Makalah Pemberdayaan Masyarakat melalui EBP

8/19/2019 Makalah Pemberdayaan Masyarakat melalui EBP

1/21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dunia memiliki beberapa gelombang peradaban dalam bidang

perekonomian. Adapun gelombang perekonomian tersebut terdiri dari empat

gelombang peradaban. Gelombang pertama adalah era pertanian (agriculture age),

kemudian gelombang kedua adalah era ekonomi industri (industrial economy).

Gelombang ketiga merupakan era industri informasi (information economy) dan

gelombang yang terakhir adalah era ekonomi kreatif (creative economy). Pada

gelombang ketiga, yaitu era industri informasi, terjadi peralihan ekonomi yang

berbasis tradisional menjadi knowledge based economy (KBE atau dalam

bahasa !ndonesia yaitu ekonomi berbasis pengetahuan (EBP.

Di era pengetahuan saat ini, potensi sumber daya alam yang dimiliki

sebuah negara tidak menjamin keberhasilan dalam menumbuhkan dan

mengembangkan ekonominya se"ara berkelanjutan. #akta menunjukan bah$a

negara%negara yang mengembangkan ekonomi berbasis pengetahuan, memiliki

tingkat keberhasilan yang tinggi untuk menumbuhkembangkan ekonomi nasional

yang berkelanjutan.

!ndonesia terkenal akan &DA%nya yang melimpah. !ndonesia sebagai

negara dengan penduduk terpadat ke%' di dunia, tentunya juga tidak akan pernah

kekurangan &D. )amun, kenyataannya ekonomi !ndonesia masih tertinggal

dengan negara%negara lain yang &DA dan &D%nya di ba$ah !ndonesia. *al inidisebabkan oleh ekonomi yang tidak berlandaskan !ptek dan juga kualitas &D

!ndonesia yang kurang diberdayakan untuk memajukan sektor teknologi. .

Pemberdayaan masyarakat merupakan tujuan dari ekonomi berbasis

pengetahuan. +ransformasi menuju kepada ter"apainya pemberdayaan masyarakat

dilakukan melalui upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan penerapan

!ptek dengan berbasis pada empat pilar utama, yakni (- rientasi yang bertumpu

1


2/21

bertumpu perubahan perilaku (attitude)/ (0 rientasi pengelolaan oleh

masyarakat sendiri (self community management), dan (1 rientasi ino2asi dan

kreati2itas masyarakat (entrepreneurship). leh karena itu, penerapan ekonomi

berbasis pengetahuan dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat sangat

diperlukan dalam mengejar ketertinggalan !ndonesia di era pengetahuan ini.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, penulis mengambil rumusan masalah

sebagai berikut

-.0.- Bagaimanakah pemberdayaan masyarakat pada pilar kinerja ekonomi

ekonomi berbasis pengetahuan3

-.0.0 Bagaimanakah pemberdayaan masyarakat pada pilar sumber daya

manusia ekonomi berbasis pengetahuan3

-.0.1 Bagaimanakah pemberdayaan masyarakat pada pilar teknologi informasi

dan komunikasi ekonomi berbasis pengetahuan3

-.0.' Bagaimanakah pemberdayaan masyarakat pada pilar sistem ino2asi

ekonomi berbasis pengetahuan3

1.3 Tujuan

Dari rumusan masalah yang telah dijelaskan di atas, maka tujuan

makalah ini adalah

-.1.- enjelaskan pemberdayaan masyarakat pada pilar kinerja ekonomi

ekonomi berbasis pengetahuan.-.1.0 enjelaskan pemberdayaan masyarakat pada pilar simber daya manusia

ekonomi berbasis pengetahuan.

-.1.1 enjelaskan pemberdayaan masyarakat pada pilar teknologi, informasi,

dan komunikasi ekonomi berbasis pengetahuan.

-.1.' enjelaskan pemberdayaan masyarakat pada pilar sistem ino2asi

ekonomi berbasis pengetahuan.

2


3/21

1. Met!"e Penul#san

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif, yakni pada hakikatnya adalah mengamati orang dalam lingkungan

hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran

mereka tentang sekitarnya ()asution , 0441 ). +eknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini, yaitu teknik kepustakaan dan dokumentasi.

Library research atau studi kepustakaan adalah serangkaian kegiatan yang

berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, memba"a dan men"atat

serta mengolah bahan penelitian. &edangkan, teknik dokumentasi adalah sesuatu

yang memberi bukti atau bahan%bahan untuk membandingkan suatu keterangan

atau informasi, penjelasan atau dokumentasi dalam naskah asli atau informasi

tertulis (Kamaruddin, -560 74 .

