makalah semnas mipa baru.rtf

7/21/2019 makalah semnas mipa baru.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-semnas-mipa-barurtf 1/8

SEMNAS MIPA III UNDIKSHA.

KARAKTERISTIK MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHANMASALAH DO TALK RECORD DALAM SAINS

I Made Mariawan

Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha SingarajaE-mail: [email protected]

Abstrak

Pemecahan masalah adalah proses menerapkan pengetahuan yang telah diperolehseelumnya ke dalam situasi aru yang elum dikenal. Salah satu !actor kesulitan sis"amemecahkan masalah adalah adanya miskonsepsi terhadap konsep#konsep yang terkaitdengan masalah sehingga erdampak pada rendahnya kemampuan pemecahan masalahsains sis"a. Pengemangan strategi pemecahan masalah telah dilakukan$ seperti U%APA& problem solving strategi, pemecahan masalah menggunakan DEN'$ dan pemecahanmasalah Polya. Strategi pemecahan masalah terseut$ secara eksplisit tidak melakukan

reduksi miskonsepsi dalam langkah#langkah pemela(aran sehingga miskonsepsi tetaptera"a dalam langkah#langkah memecahkan masalah selan(utnya. Model pemela(aranpemecahan masalah Do Talk Record merupakan model pemela(aran pemecahan masalahyang digunakan untuk mengakomodasi kelemahan#kelemahan dari model pemela(aranpemecahan masalah yang sudah ada. Karakteristik model pemela(aran do talk record adalah )a* erlandaskan teori ela(ar konstrukti+isme$ )* menggunakan pendekatansainti!ik$ )c* mempunyai tu(uan mereduksi miskonsepsi dan mengemangkan kemampuanpemecahan masalah$ )d* memiliki sinta, do )melakukan* kegiatan eksplorasi konsep$identi!ikasi konsep$ mengkaitkan antar konsep$ rencana solusi$ dan solusi$ talk )mengungkapkan* hasil kegiatan eksplorasi$ identi!ikasi$ kaitan antar konsep$ rencanasolusi$ dan solusi melalui diskusi$ record )merekam-mendokumentasikan* langkah#langkahdan hasil pemecahan masalah.

Katakunci Model Pemela(aran$ Pemecahan Masalah$ do talk rcord

1. Penda!"!an

Kurikulum /012 menekankan padadimensi pedagogik modern dengan meng#gunakan pendekatan sainti!ik )scientific approach* dalam pemela(aran. Pendekatansainti!ik dalam pemela(aran meliputikegiatan mengamati$ menanya$ mencoa$mengolah$ menya(ikan$ menyimpulkan$ danmencipta untuk semua mata pela(aran.Salah satu model pemela(aran yangmenekankan pendekatan ilmiah adalah

model pemela(aran pemecahan masalah)Kemendikud$ /012*.Penelitian tentang pemecahan

masalah telah dilakukan seperti Srvey 'IMMS memperlihatkan ah"a skor rata#rata sis"a kelas 3III Sekolah MenengahPertama )SMP* adalah 411. 5ikadiandingkan dengan Negara ASEANlainnya$ misalnya Malaysia dan Singapuraskor rata#ratanya erturut#turut 607 dan 806.Skor terseut )411* (ika dikuali!ikasitergolong pada tingkat yang rendah )400 9rendah$ 4:6 9 sedang$ 660 9 tinggi$ dan 8/6

9 tingkat lan(ut*. ;ila ditin(au erdasarkan (umlah (am pela(aran sains yang dierikan$sis"a di Indonesia rata#rata memperoleh

18< (am pela(aran$ Malayasia 1/0 (ampela(aran$ dan Singapura 11/ (am pela(aran.Dengan demikian$ "aktu ela(ar sis"a diIndonesia leih anyak namun kurangprodukti! )Kemendikud$ /012*.Kecilnya skor yang diperoleh sis"aIndonesia diseakan ketidakmampuanmereka dalam pemecahan masalah. ;enton)/007* mengungkapkan ah"a eerapa!aktor seagai penyea sis"a tidak mampumenyelesaikan masalah adalah )a* sis"amengalami miskonsepsi terhadap konsep#konsep yang terkait dengan masalah$ )*sis"a tidak mampu mengkaitkan antarakonsep yang satu dengan konsep lainnya$)c* proses pemela(aran tidak memerikankesempatan untuk mengemukan ataumengkomunikasikan konsep dan hasilpemecahan masalah$ dan )c* sis"a elumdierikan secara eas untuk mendokumen#tasikan-merekam langkah dan hasilpemecahan masalah sesuai dengan ideamereka sendiri.

