Makalah Varisell

7/23/2019 Makalah Varisell

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-varisell 1/14

Infeksi Virus Varicella Zooster pada Anak

Friska J Koedoeboen (102015247/Pbl 2)

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jalan r!una Utara "o# $ % Jakarta &arat 11470

'ail Friskakoedoeboen*+ail#co

PENDAHULUAN

,arisela(-acar ir) berasal dari ba.asa latin Varicella# i ndonesia en+akit ini dikenal

den3an istila. cacar air sedan3kan di luar ne3eri terkenal den3an naaChicken – pox#,arisela

disebabkan ole. virus ,aricella oster# ,arisela ini eruakan en+akit ineksi virus akut dan ceat

enular +an3 disertai 3e!ala konstitusi den3an adan+a vesikel ada kulit +an3 san3at enular

terutaa berlokasi diba3ian sentral tubu.# Pen+akit ini disebut !u3a c.icken o6 cacar air atau

varisela oster +an3 eruakan .asil ineksi rier ada enderita rentan# ,irus ,arisela oster

tersebar di seluru. dunia serta daat en+ebabkan varisela (cacar air) dan .eres oster (s.in3les)#

,arisela eruakan en+akit +an3 rin3an san3at enular terutaa ada anak%anak ditandai den3an

ter!adi dea dan alaise sebelu terbentukn+a lesi akuloaular ada uka dan batan3 tubu.

+an3 keudian en!adi vesikel dan ebentuk krusta# 8eres oster uun+a ter!adi ada anula

akibat reaktivasi virus laten ditandai rua ada kulit +an3 diersarai 3an3lion sensorik den3an lesi

serua varisela#

ala akala. tin!auan ustaka ini enulis akan eba.as kaitan virus varisela oster

dala ananesis eeriksaan isik dan enun!an3 9orkin3 dan dierential dia3nosis etiolo3i

eideiolo3i atoisiolo3i aniestasi klinis kolikasi enatalaksanaan ence3a.an dan

ro3nosis untuk konse ea.aan dala ene3akkan dia3nosis en+akit +an3 disebabkan ineksi

rier virus varisela oster#1

1 | V a r i c e l l a Z o o s t e r



PEMBAHASAN

SKENAI!

:eoran3 anak ereuan 5 ta.un datan3 diba9a oran3tuan+a ke uskesas den3an kelu.an

tibul lentin3 berisi cairan !erni. ada badan dan 9a!a. se!ak 1 .ari +an3 lalu#

ANAMNESIS

Kelu"an uta#a $

;ibul lentin3 cairan !erni. ada badan dan 9a!a. se!ak 1 .ari +an3 lalu

Kelu"an pen%erta $

aka. ada ea < =ual/unta. < Pusin3 < "asu akan berkuran3 <

i&a%at pen%akit sekaran' $

asien en3alai dea tin33i secara terus enerus dan terdaat lentin3 +an3 berisi cairan

ada badan dan 9a!a. +an3 akin .ari akin ban+ak dan di sekola. ada anak +an3

en3alai 3e!ala +an3 saa

i&a%at pen%akit da"ulu $

aka. sebelun+a erna. en3alai 3e!ala +an3 saa atau belu <

i&a%at keluar'a $

aka. di keluar3a ada +an3 en3alai 3ela!a +an3 saa atau tidak <

i&a%at pen'o(atan $

:ebelun+a erna. elakukan en3obatan atau tidak < kalo suda. erna. tan+akan obat aa

+an3 diinu dan berobat keana < atau inu obat 9arun3 <

i&a%at I#unisasi $

>i9a+at iunisasi len3ka atau tidak <

PEMEIKSAAN )ISIK

Peeriksaan keadaan uu ;aak sakit sedan3

Peeriksaan kesadaran coos entis (sadar seenu.n+a)




Peeriksaan ;anda tanda vital

% ;ekanan dara. ?0/$0 83

% Pernaasan 206/enit

% "adi ?06/enit

% :u.u @A celcius

ea +an3 ter!adi biasan+a subebril (100 % 102BF) naun daat ula tin33i

.in33a 10$BF# ea laa .arus dicuri3ai ter!adin+a kolikasi atau iunodeisiensi#2

• Peeriksaan lesi

Peeriksaan isik dilakukan duduk di tei teat tidur atau e!a eriksa eliuti inseksi

dan alasi dilakukan ada kulit diulai dari observasi 9a!a. dilan!utkan den3an identiikasi

adan+a lesi er.atikan lokasi distribusi susunan tie dan 9arnan+a# Can!utkan ada

en3ka!ian kulit saat eeriksa ba3ian tubu. lain#2

ala kasus ini ada eeriksaan isik diteukan vesikuloauler ada seluru. tubu. dan

9a!a.