1.$ %#stemat#ka Penul#san

8ntuk kejelasan dan ketepatan arah pembahasan dalam makalah ini,

penulis menyusun sistematika penulisan laporan hasil penelitian sebagai berikut

Bab - Pendahuluan

enjelaskan deskripsi singkat mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.

Bab 0 9andasan +eori

Bab ini berisikan teori%teori tentang pemberdayaan masyarakat dan ekonomi

berbasis pengetahuan.

Bab 1 Pembahasan

Bab ini menguraikan pembahasan mengenai pemberdayaan masyarakat pada pilar

kinerja ekonomi, pilar sumber daya manusia, pilar teknologi informasi :

komunikasi, dan sistem ino2asi ekonomi berbasis pengetahuan.

Bab ' Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.

3


4/21

BAB II

LANDA%AN TE&RI

2.1 Pem'er"a(aan Mas(arakat

2.1.1 )!nse* Pem'er"a(aan

Pemberdayaan (empowerment berasal dari Bahasa !nggris, power

diartikan sebagai kekuasaan atau kekuatan. enurut Korten (-550 pemberdayaan

adalah peningkatan kemandirian rakyat berdasarkan kapasitas dan kekuatan

internal rakyat atas &D baik material maupun non material melalui redistribusi

modal. &edangkan Pranarka dan ;idhyandika (-55


5/21

dan (1 &umber daya indi2idu dan kelompok untuk aksi%aksi sosial maupun

kelompok.

2.1.2 Pr!ses Pem'er"a(aan Mas(arakat

enurut United Nations (-57


6/21

0.-.0.asa per"aya diri merupakan modal

utama masyarakat untuk bers$adaya.

0.-.0.= 'eciding on a program action/ asyarakat perlu diberdayakan untuk menetapkan

suatu program yang akan dilakukan. Program action tersebut perlu ditetapkan

menurut skala prioritas, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. +entunya program

dengan skala prioritas tinggilah yang perlu didahulukan pelaksanaannya.

0.-.0.5 ecognition of strengths and resources/ emberdayakan masyarakat berarti

membuat masyarakat tahu dan mengerti bah$a mereka memiliki kekuatan%

kekuatan dan sumber%sumber yang dapat dimobilisasi untuk meme"ahkan

permasalahan dan memenuhi kebutuhannya.

0.-.0.-4 $elping people to continue to work on solving their problems/

Pemberdayaan masyarakat adalah suatu kegiatan yang berkesinambungan. Karena

itu, masyarakat perlu diberdayakan agar mampu bekerja meme"ahkan masalahnya

se"ara kontinyu.

0.-.0.-- !ncreasing peoples ability for self&help/ &alah satu tujuan pemberdayaan

masyarakat adalan tumbuhnya kemandirian masyarakat. asyarakat yang mandiri

adalah masyarakat yang sudah mampu menolong diri sendiri. 8ntuk itu, perlu

selalu ditingkatkan kemampuan masyarakat untuk bers$adaya.

2.1.3 Bentuk+'entuk )eg#atan Pem'er"a(aan

Dari berbagai konsep pemberdayaan masyarakat, maka se"ara umum

kegiatan%kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat dikelompokkan dalam

beberapa kegiatan, yaitu

0.-.1.- Bantuan odal

6


7/21

&alah satu aspek yang dihadapi oleh masyarakat yang tidak berdaya

adalah permodalan. +idak adanya modal mengakibatkan masyarakat tidak

mampu berbuat sesuatu untuk dirinya sendiri dan lingkungannya.

Pemberdayaan masyarakat dalam aspek ekonomi menjadi faktor penting yang

harus dilakukan. Dalam konteks ini, ada dua hal penting yang perlu di"ermati,

yaitu *ertama, lemahnya ekonomi masyarakat ini bukan hanya terjadi pada

masyarakat yang memiliki usaha, tetapi juga masyarakat yang tidak mempunyai

faktor produksi atau masyarakat yang pendapatannya bergantung pada gaji.

Dalam pemberdayaan aspek ini, nampaknya pemberdayaan masyarakat perlu

dipikirkan bersama. +edua, perlunya men"ermati usaha pemberdayaan

masyarakat melalui aspek permodalan ini adalah, - bagaimana pemberian

bantuan modal ini tidak menimbulkan ketergantungan masyarakat/ 0

bagaimana peme"ahan aspek modal ini dilakukan melalui pen"iptaan sistem

yang kondusif baru melalui usaha mikro, ke"il, dan menengah untuk

mendapatkan akses di lembaga keuangan/ 1 bagaimana skema penggunaan

atau kebijakan pengalokasian modal ini tidak terjebak pada perekonomian

subsistem.

