Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    1/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Infeksi didefinisikan sebagai keberhasilan invasi, keberadaan, dan pertubuhan ikr!!rganise pada pe"au atau di dala "aringan pe"au,

    #ang engakibatkan reaksi "aringan tertentu $Br!!ker, %&&'(. Infeksi adalah

    invasi tubuh !leh path!gen atau ikr!!rganise #ang apu en#ebabkan

    sakit $P!tter ) Perr#, %&&*(.

    +ulit erupakan !rgan terluas pen#usun tubuh anusia #ang terletak 

     paling luar dan enutupi seluruh perukaan tubuh. +arena letakn#a paling

    luar, aka kulit #ang pertaa kali eneria rangsangan seperti rangsangan

    sentuhan, rasa sakit, aupun pengaruh buruk dari luar. ungsi kulit antara lain

    - elindungi perukaan tubuh, eelihara suhu tubuh, dan engeluarkan

    k!t!rank!t!ran tertentu. +ulit "uga penting bagi pr!duksi vitain D !leh

    tubuh #ang berasal dari sinar ultravi!let. /engingat pentingn#a kulit sebagai pelindung !rgan!rgan tubuh di dalan#a, aka kulit perlu di"aga

    kesehatann#a. 0elain sebagai pelindung tubuh, kulit "uga eiliki nilai

    estetika. +ulit #ang bersih dan teraat akan tapak indah dilihat.

    2angguan pada kulit sering ter"adi karena berbagai fakt!r pen#ebab,

    antara lain #aitu ikli, lingkungan tepat tinggal, kebiasaan hidup #ang

    kurang sehat, alergi, dan lainlain. Pen#akit kulit dapat disebabkan !leh

     "aur, virus, kuan, parasit heani dan lainlain. Infeksi kulit di Ind!nesia

    asih sering di"upai balk infeksi #ang disebabkan !leh bakteri, virus,

    aupun parasit dan "aur. 0alah satun#a Ind!nesia akan tetapi angka ke"adian

    #ang tepat belu diketahui. Ikli #ang panas dan lebab eperudah

    tepat pen#akit "aur berkebang dengan baik $Utaa, %&&3(. Pen#akit kulit

    asih erupakan pen#akit dengan "ulah penderita terban#ak ke4 di

    Ind!nesia.

    0e"ulah pen#akit infeksi dapat di5egah elalui buda#a hidup sehat,

    seperti en5u5i tangan. Hal #ang sering disepelekan ini berdapak besar 

    dala en5egah penularan pen#akit. +ebiasaan hidup sehat "uga bergantung

    sarana sanitasi #ang en"adi tanggung "aab negara. Dengan elakukan

     perilaku sederhana, 5u5i tangan pakai sabun $67P0( sebenarn#a sudah dapat

    engurangi risik! tertular pen#akitpen#akit tersebut. Data 8H9

    enun"ukkan, perilaku 67P0 apu engurangi angka ke"adian Diare

    seban#ak 3*:. 7elah dibuktikan "uga baha 67P0 dapat en5egah pen#ebaran pen#akit ke5a5ingan, serta apu enurunkan kasus infeksi

    saluran pernafasan atas $I0PA( dan lu Burung hingga *&:. 0anitasi penting,

    karena turut en#elaatkan "ia. Peberian antibi!tik !leh d!kter "uga

     penting dala en5egah ter"adin#a infeksi.

    1.% ;uusan /asalah

    1. Apakah #ang diaksud dengan infeksi virus, "aur, dan bakteri<

    %. Apa sa"a eti!l!gi infeksi virus, "aur, dan bakteri<

    4. Apa sa"a anifestasi klinis infeksi virus, "aur, dan bakteri<

    3. Bagaianakah pat!fis!l!gi dan 896 infeksi virus, "aur, dan bakteri<

    *. Apa sa"a peeriksaan diagn!sti5 infeksi virus, "aur, dan bakteri<

    =. Apa sa"a penatalaksanaan infeksi virus, "aur, dan bakteri<

    1

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    2/24

    >. Apa sa"a k!plikasi infeksi virus, "aur, dan bakteri<

    '. Bagaianakah asuhan keperaatan pada pasien dengan gangguan siste

    integuent infeksi virus, "aur, dan bakteri<

    1.4 7u"uan

    1.4.1 7u"uan Uu0etelah perkuliahan diharapkan ahasisa engetahui asuhan

    keperaatan tentang pen#akit infeksi

    1.4.% 7u"uan +husus

    1. /engetahui definisi infeksi virus, "aur, dan bakteri.

    %. /engetahui eti!l!gi infeksi virus, "aur, dan bakteri.

    4. /engetahui anifestasi klinis infeksi virus, "aur, dan bakteri

    3. /engetahui pat!fis!l!gi dan 896 infeksi virus, "aur, dan bakteri

    *. /engetahui peeriksaan diagn!sti5 infeksi virus, "aur, dan bakteri

    =. /engetahui penatalaksanaan infeksi virus, "aur, dan bakteri

    >. /engetahui k!plikasi infeksi virus, "aur, dan bakteri

    1.3 /anfaat/ahasisa apu eahai tentang pen#akit infeksi virus, "aur, dan

     bakteri serta apu enerapkan asuhan keperaatan pada pen#akit dengan

    infeksi virus, "aur, dan bakteri.

    2

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    3/24

    BAB II

    7IN?AUAN PU07A+A

    %.1 Anat!i dan isi!l!gi +ulit

    2abar - 0truktur kulit

    %.1.1 Epideris

    Epideris erupakan "aringan #ang terbentuk dari epithelial s@ua!sa

    #ang eiliki beberapa lapisan. ?aringan ini tidak eiliki vaskularsasi

    sehingga nutris didapat dari "aringan deris dibaahn#a. ?aringan epideris

     paling tebal terdapat di telapak tangan dan telapak kaki $8illas, %&&4(.Epideris terdiri dari * lapisan #aitu-

    a. 0tratu 5!rnu

    /erupakan lapisan terluar #ang tersusun !leh ban#ak sel ati. Anu5leat

    keratin!5#t, dan terbungkus !leh keratin. Lapisan terluar selalu

    engelupas dengan sendirin#a

     b. 0tratu lu5idu

    Lapisan ini terdiri dari % sapai 4 lapis sel tanpa inti. Biasan#a lapisan

    terlihat pada epideris #ang tebal seperti pada telapak tangan

    5. 0tratu granul!su

    /erupakan lapisan #ang terdiri dari % sapai 3 lapis 5el #ang terikat

    des!s!e. 6el di lapisan ini engandung kerat!h#aline granule #ang berfungsi enghasilkan keratin pada lapisan di atasn#a

    d. 0tratu spin!su

    Lapisan ini terdiri dari ' sapai 1& lapisan #ang dihubungkan dengan

    des!s!e. Lapisan ini aktif ebelah selaa it!sis

    e. 0tratu basale lapisan ini terdiri dari satu lapis sel k!lunar #ang aktif 

    ebelah se5ara t!sis untuk epr!duksi sel #ang akan berigrasi ke

    lapisan di atasn#a $Pa5k, %&&1(.

    Dala lapisan epideris terdapat 3 tipe 5ell -

    a. +eratin!5#te #ang eprduksi keratin, #ang erupakan lapisan #ang

     berfungsi enguatkan dn ebuat kulit tahan air. Perukaan kulit

    erupakan keratin!5#tes #ang terbungkus keratin.