Pengemangan strategi pemecahanmasalah telah dilakukan$ seperti penelitian&aliskan et al . )/010* menyatakan terdapatlima langkah dalam strategi pemecahan

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]




masalah yang diseut dengan U%APA& problem solving strategi. =angkah#langkahini terdiri dari nderstanding the problem,!alitative analy"ing of the problem, soltion plan for the problem, applying the soltion plan, dan cheking . >mmundsen P. )/011*

menggunakan langkah#langkah pemecahanmasalah DEN'$ yaitu Define the #roblem$areflly $ E%plore #ossible &oltions,'arrow (or $hoices$ dan Test (or &oltion. Polya )/010* menggunakan empatlangkah dalam pemecahan masalah yaitunderstanding the problem$ devising a plann$ carrying ot the plann$ dan looking back . =angkah#langkah dari pemecahanmasalah terseut$ tampak ah"a langkahrekonstruksi konsep yang telah ada padastruktur kogniti! sis"a tidak dilakukan$sehingga pola pemahaman yang ersi!at

miskonsepsi tetap tera"a dalam langkah#langkah memecahkan masalah selan(utnya.Dengan demikian erdampak pada kesulitansis"a memecahkan masalah ataumenamah miskonsepsi aru yang semakinkomplek dan stail. >leh karena itu$dipandang perlu untuk mengemangkandesain model pemela(aran pemecahanmasalah sains yang menggunakanpendekatan scienti!ic dan kon!lik kogniti!.Salah satu desain model pemela(aranpemecahan masalah sains yangmemungkinkan adalah Model pemela(aran

pemecahan masalah Do Talk Record )PMD'?*.

#. Pe$baasan

#.1 Pe$e%aan Masa"a da"a$ Sains

Masalah ) problem* merupakansuatu situasi yang dialami seseorangsehingga apa yang dialaminya eredadengan apa yang diinginkannya )Mayer$/00/@ 5onassen$ /010*. Seseorangmenghadapi masalah ketika ada kesen# (angan antara keadaan sekarang dengantu(uan yang ingin dicapai$ sementara tidakdiketahui apa yang harus diker(akan untukmencapai tu(uan terseut )Dri+er Barrington$ 1<76@ Par"ati$ /011*. Darieerapa pandangan terseut$ didapatgamaran ah"a masalah timul karenaadanya suatu kesen(angan antara apa yangdiharapkan dengan kenyataan$ antara apayang dimiliki dengan apa yang diutuhkan$antara apa yang telah diketahui dengan apayang ingin diketahui. Proses mengenai

agaimana mengatasi kesen(angan inidiseut seagai proses memecahkanmasalah.

Proses pemecahan masalah dilaku#kan apaila seseorang terseut mengingin#kan suatu tu(uan tertentu$ sementara tu(uanitu tidak di(umpai atau harus dicari pada saatitu. Pemecahan masalah meliatkan proseserpikir dan seringkali harus dilakukan

dengan penuh usaha dalam pemela(aransains. Masalah#masalah yang seringdihadapi sis"a erupa soal#soal atau tugas#tugas yang harus diselesaikan sis"a.Pemecahan masalah dalam hal ini adalahaturan atau urutan yang dilakukan sis"auntuk memecahkan soal#soal atau tugas#tugas yang dierikan kepadanya. untukmemperoleh kemampuan dalam pemecahanmasalah$ sis"a diharapkan memahamiproses menyesaikan masalah terseut danmen(adi terampil dalam memilih danmengidenti!ikasi kondisi dan konsep yang

rele+an$ mencari generalisasi$ merumuskanrencana penyelesaian danmengorganisasikan yang telah dimilikiseelumnya.

Masalah ereda dengan tugas)task* atau soal rutin. 5ika suatu masalahdierikan kepada sis"a dan sis"a terseutlangsung mengetahui cara penyelesaiandengan enar$ maka soal terseut tidakdapat dikatakan seagai masalah )Mayer$/00/@ 5onassen$ at.al. /010 Dri+er Barrington$ 1<76@ Par"ati$ /011*. =eih (auh5onassen )/010* men(elaskan$ suatu

masalah iasanya memuat suatu situasiyang mendorong seseorang untukmenyelesaikannya$ akan tetapi tidak tahusecara langsung apa yang harus diker(akanuntuk menyelesaikannya. Suatu situasimungkin merupakan masalah agiseseorang pada "aktu tertentu$ namunelum tentu merupakan masalah aginyapada saat yang ereda. Ada peredaanmendasar antara menger(akan soalrutin-latihan dengan menyelesaikan masalahdalam ela(ar sains. Dalam menger(akansoal#soal rutin-latihan$ sis"a hanya dituntut