0.-.1.0 Bantuan Pembangunan Prasarana

8saha untuk mendorong masyarakat berdaya, maka perlu ada sebuah

bantuan untuk pembangunan prasarana. Prasarana di tengah%tengah

masyarakat yang tidak berdaya akan mendorong mereka menggali potensi yangdimilikinya dan mempermudah mereka melakukan aktifitasnya.

0.-.1.1 Bantuan Pendampingan

Pendampingan masyarakat memang perlu dan penting. +ugas utama

pendamping adalah memfasilitasi proses belajar atau refleksi, dan menjadi

mediator untuk masyarakat.

7


8/21

0.-.1.' Kelembagaan

Keberadaan sebuah lembaga atau organisasi di tengah% tengah

masyarakat merupakan salah satu aspek penting untuk men"iptakan

keberdayaan. Adanya lembaga akan mempermudah masyarakat untuk

berkoordinasi, selain mereka dilatih untuk hidup tertib. #ungsi lembaga tersebut

untuk memfasilitasi masyarakat dan memberikan kemudahan dalam melakukan

akses%akses yang diinginkan seperti, permodalan, media musya$arah, dan

lain sebagainya.

Keempat kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut menjadi penting

untuk dilakukan dan diterapkan dalam menunjang dan memper"epat

akselerasi kualitas hidup masyarakat yang pada a$alnya belum berdaya menjadi

berdaya, dan mandiri.

2.1. Akt!r Pem'er"a(aan Mas(arakat

Pemberdayaan masyarakat harus melibatkan segenap potensi yang ada

dalam masyarakat. Beberapa aspek di antaranya dapat diketengahkan sebagai

berikut

0.-.'.- Peranan pemerintah teramat penting. Berarti birokrasi

pemerintah harus dapat menyesuaikan dengan misi ini.

Dalam rangka ini ada beberapa upaya yang harus dilakukan

a. Birokrasi harus memahami aspirasi rakyat dan

harus peka terhadap masalah yang dihadapi oleh

rakyat.

b. Birokrasi harus membangun partisipasi rakyat.

8


9/21

Artinya, berilah sebanyak%banyaknya keper"ayaan

pada rakyat untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Aparat pemerintah membantu meme"ahkan masalah

yang tidak dapat diatasi oleh masyarakat sendiri.

". 8ntuk itu maka birokrasi harus menyiapkan

masyarakat dengan sebaiknya, baik pengetahuannya

maupun "ara bekerjanya, agar upaya pemberdayaan

masyarakat dapat efektif. !ni merupakan bagian dari

upaya pendidikan sosial untuk memungkinkan

rakyat membangun dengan kemandirian.

d. Birokrasi harus membuka dialog dengan masyarakat.

Keterbukaan dan konsultasi ini amat perlu untuk

meningkatkan kesadaran (awareness masyarakat, dan

agar aparat dapat segera membantu jika ada masalah

yang tidak dapat diselesaikan sendiri oleh rakyat.

e. Birokrasi harus membuka jalur informasi dan akses

yang diperlukan oleh masyarakat yang tidak dapat

diperolehnya sendiri.

f. Birokrasi harus men"iptakan instrumen peraturan dan

pengaturan mekanisme pasar yang memihak golongan

masyarakat yang lemah.

8ntuk dapat menjalankan misinya, maka birokrasi harus ditingkatkan

ke$enangannya sampai di lapisan terendah, dan ditingkatkan kualitasnya agar

benar %benar mampu memberikan bimbingan dan pemberdayaan masyarakat.

+erutama titik berat harus diberikan kepada aparat pada tingkat yang

langsung berhadapan dengan masyarakat, baik se"ara hirarkis seperti aparat

desa dan ke"amatan, maupun fungsional seperti PP9, guru, dokter, dan bidan.

0.-.'.0 rganisasi%organisasi kemasyarakatan di luar lingkungan

masyarakat sendiri. Di sini yang mempunyai potensi berperan

besar adalah lembaga%lembaga s$adaya masyarakat (9&,

9


10/21

di samping organisasi%organisasi kemasyarakatan yang

bersifat nasional dan lokal. 9& dapat berfungsi sebagai

pelaksana program pemerintah (me$akili pemerintah, dapat

menjadi pembantu (konsultan pemerintah, tetapi dapat juga

menjadi pembantu rakyat dalam program pemerintah.

&ebaliknya 9&, sesuai dengan namanya, dapat pula

mengembangkan programnya sendiri.

