Click here to load reader
Upload
khoirul-hadi
View
67
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
KOMITMEN PEMILIHAN WAKTU PERKAWINAN ANDA
Permasalahan perkawinan yang sukses juga membutuhkan waktu, isu yang
perlu dipertimbangkan dalam komitmen anda untuk menikah adalah:
Umur
Data- dalam survei nasional terhadap mahasiswa, wanita mengatakan bahwa
25 adalah usia ideal untuk menikah, seorang mahasiswa laki-laki mengatakan 26
(stewart, 1986).
Pendidikan
Orang berpendidikan akan “berfikir” secara luas untuk memilih pasangan,
akhirnya, peningkatan pendidikan juga mungkin melibatkan komunikasi yang baik
dan kemampuan pemecahan masalah.
Karir
Orang lain merasa mereka harus membuat pilihan antara karir dan pasangan
mereka dan mereka takut kehilangan pasangan jika mereka memilih karir.
MENJADI TUNANGAN
Implikasi pertunangan
o Keseriusan
o Pasangan eklusif
o Umum
o Persiapan
GUNAKAN MASA PERTUNANGAN SECARA PRODUKTIF
o Perhatikan hubungan anda
“Dalam sebuah iklan dalam sebuah produk minyak seorang montir
mengatakan, bahwa ia baru saja menyelesaikan sebuah pekerjaan pada mobil
pemadam kebakarannya, yang mana pemiliknya akan membayar lebih dari 400$,
dia akan mengatakan bahwa sebuah produk minyak seharga 598 $, akan
menjadikan pekerjaan tidak penting dan dia mengatakan bayar aku sekarang atau
nanti”
Ide yang sama dala ilustrasi diatas juga berlaku pada pada konsenkuwensi bagi
kita menggunakan atau tidak untuk menguji sebuah hubungan pada satu tujuan,
maka perlu melihat pasangan dan hubungan yang dilakukan oleh kedua pasangan.
Akankah itu dilakukan sekarang atau nanti. Dalam menguji hubungan,
pertimbangan dalam persoalan didiskusikan lebih awal dalam masalah ini, untuk
melihat kecocokan serta keharmonisan antar pasangan, mirip atau tidak mirip.
o Kenali pola berbahaya
Ujian yang dihadapiu dalam sebuah hubungan, adakalanya hal itu sensitif
dalam hal menasehatinya, yang bisa saja hal tersebut dapat mengakibatkan
bentrokan. Tiga persoalan yang sering kali terjadi dalam sebuah hubungan, sering
memperdebatkan masalah. Ketidak samaan pengetahuan /pendidikan. Kelas sosial
dan kesukaan. Sebuah grafik pertunangan meramalkan sebuah hubungan yang
akan mengikat dengan pasangan.Sedangkan kesamaan adalah kebenaran dalam
berpendapat yang sering terjadi didalam sebuah hubungan.
Hubungan dengan pasangan yang beranggapan tidak sama denngan yang lain
itu sulit.Dalam sebuah penelitian seorang dokter meniliti pasangan yang saling
mengagumi, suami istri tersebut jarang berhubungan. Yang satu merasa tertipu
karena dia tidak memiliki teman yang sama dalam hidupnya dan pengalaman
dalam pendidikannya. Sedangkan pasangannya stres terhadap prilaku dan
keadaan tersebut karena tidak dapat menengkannya. Jadi seseorang yang sangat
berbeda dalam urusan pendidikan, kelas sosial, dan nilai harus berhati-hati dalam
pernikahannya. Adakalanya saling memilih berdasarkan kesamaan, itu untuk
menjaga hubungan yang sama. Hal inilah yang melatar belakangi bagi sepasang
kekasih yang bertunangan dengan memiliki kesamaan untuk menjaga sebuah
hubungan.
Pertunangan sering mendapatkan kebersamaan dengan keluarga pasangan
lainnya. Hal itu dapat digunakan untuk menilai dam melihat karakter keluarga
pasangannya untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan. Salah satu hal yang bisa
dilakukan adalah berusaha melihat moral kehidupan mereka, melihat jalan cerita
mereka satu sama lain. Dan berusa meningkatkan kepentingan pasangannya
dengan orang tua kita.
Dalam hal ini penting memperhitungkan bagaimana perbandingkan kehidupan
mereka dengan keluarga sendiri ? serta memepertimbangkan kedekatan hubungan
emosional dari kedua belah pihak, antara anada dengan dengan pasangan anda.