untuk langsung memperoleh (a"aannya$misalkan menghitung dengan memasukkanangka ke dalam rumus$ operasipen(umlahan dan perkalian +ektor$ danseagainya. Sedangkan yang dikatakanmasalah dalam sains adalah ketikaseseorang sis"a tidak dapat langsungmencari solusinya$ tetapi sis"a perluernalar$ menduga atau memprediksikan$mencari rumusan yang sederhana lalumemuktikannya. 3an Domelen )/00<*mengatakan ah"a ciri suatu masalah ialahmemutuhkan daya pikir-nalar$ menantang

sis"a untuk dapat menduga-memprediksisolusinya$ serta cara untuk mendapatkan




solusi terseut tidaklah tunggal$ dan harusdapat diuktikan ah"a solusi yang didapatadalah enar-tepat.

Memecahkan masalah merupakanaspek penting dalam pemela(aran sains$karena pemecahan masalah digunakan

untuk memela(arkan sis"a dalammenerapkan pengetahuan sains dankemampuan yang mereka peroleh dalamproses pemela(aran )SolaC#Portols=peC$ /00:*. Dengan mencapai suatupemecahan masalah secara nyata parasis"a (uga mencapai suatu kemampuanaru. Pemecahan masalah )problemssolving* me"akili entuk akti+itas kogniti! yang tinggi dari indi+idu. Kemampuanpemecahan masalah memerlu#kan suatuketerampilan dalam menganalisis in!ormasidan saling huungannya untuk menarik

suatu kesimpulan logis. Hal ini dikemukakanoleh Heller Ste"art )/010*$ seagaiF problem solving represents a high form of cognitive activity of individals. +t re!ires ananalysis of information and the perception of relationships among them to draw certainlogical inferences. Ser"ay dan ;eichner )SelGuk et al.$ /00<*$ menyarankan agar guru mampu mengemangkan keterampilanyang diperlukan sis"a untuk memecahkanmasalah. Pemecahan masalah padaumumnya digamarkan dengan merumus#kan suatu solusi aru yang eran(ak dari

pengetahuan yang dipela(ari seelumnyauntuk menciptakan suatu solusi.

Pemecahan suatu masalah merupa#kan kegiatan sis"a yang menggaungkankonsep#konsep dan aturan#aturan yangtelah diperoleh seelumnya. Ketika sis"atelah mampu menyelesaikan suatu masalah$maka sis"a itu telah memiliki suatukemampuan aru. Kemampuan ini dapatdigunakan untuk menyelesaikan masalah#masalah yang rele+an. Dri+er Barrington)1<76* mengatakan ah"a semakin anyakmasalah yang dapat diselesaikan oleh

sis"a$ maka ia akan semakin anyakmemiliki kemampuan yang dapat mem#antunya untuk mengarungi hidupnyasehari#hari. >leh karena itu$ kemampuansis"a untuk memecah#kan masalah perluterus dilatih sehingga sis"a mampumen(alani hidup yang penuh kompleksitaspermasalahan.

Suatu masalah dapat dipecahkandengan eragai langkah sesuai dengankonteks masalah terseut. Heller Heler )/010* mengemangkan langkah#langkahpemecahan masalah sains yaitu mem!okus#

kan permasalahan$ men(aarkan aspek!isisnya$ merencanakan pemecahan$

men(alankan rencana pemecahan$ danmenge+aluasi (a"aan. Mem!okuskanpermasalahan dapat dikemangkan deskripsikualitati! dalam entuk gamar atau kata#katayang dapat memantu sis"a dalammenemukan pokok persoalan. Men(aarkan

aspek !isisnya$ sis"a dapat menyederhana#kan persoalan (ika mungkin dan menga(ukanhuungan#huungan yang erguna. Memuatsuatu rencana pemecahan$ sis"a dapatmemuat suatu kerangka persamaanerdasarkan huungan yang telah dia(ukandalam langkah seelumnya. Men(alankanrencana$ sis"a dapat memanipulasipersamaan#persamaan$ memasukkan+ariale#+ariael yang diketahui. Padalangkah terakhir sis"a harus menge+aluasi (a"aannya$ yaitu dengan memeriksakesatahan#kesalahan dan memastikan ah"a