0.-.'.1 9embaga masyarakat yang tumbuh dari dan di dalam

masyarakat itu sendiri, atau sering disebut sebagai local

community organi#ation. 9embaga ini dapat bersifat semi atau

kuasiformal seperti 9KD, PKK atau Karang +aruna,

Pokdar$is atau yang benar%benar tumbuh dari masyarakat

sendiri seperti kelompok arisan, kelompok sinoman,

kelompok paketan dan sebagainya.

2.2 Ek!n!m# Ber'as#s Pengetahuan

Ekonomi Berbasis Pengetahuan (EBP adalah perekonomian yang berbasis

pada produksi, distribusi dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi

(iptek, iptek adalah penggerak utama dalam pertumbuhan dan pen"iptaan

kemakmuran ekonomi.

Pembangunan ekonomi !ndonesia akan berkelanjutan jika memperhatikan

aspek lingkungan dan akan berkeadilan jika memperhatikan aspek sosial, dan

untuk meraih tujuan%tujuan tersebut, !ndonesia harus menerapkan ekonomi


2.2.1 P#lar Utama Ek!n!m# Ber'as#s Pengetahuan

EBP suatu negara di"erminkan dalam Kno$ledge E"onomy !nde (KE!,

indeks ini terdiri dari empat pilar utama, yaitu Kinerja Ekonomi, !no2asi,

Pendidikan, +eknologi !nformasi dan Komunikasi (+!K.

10


11/21

0.0.-.- Pilar Kinerja Ekonomi

Pemanfaatan dan penggunaan ilmu pengetahuan global se"ara efisien

bergantung pada kinerja ekonomi dari suatu negara. 9ingkungan yang kompetitif

akan mendorong perusahaan%perusahaan dan indi2idu untuk mendapatkan ilmu

pengetahuan yang berhubungan dengan menghasilkan barang atau jasa se"ara

efisien. Di ba$ah suatu reim yang tidak mendorong persaingan, maka tidak akan

ada tekanan untuk menemukan "ara yang lebih efisien dalam menghasilkan atau

menemukan barang dan jasa yang lebih baik.

Pen"iptaan lingkungan yang kompetitif dapat mendorong perusahaan%

perusahaan menjadi lebih efisien, hal ini akan mempengaruhi difusi pengetahuan.

9ingkungan yang kompetitif merupakan elemen kun"i untuk membuat ekonomi

men"ari "ara untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih baik.

0.0.-.0 Pendidikan dan &umber Daya anusia

Pendidikan adalah kun"i untuk men"iptakan, memperoleh, mengadaptasi,

mendiseminasi, dan menggunakan ilmu pengetahuan. Adanya orang%orang yang

berpendidikan dan berketerampilan dalam suatu negara dapat men"iptakan,

membagi, dan menggunakan ilmu pengetahuan dengan baik. rang%orang tersebut

merupakan elemen yang paling penting untuk memanfaatkan kemajuan ilmu

pengetahuan baru serta perubahan teknis yang "epat. Anggaran pada bidang

pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan dikelola dengan efisien, serta

penduduk yang "erdas dan berketerampilan, diperlukan untuk men"apai ekonomi

berbasis ilmu pengetahuan.

0.0.-.1 +eknologi !nformasi dan Komunikasi

Kemajuan yang pesat dari teknologi informasi dan komunikasi (+!K

mempengaruh kegiatan ekonomi dan sosial. Kemajuan tersebut berdampak

positif pada "ara mengelola dan menjalankan perusahaan ataupun pemerintah.

Akses yang meningkat terhadap +!K juga mempengaruhi "ara orang bekerja,

belajar, dan berkomunikasi.

*al positif yang didapatkan dengan memanfaatkan +!K

a. mengurangi biaya transaksi11


12/21

b. mengurangi kendala $aktu dan ruang

". melakukan produksi masal dari barang dan jasa yang "ustomied

d. menggantikan faktor produksi lainnya seperti kapital, tenaga kerja, material

atau bahan baku.

Berbagai hal positif dapat di"apai karena ilmu pengetahuan menjadi

elemen dalam +!K dan hal tersebut menyebabkan daya saing menjadi hal yang

penting. Karena dampak penggunaan +!K sangat signifikan dan karena +!K

bergantung pada network , interconnectivity, interdependency, dan coordination

yang efisien, maka +!K menjadi infrastruktur yang penting untuk ekonomi


0.0.-.' &istem !no2asi

Ada tiga komponen penting dalam sistem ino2asi, yaitu lembaga riset,

uni2ersitas, dan industri. Keberadaan institusi%institusi ini se"ara fisik saja tidak

"ukup, tetapi yang lebih penting adalah sampai sejauh mana mereka dapat

memanfaatkan, mengasimilasikan dan mengadaptasikan ilmu pengetahuan

ditingkat yang terus berkembang untuk kebutuhan lokal, serta dapat men"iptakan

teknologi baru. leh karena itu, jaringan kerja dan interaksi antara ketiga

komponen sistem ino2asi tersebut sangat penting dalam ekonomi berbasis

pengetahuan.

