Click here to load reader
Upload
ayu-apdilla
View
343
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Makalah PBL 2
Disusun Oleh :
Aan Agustin
Ayu Apdila Yuarthi
Nabila Adzhani Putri
Ridho Adhanur Rahman
Yusuf Wicaksono
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia
Depok
2012
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan Makalah Problem Based Learning 2 ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah MPKT-B.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan manfaat kepada semua pembaca.
Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Terutama kami sampaikan rasa
hormat kepada guru pembimbing kami yaitu drg. Ratna Farida M.Phil dan semua
pihak yang senantiasa membantu makalah ini sehingga dapat diselesaikan tepat
waktu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Depok, 29 November 2012
Penyusun
A. Pemanasan Global
Banyaknya kendaraan di DKI Jakarta menyebabkan meningkatnya kadar CO2
di DKI Jakarta. Hal ini menyebabkan fenomena efek rumah kaca dan
pemanasan global.
Pemanasan global (global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu
rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada
permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama
seratus tahun terakhir.
1. Penyebab Pemanasan Global
Emisi karbon dioksida dari pembakaran bahan bakar fosil pembangkit
listrik.
Emisi karbon dioksida dari pembakaran bensin pada kendaraan.
Emisi metana dari peternakan dan dasar laut Kutub Utara.
Deforestasi, terutama hutan tropis untuk kayu, pulp, dan lahan
pertanian.
2. Dampak Pemanasan Global
Iklim Mulai Tidak Stabil
Peningkatan Permukaan Air Laut
Suhu Global Cenderung Meningkat
Gangguan Ekologis
B. Pertumbuhan Populasi Manusia
Pengertian populasi
Kata populasi berarti semua orang yang bertempat tinggal pada suatu tempat.
Dalam ekosistem, yang dimaksud populasi adalah semua individu sejenis yang
menempati suatu daerah tertantu.
Kepadatan populasi
Kepadatan populasi adalah hubungan antara jumlah individu dan satuan luas atau
volume ruang yang ditempati pada waktu tertentu. Misalnya, pada tahun 1990
kelurahan Cakung di Jakarta yaang luasnya 3 km2 dihuni 100.000 orang, 3.000
ekor kambing, dan 6.000 ekor ayam. Berdasarkan angka tersebut kepadatan
penduduk kelurahan Cakung pada taahun 1990 adalah 100.000 orang/3 km2 =
33.333 orang per km2. Artinya, setiap lahan seluas 1 km2 rata-rata ditempati
33.333 orang. Kepadatan populasi kambing adalah 1.000/km2 dan kepadatan
populasi ayam adalah 2.000/km2.
Perubahan kepadatan populasi
Populasi organisme pada suatu daerah tidak akan tetap dari waktu ke waktu
berikutnya. Jika jumlah populasi suatu jenis berubah, kepadatan populasinya juga
akan berubah. Ada tiga hal yang menyebabkan perubahan populasi.
1. Natalitas
Natalitas atau angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan jumlah
individu baru yang menyebabkan populasi bertambah per satuan waktu.
Dengan demikan, meningkatnya natalitas merupakan faktor pendorong
meningkatnya pertumbuhan populasi.
2. Mortalitas
Mortalitas atau angka kematian adalah angka yang menunjukkan jumlah
pengurangan individu per satuan waktu. Terjadinya kematian merupakan
salah satu faktor utama mengontrol ukuran suatu populasi. Populasi
organisme pada suatu ekosistem senantiasa mengalami perubahan. Perubahan
tersebut ada yang tampak jelas dan ada pula yang tidak jelas.
3. Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpidahan penduduk dari daerah pedesaan kedaerah
perkotaan.
Pertumbuhan populasi yang paling signifikan kita lihat yaitu di daerah DKI
Jakarta.
Dampak Ledakan Populasi
Meningkatnya permintaan terhadap kebutuhan primer
Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan pokok yang harus terpenuhi, yakni
sandang, pangan, dan papan Kebutuhan akan sandang dapat dipenuhi oleh
industri tekstil, kebutuhan akan pangan dapat dipenuhi oleh industri pertanian
(salah satunya), dan kebutuhan papan dapat dipenuhi oleh industri bahan
bangunan (salah satunya). Jika terjadi ledakan jumlah penduduk, maka
semakin banyak pula manusia yang membutuhkan asupan sandang, pangan,
dan papan.
