Makalah VLAN

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Makalah VLAN

    1/17

    TUGAS MAKALAH TERAPAN JARINGAN KOMPUTER

    VIRTUAL LAN (Local Area Network)

    D!"!"# ole$%

    MARIO JOSEPH RANI MALLE

    &'*'+*

    UNIVERSITAS ESA UNGGUL

    JAKARTA

    &',

  • 7/26/2019 Makalah VLAN

    2/17

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat dan

    hidayah Nya, saya dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah Terapan Jaringan Komputer

    dengan tepat aktu dan se!aik"!aiknya.

    #aya menyadari !aha makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan

    senang hati saya mengharapkan saran dan kritik yang mem!angun sehingga penyusunan

    makalah ini menjadi le!ih !aik lagi. #emoga makalah yang saya susun !erman$aat dan

    mendapatkan nilai yang memuaskan.

    %khir kata, saya mohon maa$ apa!ila ada kesalahan dalam penulisan makalah ini.

    #emoga Tuhan senantiasa mem!erkati segala usaha kita. %min.

    Jakarta, &' Mei &()'

    Penulis

    1

  • 7/26/2019 Makalah VLAN

    3/17

    DA-TAR ISI

    KATA PENGANTAR...............................................................................................

    DA-TAR ISI.............................................................................................................

    /A/ I PENDAHULUAN.........................................................................................

    %. *atar Belakang...............................................................................................)

    B. +umusan Masalah..........................................................................................)

    . Tujuan Penulisan............................................................................................&

    /A/ II LANDASAN TEORI..................................................................................0

    %. PEN-E+T%N /+T0%* *%N 1*o2al %rea Netork3...............................4

    B. 5asar"dasar /irtual *%N 1*o2al %rea Netork3...........................................6

    /A/ III PEM/AHASAN........................................................................................1

    %. Mengapa /irtual *%N di!utuhkan7...............................................................8

    B. Mengapa menggunakan /irtual *%N7..........................................................8

    . Bagaimana /irtual *%N !ekerja7..................................................................9

    5. Tipe " Tipe /*%N..........................................................................................9a. Per2o!aan /*%N dengan #it2h......................................................))

    !. Per2o!aan /*%N dengan #it2h dan +outer................................... )&

    /A/ IV PENUTUP..................................................................................................

    %. #impulan........................................................................................................)6

    B. #aran...............................................................................................................)6

    2

  • 7/26/2019 Makalah VLAN

    4/17

    /A/ I

    PENDAHULUAN

    A. Latar /elaka#2

    /*%N merupakan suatu model jaringan yang tidak ter!atas pada lokasi $isik

    seperti *%N, hal ini mengaki!atkan suatu netork dapat dikon$igurasi se2ara :irtual

    tanpa harus menuruti lokasi $isik peralatan. Penggunaan /*%N akan mem!uat

    pengaturan jaringan menjadi sangat $leksi!el dimana dapat di!uat segmen yang

    !ergantung pada organisasi atau departemen, tanpa !ergantung pada lokasi orkstation.

    Per!edaan yang sangat jelas dari model jaringan *o2al %rea Netork dengan /irtual

    *o2al %rea Netork adalah !aha !entuk jaringan dengan model *o2al %rea Netork

    sangat !ergantung pada letak;$isik dari orkstation, serta penggunaan hu! dan repeater

    se!agai perangkat jaringan yang memiliki !e!erapa kelemahan. #edangkan yang

    menjadi salah satu kele!ihan dari model jaringan dengan /*%N adalah !aha tiap"tiap

    orkstation;user yang terga!ung dalam satu /*%N;!agian 1organisasi, kelompok ds!3

    dapat tetap saling !erhu!ungan alaupun terpisah se2ara $isik.

    Peman$aatan teknologi jaringan komputer se!agai media komunikasi data

    hingga saat ini semakin meningkat. Ke!utuhan atas penggunaan !ersama resour2es yangada dalam jaringan !aik so$tare maupun hardare telah mengaki!atkan tim!ulnya

    !er!agai pengem!angan teknologi jaringan itu sendiri. #eiring dengan semakin tingginya

    tingkat ke!utuhan dan semakin !anyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu

    !entuk jaringan yang dapat mem!erikan hasil maksimal !aik dari segi e$isiensi maupun

    peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Berlandaskan pada keinginan"keinginan

    terse!ut, maka upaya"upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh !er!agai pihak.

    5engan meman$aatkan !er!agai tekhnik khususnya teknik su!netting dan

    penggunaan hardare yang le!ih !aik 1antara lain sit2h3 maka mun2ullah konsep

    /irtual *o2al %rea Netork 1/*%N3 yang diharapkan dapat mem!erikan hasil yang

    le!ih !aik di!anding *o2al area Netork 1*%N3.