    3

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    4/24

     b. /elan!5#te #ang epr!duksi elanin #ang elindungi dari radiasi sinar 

    ultravi!let. /elanin #ang dipr!duksi akan ditransfer ke keratin!5#te

    5. Langerhans 5ell erupakan fag!sit akr!fag #ang berperan dala resp!n

    iun!l!gi

    d. /erkel 5ell erupakan t#pe 5ell #ang terletak pada patas epideris danderis. /ekel 5ell ebentuk 5akra erkel #ang berhubungan dengan

    u"ung s#araf sebagai fungsi sens!ri.

    %.1.% Deris

    Berisi ban#ak "aringan pengikat, sebagai "aringan pengikat deris

     berisi fibr!blast dan akr!fag Lapisan ini "uga atri gelatin!us #ang

     berisi 5!llage, elasti5, dan reti5ular fibers. 0truktur ini berfungsi

    enguatkan dan etensibilitas dan elastisitas.

    Deris eiliki % lapisan #akni papillar# #ang erupakan lapisan

    tipis pebentuk sidik "ari, dan lapisan reti5ular #ang erupakan lapisan

    tebal pen#usun terbesar deris

    %.1.4 H#p!derisLapisan ini erupakan lapisan di antara deris dan !rgan. Bagian ini

    engandung "aringan adip!se #ang dan erupakan tepat terbesar 

     pen#ipanan leak.

    %.1.3 9rgan akses!ri

    a. ;abut. ;abut dibentuk dala f!lli5le. Pada dasar f!lli5le terdapat

    5ell #ang aktif berit!sis. 0el ini 5epat engalai keatian setelah

    epr!duksi keratin dan elanin.

     b. +uku. !lli5le kuku diteukan di u"ung "ari dengan pertubuhan #ang

    en#erupai rabut. 6ell ini terus dipr!duksi dan engandung keratin.

    0aat sel ini ati aka sel ini en"adi kuku.

    5. +elen"ar sud!rifer!us. /erupakan kelen"ar #ang epr!duksi

    keringat. +eringat engandung gara dan substansi lain. 7erdapat

    eapt enis kelen"ar sud!riferus dala tubuh -

    1. E55rine glands enghasilkan ater s!luti!n #ang elalui p!ri p!ri

    %. App!5rine glands enghasilkan larutan #ang dipi5u stress dan se

    e5iteent. 0el ini ban#ak terdapat di ketiak dan area pubi5.

    4. 6eruin!us glands enghasilkan 5eruen di telinga.

    3. /aar# 2land berfungsi enghasilkan A0I

    d. +elen"ar 5eba5e!us enghasilkan sebu #ang erupakan in#ak 

    elalui f!lli5le rabut dan p!ri p!ri. Berfungsi enghabat

     pertubuhan bakteri dan en5egah kulit dan rabut kering.ungsi kulit adalah sebagai pr!teksi #ang elindungi tubuh baik 

    sebagai pr!teksi terhadap infeksi, terhadap traua, aupun terhadap

    keseibangan 5airan dala tubuh. ungsi lain dari kulit adalah sebagai

    !rgan ther!rgulasi. +ulit "uga berperan dala resp!n sens!r# karena

    adan#a s#araf sens!r#, berperan dala sintesis 5hal5ifer!l $vitain D(, dan

    sebagai fungsi resp!n iune.

    %.% Definisi Infeksi

    Infeksi adalah pr!ses invasif !leh ikr!!rganise dan berp!liferasi di

    dala tubuh #ang en#ebabkan sakit $P!tter ) Perr#, %&&*(. Infeksi adalah

    invasi tubuh !leh ikr!!rganise dan berpr!liferasi dala "aringan tubuh.

    $+!ier, et al, 1CC*(.

    4

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    5/24

    Dala +aus +eperaatan disebutkan baha infeksi adalah invasi dan

    ultiplikasi ikr!!rganise dala "aringan tubuh, khususn#a #ang

    enibulkan 5edera seluler setepat akibat etab!lise k!petitif, t!ksin,

    replikasi intraseluler atau reaksi antigenantib!di. /un5uln#a infeksi

    dipengaruhi !leh beberapa fakt!r #ang saling berkaitan dala rantai infeksi.Adan#a pat!gen tidak berarti baha infeksi akan ter"adi. /ikr!!rganise

    #ang bisa enibulkan pen#akit disebut path!gen $agen infeksi(, sedangkan

    ikr!!rganise #ang tidak enibulkan pen#akitkerusakan disebut

    asit!atik. Pen#akit tibul "ika path!gen berkebang biak dan

    en#ebabkan perubahan pada "aringan n!ral. ?ika pen#akit bisa ditularkan

    dari satu !rang ke !rang lain, pen#akit ini erupakan pen#akit enular 

    $5!ntagius(. /ikr!!rganise epun#ai keragaan dala

    virulensikeganasan dan "uga beraga dala en#ebabkan beratn#a suatu

     pen#akit #ang disebabkan.

    %.%.1 Infeksi ?aur 

    Infeksi "aur adalah pen#akit #ang disebabkan !leh infeksi karena "aur. Ada beberapa "aur #ang bisa enginfeksi tubuh kita antara lain

    adalah derat!fit dan "aur 5andida albi5an #ang ana bisa en#ebabkan

    infeksi "aur superfi5ial di kulit, kuku, rabut dan selaput lendir. ?aur 

    lainn#a dapat enebus "aringan hidup dan en#ebabkan infeksi dibagian

    dala. ?aur #ang berhasil asuk itu bisa tetap berada ditepat $iset!a(

    atau en#ebabkan pen#akit sisteik isaln#a hist!plas!sis.

    Derat!fit terasuk dala kel!p!k #ang en#ebabkan kelainan

    #ang disebut infeksi ringwormF. ase vegetative "aur derat!fit

    terdiri dari hifahifa bersepta #ang ebentuk suatu an#aan

     ber5abang5abang $iseliu(.

    6andida albi5ans erupakan !rganis #ang terdiri dari selsel

     bulat tau !val #ang ebelah diri elalui pertunasan $ budding(.

    7erlepas dari bentuk ragin#a albi5ans dapat ebuat pseud!hifa #ang

    terdiri dari ban#ak sel #ang tersusun linier, atau pada keadaan tertentu

    ebentuk hifa #ang bersepta.

    %.%.% Infeksi Girus

    Infeksi virus adalah infeksi #ang disebabkan !leh virus. Ada

     beberapa virus #ang bisa en#ebabkan infeksi virus diantaran#a adalah

    Huan papil!a virus $HPG(, vari5ela !ster, herpes !ster, herpes

    siple, p! virus vari!lae,. 0ehingga ada beberapa pen#akit #ang

    un5ul disebabkan !leh virus virus tersebut diantaran#a adalahvari5ela $5a5ar air(, vari!la $5a5arsallp!(, herpes !ster $5a5ar 

    ular(,herpes siple, veruka $kutil5!!n art(.

    %.%.4 Infeksi Bakteri

    Bentuk infeksi kulit !leh bakteri ada % #aitu infeksi bakteri prier 

    dan infeksi bakteri sekunder. Infeksi bakteri prier pada kulit sering

    sekali disebabkan !leh stafilak!k k!agulase p!sitif dan strept!k!k beta

    he!litik. Staphycoccus Aureus suatu bakteri k!agulase p!sitif 

    erupakan k!kus pat!gen utaa pada kulit. +!kus ini adalah gra

     p!sitif, berbentuk b!la dan berger!b!l dala bundlebundel ke5il.

    +!kus ini udah tubuh diedia biakan. Dala edia padat dala %3

     "a akan tubuh k!l!nik!l!ni berkilat, berarna kekuningan dan

    5

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    6/24

     besar. 0trept!k!k adalah bakteri gra p!sitif "uga. Streptococcus

     pyogenes terasuk dala g!l!ngan A strept!k!k beta he!litik.

