31
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini dapat dilihat dari banyak lahirnya berbagai penemuan teknologi baru yang lebih canggih dalam waktu yang relatif singkat. Inovasi tersebut terjadi untuk memperbaiki sesuatu yang sudah ada maupun menciptakan sesuatu yang baru. Sejalan dengan kemajuan jaman yang sangat pesat saat ini, teknologi telekomunikasi seluler atau biasa disebut mobile communication (komunikasi bergerak) banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini terlihat pula dalam perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi yang berkembang pesat teknologinya dan layanan komunikasi bergerak di dunia (mobile evolution). Salah satunya adalah CDMA (Code Division Multiple Access). Awalnya CDMA digunakan oleh kalangan militer karena kebal terhadap gangguan (anti jamming) dan bebas penyadapan (anti- intercept). Pada tahun 1989 Qualcomm, sebuah vendor telekomunikasi Amerika Serikat, memperkenalkan teknologi ini untuk kepentingan sipil, tiga bulan setelah Celluler Telecommunications Industry Association (CTIA) atau asosiasi industri telekomunikasi seluler di Amerika Serikat berusaha mencari suatu sistem seluler baru untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pelanggan seluler. 1

MAKALAH CDMA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MAKALAH CDMA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini dapat dilihat dari

banyak lahirnya berbagai penemuan teknologi baru yang lebih canggih dalam waktu yang relatif

singkat. Inovasi tersebut terjadi untuk memperbaiki sesuatu yang sudah ada maupun

menciptakan sesuatu yang baru.

Sejalan dengan kemajuan jaman yang sangat pesat saat ini, teknologi telekomunikasi

seluler atau biasa disebut mobile communication (komunikasi bergerak) banyak diminati oleh

masyarakat. Hal ini terlihat pula dalam perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi yang

berkembang pesat teknologinya dan layanan komunikasi bergerak di dunia (mobile evolution).

Salah satunya adalah CDMA (Code Division Multiple Access).

Awalnya CDMA digunakan oleh kalangan militer karena kebal terhadap gangguan (anti

jamming) dan bebas penyadapan (anti-intercept). Pada tahun 1989 Qualcomm, sebuah vendor

telekomunikasi Amerika Serikat, memperkenalkan teknologi ini untuk kepentingan sipil, tiga

bulan setelah Celluler Telecommunications Industry Association (CTIA) atau asosiasi industri

telekomunikasi seluler di Amerika Serikat berusaha mencari suatu sistem seluler baru untuk

mengantisipasi peningkatan jumlah pelanggan seluler.

Standar CDMA yang pertama adalah TIA/EIA IS-95 (Telecommunications Industry

Association/Electronic Industries Association Interim Standard-95) atau lebih dikenal dengan IS-

95A. Karena dirasa masih kurang mengakomodasi layanan data maka IS-95A dikembangkan lagi

menjadi IS-95B (CDMAOne) yang mampu melewatkan data hingga 64 kbps atau setara generasi

seluler kedua (2G) pada GSM.

Teknologi CDMA semakin matang dengan dirampungkannya standar CDMA 2000-1X

pada bulan Maret 2000. Standar ini berhasil meningkatkan kapasitas suara dua kali lipat dan

mampu mentransfer data berkecepatan tinggi (144 kbps) sehingga CDMA mulai diperhitungkan

sebagai pesaing GSM yang lebih dulu mapan.

Evolusi CDMA berlanjut dengan hadirnya CDMA2000 1xEV-DO (Evolution Data

Optimized) dan CDMA2000 1xEV-DV (Evolution Data Voice). Kedua standar ini menjawab

1

Page 2: MAKALAH CDMA

kebutuhan layanan data berkecepatan tinggi karena sanggup melesat hingga 2,4 Mbps (EV-DO)

dan bahkan 3,09 Mbps (EV-DV).

Peluang untuk menjadikan CDMA sebagai solusi teknologi nirkabel masa depan semakin

terbuka setelah International Telecommunication Union (ITU) memilih teknologi ini sebagai

platform teknologi seluler generasi ketiga (3G). 

CDMA 2000-1x merupakan sistem telekomunikasi nirkabel yang mempunyai berbagai

keunggulan dibandingkan teknologi seluler lainnya. Teknologi ini dirancang untuk menjawab

kebutuhan komunikasi masa depan. Selain kebal gangguan dan anti penyadapan, kualitas suara

yang dimiliknya lebih jernih serta aman bagi kesehatan karena radiasi gelombang radio yang

dipancarkan relatif lebih rendah dibandingkan GSM.