    /. R"3"!a# Ma!ala$

    ). Mengapa /irtual *%N di!utuhkan7

    &. Mengapa menggunakan /irtual *%N7

    4. Bagaimana /irtual *%N !ekerja7

    4. T"5"a# Pe#"l!a#Tujuan dari penulisan makalah ini se!agai !erikut endra ?ijaya 1&((), 6'3

    adalah netork yang disegmentasi se2ara :irtual tanpa harus menuruti lokasi $isik

    peralatan. #it2h dapat dikon$igurasi menjadi /irtual *%N yang !ekerja mirip seperti

    konsep su!netting dari TP;P. >al ini mempermudah pengaturan jaringan karena jika

    ada peru!ahaan lokasi personel karena peru!ahaan organisasi misalnya, jaringan dapat

    diatur tanpa harus memindahkan peralatan jaringan. Jadi dengan /*%N, pengaturan

    jaringan menjadi $leksi!el di mana kita dapat mem!uat segmen yang !ergantung pada

    organisasi atau departemen, tanpa !ergantung pada lokasi personel atau peralatan

    komputer.

    Kon$igurasi dari se!uah /*%N dilakukan !erdasarkan in$rastruktur $isik semua

    komputer yang terhu!ung pada suatu lokasi. Pengguna 1user3 dikelompokkan pada

    lokasi di mana komputer mereka terhu!ung pada se!uah sit2h dan dihu!ungkan

    dengan interkoneksi se!uah router yang mensegmen semua sit2h yang ada. Misalnya

    5i:isi ustomer #er:i2e dapat dihu!ungkan ke sit2h yang sama dengan 5i:isi =perasi

    dan Pengem!angan Jaringan, karena lokasi $isik yang !erdekatan. +outer akan

    mem!agikan segmen yang sama dengan !andith yang sama pula, meskipun ke!utuhan

    !andith dari masing"masing orkgroup atau departemen !er!eda"!eda.

    /. Da!ar67a!ar Vrt"al LAN (Local Area Network)

    #eperti tampak pada -am!ar4 di!aah ini, netork"netork sit2h layer &

    !iasanya diran2ang se!agai netorknetork yang $lat atau datar, setiap paket !road2ast

    yang ditransmisikan akan terlihat oleh setiap alat di netork tidak tergantung apakah alat

    itu mem!utuhkan atau tidak. Jika P ( mengirimkan se!uah $rame maka terse!ut akan

    di$orard ke semua end de:i2e 1P("P@3

    -am!ar. 4

    4

  • 7/26/2019 Makalah VLAN

    8/17

    #e2ara de$ault, router mem!olehkan !road2ast hanya di dalam netork di mana paket

    !road2ast itu !erasal, tetapi sit2h"sit2h mem$orard paket"paket !road2ast ke semua

    segmen. %lasan mengapa dise!ut netork yang $lat adalah karena netork"netork

    !erada dalam satu !road2ast domain, jadi !ukan karena ran2angan datar se2ara $isik. Jika

    pada gam!ar ) diterapkan se!uah netork sith2h layer & maka $rame hanya akan di

    $orard kan ke host tujuan sehingga $rame tidak akan terlihat oelh host lain dalam

    jaringan. Jadi keuntungan ter!esar yang diperoleh dengan memiliki netork sit2h layer

    & adalah ia men2iptakan se!uah 2oallision domain sendiri"sendiri untuk setiap alat yang

    terhu!ung ke setiap port pada sit2h terse!ut. #kenario ini mem!e!askan kita dari

    keter!atasan jarak Ethernet sehingga se!uah ?%N yang le!ih !esar dapat di!uat.

    Tetapi setiap kemajuan !aru !iasanya akan diikuti dengan masalah !aru juga, semakin

    !esar jumlah user dan alat, semakin !anyak !road2ast dan paket yang harus di tangani

    oleh se!uah sit2h, dan masalah yang lain nya adalah se2urity atau keamanan.

    Keamanan menjadi $aktor yang sangat penting karena di dalam internetork

    sit2h layer &, semua user se2ara de$ault dapat melihat semua alat di netork terse!ut,

    dan kita tidak !isa menghentikan alat"alat terse!ut untuk melakukan !road2asting atau

    menghentikan user untuk melakukan respon terhadap !road2ast. Jika kondisinya seperti

    demikian maka pilihan keamanan hanya terr!atas pada menempatkan passord pada

    ser:er dan alat"alat di netork. Tetapi akan !er!eda jika kita men2iptakan se!uah

    /irtula *%N 1/*%N3, !anyak masalah yang !ias dipe2ahkan pada sit2hing layer &

    dengan /*%N.

    %da !e!erapa 2ara /*%N dalam menyederhanakan management netork