Upload
basten
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/3/2019 Makalah Komunikasi Dan Konseling Tentang Hubungan Antar Manusia
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-komunikasi-dan-konseling-tentang-hubungan-antar-manusia 1/15
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang untuk bertahan hidup harus adanya
sosialisme atau berhubungan dengan manusia lain dan hal ini tak bisa dihindari,
mutlak dilakukan manusia apalagi pada masa sekarang ini.
Hubungan antar manusia dengan hubungan kemanusiaan sesungguhnya
mempunyai pengertian yang berbeda. Dalam setiap bentuk hubungan, hubungan antar
manusia lebih mendominasi daripada hubungan kemanusiaan.
Dalam pengertian hubungan antar manusia bukan hanya dalam wujudnya saja,
tetapi juga dari sifat-sifatnya, waktunya, cara bicaranya, sikapnya, tingkahlakunya,
pribadinya, dan berbagai macam aspek kejiwaan yang ada pada diri manusia.
B. Tujuan Penulisan
1. Memahami mengenai pengertian hubungan antar manusia
2. Memahami tujuan hubungan antar manusia
3. Memahami teknik-teknik hubungan antar manusia
4. Memahami mengenai konsep diri5. Memahmi mengenai Teori Johry Windows
8/3/2019 Makalah Komunikasi Dan Konseling Tentang Hubungan Antar Manusia
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-komunikasi-dan-konseling-tentang-hubungan-antar-manusia 2/15
2
BAB II
PEMBAHASAN
Hubungan antar manusia mendasari interaksi dan komunikasi antara bidan dengan
pasien dalam pelayanan kebidanan. Ciri hakiki “Human Relations“, yaitu : “Proses
rohaniah yang tertuju kepada “kebahagiaan”, berdasarkan watak, sifat, perangai,
kepribadian, sikap, tingkah laku, dll, dan aspek kejiwaan yang terdapat pada diri manusia.
Proses rohaniah dengan perasaan bahagia ini berlangsung pada “Komunikasi Antar
Personal”. Karena sifatnya “Dialogis“, maka masing-masing tahu, sadar, dan merasakan
efeknya.
Proses interaksi melibatkan perasaan, kata yang diucapkan dalam komunikasi,
mencerminkan perasaan dan sikap, proses penyesuaian diri. Hubungan antar manusia
secara luas mencoba menemukan, mengidentifikasi masalah dan membahas untuk
mendapatkan pemecahan masalah. Hubungan antar manusia juga merupakan komunikasi
Persuasif yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain secara tatap muka dalam
segala situasi dan dalam semua bidang kehidupan, sehingga menimbulkan kebahagiaan
dan kepuasaan hati pada kedua belah pihak.
A. Pengertian HAM
Berikut ini merupakan pengertian HAM (Hubungan Antar Manusia) menurut
beberapa ahli :
1. Hugo Cabot dan Joseph A Kahl (1967) : HAM adalah suatu sosiologi yang
konkret karena meneliti situasi kehidupan, khususnya masalah interaksi dengan
pengaruh dan psikologisnya. Jadi, interaksi mengakibatkan dan menghasilkan
penyesuaian diri secara timbal balik yang mencakup kecakapan dalam
penyesuaian dengan situasi baru.
2. H. Bonner (1975) : interaksi adalah hubungan antara dua atau lebih individu
manusia dan perilaku individu yang satu mempengaruhi, mengubah, dan
memperbaiki perilaku individu lain atau sebaliknya.
3. Keith Davis “Human Relation at Work” adalah interaksi antara seseorang dengan
orang lain dalam situasi kerja dan dalam organisasi kekaryaan. Ditinjau dari
kepimpinannya, yang bertanggungjawab dalam suatu kelompok merupakan
interaksi orang-orang menuju situasi kerja yang memotivasi untuk bekerjasama
secara produktif, sehingga dicapai kepuasan ekonomi, psikologis dan sosial.
8/3/2019 Makalah Komunikasi Dan Konseling Tentang Hubungan Antar Manusia
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-komunikasi-dan-konseling-tentang-hubungan-antar-manusia 3/15
3
4. Ferdinand Tonnies : menyatakan bahwa manusia dalam bermasyarakat
mempunyai dua jenis pergaulan yaitu
(1) Gemeinscaft (Pangkuyuban), hal yang dialami oleh orang lain dirasakan
sebagaimana terjadi pada dirinya oleh karena pergaulannya yang sangat
akrab. Sifatnya statis, pribadi, tidak rasional. Di masyarakat selalu dijumpai
salah satu dari tiga tipe paguyuban, yaitu :
a. Paguyuban karena ikatan darah, seperti keluarga, kekerabatan, kesukuan,
dan lain-lain.
b. Paguyuban karena tempat, seperti rukun tetangga, rukun warga, dan lain-
lain.
c. Paguyuban karena pikiran, seperti pergerakan mahasiswa, partai politik,
dan lain-lain.