(a"aan terseut sudah memuaskan. Disamping itu$ Austin dan Shore )/010*mengatakan seorang pemecah masalahyang aik harus mempunyai karakteristik 1*sikap positi! )positive attitde* /* peduli padakeakuratan )concern for accracy* 2*perencanaan yang sesuai metode)methodical planning* dan 4* konsentrasi)concentration*. Pemecah masalah yangmempunyai sikap positi! akan percaya ah"apermasalahan isa dipecahkan dengan hati#hati$ analisis yang terus menerus$ serta tidakmen(a"a dengan cepat$ dan erdasarkan

pengetahuan seelumnya. Pemecah masalahyang peduli pada keakuratan artinya pemecahmasalah memaca masalah erulang kaliagar mengerti$ mereka melaporkan keputusandan kesimpulan yang mereka amil$ merekamenghindari menerka$ dan selalu melakukanpemeriksaan terhadap peker(aan mereka.Pemecah masalah yang memiliki karakteristikmethodical planning menyelesaikan peker(a#annya langkah demi langkah$ dan memulaidengan langkah yang sederhana. Karakteristikkonsentrasi artinya mereka rnenggunakanseluruh potensi mereka untuk memecahkan

masalah dengan mengatakan pada dirimereka sendiri tentang apa yang merekaker(akan.

Pemecahan masalah yang dikemu#kakan oleh Polya )/010*$ memiliki 4 langkah$yaitu nderstanding the problem$ devising a plann$ carrying ot the plann$ dan looking back . &aliskan et al . )/010* menyatakanterdapat lima langkah dalam strategipemecahan masalah yang diseut denganU%APA& problem solving strategi. =angkah#langkah ini meliputi nderstanding the problem, !alitative analy"ing of the

problem, soltion plan for the problem,applying the soltion plan, dan cheking .




>mmundsen )/011* menggunakan langkah#langkah pemecahan masalah DEN'$ yaituDefine the #roblem $areflly $ E%plore#ossible &oltions, 'arrow (or $hoices$dan Test (or &oltion. Memperhatikanlangkah#langkah pemecah#an masalah

terseut$ secara eksplisit tidakmencantumlah strategi kon!lik kogniti! )conceptal change strategy * dalamlangkah#langkah pemecahan masalah.

#.# Karakteristik M&de" Pe$be"a'aranPe$e%aan Masa"a Do Talk Record

(PMDTR) da"a$ Sains

Model pemela(aran pemecahanmasalah do talk record )PMD'?* memiliki)1* landasan teori$ )/* tu(uan$ )2* sintakspemela(aran$ dan )4* lingkungan ela(ar.

Landasan Te&ri

Model pemela(aran pemecahanmasalah do talk record )PMD'?* dilandasioleh teori ela(ar konstrukti+isme. 'eoriela(ar konstrukti+isme mempunyaipengaruh esar pada upaya ino+asipemela(aran sains dalam rangkamemantu sis"a mengkonstruksi konsep#konsep secara enar. Menurut teori ela(ar konstrukti+isme$ sis"a mengkonstruksikonsep erdasarkan konsep yang sudahada dalam struktur kogniti!nya );odner$1<78*. Konsep yang sudah ada dalamstruktur kogniti! sis"a dikonstruksi daripengalaman eksternal dan lingkungannya)>Cmen$ /00<*. ;ela(ar ter(adi saat sis"amengkonstruksi konsep dan keterampilanaru seagai hasil modi!ikasi konsep danketerampilan a"al yang telah adaseelumnya. Pengkonstruksian konsepsecara akti! dipengaruhi oleh konsep a"al.Implikasi dalam proses pemela(aran adalahproses konstruksi leih penting daripadahanya sekadar produk$ dan mem!asilitasiela(ar leih penting daripada sekadar trans!er pengetahuan.

Piaget )Sla+in$ /008@ K"on$ /008@ Arends$ /001* men(elaskan ah"akonstruksi in!ormasi atau konsep arumelalui dua mekanisme yaitu asimilasi danakomodasi. Proses asimilasi merupakanpenyesuaian konsep aru dengan konsepyang sudah ada dalam struktur kognti!. 5ikakonsep aru terseut cocok dengan struktur kogniti! yang sudah ada$ maka ter(adi

keseimangan )e!ilibrim* antara konseparu dengan konsep yang sudah ada dalamstruktur kognti!. Keseimangan terseut

menimulkan penguatan struktur kogniti! yang pada akhirnya sis"a mengerti ataumemahami in!ormasi atau konsep aru. Apaila in!ormasi atau konsep aru tidakcocok dengan struktur kogniti! yang telahada$ maka ter(adi ketidakseimangan