    Bakteribakteri lain seperti difter!id aer!bi5, difter!id anaer!bi5,

    dan bakteri gra negative serta bakteri tahan asa adapat pula

    en#ebabkan berbagai infeksi kulit. ;entang infeksi ini ulai dari#ang ringan, infeksi #ang asit!atik seperti eritrasa sapai

     pen#akit sisteik seperti lepra.

    %.4 Eti!l!gi

    %.4.1 Infeksi ?aur 

    Pen#ebab ter"adin#a infeksi "aur ini adalah kel!p!k "aur dari

    derat!fit seperti microsporum, Trichophyton, dan epidermophyton.

    ang terban#ak di Ind!nesia adalah T. Rubrum derat!fita #ang lain

    adalah  E. Floccosum, T. Mentagrophytes, M. Canis, M. gypseum, T.

    cocentricum, T. schoenleini dan T. tonsurans.  +eudian "uga

    disebabkan dari "aur 5andida pat!gen #aitu candida albican.

    Infeksi "aur ini akan dibagi en"adi beberapa klasifikasi berdasarkan tepat #ang diserang "aur dan "uga dari "aur apa #ang

    en"adi pen#ebabn#a. ?aur biasan#a en#erang daerah "ari"ari

    tangan dan kaki, rabut, kuku, daerah lipatan paha, ketiak, punggung,

    glutea.

    %.4.% Infeksi Girus

    Ada beberapa virus #ang bisa en#ebabkan infeksi virus

    diantaran#a adalah Huan papil!a virus $HPG(, vari5ela !ster,

    herpes !ster, herpes siple, p! virus vari!lae,. 0ehingga ada

     beberapa pen#akit #ang un5ul disebabkan !leh virusvirus tersebut

    diantaran#a adalah vari5ela $5a5ar air(, vari!la $5a5arsallp!(, herpes

    !ster $5a5ar ular(, herpes siple, veruka $kutil5!!n art(.

    %.4.4 Infeksi Bakteri

    Bentuk infeksi kulit !leh bakteri ada % #aitu infeksi bakteri prier 

    dan infeksi bakteri sekunder. Infeksi bakteri prier pada kulit sering

    sekali disebabkan !leh stafilak!k k!agulase p!sitif dan strept!k!k beta

    he!litik. Staphycoccus Aureus suatu bakteri k!agulase p!sitif 

    erupakan k!kus pat!gen utaa pada kulit. +!kus ini adalah gra

     p!sitif, berbentuk b!la dan berger!b!l dala bundlebundel ke5il.

    +!kus ini udah tubuh diedia biakan. Dala edia padat dala %3

     "a akan tubuh k!l!nik!l!ni berkilat, berarna kekuningan dan

     besar. 0trept!k!k adalah bakteri gra p!sitif "uga. Streptococcus pyogenes terasuk dala g!l!ngan A strept!k!k beta he!litik.

    Bakteribakteri lain seperti difter!id aer!bi5, difter!id anaer!bi5,

    dan bakteri gra negative serta bakteri tahan asa adapat pula

    en#ebabkan berbagai infeksi kulit. ;entang infeksi ini ulai dari

    #ang ringan, infeksi #ang asit!atik seperti eritrasa sapai

     pen#akit sisteik seperti lepra.

    %.3 Pat!fisi!l!gi

    %.3.1 Pat!fisi!l!gi infeksi "aur 

    Infeksi "aur terbagi dua #aiti derat!ph#t!sis $tinea dan

    5andidiasis(

    6

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    7/24

    a. Derat!ph#t!ses $7inea(

    Infeksi superfi5ial fungi pada kulit disebut derat!ph#t!ss. Infeksi

    fungal ter"adi ketika h!st elakukan k!ntak dengan !rganise.

    9rganilah kelebapan bisa ditularkan dengan k!ntak langsung dari

    hean aupun !rang #ang terinfeksi. Atau dari benda ati sepertihanduk, bantal, t!pi. a5t!r paling penting dala perkebangan

    infeksi fungi adalah kelebapan diana !nset dan pen#ebaran

    terbesar adalah di daerah dengan kelebapan tinggi ditubuh seperti

    lipatan kulit, antara "ari kaki, ulut. a5t!r lain adalah penggunaan

    antibi!ti5 spe5tru luas #ang ebunuh fl!a n!ral #ang sebenarn#a

    enghabat pertubuhan fungi, diabetes ellitus, iun!defisiensi.

    Infeksi "enis ini dinaakan sesuai l!kasin#a #akni tinea pedis bila

    di kaki, tinea 5apitis, bila dikuit kepala, tinea 5!rp!ris bila di badan.

    /anifestasi #ang un5ul bergantng dari "enis fungi #ang en#erang

    nau uun#a un5ul rasa gatal. 8arna bisa keerahan, putih,

    aupun abu abu. b. 6andidiasis

    Infeksi ini disebabkan 6andida albi5ans #ang diteukan dala

    uk!sa, vagina, dan saluran gastr! intestinal. ungi ini en"adi

     path!gen bila ada fa5t!r berikut -

    1. +elebapan tingi disertai kerusakan integritas kulit

    %. Antibi!ti5

    4. +ehailan

    3. Nutrisi #ang kurang

    *. +!nsusi pil k!ntrasepsi

    =. Adan#a iun!suppresi

    Aal infeksi ini adan#a pustule #ang en#ebar dibaah lapisan

    stratu 5!rneu. 0el inflaasi keudian en#ebar ke perukaan

    substansi seperti busa arna kuning di area infeksi. Adan#a lesi satelit

    $u5!p!pular di luar batas infeksi asli( "uga erupakan karakteristik 

    kandidiasis.

    %.3.% Pat!fisi!l!gi infeksi virus

    a. 8arts

    Disebut "uga veru55ae erupakan lesi pada kulit #ang disebabkan

    !leh HPG. Bisa ter"adi pada area genital, n!ngenital, dan ebrn

    u5us. N!ngenital art uun#a lesi "inak sedangkan pada genital

     bisa sa"a en"adi pre5an5er. 8arts ditularkan elalui k!ntak kulit.

    Area #ang terinfeksi akan ebentuk lesi datar, fusif!r, keerahan.

    7api bisa pula enghasilkan lesi #ang tinggi, perukaan kasar dan

    gelap brgantung pada virus pen#ebab dan letakn#a. Uun#a arts

    akan sebuh sendiri.

     b. Herpes siple

    Infeksi kulit ini disebabkan H0G1 aupun H0G% diana lesi

    sering diteukan pada bibir, a"ah, dan ulut. Penularan !leh k!ntak 

    fisik, !ral se dan 5iuan. Infeksi ini diulai dengan adan#a sensasi

    gatal lalu terbentuk er#thea. +eudian lesi akan berkebang

    en"adi vesi5le dan akan tibul n#eri. Gesi5le "uga akan berkebang

    7

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    8/24

    en"adi pustule, ul5er, dan dan !ngering setalah 1&13 hari.

    0eringkali diperparah dan disertai anifestasi s#stei5 berupa dea

    dan radang tengg!r!kan.

    5. Herpes !ster 

    Disebut "uga shingles erupakan infeksi pada kulit #angdisebabkan vari5ella !ster. Diper5a#a disebabkan !leh reaktivasi

    vari5ella #ang bertahan di ganglia sens!r# d!rsal seasa anak anak.

    +etika teraktifasi virus berpndah ganglia enu"u kulit. +lien dengan

     pen#akit h!dgins, leukeia, l#ph!a, HIG, paien radi! dan

    ke!terapi sering engalai infeksi ini.

    Lesi herpes !ster adalah vesi5le dengan dasar er#theatus.

