Upload
tio-saputro
View
85
Download
28
Embed Size (px)
Citation preview
Pencemaran Emisi Gas di Kota Besar : Faktor
Penyebab, Dampak, dan Solusi
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Umum Bahasa
Indonesia
Oleh:
Estu
Fatimah Puspita
Fitria
Fendy
Galih
D0111035
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2011
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
A.
B. Faktor Penyebab Pencemaran Emisi Gas
C. Dampak dari Pencemaran Emisi Gas
D. Solusi Mengatasi Pencemaran Emisi Gas
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masalah pencemaran emisi gas, apalagi pencemaran udara adalah
masalah yang sering kali kita jumpai di kota-kota besar. Masyarakat yang
tinggal di kota-kota besar itu pasti memiliki suatu kondisi ideal yang sangat
diharapakan. Kondisi ideal yang diharapkan oleh masyarakat yang tinggal di
kota besar adalah kondisi lingkungan yang terbebas dari pencemaran udara.
Sehingga masyarakat dapat menikmati udara yang segar yang dapat
menyegarkan paru-paru mereka. Bagi masyarakat yang tinggal di kota-kota
besar, semakin berkurangnya pencemaran emisi gas adalah hal yang sangat
penting. Dikatakan penting, karena masyarakat sangat mendambakan suatu
kondisi dengan semakin berkurangnya tingkat zat-zat pencemar dalam udara
yang mereka hirup.
Masalah yang pertama muncul adalah semakin meningkatnya
pencemaran emisi gas. Dilihat dari kondisi saat ini, pencemaran emisi gas
justru sangat meningkat tajam. Hal ini akan semakin merugikan masyarakat.
Masalah yang kedua adalah dampak dari pencemaran gas itu terhadap
masyarakat dilihat dari aspek lingkungan dan aspek kesehatan. Aspek
lingkungan, contohnya adalah udara disekitar kita yang telah terkontaminasi
oleh zat-zat berbahaya. Dampak dari aspek lingkungan sangat berkaitan erat
dengan dampak dari aspek kesehatan, karena setiap harinya kita menghirup
udara yang telah terkontaminasi, besar kemungkinan kita akan mengalami
masalah pada saluran pernafasan. Dan masalah ketiga yang muncul adalah
masyarakat yang justru tidak peduli dengan kondisi ini. Mereka cenderung
tidak khawatir dengan hal ini.
Sejarah timbulnya masalah ini diawali dengan bagaimana terjadinya
pencemaran emisi gas ini. Pencemaran emisi gas ini diawali dengan
banyaknya pemakai kendaran bermotor di kota-kota besar. Pastinya
kendaraan bermotor itu cepat atau lambat akan memproduksinya gas yang
berlebih. Kedua adalah perkembangan pencemaran emisi gas. Perkembangan
ini diawali dengan banyaknya pemakai kendaraan bermotor yang setiap hari
justru meningkat tajam. Dari banyaknya pemakai kendaraan bermotor ini
akan menyebabkan peningkatan pada produksi gas buang dari kendaraan
bermotor. Yang lama-lama akan berkembang dan menimbulkan pencemaran.
Dan yang ketiga adalah reaksi masyarakat terhadap pencemaran emisi gas.
Jika dilihat saat ini, masyarakat tidak peduli dan tidak ambil pusing dengan
pencemaran udara. Hal ini terlihat dari masyarakat yang tidak mengurangi
pemakaian kendaraan bermotor.
Masalah pencemaran emisi gas ini penting dibahas karena banyak
sekali masyarakat yang kurang mengetahui tentang pencemaran emisi gas dan
berhubungan dengan bagaimana menumbuhkan niat masyarakat untuk ikut
berupaya mengatasinya. Masyarakat kurang mengetahui tentang pencema-ran
emisi gas. Masyarakat mungkin masih merasa tabu dan tidak penting untuk
mengetahui bahaya pencemaran emisi gas itu untuk kedepannya. Karena
kebanyakan dari masyarakat tidak memikirkan dan tidak peduli dengan
masalah ini.
Menumbuhkan niat masyarakat untuk berupaya mengatasi masalah
pencemaran emisi gas. Dalam hal ini menumbuhkan niat masyarakat sama
saja dengan menyadarkan masyarakat untuk ikut mengatasi masalah ini. Dan
hal ini sangat sulit dilakukan mengingat masyarakat yang sekarang ini sudah
merasa biasa dengan kondisi pencemaran. Masayarakat sudah menganggap
bahwa menghirup udara yang tercemar setiap hari adalah suatu kebiasaan.
Sehingga mereka merasa tidak peduli dan untuk apa khawatir. Hal itu sudah
kebiasaan setiap hari yang sudah lama dijalani.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa sajakah faktor yang menyebabkan munculnya pencemaran emisi gas?
2. Apa sajakah dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran emisi gas?
3. Bagaimana solusi yang dapat dilakukan untuk meminimalkan pencemaran
emisi gas?
C. TUJUAN
1. Untuk mengidentifikasikan faktor apa saja yag menjadi penyebab
munculnya pencemaran emisi gas.
2. Untuk mengidentifikasikan dampak apa saja yang muncul akibat
pencemaran emisi gas.
3. Untuk mengidentifikasikan solusi apa yang dapat dilakukan untuk
meminimalkan pencemaran emisi gas.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Faktor penyebab terjadinya pencemaran udara adalah :
a. Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian, kompor, furnace,[insinerator]dengan
berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti
(CFC)
b. Sumber alami
Gunung berapi
Rawa-rawa
Kebakaran hutan
Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi
c. Sumber-sumber lain
Transportasi amonia
Kebocoran tangki klor
Timbulan gas metana dari lahan uruk /tempat pembuangan akhir
sampah
Uap pelarut organic
2. Dampak pencemaran emisi gas adalah :
a. ISNA ( Infeksi Saluran Nafas Atas ) seperti : asma dan bronchitis
b. Menghambat proses fotosintetis pada tumbuhan
c. Efek rumah kaca
d. Kerusakan lapisan ozon
3. Upaya meminimalkan pencemaran emisi gas
a. Pengetatan standar emisi gas buang melalui teknologi
b. Mengeluarkan kebijakan fiscal
c. Peningkatan kelancaran lalu lintas
d. Peningkatan kualitas bahan bakar
B. SARAN
Saran yang bisa diberikan kepada pemerintah Indonesia adalah :
a.