)dise!ilibrim* antara in!ormasi ataukonsep aru dengan struktur kogniti! yangsudah ada. Akiat dari ketidakseimanganterseut$ dalam pikiran sis"a ter(adi kon!likyang diseut dengan kon!lik kogniti!. Melaluiproses akomodasi ter(adi peruahan-penyesesuaian struktur kogniti! yang telahada$ sehingga terentuk struktur kogniti! )skemata* yang aru. Menurut ?ogge)/010*$ proses akomodasi ter(adi apailater(adi kon!lik dalam pikiran sis"a terhadapketidaksesuaian konsep yang telahdimilikinya dengan in!ormasi atau konsep

aru. uru erperan seagai !asilitator hanya isa memerikan dukungan)scaffolding * sementara untuk memangkit#kan kon!lik dalam pikiran sis"a terhadapkonsep yang telah dimilikinya$ namunrestrukturisasi struktur kogniti! )schemata*hanya isa dilakukan atas inisiati! dan sikapsis"a sendiri. &caffolding adalah dukungansementara yang disiapkan oleh guru untukmemantu sis"a )Etkina et al.$ /00<*.Menurut ;runer$ seperti dikutip oleh Arends)/001*$ scaffolding merupakan proses

memantu sis"a untuk menguasaipermasalahan tertentu meleihi kapasitaspengemangannya melalui antuan guruatau orang lain. Menurut Henriues )/011*scaffolding yang isa dirancang untukmemantu sis"a memangkitkan kon!likkogniti! agar ter(adi proses akomodasiadalah scaffolding erupa anomali seperticontoh#contoh tandingan )conter e%amples*$ analogi$ demonstrasi$ daneksperimen.

Model pemela(aran pemecahanmasalah do talk record )PMD'?* yang

dilandasi oleh teori ela(ar konstrukti+ismedengan unsur penting konsep a"al terhadapkonsep yang terkait dengan masalah.&anas$ Antoli$ dan %uesada )/001*$men(elaskan ah"a konsep a"almerupakan representasi model mental yangdi"u(udkan dalam pola#pola pemahamanyang dapat diidenti!ikasi men(adi memahamikonsep$ miskonsepsi$ dan tidak memahamiatau tidak tahu konsep. Konsep a"al dalampemecahan masalah memiliki huunganerat dengan serentetan proses yang ersi!atkonstrukti+istik dilalui para saintis saat

mengemangkan sains. Di samping itu$pengetahuan a"al memiliki huungan erat




dengan pemecahan masalah yangmengisyaratkan perlunya teaching material kon!lik kogniti! dalam langkah#langkahpemecahannya. Dengan demikian$ modelpemela(aran terseut memerikanpengalaman langsung kepada sis"a untuk

mengkonstruksi konsep erdasarkan konsepa"al dalam memecahkan masalah.=angkah#langkah pemecahan

masalah seperti yang dikemukakan Heller )/010* dan Polya )/010* selama ini leihanyak akti!itas guru di!ormulasikan dalampemerian in!ormasi secara langsung yangtidak memperhatikan karakteristik konsepa"al sis"a. Akti!itas sis"a dalampemecahan masalah leih anyak dilakukandengan penerapan rumus#rumus dalamsoal-masalah tanpa memahami arti !isis darirumus#rumus terseut. Hal ini erdampak

pada kecendrungan sis"a mengha!alrumus$ prosedur atau algoritma tertentuterlepas dari konteksnya$ dan cendrungsis"a akan gagal menyelesaikan suatumasalah$ (ika konteksnya sedikit sa(adiuah.

T!'!an Akti+itas sis"a dalam mengemang#

kan pengetahuan dan pemahaman tentangsains hendaknya dilakukan seagaimanapara saintis melakukan ker(a ilmiah)scientific in!iry * dalam mempela(ari

!enomena alam )Benning$ /008*. Modelpemela(aran pemecahan masalah do talk record )PMD'?* untuk menga(ar sis"aagaimana sis"a mengemangkan polapemahaman yang si!atnya ilmiah danagaimana menguah pola pemahamanyang masih ersi!at miskonsepsi dalammemecahkan masalah. Dengan demikian$pemela(aran pemecahan masalah do talk record )PMD'?* dalam sains ertu(uanuntuk menurunkan )reduksi* miskonsepsidan mengemangkan kemampuan sis"amemecahkan masalah.

