MAKALAH PENYULUHAN olis

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 MAKALAH PENYULUHAN olis

    1/14

    MAKALAH PENYULUHAN

    TATALAKSANA LUKA BAKAR 

     

    Penyaji:

    Khalishaturrahmi Nasution

    111!"#

    Su$er%isor:&r' Hj' Sri So(yani) M'Ke& *Pe&+) S$'A*K+

    &r' Lily Rahma,ati) S$'A) -B.L.

    &r' Monalisa Elisa/eth) M'Ke&*Pe&+) S$'A

    &r' -0a .itra e,i Tanjun2) M'Ke&*Pe&+) S$'A

    EPARTEMEN -LMU KESEHATAN ANAK 

    RUMAH SAK-T UMUM PUSAT HA3- AAM MAL-K 

    4AKULTAS KE5KTERAN

    UN-6ERS-TAS SUMATERA UTARA

    MEAN

    !1"

  • 8/18/2019 MAKALAH PENYULUHAN olis

    2/14

    BAB -

    PENAHULUAN

    Luka bakar merupakan kerusakan jaringan yang disebabkan oleh panas

    cairan, api, uap, bahan kimia, listrik, radiasi matahari dan gesekan atau friksi. 1

    Luka bakar adalah penyebab kematian yang tidak disengaja tersering

    kedua setelah kecelakaan kendaraan bermotor. Telah terjadi penurunan angka

    kejadian luka bakar yang memerlukan perawatan medis dalam dekade terakhir.

    Penurunan ini bertepatan dengan peningkatan perhatian terhadap tatalaksana dan

     pencegahan luka bakar, peningkatan edukasi tentang kebakaran dan pencegahan

    luka bakar, peningkatan ketersediaan pusat perawatan regional, penggunaan

     smoke detectors, regulasi yang lebih ketat terhadap produk konsumen dan

    keselamatan kerja, dan perubahan sosial seperti berkurangnya merokok dan

     penyalahgunaan alkohol. 2

    Terjadi peningkatan resiko terkena luka bakar pada usia sangat muda dan

    usia sangat tua. Di negara berkembang, !" kasus luka bakar pada anak#anak 

    disebabkan oleh cairan panas, sementara luka akibat api lebih sering mengenai

    anak#anak lebih tua ataupun dewasa muda yang bekerja. $ekitar 2!" kasus luka

     bakar pada anak terjadi pada kasus kekerasan dan penalantaran. %

    Penatalaksanaan yang cepat dan tepat terhadap luka bakar sangat penting

    untuk mencegah komplikasi pada masa penyembuhan seperti hypertrophic

     scarring  hingga komplikasi berat seperti sepsis hingga kematian. &leh karena itu,

     butuh edukasi lebih luas terhadap orang tua atau pengasuh anak tentang

    tatalaksana luka bakar.

  • 8/18/2019 MAKALAH PENYULUHAN olis

    3/14

    BAB --

    PEMBAHASAN

    !'1 e(inisi

    Luka bakar merupakan kerusakan jaringan yang disebabkan oleh panas

    cairan, api, uap, bahan kimia, listrik, radiasi matahari dan gesekan atau friksi. 1

    !'! Etiolo2i &an Pato2enesis7

    Perkembangan kulit dengan stratum korneum adalah komponen penting

    dari adaptasi hewan laut air ke lingkungan tanah. Barrier  penguapan dan cairan

    yang diciptakan oleh lapisan epidermis memfasilitasi pemeliharaan homeostasis

    cairan dan elektrolit dalam batas yang sangat sempit. Dermis memberikan

    kekuatan dan fleksibilitas, dan pembuluh darah yang reaktif menjadi kontrol suhu

    tubuh dalam batas#batas yang sangat sempit. Pelengkap memberikan pelumasan

    dan mencegah pengeringan. $emua fungsi#fungsi penting yang hilang ketika kulit

    terbakar.

    Terdapat respon lokal dan sistemik terhadap luka bakar. 'espon lokal

    terdiri dari koagulasi jaringan dengan trombosis pembuluh darah sekitar luka

    dalam 12#() pertama setelah cidera. Pada luka bakar yang lebih luas, respon

    sistemik awalnya distimulasi oleh pelepasan mediator dari jaringan yang terluka,

    selanjutnya terjadi hilangnya integritas kapiler dan kehilangan cairan transeschar 

    yang cepat.

