Makalah FKIP Biologi 1

7/25/2019 Makalah FKIP Biologi 1

1/13

ASISTEN

NAMA :

NIM :

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI PMIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

P A L U

1

..


2/13

LAPORAN LENGKAP

PENGETAHUAN LINGKUNGANPOPULASI

A L F I A N Y

A. 221 08 039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2009

1


3/13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, karunia, dan

hidayah-Nyalah sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan hasil kegiatan

praktikum pengetahuan lingkungan ini sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

aporan ini merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh nilai serta

mem!erikan pengalaman yang !erharga selama dalam kegiatan praktikum sampai

pada proses dari pem!uatan laporan ini.

Penyusun mengu"apkan terima kasih terhadap semua pihak yang telah

mem!antu selama dalam proses kegiatan praktikum, utamanya kepada asisten

yang mana telah mem!erikan petunjuk mengenai "ara melaksanakan praktikum,

pengam!ilan data serta pengolahan data di lapangan.

Pada pem!uatan laporan ini tentu masih terdapat kekurangan-kekurangan

yang harus di!enahi. #ekurangan terse!ut tidaklah mengganggu penyusun untuk

!erhenti menyusun laporan ini, apa!ila kritik dan pem!a"a serta masukan yang

mem!angun selalu di!erikan kepada penyusun. $leh karena hal terse!ut penyusun

dapat menyelesaikan laporan se!aik mungkin pada tahap selanjutnya.

Palu, %uni &''(

Penyusun

&


4/13

DAFTAR ISI

)alaman

)AA*AN %++ ....................................................................................... i

#ATA PNANTA/ ...................................................................................... ii

A0TA/ S .............................................................................................. iii

2A2 PNA)++AN

1.1......................................................................atar 2elakang

1.&....................................................................................Tujuan

2A2 TN%A+AN P+STA#A ................................................................

2A2 *T$$$ ............................................................................

3.1.....................................................................Alat dan 2ahan

3.&......................................................................Prosedur #erja

2A2 4 )AS AN P*2A)ASAN .....................................................

2A2 4 PN+T+P

5.1...........................................................................#esimpulan

5.&.....................................................................................Saran

A0TA/ P+STA#A

A*P/AN

3


5/13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Laa! B"#a$a%&

Suatu populasi dide6inisikan se!agai suatu kelompok indi7idu dari

suatu spesies yang sama, yang menempati dan mendiami suatu daerah

tertentu, pada waktu tertentu pula. alam suatu populasi se"ara umum dapat

di!agi lagi demes atau populasi lokal yang merupakan kelompok-kelompok

ke"il makhluk yang saling !erkem!ang !iak.

*eskipun satuan utama suatu populasi adalah makhluk indi7idu,

studi mendalam mengenai anggota indi7idu terhadap suatu populasi tidak

akan menolong seseorang agar dapat mengerti seperti apakah populasi itu.

Populasi memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh indi7idu yang

mem!angun populasi itu. Studi tentang populasi merupakan "ikal !akal

dalam ekologi. Pada tahun-tahun terakhir ini makin !anyak ahli genetika

yang memperhatikan dan mendalami studi tentang populasi karena dapat

dirasakan !ahwa populasi se!agai suatu kesatuan, dan !ukan suatu indi7idu

yang terli!at di dalam.

#ekhasan suatu populasi yang menarik adalah ukuran dan

kerapatannya. %umlah indi7idu dalam suatu area populasi men"irikan

jumlahnya dan ukuran indi7idu yang terli!at dalam populasi terse!ut.

alam satuan daerah yang mana terdapat indi7idu atau satuan 7olume

8rapatannya9. #elahiran 8natalis9, kematian 8mortalitas9 yang masuk maupun

yang keluar mempengaruhi pertum!uhan penduduk. Penelitian tentang

populasi telah !anyak dilakukan oleh !angsa /omawi dengan mengadakan

1


6/13

"a"ah jiwa dan di negara kita dikenal dengan "a"ah jiwa 8sensus penduduk9.

Pada penelitian modern yang paling mutakhir dilakukan oleh Thomas

/o!ert *alltus 81(:;9 yang sekaligus mener!itkan !ukunya yang !erjudul

1. +ntuk mengetahui kepadatan populasi dalam suatu ha!itat.

&. +ntuk mengetahui pengaruh lingkungan hidup kepadatan populasi.

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

Populasi diartikan se!agai suatu kumpulan makhluk hidup yang sama

spesies yang mendiami suatu ruang yang khusus, dan memiliki !er!agai

&


7/13

karakteristik walaupun digam!arkan se"ara statistik, unik se!agai milik kelompok

dan ukuran karekteristik indi7idu dalam kelompok itu 8$dum, 1(:19.

Se"ara sederhana populasi dapat dide6inisikan se!agai seluruh warga dari

suatu spesies yang hidup pada suatu saat di dalam area tertentu. #eanehan-

keanehan pada lingkungan 6isik sering menghentikan pertum!uhan populasi.

