MAKALAH Praktikum Geologi Fisik

8/18/2019 MAKALAH Praktikum Geologi Fisik

1/15

MAKALAH

SERI REAKSI BOWEN DAN MINERAL

SILIKAT DAN NONSILIKAT

DISUSUN OLEH :

K

STTNAS

2014


2/15

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karna atas

limpahan rahmat dan karunia-Nyalah Penulis dapat menyelesaikan makalah yang

berjudul “Seri Reaksi B!en dan "ineral Silikat dan Nnsilikat# dengan lan$ar.

Tak lupa pula Penulis kirimkan sala!at dan salam kepada Nabi Besar "uhammad

SAW.

%alam pembuatan makalah ini Penulis mendapat banyak bantuan dari

berbagai pihak& maka pada kesempatan ini Penulis mengu$apkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu Penulis dalam

menyelesaikan makalah ini& terutama kepada kedua rangtua di rumah yang telahmemberi semangat& bantuan materil maupun d'anya.

Semga makalah ini bisa berman(aat bagi pemba$a pada umumnya dan

Penulis pada khususnya&Penulis menyadari bah!a dalam pembuatan makalah ini

masih jauh dari sempurna& untuk itu Penulis menerima saran dan kritik yang

bersi(at membangun demi perbaikan ke arah kesempurnaan. Akhir kata Penulis

mengu$apkan terima kasih.

Penulis

i


3/15

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………….. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ………………………………………………. 1

1.2 Pengertian Mineral ………………………………………… 1

1.3 Tujuan Pembahasan...........………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Seri Reaksi Bowen………………..………....... 3

2.2 Mineral Silikat..............…………………………................... 6

2.3 Mineral onsilikat............................................................... !

BAB III PENUTUP

3.1. "esim#ulan………………………………………………… 1$3.2. Saran………………………………………………….…..... 1$

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….... 11

ii


4/15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

)elgi adalah suatu bidang ilmu Pengetahuan Kebumian yang mempelajari

segalasesuatu mengenai planit Bumi beserta isinya yang pernah ada. "erupakan

kelmpk ilmuyang membahas tentang si(at-si(at dan bahan-bahan yang

membentuk bumi& struktur& prses-prses yang bekerja baik didalam maupun

diatas permukaan bumi&kedudukannya diAlam Semesta serta sejarah

perkembangannya sejak bumi ini lahir di alam semesta hinggasekarang. *lmu ini

mempelajari dari benda-benda seke$il atm hingga ukuran benua&samudra&

$ekungan dan rangkaian pegunungan.+ntuk mempelajari semua tentang Bumi

dimulai dari pembentuk bumi yang paling dasaryaitu mineral. "ineral dapat kita

jumpai dimana-mana disekitar kita& dapat ber!ujudsebagai batuan& tanah& atau

pasir yang diendapkan pada dasar sungai. Beberapa daripadamineral tersebut

dapat mempunyai nilai eknmis karena didapatkan dalam jumlah yang besar&

sehingga memungkinkan untuk ditambang seperti emas dan perak."ineral&

ke$uali beberapa jenis& memiliki si(at& bentuk tertentu dalam keadaan

padatnya&sebagai per!ujudan dari susunan yang teratur didalamnya. Apabilakndisinyamemungkinkan& mereka akan dibatasi leh bidang-bidang rata& dan

diasumsikan sebagai bentuk- bentuk yang teratur yang dikenal sebagai “kristal#.

%engan demikian& kristal se$ara umum dapat di-de(inisikan sebagai bahan padat

yang hmgen yang memiliki plainternal susunan tiga dimensi yang teratur.

1.2 Pengertian Mineral

"ineral adalah suatu ,at (asa padat yang terdiri dari unsur atau

persenya!aan kimia yang dibentuk se$ara alamiah leh prses-prses anrganik&mempunyai si(at-si(at kimia dan (isika tertentu dan mempunyai penempatan

atm-atm se$ara beraturan di dalamnya& atau dikenal sebagai struktur kristal.

Selain itu kata mineral juga mempunyai banyak arti& hal ini tergantung darimana

kita meninjaunya.