    Pada awalnya, luka bakar pada awalnya bersih, namun dengan cepat

    terjadi kolonisasi bakteri endogen dan eksogen. $elama bakteri berkembang biak 

    dalam eschar   setelah cedera dalam beberapa hari, terbentuk protease yang

    mengakibatkan liquefaction  dan pemisahan jaringan luka. *al ini merupakan

     penyembuhan luka bakar, namun tergantung pada kedalaman cedera. Pada pasien

    dengan luka besar yang melibatkan para (!" atau lebih dari permukaan tubuh,

  • 8/18/2019 MAKALAH PENYULUHAN olis

    4/14

    tantangan infeksi umumnya tidak dapat dilokalisasi oleh sistem kekebalan tubuh,

    yang menyebabkan infeksi sistemik.

    'espon sistemik cedera adalah demam, keadaan sirkulasi hiperdinamik,

     peningkatan tingkat metabolisme, dan katabolisme otot. *al ini dipengaruhi oleh

    kaskade pembentukan mediator yang kompleks, termasuk perubahan fungsi

    hipotalamus mengakibatkan peningkatan sekresi glukagon, kortisol, dan

    katekolamin+ menurunnya fungsi barrier   gastrointestinal dengan translokasi

     bakteri dan produknya kedalam sistemik, kontaminasi bakteri dari luka bakar, dan

     peningkatan kehilangan panas melalui penguapan transeschar .

    !'7 Mani(estasi Klinis

    Luka bakar diklasifikasikan berdasarkan dalamnya luka depth-%

    1. Derajat satu /emerahan, basah, dan terasa nyeri serta sering

    lebih dalam dari yang terlihat. Terjadi pengelupasan kulit keesokanharinya. 0ambar 2.1.-

    2. Derajat dua /emerahan, basah, dan terasa sangat nyeri dengan

    kedalaman, kemungkinan penyembuhan, dan kemungkinan untuk 

    terbentuknya jaringan parut hipertrofik yang berariasi. 0ambar 

    2.1.3-

    %. Derajat tiga /asar, kering, tidak nyeri mati rasa-, dan waxy.

    0ambar 2.1.4-

    (. Derajat empat 5engenai jaringan subkutan, tendon, atau tulang.

    gambar 2.1.D-

  • 8/18/2019 MAKALAH PENYULUHAN olis

    5/14

    8am/ar !'1 erajat lu0a /a0ar: A: erajat satu9 B' erajat &ua9 .: erajat

    ti2a9 : erajat em$at' 7

  • 8/18/2019 MAKALAH PENYULUHAN olis

    6/14

    $edangkan menurut 6D6, berdasarkan derajat keparahan luas luka dan

    kedalaman-, luka bakar dapat dibagi menjadi luka bakar ringan, sedang dan berat.

    Luka bakar luas dan dalam, yang mengenai alat kelamin, sendi utama tubuh,

    telapak tangan dan kaki, daerah muka serta terdapat kecurigaan adanya panas

    yang terhirup ke saluran pernapasan atau pencernaan tergolong luka bakar berat.

    Luka bakar berat membutuhkan perawatan di rumah sakit sehingga orangtua harus

    membawa anak ke rumah sakit. Lebih dari 78" luka bakar yang terjadi di rumah,

    tergolong ringan dan sedang. Luka bakar jenis ini memiliki luas luka bakar kurang

    dari 1!" luas luka bakar 1" sama dengan luas permukaan telapak tangan anak-

    dengan karakteristik luka mulai dari kemerahan hingga terbentuk bula.(

    8am/ar !'! Lu0a /a0ar rin2an' Lu0a /a0ar su$er(isial yan2 ti&a0 luas'

    Lu0a tam$a0 0emerahan yan2 memuat /ila &ite0an';

  • 8/18/2019 MAKALAH PENYULUHAN olis

    7/14

    8am/ar !'7 Lu0a /a0ar se&an2' Lu0a &en2an 0ara0teristi0 /eru$a /ula

    &en2an &asar $uat atau 0emerahan' ;

    Perawatan luka bakar ringan (superfisial dan terlokalisir) dapat dilakukan

    di rumah dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. Sementara itu untuk 

    luka bakar sedang, orangtua tetap perlu membawa anak ke dokter untuk mendapat

    evaluasi dan penilaian luka dari dokter namun perawatan luka selanjutnya dapat

    dilakukan di rumah.4

    !'; Tatala0sana

    Pertolongan pertama pada luka bakar ringan#sedang di rumah (

    1. Prinsip pertama yang harus diingat orangtua apabila anak tersiram air 

     panas atau tanpa sengaja tersentuh api atau benda panas lainnya adalah

     jangan panik dan segera jauhkan anak dari sumber panas.

