makalah emosional dalam pembelajaran

7/25/2019 makalah emosional dalam pembelajaran

1/8

EMOSI DAN SURVIVAL DI DALAM KELAS

Emosi Yang Terkait Dengan Kompetensi

Dosen Pembina: Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd.

Oleh

Rachmat Hidayat (15778503!

Ke"as #015 D

$R%&R'( )T*D+ )# $E,D+D+K', 'TE'T+K'

$R%&R'( $')-')'R.','

*,+/ER)+T') ,E&ER+ )*R''Y'

#01


2/8

'2 Emosi Yang Terkait Dengan Kompetensi

Empat kategori emosi pertama baru saja dijelaskan, ang berhubungan

dengan situasi ang benar!benar telah terjadi dan meminta perhatian kita untuk

melakukan sesuatu. Empat kategori berikutna berhubungan dengan apakah kita

mampu atau tidak untuk melakukan apapun ang diperlukan untuk mengarahkan

kita padagoal statekita dan untuk menghindari anti goal state. "eempat emosi

ini menghubungkan kompetensi kita ke sebuah situasi tertentu. "eempat emosi ini

juga mempunai dampak ang #ukup jelas untuk survival.karenana kita harus

berhati!hati ketika memasuki situasi dimana kita tidak #ukup memiliki

kompetensi.

$. Rasa $ercaya Diri2

"ompetensi ang mengisaratkan rasa per#aa diri adalah

kemampuan untuk maju kearahgoal state. Saa duduk untuk menulis surat

dengan pengolahan kata!kata saa dengan rasa per#aa diri karena saa

#ukup mampu untuk membuat surat sesuai apa ang saa inginkan

%ontoh lain dari Skemp

Pelajaran bahasa inggris selalu menjadi pelajaran ang saa paling

kuasai, dan kapanpun saa mendapat nilai rendah, saa merasa mampu

untuk mengatasina karena saa tahu saa mempunai kemampuan untuk

mengerjakanna dengan lebih baik ber#ermin pada nilai saa sebelumna.

Meskipun begitu, seorang teman saa menganggap pelajaran bahasa

inggris sebagai pelajaran ang sulit dan setiap kali dia gagal dia merasa

kesulitan untuk mengatasi masalahna.

#2 r4stasi2

&rustasi adalah hasil ketidakmampuan untuk bergerak maju

mengarah ke goal state. Misalna ketika laar monitor komputer saa

menunjukkan pesan ang tak dapat dimengerti seperti 'Error. Tr (gain'

dan saa tidak bisa menemukan penebabna, saa akhirna merasa

)rustasi.


3/8


Sejauh ang dapat saa ingat, saa merasa lebih menguasai pelajaran

bahasa inggris dari pada pelajaran matematika. *asa senang, dan rasa

per#aa diri pada mulana, kemudian berubah menjadi rasa )rustasi dan

kegelisahan ang disebabkan oleh pengalaman saa di sekolah. rasa

)rustasi ang terus menerus pada pelajaran matematika telah

mempengaruhi kemampuan saa dalam men#oba mengerjakan beberapa

soal!soal baru. Sebagai #ontoh, subek matematika ang tidak saa

ketahui semisal #omputing +ang merupakan bagian penting dari

pendidikan ps#holog saa. "eper#aaan saa pada ketidakmampuan

saa pada bidang matematika telah membuat saa kurang memiliki rasa

per#aa diri pada bidang ang hana sedikit saa ketahui, dan tanpa

pengalaman sebelumna.

Perhatikan bahwa kita tengah berbi#ara tentang kompetensi, sebuah

kemampuan untuk men#apai tujuan dengan usahana sendiri. -ika hari ini

adalah hari ang baik, kita mungkin akan merasa sangat senang, tapi kita

tidak memiliki rasa per#aa diri pada kemampuan kita untuk men#iptakan

rasa senang ini ketika dibutuhkan. -adi hubungan antara dua emosi ini

akan tampak dengan #ontoh di bawah ini.

Skemp memberikan #ontoh

"etika saa sedang memainkan beberapa potongan musi# dengan

piano saa mengalami rasa senang. "etika saa memaikan sebuah notang salah, saa jadi merasa tidak senang, tapi jika saa segera dapat

memperbaikina kesalahan saa sendiri saa merasa senang lagi. amun,

ketika saa memainkan not ang salah, dan saudara saa memberitahu

bahwa itu seharusna /& Sharp0, saa merasa )rustasi karena saa telah

kehilangan kesempatan untuk maju ke arah tujuan saa dengan usaha saa

sendiri.