Oleh sebab itu, dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai perkembangan CDMA 1x

EVDO, arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO, dan spesifikasi dari perangkat CDMA 1x

EVDO.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan CDMA 1x EVDO ?

2. Bagaimana arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO ?

3. Apa saja spesifikasi dari perangkat CDMA 1x EVDO ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui dan memahami CDMA 1x EVDO.

2. Memahami arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO.

3. Mengetahui spesifikasi dari perangkat CDMA 1x EVDO.

1.4 Manfaat

1. Memberikan pengetahuan tentang CDMA 1x EVDO.

2. Pembaca dapat mengenal arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO.

3. Pembaca dapat mengetahui spesifikasi dari perangkat CDMA 1x EVDO.

2

Page 3: MAKALAH CDMA

BAB I

PEMBAHASAN

Pengenalan CDMA

CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Access yaitu teknik akses

jamak (Multiple Access) yang memisahkan percakapan dalam domain kode. CDMA merupakan

teknologi digital tanpa kabel (Digital Wirless Teknologi) yang pertama kali dibuat oleh

perusahaan Amerika-Qualcomm CDMA merupakan beberapa penggunaan dari berbagai

spektrum frekuensi yang sama tanpa ada pembicaraan ganda.

Hal ini menyebabkan CDMA lebih tahan terhadap interferensi dan noise. Untuk

menandai user yang memakai spektrum frekuensi yang sama, CDMA menggunakan kode yang

unik yaitu PRCS (Pseudo-Random Code Sequence) Berbeda dengan FDMA (frequency Division

Multiple Access) dan TDMA (Time Division Multiple Access), maka CDMA menggunakan

waktu dan Frequency yang sama dalam akses untuk masing-masing user. Penggunaan frekuensi

dan waktu yang sama menyebabkan CDMA rentan terhadap interferensi. Semakin besar

interferensi yang terjadi maka kapasitas CDMA semakin kecil.

CDMA membawa manfaat yang besar dan berada diatas teknologi serupa yang lain untuk

saat ini. CDMA menawarkan kapasitas jaringan yang terbesar untuk melayani lebih banyak

pelanggan dengan biaya infrastrukstur yang sama. CDMA menawarkan kecepatan transmisi data

paling tinggi diantara yang lain. Setiap user/pemakai di assign dengan bilangan biner yang

dinamakan Direct Sequence code (DCS) ketika terjadi panggilan.

DCS adalah signal yang dibangkitkan oleh linier Modulation dengan wideband

Pseudorandom Noise (PN) sequence, sehingga Direct Sequence CDMA menggunakan wider

signal dari pada FDMA maupun TDMA. Wideband signal berfungsi untuk mengurangi

interference dan dapat melakukan frekuensi reuse antar cell berlangsung bardampingan. Seluruh

pengguna ada bersama-sama dalam range spektrum radio frekuensi.

Kode-kode dibagi pada MS dan BS yang disebut Psendorandom Noise (PN) sequence.

Masing- masing kode/pemakai adalah layer dan secara simultan ditransmisikan ke seluruh

carrier. Keunikan dari CDMA adalah jumlah phone call yang dapat dihandle oleh carrier terbatas

3

Page 4: MAKALAH CDMA

dan jumlahnya tidak pasti. Kanal trafik dibuat dengan penentuan masing-masing pengguna kode

dengan carrier.

Gambar 1. Ilustrasi Proses CDMA

Teknik CDMA pada awalnya disebut dengan CDMA One yang merupakan teknologi

generasi kedua (2G). Versi revisinya IS-95 yang menjadi basis sistem komersial CDMA 2G

seluruh dunia. Dengan kecepatan koneksi 14,4 kbps. Kemudian CDMA merevisi stándar menjadi

IS-95B. sistem CDMA 2,5 G ini menawarkan kecepatan 64 kbps.

Pada CDMA2000 1X bisa memiliki kapasitas suara dua kali lipat pada jaringan

CDMAOne dan mengalirkan kecepatan data maksimal 307 kbps untuk keadaan bergerak.