5/15

/

"ineral dalam arti (armasi lain dengan pengertian di bidang gelgi. *stilah

mineral dalam arti gelgi adalah ,at atau benda yang terbentuk leh prses alam&

biasanya bersi(at padat serta tersusun dari kmpsisi kimia tertentu dan

mempunyai si(at-si(at (isik yang tertentu pula. "ineral terbentuk dari atm-atm

serta mlekul-mlekul dari berbagai unsur kimia& dimana atm-atm tersebuttersusun dalam suatu pla yang teratur. Keteraturan dari rangkaian atm ini akan

menjadikan mineral mempunyai si(at dalam yang teratur. "ineral pada umumnya

merupakan ,at anrganik. "ur!ant& 0elmy& dkk. /112

"aka pengertian yang jelas dari batas mineral leh beberapa ahli gelgi perlu

diketahui !alaupun dari kenyataannya tidak ada satupun persesuaian umum untuk

de(inisinya.

%e(inisi mineral menurut beberapa ahli 3

L.G. Berry dan B. Masn! 1"#"

"ineral adalah suatu benda padat hmgen yang terdapat di alam terbentuk se$ara

anrganik& mempunyai kmpsisi kimia pada batas batas tertentu dan mempunyai

atm atm yang tersusun se$ara teratur.

D.G.A W$%&&en dan '.R.(. Br)s! 1"*2

"ineral adalah suatu bahan padat yang se$ara stru$tural hmgen mempunyai

kmpsisi kimia tertentu& dibentuk leh prses alam yang anrganik.

A.W.R. +&&er dan H. R,%nsn! 1"**

"ineral adalah suatu bahan atau ,at yang hmgen mempunyai kmpsisi kimia

tertentu atau dalam batas batas dan mempunyai si(at si(at tetap& dibentuk dialam

dan bukan hasil suatu kehidupan.

Sebagian besar mineral mineral ini terdapat dalm keadaan padat& akan tetapi dapat

juga berada dalam keadaan setengah padat& gas& ataupun $air. "ineral mineral

padat itu biasanya terdapat dalam bentuk bentuk kristal& yang agak setangkup& dan

yang pada banyak sisinya dibatasi leh bidang bidang datar. Bidang bidang

gemetri$ ini memberi bangunan yang tersendiri si(atnya pada mineral yang


6/15

bersangkutan. "inyak bumi misalnya adalah mineral dalam bentuk $air&

sedangkan gas bumi adalah mineral dalam bentuk gas. Sebagian dari mineral

dapat juga dilihat dalam bentuk amr(& artinya tidak mempunyai susunan dan bangunankristal sendiri. Pengenalan atau dterminasi mineral mineral dapat

didasarkan atas bebagai si(at dari mineral mineral tersebut.

1.3 T!an Pe"#a$a%an

+ntuk mengetahui lebih lanjut seri reaksi B!en serta mineral silikat dan

nn silikat.

2

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian Seri Reak%i B&'en

http344!!!.planetarye5plratin.net4jupiter4i4phtglssary4images4b!ens6rea$

tin.jpg


7/15

B!en Rea$tin Series

Seri Reaksi B!en merupakan suatu skema yang menunjukan urutan kristalisasidari mineral pembentuk batuan beku yang terdiri dari dua bagian.

"ineral-mineral tersebut dapat diglngkan dalam dua glngan besar yaitu3

• )lngan mineral ber!arna gelap atau mafik mineral.

• )lngan mineral ber!arna terang atau felsik mineral.

7

%alam prses pendinginan magma dimana magma itu tidak langsung

semuanya membeku& tetapi mengalami penurunan temperatur se$ara perlahan

bahkan mungkin $epat. Penurunan tamperatur ini disertai mulainya pembentukan

dan pengendapan mineral-mineral tertentu yang sesuai dengan temperaturnya

Pembentukan mineral dalam magma karena penurunan temperatur telah disusun

leh B!en.

Sebelah kiri me!akili mineral-mineral mafik & yang pertama kali terbentuk

dalam temperatur sangat tinggi adalah 8li9in. Akan tetapi jika magma tersebut

jenuh leh Si82 maka Pirksenlah yang terbentuk pertama kali. 8li9in dan

Pirksan merupakan pasangan ”Incongruent Melting” : dimana setelah

pembentukkannya 8li9in akan bereaksi dengan larutan sisa membentuk Pirksen.

Temperatur menurun terus dan pembentukkan mineral berjalan sesuai dangan

temperaturnya. "ineral yang terakhir tarbentuk adalah Bitit& ia dibentuk dalam

temperatur yang rendah.