Mungkin saja dengan menggambarkan lingkungan rumah masing-masing sosial
yang mengitari kedua keluarga. Atau dengan menepatkan seorang pasangan laki-
laki sebagaimana sosok ayah dari pasangannya dan bagi perempuan seperti
seorang ibunya.
o Amati masa depan anda pada hukum
o Pertimbangkan nasehat pranikah
Kebanyakan dalam pernikahan (pernikahan agama kristen pendeta) sebelum
menikahkan suatu pasangan. Peristiwa tersebut itu berisi informasi dan taksiran
dari hubungan pasangan tersebut, atau nasehat untuk menyelesaikan sebuah
masalah dalam sebuah hubungan.
Pasangan yang menikah di gereja sering mendapatkan nasehat-nasehat dari
bapak pendeta berkaitan dengan perkawinan. Nasihat itu berupa bagaimana
menyelesaikan persoalan dalam sebuha rumah tangga. Serta juga memperkirakan
hubungan kedua pasangan nanti setelah menikah.
Program penaksiran sebelum menikah (bukner and salts, 1985) melibatkan
satu sidang dan 6 sidang penaksiran. Selam itu penasehat menyelidiki dengan
rekanya tentang sejarah tanggal dan rencana pernikahannya. Harapan dari
masing-masing calon. Situasi keuangan orang tua, nilai dan seksusalitas dan pola
komunikasi.
MEMPERPANJANG TUNANGAN ANDA
Ada empat kondisi di mana anda mungkin mempertimbangkan
memperpanjang pertunangan anda. Secara kombinasi, kondisi ini menentang
menikah saat ini.
Pacaran pendek
Data- dalam sebuah studi tentang beberapa lama 51 pasangan suami istri
berpacaran sebelum membuat komitmen perkawinan, 29,4 % berpacaran 0-5
bulan, 23,5 % berpacaran 6-11 bulan, 31,4 % berpacaran 12-24 bulan, 15,7 %
berpacaran 25 bulan atau lebih (grover et al., 1985)
Untuk memeperpanjang waktu sebelum pernikahan perlu menyediakan
kesempatan dan pasangan lain untuk mengamati keanekaragaman hubungan.
Walaupun kita tahu orang yang menikah dengan bahagia adalah orang yang segera
menikah setelah mereka bertemu.
Pada umumnya pasangan lebih lama mengetahui satu sama lain sebelum
mereka menikah, kesempatan terbaik setelah mereka menikah dan menjalani
hubungan yang bahagia bahkan pasangan yang terpisah karena jarak jasmani
dapat melanjutkan untuk mengetahui satu sama lain selama mereka seringkali
berkunjung dan menjalankan untuk masa depan (copenter dan knox 1986)
Kekurangan Uang
Permasalahan ini bisa untuk memperpanjang pertunangan, dalam sebuah
kasus disebutkan “perceraian seorang wanita terdengan setelah kekasihnnya
menjelaskan secara jelas tentang keuangan, hal ini membuktikan bahwa masalah
keuangan sering kali menjadi pemicu terjadinya, perpanjangan pertungan.
Penolakan orang tua
Kehamilan pernikahan
Data dari perempuan menikah yang hamil, 48 % dari semua perempuan kulit
putih yang belum menikah dan 10 % dari semua perempuan kulit hitam yang
belum menikah sebelum kelahiran anak. (abtrak statistik dari amerika serikat,
1987)
Alasan negativ untuk menikah
Data dalam sebuah survei lebih dari 56.000 pembaca Women’s day, 41 %
mengatakan bahwa mereka menikah untuk alasan yang salah. (lear, 1989).
Perkawinan Rebound; perkawinan terjadi jika anada menikahi seseorang,
setelah orang lain telah mengakhiri hubungan dengan anda.
Pelarian; pasangan mungkin menikah untuk menghindari situasi rumah yang
tidak bahagia dimana orang tua sering menindas, sombong dan perkawinan
mereka tidak harmonis.
Pity; beberpa pasangan menikah karena mereka merasa bersalah tentang
mengakhiri hubungan dengan seseorang yang telah mengalami perubahan fisik.
Mencatat perjanjian pranikah
Tujuan utama dari perjanjian pranikah adalah untuk menentukan di hari
depan bagaimana properti (warisan) akan di bagi dan siapa yang akan
bertanggung jawab untuk membayar biaya jika ada perceraian.
Perjanjian tersebut adalah sebuah bentuk konseling pribadi yang juga
dilakukan oleh konselor saat berdiskusi dengan pasangan.
Perjanjian tersebut biasanya
Nama
Hubungan dengan orang lain
Agama
Anak
Karir dan domisili
Perawatan dan penggunaan ruang hidup
Properti, hutang dan biaya hidup
Evaluasi terhadap pasangan
Pemutusan kontrak
Pembuatan keputusan
Memprediksi kebahagian perkawinan
Khayalan pendamping sempurna
Ilusi bahwa Anda telah menemukan satu pasangan sempurna yang akan menjadi
segalanya bagi Anda, dan sebaliknya-akan membawa Anda melalui pacaran. Namun,
kenyataannya sangat berbeda. Anda belum menemukan pasangan-ada yang sempurna
tidak satu. Siapapun Anda menikah akan datang dengan kualitas dikurangi, dan kualitas
yang kurang mungkin menjadi satu-satunya yang Anda anggap penting.