Sedangkan CDMA2000 1X EV sendiri meliputi CDMA2000 1X EV-DO (data only) yang bisa

mengirimkan data sampai 2,4 Mbps dan mendukung aplikasi seperti konferensi video.

Varian lainnya adalah CDMA2000 1X EV-DV yang mengintegrasikan voice dan layanan

multimedia data paket berkecepatan tinggi secara simultan pada kecepatan 3,09 Mbps. Kemajuan

yang dicapai CDMA tampaknya juga berkaitan dengan harapan dari International

Telecommunication Union (ITU). Lembaga yang bekerja dengan badan-badan industri seluruh

dunia menentukan standar dan kebutuhan teknis yang diperuntukkan bagi sistem 3G melalui

4

Page 5: MAKALAH CDMA

program IMT-2000 (International Mobile Telecommunication-2000) yang merupakan standar

telekomunikasi 3G.

CDMA2000-1X EV-DO (Data Only)/ (Data Optimized)

Merupakan teknologi yang didukung oleh komunitas CDMA Amerika Utara, dipimpin

oleh CDMA Development Group (CDG). CDMA2000-1X EV (Evolution) dan CDMA2000-1X

EV-DO ini merupakan pengembangan dari teknologi CDMA2000 1x Release 0/RTT atau

CDMA2000 (2.5G). Pada awalnya CDMA2000 1xEV-DO (Rev. 0) hanya bisa mengirim data

sampai 2,4 Mbps, tetapi kemudian berkembang sehingga CDMA2000 1xEV-DO (data only)

yang dibagi menjadi 3 berdasarkan kecepatan transfer datanya, yaitu :

CDMA2000 1xEV-DO Revisi A (T-1 speeds) bisa mengirimkan data sampai 2,45 Mbps

sampai 3.1 Mbps dan mendukung aplikasi seperti konferensi video.

CDMA2000 1xEV-DO Revisi B ini mampu melakukan transmisi data maksimal sampai

73,5 Mbps. Varian lainnya adalah CDMA2000 1xEV-DV yang mengintegrasikan

layanan suara dan layanan multimedia data paket berkecepatan tinggi secara simultan

pada kecepatan sampai 3,09 Mbps namun keduannya umumnya hanya mempunyai

kecepatan transfer pada 300 Kbps.

CDMA2000 1xEV-DO Revisi C dikenal dengan nama UMB (Ultra Mobile Broadband)

dapat mendukung kecepatan data hingga 280 Mbps pada kondisi puncak (275 Mbps

downstream dan 75 Mbps upstream) sehingga dapat dikategorikanke dalam 4G (Fourth-

Generation), dapat melayani layanan IPbased Voice (VOIP), multimedia, broadband,

Teknologi informasi, entertainment dan jasa elekronik komersial juga mendukung penuh

jaringan jasa wireless pada lingkungan mobile sehingga tidak beda dengan jaringan Wi-

Fi, WiMAX, UWB, dll.

5

Page 6: MAKALAH CDMA

Arsitektur Jaringan CDMA 1X EVDO

Mobile Station (MS)

Mempunyai fungsi utama untuk membentuk, memelihara hubungan (voice dan data)

dengan jaringan. MS membentuk hubungan dengan meminta kanal radio dari AN.

Setelah hubungan terbentuk MS bertanggung jawab untuk menjaga kanal radio tersebut

dan melakukan buffer paket jika kanal radio sedang tidak tersedia. MS biasanya

mendukung enkripsi dan protokol seperti Mobile IP dan Simple IP.

BTS (Base Transceiver Station)

Berfungsi sebagai antar muka yang menghubungkan antara MSC dengan pelanggan

dan bertanggung jawab untuk mengalokasikan daya yang digunakan oleh pelanggan.

BTS terdiri dari perangkat radio yang digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal

CDM. Mengontrol aspek-aspek dalam system yang berhubungan performasi jaringan.

BTS mengontrol forward power (dialokasikan untuk traffic overhead dan soft handoff)

dan penggunaan kode Walsh.

BSC ( Base Station Controller )

6

Page 7: MAKALAH CDMA

Bertanggung jawab mengontrol semua BTS yang ada di daerah cakupannya,

mengatur rute paket data dari BTS ke PDSN (Packet Data Service Node) atau sebaliknya.