•

dan+a ras.

Peeriksaan isik diteukan #akula* +aitu daera. +an3 bisa dibedakan den3an

9arna dari sekelilin3n+a papula +aitu ton!olan kecil suerisial ada kulit berbatas

te3as dan adatD diaetern+a kuran3 dari 05 c +esikel +aitu ton!olan kecil berbatas

te3as ada eideris +an3 en3andun3 cairan serosaD diaetern+a kuran3 dari 1 c dan

crustae +aitu laisan luar benda adat +an3 terbentuk elalui en3erin3an eksudat tubu.

atau sekret +an3 berkelook dan ultiore di seluru. tubu. den3an sebaran lesi

sentriu3al#2

Cesi biasan+a ulai dari keala atau badan berua akula eriteatosa +an3 ceat

beruba. en!adi vesikel# ala beberaa !a saai 1%2 .ari lesi ebentuk krusta dan

ulai en+ebu.# Cesi en+ebar secara sentriu3al (dari sentral ke erier) se.in33a

daat diteukan lesi baru di ekstreitas sedan3kan di badan lesi suda. berkrusta#Jula.

lesi bervariasi ulai dari beberaa saai ratusan# Uun+a ada anak%anak lesi lebi.




sedikit biasan+a lebi. ban+ak ada ba+i (usia E 1 ta.un) ubertas dan de9asa# Kadan3%

kadan3 lesi daat berbentuk bulat atau .eora3ik# :elaut lendir serin3 terkena terutaa

ulut daat !u3a kon!un3tiva alebra dan vulva#2

Pada iunokoroais diteukan 3abaran varisela +an3 lebi. berat ro3resi

dan daat enibulkan keatian# Cesi kulit lebi. ban+ak lebi. besar lebi. dala

cenderun3 onoor .eora3ik nekrotik serin3 en3enai telaak tan3an dan kaki

serta berlan3sun3 lebi. laa ( 2 in33u)# lat viseral serin3 terkena#2

PEMEIKSAAN PENUN,AN-

Untuk eeriksaan virus varicella oster (,,) daat dilakukan beberaa test1@

1 ;ank sear

• Prearat diabil dari discrain3 dasar vesikel +an3 asi. baru keudian di9arnai

den3an e9arnaan +aitu .eato6+lin%eosin GiesaHs Wri3.t toluidine blue

auun PaanicolaouHs# en3an en33unakan ikrosko ca.a+a akan diteukan

ultinucleated 3iant cells#

• Peeriksaan ini sensitiitasn+a sekitar A4I

• ;est ini tidak daat ebedakan antara virus varicella oster den3an .eres

sileks virus#

2 irect luorescent assa+ (F)

• Prearat diabil dari scrain3 dasar vesikel tetai aabila suda. berbentuk krusta

eeriksaan den3an F kuran3 sensitive

• 8asil eeriksaan ceat

• =ebutu.kan ikrosko luorescence

• ;est ini tidak daat eneukan anti3en virus varicella oster

• Peeriksaan ini daat ebedakan virus varicella oster den3an .eres sileks

virus

@ Pol+erase c.ain reaction (P->)

• Peeriksaan ini san3at ceat dan san3at sensitive

• en3an etode ini daat di3unakan berba3ai !enis rearat seerti scrain3 dasar

vesikel dan aabila suda. berbentuk krusta daat !u3a di3unakan seba3ai rearat

dan -:F




• :ensitiitasn+a berkisar ?7%100I

• ;est ini daat eneukan nucleid acid dari virus varicella oster

4 &iosi kulit

8asil eeriksaan .istoatolo3is taak vesikel intraeideral den3an de3enerasi sel

eideral dan acant.ol+sis# Pada deris ba3ian atas di!uai adan+a l+.atic

iniltrate#

DIA-N!SIS BANDIN-

Herpes .oster

8eres oster adala. radan3 kulit akut eun+ai siat k.as +aitu vesikel%

vesikel +an3 tersusun berkelook sean!an3 ersaraan sensorik kulit sesuai derato#

=aniestasi Klinis &iasan+a ada neural3ia beberaa .ari sebelu atau bersaa%

saa den3an kelainan kulit#dakalan+a sebelu tibul kelainan kulit dida.ului ole.