(2) Gessellscaft (Patembayan), pergaulan yang mempertimbangkan untung dan
ruginya sehingga anggota bebas keluar masuk dari kelompok tersebut.
Patembayan adalah ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya hanya
untuk jangka waktu yang pendek. Hubungannya bersifat untuk semua orang.
Patembayan bersifat sebagai suatu bentuk yang ada dalam pikiran belaka.
Contohnya adalah interaksi melalui internet.
B. Tujuan HAM
Tujuan dari HAM adalah memanfaatkan pengetahuan tentang faktor sosial dan
psikologis dalam penyesuaian diri manusia sehingga terjadi keselarasan dan
keserasian, dengan konflik seminimal mungkin. Selain itu, dapat memenuhi
kebutuhan antara individu yang satu dengan yang lain, memperoleh pengetahuan dan
informasi baru, menumbuhkan sikap kerjasama, menghilangkan sikap egois/paling
benar, menghindari dari sikap stagnan karena “manusia adalah makhluk homo
socius” mengubah sikap dan perilaku diri sendiri dan orang lain serta memberikan
bantuan.
C. Faktor-Faktor dalam HAM
1. Faktor yang mendasari interaksi sosial
Interaksi sosial melibatkan individu secara fisik maupun psikologis. Faktor utama dalam
proses internalisasi antara lain :
8/3/2019 Makalah Komunikasi Dan Konseling Tentang Hubungan Antar Manusia
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-komunikasi-dan-konseling-tentang-hubungan-antar-manusia 4/15
4
a. Imitasi adalah keadaan seseorang yang mengikuti sesuatu di luar dirinya/ meniru. Hal
yang perlu diperhatikan sebelum meniru adalah mempunyai minat dan perhatian yang
besar, sikap menjunjung tinggi, pandangan meniru akan memperoleh penghargaan sosial
yang tinggi.
b. Sugesti adalah proses individu menerima cara pandang orang lain tanpa kritik lebih
dulu. Syarat untuk mempermudah sugesti adalah:
(1) Hambatan berpikir, akibat rangsangan emosi proses sugesti diterima secara langsung.
(2) Pikiran terpecah-pecah/disasosiasi, mengalami pemikiran yang terpecah-pecah.
(3) Otoritas/prestise, menerima pandangan dari seseorang yang memiliki prestise sosial
tinggi.
(4) Mayoritas, menerima pandangan dari kelompok mayoritas.
(5) Kepercayaan penuh, penerimaan pandangan tanpa pertimbangan lebih lanjut.
c. Identifikasi adalah proses yangberlangsung secara sadar, irasional, berdasar perasaan,
dan berkembang bahwa identifikasi berguna untuk melengkapi sistem norma-norma yang
ada. Menurut Sigmund Freud “identifikasi” merupakan cara belajar norma dari orang
tuanya.
d. Simpati adalah perasaan tertarik individu terhadap orang lain yang timbul atas dasar
penilaian perasaan.2. Faktor yang menentukan interaksi sosial
Cara seseorang melakukan interaksi sosial dengan menggunakan komunikasi antar
individu atau komunikasi interpersonal. Faktor-faktor yang dapat menumbuhkan
hubungan personal yang baik antara lain:
a. Rasa percaya.
Secara ilmiah “percaya” didefinisikan mangandalkan perilaku orang untuk mencapai
tujuan yang dikehendaki, yang pencapaiannya tidak pasti dan dalam situasi yang penuh
resiko (Eiddin, 1967: 224-234).
Keuntungan rasa percaya kepada orang lain adalah meningkatkan komunikasi
interpersonal dan mengurangi hambatan interpersonal. Sejak tahap pertama dalam
hubugan interpersonal sampai tahap akhir, “percaya” menentukan efektifitas komunikasi.
Bila klien sudah percaya kepada kita. Hal ini akan membuka saluran komunikasi,
memperjelas pengiriman dan penerimaan informasi, serta memperluas peluang
komunikan untuk mencapai maksudnya. Hilangnya kepercayaan kepada orang lain akan
menghambat perkembangan hubungan intrapersonal yang akrab.