    Gesi5le #ang un5ul di kulit berasal dari single aupun gr!up dari

    d!rsal r!!t ganglia. Lesi keudian pe5ah dan !ngering. Pasien akan

    engalai n#eri bahkan ungkin akan bertahan eskipun lesi telah

    enghilang.

    %.3.4 Pat!fisi!l!gi infeksi bakteriInfeksi bakerial beraal dari f!lli5le rabut dan terakuulasi

    sehingga engakibatkan infeksi terl!kalisir. 7etapi bakteri bisa

    en#erang ka "aringan #ang lebih dala dan en#ebabkan infeksi

    sisteik bahkan kelainan #ang engan5a "ia. Infeksi bakteri di kulit

    enibulkan beberapa "enis #akni f!lli5ulitis, furun5les, 5arbuna5les,

    5ellulitis, dan er#sipelas.

    a. !lli5ullitis

    !lli5ulitis adalah infeksi bakteri pada f!lli5le rabut #ang

    uun#a disebabkan 0taph#l!5!55us aureus. Infeksi diulai dari

     bukaan f!lli5le dan eluas ke baah dari f!lli5le. Baktei elepaskan

    en#e dan dan agen kiia #ang erangsang inflaasi. Lesi un5ul

    sebagai pustule #ang dikelilingi er#thea pada perukaan kulit dengan

    disertai rasa terbakan ringan sapai sangat gatal. !lli5ulitis ban#ak 

    diteukan pada kulit kepala dan ekstreitas, bisa "uga pada pria #ang

     ber"abang, kaki anita #ang di5ukur dan kel!pak ata. Uun#a

    isebabkan !leh kebersihan #ang kurang, nutrisi #ang kurang baik,

    kelebapan dala aktu laa, dan traua pada kulit.

     b. urun5les

    urun5le atau #ang biasa disebut b!ils erupakan inflaasi pada

    f!lli5le rabut. 0ering diakibatkan f!lli5ulitis tetapi infeksi en#ebar 

    hingga akar rabut dan deris. Uun#a "uga disebabkan0taph#l!5!55us aureus. 0ebuah furun5le diulai dari n!dule #ang

    dala, keras, keerahan, dan n#ei berdiaeter 1* 5. etelah beberapa

    hai n!dul akan berubah en"adi 5#sti5 n!dul #ang luas dan n#eri. 6#st

    #ang terbentuk bisa berisi 5airan #ang purulent. a5t!r #ang ei5u

    kebersihan #ang kurang, kelebapan dalaaktu laa, dan traua

     pada kulit srta pen#akit s#stei5 seperti diabetes ellitus.

    5. 6arbun5le

    6arbun5le erupakan kel!p!k infeksi pada f!lli5le rabut. Lesi

    diulai dari assa keras #ang terl!kalisasi di "aringan subkutan dan

    deris baah. /assa keudian bengkak dan n#eri serta ada ultiple

    !penings pada perukaan kulit. Biasan#a diteukan pada leher 

    8

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    9/24

     belakang, punggung atas dan lateral paha, selain anifestasi l!5al,

     pasien ungkin akan erasakan enggigil, dea, dan alaise.

    a5t!r pend!r!ng saa seperti furun5le naun lebih pada teperature

     panas dan ikli lebab.

    d. 6ellulitis6ellulitis adalah infeksi l!5al pada deris dan subkutan. /un5ul

    engikuti ul5er #ang disebkan !le" furun5le atau 5arbun5les. Infeksi

    en#ebar sebagai akibat ada#a substansi #ang dihasilkan !rganis

     pen#ebab $h#alur!nidase( #ang ee5ah "aringan fibrin dan barrier 

    lain. Area akan terlihat erah, bengkak, dan n#eri. Pada beberapa kasus

    diteukan vesi5le. Pasien ungkin akan erasakan enggigil, dea,

    alaise, sakit kepala, dan pebngkakan kelen"ar lifa.

    e. Er#sipelas

    Er#sipelas adalah infeksi #ang disebabkan paling sering !leh

    kel!p!k strept!5!55us. 0ebelu lesi tapak 3 "a sapai %& hari

    sebelun#a biasan#a ada tanda enggigil, dea, dan alaise. Infeksi beraal dengan bentuk lesi dengan batas "elas, erah terang, tinggi,

    dan panas. Gesi5le ungkin terbentuk diatas perukaaan er#sipelas.

    Area ini biasan#a terasa n#eri, gatal, dan terbakar. Er#sipelas un5ul

     paling ban#ak di a"ah, telinga, dan kaki bagian baah.

    %.* /ekanise Pen#ebaran Penularan

    %.*.1 Infeksi Girus

    Infeksi virus $Gari5ella !ster( dapat en#ebar elalui k!ntak 

    dengan !rang lain #ang enderita vari5ella, aka akan ter"adi resp!n

    iun dengan peningkatan suhu tubuh. 0etelah stadiu pr!dr!al tibul

     ban#ak a5ula atau papula 5epat berubah en"adi vesikula. 0elaa

     beberapa hari akan tibul vesikula baru, sehingga uur dari lesi tidak 

    saa. +ulit sekitar lesi berarna eritea $krusta(.

    %.*.% Infeksi Bakteri

    Infeksi bakteri $stafil!5!5us dan strept!5!55us grup A( bersifat

    enular dan dapat en#ebar kebagian kulit pasien #ang lain atau ke

    angg!ta keluarga #ang en#entuh pasien atau eakai handuk atau sisir 

    #ang ter5ear !leh eksudat lesi. Baktei elepaskan en#e dan dan agen

    kiia #ang erangsang inflaasi. Lesi un5ul sebagai pustule #ang

    dikelilingi er#thea pada perukaan kulit dengan disertai rasa terbakan

    ringan sapai sangat gatal. Lesi berupa a5ula ke5il dan erah,

    en!n"!l, #ang dengan 5epat berubah en"adi vesikel #ang distrik. Dansegera engalai rupture serta tertutup !leh krusta #ang elekat se5ara

    l!nggar #ang berarna kuning keeasan seperti arna adu. +rusta ini

    udh terlepas dan eperJlihatkan perukaan #ang li5in erah serta

     basah. Hal ini #ang en#ebabkan penularan.

    %.*.4 Infeksi ?aur  

    Infeksi "aur badan $tinea k!rp!ris( dapat en#ebar elalui

    k!ntak langsung dan tidak langsung. +!ntak langsungn#a adalah

     bersentuhan dengan binatang peliharaan #ang terinfeksi "aur dan pada

    area tubu khususn#a daerah lipatan kulit #ang panas dan lebab #ang

    eudahkan "aur berkebangbiak. +!ntak tidak langsung karena

    eakai handuk dan lap a"ah #ang saa dengan penderita infeksi "aur.

    9

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    10/24

    ?aur dapat elepaskan keratinases dan eni lainn#a untuk en#erang

    lebih dala dari stratu k!rneu, alaupun biasan#a kedalaan infeksi

    terbatas pada epideris. 0etelah asa inkubasi 14 inggu derat!fit

    en#erang perifer dala p!la sentrifugal. ;esp!n perlaanan terhadap

    infeksi, aka ter"adi peningkatan pr!liferasi sel epideris, hal inieberikan anifestasi pertahanan parsial kulit #ang terinfeksi dan

    eninggalkan kulit baru #ang sehat pada bagian dala lesi.