Sintaks Pe$be"a'aranSelama proses pemecahan

masalah$ ;enton )/007* men(elaskan ah"aakti+itas guru dan sis"a sangat pentingdi!ormulasikan secara eksplisit sehinggapotensi kemampuan pemecahan masalahdapat ditingkatkan. >leh karena itu$ langkah#langkah pemecahan masalah perlu dikemasdalam suatu model pemela(aran tertentu.;erdasarkan hal terseut langkah#langkahpemecahan masalah dikemas dalam modelpemela(aran pemecahan masalah do talk

record )PMD'?* dengan langkah#langkah)a* menger(akan atau melakukan )do*

eksplorasi konsep yang terkait denganmasalah$ penya(ian kon!lik kogniti! atauconceptal change$ rencana pemecahanmasalah$ melaksanakan rencana$ dane+aluasi hasil pemecahan. Eksplorasikonsep dilakukan identi!ikasi dan

mende!inisikan konsep#konsep yang terkaitdengan masalah$ huungan antar konsep.Hasil eksplorasi konsep dapat teridenti!ikasipola pemahaman konsep sis"a yaitumemahami konsep$ miskonsepsi$ dan tidaktahu konsep. Kon!lik kogniti! atauconceptal change dapat erupa contoh#contoh tandingan )conter e%amples*$analogi$ demonstrasi$ dan eksperimen. )*mengungkapkan atau mengkomunikasikan)talk * prosedur dan hasil pemecahanmasalah yang dapat dilakukan melaluistrategi kon!lik kogniti! atau conceptal

change strategy yaitu diskusi kelompok dandiskusi kelas. Melalui diskusi kelompok ataudiskusi kelas akan ster(adi pertukaran idea-gagasan sis"a terkait dengan langkah danhasil pemecahan masalah@ )c* merekam-mendokumentasikan )Record * prosedur danhasil pemecahan masalah$ yang dilakukanmelalui pemuatan dokumen-catatan darikonsep$ prosedur$ dan hasil pemecahanmasalah.

=angkah#langkah )sintaks* danprinsip reaksi model pemela(aranpemecahan masalah do talk record

)PMD'?* seperti dalam 'ael 1.

'ael 1 =angkah dan Prinsip ?eaksi ModelPemela(aran Pemecahan Masalah Do Talk Record

=ang#kah

Prinsip ?eaksiSis"a uru

=ang#kah 1

Do

Eksplorasi konsep yangterkait dengan masalah

• Identi!ikasi$

meramalkan-mena!sirkan- prediksi$dan mende!inisikankonsep yang terkaitdengan masalah.

• menghuungkanantar konsep yangterkait denganmasalah$

•Menyiapkan sumer

ela(ar yang dapaterupa uku teks$=KS$ masalah-!enomena yangmendukung kegiatanterseut sesuai

dengan konsep yangterkait denganmasalah.

•Mengidenti!ikasi pola#pola pemahamansis"a kedalamkategori memahamikonsep$ miskonsepsi$dan tidak memahami-tidak tahu konsep.




Merencanakanpemecahan masalah

• Identi!ikasi konsep#

konsep yangdiketahui dan yangditanyakan

• Menyamakan

esaran yang sesuai

•Memerikan teaching

material konplikkogniti! atauconceptal change yang dapat erupa

contoh#contohtandingan )conter

• 3isualisasi konsep kedalam entuk rumusyang sesuai

• Menetapkanlangkah#langkappemecahan

Melaksanakan rencanapemecahan masalah

• Menyelesaikan

masalah denganantuan langkah#langkah atau carayang telah merekatetapkanseelumnya.

• pengecekan dane+aluasi langkah#langkah pemecahan

• menuliskan langkah#langkah dan hasilpemecahan

e%amples*$ analogi$demonstrasi$ daneksperimen.

•E+aluasi pemahaman

konsep sis"a

• Identi!ikasi hamatan#hamatan ataukesulitan#kesulitansis"a dalammemecahkan masalah

•Memerikanscaffolding erupapertanyaan pengarah

(ika sis"a masihmengalamimiskonsepsi dalammengaplikasikankonsep dalampemecahan masalah

• Menge+aluasi langkah#langkah dan hasilpemecahan masalahsis"a

=ang#

kah /Talk

;ericara$

mengungkapkan$ sertamelaporkan hasil darikegiatan langkahpertama )do* melaluidiskusi kelompok dandiskusi kelas.

• Diskusi Kelompok :

mengemukakanide-gagasan-pengalaman$men(elaskantemuan-hasil$pertukaranide-gagasan-pengalaman$ dan

kontriusi ide-gagasan-pengala#man$ mengemuka#kan strategi dan hasilpemecahan masalah.

• Disksi elas:

presentasi hasildiskusi kelompok$pertukaran ide-gagasan- penga#laman dan hasilpemecahan masalah

• mem!asilitasi danmemantau (alannyadiskusi di masing#masing kelompok.

• memantu sis"ameluruskankonsepsinya (ikater(adi miskonsepsi.

• mencegah ter(adinyamiskonsepsi leihlan(ut denganmempertahankankelompok diskusiyang si!atnyaheterogen.

