setelah dilakukan penggeleda-han ke rumah tersangka, polisi menemukan uang palsu (upal) senilai Rp 1,2 miliar.

Andrea Dedi Wahyono, 44 ta-

hun, warga Susukan RT 08 RW 02 Grabag, Magelang, ditangkap polisi saat hendak transaksi den-gan seseorang di sebuah rumah makan di Solo, pada 23 Desem-ber, jam 12.00 WIB. Kepada calon pembeli, dia menawarkan 2 lak

atau bendel uang kertas palsu dalam pecahan Rp 100 ribuan untuk dibeli dengan uang asli Rp 5 juta untuk masing-masing bendel. Satu bendel uang palsu itu seharga Rp 100 juta.

“Setelah kami melakukan

pengembangan kami kemudi-an menggeledah rumahnya di Magelang. Dari penggeledahan itu kami dapatkan uang palsu sekitar 1 miliar dan beberapa barang bukti lainnya. Menurut

Ancaman Diunggah di Youtube

BANTUL - Menikmati liburan dengan berwisata ke pantai merupakan pilihan tersendiri. Dengan biaya yang murah, wisa-tawan dapat menikmati keinda-han alam.

Pantai Parangtritis Bantul DIJ, pada libur panjang kali ini pun diserbu ribuan wisatawan. Cu-aca yang cerah, sangat mendu-

kung wisatawan datang ke Pan-tai Parangtritis untuk menikmati matahari terbit maupun saat ma-tahari tenggelam.

Para wisatawan nampak asyik menikmati deburan ombak Pa-rangtritis. Ombak pantai yang terkenal dengan legenda Ratu Pantai Selatan ‘Nyi Roro Kidul’ ini memikat wisatawan. Bahkan,

mereka nekat mandi di laut mes-ki ombak kadang cukup besar.

Kunjungan wisatawan pun melonjak drastis pada libur panjang kali ini. Lonjakan wisa-tawan diperkirakan akan men-capai puncaknya pada perayaan malam tahun baru nanti.

Sub koordinator pemungutan

Rp1,2 M Upal Ada di Grabag

Libur Panjang, Terminal Masih Sepi

Lokomotif “Ngetril” di Stasiun Beos

Parangtritis Diserbu Wisatawan

Page 2: Magelang ekspres edisi sabtu 27 desember 2014

CMYK

CMYK

SABTU 27 DESEMBER 2014MAGELANG EKSPRES 4

ALL CREW OF XPRESI : Koordinator Xpresi: Wahyu Setiawan Nugroho. Crew : Nur Fahmia, Kirana Kondang Sekar Wijayanti ( SMAN 1 Magelang ). Ahmad Eko Setiawan, Ela Nuraningsih, Fitri Hariyati, ( SMA Muhammadiyah Borobudur ). Abdul Rokhim ,Siti Khotimah, Ria ( SMK Al Qodiriyah Windusari ). Jati Rahayu ( MAN 1 Magelang )

KATA MEREKA

Nurul Hikmah

Bernadetta Nawang

Octavianus Pradana

Sobat Xpresi yang beragama islam ini mengaku saling menghargai adalah hal yang wajib dilakukan para muslim dengan adanya hari raya Natal ini. “Meski-pun saya muslim tapi saya tetap menghargai bagi saudara saya yang merayakan Natal, dan yang terpent-ing toleransi antar umat beragama harus tetap dijaga,” Tuturnya. (Mia)

Menurutnya hal yang paling membahagiakan saat momen Natal adalah saat meng-hias pohon Natal bersama keluarga. “Saat asyik ketika momen menghias pohon Natal bareng-bareng keluarga, nampak kehangatan dalam keluarga,” katanya. (Mia)

Memaknai Natal dengan evaluasi diri dan mendekat-kan hubungan ke-luarga adalah yang terpenting. “Untuk memaknai Natal kali ini yang pasti adalah melihat kembali kedekatan kita kepada Tuhan dan kedekatan atau kehangatan kita dengan ke-luarga,” ujarnya. (Mia)

BUAT sobat Xpresi yang be-ragama nasrani, pastinya bulan ini adalah bulan yang sangat berbahagia dong, bener kan? Yap bener banget, karena me-mang tanggal 25 Desember kemarin merupakan hari raya natal dan pastinya merupakan hari yang spesial dan di tunggu-tunggu sobat. Melalui hari raya natal ini kita bisa berbagi kasih dengan keluarga, saudara, kera-bat dan juga sahabat.

Nah tapi sobat sudah mengerti belum apa makna dibalik hari natal itu sendiri? Buat beberapa orang hari raya natal diartikan sebagai hari lahirnya yesus ke dunia. “Hari raya natal itu yaa merupakan hari raya untuk me-nyambut hari kelahiran yesus,” papar Theresia Octavia, atau yang akrab di sapa Th ere ini.

Senada dengan Th ere, cewek berkulit putih yang bernama lengkap Michelle Novi ini juga menuturkan bahwa hari natal memiliki dua makna.

“Ada dua makna yang terkan-dung dalam natal itu sendiri yakni kelahiran tuhan Yesus dan juga kehangatan bersama keluarga,” katanya saat dijumpai tim Xpresi.

Tak melulu soal makna dari hari raya Natal, yang lebih ter-penting adalah solidaritas dan toleransi sobat terhadap rekan, kerabat atau saudara kita yang merayakan hari raya Natal ini.

“Yang terpenting kita sebagai umat yang mungkin ti-dak merayakan Natal tapi setidaknya kita harus te tap menja ga t o l e r -a n s i , k e h a n -g a t a n d a n sol idar itas a n t a r

umat beragama sehingga ada saling menghargai dan bisa hid-up rukun berdampingan meski ada perbedaan,” tutur sobat Xpresi bernama lengkap Edwin Fahmi ini.