    %.= 896

    %.> /anifestasi +linis

    %.>.1 Infeksi ?aur -

    a. Peradangan kulit disertai eritea dan gatal,

     b. Dapat diteukan sisik pada tepi kulit

    5. N#eri

    d. 7er"adi penebalan $pebengkakan(

    e. Infeksi di vagina enibulkan rabas #ang berarna putih seperti

    ke"u

    f. Infeksi di ulut enibulkan ulkus ulkus putih #ang dikelilingi

    eritea dan sangat n#eri

    10

    Faktor predisposisi :-Imun lemah, elainanmali!nitas "leukimia #lim$oma%, h&!ene tdk adekuat,esehatan &! 'uruk, malnutrisi

    In$eksi

    (asikula

    )espon

    in*amasi

    )espon

    in*amasi lo+al

    hiperter

    )espon

    psikoo!is

    ondisi

    kerusaka

    n ar

    e+emas

     

    !atal

    .uhu

    tu'uh

    /an!!uan

    istirahat#tidu

    n&eri

    erusakan

    sara$ 

    In$eksi bakteri

    a+ula rupture

     adi krusta

    e'utuha

    n

    pemenuha

    etidaktahuan

    proses pen&e'aran

    dan penularan,

    penularan

    erusakn

    inte!ritas

    /an!!ua

    n

    !am'ara

     

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    11/24

    %.>.% Infeksi Bakteri -

    a. Perasaan tidak n#aan

     b. Dea

    5. Apnea

    d. 0ian!sise. 7akikardia

    f. Penurunan berat badan

    g. /untah

    h. Letargi, rua, petekie

    %.>.4 Infeksi Girus -

    a. Dea

     b. /alaise

    5. N#eri

    d. 2atal

    e. +eerahan

    f. +erusakan integritas "aringan%.' Peeriksaan Diagn!stik 

    Peeriksaan diagn!stik #ang bisa dilakukan, eliputi halhal berikut ini -

    a. 7an5k 0ear - engidentifikasi virus tetapi tidak dapat ebedakan

    herpes !ester dan herpes sipleks.

     b. +ultur dari 5airan vesikel dan tes antib!d# - digunakan untuk ebedakan

    diagn!sis herves virus.

    5. Iun! flu!r!5estent - engidentifikasi varisella di sel kulit.

    d. Peeriksaan hist!pat!l!gik.

    e. Peeriksaan ikr!sk!p ele5tr!n.

    f. Identifikasi antigen asanukleat GGK.

    g. Deteksi antib!d# terhadapinfeksi virus. $/utta@in Arif ) +uala 0ari,

    %&1%(

    %.C Penatalaksanaan

    %.C.1 Infeksi Girus

    1( 7u"uan tatalaksana Garisela adalah eredakan rasa n#eri dan

    engurangienghindari k!plikasi. Untuk penatalaksannann#a

    diantara lain adalah -

    a. 7erdapat infeksi sekunder diberikan antibi!tik !ral-

    1. Dikl!ksasilin 1%,**&gkghari

    %. Eritr!isin stearat 3%*&*&&ghari.

    4. Asikl!vir sedini ungkin $dala 14 hari pertaa(,Deasa- *'&&ghari $selaa >1& hari(, Anak -

    %&gkgBBkali '&&g 3kalihari $selaa * hari(

     b. 0alep antibi!tik- #ang er!si diberikan salep s!diu fusidat.

    5. N!nfarak! - ana"een n#eri seperti, atur p!sisi fisi!l!gis,

    ana"een lingkungan, teknik relaksasi dan distraksi, dan

    ana"een sentuhan.

    %( 7u"uan tatalaksana Herpes K!ester adalah untuk eredakan rasa

    n#eri dapat engurangi atau enghindari k!plikasi. ;asa n#eri

    dikendalikan dengan peberian analgesi5 karena pengendalian

    n#eri #ang adekuat selaa fase akut akan ebantu en5egah

    terbentukn#a p!la n#eri #ang persisten.

    11

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    12/24

    Bila saraf !ftalikus 5abang dari saraf trigeinus terkena,

    aka harus diru"uk pada se!rang d!kter ahli pen#akit ata karena

    dapat ter"adi perf!rasi k!rnea akibat infeksi tersebut.

    a. Peberian k!rtik!ster!id sisteik dini dapat ebantu

    en5egah tibuln#a neuralgia p!stherpetika. b. Asikl!vir !ral '&& g * kali sehari selaa 1& hari dapat

    epersingkat laa infeksi herpes !ester.

    %.C.% Infeksi Bakteri

    1( Ipetig!

    a. +ri antibi!tik - untuk peng!batan t!pi5al

     b. Drainage- bula dan pustula ditusuk dengan "aru steril untuk 

    en5egah pen#ebaran l!5al

    5. +!pres larutan 0!diu kl!ride &,C:

    d. Peng!batan sisteik $+ Unair, %&&>(

    e. Penisilin dan seisintetikn#a $pilih salah satu(

    1. +l!ksasilin%. Dikl!ksasilin

    4. en!ksiatil penisilin $penisilin G(

    3. Eritr!isin

    *. +lindaisin

    f. /ana"een n#eri keperaatan

    %( !likulitis

    a. A"arkan peraatan kebersihan diri

     b. Hindari en5ukur 

    4( urunkel $bisul(

    a. +!lab!rasi peberian analgesi5

     b. /ana"een n#eri keperaatan

    5. Nekr!t!i $bila perlu(

    3( +arbunkel

    a. /ana"een n#eri keperaatan

     b. +!lab!rasi peberian analgesi5

    5. +!lab!rasi peberian antibi!tik $preparat !ral kl!ksasilin,

    dikl!ksasilin, fluki5ksasilin, sefal!sp!rin, eritr!isin(

    d. Ekstrasi dan drainase pus

    *( 0elulitis

    a. /ana"een n#eri keperaatan

     b. +!lab!rasi peberian analgesi55. +!lab!rasi peberian antibi!tik 

    =( Erisipelas

    a. /ana"een n#eri keperaatan

     b. +!lab!rasi peberian analgesik 

    5. +!lab!rasi peberian antibi!tik 

    %.C.4 Infeksi ?aur dan Parasit

    1( 7inea Pedis

    a. +!lab!rasi peberian antifungus $ik!na!l, kl!tria!l(

     b. /erenda kaki pada larutan n!ral saline $engurangi

    inflaasi(

    %( 7inea +!rp!ris

    12

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    13/24

    a. /eningkatkan higienis harian

     b. +!lab!rasi peberian antifungus $ket!k!na!l, grise!fulvin

    !ral(

    4( 7inea +apitis

    a. /eningkatkan higienis harian b. +!lab!rasi peberian antifungus $ket!k!na!l, grise!fulvin

    !ral(

    3( 7inea +ruris

    a. /eningkatkan higienis harian

     b. +!lab!rasi peberian antifungus $kl!tria!l, ik!na!l,

    hal!pr!gin, t!lnaftattina5tin(

    *( 7inea Inguiu

    =( 0kabies

    a. +!lab!rasi antibi!tik $skabisida, alathi!n *:(

     b. +!lab!rasi antihistain $/utta@in Arif ) +uala 0ari, %&1%(.

    %.1& Pen5egahan Penularana. /en"elaskan pentingn#a peng!batan anti"aur. Peberian anti"aur 

    digunakan untu engurangi invasi "aur pada kulit

     b. /enga"arkan untuk selalu en"aga kekeringan pada kulit. Pasien

    diberitahukan untuk eakai handuk dan lap a"ah #ang bersih tiap hari.

    0eua daerah kulit dan lipatan kulit #ang enahan air harus dikeringkan

    dengan seksaa karena infeksi "aur akan berkebang pada udara #ang

     panas dan lebab. Pakaian #ang en#entuh kulit se5ara langsung $seperti

     pakaian dala( harus pakaian dari katun bersih.