dea#Kelainan kulit tersebut ula%ula berua eritea keudian berkeban3 en!adi

aula dan vesikula +an3 den3an ceat ebesar dan en+atu se.in33a terbentuk bula#

si vesikel ula%ula !erni. setela. beberaa .ari en!adi keru. dan daat ula

bercaur dara. Jika absorbsi ter!adi vesikula dan bula akan en!adi krusta#1

u(eola /Measles0Mor(ili1

,aricella .arus dibedakan den3an >ubeola# >ubeola eruakan en+akit +an3

disebabkan ole. virus =orbili (Para+6oviridae)# =asa inkubasin+a berkisar antara 10%

20 .ari +an3 terdiri dari ti3a stadiu# :tadiu ertaa adala. stadiu rodroal +an3

berlan3sun3 @%5 .ari den3an 3e!ala dea a9al +an3 tidak telalu tin33i naun akin

laa akin enin33i @- (cou3. con!unctivitis dan cor+a) kolik sot +an3

diteukan ada 1%2 .ari sebelu saai 1%2 .ari sesuda. uncul rua#

Fase +an3 en3ikuti setela.n+a adala. ase erusi diana rua akuloaular

eriteatous konluens en+ebar dari belakan3 telin3a .in33a ke seluru. tubu.# Pada

ase ini dea akan berta.an @ .ari sesuda. en+ebar ke seluru. tubu. dan su.u badan




akan encaai uncak saat rua ulai tibul# Fase +an3 terak.ir adala. ase

konvalesens diana dea ulai turun dan rua akan enin33alkan bekas

.ieri3entasi selaa 1%2 in33u#1

HM)D /Hand* Mout"* )oot Disease1

8=F (.and out. oot disease) atau !u3a dikenal seba3ai Flu :in3aura atau

di ndonesia dikenal den3an P;K= (Pen+akit Kaki ;an3an dan =ulut) adala. en+akit

+an3 disebabkan ole. -o6ackie virus# Pen+akit ini akan enibulkan 3e!ala dea

selaa 2%@ .ari +an3 diikuti den3an sakit le.er (arin3itis)# Ke.ilan3an nasu akan

ilek dan 3e!ala lu lainn+a !u3a en3ikuti# an3 daat ebuat en+akit ini berbeda

den3an varicella adala. ba.9a lesi .an+a ada di ulut tan3an atauun di ba9a. lutut#

Penularan en+akit ini daat elalui drolet#4

DIA-N!SIS KE,A

ia3nosis biasan+a suda. daat dite3akkan den3an ananesa# Pada .ari ke 2 tibul

bercak vesikel ada badan dan 9a!a.# 8al ini diteukan den3an 3e!ala leas dan nasu

akan berkuran3# &erdasarkan 3e!ala%3e!ala +an3 tibulaka dia3nosis ada anak berusia 5

ta.un den3an kelu.an tibul lentin3 berisis cairan !erni. ada badan dan 9a!a. tersebut

adala. varicella oster#

Peruba.an%eruba.an +an3 ceat dari akula en!adi aula keudian en!adi

vesikel dan ak.irn+a en!adi krusta# Gabaran lesi berkelook dan ultior den3an

distribusi alin3 ban+ak ada tubu. lalu en+ebar ke erier +aitu uka keala dan

ekstreitas den3an sebaran lesi sentriu3al (en!au.i usat)# =ebentuk ulkus uti. keru.