Radio Network (RN)

Terdiri dari dua komponen yaitu Packet Control Function (PCF) dan Radio

Resources Control (RRC). Fungsi utama PCF adalah untuk membentuk, memelihara dan

membubarkan hubungan dengan PDSN.

PCF berkomunikasi dengan RRC untuk meminta dan mengatur kanal radio untuk

menyampaikan paket dari dan ke MS. PCF juga bertanggung jawab mengumpulkan

informasi akunting dan meneruskannya ke PDSN. RRC mendukung otentikasi dan

otorisasi MS untuk mendapatkan akses radio. RRC juga mendukung enkripsi air interface

bagi MSMSC (Mobile Switching Center) sering juga disebut interface antara BSC-BSC

dengan PSTN dan jaringan data (ISDN ) melalui gateway MSC (G-MSC).

Packet Data Serving Node (PDSN)

PDSN melakukan bermacam-macam fungsi. Fungsi utamanya melakukan routing

paket jaringan ke IP atau HA. PDSN memberikan alamat IP dinamik dan menjaga sesi

Point-To-Point Protocol (PPP) ke MS. PDSN memulai otentikasi, otorisasi dan akunting

ke AAA untuk sesi paket data. Sebagai balasannya PDSN menerima parameter-parameter

profil pelanggan yang berisi jenis-jenis layanan dan keamanan.

Home Agent (HA)

HA berperan dalam implementasi protokol Mobile IP dengan meneruskan paketpaket

ke PDSN dan sebaliknya. HA menyediakan keamanan dengan melakukan otentikasi MS

melalui pendaftaran Mobile IP. HA juga menjaga hubungan dengan AAA untuk

menerima informasi tentang pelanggan.

Authentication, Authorization and Accounting (AAA)

AAA mempunyai peran yang berbeda-beda tergantung pada tipe jaringan dimana dia

terhubung. Jika AAA server terhubung ke service provider network, fungsi utamanya

adalah melewatkan permintaan otentikasi dari PDSN ke Home IP network, dan

mengotorisasi respon dari home IP network ke PDSN. AAA juga menyimpan informasi

akunting dari MS dan menyediakan profil pelanggan dan informasi QoS bagi PDSN. Jika

AAA server terhubung ke home IP network, dia melakukan otentikasi dan otorisasi bagi

7

Page 8: MAKALAH CDMA

MS berdasarkan permintaan dari AAA lokal. Jika AAA terhubung ke broker network, dia

meneruskan permintaan dan respon antara service provider network dan home IP network

yang tidak mempunyai hubungan bilateral.

MSC (Mobile Switching Center)

Sering juga disebut interface antara BSC BSC dengan public voice (PSTN) dan

jaringan data (ISDN) melalui gateway MSC (G-MSC).

HLR (Home Local Register)

Berfungsi untuk meyimpan seluruh data pelanggan misalnya IMSI, data lokasi user,

Shared Secret Data (SSD) semua user, dan informasi lain yang spesifik bagi tiap user

Pusat autentifikasi (AuC) Pusat penyimpanan untuk Electronic Serial Number (ESN) tiap

user teregistrasi.

Router

Berfungsi untuk merutekan paket data ke dan dari berbagai macam elemen jaringan

CDMA2000. Router bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima paket jaringan

internal atau sebaliknya. Untuk menjamin keamanan ketika berhubungan dengan aplikasi

data kejaringan luar, maka diperlukan fire wall.

Perkembangan CDMA 1x EVDO

Pengembangan selanjutnya CDMA2000 adalah lahirnya CDMA 1xEV-DO Rel 0. EV-

DO adalah singkatan dari Evolution Data Optimized atau Evolution Data Only. Peak data-rate

EV-DO sampai pada 2.4Mbps pada penggunaan lebar pita 1.25 Mz.

CDMA 1xEVDO Revision 0

CDMA 1xEV-Do Rev 0 adalah sebuah peningkatan dengan meletakkan suara dan data

pada kanal yang terpisah guna menyediakan pengiriman data pada kecepatan 2.4 Mbit/s.

Pada Revisi 0 kecepatan downlink 2,4 Mbps dan uplink 153 kbps, sedangkan CDMA2000 1x

kecepatan donwlink dan uplink hanya 153 kbps. Arsitektur Pada 1x EVDO Rev.0 terdapat

BTS paket-paket yang sudah dibagi, untuk suara, paket dilanjutkan ke BTS, kemudian ke

BSC, terus ke MSC dan selanjutnya circuit core dan ke PSTN. Untuk data, dari Radio node

ke RNC, kemudian ke PSDN, masuk ke paket core dan selanjutnya ke PDSN.