Na h b u at s o b at X p re s i bagaimana nih memaknai hari raya natal, apakah sependapat dengan sobat kita di atas? Na-mun bagaimana pun kita me-

maknainya yang ter-penting adalah momen ini m a m p u

memberi-k a n

kebahagiaan bagi yang meray-akannya dan seluruh umat be-ragama yaa.

Ngomong-ngomong soal Natal yang jatuh setiap tanggal 25 De-sember, pasti sobat kebanyang-kan apa yang ada di bulan De-sember? Yap bener banget, yaitu Liburan akhir tahun. Sobat udah ngrencanain belum nih buat li-

buran akhir tahun. Yang pasti selalu

isi kegia-t a n

sobat dengan hal-hal yang ber-manfaat yaa sobat.(Ella)

Merry Christmas..!!!

UMAT Kristiani atau Nas-rani bulan ini memang tengah merayakan Hari Raya Natal, be-gitu pun dengan sobat kita satu ini. Pricilia Utami ini mengaku bahagia dengan momen Natal ini. Penyanyi bersuara khas itu memaknai Natal sebagai refl eksi diri bersama keluarga.

 “Natal buat aku tetap seperti bagaimana firman itu dalam diri manusia, Tuhan Yesus lahir dalam kandang ribuan tahun si-lam.” Paparnya.

Tak hanya itu saja, menurut ce-wek yang kini duduk di bangku kelas 12 ini mengaku momen natal menjadi momen dimana kehangatan kebersamaan kelu-arga yang terpenting.

“Natal itu event bagaimana aku merasakan kehangatan dalam keluarga, bisa sama-sama merayakan di rumah, berkumpul dengan keluarga,” papar sobat

Refl eksi Diri untuk Memaknai Natal

yang akrab di panggil Prisil ini.  Sobat yang gemar bernyanyi

ini mengaku banyak sekali berkat yang diberikan Tuhan kepadan-ya. Salah satunya, kesehatan yang baik. Sehingga Prisil mam-pu beraktivitas, dan berkreasi di dunia.

“Aku pikir sepanjang 2014 yang aku syukuri adalah kesehatan se-hingga aku bisa beraktivitas, bisa merasakan kebahagiaan. Memi-liki hubungan baik dengan kelu-arga dan semuanya,” ungkapnya kepada tim Xpresi.

“Bukan kemewahan atau ke-megahan yang kita inginkan saat

Natal melainkan yang paling penting adalah kehangatan se-buah kebersamaan,” tambahnya.

Sebagai ucapan syukur atas berkat yang telah diterima, Ce-wek berambut ikal ini memberi-kan timbal balik kepada Tuhan dengan bentuk pelayanan.

“Menurutku setiap kegiatan kita atau pekerjaan kita telah dilayani oleh Tuhan oleh karena itu kita juga harus bisa melayani Tuhan dengan meningkatkan hubungan kita dengan Tuhan dan membuat target baru dalam bidang rohani sehingga menjadi berkat bagi kita.” tandasnya.(Mia)

foto : ist

Pohon Natal apung terbesar di dunia, Brasil (Reuters)

(1,1) -1- xpresi.indd 12/27/2014 12:53:52 AM(1,1) -1- xpresi.indd 12/27/2014 12:53:52 AM

Page 3: Magelang ekspres edisi sabtu 27 desember 2014

CMYKCMYK

CMYKCMYK

MAGELANG EKSPRES

SABTU27 DESEMBER 2014

5

Waspadai Demam BerdarahSalah satu penyakit di musim hujan yangdiwaspadai adalah demam berdarah.

WIBOWO, PELAJAR, MAGELANG.

Bersihkanlingkungansingkirkan barangyang berpotensimenampung airhujan agar tidakmenjadi sarangnyamukberkembang biak.

WOKO, SWASTA, MAGELANG.

Rajin periksalingkungan, bila

ada gejala demamberdarah segera

ke puskesmas,dan lapor kepada

petugas kesehatanRT atau RW untuk

ditindaklanjuti.(cha).

K O T A K I T A

SEPUTAR TIDAR

foto : wiwid arif/magelang ekspres

PEMUSNAHAN. Ribuan liter miras dibuang ke dalam lubang,saat acara pemusnahan dilakukan di halaman Aspol Ganten,Magelang Selatan, kemarin oleh jajaran kepolisian,Forpimda dan tokoh agama.

Ribuan Botol MirasDimusnahkan

MAGELANG SELATAN - Polres Magelang Kota me-musnahkan 1.030 liter dan 3.444 botol minuman kerasdi halaman Asrama Polisi (Aspol) Ganten, JurangomboUtara, Magelang Selatan, Jumat (26/12). Ribuan litermiras berbagai merk ini merupakan hasil operasi pe-nyakit masya- rakat (pekat) yang dija-lankan ke- polisian sepanjang tahun2014.

K a p o l r e s Magelang Kota, AKBPZain Dwi N u g r o h o

mengatakan, se-luruh mi- ras yang pernahd i - jadikan barangb u k t i ini di-

tuangkan kedalam be-berapa lu-b a n gs e t i n g g i

ke hal 11

Satpol PP Tak MaksimalJika Tetap Tipe B

MAGELANG SELATAN - Kelas SatuanPolisi Pamong Praja (Satpol PP) KotaMagelang yang masih bertipe B, mem-buat proses penegakkan peraturan dae-rah (Perda) tak maksimal. Padahal, diKota Magelang yang berpendukuk seki-tar 123 ribu jiwa ini seringkali meng-hadapi permasalahan yang cukup kom-pleks. Kepala Satpol PP setempat, Sing-gih Indri Pranggana pun tidak me-nampik fakta tersebut. Kini pihaknyadihadapkan proses penertiban umumdengan kendala penguatan organisasi,insitusi, dan jumlah personel.