Faktor yang menumbuhkan rasa percaya adalah:
8/3/2019 Makalah Komunikasi Dan Konseling Tentang Hubungan Antar Manusia
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-komunikasi-dan-konseling-tentang-hubungan-antar-manusia 5/15
5
1) Menerima: kemampuan berhubungan dengan orang lain tanpa menilai dan berusaha
mengendalikan. Menerima adalah sikap yang melihat orang lain sebagai manusia, sebagai
individu yang patut dihargai. Menerima berarti tidak menilai pribadi orang berdasarkan
prilakunya yang tidak kita senangi. Betapapun jeleknya prilakunya menurut presepsi kita,
kita tetap berkomnukasi dengan dia sebagai personal, bukan sebagai objek.
2) Empati: memahami orang lain yang tidak mempunyai arti emosional bagi kita.
Berempati artinya membayangkan diri kita pada kejadian yang menimpa orang lain.
3) Kejujuran: menyebabkan prilaku kita dapat diduga (predictable). Ini akan mendorong
orang lain untuk percaya pada kita.
b. Sikap suportif.
Sikap yang mengurangi sikap melindungi diri (defensif) dalam komunikasi yang terjadi
dalam interaksi sosial. Orang yang bersikap defensif bila ia tidak menerima, tidak jujur
dan tidak empatis. Dengan sikap defensif komunikasi interpersonal akan gagal, karena
orang defensif akan lebih banyak melindungi diri dari ancaman yang ditanggapinya
dalam situasi komunikasi ketimbang memahami perasaan orang lain. Jack R. Gibb
mengemukakan enam perilaku yang menimbulkan sikap sportif. Iklim defensif meliputi:
1) Evaluasi dan deskripsi. Evaluasi adalah penilaian terhadap orang lain, memuji atau
mengecam. Deskripsi adalah penyampaian perasaan atau persepsi tanpa melakukanpenilaian.
2) Kontrol dan orientasi masalah. Perilaku kontrol artinya berusaha mengubah orang lain,
mengendalikan, mengubah sikap, pendapat dan tindakannya. Orientasi masalah adalah
mengkomunikasikan keinginan untuk bekerjasama mencari pemecahan masalah.
3) Strategi dan spontanitas. Strategi adalah penggunaan tujuan atau manipulasi untuk
mempengaruhi orang lain. Spontanitas artinya sikap jujur.
4) Netralitas dan Empati. Netralitas adalah sikap impersonal, memperlakukan orang lain
sebagai objek. Empati artinya memperlakukan orang lain sebagaimana mestinya.
5) Superioritas dan persamaan. Superioritas artinya seseorang lebih tinggi karena status,
kekuasaan, kemampuan, intelektual, kekayaan atau kecantikan. Persamaan adalah sikap
memperlakukan seseorang secara horisontal dan demokratis.
6) Kepastian dan Profesionalisme. Individu yang memiliki kepastian bersifat dogmatis,
egois, dan melihat pendapatnya merupakan kebenaran yang mutlak. Profesionalisme
adalah kesediaan meninjau kembali pendapat orang lain.
c. Sikap terbuka dan sikap tertutup.
8/3/2019 Makalah Komunikasi Dan Konseling Tentang Hubungan Antar Manusia
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-komunikasi-dan-konseling-tentang-hubungan-antar-manusia 6/15
6
No. Sikap terbuka Sikap tertutup
1 Menilai pesan secara objektif, dengan
menggunakan data-data dan keajegan logika
Menilai pesan berdasarka motif
pribadi
2 Membedakan dengan mudah, melihat nuansa Berpikir simlisis, artiya berpikir
hitam dan putih tanpa nuansa
3 Berorientasi pada isi Bersandar lebih banyak pada sumber
daripada isi pesan
4 Mencari informasi pada berbagai sumber Mencari informasi tentang
kepercayaan orang lain dari
sumbernya sendiri, bukan dari
sumber kepercayaan orang lain
5 Lebih bersifat provisional dan bersedia
mengubah kepercayaan
Kaku mempertahankan dan
memegang teguh system
kepercayaannya
6 Mencari pengertian pesan yang tidak sesuai
dengan rangkaian kepercayaan
Menolak, mengabaikan, mendistorsi,
dan menolak pesan yang tidak
konsisten dengan system kepercayaan
D. Teknik-Teknik HAM
Teknik hubungan antar manusia terbagi dalam :
1. Tindakan sosial
Menurut Max Weber, tindakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat
mempengaruhi individu lain dalam masyarakat. Tindakan sosial dibedakan menjadi :
a. Tindakan rasional instrumental : tindakan yang memperhitungkan kesesuaian antara
cara dan tujuan atau antara efisiensi dengan efektifitas.
b. Tindakan rasional berprestasi nilai : tindakan yang berkaitan dengan nilai dasar dalam
masyarakat.
c. Tindakan tradisional : tindakan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan adat istiadat
atau kebiasaan.
d. Tindakan afektif : tindakan yang dilakukan seseorang atau kelompok berdasarkan
perasaan atau emosi.