    5. /eningkatkan 5ara hidup sehat seperti intake akanan #ang baik,

    keseibangan antara aktivitas dan istirahat, !nit!r status kesehatan dan

    adan#a infeksi. /eningkatkan s#ste iun dan pertahanan tahap infeksi

    d. 6u5i seluruh tubuh sekali sehari dengan sabun antiseptik. 6u5i tangan

     beberapa kali sehari sebelu dan sesudah elakukan kegiatan. Hindari

     berbagi handuk dengan angg!ta keluarga lainn#a. 2anti pakaian dan

     pakaian dala se5ara teratur.

    %.11 +!plikasi

    %.11.1 Infeksi ?aur -

    a. /un5ul "aringan parut kulit atau al!pesia akibat tinea kapitis

     b. Lesi ulut #ang n#eri dan enganggu akan dapat en"adi salah

    satu pen#ebab turunn#a berat badan pada psien AID0

    5. Infeksi "aur #ang dala $internal( dapat en#ebabkan!rbiditas dan !rtalitas #ang berakna

    d. Infeksi perukaan dapat en"adi sekunder karena bakteri

    %.11.% Infeksi bakteri

    a. 0#!k septi5

     b. End!karditis

    5. 9ste!ielitis

    d. Gaskulitis, Abses !tak 

    %.C.4 Infeksi virus

    ?arang ter"adi, tetapi 1& 1* : kasus k!plikasi terban#ak adalah

    neuralgia pas5a herpeti5

    BAB III

    13

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    14/24

    A0UHAN +EPE;A8A7AN

    4.1 Pengka"ian

    4.1.1 Ananesa

    ;ia#at kesehatan dan !bservasi langsung eberikan inf!asiengenai persepsi klien terhadap derat!sis. 7an#akan kepada

    klien bagaiana kelainan kulit diulai

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    15/24

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    16/24

    e. Peeriksaan darah, enun"ukkan peningkatan "ulah sel darah

     putih, e!sin!fil dan peningkatan la"u sedientasi eritr!sit $7u5ker,

    1CC'-=44(.

    f. Pearnaan gra dan kultur pus atau bahan #ang diaspirasi

    diperlukan, enun"ukkan adan#a !rganise 5apuran $Isseba5her 1CCC-=43(.

    g. ;!ntgen 0inussinus para nasal $selulitis peri!ribital(.

    h. 7ank sear

    7u"uan - elihat ultinu5leated giant 5ell untuk virus dan

    vesik!bul!sa

    6ara peeriksaan -

    1. Bahan peeriksaan diabil dari dasar vesikel dengan 5ara

    diker!k

    %. 9leskan pada ka5a !b"ek lalu fiksasi

    4. 8arnai dengan giesa

    3. Lihat dengan ikr!sk!pHasil peeriksaan - Herpes !stersel datia dengan inti akant!lisis.

    Gesikubul!sasel 7ank

    i. +ultur virus dari apusan dasar vesikel, spesien bi!psi, skraping

    k!rnea.

     ". Hist!pat!l!gis

    Hist!pat!l!gi lesi kulit varisela !ster saa sel epideris

    $pada lapisan gerinal dan bagian dala stratu spin!su(

    enun"ukkan ball!!ning degenerati!n dengan hilangn#a

    inter5ellular bridges $akanth!lisis( #ang nantin#a akan dipisahkan

    !leh edea interselular.

    k. Peerikasaan antigen dan antib!di

    4.% Diagn!sis dan Intervensi +eperaatan

    4.%.1 Diagn!sis +eperatan

    a. N#eri berhubungan dengan resp!ns inflaasi l!5al sekunder dari

    kerusakan saraf perifer kulit

     b. +erusakan integitas "aringan kulit berhubungan dengan nekr!sis

    l!5al sekunder dari akuulasi pus pada "aringan f!likel rabut.

    5. Hiperteri berhubungan dengan resp!ns inflaasi sisteik sekunder 

    dari pr!ses supurasi l!kal.

    d. 2angguan gabaran 5itra diri berbuhbungan dengan perubahan

    struktur kulit.e. ;isik! terhadap penularan infeksi berhubungan dengan pea"anan

     penularan k!ntak $langsung, tidak langsung, k!ntak dengan dr!plet(

    f. +ebutuhan peenuhan inf!rasi berhubungan dengan tidak adekuat

    suber inf!rasi, risik! penularan, ketidaktahuan pr!gra

     peraatan dan peng!batan.

    g. +e5easan berhubungan dengan pr!gn!sis pen#akit, k!ndisi sakit,

    dan perubahan kesehatan.

    4.%.% Intervensi +eperaatan

    Nyeri berhubungan dengan respons inflamasi local sekunder dari kerusakan

    saraf perifer kulit

    Tujuan : Dala aktu 1 %3 "a n#eri berkurang"ilag atau teradaptasi

    16

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    17/24

    Kriteria evaluasi :

    • 0e5ara sb#ektif elap!rkan n#eri berkurang atau dapat diadaptasi. 0kala

    n#eri &1 $&3( ngidenti.

    • Dapat engidentifikasi aktivitas #ang eningkatkan atau enurunkan

    n#eri

    • Pasien tidak gelisah

    Intervensit Rasional

    +a"i n#eri dengan pendekatan PO;07 /en"adi paraeter dasar untuk 

    engetahui se"auh ana intervensi

    #ang diperlukan dan sebagai evaluasi

    keberhasilan dari intervensi ana"een

    n#eri keperatan

    ?elaskan dan bantu pasien dengan

    tindakan pereda n#eri n!nfarak!l!gi

    dan n!ninvansif 

    Pendekatan dengan engggunakan

    relaksasi dan n!nfarak!l!gi lainn#a

    telah enun"ukkan keefektifan dalaengurangi n#eri

    Lakukan ana"een n#eri keperaatan

    -

    1. Atur p!sisi fisi!l!gis

    %. Istirahatkan pasien

    4. /ana"een lingkungan -

    lingkungan tenang dan batasi

     pengun"ung

    3. A"arkan teknik relaksasi

     pernapasan dala

    *. A"arkan teknik distraksi padasaat n#eri

    =. Lakukan ana"een sentuhan

    1. P!sisi fisi!l!gis akan

    eningkatkan asupan 9%

    ke"aringan #ang engalai

    iskeia

    %. Istirahat akan enurunkan

    kebutuhan 9% "aringan perifer 

    dan akan eningkatkan suplai

    darah pada "aringan #ang

    engalai peradangan

    4. Lingkungan tenang akanenurunkan stiulus n#eri

    eksternal dan pebatasan

     pengn"ung akan ebantu

    eningkatkan k!ndisi 9%

    ruangan #ang akan berkurang

    apabila ban#ak pengun"ung #ang

     berada diruangan

    3. /eningkatkan asupan 9%

    sehingga enurunkan n#eri

    sekunder dari iskeia "aringan

    *. Distraksi $pengalihan perhatian(dapat enurunkan stiulus

    internal dengan ekanise

     peningkatan pr!duksi end!rphin

    dan enkefalin #ang dapat

    ebl!k resept!r n#eri untuk 

    tidak dikirikan ke k!rteks

    serebri sehingga enurunkan

     persepsi n#eri

    =. /ana"een sentuhan pada saat

    n#eri berupa sentuhan dukungan

     psik!l!gis dapat ebantu

    17

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    18/24

    enurunkan n#eri. /asase

    ringan dapat eningkatkan liran

    darah dan dengan !t!atis

    ebantu suplai darah dan

    !ksigen ke area n#eri danenurunkan sensasi n#eri

    7ingkatkan pengetahuan tentang -

    sebabsebab n#eri dan enghubungkan

     berapa laa n#eri akan berlangsung

    Pengetahuan #ang akan dirasakan

    ebantu engurangi n#erin#a dan

    dapat ebantu engebangkan

    kepatuhan pasien terhadap ren5ana

    terapeutik 

    +!lab!rasi peberian analgesi5 Analgesi5 ebl!k lintasan n#eri

    sehingga n#eri akan berkurang

    Hipertermi berhubungan dengan respons inflamasi sistemik sekunder dari

    proses supurasi lokal

    Tujuan - dala aktu 1 %3 "a peraatan suhu tubuh enurun

    Kriteria evaluasi - suhu tubuh n!ral 4=4> 6

    Intervensi Rasional

    /!nit!r suhu tubuh pasien Peningkatan suhu tubuh #ang

     berkelan"utan pada pasien akan

    eberikan k!plikasi pada k!ndisi

     pen#akit #ang lebih parah diana efek 

    dari peningkatan tingakat etab!lise

    uu dan dehidrasi akibat hiperteri.