”Padahal untuk menjalankan fungsidalam rangka penertiban umum, Pol PPbutuh penguatan organisasi, intitusimaupun, personel,” katanya, Jumat (26/12). Penguatan organisasi Pol PP di Ko-ta Magelang, kata dia, sangat dibutuhkanagar penegakkan Perda lebih maksimaldan lebih profesional. Pasalnya, sampaisaat ini institusinya masih berupa kan-tor dengan pejabat tertinggi eselon III,sehingga menyulitkan dalam pelak-

sanaan tugas. Terlebih dalam penyidikanterhadap pejabat setingkat di atasnya.

”Bagaimana mau menegakkan Perda,secara organisasi posisi pejabat Pol PPeselonnya dibawah Perda. Ini tentunyasangat mendesak untuk ditingkatkan de-mi tercapainya penegakkan Perda yangmasif,” tuturnya.

Singgih menjelaskan, keuntungan de-ngan penguatan institusi sangat diper-lukan Pol PP ketika harus melakukan pe-manggilan atau klarifikasi terhadap pe-jabat setingkat eselon II. Mengingat PolPP dalam menegakkan perda ber-posisi sebagai penyidik birokrasi.

”Kalau eselon III harus memanggilkepala dinas datau badan yang ese-lon II apa tidak namanya kualat.Makanya Pol PP perlu ditingkat-kan,” paparnya.

Sisi lain, lanjut Singgih, menda-sarkan pada Pemendagri No 60 Ta-hun 2012 tentang Pedoman Pene-tapan Jumlah Pol PP, jumlah per-sonelnya masih jauh dari lengkap.

Saat ini, personel Satpol PP Kota Ma-gelang berjumlah 59, itupun terbagi da-lam penjagaan kantor-kantor tertentudan petugas administasi.

”Sesuai Pemendagri Nomor 60 Tahun2012 jumlah personel Pol PP minimal150 orang. Tetapi Kota Magelang hanyamemiliki 59 personel. Padahal sebagianjuga berada di administasi dan penga-manan kantor tertentu. Tidak semuanyaberada di lapangan,” ungkapnya.

ke hal 11

Anggota KSR PMIResmi Dilantik

MAGELANG UTARA- Palang Merah In-donesia (PMI) Kota Magelang menggelarperingatan Hari Sukarelawan PMI Sedunia,yang jatuh setiap 26 Desember. Peringatantersebut diwujudkan dengan kegiatanPelantikan Calon Anggota Korps Sukarela(KSR) PMI Kota Magelang.

ke hal 11

11

Page 4: Magelang ekspres edisi sabtu 27 desember 2014

CMYKCMYK

SABTU 27 DESEMBER 2014

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

KEKERASAN

ke hal 11

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

TERNAK. Harun Miftahul, seorang peternak tikus putih sedang memberikanpakan serta minum kepada ratusan hewan tikus, kemarin (26/12).

Di Tangan Miftahul, Tikus Bukanlah Binatang Menjijikan

Diternakan Massal, Hasilkan Pundi-pundi RupiahTikus bagi sebagian orang merupakan

binatang menjijikkan. Terlebih, bagi merekayang phobia. Yang lebih mengesalkan,

terkadang tikus memakan apapun di rumah,baik makanan, kayu, kain, dan lain

sebagainya. Tapi dalam pandangan HarunMiftahul (48), tikus merupakan hewan yang

mampu memberikan keuntungan. Mengapa?

RIZAL IFAN, Tembarak

BAGI warga Desa Menggoro, Kecamatan Tembarak,Kabupaten Temanggung ini, tikus merupakan sahabatsekaligus partner bisnis. Satu alasannya, tikus ini dapatdijual dan mampu mendatangkan pundi-pundi rupiah.

Caranya adalah dengan mengembangbiakannya. Bi-sa dikatakan, di ruangan sekitar 3 x 3 meter di sampingrumahnya, tikus-tikus diternakkan dan disulap men-jadi makhluk yang menguntungkan.

Eselon II WajibDiseleksi Terbuka

TEMANGGUNG – Desakankalangan anggota DPRD Te-manggung agar 83 jabatan ko-song di pemerintahan terse-but dilelang mendapat respondari Badan Kepegawaian Dae-rah (BKD) setampat. Dalamwaktu yang belum ditentukan,Pemkab akan melakukan pe-ngisian jabatan eselon dua dantiga serta jabatan kosong laii-

nya di Temanggung denganseleksi terbuka.

“Nanti pada saat promosi ja-batan eselon dua harus me-lalui seleksi terbuka, tidak bisatidak,” kata Kepala BKD), Dja’-far, kemarin.

Ditandakan, Bupati Bamba-ng Sukarno menghendaki pe-ngisian secara hirarki. Misal-kan pada salah satu SKPD me-

ngalami kekosongan jabatanasisten, maka jabatan di ba-wahnya akan mengisi jabatantersebut. Kemudian yang di-lelang adalah jabatan yang ditinggalkan.

“Panitia nantinya diberi ke-wenangan untuk merubah itu.Namun seleksi tetap harusmelalui seleksi terbuka,” tera-

Terapkan Efisiensi AnggaranTEMANGGUNG - Untuk me-

ningkatkan surplus di setiap ta-hun anggaran, Pemkab Tema-nggung pada periode anggaranmendatang telah mulai mene-rapkan program efisiensi ang-garan.

Wakil Bupati Temanggung,Irawan Prasetyadi mengatakan,efisiensi anggaran ini akan sa-

ngat menguntungkan. Sebabsurplus anggaran yang ada bisadialokasikan untuk programlainnya yang lebih mengun-tungkan.