2. Kontak sosial
Kontak sosial adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan
terjadinya awal interaksi sosial. Kontak sosial dibedakan :
8/3/2019 Makalah Komunikasi Dan Konseling Tentang Hubungan Antar Manusia
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-komunikasi-dan-konseling-tentang-hubungan-antar-manusia 7/15
7
(a) Cara pihak yang berkomunikasi: baik langsung maupun tidak langsung.
(b) Cara terjadinya: kontak primer maupun kontak sekunder.
3. Komunikasi sosial
Proses komunikasi terjadi saat kontak sosial berlangsung. Secara harfiah komunikasi
merupakan hubungan atau pergaulan dengan orang lain.
4. Teori hubungan antar manusia
Manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia hanya akan menjadi apa dan siapa
bergantung ia bergaul dengan siapa. Manusia tidak bisa hidup sendirian, sebab jika
hanya sendirian ia tidak "menjadi" manusia. Dalam pergaulan hidup, manusia
menduduki fungsi yang
bermacam-macam. Di satu sisi ia menjadi anak buah, tetapi di sisi lain ia adalah
pemimpin. Di satu sisi ia adalah ayah atau ibu, tetapi di sisi lain ia adalah anak. Di satu
sisi ia adalah kakak, tetapi di sisi lain ia adalah adik. Demikian juga dalam posisi guru
dan murid, kawan dan lawan, buruh dan majikan, besar dan kecil, mantu dan mertua dan
seterusnya.
Ada tiga teori yang dapat membantu menerangkan model dan kualitas hubungan antar
manusia:
a. Teori transaksi (model pertukaran sosial)HAM berlangsung mengikuti kaidah transaksional, yaitu yaitu apakah masing -masing
merasa memperoleh keuntungan dalam transaksinya atau malah merugi. Jika merasa
memperoleh keuntungan maka hubungan itu pasti mulus, tetapi jika merasa rugi maka
hubungan itu akan terganggu, putus, atau bahkan berubah menjadi permusuhan.
b. Teori peran
Pergaulan sosial sudah ada skenario yang disusun oleh masyarakat yang mengatur apa
dan bagaimana peran tiap orang dalam pergaulannya. Dalam skenario itu sudah `tertulis"
seorang Presiden harus bagaimana, seorang gubernur harus bagaimana, seorang guru
harus bagaimana, murid harus bagaimana. Demikian juga sudah tertulis peran apa yang
harus dilakukan oleh suami, isteri, ayah, ibu, anak, mantu, mertua dan seterusnya.
Menurut teori ini, jika seseorang mematuhi skenario, maka hidupnya akan harmoni, tetapi
jika menyalahi skenario, maka ia akan dicemooh oleh penonton dan ditegur sutradara.
Dan dala hal ini masyarakatlah sebagi penonton dan sekaligus sutradara kehidupan.
c. Teori permainan
Klasifikasi manusia terbagi menjadi tiga yaitu anak-anak, dewasa dan orang tua. Masing-
masing individu mempunyai sifat yang khas. Anak-anak itu manja, tidak mengerti
8/3/2019 Makalah Komunikasi Dan Konseling Tentang Hubungan Antar Manusia
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-komunikasi-dan-konseling-tentang-hubungan-antar-manusia 8/15
8
tanggung jawab. Sedangkan orang dewasa, ia lugas dan sadar akan tanggungjawabnya.
Adapun orang tua, ia lebih dapat memahami dan memaklumi kesalahan orang lain. Tidak
ada orang yang merasa aneh melihat anak kecil menangis terguling-guling ketika minta
eskrim tidak dipenuhi, tetapi orang akan heran jika ada orang tua yang masih kekanak-
kanakan. Suasana rumah tangga juga ditentukan oleh bagaimana kesesuaian orang
dewasa dan orang tua dengan sikap dan perilaku yang semestinya ditunjukkan. Jika tidak
maka suasana pasti runyam. Demikian juga hubungan antara pusat dan daerah, antara
atasan dan bawahan. Aparat Pemerintah mestilah bersikap dewasa, Presiden dan Ketua
MPR mestilah jadi orang tua.