BAB III

PEMBAHA%AN

3.1 Pem'er"a(aan Mas(arakat *a"a P#lar Ek!n!m#

9ingkungan yang kompetitif akan mendorong perusahaan%perusahaan dan

indi2idu untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan

menghasilkan barang atau jasa se"ara efisien. Pentingnya peran sumber daya

12


13/21

manusia (&D dalam perusahaan untuk merespon perkembangan lingkungan

bisnis yang terjadi menyebabkan perusahaan harus menaruh perhatian terhadap

pentingnya program pembedayaan karya$aannya untuk meningkatkan kualitas

&D agar perusahaan dapat memenangkan persaingan dalam lingkungan

bisnisnya. Peningkatan kualitas &D ter"apai jika &D memiliki

pengetahuan, keterampilan, maupun kapabilitas yang tinggi. 8ntuk itu program

pelatihan, pendidikan, dan pengembangan &D perlu diterapkan dalam

perusahaan.

1.-.- Dari pihak perusahaan, pemberdayaan masyarakat yang dapat dilakukan agar

dapat men"apai lingkungan yang kompetitif pada pilar ekonomi berbasis

pengetahuan dilakukan melalui langkah%langkah sebagai berikut

1.-.-.- embangun suatu keunggulan kompetitif dalam penggunaan teknologi

informasi.

1.-.-.0 engembangkan sistem informasi yang memenuhi kebutuhan karya$an di

seluruh tingkat organisasi dan juga para mitra lingkungan bisnis.

1.-.-.1 +etap mengikuti perkembangan teknologi informasi sehingga dapat

memenuhi kebutuhan para pelanggan.

1.-.-.' empertahankan stabilitas operasional dan keandalan bagi seluruh sumber

daya informasi yang ada, orang, data, dan fasilitas.

1.-.-.7 enjaga kesinambungan program pendidikan dan pelatihan yang

diran"ang untuk meraih penggunaan seluruh sumber daya informasi se"ara

efisien dan efektif.

1.-.0 Dari pihak pemerintah, pemberdayaan masyarakat yang dapat dilakukan agar

dapat men"apai lingkungan yang kompetitif pada pilar ekonomi berbasis

pengetahuan dilakukan melalui langkah%langkah sebagai berikut1.-.0.- Pemerintah harus membuka jalur informasi dan akses ke komunikasi

berke"epatan tinggi yang diperlukan oleh perusahaan induk agar tidak

mengalami kesulitan untuk memasukkan anak perusahaannya ke dalam jaringan.

Karena infrastruktur telepon biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah

dan bukannya perusahaan s$asta.

3.2 Pem'er"a(aan Mas(arakat *a"a P#lar %um'er Da(a Manus#a

13


14/21

Pendidikan adalah kun"i untuk men"iptakan, memperoleh, mengadaptasi,

mendiseminasi, dan menggunakan ilmu pengetahuan. Adanya orang%orang yang

berpendidikan dan berketerampilan dalam suatu negara dapat men"iptakan,

membagi, dan menggunakan ilmu pengetahuan dengan baik. rang%orang tersebut

merupakan elemen yang paling penting untuk memanfaatkan kemajuan ilmu

pengetahuan baru serta perubahan teknis yang "epat. Anggaran pada bidang

pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan dikelola dengan efisien, serta

penduduk yang "erdas dan berketerampilan, diperlukan untuk men"apai ekonomi

berbasis ilmu pengetahuan.