ada ukosa ulut dan terdaat 3abaran +an3 olior

,arisela eiliki eriode inkubasi 1@%17 .ari# 8al ini enun!ukkan tanda +an3 saa

+aitu ada ri9a+at anak tersebut ba.9a ada anak disekola.n+a +an3 en3alai 3e!ala +an3

saa




"aun dala .al ini belu daat diastikan enderita varisela +an3 disebabkan

,,# Untuk ene3akkan dia3nosis erlu dilakukan eeriksaan enun!an3 ada kerokan

atau bilasan dasar vesikel dan seba3ain+a#4

EPIDEMI!L!-I

:an3at uda. enular +aitu elalui ercikan luda. dan kontak terutaa elalui

udara#aat en3enai seua 3olon3an uur terasuk neonatus (varisela kon3enital) tetai

terserin3 ada asa anak# Penderita daat enularkan en+akit selaa 24 !a sebelu

kelainan kulit (erusi) tibul saai $ atau 7 .ari keudian# &iasan+a seuur .idu varisela

.an+a diderita 1 kali#5

Penularan udara daat ter!adi 2 .ari sebelu saai 5 .ari setela. erusi ada vesikel

di kulit# Pada anak iunokoeten $%A .ari setela. eca.n+a lesi kulit suda. tidak daat

enularkan en+akit ini# =asa inkubasi ada asien iunokoeten 10%21 .ari di ana rata%

rata eakan 9aktu 2 in33u sedan3kan ada asien iunokorois akan eakan

9aktu +an3 lebi. sin3kat( kuran3 dari 14 .ari)#i "e3ara den3an ikli sedan3 ?0 I individu

enderita ,aricella oster ada asa anak%anak# 'ideic varicella ta.unan ter!adi ada

usi din3in dan usi sei# :train ,aricella oster tie liar +an3 en+ebabkan eideic

varicella ta.unan tidak enun!ukkan eruba.an dala virulensi seba3aiana dinilai den3an

keara.an klinis ineksi varicella oster rier dari ta.un ke ta.un# n3ka eularan rua.

tan33a daat encaai an3kan A0%?0I di ana seba3ian besar ter!adi karena adan+a kontak

isik secara kebetulan# :edan3kan an3ka enularan +an3 bukan keluar3a sekitar @0I biasan+a

karena berteu di ruan3 kelas sekola.#,aricella enular sekitar 24%4A !a sebelu rua

ulai uncul dan seentara vesicle belu berkrusta +an3 biasan+a akan ulai ter!adi

sekitar @%7 .ari setela.n+a# nak%anak san3at rentan terkena varicella sesuda. kontak

lan3sun3 atau dekat%dekat den3an oran3 de9asa +an3 enderita .eres oster# an di daera.

trois an3ka kerentanan oran3 de9asa sekitar 20%@0I# 8eres oster sendiri tidak




enun!ukkan variasi usi dala insiden karena .eres ini disebabkan ole. reaktivasi virus

laten secara endo3en# Penelitian eideiolo3is !u3a eaarkan ba.9a dekat%dekat den3an

varicella tidak en+ebabkan .eres oster# 8eres oster sendiri san3at !aran3 diteukan

ada anak +an3 berusia di ba9a. 10 ta.un terkecuali ada ereka +an3 diberi terai

iunosuresi untuk ke3anasan atau en+akit lain ereka +an3 enderita ineksi 8, dan

ereka +an3 tela. terineksi di dala ra.i atau selaa usia ta.un ertaa#5

E2I!L!-I

,arisela disebabkan ole. ,irus ,arisela%oster (,,)# ,, adala. .eresvirus

anusiaD ia diklasiikasikan seba3ai .eresvirus ala karena kesaaann+a den3an ro%

kelook ini +an3 adala. virus .eres sileks# ,, adala. virus " .elai 3anda

terselubun3D 3eno virus en3kode lebi. dari ada 70 rotein terasuk rotein +an3

eruakan sasaran iunitas dan tiidin kinase virus +an3 ebuat virus sensiti ter.ada

.abatan ole. asiklovir dan di.ubun3kan den3an a3en antivirus#,aricella oster virus daat

en+ebabkan varisela dan .eres oster# Kontak ertaa den3an en+akit ini akan

en3akibatkan varisela ole. karena itu varisela dikatakan ineksi akut rier sedan3kan bila

enderita varisela sebu. atau dala bentuk laten dan keudian ter!adi seran3an kebali