    Beri k!pres dingin di kepala dan

    aksila

    /eberikan resp!ns dingin pada pusat

     pengatur panas dan pada pebuluh

    darah besar 

    Pertahankan tirah baring t!tal selaa

    fase akut

    /engurangi peningkatan pr!ses

    etab!lis uu

    Pertahankan asupan 5airan inial

    %.*&& l sehari

    0elain sebagai peenuhan hidrasi

    tubuh, "uga akan eningkatkan

     pengeluaran panas tubuh elalui

    s#ste perkeihan, aka panas tubuh

     "uga dapat dikeluarkan elalui urine

    +!lab!rasi peberian analgesi5

    antipiretik 

    Analgetik diperlukan untuk penurunan

    resp!ns n#eri , antipiretik diperlukanuntuk enurunkan panas tubuh dan

    eberikan perasaan #ang n#aan

     pada pasien

    Kerusakan integitas jaringan kulit berhubungan dengan nekrosis local

    sekunder dari akumulasi pus pada jaringan folikel rambut.

    Tujuan - Dala * %3 "a integritas kulit ebaik se5ara !ptial

    Kriteria valuasi -

    a. Pertubuhan "aringan eningkat

     b. +eadaan luka ebaik 

    5. Pengeluaran pus pada luka tidak ada lagi

    18

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    19/24

    d. Luka enutup

    Intervensi Rasional

    +a"i kerusakan "aringan lunak #ang

    ter"adi pada klien

    /en"adi data dasar untuk eberikan

    inf!rasi intervensi peraatan luka,alat apa #ang akan digunakan dan "enis

     balutan apa #ang akan digunakan

    Lakukan peraatan luka -

    a. Lakukan peraatan luka dengan

     baik dan teknik steril

     b. +a"i keadaan luka dengan

    teknik ebuka balutan dengan

    engurangi stiulus n#eri, bila

    elekat kuat kasa digu#ur 

    dengan Na6l

    5. Lakuakan pebilasan luka dariarah dala keluar dengan 5airan

     Na6l

    d. 7utup luka dengan kasa

    antiikr!ba steril dan

    dik!pres dengan Na6l

    e. Lakukan nekr!t!i

    a. Peraatan luka denganperaatan

    luka dengan teknik steril dapa

    engurangi k!ntainasi kuan

    langsung ke area luka

     b. /ana"een ebuka luka dengan

    enggu#ur larutan Na6l ke kasa

    dapat engurangi stiulus n#eri

    5. 7eknik pebuangan "aringan dan

    kuan di area luka dan diharapkankeluar dari area luka

    d. Na6l erupakan larutan fisi!l!gis

    #ang lebih udah diabs!rpsi !leh

     "aringan dibandingkan dengan

    larutan antisepti5, serta di5apur 

    dengan antibi!ti5 agar dapat

    eper5epat pen#ebuhan luka

    e. ?aringan nekr!tik pada luka furunkel

    akan eperlabat pr!ses

    epitelisasi "aringan luka sehingga

    eperlabat perbaikan "aringan7ingkatkan asupan nutrisi Diet 7+7P diperlukan untuk  

    eningkatakn asupan dari kebutuhan

     pertubuhan "aringan

    Evaluasi kerusakan "aringan dan

     perkebangan pertubuhan "aringan

    Apabila asih belu en5apai dari

    5riteria evaluasi *%3 "a, aka perlu

    dika"i ulang fakt!rfakt!r enghabat

     pertubuhan luka

    !angguan gambaran citra diri berbuhbungan dengan perubahan struktur

    kulit

    Tujuan - dala aktu 1 %3 "a 5itra diri pasien eningkatKriteria evaluasi :

    • /apu en#atakan atau engk!unikasikan dengan !rang terdekat

    tentang situasi dan perubahan #ang sedang ter"adi

    • /apu en#atakan peneriaan diri terhadap situasi

    Intervensi Rasional

    +a"i perubahan dari gangguan persepsi

    dan hubungan dengan dera"at

    ketidakapuan

    /enentukan bantuan individual dala

    en#usun ren5ana peraatan atau

     peilihan intervensi

    Dukung perilaku atau usaha seperti

     peningkatan inat atau partisipasi

    Pasien dapat beradaptasi dengan

     perubahan dan pengertian tentang

    19

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    20/24

    dala aktivitas peran individu diasa endatang

    /!nit!r gangguan tidur peningkatan

    k!ndentrasi, letargi, dan ithdral

    Dapat engindikasi ter"adin#a depresi

    #ang uun#a ter"adi diana keadaan

    ini eerlukan intervensi dan evaluasi

    lebih lan"ut+!lab!rasi untuk !eberian regien

    /D7

    /ulti Drug 7herapi $/D7( diberikan

    selaa =C bulan dan diinu didepan

     petugas

    Risiko terhadap penularan infeksi berhubungan dengan pemajanan

    penularan kontak "langsung# tidak langsung# kontak dengan droplet$

    Tujuan : ;esik! penularan berkurang

    Kriteria valuasi :

    a. /engungkapkan kebutuhan untuk diis!lasi sapai tidak enularkan

    infeksi.

    b. /enggabarkan 5ara penularan pen#akit.

    c. /eperagakan 5u5i tangan #ang 5erat selaa peraatan di ruah sakit

    Intervensi Rasional

    Identifikasi pen"au #ang rentan

     berdasarkan pada f!kus pengka"ian

    terhadap fakt!rfakt!r risik! dan

    ria#at pea"anan.

    /engetahui pen"au #ang rentan

    diharapkan dapat enhindari fakt!r

    fakt!r resik!.

    Identifikasi 5ara penularan berdasarkan

     pada agenagen penginfeksi.

    a. /elalui udara

     b. +!ntak 

    Langsung

    7idak langsung.

    +!ntak dengan dr!plet.

    5. Penularan elalui edia akanan,

    air, darah.

    d. Penularan elalui %&e5t!r $serangga,

    hean(

    /engetahui 5ara penularan dapat

    en5egah dan intervensi se5ara dini

    dan tepat

    Aankan ruangan #ang digunakan,

    tergantung pada "enis infeksi dan

     praktek %giene dari !rang #ang

    terinfeksi.

    /einialisir resik! infeksi #ang ada

    diruangan tersebut

    A"arkan klien engenai rantai infeksi

    dan tanggung "aab pasien baik di

    ruah sakit aupun di ruah.