Perangkat jaringan CDMA 1xEVDO Rev.0

8

Page 9: MAKALAH CDMA

Beberapa perangkat jaringan CDMA 2000 1xEV-DO Rev.0 adalah :

1. Acces Terminal (AT), merupakan alat penghubung komunikasi data ke user

2. Base Transceiver Station (BTS), yang bertanggung jawab mengalokasikan frekuensi dan

daya serta kode walsh yang akan digunakan pelanggan.

3. Radio Node, seperti BTS yang digunakan pada komunikasi data.

4. Base Station Controller (BSC), yang bertanggung jawab untuk mengontrol semua BTS

yang berada pada daerah cakupan serta mengatur rute paket data dari BTS ke PDSN serta

mengatur trafik komunikas BTS-MSC.

5. Radio network control (RNC), yang bertanggung jawab untuk mengontrol radio node

yang berada pada daerah cakupannya.

6. Mobile Switching Centre, merupakan pusat koordinasi dari semua cell site yang ada dan

berfungsi sebagai perangkat penyambung utama.

7. Paket Data Service Network (PDSN), mendukung layanan paket data.

CDMA 1x EVDO Revision A

CDMA2000 1x EV-DO Rev. A merupakan evolusi dari CDMA2000 1x EV-DO Rev.0

yang telah distandarkan oleh Third Generation Partnership Project 2 (3GPP2). Keduanya

sama-sama dapat mendukung layanan wireless paket data dengan cepat. Akan tetapi pada

CDMA2000 1x EV-DO Rev. A dapat mendukung layanan data dan suara dengan baik,

sedangkan pada CDMA2000 1x EV-DO Rev. 0 hanya mendukung untuk layanan data. Radio

Access Network (RAN) pada CDMA2000 1x EV-DO Rev. A lebih cepat dibandingkan

CDMA2000 1x EV-DO Rev.0. Pada CDMA2000 1x EV-DO Rev. A, PDSN dibagi menjadi

2 bagian, yaitu untuk paket suara diteruskan paket core dan selanjutnya melewati media

gateway dan masuk ke PSTN. Sedangkan untuk paket data, paket dilanjutkan ke paket Data

service network. Pada 1x EVDO Rev.0 pada BTS paket – paket sudah dibagi, untuk suara,

paket dilanjutkan ke BTS, kemudian ke BSC, terus ke MSC dan selanjutnya circuit core dan

ke PSTN. Untuk data, dari Radio node ke RNC, kemudian ke PSDN, masuk ke paket core

dan selanjutnya ke PDSN. Dilihat dari arsitektur tersebut 1x EVDO Rev.A lebih singkat

arsitekturnya dan tentunya akan lebih sederhana.

Perangkat jaringan CDMA 1xEVDO Rev.A

9

Page 10: MAKALAH CDMA

Perangkat jaringan pada CDMA 1x EVDO Revision A pada dasarnya sama dengan

perangkat jaringan CDMA 1x EVDO Revisioon 0,yaitu terdiri dari Acces Terminal

(AT),Base Transceiver Station (BTS),Radio Node,Base Station Controller (BSC),Radio

network control (RNC),Mobile Switching Centre (MSC), Paket Data Service Network

(PDSN).

CDMA 1x EVDO Revision B

CDMA 1xEV-DO Revision B atau CDMA2000 3x mengunakan 3.75 MHz.. Teknologi

ini dibuat dengan menggunakan arsitektur All-IP seperti halnya IMS. CDMA 1xEV-DO

Revision B dipublikasikan dalam dokumen 3GPP2 C.S0024-B dan TIA/EIA/IS-856-B.

EVDO Rev B merupakan pengembangan dari jaringan EVDO Rev A yang menawarkan

kecepatan maksimum 9,3 Mbps untuk mengunduh data (download) dan 5,4 Mbps untuk

mengunggah (upload).tidak seperti Evdo Rev A yang hanya mengijinkan penggunaan satu

carrier, Pada Evdo Rev B mengijinkan lalu lintas untuk memakai lebih dari satu

carrier.sehingga ini dapat meningkatkana transaksi data.Berikut perbandingan penggunaan

carrier pada Evdo Rev A dan Evdo Rev B,serta kecepatan yang di hasilkan.