Meningkatnya jumlah pengangguran
Ledakan populasi dengan tidak diimbangkan dengan ketersediaan lapangan
pekerjaan menyebabkan meningkatnya jumlah penggangguran. Ditambah lagi
dengan kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja. Selain itu
juga kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja. Setiap
penganggur diupayakan memiliki pekerjaan yang banyak bagi kemanusiaan
artinya produktif dan remuneratif sesuai Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945 dengan
partisipasi semua masyarakat Indonesia
.
Meningkatnya jumlah transportasi
Salah satu faktor pesatnya pertambahan jumlah kendaraan yaitu jumlah
penduduk DKI Jakarta yang semakin banyak karena arus urbanisasi sementara
pertambahan jalan bisa dikatakan tidak ada pertambahan yang signifikan. Dan
juga ditambah lagi buruknya pelayanan transportasi umum di DKI Jakarta
sehingga banyak orang yang memilih menggunakan transportasi pribadi yagn
tentu saja dapat berakibat kemacetan.
Kemacetan memang bukan hal yang aneh lagi di kota metropolitan,
pengertian kemacetan itu sendiri ialah keadaan tersendatnya atau bahkan
terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan
melebihi kapasitas jalan.
Adapun solusi efektif yang dapat mengurangi kemacetan yaitu:
Jalur three in one lebih diperluas wilayahnya dan tidak menggunakan
batas waktu.
Jalan-jalan yang dilalui busway yang menyebabkan penyempitan badan
jalan harus segera diperlebar.
Membangun transportasi massal lain, seperti misalnya subway atau
monorel.
Menerapkan usia kendaraan yang layak beroperasi. Ini juga dapat
mengurangi polusi.
Meningkatkan tarif pajak kendaraan bermotor, khususnya kendaraan roda
empat.
Mengadakan pelatihan atau seminar kepada supir-supir angkutan umum
tentang keselamatan dan peraturan berlalu lintas.
Menegakkan aturan dengan menindak tegas semua pelanggar lalu lintas
tanpa kecuali ataupun oknum polisi yang berbuat pungli.
Terus menerus mengingatkan masyarakat melalui spanduk, brosur,
ataupun iklan tentang disiplin berlalu lintas. Baik di media Cetak ataupun
media elektronik.
C. Material Baru dan Terbarukan
Pengertian Teknologi Informasi
o Haag den Keen (1996), Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang
membantu Anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi.
o Martin (1999), Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi
komputer (perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses dan
menyimpaninformasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirimkan informasi.
o Williams dan Swayer (2003), Teknologi Informasi adalah teknologi yang
menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi
yang membawa data, suara dan video
Teknologi Informasi di golongkan menjadi 2:
o Teknologi Komputer
Teknologi komputer adalah teknologi yang berhubungan dengan
komputer,termasuk peralatan yang berhubungan dengan komputer, seperti
printer, pembaca sidik jari, danh bahkan CR-ROM.
Teknologi Komputer dapat di bagi menjadi 3, yaitu:
Komputer (Hardware)
Komputer adalah mesin serba guna yang dapat dikontrol dan diprogram,
digunakan untuk mengolah data menjadi informasi. Komputer atau
Hardware terdiri atas :
o Pemroses atau CPU sebagai unit yang mengolah data
o Memori RAM, tempat menyimpan data sementara
o Hard drive, media penyimpanan semi permanen
o Perangkat masukan, media yang digunakan untuk memasukkan data
untuk diproses oleh UPS, seperti mouse, keyboard, dan tablet
o Perangkat keluaran, media yang digunakan untuk menampilkan hasil
keluaran pemrosesan CPU, seperti monitor,speaker,plotter,proyektor
dan printer
Program (Software)
Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan
komputer hingga komputer dapat melakukan tugasnya sesuai yang
dikehendaki oleh pembuat program.
Data dan Informasi
Data adalah bahan mentah bagi komputer yang dapat berupa angka atau
huruf atau simbol, sedangkan informasi adalah bentuk data yanag telah
diolah sehingga dapat menjadi bahan yang berguna untuk pengambilan
keputusan
o Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi atau biasa juga disebut teknologi komunikasi adalahteknologi
yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Termasuk dalam kategoriteknologi
ini adalah telepon, radio dan televisi. Dapat di lihat dari bentuk dan peranannya.