Ilusi pasangan anda yang sempurna dibantu oleh beberapa penipuan di pihak
pasangan Anda. Pada saat yang sama, Anda sedang melakukan presentasi hanya
aspek yang menguntungkan diri Anda dengan orang lain. Ini penipuan sering tidak
disengaja tetapi hanya berusaha untuk menahan aspek yang tidak diinginkan dari
diri sendiri karena takut bahwa pasangan Anda mungkin tidak menyukai mereka.
Seorang mahasiswa pria mengatakan ia tahu ia minum terlalu banyak, tapi jika
kencannya tahu, dia akan kecewa dan mungkin
Penipuan masa pranikah
Kekangan dari perkawinan
Faktor lain yang membuat tidak mungkin untuk memprediksi kebahagiaan dengan
terus, Apakah keadaan yang berbeda dari periode pranikah dan pernikahan.
meskipun norma pranikah mengizinkan kebebasan relatif untuk bergerak masuk
dan keluar dari hubungan pernikahan melibatkan kontrak hukum. Satu orang baru
saja menikah dijelaskan menikah sebagai gerbang besi yang menutup di belakang
Anda, dan "mendapatkan itu terbuka untuk semuanya, Tidak mungkin" Kebebasan
seseorang untuk meninggalkan hubungan ditransformasikan oleh upacara
menikah. Setelah itu, ada tekanan sosial yang luar biasa untuk menyelesaikan
masalah dan perasaan berkewajiban untuk melakukannya yang sebelumnya tidak
hadir. Rasa baru dari kurungan sering membawa jalan keluar terburuk dalam mitra
yang sangat kooperatif sebelum menikah.
Keseimbangan bekerja dan tuntunan hubungan
Memprediksi kebahagiaan perkawinan juga sulit karena mitra harus dilakukan untuk
mengalihkan fokus mereka dari satu sama lain untuk bisnis kehidupan. Karir dan anak
muncul sebagai keprihatinan yang sering lebih diutamakan daripada menghabiskan
waktu dengan satu sama lain, pergi ke pesta, dan melihat film. Waktu dan energi yang
dihabiskan pada pekerjaan dan pengasuhan sering meninggalkan pasangan pernikahan
terlalu lelah untuk berinteraksi satu sama lain. "Saya tidak pernah melihat pasangan
saya" adalah pernyataan yang sering didengar oleh konselor pernikahan. Juga,
komunikasi yang lebih abrasif didorong oleh kondisi stres memiliki konsekuensi negatif
bagi mitra cara merasa tentang satu sama lain. "Setiap kali kita lakukan bersama-sama,
kita melawan," kata salah satu pasangan.
Perubahan sifat yang tidak dapat dielakkan
Salah satu tema utama dari teks ini adalah bahwa Anda terus-menerus berubah. Pas:
karena Anda bukan orang yang sama dengan Anda 10 tahun yang lalu, Anda akan tahun
yang berbeda dari sekarang. Arah dan intensitas perubahan ini tidak dapat memprediksi
untuk Anda atau untuk pasangan Anda. Anda, pasangan Anda, dan Anda tidak
hubungan wii menjadi dua sama tahun (atau dua hari) berturut-turut. Merefleksikan
perubahan dia menikah, seorang wanita bercerita.
Ketika kami menikah kami sangat aktif dalam politik. Sekarang aku punya seni
hukum gelar saya: saya menikmati praktek saya. Tapi Jerry sepenuhnya
dibenamkan ke dalam meditasi dan mengambil kesehatan dalam bentuk nutrisi
makanan. Dia juga menghabiskan empat malam seminggu bermain bulu tangkis.
Saya tidak pernah membayangkan bahwa kita akan memiliki apa-apa untuk
mengatakan satu sama lain setelah hanya tiga tahun menikah.
Pasangan lain dapat mempertahankan minat yang sama di tahun menikah, salah
satu atau kedua mungkin mengalami perubahan dramatis dalam fungsi mental. Dalam
beberapa tahun, penyakit Alzheimer dan masalah kesehatan untuk antar pribadi,
relativitas hubungan sosial telah ditampilkan dalam media.
TREND
Dengan lebih dari 50 persen dari semua pernikahan berakhir dengan
perceraian, beberapa pasangan menjadi lebih hati-hati masuk dalam
pernikahan. Kemungkinan berkembang bahwa “perceraian mungkin terjadi
pada saya juga” dapat mengurangi jumblah tergesa-gesa pernikahan yang
tidak diharapkan. Selain itu, penggunaan perjanjian perkawinan
mencerminkan kekhawatiran bahwa masing-masing pasangan harus
menyadari ekpektasi (diluar dugaan) dari yang lain untuk mencegah
kesalah pahaman.