4/8

32 Rasa 'man2

*asa aman mengisaratkan bahwa kita mampu untuk menjauh dari

anti goal state. Seorang pemanjat ang ahli akan merasa aman berada di

tengah tebing ang #uram +1ertikal, bukan karena disana tidak berbahaa,

tapi karena dia tahu bahwa dia dapat menguasai situasi tersebut.

%ontoh lain dari Skemp.

Dari pengalaman saa sendiri tampak bahwa sangat menguntungkan

untuk mengajukan beberapa pertanaan ang berhubungan pada konsep

baru agar mendapatkan rasa aman dan per#aa diri terhadap konsep

tersebut. -ika seseorang merasa senang dengan apa ang baru saja telah dia

pelajari, maka tampak bahwa dia tidak mempunai resiko ang besar

untuk mempelajari tahap berikutna.

2 Kecemasan2

-ika di sisi lain kita berada pada situasi di mana ada beberapa

kemungkinan bahaa, dan kita merasa tidak akin dengan kemampuan kita

untuk men#egahna ketika bahaa itu mun#ul, maka disitulah kita merasa

#emas. Pada jalanan ang diselimuti es, kebanakan pengemudi akan

merasa #emas padahal mereka tidak sedang benar!benar tergelin#ir.


Siswa ini sedang men#eritakan perasaanna selama pelajaran memba#a.

Saat mendekati giliran saa, saa menjadi sangat #emas, karena saa

tidak mampu melakukanna sama sekali. ketika tiba giliran saa,

ke#emasan itu berubah menjadi rasa takut, rasa takut bahwa saa tidak

dapat mengenali semua kata!katana, bahwa saa akan melewatkan

sebuah baris pada paragra). Saa sangat takut jika guru saa akan menegur

saa karena tidak berkonsentrasi, tapi ang paling saa takutkan saa akan

ditertawakan oleh teman!teman atau betapa bodohna saa, dan ahirna

saa akan kehilangan pertemanan saa. "etika saa disuruh berhenti

memba#a, saa benar!benar merasa lega.


5/8

02 &'0*,&', D'R+ 0E0ER'$' E(%)+

"arena keadaan ang sama sering dikategorikan lebih dari satu #ara, maka

beberapa emosi mungkin dapat mun#ul bersama dalam satu waktu. 2ni mungkin

tampak sebagai jenis ang berbeda. Misalna seorang pengemudi ang #ukup ahli

akan merasa per#aa diri bahwa dia dapat mengontrol mesin ang ada pada

mobilna sehingga akan membawana pada tujuanna, dan rasa aman dalam

kemampuanna untuk menghindari situasi berbahaa, dan menghindar ketika

situasi bahaa itu mun#ul. Dia mungkin juga merasa senang dalam perjalananna,

ang mengarahkanna pada tujuan dimana dia akan menikmati liburan. -ika

ditengah jalan dia mengalami ban bo#or, dia akan merasa )rustasi karena

gangguan pada perjalananna, tapi juga +dibuktikan dengan dia puna ban

#adangan dia merasa per#aa diri pada kemampuanna untuk meraih tujuanna

kembali dengan baik, dia dan penumpangna dapat melanjutkan perjalanan. 2a

mungkin juga merasa tidak senang ketika menadari tanganna ang kotor.

3abungan Emosi dalam 4elajar

3ambaran #ontoh diatas merupakan #ontoh langsung. 5ntuk tujuan kita

+dalam pendidikan, kita harus menerapkan ide ini pada situasi pembelajaran. 2ni

mungkin juga diklasi)ikasikan kedalam dua tingkat: pada tingkat delta!one, ang

merupakan le1el tindakan, dan pada tingkat delta!two ang terkonsentrasi pada

peningkatan kemampuan pada delta!one +sebagai #ontoh dengan belajar.

Sehingga kita merasa senang ketika kita menadari bahwa kemampuan kita

meningkat, dan tidak senang ketika kita menadari bahwa kemampuan kita

semakin buruk.

%ontoh dari Skemp

(ah saa sangat sering membentak!bentak, memarahi saa, namun

kesenangan dalam belajar datang dari kesadaran saa bahwa mentolerir

kemarahanna suatu saat akan membuat saa mampu mengemudi bahkan dengan

satu tangan.