Peranan Teknologi Informasi
Teknologi komunikasi sebagai faktor determinan dalam masyarakat :
o Dalam hal ini teknologi dipandang sebagai faktor yang berdiri sendiri
dan bisa menciptakan perubahan sosial.
o Teknologi berasal dari luar masyarakat.
o Pendapat ini masih digunakan oleh para sarjana yang berasal dari
negara-negara maju.
Teknologi komunikasi sebagai produk dari industrialisasi.
Teknologi diciptakan secara massal dalam jumlah banyak, bahkan
mengangankan jumlah keuntungan yang berlipat dan juga membentuk
masyarakat yang teknologis yang mengutamakan kebudayaan
profesionalisme mencakup prinsip keahlian, otoritas, otonomi dan
integritas.
Teknologi komunikasi sebagai unsur yang terbarukan
Dengan begitu sulitnya menduga seberapa besar kekuatan sosial yang ada
dalam masyarakat serta sulit menaksir seberapa besar kekuatan sosial dapat
memberi pengaruh terhadap penciptaan teknologi komunikasi.
D. Bencana Alam
Banjir
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang
banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan
sebagainya hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan
bumi kawasan tersebut.
1. Faktor alam penyebab terjadinya banjir adalah:
a. Curah hujan yang tinggi
b. Badai
c. Gempa bumi dasar laut
2. Faktor non alam penyebab terjadinya banjir adalah :
a. Bertumpuknya sampah pada saluran air, sehingga terjadi penyumbatan
pada saluran air.
b. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan penanaman
kembali pada daerah / hutan hutan yang baru di tebangi.
c. Tidak adanya lagi tanah resapan untuk digunakan air sebagai tempat
baginya beristirahat dikala hujan turun. tidak ada lagi lahan hijau
sebagai tempat resapan air tanah. akibatnya, ketika hujan tiba, tanah
menjadi tergerus oleh air dan kemudian air terus meluncur tanpa
adanya penghalang alami yang kemudian menyebabkan banjir.
Dampak yang ditimbulkan oleh banjir
Terdiri dari 3 jenis yaitu :
a. Primer
Kerusakan fisik - Mampu merusak berbagai jenis struktur, termasuk
jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, jalan raya, dan
kanal.
b. Sekunder
Persediaan air – Kontaminasi air. Air minum bersih mulai langka.
Penyakit - Kondisi tidak higienis. Penyebaran penyakit bawaan air.
Pertanian dan persediaan makanan - Kelangkaan hasil tani disebabkan
oleh kegagalan panen. Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung
kepada endapan sungai akibat banjir demi menambah mineral tanah
setempat.
Pepohonan - Spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa
bernapas.
Transportasi - Jalur transportasi rusak, sulit mengirimkan bantuan darurat
kepada orang-orang yang membutuhkan.
c. Tersier/ jangka panjang
Ekonomi - Kesulitan ekonomi karena kerusakan pemukiman yang terjadi
akibat banjir, dalam sektor pariwisata, menurunnya minat wiasatawan.
Biaya pembangunan kembali, kelangkaan makanan yang mendorong
kenaikan harga.
Cara menanggulangi banjir yaitu :
1) Memfungsikan sungai dan selokan sebagaimana mestinya. Karena
sungai dan selokan merupakan tempat aliran air, jangan sampai
fungsinya berubah menjadi tempat sampah.
2) Larangan membuat rumah di dekat sungai. Biasanya, yang mendirikan
rumah di dekat sungai adalah para pendatang yang yang datang ke
kota besar hanya dengan modal nekat. Akibatnya, keberadaan mereka
bukannya membantu peningkatan perekonomian, akan tetapi malah
sebaliknya, merusak lingkungan. Itu sebabnya pemerintah harus tegas,
melarang membuat rumah di dekat sungai dan melarang orang-orang
tanpa tujuan tidak jelas datang ke kota dalam jangka waktu lama atau
untuk menetap.
3) Menanam pohon dan pohon-pohon yang tersisa tidak ditebangi lagi.
Karena pohon adalah salah satu penopang kehidupan di suatu ktoa.
Banyangkan, bila sebuah kota tidak memiliki pohon sama sekali. Apa
yang akan terjadi? Pohon selain sebagai penetralisasi pencemaran
udara di siang hari, sebagai pengikat air di saat hujan melalui akar-
akarnya. Bila sudah tidak ada lagi phon, bisa dibayangkan apa yang
akan terjadi bila hujan tiba.
4) Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan
lingkungan.