Perbandingan EVDO Rev A dan Rev B

Upgrade Pada EVDO Rev.B

10

Page 11: MAKALAH CDMA

Untuk mengubah Evdo Rev A ke dalam Evdo Rev B ada beberapa yang perlu di

upgread,diantaranya adalah sebagai berikut :

Upgrade pada Evdo Rev B

Spesifikasi Perangkat CDMA 1X EVDO

Airbridge BTS3606CE dan Transmisi

Arsitektur BTS3606CE

Airbridge BTS3606CE adalah salah satu tipe BTS CDMA yang diproduksi oleh

HUAWEI, yang merupakan salah satu vendor telekomunikasi dari Cina. BTS ini memiliki

dimensi (Panjang x Lebar x Tinggi) 700 mm [27.56 in.] x 480 mm [18.90 in.] x 600 mm

[23.62 in.]. Konfigurasi komponen utama dari BTS Airbridge BTS3606CE ditunjukkan pada

gambar berikut ini :

11

Page 12: MAKALAH CDMA

Gambar 2. konfigurasi komponen utama BTS Airbridge BTS3606CE

Fungsi dari komponen utama pada BTS Airbridge BTS3606CE HUAWEI adalah sebagai

berikut:

1. BBU3900

BBU3900 (Baseband Unit) adalah seri baseband unit dari Airbridge BTS3606CE. Fungsi

utama dari BBU adalah untuk pemrosesan sinyal Digital dan frekuensi hopping, selain itu

BBU digunakan untuk melakukan pengelolaan sumber daya, operasi dan pemeliharaan, juga

pemantauan keadaan BTS dan pengolahan layanan untuk BTS.

Gambar 3. Tampilan luar board BBU2900

12

Page 13: MAKALAH CDMA

2. STDM

STDM (Standalone Transceiver Duplex Filter Module) adalah modul transceiver duplex

filter mandiri. STDM berfungsi untuk menerima dan mengirimkan sinyal radio untuk

komunikasi antara sistem jaringan dengan MS (Mobile Station). STDM terdiri dari sebuah

STRM (Standalone Transceiver Module) dan sebuah SDFU (Standalone Duplex Unit Filter).

Transceiver Module adalah modul untuk mentransmisikan dan menerima sinyal informasi

dari BTS ke MS ataupun sebaliknya. Sedangkan Duplex Filter adalah Module yang terdiri

dari filter input dan filter output yang fungsinya untuk membatasi bandwidth sinyal yang

diterima dan ditarnsmisikan oleh BTS.

Gambar 4. Tampilan dari STDM

3. SPAM

SPAM (Standalone Power Amplifier Module) SPAM adalah sebuah modul penguat daya

(Power Amplifier) mandiri yang berfungsi untuk memperkuat output sinyal RF yang sudah

dimodulasi oleh STDM dan berfungsi untuk memantau power amplifier pada BTS yang bisa

dilihat pada Alarm Monitoring System.

13

Page 14: MAKALAH CDMA

Gambar 5. Tampilan SPAM

4. FAN

FAN module adalah sebuah box yang berisi tiga buah kipas terpisah yang digunakan

untuk menghilangkan panas didalam kabinet.

5. DC-PDU

DC-PDU (Direct current power distribution unit) adalah merupakan alat yang berfungsi

sebagai penyalur arus listrik yang dibutuhkan oleh BTS. Arus listrik DC pada BTS ini

diperoleh dari arus listrik AC yang di ubah menjadi DC oleh sebuah rectifier, dalam setiap

site CDMA biasanya selalu ada sebuah rectifier yang juga berisi beberapa buah baterai yang

berfungsi sebagai cadangan arus listrik jika sumber listrik utama mati.

6. USER SPACE

Berfungsi sebagai space tambahan jika pada suatu saat nanti akan dilakukan penambahan

atau peningkatan (upgrade) fungsi dari BTS, misalnya jika terjadi peningkatan trafik pada

suatu daerah dan BTS sudah tidak mampu melayani lagi, maka pihak operator hanya tinggal

menambah beberapa BBU lagi pada User Space ini untuk meningkatkan kapasitas dari BTS.