E. Konsep Diri
Definisi Konsep Diri menurut Wiiliam D. Brooks adalah those physical, social, and
psychological perceptions of ourselves that we have derived from experiences and our
interaction with others.
Konsep diri merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan dalam komunikasi
antar pribadi. Kunci keberhasilan hidup adalah konsep diri positip. Konsep diri
memainkan peran yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan hidup seseorang,
karena konsep diri dapat dianalogikan sebagai suatu operating sistem yang menjalankan
suatu komputer. Konsep diri dapat mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang.Konsep diri yang jelek akan mengakibatkan rasa tidak percaya diri, tidak berani mencoba
hal-hal baru, tidak berani mencoba hal yang menantang, takut gagal, takut sukses, merasa
diri bodoh, rendah diri, merasa diri tidak berharga, merasa tidak layak untuk sukses,
pesimis, dan masih banyak perilaku inferior lainnya.
Sebaliknya orang yang konsep dirinya baik akan selalu optimis, berani mencoba hal-hal
baru, berani sukses, berani gagal, percaya diri, antusias, merasa diri berharga, berani
menetapkan tujuan hidup, bersikap dan berpikir positip, dan dapat menjadi seorang
pemimpin yang handal.
Komunikan yang berkonsep diri positip adalah Komunikan yang Tembus Pandang1
(transparent ). Faktor yang mempengaruhi: orang lain, significant others, reference group.
Dua macam konsep diri adalah sebagai berikut :
· Konsep diri negatif : peka pada kritik, responsif sekali pada pujian, hiperkritis,
cenderung merasa tidak disenangi orang lain, bersikap pesimitis pada kompetensi.
· Konsep diri positif : yakin akan kemampuan mengatasi masalah, merasa setara dengan
orang lain, menerima pujian tanpa rasa malu, sadar akan keinginan dan perilaku tidak
selalu disetujui oleh orang lain, mampu memperbaiki diri.
8/3/2019 Makalah Komunikasi Dan Konseling Tentang Hubungan Antar Manusia
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-komunikasi-dan-konseling-tentang-hubungan-antar-manusia 9/15
9
1. Hal-hal yang perlu dipahami tentang konsep diri adalah :
a. Dipelajari melalui pengalaman dan interaksi individu dengan orang lain.
b. Berkembang secara bertahap.
c. Ditandai dengan kemampuan intelektual dan penguasaan lingkungan (positif).
d. Negatif ditandai dengan hubungan individu dan sosial yang mal adaptif.
e. Merupakan aspek kritikal yang mendasar dan pembentukan perilaku individu.
2. Hal-hal yang penting dalam konsep diri adalah :
a. Nama dan panggilan anak
b. Pandangan individu terhadap orang lain
c. Suasana keluarga yang harmonis
d. Penerimaan keluarga
3. Komponen konsep diri adalah :
a. Gambaran diri, adalah sikap individu terhadap tubuhnya, baik sadar maupun tidak
sadar. Meliputi : performance, potensi tubuh, persepsi dan perasaan tentang ukuran dan
bentuk tubuh.
b. Ideal diri, adalah persepsi individu tentang perilakunya yang disesuaikan dengan
standar pribadi yang terkait dengan cita-cita.
c. Harga diri, adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan caramenganalisis seberapa jauh perilaku individu tersebut.
d. Peran diri, adalah pola perilaku sikap nilai dan aspirasi yang diharapkan individu
berdasarkan posisinya dimasyarakat.
e. Identitas diri, adalah kesadaran akan diri pribadi yang bersumber dari pengamatan dan
penilaian sebagai sintesis semua aspek konsep diri sebagai sesuatu yang utuh.
4. Pengaruh konsep diri pada komunikasi interpersonal
a. Nubuat yang dipenuhi sendiri
Kecenderungan untuk bertingkah laku sesuai dengan konsep diri disebut sebagai nubuat
yang dipenuhi sendiri. Bila diri kita berpikir bahwa kita bodoh, maka kita akan menjadi
benar-benar bodoh. Bila pribadi kita merasa memiliki kemampuan untuk mengatasi
persoalan, maka persoalan apa pun yang kita hadapi pada akhirnya dapat anda atasi. Kita
berusaha hidup sesuai dengan label yang kita lekatkan pada diri kita.