“Efisiensi anggaran akan sa-ngat menguntungkan. Programefisiensi dilakukan untuk men-dapatkan surplus dari anggaranyang diproyeksikan dapat di-

gunakan untuk membiayai pro-gram lainnya,”katanya.

Ia mengatakan, efisiensianggaran dilakukan sejak pe-ngajuan Rencana Kerja danAnggaran (RKA). Masing-ma-sing SKPD yang mengajukanRKA oleh tim khusus dilakukanseleksi ketat. Program kerja

Faktor EkonomiPemicu KDRT

TEMANGGUNG – Tingkat kasus KekerasanDalam Rumah Tangga (KDRT) di KabupatenTemanggung tergolong masih cukup tinggi.Ditengarai, mayoritas pemicunya adalahfaktor ekonomi dalam rumah tangga.

Menurut Anggota Divisi Perlindungandan Pendampingan Women and Child Cri-sis Centre (WCC) Kabupaten Temanggung,Rozakul Yazid, kasus kekerasan terhadap pe-rempuan yang diterima lembaga ini keba-nyakan datang dari dua wilayah, yakni Ke-camatan Kranggan dan Wonoboyo.

Meskipun WCC dengan tangan terbukasiap menerima berbagi bentuk laporanKDRT. Tetapi menurutnya masih banyakperempuan yang tidak melaporkan kasustersebut. Ia menduga, tak hanya di keduakecamatan di atas kasus kekerasan terjadi.Namun, di berbagai wilayah juga diduga ma-sih terjadi permasalahan serupa.

Tetapi dari hasil pengamatan, mereka masihenggan untuk melapor. Karena KDRT bagi ma-yoritas warga masih dianggap sebuah aib. Pa-dahal, kasus seperti ini secara psikologis harussegera diselesaikan. “Selama kurun waktu se-tahun terakhir. Kami mencatat 20 kasus ke-kerasan anak dan perempuan.

Mayoritas laporan kasus yang kami berasal

Beredar Upal Pecahan Lima RibuanKakek-Nenek Tidur di Emperan Toko

TEMANGGUNG – Penunta-san masalah sosial tampaknyamasih menjadi pekerjaan ru-mah besar bagi PemerintahKabupaten Temanggung. Pa-salnya, meski razia PengamenGelandangan Orang TerlantardanT unas Susila (PGOTTS)kerap digelar gabungan, dariDinas Sosial, Polisi, dan Sat-pol PP. Namun, masih ada tu-nawisma yang hingga detik inimasih terlihat di berbagi sudutkota.

Seperti yang terlihat di depansebuah toko tekstil di JalanTentara Pelajar. Setiap malamdi lokasi tersebut terdapat se-pasang kakek dan nenek yangtidur dengan beralaskan kar-

dus serta berselimut kain sa-rung.

Tak jelas dari mana merekaberasal.

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

TERLANTAR. Dua orang tunawisma yang biasa tinggal di halamansalah satu ruko tengah berbincamg, kamis (25/12) malam.

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

RAMAI. Destinasi wisata Pikatan Water Park Temanggung dipadati pengunjungbaik pada musim liburan panjang akhir tahun 2014 ini, Jumat (26/12).

Pengunjung Pikatan MembludakNaik 40 Persen

TEMANGGUNG – Musim liburanpanjang akhir tahun 2014 dan jelangpergantian tahun 2015, destinasi wi-sata permainan air di Pikatan WaterPark (PWP) Temanggung dipadatipengunjung.

Tak hanya libur sekolah, libur Nataldan Tahun Baru ditambah week end

pekan ini, menambah lonjakan pe-ngujung yang cukup signifikan.

Menurut Direktur PWP, RaharjaTri Kumuda, kenaikan jumlah pe-ngujung tak hanya terjadi di tempatini, melainkan juga terpantau di des-tinasi wisata permainan air lain, Tir-to Asli yang masih berada dalam pa-yung yang sama, PD Bhumi PhalaWisata.

Polisi Diminta MemberantasTEMANGGUNG – Peredaran uang palsu

(upal) kian hari semakin meraja lela dihampir seluruh wilayah Kabupaten Te-manggung, kondisi ini semakin meresah-kan masyarakat. Sebab hingga kini belumada tindakan yang pasti dari aparat pe-negak hukum untuk memberantas upaltersebut.

“Tidak hanya sekarang saja. Sejak awalbulan lalu bahkan sejak musim panen rayatembakau pada bulan Agustus 2014 pere-daran upal sudah ada,”kata Winarsih (39)salah satu pedagang di Pasar Kliwon RejoAmertani Temanggung, Jumat (26/12).

Menurutnya, peredaran upal yang palingparah terjadi pada saat musim panen rayatembakau tiga bulan lalu. Pada saat itu ti-dak sedikit pedagang di Pasar Kliwon ini

mendapat upal.“Jika musim panen raya tembakau, pa-

sar lebih ramai daripada hari-hari bia-sanya. Karena sangking ramainya peda-gang tidak sempat mengecek uang. Se-hingga banyak pedagang yang menda-patkan upal,”tuturnya.

Ia menuturkan, upal yang beredar padasaat musim tembakau, kebanyakan upal

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

MERESAHKAN. Peredaran upal semakin meresahkan masyarakat. Selain uang Rp20 ribu, juga bereda upal Rp5 ribu.

Page 5: Magelang ekspres edisi sabtu 27 desember 2014

CMYK

CMYK

Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018

SABTU 27 DESEMBER 2014Korane Wong Wonosobo

WONOSOBO EKSPRESECERAN Rp3000

ke hal 15 ke hal 15

RAWAN LONGSOR

KEBAKARAN

ke hal 15

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

BANTUAN. Dinas Sosial Dan PMI Wonosobo menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran di dusun lengkong kecamatan garung kamis malam (25/12).