aka akan uncul adala. .eres oster#5

-a#(ar 3 $ struktur +irus +aricella .ooster




PA2!)ISI!L!-I

,arisela ulai den3an easukan virus ke ukosa +an3 diinda.kan dala sekresi

saluran ernaasan atau den3an kontak lan3sun3 lesi kulit varisela atau .eres

oster#Peasukan disertai den3an asa inkubasi 10%21 .ari ada saat tersebut en+ebaran

virus subklinis ter!adi# kibat lesi kulit tersebar bila ineksi asuk ase vireia sel

ononuklear dara. erier eba9a virus ineksius en3.asilkan kelook vesikel baru

selaa @%7 .ari# ,, !u3a dian3kut kebali ke teat%teat ukosa saluran ernaasan

selaa ak.ir asa inkubasi eun3kinkan en+ebaran ada kontak rentan sebelu uncul

rua# Penularan virus ineksius ole. drolet ernaasan ebedakan ,, dari virus .eres

anusia +an3 lain# :etela. ter.iru tetesan ernaasan +an3 terkontainasi virus

en3ineksi kon!un3tiva atau ukosa dari saluran ernaasan ba3ian atas# Prolierasi virus

ter!adi ada kelen!ar 3eta. benin3 re3ional dari saluran ernaasan ba3ian atas dala teo.

2%4 .ari setela. ineksi a9al# 8al ini diikuti den3an vireia rier ada 4%$ .ari asca

ineksi#

:iklus kedua relikasi virus ter!adi ada or3an tubu. terutaa .ati dan lia diikuti

den3an vireia sekunder 14%1$ .ari asca ineksi# ,ireia sekunder ditandai den3an invasi

virus en+ebar dari sel endotel kailer dan eideris# neksi ,, sel dari laisan al.i3i

en3.asilkan baik edea interseluler dan edea intraseluler en3akibatkan vesikel

karakteristik#5

MANI)ES2ASI KLINIS

Per!alanan en+akit diba3i en!adi dua stadiu +aitu stadiu rodroal dan stadiu

erusi# Periode rodroal ter!adi 24 !a sebelu kelainan kulit tibul terdaat 3e!ala

dea alaise dan anoreksia# Kadan3%kadan3 terdaat kelainan scarlatinaor atau

orbilior#4




Periode erusi diulai den3an ter!adin+a aula era. dan kecil +an3 beruba.

en!adi vesikel +an3 berisi cairan !erni. dan eun+ai dasar# =akuloaul eriteatosa

tibul ada 9a!a. dan batan3 tubu. dan berlan!ut en!adi ta.a vesikular ustular dan

krusta selaa @%4 .ari# 'rusi tibul ula%ula di dada lalu ke uka ba.u dan an33ota

3erak disertai erasaan 3atal# Cesi lebi. ban+ak di keala dan batan3 tubu. sedikit ada

ekstreitas distal daera. iritasi +an3 terbakar ata.ari dan !aran3 ada telaak tan3an dan

kaki#4

;anda k.as en+akit varisela adala. terdaat beraca%aca stadiu erusi

den3an vesikel tidak .an+a terdaat di kulit elainkan !u3a di selaut lendir ulut arin3

atau va3ina# Pasien bersiat ineksius ulai dari 1 saai 2 .ari sebelu tibul rua .in33a

5 .ari setela.n+a# Krusta terkeluas dala 9aktu sekitar 1 in33u# Parut eranen !aran3

ter!adi kecuali bila terdaat ineksi sekunder#4

K!MPLIKASI

:esis kulit sekuder akibat :tretococcus +o3enes +an3 lebi. !aran3

:ta.+lococcus aureus eruakan kolikasi +an3 alin3 serin3# Kolikasi ada anak%

anak uun+a !aran3 tibul dan lebi. serin3 ada oran3 de9asa berua ensealitis

neuonia 3luerulone.ritis karditis .eatitis keratitis kon!unctivitis otitis arteritis dan

beberaa aca urura#1

neksi +an3 tibul ada triester ertaa ke.ailan daat enibulkan kelainan

kon3inetal sedan3kan ineksi +an3 ter!adi beberaa .ari en!elan3 kela.iran daat

en+ebabkan varisela kon3inetal ada neonatus#1

Pneuonia varisela biasan+a disebabkan ole. ineksi sekunder dan daat sebu.