&asaran pendidikan dapat ditinjau dari beberapa segi, yakni pelayanan,

sasaran khusus, pranata, sistem pengajaran dan pelembagaan program. Ditilik dari

segi pelayanan, sasaran pendidikan adalah melayani anak usia sekolah (4%<

tahun, anak usia sekolah dasar (6%-0 tahun, anak usia pendidikan menengah (-1%

-= tahun, anak usia perguruan tinggi (-5%0' tahun. Ditinjau dari segi sasaran

khusus, pendidikan mendidik anak terlantar, anak yatim piatu, korban narkoba,

perempuan penghibur, anak "a"at mentau maupun "a"at tubuh. Dari segi pranata,

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dilakukan dilingkungan keluarga,

pendidikan perluasan $a$asan desa dan pendidikan keterampilan. Dari segi

layanan masyarakat, sasaran pendidikan antara lain membantu masyarakat melalui

program PKK, KB, pera$atan bayi, peningkatan gii keluarga, pengetahuan

rumah tangga dan penjagaan lingkungan sehat. Dilihat dari segi pengajaran,

sasaran pendidikan non sebagai penyelenggara dan pelaksana program kelompok,

organisasi dan lembaga pendidikan, program kesenian tradisional ataupun

kesenian modern lainnya yaitu menjadi fasilitator bahkan turut serta dalam

program keagamaan, seperti mengisi pengajaran di majelis taklim, di pondok

pesantren, dan bahkan di beberapa tempat kursus. &edangkan sasaran pendidikan

ditinjau dari segi pelembagaan, yakni kemitraan atau bermitra dengan berbagai

pihak penyelenggara program pemberdayaan masyarakat berkoordinasi dengan

desa atau pelaksana program pembangunan.

3.3 Pem'er"a(aan Mas(arakat *a"a P#lar Tekn!l!g# In,!rmas# "an )!mun#kas#

14


15/21

Kemajuan yang pesat dari teknologi informasi dan komunikasi (+!K

mempengaruh kegiatan ekonomi dan sosial. Kemajuan tersebut berdampak

positif pada "ara mengelola dan menjalankan perusahaan ataupun pemerintah.

Akses yang meningkat terhadap +!K juga mempengaruhi "ara orang bekerja,

belajar, dan berkomunikasi.

Berbagai hal positif dapat di"apai karena ilmu pengetahuan menjadi

elemen dalam +!K dan hal tersebut menyebabkan daya saing menjadi hal yang

penting. Karena dampak penggunaan +!K sangat signifikan dan karena +!K

bergantung pada network , interconnectivity, interdependency, dan coordination

yang efisien, maka +!K menjadi infrastruktur yang penting untuk ekonomi


Proses pemberdayaan berbasis teknologi informasi melalui beberapa

tahapan, tahapan yang pertama yaitu sosialisasi, sosialisasi dilakukan bertujuan

untuk memberikan pengenalan tentang internet kepada masyarakat, sosialisasi

dilakukan le$at berbagai ma"am "ara seperti le$at pertemuan >+, arisan dan

lain sebagainya. &elanjutnya yaitu pemetaan $ilayah, pemetaan $ilayah

diterapkan dalam tahapan proses pemberdayaan karena mempunyai peran yang

sangat penting, dimana dalam tahapan tersebut pengurus memetakan seluruh

$ilayah serta mengungkapkan potensi yang dimiliki setiap $arga untuk

kemudian dipublikasikan. Kemudian untuk tahapan selanjutnya yaitu

peren"anaan, peren"anaan dilakukan bertujuan untuk meren"anakan hal%hal yang

bersifat teknis seperti sur2ei penyedia layanan internet. &elanjutnya yaitu

pelatihan, pelatihan merupakan tahapan yang sangat penting sekali dalam

proses pemberdayaan, mengingat tidak semua masyarakat mengenal tentanginternet, pelatihan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan se"ara

mendalam tentang internet beserta "ara mengoperasikannya. Kemudian untuk

selanjutnya yaitu pelaksanaan dan pendampingan yang dilakukan dalam

kehidupan sehari%hari guna menunjang kegiatan ekonomi.

3. Pem'er"a(aan Mas(arakat *a"a P#lar %#stem In!-as#

&trategi penguatan sistem ino2asi dilakukan melalui tahapan%tahapan

15


16/21

sebagai berikut

3.4.1 Peningkatan ino2asi daerah melalui research and

development (> : D dengan membentuk inkubator teknologi.

8paya peningkatan > : D dilakukan dengan mensinergikan kinerja

masyarakat, 9&, pemerintah lokal, instansi peneliti, uni2ersitas serta in2estor.

Program%program ino2asi umumnya saat ini ditangani oleh lembaga%lembaga

inkubator bentukan perguruan tinggi dengan praktik usaha yang efektif dan

efisien, termasuk teknis produksinya. +ujuan dari berdirinya inkubator

teknologi adalah sebagai pusat ino2asi dan pen"etak $irausaha baru.