Pasang Hidran Antisipasi Terbakar

GARUNG - Pemerintah Kecamatan Garung bakal membuat hidran di dusun yang rawan kebakaran, menyusul musibah hangusnya 5 rumah warga di Desa Lengkong.

“ Kita akan pasang hidran di sejumlah dusun yang rawan kebakaran dan akan diawali dari Desa Lengkong yang baru saja terjadi musibah kebakaran dengan korban 5 rumah pada Kamis (25/12) lalu ,” ungkap Camat Garung Santoso kepada Wonosobo Ekspres di sela-sela peny-erahan bantuan kepada korban kebakaran dari Dinsos dan PMI Wonosobo, Kamis malam.

Santoso menjelaskan, pihaknya akan berkon-sultasi dengan dinas terkait, dalam pola pem-

Waspadai Jalur Rawan Longsor

WONOSOBO - Pengguna jalan harus me-waspadai jalur rawan longsor dan jalur berba-haya lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Wonosobo. Jalur tersebut di antaranya Kertek-Kledung, Jalan Raya Banyumas dan Kepil-Pur-worejo.

“Pengguna kami imbau ekstra hati-hati me-lalui jalur rawan di wilayah Wonosobo, apa-lagi ini musim hujan, kondisi kendaraan harus bagus, terutama rem dan lampu, sebab ban-yak tikungan tajam dan sore hari jalur Kertek biasanya berkabut tebal,” ungkap Kasatlantas AKP Sukarwan, kemarin (26/12) di kantornya.

Menurut dia, ada sejumlah titik yang patut diwaspadai di jalan Kertek-Kledung Pass, di antaranya kondisi jalan tanjakan, banyak ti-kungan dan turunan tajam dari arah Kledung – Kertek pada jam tertentu arus lalin padat, bila turun hujan licin, berkabut, banyak kegiatan pertanian, pemukiman jalan desa dan pen-erangan jalan serta rambu lalulintas minim.

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

ANCAMAN. Warga kampung kalianget Wonosobo mengambil pasir dan batu dari kali tetegan. Akibat hujan besar, sungai yang mengalir ke kota tersebut mengalami pendangkalan hingga hanya memilki kedalaman 50 cm.

Sungai Dangkal,Banjir Mengancam

Tiga karung dagangan yang di-ambilnya sudah berbau arang dan

bercampur dengan puing-puing kiosnya. Selama dua hari sejak

Kamis(25/12) Baehaki dan Laila pasangan pedagang snack telah mencari-cari sisa dagangan dan

berharap bisa menemukan beber-apa kardus minuman dan snack.

Semua simpanan dagangan untuk stok akhir tahun ludes padahal

baru saja selesai ditata pada Min-ggu Sore, beberapa jam sebelum

kebakaran terjadi.

ERWIN ABDILAH, Wonosobo

“Kerugian kami berkisar Rp150 juta, itu saja sebenarnya banyak barang yang titi-

pan sales dan sama sekali belum dibayar,” tutur Baehaki yang sudah berdagang sejak 2003 lalu.

Awalnya Baehaki dan istri merasa man-tap menyewa kios yang berada di area ten-gah pasar yang kini terkena dampak keba-karan paling parah. Sebelumnya, Baehaki memulai berdagang snack di kios dekat pintu keluar namun karena dirasa sem-pit, maka pindah ke dalam sekitar tujuh tahun lalu.

Kios di lantai dasar tersebut umumnya ditempati para pedangan makanan ke-cil, kebutuhan sehari-hari seperti sabun, hingga aneka plastik. Sehingga mudah sekali terbakar dan bisa memicu api un-tuk merambat karena bahan dasar plas-tik, sabun dan minyak yang rentan ter-kena api. Meskipun pernah menyaksikan sendiri peristiwa kebakaran pada 2004 silam, Laila yang sehari-hari menunggu kios tetap optimis bisa bangkit dan hingga kini berjualan.

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

KORBAN KEBAKARAN. Karyawan Laila membawa sisa barang dagangan dekat api yang masih menyala hingga Jumat(26/12).

Kisah di Balik Kebakaran Pasar Induk

Dua Kali Jadi Korban Kebakaran, Kini Kapok Berjualan

WONOS OB O – Pasca kebakaran Pasar Induk Wonosobo, penataan lapak sementara di lahan parkir timur pasar yang tidak ter-dampak dan dinyatakan aman telah dimulai pada Ju-mat (26/12). Beberapa titik lain juga sedang disiapkan selama delapan seminggu. Pembuatan lapak semen-tara sudah mulai terlihat dengan didatangkannya material kayu dan beberapa

pekerja yang tengah men-gukur dan menyiapkan area parkir.

Mubasir, salah satu tukang kayu yang mengerjakan lapak sementara tersebut mengaku baru mulai Jumat pagi setelah mendapatkan rancangan lapak dan mate-rial didatangkan ke lokasi.

“Kami mendapat tugas di area parkir ini untuk mem-buat sekitar 32 kios semen-tara. Untuk pengerjaan

sendiri ditargetkan seming-gu sudah jadi. Tetapi kami juga belum mengetahui un-tuk area lainnya karena ber-beda proyek dengan yang kami kerjakan,” tutur tukang kayu asal Kalibeber itu.

Mubasir bersama 11 pe-kerja lainnya baru saja sele-sai melakukan pengukuran tempat dan tengah me-nyiapkan material berupa kayu untuk rangka lapak

foto: jamil/wonosobo ekspres DARURAT. Pekerja tengah menyiapkan kayu untuk membangun lapak sementara di area Parkir Timur. yang nantinya bakal ditempati pedagang yang memiliki anbonemen.