Hubungan konsep diri dengan prilaku, disimpulkan dengan para pengajar berpikiran
positif « You Don’t think what you are, you what you think »
8/3/2019 Makalah Komunikasi Dan Konseling Tentang Hubungan Antar Manusia
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-komunikasi-dan-konseling-tentang-hubungan-antar-manusia 10/15
10
Sukses komunikasi interpersonal banyak tergantung dari kualitas konsep diri anda :
positif atau negatif. Menurut William D. Brooks dan Philip Emmert (1976) ada 4 tanda
orang yang memiliki konsep diri negatif, yaitu :
1) Peka pada kritik
Orang tersebut sangat tidak tahan terhadap kritik yang diterimanya, dan mudah marah
atau naik pitam. Koreksi atau kritikan dipresepsikan sebagai usaha untuk menjatuhkan
harga dirinya.
2) Responsif terhadap pujian
Tidak dapat menyembunyikan antusiasmenya pada waktu menerima pujian, walaupun
mungkin berpura-pura untuk menghindari pujian dan senang terhadap pujian yang
diterimanya.
3) Hiperkritis
Selalu mengeluh, mencela atau meremehkan apapun dan siapapun. Mereka tidak pandai
dan tidak sanggup mengungkapkan penghargaan dan pengakuan pada kelebihan orang
lain.
4) Merasa tidak disenangi orang lain
Merasa tidak diperhatikan. Karena itulah ia bereaksi pada orang lain sebagai musuh,
sehingga tidak dapat menghadirkan kehangatan dan keakraban persahabatan. Ia tidak mempersalahkan dirinya, tetapi mengangap dirinya sebaga korban dan sistem sosial yang
tidak beres.
5) Pesimis terhadap kompetisi
Terungkap dari keengganannya uuk bersaing dengan orang lain dalam membuat prestasi.
Ia akan menganggap tidak akan berdaya melawan persainganyang merugikan dirinya
Konsep diri yang positif ditandai dengan :
1) Merasa setara atau sama dengan orang lain, sebagai manusia tidak tinggi tidak rendah,
walaupun terdapat perbedaan daam kemampuannya tertentu, latar belakang keluarga, dan
sikap orang lain terhadapnya
2) Menerima pujian tanpa rasa malu, atau berpura-pura rendah hati, dan menerima
penghargaan tanpa merasa bersalah
3) Menyadaro bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan dan prilaku
yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat
4) Mampu memperbaiki dirinya karena sanggup mengungkapkan aspek-aspek
kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha mengubahnya
8/3/2019 Makalah Komunikasi Dan Konseling Tentang Hubungan Antar Manusia
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-komunikasi-dan-konseling-tentang-hubungan-antar-manusia 11/15
11
5) Menyakini nilai-nilai dan prinsip-prinsip tertentu serta bersedia mempertahankannya,
walaupun menghadapi kelompok yang kuat. Tetapi ia juga merasa dirinya cukup tangguh
untuk mengubah prinsip-prinsip itu bila pengalaman dan bukti-bukti baru menunjukkan
dia salah
6) Mampu bertindak berdasarkan penilaian yang baik tanpa merasa bersalah yang
berlebihan atau menyesali tindakannya jika orang lain tidak menyetujui tindakannya
7) Tidak menghabiskan waktu yang tidak perlu untuk mencemaskan apa yang terjadi
besok, apa yang telah terjadi waktu lalu, dan apa yang terjadi pada waktu sekrang
8) Memiliki kenyakinan pada kemampuan mengatasi persoalan, bahkan ketika ia
menghadapi kegagalan atau kemunduran
9) Sanggup menerima dirinya sebagai orang yang penting dan bernilai bagi orang lain
10) Cenderung menolak orang lain untuk mendominasi
11) Sanggup mengaku kepada orang lain, bahwa ia mampu merasakan berbagi dorongan
dan keinginan, dari perasaan marah sampai cinta, dari sedih sampai bahagia, dari kecewa
yang mendalam, sampai kepuasan yang mendalam pula
12) Mampu menikmati dirinya secara utuh dalam berbagai kegiatan meliputi pekerjaan,
permaianan, ungkapan diri yang kreatif, persahabattan atau sekedar mengisi waktu
13) Peka terhadap kebutuhan orang lain, pada kebiasaan sosial yang telah diterima,terutama pada gagasan bahwa ia tidak bisa bersenang-senang dengan mengorbankan
orang lain.
