12
Pendahuluan Perkembangan ilmu kedokteran saat ini memang sangat pesat di banding beberapa abad yang lalu. Perkembangan ini sangat membantu kemajuan hidup manusia. Namun begitu, kemajuan ilmu kedokteran tidak saja dibidang biologi semata. Kemajuan di bidang lain seperti kimia dan fisika pun sangat mempengaruhi perkembangan ilmu kedokteran. Perkembangan dibidang fisika terutama adalah penemuan mikroskop. Dalam sejarah, yang di kenal sebagai pembuat mikroskop pertama kali adalah dua ilmuawan Jerman, yaitu Hans Janssen dan Zacharias Janssen pada 1590. 1 Berbagai macam penelitian di lakukan menggunakan mikroskop. Mulai dari melihat sel-sel tubuh hingga ke berberbagai macam benda lain yang berukuran sangat kecil. Mikroskop sendiri terdiri dari berbagai macam jenis dan struktur bagian mikroskop sendiri. Sejarah Mikroskop Mikroskop (bahasa Yunani “micros” artinya kecil dan “scopein” = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objeck yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata kasar. 2 setelah awal pembuatan mikroskop yang di lakukan oleh Hans dan Zacharias Janssen, penemuan mikroskop mendorong ilmuwan lain seperti Galileo Galilei untuk membuat alat yang sama. 1 Setelah itu oleh Marcello Malphigi, mikroskop digunakan pertama kali untuk analisis struktur biologi. Kemudian penemuan sel darah merah pertama kali oleh Anthony van Leeuwenhoek membuat mikroskop semakin popular. 3

makalah mikroskop

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mikroskop

Citation preview

Page 1: makalah mikroskop

Pendahuluan

Perkembangan ilmu kedokteran saat ini memang sangat pesat di banding beberapa

abad yang lalu. Perkembangan ini sangat membantu kemajuan hidup manusia. Namun

begitu, kemajuan ilmu kedokteran tidak saja dibidang biologi semata. Kemajuan di bidang

lain seperti kimia dan fisika pun sangat mempengaruhi perkembangan ilmu kedokteran.

Perkembangan dibidang fisika terutama adalah penemuan mikroskop. Dalam sejarah, yang

di kenal sebagai pembuat mikroskop pertama kali adalah dua ilmuawan Jerman, yaitu Hans

Janssen dan Zacharias Janssen pada 1590.1

Berbagai macam penelitian di lakukan menggunakan mikroskop. Mulai dari melihat

sel-sel tubuh hingga ke berberbagai macam benda lain yang berukuran sangat kecil.

Mikroskop sendiri terdiri dari berbagai macam jenis dan struktur bagian mikroskop sendiri.

Sejarah Mikroskop

Mikroskop (bahasa Yunani “micros” artinya kecil dan “scopein” = melihat) adalah

sebuah alat untuk melihat objeck yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata kasar.2 setelah

awal pembuatan mikroskop yang di lakukan oleh Hans dan Zacharias Janssen, penemuan

mikroskop mendorong ilmuwan lain seperti Galileo Galilei untuk membuat alat yang sama.1

Setelah itu oleh Marcello Malphigi, mikroskop digunakan pertama kali untuk analisis

struktur  biologi. Kemudian penemuan sel darah merah pertama kali oleh Anthony van

Leeuwenhoek membuat mikroskop semakin popular.3

Jenis – jenis Mikroskop

Jenis mikroskop ini dibedakan berdasarkan pada kenampakan objek yang diamati.

Jenis ini dibedakan menjadi dua yaitu mikroskop dua dimensi atau mikroskop cahaya dan

mikroskop tiga dimensi atau mikroskop stereo. Selain itu, ada juga mikroskop

electron,mikroskop ini menggunakan berkas electron sebagai pengganti cahaya, mikroskop

ini jugamempunyai perbesaran hingga seratus ribu kali.4

a. Mikroskop Cahaya

Mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali.