Lapak Ditarget Jadi Seminggu

ke hal 15

ke hal 15

Selidiki Penyebab Pasti Kebakaran

WONOSOBO - Terkait dengan musibah kebakaran Pasar Induk Wonosobo, DPD Partai Nasdem Kabupaten Wonosobo, meminta kepada aparat Pemerintah Dae-rah dan Kepolisian untuk men-gusut secara tuntas penyebab terjadinya kebakaran dengan membentuk tim investigasi

“ DPD Partai Nasdem Kabupat-en Wonosobo menyatakan turut prihatin atas musibah kebakaran Pasar Induk Wonosobo untuk yang kesekian kalinya, dan me-minta pemkab mengambil lang-kah yang jelas dan transparan,” ungkap sekretaris DPD Partai Nasdem, Sarwanto Priyadhi, ke-

marin (26/12).Dijelaskan dia, sebagai langkah

untuk menjawab berbagai spe-kulasi yang berkembang pasca musibah baik di kalangan para pedangang maupun masyarakat, pemkab perlu membentuk tim investigasi. Hal ini tidak terlepas dari pengalaman atas musibah-musibah sebelumnya yang ter-jadi pada tahun 1994 dan 2004 lalu.

Melalui tim investigasi bersama itu diharapkan akan diperoleh kejelasan resmi tentang faktor-faktor penyebab kebakaran tersebut sehingga dapat men-jawab spekulasi yang berkem-bang. Di samping itu, dengan diketahuinya faktor penyebab kebakarannya maka akan dapat

WONOSOBO - Hujan besar lebih dari tiga jam yang melanda Wonosobo mengakibakan pen-dangkalan sejumlah sungai di sejumlah wilayah, salah satunya di Kali Tetegan Kelurahan Ka-lianget yang mengalir menuju pusat kota.

Sungai yang awalnya memiliki kedalaman 2 meter tersebut, ter-tutup matrial batu dan pasir batu dan pasir hingga hanya memilki kedalam sekitar 50 cm.

Pendangkalan sungai dipicu oleh meluapnya sungai wanga-naji di kecamatan garung lanta-ran hujan besar selama tiga jam berturu-turut. Warga setempat mengaku khawatir, jika pen-dangkalan tidak diatasi maka

dimungkinkan apabila terjadi hujan, air akan meluap ke atas dan menghantam jembatan.

Camat Wonosobo, Faisal Rod-jul Buntoro saat dikonfirmasi Wonosobo Ekspres, kemarin ( 26/12) meminta kepada ma-syarakat di kawasan Wonosobo untuk senantiasa memantau dan mengawasi kondisi sungai, apa-lagi bagi warga yang bermukim di dekat sungai.

“Musim hujan belum men-galami puncak, namun longsor dan banjir sudah terjadi di hamir semua wilayah Kecamatan Wonosobo, kita harap warga terutama yang tinggil di pinggir sungai harus waspada,” ujarnya.

ke hal 15

Segera Bentuk Tim Investigasi

Page 6: Magelang ekspres edisi sabtu 27 desember 2014

c m y k Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594

HARIAN PURWOREJOEceran Rp 3.000

Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoSABTU 27 DESEMBER 2014

Indah Nur SafitriIndah Nur Safitri

PURWOREJO - Pencoretan anggaran untuk pembangunan kuliner di Pantai Jatimalang me-mang benar dilakukan DPRD Ka-bupaten Purworejo. Ketua DPRD, Luhur Pambudi Mulyono ST MM, mengakui dewan tidak menyetu-jui anggaran pembangunan itu.

Namun, keputusan tersebut diklaim telah melalui pencer-matan dan prinsip kehati-hatian oleh komisi terkait.

Hal tersebut diungkapkan Luhur kepada sejumlah wartawan me-

lalui pesan blackberry messenger, Jumat (26/12). Menurutnya secara teknis jauh-jauh hari Badan Ang-garan (Banggar) telah berkoordi-nasi dengan komisi yang mem-bidangi persoalan tersebut untuk turun kebawah.

“Kami telah meminta komisi terkait untuk melakukan pencer-matan terhadap alokasi anggaran tersebut. Bahkan rekan-rekan di DPRD juga telah melakukan kunjungan ke lokasi dan bertemu langsung dengan para pedagang

di sana,” terang Luhur yang juga Ketua Banggar ini.

Lebih lanjut dikatannya, dari hasil pertemuan dengan para pedagang di Pantai Jatimalang tersebut pihaknya memperoleh hasil yang cukup mengagetkan.

Yakni tidak pernah ada koor-dinasi antara eksekutif dengan para pedagang yang akan meng-gunakan bangunan tersebut.

“Para pedagang mengaku se-lama ini belum pernah ada koor-dinasi atau rembugan antara mereka dengan pemerintah. Sehingga mereka tidak menge-tahui persis persoalan ini,” tam-

bahnya.Bahkan, sambung Luhur, ban-

yak pedagang yang kecewa den-gan proyek pembangunan sel-ter kuliner di Pantai Jatimalang tersebut. Terutama soal kon-truksi dan lokasinya yang jauh dari pantai.

“Lokasi antara bangunan sel-ter kuliner dan pantai yang jauh dikeluhkan oleh masyarakat sana. Belum lagi kontruksi yang buruk juga dikeluhkan. Maka kami ber-kesimpulan untuk mengkaji lebih dalam lagi. Sehingga anggaran untuk proyek tersebut tidak kami setujui,” tandasnya.

Sebelumnya diberikatan sebel-umnya, kabar dicoretnya angga-ran pengembangan potensi wi-sata Pantai Jatimalang dikeluh-kan pedagang pantai Jatimalang.