seurna# Pneuonia varisela +an3 disebabkan ole. ,, !aran3 didaatkan ada anak

den3an siste iunolo3is noralD sedan3kan ada anak den3an deisiensi iunolo3is atau

ada oran3 de9asa tidak !aran3 diteukan#1




Ju3a un3kin didaatkan kolikasi ada susunan sara seerti ensealitis ataksia

nista3us treor ielitis transversa akut keluu.an sara uka sindroa .iotalaus

+an3 disertai den3an anas badan +an3 berulan3%ulan3# Penderita varisela den3an kolikasi

ensealitis setela. sebu. daat enin33alkan 3e!ala seerti ke!an3 retardasi ental dan

kelainan tin3ka. laku#1

PENA2ALAKSANAAN

Medika Mentosa

siklovir adala. obat ili.an untuk varisela dan .eres oster#$

;erai varisela $

• unokoeten

nak%anak siklovir 203/k3 && , selaa 7 .ari#

e9asa siklovir 5 6 A00 3/.ari selaa 7 .ari#

,alasiklovir @ 6 1000 3/.ari selaa 7 .ari#

Fasiklovir @ 6 200 3/.ari selaa 7 .ari#

• unocoroised siklovir 5 6 A00 3/.ari selaa 7 .ari#

• Pen+akit berat/9anita .ail siklovir , 10 3/k3&& tia A !a selaa 7 .ari#

&ila terdaat ineksi sekunder .endakn+a diberikan antibiotika#$

!(at topikal

% Cesi vesikular diberi bedak a3ar vesikel tidak eca. daat ditaba.kan ent.ol

2I atau antiruritus lain#

% ,esikel suda. eca./krusta sala antibiotic#$

Si#to#atik

% ntiiretik diberikan bila dea .indari salisilat karena daat enibulkan

sindro >e+e#

% ntiruritus anti.istain +an3 eun+ai eek sedati#$

Non Medika Mentosa




nak erlu dira9at di teat tersendiri a3ar tidak enularkan en+akitn+a keada

+an3 lain#

&eri enderita asuan akanan ber3ii seiban3 dan cuku untuk enin3katkan

da+a ta.an tubu.n+a#Ja3a kebersi.an tubu. anak den3an teta eandikann+a#

nak erlu beristira.at +an3 cuku#$

PEN4E-AHAN

,aksin varicella terdiri dari virus varicella +an3 dilea.kan# Peberian vaksin

varicella di U: se!ak ta.un 1?55 tela. enurunkan an3ka insidensi dan keatian +an3

disebabkan ole. varicella# Peberian vaksin varicella tela. eberikan erlindun3an

ter.ada varicella .in33a 71 L 100I dan vaksin lebi. eekti aabila diberikan ada anak

setela. berusia 1 ta.un# Pada anak L anak +an3 kuran3 dari 1@ ta.un eberian vaksin

varicella direkoendasikan den3an dosis tun33al sedan3kan ada anak L anak +an3 lebi.

besar den3an dua dosis +an3 diberikan den3an interval 9aktu 4 L A in33u# 'ek sain3

dari eberian vaksin serin3kali ter!adi 42 .ari setela. iunisasi dan ada uun+a ter!adi

bila diberikan ada anak sebelu 14 bulan setela. eberian vaksin ==> dan bila anak

endaat steroid eroral#4

unisasi kti ilakukan den3an eberikan vaksin varisela +an3 Mlive

attenuatedN# ian!urkan a3ar vaksin varisela ini .an+a diberikan keada enderita leukeia

enderita en+akit ke3anasan lainn+a dan enderita den3an deisiensi iunolo3is untuk

ence3a. kolikasi dan keatian bila keudian terineksi ole. varisela# Pada anak se.at

sebaikn+a vaksinasi varisela ini !an3an diberikan karena bila anak tersebut terkena en+akit

ini er!alanan en+akit rin3anD la3i ula seua virus .eres daat en+ebabkan suatu

en+akit laten dan akibatn+a baru n+ata beberaa dasa9arsa setela. vaksin itu diberikan#$