Mikroskop memiliki kaki yang berat dan kokoh agar dapat berdiri

dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga dimensi lensa yaitu

lensa objektif, lensa okuler dan lensa kondensor. Lensa objektif dan

Page 2: makalah mikroskop

lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop. Lensa

okuler pada mikroskop bias membentuk bayangan tunggal

(monokuler) atau ganda (binikuler). Pada ujung bawah mikroskop

terdapat dudukan lensa obektif yang bias dipasangi tiga lensa atau

lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang

merupakan tempat preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah

kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa

mikroskop yang lain.

Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan

struktur dan bagian renik yang akan menentukan daya pisah specimen, sehingga

mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang

terpisah. Lensa okuler, merupakan lensa likrskop yang terdpat dibagian ujung atas

tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfugsi untuk memperbesar

bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif. Perbesran bayangan yang terbentuk

berkisar antara 4-25 kali. Lensa kondensor berfungsi untuk mendukung terciptanya

pencahayaan pada objek yang akan difokus, sehinga pengaturnnya tepat akan

diperoleh daya pisah maksimal, dua benda menjadi satu. Perbesaran akan kurang

bermanfaat jika daya pisah mikroskop kurang baik.

Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih barasal dari

sinar matahari yang dipantulkan oleh suatu cermin dataar ataupun

cukung yang terdapat dibawah kondensor

Cermin in akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor.

Pada mikroskop modern sudah dilengkapai lampu sebagai

pengganti cahaya matahari.

Tabung mikroskop (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.

Reflektor, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan

Page 3: makalah mikroskop

ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.

Lensa Okuler, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif

Kondensor, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.

Mikrometer (pemutar halus), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.

Revolver, berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.

Lensa objektif, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini  membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.

Diafragma , berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.

Makrometer (pemutar kasar), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.

Meja mikroskop, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.

Penjepit kaca, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.

Lengan mikroskop, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop. Kaki mikroskop, berfungsi untuk menyangga atau menopang

mikroskop. Sendi Inklinasi (pengatur sudut), untuk mengatur sudut atau

tegaknya mikroskop. 

b. Mikroskop Elektron

Adalah sebuah mikroskop yang mampu melakuakan peambesaran obyek sampai dua juta

kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro maknetik untuk mengontrol pencahayaan

dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh

lebih bagus dari pada mikroskop cahaya.

Mikroskop electron ini menggunakan jauh lebih

banyak energi dan radiasi elektro maknetik yang

lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya.

Mikroskop electron pertama kali dibuat

oleh M. Knoll dan E. Ruska di Berlin

Page 4: makalah mikroskop

pada1928. Ada dua jenis mikroskop electron yang biasa digunakan, yaitu tunneling

electronmicroscopy (TEM) dan scanning electron microscopy (SEM).1 Mikroskop

electron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali. Mikroskop ini menggunakan

berkas electron sebagai pengganti cahaya.4 SEM digunakan untuk studi detil

arsitektur  permukaan sel (atau struktur renik lainnya), dan obyek diamati secara tiga

dimensi.Sedangkan TEM digunakan untuk mengamati struktur detil internal sel.

Macam-macam mikroskop elektron

1. Mikroskop refleksi elektron (REM)

2. Mikroskop Stereo

3. Mikroskop pemindai lingkungan electron (ESEM)

4. Mikroskop pemindai elektron

5. Mikroskop transmisi elektron (TEM)

6. Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM)

Mikroskop Stereo

mikroskop jenis ini dipakai untuk mengamati

benda tebal maupun tipis, transparan,maupun

tidak tembus cahaya. Mikroskop stereo

merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa

digunakan untuk benda yang berukuran

relatif besar. Mikroskop stereo dibuat agar

dapat mengamati bayangan secara tiga

dimensi dan tidak terbalik. Daya resolusi

relative lemah dengan lapangan

pemandangan yang luas. Pembesaran

biasanya x 1,5 sampai 2,5.5 Benda yang

diamati dengan mikroskop ini dapat terlihat secara tiga dimensi. Komponen utama

mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa

okuler dan lensa obyektif. Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah:

ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan dengan

Page 5: makalah mikroskop

mikroskop cahaya sehingga dapat terlihat bentuk tiga dimensi benda, sumber cahaya

berasal dari atas sehingga obyek yang tebal dapat diamati.

Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk

benda yang berukuran relative besar. Mikroskop stereo memiliki perbesasran 7 hingga 30

kali.

Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah: 

1. Ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan dengan

mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang

diamati

2. Sumber cahaya berasal dari atas sehingga objek yang tebal dapat diamati.

Perbesaran lensa okuler biasanya 3 kali, sehingga perbesaran objek total minimal

30 kali. Pada bagian bawah mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat

lenda objektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan transformator.

Pengaturan focus objek terletak disamping tangkai mikroskop, sedangkan

pengaturan perbesaran terletak diatas pengatur fokus.

Mikroskop Fase kontras

Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah

dalam keadaan alamiahnya : tidak diberi warna dalam

keadan hidup, namun pada galibnya fragma benda

hidup yang mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri)

tembus cahaya sehingga pada masing-masing tincram

tak akan teramati, kesulitan ini dapat diatasi dengan

menggunakan mikroskop fasekontras. Prinsip alat ini

sangat rumit.. apabila mikroskop biasa digunakan

nuklus sel hidup yang tidak diwwarnai dan tidak dapat

dilihat, walaupun begitu karena nucleus dalam sel, nucleus ini mengubah sedikit

hubungan cahaya yang melalui meteri sekitar inti. Hubungan ini tidak dapaat ditangkap

oleh mata manusia disebut fase. Namun suatu susunan filter dan diafragma pada

mikroskop fase kontras akan mengubah perbedaan fase ini menjadi perbedaan dalam

terang yaitu daerah-daerah terang dan bayangan yang dapat ditangkap oleh mata dngan

demikian nucleus (dan unsur lain yang sejauh ini tak dapap dilihat menjadi dapat dilihat.

Page 6: makalah mikroskop

Mikroskop medan-gelap

Mikroskop medan gelap digunakan untuk

mengamati bakteri hidup khususnya bakteri yang

begitu tipis yang hampir mendekati batas daya

mikrskop majemuk. Mikroskop medan-Gelap

berbeda dengan mikroskop cahaya majemuk biasa

hanya dalam hal adanya kondensor khusus yang

dapat membentuk kerucut hampa berkas cahaya

yang dapat dilihat. Berkas cahaya dari kerucut

hampa ini dipantulkan dengan sudut yang lebih

kecil dari bagian atas gelas preparat.

 

 

Mikroskop Pendar (Flourenscence Microscope)

Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk

mendeteksi benda asing atau Antigen (seperti

bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan.

Dalam teknik ini protein antibodi yang khas

mula-mula dipisahkan dari serum tempat

terjadinya rangkaian atau dikonjungsi dengan

pewarna pendar. Karena reaksi Antibodi-

Antigen itu besifat khas, maka peristiwa pendar

akanan terjadi apabila antigen yang dimaksud

ada dan dilihat oleh antibody yang ditandai dengan pewarna pendar.

Mikroskop Ultraviolet

Suatu variasi dari mikroskop

cahaya biasa adalah mikroskop

ultraviolet. Karena cahaya

ultraviolet memiliki panjang

Page 7: makalah mikroskop

gelombang yang lebih pendek dari pada cahaya yang dapat dilihat,

penggunaan cahaya ultra violet untuk pecahayaan dapat meningkatkan

daya pisah menjadi 2 kali lipat daripada mikroskop biasa. Batas daya

pisah lalu menjadi Karena cahaya ultra violet tak dapat di lihat oleh nata

manusia, bayangan benda harus direkam pada piringan peka cahaya

photografi Plate). Mikroskop ini menggunakan lensa kuasa, dan

mikroskop ini terlalu rumit serta mahal untuk dalam pekerjaan sehari-hari

Kemampuan Mikroskop

Kemampuan mikroskop adalah kemampuan untuk membedakan detil-detil halus.