Atas pencoretan anggaran tersebut pedagang menuding anggota DPRD tidak mampu membaca peluang dan tidak memiliki iktikad baik mengem-bangkan wisata pantai yang no-tabene merupakan objek wisata andalan. Jika pantai tersebut dikelola dan dibangun dengan baik maka Pendapatan Asli Dae-rah (PAD) Kabupaten Purworejo juga akan meningkat. (luk)

DPRD Akui Coret AnggaranPembangunan Selter Kuliner Pantai Jatimalang

Gagal Dimasukan RAPBD 2015

SELAIN pembangunan selter kuliner di Pantai Jatimalang, anggaran yang tidak dimasukan dalam RAPBD 2015 yang kini diajukan ke Gubenur adalah bangunan kantor Kelurahan Baledono Kecamatan/ Kabu-paten Purworejo. Bangunan ini terancam mangkrak. Karena, anggaran pembangunannya ti-dak masuk anggaran tersebut.

Pantauan Harian Purworejo, Jumat (26/12), kondisi kantor dua lantai yang baru setengah jadi itu terlihat sepi. Tidak ada aktifitas pekerjaan dan aparat kelurahan yang masuk kantor.

Lurah Baledono, Yudhi Agung Prihatno S STP, membenarkan kabar jika pembangunan gedung

berlantai dua tersebut tidak akan diteruskan pada tahun depan. Padahal sebelumnya, saat koor-dinasi dengan DPU dan Bappeda telah disepakati akan diselesaikan pada tahun 2015 mendatang.

“Kronologisnya dalam koordi-nasi tersebut bakal diselesaikan pada tahun 2015 melalui me-kanisme dimasukkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2015. Namun hingga RAPBD 2015 disetujui oleh DPRD, pos anggaran untuk pembangu-nan kelurahan Baledono tidak dimasukkan,” terangnya.

Lebih lanjut Yudhi men-gatakan, sebelumnya ia juga telah meminta kebijakan untuk dimasukkan kedalam RAPBD 2015. Namun langkah tersebut tidak menuai hasil lantaran terlanjur tidak dimasukkan ke-dalam RKPD 2015.

“Jadi sementara ini pembangu-nannya akan dihentikan dahulu, menunggu dianggarkan lagi ta-hun yang akan datang. Syukur nanti di APBD perubahan bisa masuk,” tandasnya.

Yudhi menambahkan, dirinya juga tidak begitu paham alasan dari DPU atau Bappeda yang ti-ba-tiba tidak memasukkan ang-garan pembangunan kelurahan yang sudah setengah jadi itu dalam RKPD 2015. “Saat ini saya juga telah berkirim surat untuk meminta penjelasan terkait hal tersebut serta bagaimana lang-kah kedepan agar pembanguna kantor kelurahan ini dapat di-lanjutkan,” tambahnya.

Meski demikian, pihaknya menjamin keadaan ini tidak akan mengurangi pelayanan terhadap masyarakat. Ia akan segera berkoordinasi dengan

aparat kelurahan yang lain agar keadaan gedung yang belum jadi ini tidak mengganggu aktifi -tas pelayanan. “Pelayanan terh-

adap masyarakat tetap berlang-sung seperti biasa meski dengan keadaan bangunan seadanya,” tandasnya. (luk)

foto: lukman hakim/harian purworejo

MELINTAS. Seorang warga tengah melintas didepan kantor kelura-han Baledono yang terancam mangkrak di tahun 2015.

Bangunan Kelurahan Terancam Mangkrak

PURWODADI - Memasuki li-bur natal dan tahun baru 2015 ini, objek wisata pantai Jatima-lang di Kecamatan Purwodadi diserbu ribuan pengunjung. Mereka tidak hanya wisatawan lokal, namun tidak sedikit yang datang dari luar kota.

Pantauan Harian Purworejo, Jumat (26/12) sejumlah kenda-raan berpelat luar kota seperti Magelang dan Wonosobo terli-hat cukup banyak dan mema-

dati area parkiran. Sementara di bibir pantai, tidak sedikit dari mereka yang nekad mandi mes-ki ada peringatan bahaya yang dipasang di lokasi tersebut.

Salah satu anggota Search And Rescue (SAR) Purworejo yang ber-tugas di pos pengamanan Pantai Jatimalang, Kumolo mengung-kapkan kondisi gelombang yang relatif tenang saat ini bisa berakibat malapetaka jika tidak berhati-hati.

“Kondisi gelombang saat ini

memang terlihat jinak tapi ada aliran bawah yang cukup kuat. Ombak akan terlihat naik dan turun ke pesisir saja sehingga masyarakat menganggapnya biasa saja. Akan tetapi aliran bawah air di bawah gerakan air sekembali dari darat yang akan menarik ke kembali ke laut.

Lebih lanjut dikatakannya, angin cukup kencang saat kem-bali memasuki lautan. Jika tidak waspada dan berhati-hati dapat

terseret. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyara-kat untuk ekstra berhati-hati dan tidak terlalu dalam memasuki kawasan gelombang.

Ditambahkannya, Tim SAR Purworejo bersama dengan BPBD Purworejo dalam liburan Natal dan Tahun Baru ini mem-buka posko pengamanan di Pantai Jatimalang, Kecamatan Purwodadi.

“Dikawasan itu, jumlah pen-

gunjungnya cukup banyak. Se-dangkan obyek wisata pantai yang lain relatif tidak banyak,” imbuhnya.

Hanya saja untuk menganti-sipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga beker-jasama dengan masyarakat atau nelayan sekitar kawasan pantai. “Para nelayan merupakan re-lawan terlatih dan akan sangat membantu jika terjadi kecelakaan laut,” pungkas Kumolo. (luk)

Wisatawan Diminta Waspadai Ombak

foto: lukman hakim/harian purworejo

MANDI. Pengunjung tengah asik menikmati suasana pantai di Purworejo dalam liburan Natal 2014 dan jelang Tahun Baru 2015.