&e"ara umum, fungsi inkubator teknologi adalah sebagai pusat

ino2asi. Komoditas yang telah ditetapkan sebagai sasaran pengembangan dikaji

keunggulan dan kelemahannya serta diidentifikasi kedudukannya dalam

rantai produk yang dibahas dalam forum lintas sektoral. !nkubator teknologi

dapat menjadi $adah bagi in2entor dari kalangan akademisi dan masyarakat

untuk dapat mengusahakan teknologi?paket teknologi yang dimiliki untuk

dimanfaatkan dalam kegiatan usaha se"ara luas.

1.'.0 Peningkatan promosi produk ino2asi

Penyebarluasan informasi terhadap produk ino2asi merupakan upaya yang

sangat penting dalam men"iptakan kesinambungan produksi dan pemasaran serta

menjaga keseimbangan subsektor hulu samai hilir.

1.'.1 Peningkatan keterlibatan dan dukungan masyarakat dalam

penguatan sistem ino2asi

*al ini menjadi penting karena sistem ino2asi dibangun atas dasar

partisipasi masyarakat agar dapat berjalan se"ara kontinu. asyarakat perlu

pula didukung dengan upaya peningkatan &D melalui pelatihan dan

pendidikan.

1.'.' Pengembangan Bisnis !no2ation Centre (B!C ? usiness

-echnology entre (B+C

&truktur perekonomian salah satunya terbentuk sebagai sumbangan

dari 8saha ikro, Ke"il, dan enengah (8K. 8K mampu menyerap

tenaga kerja "ukup besar dan memberikan sumbangan PDB "ukup besar.16


17/21

8ntuk pengembangan 8K maka diperlukan program bimbingan terhadap

8K, baik administrasi, manajemen dan teknis produksi serta

pengembangan jaringan pasar sehingga produk%produk yang dihasilkan 8K

bisa diekspor. *al ini perlu di$adahi dalam suatu $adah forum bisnis

(B!C?B+C. Kegiatan yang dilaksanakan B!C?B+C antara lain temu bisnis,

matching technology dan penyusunan database hasil riset.

17


18/21

1.'.7 Pemanfatan teknologi informasi sebagai media sebaran ino2asi

Pemanfaatan teknologi informasi akan mempermudah penyebaran

hasil ino2asi. Beberapa teknologi informasi antara lain website. /ebsite

digunakan untuk berbagi informasi dari dan kepada $arga desa serta untuk

penyebaran hasil ino2asi maupun untuk mempromosikan potensi komoditas

unggulan di suatu daerah kepada masyarakat luar. /ebsite tersebut merupakan

bagian dari media informasi yang dibuat dan dikelola se"ara mandiri oleh

masyarakat. &elain itu dapat pula memanfaatkan &&. +eknologi ini digunakan

untuk menyampaikan informasi dari instansi Pemkab kepada $arga maupun

sebaliknya se"ara "epat. &elain itu, teknologi ini juga digunakan untuk imbauan

ke$aspadaan kepada $arga jika terjadi kondisi darurat.

BAB I

PENUTUP

.1 )es#m*ulan

Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan mengenai

pemberdayaan masyarakat melalui ekonomi berbasis pengetahuan, maka dapat

ditarik kesimpulan bah$a pemberdayaan masyarakat melalui Ekonomi Berbasis

Pengetahuan (EBP suatu negara terdiri dari empat pilar utama, yaitu Kinerja

Ekonomi, !no2asi, Pendidikan, +eknologi !nformasi dan Komunikasi (+!K.

'.-.- Pemberdayaan asyarakat pada pilar ekonomi dilakukan oleh dua pihak,

yang pertama dari pihak perusahaan, pemberdayaan masyarakat dilakukan agar

dapat men"iptakan lingkungan yang kompetitif yang akan mendorong

perusahaan%perusahaan dan indi2idu untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang

berhubungan dengan menghasilkan barang atau jasa se"ara efisien. ang kedua

ialah dari pihak pemerintah, pemerintah harus membuka jalur informasi dan

akses ke komunikasi berke"epatan tinggi yang diperlukan oleh perusahaan

induk yang tidak dapat diperolehnya sendiri.

18


19/21

'.-.0 Pemberdayaan masyarakat pada pilar sumber daya manusia berkaitan

dengan pendidikan yang merupakan kun"i untuk men"iptakan, memperoleh,

mengadaptasi, mendiseminasi, dan menggunakan ilmu pengetahuan. Penduduk

yang "erdas dan berketerampilan, diperlukan untuk men"apai ekonomi berbasis

ilmu pengetahuan. Penduduk yang "erdas dan berketerampilan tersebut harus

memiliki sasaran yang dapat ditinjau dari beberapa segi, yakni pelayanan, sasaran

khusus, pranata sistem pengajaran dan pelembagaan program.