E. Kesehatan Lingkungan, Polusi, dan Toksiologi
Polusi
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya komponen lain
(polutan) ke dalam lingkungan yang membuat tatanannya menjadi
berubah dan perubahan mengarah ke kualitas lingkungan yang menurun
sampai ke tingkat tertentu, turunnya kualitas inilah menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat digolongkan menjadi
1. Pencemaran udara
2. Pencemaran air
3. Pencemaran tanah
4. Pencemaran suara
Pencemar udara
Pencemaran udara dapat disebabkan oleh :
1. CO
2. CO2
3. SO2 dan NOx
4. CFCs
5. H2S
Pencemaran air
Pencemaran air dapat disebabkan oleh :
1. Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan
sampah domestik, Sisa detergen mencemari air.
2. Zat kimia cair buangan industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO,
dapat terakumulasi dan bersifat racun.
3. Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan 02
di air berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan
organisme air.
Pencemaran tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh :
1. Sampah-sampah anorganik : plastik yang sukar hancur, botol,
karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng
2. Sampah organik
3. Detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulit
diuraikan)
4. Zat kimia DDT dari buangan pertanian, misalnya insektisida.
Polusi suara
Pencemaran suara disebabkan oleh :
Polusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal
terbang, deru mesin pabrik, radio/tape recorder yang berbunyi keras
sehingga mengganggu pendengaran.
Dampak yang disebabkan oleh polusi / pencemaran adalah
1. Dampak terhadap lingkungan :
1. Menimbulkan hujan asam (penyebabnya SO2 dan NO2 yang
bergabung dengan uap air di udara).
2. Kerusakan pada bangunan terutama yang terbuat dari bahan
logam/besi.
3. Rusaknya berbagai macam tumbuhan.
4. Pemanasan global (global warming).
2. Dampak terhadap kesehatan :
1. Gangguan pada sistem pernapasan manusia, kanker paru-paru,
asma dll).
2. Limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai dapat
menimbulkan berbagai macam penyakit, diantaranya ialah
penyakit kulit, kolera, dan disentri.
3. Kadmium yang masuk ke tubuh manusia melalui udara
(pernafasan) menyebabkan kerusakan ginjal dan meningkatnya
tekanan darah (hipertensi).
4. Defisiensi oksigen dalam tubuh dapat menyebabkan seseorang
sakit kepalapusing. Udara yang tercemar gas karbon monoksida
(CO) jika dihirup seseorang akan menimbulkan keracunan, jika
orang tersebut terlambat ditolonat mengakatkan kematian.
Kandungan karbon monoksida yang mencapai 0.1.% di udara
dapat mengakibatkan kematian.
3. Dampak terhadap psikologi :
1. Gangguan emosional
Gangguan emosional tersebut antara lain kejengkelan dan
kebingungan. Suasana crowded menyebabkan orang-orang
mudah merasa jengkel terhadap suasana di sekitarnya yang dapat
mengakibatkan terganggunya hubungan interpersonal dengan
orang lain.
2. Gangguan kecerdasan
Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak di bawah umur yang
sedang dalam usia pertumbuhan. Awal mulanya ketika masih
bayi sering menghirup ataupun mengkonsumsi zat-zat berbahaya
lainnya sampai di luar batas kewajaran karena di sekitar tempat
tinggalnya terdapat pencemaran lingkungan. Sewaktu masih bayi
gangguan ini masih sulit untuk di deteksi dan gangguan
kecerdasan ini mulai tampak ketika anak tersebut mulai
memasuki kehidupan sekolahnya.
3. Gangguan gaya hidup
Gaya hidup orang-orang yang tinggal di sekitar tempat terjadinya
pencemaran dapat terganggu. Contohnya yaitu gangguan tidur
atau istirahat, selain itu orang-orang yang tinggal di tempat yang
sekitarnya terdapat pencemaran juga menjadi mudah kehilangan
konsentrasi sehingga orang tersebut menjadi sulit untuk
berkonsentrasi.
Usaha untuk menanggulangi pencemaran.
1. Pengolahan / pemrosesan limbah industri maupun rumah tangga
sebelum dibuang ke lingkungan.
2. Lokalisasi daerah industri, jauh dari pemukiman penduduk.
3. Memperluas reboisasi / penghijauan.
4. Memberikan penyuluhan pada masyarakat dan memberikan
tindakan tegas bagi para pelaku perusak lingkungan, supaya jera.
http://afghanaus.com/pengertian-populasi/