Kemampuan mikroskop ini dipengaruhi juga oleh resolving power (daya resolusi). Daya

resolusi adalah kemampuan alat optic untuk dapat membedakan dua titik/dua garis

yang berdekatan, sehingga dapat dideteksi sebagai dua titik/dua garis yang terpisah.

Mikroskop cahaya dapat memisahkan dua titik 0,25mikron; agar dapat diamati oleh mata

makadiperlukan pembesaran x 1000 sehingga jarak dua titik 0,25 mikron akan tampak

sebagai duatitik terpisah 0,25mm. Makin kuat daya resolusi berarti semakin kecil

harganya/makin pendek  jarak yang dapat dibedakan.5

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerja Mikroskop

Faktor-faktor ini mempengaruhi hasil bayangan yang akan dihasilkan dengan

mikroskop. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. intensitas

Rentang intensitas cahaya yang dimiliki mikroskop adalah dari satu hingga enam

Level, satu memiliki intensitas yang kurang kuat dan enam memiliki intensitas

yang paling tinggi atau paling terang. Intensitas mempengaruhi gelap terang hasil

bayanganmikroskop

2. pencahaya

Pencahayaan pada mikroskop cahaya adalah cahaya polikromatis

(mejikuhibiniu).Sumber cahaya biasa didapat lewat cahaya matahari ataupun dari

sumber cahayasendiri. Pencahayaan yang tepat adalah cahaya yang memiliki daya

tembus paling besar. Daya tembus paling besar didapatkan bila panjang gelombang

Page 8: makalah mikroskop

paling kecil.Warna merah memiliki panjang gelombang paling besar dan semakin

kebawah/ke arahungu semakin kecil. Warna ungu adalah warna yang memiliki daya

tembus paling besar karena memiliki panjang gelombang yang paling kecil. Maka

untuk mendapathasil yang paling bagus, gunakan cahaya warna ungu

3. filter

Filter memiliki berbagai macam warna seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru,

niladan ungu. Filter digunakan untuk menyaring warna sehingga didapatkan warna

sesuaifilter. Karena cahaya yang digunakan biasa berwarna putih (polikromatis)

maka bisadigunakan filter berwarna ungu untuk mendapat hasil yang lebih jelas.

Filter biasa berbentuk bulat dan diletakan di diafragma.

Sediaan

Menurut skenario, sediaan yang digunakan berasal dari kerokan kulit kering

dan bersisik yang ditetesi KOH 10%. KOH 10% digunakan untuk melarutkan debris dan

lemak dari kerokan kulit sehingga dapat terlihat hifa dan miselium

Kesimpulan

Melalui pembahasan diatas dapat diketahui bahwa mikroskop dapat membantu

kitamelihat organisme yang berukuran sangat kecil hingga tidak dapat terlihat oleh

matatelanjang. Pemberian KOH 10% pun untuk membantu melarutkan debris dan lemak

padakerokan kulit sehingga dapat terlihat hifa dan miselium

Daftar Pustaka

1. Utami HP. Mengenal cahaya dan optik. Bekasi: Ganeca Exact; 2007

2. Chandra B. Pengantar fisiologi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC ; 2005

3. Fauziah M, Apriningsih, Widyastuti P, Sugiarti M. Epidemiologi suatu

pengantar.Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2001

4. Fauziah M, Apriningsih, Widyastuti P, Sugiarti M. Epidemiologi suatu

pengantar.Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2001

5. Bishop RJ, Smallman RE. Metalurgi fisik modern dan rekayasa material. Jakarta:

PT.Gelora Aksara Pratama; 2004