Selain lebih berhati-hati dalam memasuki perkawinan, keterlibatan formal
secara tradisional menjadi lebih dapat diterima.
Selain berolahraga,hati-hati yang lebih besar dalam memasuki pernikahan,
alternatif sistem insentif meskipun cincin pertunangan dan pengumuman
pernikahan akan terus menjadi sebuah tanda untuk kebanyakan orang,
semakin banyak, terutama mereka yang hidup bersama, akan melewati
formalitas periode keterlibatan.
DAMPAK SOSIAL PENGARUH DALAM PILIHAN
Apakah mitra masing bersikeras pada perjanjian pranikah dan atau istri
bersikeras menjaga nama gadisnya berada dalamkekuatan sosial yang beroperasi
pada pria dan wanita. Mengenai perjanjian pernikahan, jika masing-masing
pasangan telah menikah sebelumnya dan memiliki anak yang akan di ambil dari
dia, ada kemungkinan peningkatan yang masing-masing pasangan akan
mengembangkan perjanjian pernikahan. Konteks sosial keturunan lebih
berkaitan dengan apakah pasangan memiliki perjanjian pranikah, dibandingkan
dengan apakah para mitra merasa bahwa kesepakatan tersebut berkonotasi
kurangnya cinta atau komitmen.
Seorang wanita yang bersikeras menjaga namanya sendiri setelah menikah juga
mungkin telah sangat dipengaruhi oleh teman sebaya yang melakukan hal yang
sama dan atau oleh orang tua yang mendukung dia melakukannya. Keputusan-
keputusan seperti ini jarang dibuat dikarenakan ketergantungan dari apa yang
orang lain pikirkan.
Akhirnya, waktu komitmen Anda untuk pernikahan sering kali berhubungan
dengan menyelesaikan fase nominal - pendidikan khusus mereka (misalnya,
lulusan ¬ cepat terkoordinasi) atau membangun diri dalam karir atau tujuan lain
atau "ritus perjalanan." Oleh karena itu, seseorang menjadi "matang" itu
mengacu pada sesuatu yang eksternal -Dia menikahi satu orang dari kolam mitra
potensial yang tersedia pada saat pemilihan terjadi. Kadang-kadang dua orang
sangat kompatibel, tetapi satu atau keduanya belum siap untuk menikah. Mereka
putus, tahun berlalu, dan masing-masing menikah beberapa orang lain ketika ia
sudah siap. Kekuatan sosial kesiapan bukan kesempatan, tetapi benar-benar
menemukan dan mendiktekan sepuluh mitra tersebut, dan penuh kasih ketika
seseorang menikah.
Ringkasan
Dalam memilih pasangan perkawinan, kamu mungkin
mempertimbangkan, sejauh mana kamu sangat cocok di bidang
rekreasi, seks, karir dan tujuan keluarga, peran, dan nilai-nilai (agama,
gaya hidup, politik, aktualisasi diri)
Komunikasi, fleksibilitas, dan kecocokan jam kerja juga masalah penting
untuk menilai dalam memilih pasangan. Bisa berbicara tentang
perasaan kamu, kebutuhan dan harapan dan mampu bernegoisasi
ketika terjadi perbedaan adalah karakterisitik yang paling penting
dalam memilih pasangan.fleksibilitas ini penting karena hidup terus
menerus berubah. Kecocokan jam kerja, walaupun kurang penting
dibandingkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan pasangan yang
fleksibel, akan membuat hidup sehari-hari, bekerja, dan bermain dengan
pasangan kamu sedikit lebih mudah.
Kamu dapat memggunakan secara produktif masa pertunangan dengan
sistemis meneliti hubungan kamu, mengamati masa depan kamu untuk
mengenal latar belakang pasangan dan karakter kamu. Kondisi dimana
kamu mungkin ingin memperpanjang pertunangan kamu agar bisa
saling mengenal minimal 2 tahun.
Beberapa pasanganmemutuskan untuk menulis perjanjian perkawinan
untuk menentukan pemahaman tentang hubungan mereka. Jika ini
melibatkan pengalihan harta dan aset, pengacara harus diminta untuk
membuat perjanjian. Jika tidak, dokumen tidak mungkin secara legal
diakui oleh pengadilan.
Berkhayal mendapatkan pasangan yang sempurna, penipuan selama
mas pranikah, pengurungan perkawinan, tuntutan karir dan anak-anak,
dan perubahan sungguh tak terelakkan membuat tidak mungkin
meprediksi kebahagiaan perkawinan dimasa depan.