PURWOREJO - Sebanyak delapan orang relawan PMI Purworejo ditarik kembali ke Purworejo. Hal ini dilakukan menyusul berakhirnya masa evakuasi bencana tanah long-song di Kabupaten Banjarneg-ara. Pengiriman relawan itu merupakan penugasan PMI Jateng sejak tanggal 20-26 De-sember 2014. Selain pengiri-

man relawan, PMI Purworejo juga menyalurkan bantuan dana dari masyarakat melalui PMI.

“Hari ini (kemarin, red) rela-wan ditarik dari Banjarenegara. Mereka sudah bertugas sejak 20 Desember 2014 lalu,” ucap Haryo Setiyoko AMd, staf PMI Kabupaten Purworejo, kemarin.

Haryo menjelaskan, selama

menjalankan tugas sosial, re-lawan PMI memempati be-berapa posko, yakni asissment yang bertugas mencari data korban, pengungsi, dan ke-butuhan korban, serta posko logistik dan dapur umum yang menyiapkan kebutuhan kon-sumsi para pengungsi. Selama bertugas, mereka menempati posko di SD Negeri 1 Ngam-

bal, menyatu dengan relawan lainnya

“Di dua posko, yakni Asiss-ment dan dapur umum, PMI Purworejo sekaligus menjadi koordinator,” lanjutnya.

Haryo menambahkan, selain mengirimkan relawan, PMI Purworejo juga menyalurkan bantuan lain di antaranya, se-limut sebanyak 91 buah, roti se-

banyak 500 buah, pakaian layak pakai, dan perlengkapan bayi. Selain itu, pada saat penarikan relawan, PMI juga memberikan bantuan dana bagi korban long-sor sebesar Rp 9. 585.000.

“Dana tersebut merupakan sumbangan dari masyarakat Purworejo yang disalurkan me-lalui PMI hingga tanggal 24 De-sember,” ungkapnya. (top)

Relawan PMI Ditarik dari Banjarnegara

14 Tim Meriahkan PBSJ Cup

PURWOREJO – Mahasiswa Pendidikan Ba-hasa dan Sastra Jawa (PBSJ) Universitas Mu-hammadiyah Purworejo (UMP) memiliki cara beragam untuk meningkatkan jalinan keak-raban. Salah satunya dengan menggelar per-tandingan Bola Voli antarkelas yang berlang-sung di lapangan Voli Kodim 0708 Purworejo, Jumat (26/12).

Ketua panitia PBSJ Cup 2014, Bastomi men-gatakan, PBSJ Cup merupakan kegiatan ter-agenda Himpunan Mahasiswa (Hima) PBSJ yang secara rutin dilaksanakan pada akhir se-mester. Selain untuk menumbuhkan kecintaan mahasiswa terhadap olahraga, PBSJ Cup meru-pakan wahana untuk meningkatkan keakraban dan kebersamaan antarmahasiswa. “Kegiatan seperti ini juga sebagai sarana refreshing setelah beberapa pekan terakhir mahasiswa menem-puh ujian akhir semester,” ucapnya, kemarin.

Dikatakan, pertandingan voli kali ini diikuti sebanyak 7 tim putra dan 7 tim putri, terdiri atas mahasiswa semester 1 hingga 7. Dalam teknisnya, tim putri melawan tim putri, se-dangkan tim putra melawan tim putra. “Ma-hasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini lebih kurang 200 orang. Nantinya akan diambil juara 1 dan 2 untuk tim putra dan putri,” jelasnya.

Ketua Hima PBSJ, Misbakhul Munir men-gatakan, program PBSJ Cup tidak hanya ter-batas pada pertandingan bola Voli. Pada setiap semester, panitia yang dibentuk diberi kesem-patan untuk menentukan jenis olahraga yang dinilai sesuai dengan iklim olahraga di UMP. Pada semester ini dipilih bola voli karena se-lain futsal, mahasiswa juga memiliki minat yang tinggi terhadap bola voli. (top)

OLAHRAGA

foto: eko sutopp/harian purworejo

MERIAH. Pertandingan Voli PBSJ Cup 2014 berlangsung meriah di lapangan Kodim 0708.

Kesungguhan Berbuah Manis

SEGUDANG prestasi telah diraih Indah Nur Safi tri, siswa Kelas XII program Ilmu Bahasa dan Budaya SMA Negeri 7 Purworejo. Sederetan ke-berhasilan itu membuat dara manis kelahiran 6 Maret 1997 ini merasa puas dengan dunia tarik suara yang telah digelutinya sejak SD. “Saya suka nyanyi sejak kecil. Tapi mulai menekuninya saat kelas 4 SD,” ucap Indah, sapaan karibnya, kema-rin. Menurut Indah, perjuangan untuk meraih prestasi demi prestasi tidaklah mudah. Butuh kesungguhan dan kemauan yang kuat untuk belajar. Namun, berkat keseriusan dan adanya dukungan orang tua, berkali-kali ia mampu mengharumkan nama sekolah dan keluargan-ya. Prestasi diawalinya saat SD dengan menjadi juara 2 menyanyi tunggal tingkat Kecamatan. Ketika menjadi siswa SMPN 1 Purworejo, gelar Juara 2 Menyanyi Tunggal dan juara 2 vokal Grup SMP berhasil ia sabet.

“Selama di SMAN 7 ini pernah juara 1 dan juara 2 Lomba Paduan suara FLS2N tingkat Kabupaten Purworejo dan menjadi wakil ka-bupaten dalam Lomba vokal grup FLS2N di Donohudan Solo tahun 2013,” lanjutnya.

Putri dari pasangan Adi Kiswanto dan Rin-dik Susmiyati yang

tinggal di RT 1 RW 1 Kelura-

han Doplang Ke c a m a t a n P u r w o r e j o ini mengaku, ada kepua-san ter sen diri menggeluti dunia tarik su-ara. Terlebih jika upa ya itu

bisa meng-hasilkan

presta-s i . (top)