b. Membuka diri
Pengetahuan tentang diri akan meningkatkan komunikasi, dan komunikasi dengan orang
lain meningkatkan pengetahuan tentang dirinya. Dengan membuka diri, konsep diri
menjadi lebih dekat pada kenyataan. Bila konsep diri sesuai dengan pengalaman kita, kita
akan lebih terbuka untuk menerima pengalaman-pengalaman dan gagasan baru, lebih
cenderung menghindari sikap defensif, dan lebih cermat memandang diri kita dan orang
lain. Hubungan antara konsep diri dapat dijelaskan dengan Johari Window. Dalam Johari
Window diungkapkan tingkat keterbukaan dan tingkat kesadaran tentang diri kita.
c. Percaya diri (self confidence)
Keinginan menutup diri, selain karena konsep diri yang negatif timbul dari kurangnya
kepercayaan kepada kemampuan sendiri. Orang yang tidak menyenangi dirinya merasa
bahwa dirinya tidak akan mampu mengatasi persoalan. Orang yang kurang percaya diri
akan cenderung menghindari situasi komunikasi. Ia takut orang lain akan mengejek atau
menyalahkannya. Ketakutan untuk melakukan komunikasi, disebut commication
8/3/2019 Makalah Komunikasi Dan Konseling Tentang Hubungan Antar Manusia
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-komunikasi-dan-konseling-tentang-hubungan-antar-manusia 12/15
12
apprehension. Orang yang aprehensif dalam komunikasi, akan menarik diri dari
pergaulan.
d. Selektifitas
Konsep diri mempengaruhi prilaku komunikasi kita karena konsep diri mempengaruhi
kepada pesan apa anda bersedia membuka diri, bagaimana kita mempresepsikan pesan
tersebut, dan apa yang kita ingat. (Taylor et al, 1977)
F. Teori Johary Windows
Hubungan antara konsep diri dan membuka diri dapat dijelaskan dengan Johari Window.
Penjelasan Johari Window tentang tingkat keterbukaan dan tingkat kesadaran tentang diri
kita.
Joseph Luft dan Harrington Ingham , mengembangkan konsep Johari Window sebagai
perwujudan bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain yang digambarkan
sebagai sebuah jendela. ‟„Jendela‟‟ tersebut terdiri dari matrik empat sel, masing-masing
sel menunjukkan daerah self (diri) baik yang terbuka maupun yang disembunyikan.
Keempat sel tersebut adalah daerah publik, daerah buta, daerah tersembunyi, dan daerah
yang tidak disadari.
DIRI TERBUKA
Open Area
Diketahui diri sendiri dan orang lain
DIRI BUTA
Blind Area
Tidak diketahui diri sendiri tetapi
diketahui orang lain
DIRI RAHASIA
Hidden Area
Diketahui diri sendiri, tapi tidak
diketahui orang lain
DIRI GELAP
Unknown Area
Tidak diketahui diri sendiri maupun
orang lain
Open area adalah informasi tentang diri kita yang diketahui oleh orang lain seperti nama,
jabatan, pangkat, status perkawinan, lulusan mana, dll. Ketika memulai sebuah hubungan,
kita akan menginformasikan sesuatu yang ringan tentang diri kita. Makin lama maka
informasi tentang diri kita akan terus bertambah secara vertikal sehingga mengurangi
hidden area. Makin besar open area, makin produktif dan menguntungkan hubungan
interpersonal kita.
Hidden area berisi informasi yang kita tahu tentang diri kita tapi tertutup bagi orang lain.
Informasi ini meliputi perhatian kita mengenai atasan, pekerjaan, keuangan, keluarga,
8/3/2019 Makalah Komunikasi Dan Konseling Tentang Hubungan Antar Manusia
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-komunikasi-dan-konseling-tentang-hubungan-antar-manusia 13/15
13
kesehatan, dll. Dengan tidak berbagi mengenai hidden area, biasanya akan menjadi
penghambat dalam berhubungan. Hal ini akan membuat orang lain miss komunikasi
tentang kita, yang kalau dalam hubungan kerja akan mengurangi tingkat kepercayaan
orang.
Blind area yang menentukan bahwa orang lain sadar akan sesuatu tapi kita tidak.
Misalnya bagaimana cara mengurangi grogi, bagaimana caranya menghadapi dosen A,
dll. Sehingga dengan mendapatkan masukan dari orang lain, blind area akan berkurang.
Makin kita memahami kekuatan dan kelemahan diri kita yang diketahui orang lain, maka
akan bagus dalam bekerja tim.
Unknown area adalah informasi yang tidak diketahui oleh orang lain dan diri kita.