#ekeringan, suhu !eku, !anjir, ke!akaran hutan, longsoran salju serta yang

lainnya semuanya !ertindak seperti ini. 2iasanya 6akta-6akta terse!ut tidak hanya

menghentikan pertum!uhan, populasi le!ih lanjut tetapi mengaki!atkan mortalitas

yang demikian jumlahnya atau luasnya sehingga mendorong populasi jauh di

!awah tingkat se!elumnya. Se!agai "ontoh, datangnya "ua"a !eku pada musim

gugur mengaki!atkan penurunan !esar dalam populasi !er!agai spesies insekta

8%ohn. W. #im!all, 1((&9.

BAB III

METODOLOGI

3.1. A#a )a% Ba*a%

Adapun alat dan !ahan dari per"o!aan ini adalah se!agai !erikut>

- *eteran - elas A?ua 8pitt 6all9

- Patok kayu - Alkohol

3


8/13

- Alat hitung - Thermometer

- Alat tulis menulis - u@meter

- )ygrometer - eterjen- Air

3.2. P!+,")'! K"!(a

Adapun prosedur kerja dari per"o!aan ini adalah se!agai !erikut>

- *em!uat plot dengan ukuran & @ & m se!anyak 3 @

- *enghitung jumlah indi7idu untuk setiap jenis tum!uhan pada setiap

plot.

- *enghitung jumlah indi7idu untuk setiap jenis hewan yang terdapat

pada setiap pitt 6all.

- *enghitung jumlah populasi setiap jenis hewan dan tum!uhan pada

masing-masing plot.

- *emasukkan data yang diperoleh ke dalam ta!el pengamatan.

- *em!uat gra6ik .. lihat modul

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

-.1. Ha,# P"%&a/aa%

B.1.1. Ta!el Pengamatan *etode

N

+Haa Na/a S",",

P#+ 2 2 /J'/#a*

1 & 3

1. aerah Pesisir Tum!uhan>

- /umput

- Dodondea Visoca- Ipomoea pescaprae

- Lantana camara

- Ficus sp

- Andrografis paniculatus

- Spesies B

- Spesies C

- Spesies D

13

:-

-

-

-

-

-

-

B'

51

1

&

-

-

-

-

B'

13&

C

3

&

13

15

3

(3

&53

:

5

&

13

15

3

1CC

&. aerah

Pepohonan

- /umput

- Andrografis paniculatus

- Spesies A

&5

:

B

15

;

3

&'

15

-

C'

3'

:

B


9/13

- Ficus sp

- Lantana camara

-

-

-

3

1

-

1

3

1'13. aerah

Pemukiman

- %arak

- /umput

- Spesies A

- Spesies 2

- Spesies D

- Lantana camara

- Mimmosa pudica

3

;

1

3

&

-

-

-

5'

-

-

1

5

&

-

:'

&5

-

&

-

-

3

1&;

&C

3

5

5

&

B.1.&. Ta!el Pengamatan Populasi )ewan 8*etode Pitt 6all9

%am Spe"imen

okasi

aerah pesisir Semak Pepohonan

1 & 3 B 5 E 1 & 3 B 5 E 1 & 3 B 5 E1;.'' F &1.'' Semut & - - - 1 3 1 - - - 1 & 1 - - - - 1

%angkrik - - & - - & - - - - - - 1 & 1 3 - :

alat - - - - - - - - 1 - - 1 - 1 - - - 1

#e"oa - - - - - - - - 1 - - 1 - - - - - -

Spesies D - - - - - - - - - - - - 1 - - - - 1

&1.'' F ''.'' %angkrik 1 - - - - 1 - - - - - - - 1 - 1 - &

Semut - 3 - - - 3 - - - - - - - - - 1 - 1+mang-umang - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - -

#e"oa - - - - - - - - - - & & 1 - - - - 1

2urung-!urung - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

Spesies A - - - - - - - - - - - - - - 1 - - 1

''.'' F '3.'' Semut 1 - - - - 1 - - - - - - - - - - - -

+mang-umang - 1 1 - - & - - - - - - - - - - - -

Spesies A - - - - - - - - - - & & - - - - - -

%angkrik - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - &

2urung-!urung - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 &

'3.'' F 'C.'' +mang-umang - & & - & C - 3 - - - 3 - - - - - -

Semut - - 1 - - 1 - - - & - & - - - - - -

%angkrik - - - B - B - - - - 1 1 & & - - - B

'(.'' F 1&.'' Semut 11 1

'

3 11 - 3

5

1 - - 1 - & - - & - - &

#e"oa - - - - - - - - - - - - - - - - - -

%angkrik - - - - - - - - - - - - - 3 - 1 - B

a!a-la!a - - - - - - - - - - - - - - - & B C

'(.'' F 1&.'' Semut 1 1

(

3 1 1

:

B

1

1 - - - - 1 B 1 1 1 & (

a!a-la!a - - 1 - - 1 - - - - - - - - - - - -

5


10/13

1&.'' F 15.'' Semut & 3 1 3 & 11 1 - 1 - - & - - 1 - 1 &

15.'' F 1;.'' semut 1 & B - & ( - - - C 1 : - - 1 1 - &

-.2. P"/a*a,a%

2erdasarkan hasil pengamatan yaitu dengan mem!uat lima !uah plot

dengan luasan yang !er!eda, maka diperoleh jumlah spesies yang !er!eda-

!eda !aik hewan maupun tum!uhan yang hidup di tempat terse!ut. +ntuk

ukuran plot & m @ & m diperoleh spesies yang jumlahnya relati6 le!ih sedikit

di!andingkan dengan plot ukuran yang le!ih !esar dari itu. Akan tetapi

hewan maupun tum!uhan yang teramati pada suatu plot !er!eda dengan

plot lainnya,se!a maupun tum!uhan tidak merata di setiap plotnya.

Adanya persaingan 8kompetisi9 demi sum!er yang ter!atas dalam

hal itu makanan mengaki!atkan menurunnya populasi se"ara tajam. Adapun

pengaruhnya yaitu !ergantung pada kepadatan. #epadatan populasi yang

le!ih rendah selama musim tertentu misalnya musim panas kemungkinan

hewan terse!ut misalnya musim panas kemungkinan hewan terse!ut !anyak

menyelesaikan daur hidupnya. emikian halnya dengan tum!uhan yang

C


11/13

mengalami peru!ahan jumlah spesies karena adanya !e!erapa 6aktor seperti

pem!akaran lahan, pem!ukaan lahan untuk perke!unan dan se!againya.

Pertum!uhan populasi dapat di!atasi oleh persaingan intraspesies dan

antarspesies yang mempunyai atau mengha!iskan persediaan makanan yang

sama. alam suatu populasi alamiah seperti pada o!ser7asi daerah pesisir

pantai persaingan yang penting e6ekti6 tidak terdorong menjadi punah. Akan

tetapi dalam hal ini, seleksi alamiah peru!ahan e7olusi yang menurunkan

derajat kompetensi diantara !e!erapa spesies yang ada. 0aktor migrasi

tergantung pada kepadatan populasi dimana dapat menurunkan ukuran

maupun jumlah populasi. #arena tingkat populasi !eremigrasi. 0aktor

lainnya yaitu adanya pemangsa dan parasitisme yang !erusaha untuk

memenuhi ke!utuhannya dan merupakan pengendalian penting yang

!ergantung pada kepadatan terhadap !anyak populasi. Parasit dapat

!erpindah dari indi7idu ke indi7idu lainnya yang le!ih mudah karena

kepadatan populasi inangnya meningkat.

2ukanlah ke!etulan halnya dalam se!agian !esar sejarah manusia di

kota-kota !esar dunia hanya dapat dipertahankan melalui emigrasi yang

dilakukan se"ara terus menerus dari daerah pedesaan. Adanya epidemi !aik

populasi maupun jumlah indi7idu atau lainnya merupakan demonstrasi yang

dramatis mengenai ter!entuknya ukuran populasi yang !ergantung pada

kepadatan yang di"apai melalui laju kematian yang meningkat.

ari hasil ta!ulasi data yang diperoleh dapat diketahui jumlah

populasi untuk setiap jenis hewan maupun tum!uhan yang se!arannya

:


12/13

!erada pada masing-masing plot. %umlah akhir spesies pada setiap plot

untuk jenis tum!uhan men"apai hampir 1''G.

BAB V

PENUTUP

.1. K",/'#a%

Adapun kesimpulan yang dapat diam!il !erdasarkan hasil o!ser7asi

dan data yang diperoleh antara lain>

a. Adanya pertam!ahan luas sangat !erpengaruh pada jumlah populasi,

dimana populasi akan terhenti pertum!uhannya karena !e!erapa 6aktor

!aik yang !ergantung pada kepadatan, maupun yang tak !ergantung

pada kepadatan.!. +kuran populasi !ergantung pada 6aktor emigrasi, imigrasi, parasitisme

dan pemangsa, jumlah kematian 8natalitas9 dan jumlah kelahiran

8mortalitas9.

". Pada masa sekarang populasi manusia tum!uh se"ara eksponensial yang

men"erminkan penurunan laju kematian tanpa adanya penurunan

kompensasi dalam laju kelahiran.

;


13/13

.2. Sa!a%

Semoga pada praktikum ke depannya, para asisten dapat mem!eri

alat dan !ahan yang !enar-!enar lengkap agar praktikum !erjalan sesuai

harapan.

DAFTAR PUSTAKA

Tim Pem!ina *ata #uliah, &'';. Penuntun Praktikum. 0#P +NTA Palu

Ni"holas P, 1(;C, kosistem dan Penerapannya. ajah *ada +ni7ersiti Press

Hogyakarta

(

Documents

Makalah FKIP Biologi 1