• memeriksa kemali diakhir diskusi$ apakahkonsep yangditemukan dalamdiskusi sis"a sudahenar atau perludiperaiki.

=ang#kah 2

Record

Merekam ataumendokumentasikanhasil kegiatan darilangkah seelumnya)do dan talk *.

• mencatat$ mendata

kemali$

menyimpulkan$ danmenuliskanpengalaman atauperuahan

•Memiming dan

mengontrol sis"a

dalam mendoku#mentasikanperuahan konsepsidan

konsepsi merekadengan

menggunakan kata#kata sendiri$mendokumenkanstrategi dan hasilpemecahan masalah,

• me"u(udkan hasilrekaman atau

dokumentasi dalamuku catatan

strategi pemecahanmasalah.

• Meminta sis"a yang

masih mengalamimiskonsepsi atautidak tahu konsepuntuk ergaungdengan sis"a yangsudah memahami

konsep untukmelakukan diskusikemali terkaitdengan konsep yangdipela(ari

=ingkungan ;ela(ar =ingkungan ela(ar seagai

pendukung model pemela(aran pemecahanmasalah do talk record )PMD'?* adalahdiskusi kelompok dan diskusi kelas. Diskusi

merupakan lingkungan pendukung modelyang memungkinkan ter(adi pertukaran ide-gagasan-pengalaman-konsep antar sis"amaupun antar kelompok ela(ar. ;aser dandiSessa )/008* mengatakan ah"a diskusimerupakan conceptal change strategy yang dapat menurunkan status miskonsepsidan meningkatkan konsepsi ilmiah.

*. Si$+!"an

Model pemela(aran pemecahanmasalah do talk record dalam sains

menggunakan pendekatan sainti!ik yangtercermin dari langkah#langkah pemela# (arannya. =angkah#langkah pemela(aranmodel pemecahan do talk record meliputi )a*kegiatan )do* eksplorasi konsep yang terkaitdengan masalah$ penya(ian kon!lik kogniti! atau conceptal change$ rencanapemecahan masalah$ melaksanakanrencana$ dan e+aluasi hasil pemecahan$ )*mengungkapkan atau mengkomunikasikan)talk * prosedur dan hasil pemecahanmasalah yang dapat dilakukan melaluistrategi kon!lik kogniti! atau conceptal

change strategy yaitu diskusi kelompok dandiskusi kelas$ )c* merekam-mendokumen#




tasikan )Record * prosedur dan hasilpemecahan masalah$ yang dilakukanmelalui pemuatan dokumen-catatan darikonsep$ prosedur$ dan hasil pemecahanmasalah.

,. P!staka

Arends$ ?.I. /001. /odels of Teaching . 6th .ed.Singapore Mc ra" Hill.

Austin$ =. ;. Shore$ ;. M. /010. Using &onceptMapping !or Assessment in Physics.#hysics Edcation, 20)1*$ 41#46.

;aser$ M. /008. Jostering &onceptual &hange y&ogniti+e &on!lict ;ased Instruction onStudents Understanding o! Heat and'emperature &oncepts. Erasia 0ornal of

/athematics, &cience and Technology Edcation. /)/*1

;enton$ A.=. /007. #roblem &olving . U.S.Bikimedia Joundation$ Inc. >nlinehttp--en."ikipedia.org-"iki-Prolem Sol+ing.Diakses < Desemer /01/.

;odner$ . M. 1<78. &onstructi+ism A 'heory o! Kno"ledge. 0ornal of $hemical Edcation.82 10

&aliskan$ S.$ Selcuk . S.$ Erol$ M. /010.Instruction o! Prolem Sol+ing Strategies onPhysics Achie+ement and Sel! E!!icacy;elie!s. 0ornal of 1altic &cience Edcation.

<)1*. /0#24.

&aLas$ 5.5. $ Antol$ A.$ %uesada$ 5.J. /001.The Role of 2orking /emory on /easring /ental /odels of #hysical &ystems.#sicol3gica$ /001$ >nline""".u+.espsicologica. Diakses : April /01/.

diSessa$ A. /008. 'o"ards an Epistemology o! Physics. &ognition and Instruction$+nternational 0ornal of &cience Edcation$/0)10*$ 1166#11<1.

Dri+er$ ?. Barrington$ =. 1<76. Students Use o! the Principle o! Energy &on+ersation in

Prolem Situation. #hysic Edcation$ /0$1:1#1:6

Etkina$ E.$ Karelina$ A.$ Murthy$ S.$ and ?uial#3illasenor$ M. /00<. Using Action ?esearchto Impro+e =earning and Jormati+e Assessment to &onduct ?esearch. #hysical Review &pecial Topics - #hysics EdcationResearch 6$ /00<$ 01010<.