Sampai kita dapat pengalaman tentang sesuatu hal atau orang lain melihat sesuatu akan
diri kita bagaimana kita bertingkah laku atau berperasaan. Misalnya ketika pertama kali
seneng sama orang lain selain anggota keluarga kita. Kita tidak pernah bisa mengatakan
perasaan “cinta”. Jendela ini akan mengecil sehubungan kita tumbuh dewasa, mulai
mengembangkan diri atau belajar dari pengalaman
Daerah publik adalah daerah yang memuat hal-hal yang diketahui oleh dirinya dan orang
lain. Daerah buta adalah daerah yang memuat hal-hal yang diketahui oleh orang lain
tetapi tidak diketahui oleh dirinya. Daerah tersembunyi adalah daerah yang memuat hal-hal yang diketahui oleh diri sendiri
tetapi tidak diketahui oleh orang lain.
Oleh karena adanya perbedaan individual, maka besarnya masing-masing daerah pada
seseorang berbeda dengan orang lain.
Pengenalan diri dapat dilakukan melalui 2 tahap, tahap yang pertama pengungkapan diri
(self-disclosure) dan tahap yang kedua menerima umpan balik (Feedback ).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hubungan antar manusia (HAM) memegang peranan penting dalam setiap aspek
kehidupan. Dengan adanya hubungan antar manusia dapat memenuhi kebutuhan antara
individu yang satu dengan yang lain, memperoleh pengetahuan dan informasi baru,
menumbuhkan sikap kerjasama, menghilangkan sikap egois.
HAM adalah suatu sosiologi yang konkret karena meneliti situasi kehidupan, khususnya
masalah interaksi dengan pengaruh dan psikologisnya. Jadi, interaksi mengakibatkan dan
8/3/2019 Makalah Komunikasi Dan Konseling Tentang Hubungan Antar Manusia
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-komunikasi-dan-konseling-tentang-hubungan-antar-manusia 14/15
14
menghasilkan penyesuaian diri secara timbal balik yang mencakup kecakapan dalam
penyesuaian dengan situasi baru (Cabot dan Kahl, 1967).
Tujuan dari HAM adalah memanfaatkan pengetahuan tentang faktor sosial dan psikologis
dalam penyesuaian diri manusia sehingga terjadi keselarasan dan keserasian, dengan
konflik seminimal mungkin.
Faktor - faktor yang mendasari proses interaksi dalam HAM adalah imitasi, sugesti,
identifikasi, dan simpati. Sedangkan faktor – faktor yang dapat menimbulkan hubungan
personal yang baik adalah rasa percaya, sikap positif, sikap terbuka dan sikap tertutup.
Untuk teknik hubungan antar manusia terbagi dalam tindakan sosial, kontak sosial,
komunikasi sosial, serta teori hubungan antar manusia.
B.Saran
Agar tecipta suatu hubungan yang harmonis di antara individu, maka setiap manusia
harus mampu menjalin keakraban dengan manusia lainnya. Karena pada hakikatnya
manusia itu merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Christina, dkk. 2003. Komunikasi Kebidanan. Jakarta: EGC.
2. Tyastuti, dkk. 2008. Komunikasi & Konseling Dalam Praktik Kebidanan.
Yogyakarta: Fitryamaya.3. Vardiyansah. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
4. Wiryanto, DR. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi Cetakan Ketiga. Jakarta: PT
Grasindo.
5. Wulandari, Diah, 2009, Komunikasi dan Konseling dalam Praktik Kebidanan,
Yogyakarta: Mitra Cendikia Offset
6. http://osdir.com/ml/culture.religion.healer.mayapada/2006-09/msg00075.html
7. http://stikunsap.forumotion.net/build-your-knowledge-f3/interaksi-sosial-dalam-
hubungan-antar-manusia-t6.htm
8. http://www.lusa.web.id/hubungan-antar-manusia-human-relation/
9. http://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_15.html
10. http://organisasi.org/pengertian-masyarakat-unsur-dan-kriteria-masyarakat-
dalam-kehidupan-sosial-antar-manusia
11. http://www.mail-archive.com/[email protected]/msg02280.html
12. http://www.nabble.com/Tiga-Teori-Hubungan-Antar-Manusia-td6240570.html
13. http://mubarok-institute.blogspot.com/2006/09/tiga-teori-hubungan-antar-
manusia.html
8/3/2019 Makalah Komunikasi Dan Konseling Tentang Hubungan Antar Manusia
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-komunikasi-dan-konseling-tentang-hubungan-antar-manusia 15/15
15
14. http://wangmuba.com/tag/pengertian/
15. http://indonesia.siutao.com/tetesan/falsafah_tao_dalam_hubungan_antar_manusia
.php