"ineral disebelah kanan di!akili leh mineral kelmpk Plagiklas& karena

mineral ini paling banyak terdapat dan tersebar luas. Anrthite adalah mineral

yang pertama kali terbentuk pada suhu yang tinggi dan banyak terdapat pada

batuan beku basa seperti )abr atau Basalt. Andesin terbentuk peda suhu

menengah dan terdapat batuan beku %irit atau Andesit. Sedangkan mineral yang

terbentuk pada suhu rendah adalah albit& mineral ini banyak tersebar pada batuan

asam seperti granit atau rhylite. Reaksi berubahnya kmpsisiPlagiklas ini

merupakan deret 3 “Solid Solution” yang merupakan reaksi kntinue& artinya

kristalisasi Plagiklas ;a-Plagiklas Na& jika reaksi setimbang akan berjalan


8/15

menerus. %alam hal ini Anrthite adalah jenis Plagiklas yang kaya ;a& sering

disebut


9/15

menemukan bah!a pada suhu tertentu& akan terbentuk li9in& yang jika diteruskan

akan bereaksi kemudian dengan sisa magma& membentuk pyr5ene.


10/15

/./ "ineral Ciat Kalinit DSi>Al>8/80>E

/.2 "ineral Ciat Fermikulit DAl"gG80/2Al2SiHE

/.7 "ineral Ciat Klrit DAl"gG8280>E

/.> "ineral Ciat "ntmrillnit

2- S&r/)&/r Kr%s&a3 S%3%)a& Leen5 yan5 as/) )e3) M%)a:

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral silikat dengan struktur kristal

silikat lempeng kelmpk mika adalah3

2./ "ineral "usk9it DK2Al2SiHAl>8280>E

2.2 "ineral Bitit DK2Al2SiH=eII&"gH.8280>E

H

6- S&r/)&/r Kr%s&a3 S%3%)a& Leen5 yan5 as/) )e3) Seren&%n:

"ineral yang termasuk dalam mineral silikat dengan struktur kristal silikat

lempeng kelmpk serpentin adalah3

7./ "ineral Serpentin D"g7Si28G80>E

4- S&r/)&/r Kr%s&a3 S%3%)a& Keran5)a 7e3ds8ar:


silikat kerangka (elds(ar adalah3

>./ "ineral Alkali =elds(ar DNa&K28.Al287.HSi82E

>.2 "ineral Plagiklas Na28.Al287.HSi82

#- S&r/)&/r Kr%s&a3 S%3%)a& Ran&a% Ke3) +%r)s%n:

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral silikat dengan struktur kristalsilikat rantai kelmpk pirksin adalah3

G./ "ineral Jnstatit "g8.Si82

G.2 "ineral 0ipersten D"g&=e8.Si82E

G.7 "ineral %ipsit ;a8."g8.2Si82

G.> "ineral Augit D;a8.2"g&=e8.Al&=e287.7Si82E

9- S&r/)&/r Kr%s&a3 S%3%)a& Ran&a% Ke3) A8%,3:


silikat rantai kelmpk am(ibl adalah3

H./ "ineral 0rnblende D;a7Na2"g&=eAl.=e>.Si/>8>>80>E


11/15

H.2 "ineral Termlit D2;a8.G"g&=e8.Si82.028E

*- S&r/)&/r Kr%s&a3 S%3%)a& Ke3) O3%%n:


silikat kelmpk li9in adalah3

L./ "ineral 8li9in D2"g&=e8.Si82E

L.2 "ineral Titanit ;a8.Si82.Ti82

L.7 "ineral Trmalin Na28.=e8.Al287.>B287./HSi82.G028

L.> "ineral Sirkn Mr82.Si82

*

;- S&r/)&/r Kr%s&a3 S%3%)a& Ke3) Garne&:

"ineral yang termasuk dalam mineral silikat dengan struktur kristal silikat

kelmpk garnet adalah3

./ "ineral Almandit =e7Al2Si78/2

"- S&r/)&/r Kr%s&a3 S%3%)a& Ke3) E%d3:


silikat kelmpk epidl adalah3

1./ "ineral Sisit >;a8.7Al287.HSi82.028

1.2 "ineral Klinsisit >;a8.7Al287.HSi82.028

1.7 "ineral Jpidt >;a8.7Al&=e27.HSi82.028

10- S&r/)&/r Kr%s&a3 S%3%)a& Or& dan


12/15

2.3 Mineral N&n%ilikat

Kelmpk mineral bukan silikat dibagi lagi menjadi H kelmpk& yaitu3

/ mineral (s(at& 2 mineral karbnat& 7 mineral klrit& > mineral sul(at& G

mineral hidrksida& dan H mineral ksida. ;nth mineral tanah yang termasuk

keenam kelmpk mineral bukan silikat ini disajikan sebagai berikut3

1- M%nera3 7s8a&:

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral bukan silikat kelmpk mineral

(s(at adalah3

/./ "ineral Apatit D;a>;a=P8>7E atau D;a>;a;lP8>7E

;

2- M%nera3 Kar,na&:


karbnat adalah3 2./ "ineral Kalsit ;a;87

2.2 "ineral %lmit D;a& "g;87E

6- M%nera3 K3r%&:


klrit adalah3

7./ "ineral 0alit Na;l

4- M%nera3 S/38a&:


sul(at adalah3

>./ "ineral )ipsum ;aS8>.2028

>.2 "ineral 2E

#- M%nera3 H%dr)s%da:


hidksida adalah3

G./ "ineral )ibsit DAl807E

G.2 "ineral Buhmit D)amma O Al.880E


13/15

G.7 "ineral )utit DAl(a O =e8.80E

G.> "ineral Cepidkrsit D)amma O =e8.80E

9- M%nera3 O)s%da:


ksida adalah3

H./ "ineral 0ematit =e287

H.2 "ineral *lmenit =e8.Ti82

H.7 "ineral Rutil Ti82

H.> "ineral Anatase Ti82

H.G "ineral Brkit Ti82

H.H "ineral "agnetik =e78>

1

BAB IIIPENUTUP

3.1. Ke%i"(lan

Seri Reaksi B!en merupakan suatu skema yang menunjukan urutan

kristalisasi dari mineral pembentuk batuan beku yang terdiri dari dua bagian.

"ineral-mineral dalam seri reaksi B!en dapat diglngkan dalam dua glngan

besar yaitu3

• )lngan mineral ber!arna gelap atau mafik mineral.

• )lngan mineral ber!arna terang atau felsik mineral.

Mineral silikat merupakan bagian terbesar dari mineral

pembentuk batuan yaitu sekitar 90 persen dari kerak bumi. Mineral ini

merupakan kombinasi unsur-unsur utama yang terdapat di bumi ; O, Si,

Al, Fe, Ca, a, !, Mg atau yang lebi" di kenal dengan lapisan SiAl dan

SiMa. %asarnya semua batuan beku& batuan sedimen semua ke$uali satu batuan

metamr(& dan banyak terdiri dari hanya mineral silikat %nera3 en&%n5-.


14/15

Kelmpk mineral bukan silikat dibagi lagi menjadi H kelmpk& yaitu3 /

mineral (s(at& 2 mineral karbnat& 7 mineral klrit& > mineral sul(at& G

mineral hidrksida& dan H mineral ksida.

3.2. Saran

/

DAFTAR PUSTAKA

http344jabiger.blgspt.$m4

http344linaparanitage2/2.blgspt.$m42/24/24mineral-silikat-dan-nn-

silikat.html

http://petroclanlaboratory.weebly.com/bowen-reaction-series.html

http344apitnparagn.!rdpress.$m42/4/42/4deret-reaksi-b!en-b!ens-rea$tin-series4

http344klastik.!rdpress.$m42/4H4/L4pengertian-mineral4

http://jabiger.blogspot.com/http://linaparanitageo2012.blogspot.com/2012/12/mineral-silikat-dan-non-silikat.htmlhttp://linaparanitageo2012.blogspot.com/2012/12/mineral-silikat-dan-non-silikat.htmlhttp://petroclanlaboratory.weebly.com/bowen-reaction-series.htmlhttp://apitnoparagon.wordpress.com/2010/01/21/deret-reaksi-bowen-bowens-reaction-series/http://apitnoparagon.wordpress.com/2010/01/21/deret-reaksi-bowen-bowens-reaction-series/http://klastik.wordpress.com/2010/06/17/pengertian-mineral/http://linaparanitageo2012.blogspot.com/2012/12/mineral-silikat-dan-non-silikat.htmlhttp://linaparanitageo2012.blogspot.com/2012/12/mineral-silikat-dan-non-silikat.htmlhttp://petroclanlaboratory.weebly.com/bowen-reaction-series.htmlhttp://apitnoparagon.wordpress.com/2010/01/21/deret-reaksi-bowen-bowens-reaction-series/http://apitnoparagon.wordpress.com/2010/01/21/deret-reaksi-bowen-bowens-reaction-series/http://klastik.wordpress.com/2010/06/17/pengertian-mineral/http://jabiger.blogspot.com/


15/15

//

Documents

MAKALAH Praktikum Geologi Fisik