'.-.1 Pemberdayaan masyarakat pada pilar teknologi informasi dan komunikasi

melalui beberapa tahapan, yaitu sosialisasi, pemetaan $ilayah, peren"anaan,

pelatihan dan pelaksanaan.

4.1.4 Pemberdayaan masyarakat pada pilar sistem ino2asi melalui beberapa

strategi tahapan, yaitu peningkatan ino2asi di setiap daerah melalui

research and development (> : D dengan membentuk inkubator

teknologi, peningkatan promosi produk ino2asi, peningkatan keterlibatan

dan dukungan masyarakat dalam penguatan sistem ino2asi, pengembangan

Bisnis !no2ation Centre (B!C ? business technology centre (B+C,

pemanfatan teknologi informasi sebagai media sebaran ino2asi.

.2 %aran

Dari kesimpulan yang ada, penulis mengajukan beberapa saran sebagai

berikut

'.0.- *endaknya pemerintah harus membuka jalur informasi dan

akses ke komunikasi berke"epatan tinggi yang diperlukan

oleh perusahaan induk yang tidak dapat diperolehnya sendiri.'.0.0 *endaknya perusahaan%perusahaan membangun suatu

keunggulan kompetitif dalam penggunaan teknologi

informasi dan menjaga kesinambungan program pendidikan

dan pelatihan yang diran"ang untuk meraih penggunaan

seluruh sumber daya informasi se"ara efisien dan efektif.

'.0.1 *endaknya pemerintah membangun suatu lembaga khusus

yang dapat mengelola pemberdayaan berbasis teknologi

19


20/21

informasi.

'.0.' Pemerintah sebaiknya mengupayakan pendidikan yang

mengembangkan sumber daya yang religius, penuh kesadaran,

berkepribadian, "erdas, berperilaku serta memiliki kreati2itas

tinggi sehingga siap untuk mengisi pembangunan ekonomi


'.0.7 Pemerintah sebaiknya melakukan penguatan stistem ino2asi

dengan melaksanakan strategi tahapan sebagai berikut/

peningkatan ino2asi di set iap daerah melalui research and

development (> : D dengan membentuk inkubator

teknologi, peningkatan promosi produk ino2asi, peningkatan

keterlibatan dan dukungan masyarakat dalam penguatan sistem

ino2asi, pengembangan Bisnis !no2ation Centre (B!C ?

business technology centre (B+C, pemanfatan teknologi

informasi sebagai media sebaran ino2asi.

DA/TAR PU%TA)A

Claudia, Er2ina &usila$aty. +anpa +ahun. akalah &istem !nformasi 8ntuk

Keunggulan KompetitifF.

Darwadi, Anwar., dkk. 2010. !ndikator 0konomi erbasis *engetahuan

!ndonesia. Jakarta: Kementerian >iset dan +eknologi.

#aoiyah. 04-1. Pemberdayaan asyarakat Berbasis +eknologi !nformasi &tudi

di Kampung Cyber >+ 1< +aman Patehan Kraton ogyakartaF. "kripsi

"ar1ana. 8ni2ersitas !slam )egeri &unan Kalijaga. ogyakarta.

udatiningsih, !ntriati. 04-1. >oadmap Penguatan &istem !no2asi Daerah (&!Da

Kabupaten &lemanF. http233bappeda.slemankab.go.id3wp&

content3uploads345673583oadmap&"!'a&"leman&4567&4569.pdf . Diakses pada

0< #ebruari 04-<

20

http://bappeda.slemankab.go.id/wp-http://bappeda.slemankab.go.id/wp-


21/21

BI&DATA PENULI%

A. I"ent#tas D#r#

)ama ;ien )isa )abila

)!& -1-'-44=6

++9 Kuningan, -5 uni -55=

enis Kelamin Perempuan

Agama !slam

Alamat Asal alan &endang >aya 40, Ke"amatan Karangampel, Kabupaten!ndramayu

)ama Ayah Abdul )asir

)ama !bu E2y 9utfiyah

*obi Ber$isata, menonton film atau drama.

otto +anamkan dalam hati bah$a setiap hari adalah hari terbaik

dalam setahun.F

E%mail 2ienapul"hraHgmail."om

B. R#0a(at Pen"#"#kan

+K Iahrotul J8lum 044' &D) Karangampel Kidul ! 04-4

D +akhmiliyah A$aliyah Iahrotul J8lum 0445

&P) - Karangampel 04-1

&A) < Cirebon 04-<

21
mailto:[email protected]:[email protected]

Documents

Makalah Pemberdayaan Masyarakat melalui EBP