    6u5i seluruh tubuh sekali sehari dengan

    sabun antiseptik. 6u5i tangan beberapa

    kali sehari sebelu dan sesudah

    elakukan kegiatan. Hindari berbagi

    handuk dengan angg!ta keluarga

    lainn#a. 2anti pakaian dan pakaian

    dala se5ara teratur 

    Kebutuhan pemenuhan informasi berhubungan dengan tidak adekuatnya

    sumber informasi# ketidaktahuan program pera%atan dan pengobatan

    20

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    21/24

    Tujuan - 7erpenuhn#a pengetahuan pasien tentang k!ndisi pen#akit

    Kriteria valuasi -

    a. /engungkapkan pengertian tentang pr!ses infeksi

     b. 7indakan #ang dibutuhkan dengan keungkinan k!plikasi

    5. /engenal perubahan ga#a hidup untuk en5egah ter"adin#a k!plikasiIntervensi Rasional

    Beritahukan pasien terdekat engenai

    d!sis, aturan dan efek peng!batan

    Inf!rasi dibutuhkan untuk

    eningkatkan peraatan diri, untuk

    enabah ke"elasan efektivitas

     peng!batan, dan en5egah k!plikasi

    ?adalkan k!ntr!l ulang /engatur tindak lan"ut kun"ungan

    dala aktu % inggu untuk

    eeriksa resp!ns terhadap

     peng!batan

    An"urkan untuk tidak een5et bisul Apabila frunkel pe5ah, 5airann#a dapaten#ebar kuan ke sekitar kulit #ang

    n!ral

    ?elaskan 5ara peraatn kebersihan diri /enurunkan resp!ns penularan infeksi.

    +ebersihan pribadi #ang baik, terasuk 

    andi, en5u5i tangan, serta en"aga

    kuku pendek dan bersih dapat

    engurangi risik! f!likulitis. /eakai

     pakaian l!nggar daripada ketat

    ebantu engurangi gesekan pada

    kulit terutaa f!likel rabut.

    An"urkan aktivitas dan kegiatan untukeningkatkan iunitas

    ?ika berlebihan berat badan, an"urkanuntuk engurangi berat badan dan

     ber!lahraga se5ara teratur. An"urkan

    diet sehat seibang dengan daging,

     ban#ak buah, sa#uran. Bila engalai

    kekurangan at besi, an"urkan untuk

    engk!nsusi tablet at besi agar

    ebantu peningkatan iunitas

    6u5i seluruh tubuh sekali sehari dengan

    sabun antiseptik. 6u5i tangan beberapa

    kali sehari sebelu dan sesudahelakukan kegiatan. Hindari berbagi

    handuk dengan angg!ta keluarga

    lainn#a. 2anti pakaian dan pakaian

    dala se5ara teratur 

    Kecemasan berhubungan dengan prognosis penyakit# kondisi sakit# dan

    perubahan kesehatan.

    Tujuan - Dala aktu 1%3 "a ke5easan pasien berkuran

    Kriteria valuasi -

    a. Pasien en#atakan ke5easan berkurang

    ' /engenal perasaann#a, dapat engidentifikasi pen#ebab atau fakt!r #ang

    epengaruhin#a, k!!peratif terhadap tindakan, a"ah rileks

    21

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    22/24

    Intervensi Rasional

    +a"i tanda verbal dan n!n verbal

    ke5easan, daping pasien dan

    lakukan tindakan bila enu"ukkan perilaku erusak 

    ;eaksi verbaln!nverbal dapat

    enun"ukkan rasa agitasi, arah dan

    gelisah

    Hindari k!nfr!ntasi +!nfr!ntasi dapat eningkatkan rasa

    arah, enurunkan ker"a saa, dan

    ungkin eperlabat pen#ebuhan

    /ulai elakukan tindakan untuk

    engurangi ke5easan. Beri

    lingkungan #ang tenang dan suasana

     penuh istirahat

    /engurangi rangsangan eksternal #ang

    tidak perlu

    7ingkatkan 5!ntr!l sensasi pasien 6!ntr!l sensasi pasien $dan dala

    enurunkan ketakutan( dengan 5ara

    eberikan inf!rasi tentang keadaan pasien, enekankan pada penghargaan

    terhadap subersuber k!ping

    $pertahanan diri( #ang psitif, ebantu

    latihan relaksasi dan teknikteknik

     pengalihan, serta eberikan resp!ns

     balik #ang p!sitif 

    9rientasikan pasien terhadap pr!sedur

    rutin dan aktifitas #ang diharapkan

    9rientasi dapat enurunkan ke5easan

    Beri kesepatan kepada pasien untuk

    engungkapkan ansietasn#a

    Dapat enghilangkan ketegangan

    kekhaatiran #ang tidak diekspresikan

    Berikan privasi untuk pasien dan !rang

    terdekat

    /eber aktu untuk engekspresikan

     perasaan, enghilangkan 5eas, dan

     perilaku adaptasi. Adan#a keluarga dan

    tean #ang dipilih pasien ela#ani

    aktivitas dan pengalihan $isaln#a-

    aba5a( akan enurunkan perasaan

    teris!lasi

    +!lab!rasi -

    Berikan anti5eas sesuai indikasi,

    5!nt!hn#a diaepa

    /eningkatkan relaksasi dan

    enurunkan ke5easan

    22

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    23/24

    BAB IG

    PENU7UP

    3.1 +esipulan

    Infeksi didefinisikan sebagai keberhasilan invasi, keberadaan, dan

     pertubuhan ikr!!rganise pada pe"au atau di dala "aringan pe"au,

    #ang engakibatkan reaksi "aringan tertentu $Br!!ker, %&&'(. 2angguan pada

    kulit sering ter"adi karena berbagai fakt!r pen#ebab, antara lain #aitu ikli,

    lingkungan tepat tinggal, kebiasaan hidup #ang kurang sehat, alergi, danlainlain. Pen#akit kulit dapat disebabkan !leh "aur, virus, kuan, parasit

    heani dan lainlain. Infeksi kulit di Ind!nesia asih sering di"upai balk 

    infeksi #ang disebabkan !leh bakteri, virus, aupun parasit dan "aur.

    0e"ulah pen#akit infeksi dapat di5egah elalui buda#a hidup sehat, seperti

    en5u5i tangan. Hal #ang sering disepelekan ini berdapak besar dala

    en5egah penularan pen#akit. +ebiasaan hidup sehat "uga bergantung sarana

    sanitasi #ang en"adi tanggung "aab negara.

    23

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri Dan Jamur

    24/24

    DA7A; PU07A+A

    1. /utta@in Arif ) +uala 0ari. %&1%.  Asuhan Keperawatan angguan

    Sistem !ntegumen. ?akarta - 0aleba /edika

    %. 6!rin, Eliabeth ?. %&&C. "u#u Sa#u $ato%iologi . ?akarta - E26

    4. 05hart, 0e#!ur I. %&&&.  !ntisari $rinsip & $rinsip !lmu "edah.

    ?akarta - E26

    3. 6e5il# L#nn Bet. %&&C. "u#u Sa#u Keperawatan $ediatri. ?akarta - E26

    *. ;!bbin 2raha dan Br!n 7!n# Burn. %&&*. 'ecture note (ermatologied.).?akarta-Erlangga

    =. Harahap, /aarli. 1CC'. !lmu $enya#it Kulit .?akarta - Hip!krates

    >. Le /!ne, P ) Burke, +. %&&'.  Medical surgical *ursing +critical 

    thin#ing in client care. Ne ?erse#- pears!n edu5ati!n

    '. Leis, 0./. et al. %&&&.  Medical-Surgical *ursing. Assesment and 

     Management o% Clinical $roblem. /iss!uri-/!sb# 6!pan#

    C. 0elter,0.6.dan Bare, B.2. %&&%.  "u#u Aar Keperawatan Medi#al 

     "edah "runner / Suddarth. Edisi '. ?akarta - E26

    1&. Pri5e 0.A. dan 8ils!n L./. 1CC*. Pat!fisi!l!gi +!nsep +linis Pr!ses

     pr!ses Pen#akit. Edisi 3. ?akarta - E26