    2. Dinginkan bagian tubuh yang terkena luka bakar dengan air mengalir 

    selama 1!#2! menit. Tidak dianjurkan menggunakan air es ataupun

  • 8/18/2019 MAKALAH PENYULUHAN olis

    8/14

  • 8/18/2019 MAKALAH PENYULUHAN olis

    9/14

    garam normal dengan glukosa 8", atau setengah garam normal dengan

    glukosa 8".

    a. 2( jam pertama hitung kebutuhan cairan dengan

    menambahkan cairan dari kebutuhan cairan rumatan dan

    kebutuhan cairan resusitasi ( ml=kg33 untuk setiap 1"

     permukaan tubuh yang terbakar-

    # 3erikan > dari total kebutuhan cairan dalam waktu ) jam

     pertama, dan sisanya 1: jam berikutnya.

    Contoh: untuk pasien dengan berat badan 2! kg dengan

    luka bakar 28"

    Total cairan dalam waktu 2( jam pertama? :! ml=jam @ 2( jam- A ( ml @ 2!kg @ 28" luka bakar 

    ? 1((! ml A 2!!! ml

    ? %((! ml 12! ml selama ) jam pertama-

     b. 2( jam kedua berikan > hingga B cairan yang diperlukan

    selama hari pertama

    c. wasi pasien dengan ketat selama resusitasi denyut nadi,

    frekuensi napas, tekanan darah dan jumlah air seni-

    d. Transfusi darah mungkin diberikan untuk memperbaiki anemia

    atau pada luka#bakar yang dalam untuk mengganti kehilangan

    darah.

    (. 5encegah 6nfeksi

    a.

  • 8/18/2019 MAKALAH PENYULUHAN olis

    10/14

    a.

  • 8/18/2019 MAKALAH PENYULUHAN olis

    11/14

    8am/ar !'; Body Surface Area

    BAB ---

    Kesim$ulan

    Luka bakar merupakan kerusakan jaringan yang disebabkan oleh panas

    cairan, api, uap, bahan kimia, listrik, radiasi matahari dan gesekan atau friksi.

    Luka bakar adalah penyebab kematian yang tidak disengaja tersering kedua

    setelah kecelakaan kendaraan bermotor. Di negara berkembang, !" kasus luka

     bakar pada anak#anak disebabkan oleh cairan panas, sementara luka akibat api

    lebih sering mengenai anak#anak lebih tua ataupun dewasa muda yang bekerja.

  • 8/18/2019 MAKALAH PENYULUHAN olis

    12/14

    Penatalaksanaan yang cepat dan tepat terhadap luka bakar sangat penting

    untuk mencegah komplikasi. Penatalaksanaan luka bakar bergantung pada luas

    dan kedalaman dari luka tersebut. Luka bakar ringan#sedang dapat ditatalaksana

    awal di rumah oleh orang tua, untuk mencegah terjadinya infeksi dan

    terbentuknya jaringan parut. $elain itu, orang tua juga harus tau bahwa jika terjadi

    luka dengan luas ; 1!" 3$ maupun di bagian tertentu seperti wajah,leher, dan

    genitalia harus segera di rujuk ke pusat perawatan untuk tatalaksana lebih lanjut.

    A4TAR PUSTAKA

  • 8/18/2019 MAKALAH PENYULUHAN olis

    13/14

    1. $jamsuhidajat, '., Fim de

  • 8/18/2019 MAKALAH PENYULUHAN olis

    14/14

    No' NAMA TANA TAN8AN

    1

    !

    7

    ;

    <

    "

    =

    >

    #

    1

    11

    1!

    17

    1;

    1