Contoh lain lagi misalnya operator ingin meng-upgrade sistem telekomunikasi mereka

menjadi support 1xEV-DO maka hanya tinggal menambahkan atau mengganti

perangkat/komponen tambahan yang diletakkan di user space ini.

14

Page 15: MAKALAH CDMA

Hubungan antara Transmisi dan BTS

Untuk berkomunikasi dengan BTS lain ataupun dengan BSC maka BTS akan mengirimkan

sinyal RF (Radio Frequency) berupa E1 kepada antena transmisi dari salah satu perangkat yang

terdapat pada BBU yaitu UTRP, prosesnya yaitu dari UTRP dikoneksikan kabel E1 ke DDF,

kemudian dari DDF dicrossconnect dengan kabel transmisi dari indoor unit (IDU). Selanjutnya

sinyal berupa E1 ini akan dikirimkan IDU ke BTS lain atau ke BSC melalui ODU (outdoor

unit)/antena transmisi.

Gambar 6. Tampilan bagian dalam DDF

Kecepatan dari mengirim percakapan maupun data pelanggan banyak ditentukan oleh

transmisi yang tersedia. Hal ini menggambarkan kesinambungan pelayanan maupun keberhasilan

panggilan tidak terlepas dari sarana transmisi yang ada. Analoginya sama seperti jalan raya

semakin besar jalan raya tersebut semakin banyak mobil yang dapat lewat. Demikian juga

dengan kanal, semakin besar kapasitas yang tersedia berarti semakin bamyak informasi yang

disalurkan begitupun sebaliknya, jika kanal transmisi kecil maka informasi yang disalurkan juga

sedikit.

15

Page 16: MAKALAH CDMA

Gambar 7. Beberapa IDU (InDoor Unit)

Untuk mendapatkan jarak optimal antara dua radio frekuensi, harus didukung oleh besarnya

diameter antena, ketinggian tower maupun penguatan power. Cara yang ditempuh agar

kesinambungan pelayanan terjamin utamanya kualitas sinyal tetap bagus bagi microwave (RF)

dengan jarak yang jauh, Pertama, pointing harus tepat sehingga tidak terjadi deviasi pancaran,

Kedua, melakukan diversity yaitu space diversity dengan menambah antena penerima maupun

frekuensi diversity. Dengan langkah tersebut dampak lingkungan seperti air, rawa yang dapat

memantulkan pencaran dan pengaruh embun, hujan deras serta badai dapat diatasi. Langkah lain

dalam menjaga kualitas, secara berkala mengukur level sinyal (Receive Signal Level) yang

diterima oleh antena, saat ini yang direkomendasikan adalah 30 s.d 40 desibel (dBm) untuk

antena yang berjarak jauh. .Penurunan sinyal terjadi disebabkan pointing yang tidak sempurna,

hujan yang sangat deras, performace perangkat turun yang disebabkan karena faktor usia atau

kurang pemeliharaan dan perangkat disambar petir, yang paling terakhir ini bisa terjadi apabila

sistem grounding (pentanahan) tidak dibuat dengan baik untuk melindungi perangkat.

Gambar 8. Tampilan fisik ODU (OutDoor Unit)

16

Page 17: MAKALAH CDMA

EVDO PC CARDS

Huawei EC 500

Main Features

CDMA2000 1X EV-DO, CDMA2000 1X RTT and IS-95

High-speed wireless data rate up to 2.4 Mbps

High-quality voice services*

SMS service*

PCMCIA Type II interface

Retractable whip antenna

External antenna to improve the coverage

Traffic display and statistics

Windows2000/WindowsXP operating system

Merlin™ PC720

This high speed connectivity device is the first commercially available dual band EV-DO

Revision AGPS Capable PC card available to the market. It has a data speed of 3.1 Mbps and

a dual band diversity antenna system design.