6/8

DOMAIN

Di sini kita kompeten

dan merasa

Percaya diri dan aman

Di luar domain kita

2ni adalah si)at dasar dari pembelajaran ang menempatkan kita pada

wilaah dimana kita belum memiliki kemampuan.

Pada 3ambar $6.7 domain mewakili wilaah +kumpulan dari keadaan

dimana kita dapat men#apai goal state kita dan menghindari anti goal state kita.

Dan karenana kita merasa per#aa diri dan aman. Di luar wilaah domain ini kita

tahu bahwa kita tidak memiliki kemampuan. "ita tidak dapat men#apai tujuan kita

atau menghindari ang bukan tujuan kita, dan disini kita merasa )rustasi dan

#emas. 8al ini mengisaratkan kita agar menjauh dari wilaah ini.

Di sini kita tidak kompeten.

"e#emasan dan sinal ketidakamanan

T233(9 "E95(* D(*2 S22

3ambar $6.7


7/8

4atas antara wilaah dalam dan luar dari domain seseorang tidak selalu

tampak jelas +lihat gambar $6..

(da sebuah ;ona batas dimana kita #apat men#apai tujuan kita, dan

menghindari ang bukan tujuan kita, namun terkadang tak dapat dipastikan. 2ni

adalah area dimana pembelajaran mengambil peran, dan pembelajaran adalah

proses mengubah ;ona batas untuk membentuk wilaah domain. "emudian ;ona

batas ini bergerak keluar, dan begitu seterusna proses tersebut berlangsung. 2ni

adalah tugas pro!sur1i1al untuk memperluas domain kita, sehingga itu sesuai

dengan keinginan kita ang kuat. "arena ini pula ang menempatkan kita pada

;ona batas kita, dimana kita tidak benar!benar kompeten, model ini juga

memprediksi bahwa gabungan dari beberapa emosi diharapkan terjadi pada situasi

pembelajaran. 2ni mungkin juga akan membuat pembelajaran itu berhenti

sementara

%ontoh gabungan dari beberapa emosi ang membuat pembelajaran terhenti

sementara.

(dik laki!laki saa berusia 6 tahun lebih muda dari saa dan saa dapat

dengan jelas mengingat ketika pertama dia belajar malangkah +berjalan sendiri.

"etika usiana $$ bulan dia men#oba berdiri sendiri, tapi kemudian terjatuh, dan

dia benar!benar ketakutan. Sejak hari itu dia tidak mau men#oba bahkan hana

satu langkah saja. < bulan kemudian adik saa dibujuk untuk men#obana lagi

untungna dia berhasil kali ini. Dan meskipun dia tidak dapat berbi#ara, seseorang

dapat meilihat betapa puas dan senangna dia dengan dirina sendiri ang nampak

dari wajahna. Dia nampak sangat senang.

atau selamanasaa ingat, beberapa tahun ke belakang, saa biasana merasa iri dengan

saudara perempuan saa ang bisa bermain skate. "arena itu tampak

menenangkan, dan karena saa tidak ingin terus menjadi penonton selamana,

saa memutuskan untuk belajar keahlian ini. Saa sangat tidak akin dengan

konsekuansina dan tidak memperhatikan pelatihan saa dengan baik, meskipun

begitu saa sangat per#aa diri. amun, ketika dengan perlahan saa men#oba

menapakkan kaki pada es kemudian seketika itulah saa jatuh ke laintai, jatuh


8/8

ang benar!benar menakitkan. Seketika hal ini membuat saa menerah, dan

saa tidak men#oba lain kali. Dengan menesal saa mengatakan saa tidak akan

bermain skate lagi.

9angkah pertama kita telah menunjukkan bahwa model ini +gabungan dari

beberapa emosi #o#ok untuk beberapa #ontoh di atas, dan mengintegrasikan, apa

ang kita ketahui se#ara empiris. 9angkah selanjutna adalah untuk menganalisis

)aktor!)aktor ang terlibat. 2ni akan mengarahkan kita pada situasi belajar ang

mungkin di kelola sedemikian sehingga emosi negati) ang mun#ul tidak

berdampak pada pembelajaran ang berlangsung. 8al ini lah ang dikatakan

memberi lebih dari sekedar in)ormasi ang saa lihat sebagai )ungsing penting

seorang guru.

Documents

makalah emosional dalam pembelajaran