unisasi Pasi ilakukan den3an eberian oster un Globulin (G) dan

oster un Plasa (P)#




ZI- adala. suatu 3lobulin%3aa den3an titer antibodi +an3 tin33i dan didaatkan

dari enderita +an3 tela. sebu. dari ineksi .eres oster# Peberian G seban+ak 5 l

dala 72 !a setela. kontak den3an enderita varisela daat ence3a. en+akit ini ada

anak se.atD tai ada anak den3an deisiensi iunolo3is leukeia atau en+akit ke3anasan

lainn+a eberian G tidak en+ebabkan ence3a.an +an3 seurnaD la3i ula dierlukan

G den3an titer +an3 tin33i dan dala !ula. +an3 lebi. besar#4

ZIP adala. lasa +an3 berasal dari enderita +an3 baru sebu. dari .eres oster

dan diberikan secara intravena seban+ak @ % 14@ l/k3&&# Peberian P dala 1%7 .ari

setela. kontak den3an enderita varisela ada anak +an3 enderita deisiensi iunolo3is

leukeia atau en+akit ke3anasan lainn+a en3akibatkan enurunn+a insidens varisela dan

eruba. er!alanan en+akit varisela en!adi rin3an dan daat ence3a. varisela untuk

kedua kalin+a#4

Peberian 3lobulin%3aa akan en+ebabkan er!alanan en+akit varisela !adi rin3an

tai tidak daat ence3a. tibuln+a varisela#ian!urkan untuk eberikan 3lobulin%3aa

keada ba+i +an3 dila.irkan dala 9aktu 4 .ari setela. ibun+a eerli.atkan tanda%tanda

variselaD ini daat dilaksanakan ada !a%!a ertaa ke.iduan ba+i tersebut#4

P!-N!SIS

en3an era9atan +an3 teliti dan senantiasa eer.atikan kebersi.an (.+3iene)

diri dan lin3kun3an eberikan ro3nosis +an3 baik dan keun3kinan terbentukn+a

!arin3an arut .an+a sedikit kecuali !ika asien elakukan 3arukan/tindakan lain +an3

en+ebabkan kerusakan kulit lebi. dala#2 n3ka keatian dari neuonia varicella adala.

10I ada oran3 L oran3 den3an siste iun baik dan @0I ada enderita +an3

iunocoroised# n3ka orbiditas dan ortalitas cuku tin33i ter!adi ada anak L anak

+an3 enderita varicella den3an iunocoroised#@ &ila seseoran3 tela. terineksi

varicella akan eberikan keta.anan seuur .idu 9alauun reineksi sekunder erna.




dilaorkan# &ila varicella ter!adi ada neonatus an3ka keatian daat encaai .in33a

@0I#1

KESIMPULAN

-acar air (,arisela) adala. en+akit ineksi enular +an3 disebabkan ole. virus

,arisella oster ditandai ole. erusi +an3 k.as ada kulit daat dice3a. den3an eberian

oster un Globulin (G) dan oster un Plasa (P)# Peberian vaksin ini daat

dilakukan den3an ti3a ta.a untuk .asil kekebalan +an3 seurna#

DA)2A PUS2AKA

1# "elson W'# "elson lu Kese.atan nak# 'd#15# ,ol 2# Jakarta 'G-D 200@D 10?7%1002# &ickle+ C: :ila3+i PG# Peeriksaan isik dan ri9a+at kese.atan bates buku saku# 'disi ke%

5# Jakarta 'G-D 200A#.#1%?15$4%70#

@# &rooks GF &utel J: =orse :# =ikrobiolo3i kedokteran !a9et elnick dan adelber3#

'disi ke%2@# Jakarta 'G-D 2007#.#4@?%44244A%452#

56 latas 8 8assan ># &uku kulia. ilu kese.atan anak# Jakarta FKUD 2010 .#$@7%40

76 8arer J# ,aricella (c.icken o6)# n;e6tbook o ediatric eratolo3+# ,ol#1# &lack9ell

scienceD 2004 @@$%@?#

86 &oediard!a : :u3ito ;C# Penatalaksanaan varisela di ndonesia# ala aili :F =akes

W& en+untin3# Penatalaksanaan kelook en+akit .eres di ndonesia# Jakarta &alai

enerbit FKUD 2004 17%2A#


Documents

Makalah Varisell