Dimensions

• 122.6 mm x 54 mm x 5 mm

(4.76” x 2.13” x 0.2”)

17

Page 18: MAKALAH CDMA

Weight

• 49 g / 1.7 oz

System Requirements

• Card Slot: PCMCIA Type II

• Processor: 166 MHz

• Disk Drive: CD ROM

• Hard Disk Space: 14 MB

• RAM: 32 MB

• Internet browser software

EVDO MODEMS

Modem EVDO CDMA AHA Huawei EC 167 EVDO

Spesifikasi:

1. Teknologi tercanggih EVDO Rev. A

2. PLUG & PLAY

3. Download hingga 3,1 Mbps & upload hingga 1,8 Mbps (di jaringan EVDO Rev A)

4. Internet & SMS langsung dari komputer

5. RUIM Card.

6. Slot Micro SD

7. Compatible:

Windows 2000, XP, Vista, Windows 7

Mac: O/S

Linux

18

Page 19: MAKALAH CDMA

8. Teknologi "swivel plug" untuk memaksimalkan sinyal dan kenyamanan penggunaan

dengan berbagai jenis desktop/laptop /netbook/notebook/ router/perangkat pendukung

lainnya.

CDMA VENUS FAST2 EVDO DUAL BAND 800/1900 MHz

Spesifikasi :

Dual Band Unlock artinya bisa semua operator CDMA (Smart, Fren/Mobi, Flexi,

Starone, Esia/Aha)

EVDO Rev A ! Kecepatan modem support 3.1 Mbps

Downlink 3.1 Mbps , Uplink 1.8 Mbps di jaringan EVDO

Downlink 153 Kbps di jaringan CDMA1X

Two internal antena, receive diversity

2G MicroSD Memory Expansion

Plug and play installation (Instal tanpa CD !)

Supports XP, Vista, 7

USB 2.0 Full Speed

RUIM card slot

MicroSD card slot

1 LED indicates different status

High performance internal antenna

Dimensions : 81 X 25.4 X 12 mm

Weight : 0.3Kg

19

Page 20: MAKALAH CDMA

EVDO PHONES

Nokia 6316s

Spesifikasi

CDMA : Jaringan CDMA200 1x EVDO (800/1900 MHz)

Layar TFT 65.536 warna, 240×320 piksel (QVGA) 2.2 inci

Kamera 2MP

Video

MMS

Email

GPS

MP3 /Video Player

Facebook

Bluetooth 2.1

MicroSD Card.

EVDO Routers

ETPro EVDO Wifi Route

20

Page 21: MAKALAH CDMA

ETPro EVDO Wifi Router spesification and feature:

Auto-Reconnect, DMZ Support, IP-MAC Binding, User-friendly Web GUI, Firewall, Anti-

Attack, DNS Relay, DHCP Server, VPN Enable, Traffic & Event Log, MAC Filter, Dual card

backup, Hardware interface, Ante 3G, Ante WiFi 2.4GHz, 4 LAN Ports 10/ 100M, LED

indicator, Dual SIM card A, B, DC 9-18V, 1 WAN Port, 

Physical Specifications:

CPU Intel IXP420 processor, Work temperature -30-70° C, Work Humidityý F10% -95%,

supporting OS Linux Red hat 2.6, Dimension F230 x 145 x , 41mm, Weigh F1.3kg, WAN

Specifications, EVDO-WiFi Wireless Router, CDMA 1x EVDO 450, 800, 1900MHz, Support

both UIM and Non-UIM application, Downlink up to: 2.4Mbps, Uplink up to: 153.6Kbps.

21

Page 22: MAKALAH CDMA

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dari penjelasan mengenai CDMA 1x EVDO dapat diperoleh kesimpulan :

- CDMA 1x EVDO menawarkan kapasitas jaringan yang terbesar untuk melayani lebih

banyak pelanggan dengan biaya infrastrukstur yang sama, serta memiliki kecepatan

transmisi data paling tinggi diantara yang lain.

- CDMA 1x EVDO memiliki beberapa revisi, yaitu CDMA 1x EVDO Rev.0, CDMA 1x

EVDO Rev.A, CDMA 1x EVDO Rev.B, dan CDMA 1x EVDO Rev.C.

- Arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO terdiri dari MS, BTS, BSC, RN, PDSN, HA,

AAA, MSC, HLR, dan router.

22

Page 23: MAKALAH CDMA

DAFTAR PUSTAKA

_________. 2011. EVDO.http://evdomanuals.com diakses pada tanggal 31 Maret 2011

_________. 2011. Novatel Wireless EVDO Cards.http://evdomanuals.com diakses pada tanggal

31 Maret 2011

_________. 2011. EV-DO Rev. A and B: Wireless Broadband for the Masses

.http://qualcomm.com diakses pada tanggal 31 Maret 2011

EV-DO Rev. A and B: Wireless Broadband for the Masses

23