Heller$ P. Ste"art$ . /010. 'eaching prolemsol+ing through cooperati+e grouping. Part/ Designing prolems and structuringgroups. 4merican 0ornal of #hysics$ 56 ):*$82:#844.

HellerHeler. /010. Prolem Sol+ing =as$ in

&ooperati+e roup Prolem Sol+ing inPhysics$ Research Report $ Uni+ersityMinnesota.

Henriues$ =. /011. $hildren7s misconceptionsabot weather: 4 review of the literatre.Paper presented at the Annual Meeting o! the National Association o! ?esearch inScience 'eaching$ Ne" >rleans$ =A$ April/<$ /011. >nline http--""".csul.edu-lhenriu-NA?S'/011.htm

5onassen$ D.$ Mateycik$ J.$ ?eello$ N.S. /010.Students ?ating o! Prolem Similarity as aMeasure o! Prolem Sol+ing E,pertise.#roceedings of the 8696 4nnal /eeting of the 'ational 4ssociation for Research in&cience Teaching .

K"on$ 5. /008. 'he E!!ects o! &ogniti+e &on!lict>n Students &onceptual &hange inPhysics. 0ornal of #hysics Edcationorean 'ational niversity $ 4)1*.84#:<

Mayer$ ?. E. /00/. Understanding &onceptual&hange A &ommentary. in M. =imn =.Mason )Eds.*. Reconsidering $onceptal $hange: +sses in Theory and #ractice )pp.101#111*. Amsterdam Klu"er.

>mmundsen P./011. #roblem-1ased ;earning 2ith 86 $ase E%amples. )>nline

""".saltspring.com-cape"est-pl.htm.diakses tanggal 7 Je. /01/*.

>Cmen$ H. /00<. Some Student Misconceptionsin &hemistry A =iterature ?e+ie" o! &hemical ;onding. 0ornal of &cienceEdcation and Technology )0R&T*$ /00<$12) /*.

Par"ati$ N. /011. Pengaruh StrategiPemela(aran dan 5enis Masalah terhadapKemampuan Pemecahan Masalah Sis"aSD yang Memiliki Sikap ;ereda terhadapMatematika. Disertasi. Program Studi'eknologi Pemela(aran$ Program

Pascasar(ana Uni+ersitas Negeri Malang.Polya$ . /010. <ow to &olve +t: 4 'ew 4spect of

/athematical /ethod )Second ed.*.Princeton$ N.5. Princeton Science =iraryPrinting.

?ogge$ &. /010. Students De+elopment >! &onceptual Kno"ledge Bithin 'he 'opics'hermal Euilirium and Heat 'rans!er$0ornal of $ontemporary &cience EdcationResearch: ;earning and 4ssessment $ /010$8)1*$ :<#74

SelGuk$ SeCgin$ Sahin$ .M. AGikgOC$ K. ./00<. 'he E!!ects o! =earning StrategyInstruction on Achie+ement$ Attitude$ and Achie+ement Moti+ation in a Physics

http://en.wikipedia.org/wiki/Problem%C2%AD%20Solving

http://www.uv.espsicologica/


http://www.csulb.edu/


http://www.saltspring.com/capewest/pbl.htm


http://en.wikipedia.org/wiki/Problem%C2%AD%20Solving







&ourse. Research in &cience Edcation$doi 10.100:-s11186#00<#<146#,

Sla+in$ ?. E. /008. Edcational #sychology.Theory and #ractice )=th ed.*. NeedhamHeights$ MA Allyn and ;acon.

SolaC#Portols$ 5.5.$ dan =opeC$ 3.S. /00:.

&ogniti+e 3ariales in Science ProlemSol+ing A ?e+ie" o! ?esearch. 0ornal >f #hysics Teacher Edcation ) 5P'E> *. 4)/*$>nline """.Phy.Ilstu.Edu-5pteo$ Diakses01 5uni /010.

3an Domelen$ D. /00<. #roblem-&olving &trategies: /apping and prescriptive/ethods. Department o! Physics$ 'he >hioState Uni+ersity$ &olumus$ >hio$ 42/10

Benning$ &. 5. /008. A prame"ork !or teachingthe nature o! science. 0ornal of #hysics

Teacher Edcation >nline: 2)2*. 2#10.'ersedia http--""".phy.ilstu.edu-(pteo.

http://www.phy.ilstu.edu/Jpteo


http://www.phy.ilstu.edu/jpteo




Documents

makalah semnas mipa baru.rtf