Desain Faktorial TerlarangDiajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Varian Dan Regresi

Disusun Oleh: Irfan Abdul Muhaemin (1210701028) Isna Fitriyana Fahmi (1210701030) Melani Yana Putri (1210701037)

Dosen: Bpk. Asep Solih Awalluddin, M.Si. Jurusan Matematika Fakultas Sains & Teknologi

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2011

Desain Faktorial Terlarang KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami. Makalah ini dapat menjadikan sebuah informasi bagi pembaca dan khususnya untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh dosen kami Bpk. Arif Facthul Huda. Shalawat serta salamnya semoga masih tetap terlimpah kepada Rosulillah SAW, Keluarga, sahabat serta pengikutnya yang insya Allah kita termasuk didalamnya. Amin.. Didalam makalah ini kami akan membahas tentang program pembuat distribusi frekuensi Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat masih dalam tingkat rendah untuk mencapai kesempurnaan, namun kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan yang terbaik. Masih banyak kekurangan dan kekhilafan di dalam pembuatan makalah ini, untuk itu kami mohon kritik dan saran Bapak dan pembaca yang bersifat membangun demi keempurnaan makalah selanjutnya. Kurang dan lebihnya kami mohon maaf. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan khususnya bagi kami sendiri. Amin Ya Rabbalalamin..

Bandung, 21 Juni 2011

Penyusun

i

Desain Faktorial Terlarang

DAFTAR ISI Kata Pengantar .. Daftar Isi ...

i ii

BAB I Pendahuluan .. a. Latarbelakang .. b. Tujuan .. c. Dasar Teori BAB II Pembahasan ....... a. Source Code Program ........

1 1 1 1

b. Algoritma. c. Tampilan program BAB III Penutup Simpulan . Saran

Daftar Pustaka Lampiran ..

ii

Desain Faktorial Terlarang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

B. Tujuan

C. Rumusan Masalah

Desain Faktorial Terlarang

BAB II PEMBAHASAN A. Desain Eksperimen Tersarang Eksperimen dengan sifat bahwa taraf factor yang satu tersarang dalam factor yang lain disebut eksperimen tersarang. Dalam hal ini jelas tidak akan terjadi nteraksi antara dua factor. Oleh karena itu, jika factor A yang bertaraf a buah dan factor B yang bertaraf b buah membentuk suatu eksperimen tersarang, kita tidak akan mendapatkan suku interaksi AB dalam model matematisnya. Dengan adanya perbedaan mendasar ini, maka notasi untuk taraf tersarang perlu dibedakan dari notasi yang sudah kita kenal dalam model model eksperimen lain. Jika taraf factor Bj tersarang dalam factor Ai maka akan kita nyatakan dengan Bj(i). dengan demikian, jika taraf factor Bj tersarang dalam factor Ai dan eksperimennya dilakukan secara acak sempurna dengan melakukan r replikasi maka eksperimen tersarang ini mempunyai model matematis :

Yijk = + Ai + Bj(i) + k(ij) Dengan i = 1, 2, .. , a j = 1, 2, .. , b k = 1, 2, .. , r (ketik skema data halaman 258)Dari daftar di atas tampak jelas bahwa semua taraf factor B tercakup di dalam setiap taraf factor A jadi seolah olah, setiap taraf factor A menjadi tempat atau sarang semua taraf factor B. dan nomor taraf factor B yang tersarang dilanjutkan mulai dari 1 samapai dengan ab tetapi tiap sarang berisi b buah taraf. Perhitunga perhitungan untuk keperluan Anava Desain Eksperimen Tersarang dilakukan sebagaimana biasa. Sedangkan penentuan ada atau tidaknya efek factor factor dilakukan pada uji F. untuk melakukan uji F ini terlebih dahulu harus dicari

Desain Faktorial Terlarang bentuk (bikin table anava) B. Desain Eksperimen Faktorial Tersarang Dalam banyak eksperimen yang melibatkan beberapa factor, bisa diperoleh eksperimen factorial atau bersilang dan bisa pula taraf sebuah atau lebih factor tersarang dalam taraf factor factor lain. Apabila dalam sebuah eksperimen secarea bersama sama terjadi factorial dan factor-faktor tersarang, maka eksperimen tersebut sering dinamakan Eksperimen Faktorial Tersarang, yaitu suatu nama yang menyatakan gabungan antara eksperimen factorial dan eksperimen tersarang. EKT setiap sumber fariasi.

Desain Faktorial Terlarang

BAB III PENUTUP Simpulan Algoritma merupakan langkah langkah penyelesaian masalah. Algoritma pemrograman dapat membantu memudahkan pekerjaan dalam bidang apapun yang membutuhkan perhitungan dan penyelesaian masalah lainnya. Karena pekerjaan tersebut dikerjakan oleh komputer. .Dalam bidang statistika, banyak perhitungan dan masalah lainnya yang dapat diselesaikan dengan bantuan program komputasi. Termasuk diantaranya adalah pembuatan distribusi frekuensi oleh computer. Saran Di dalam program masih terdapat bug karena adanya kelemahan dalam algoritmanya. Maka algoritma program masih dapat dimodifikasi untuk dapat menyempurnakan program..