31
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT MAKASSAR, 2 JUNI 2018 KULIAH UMUM PENGUATAN MANAJEMEN K4 KONSTRUKSI

MAKASSAR, 2 JUNI 2018 KULIAH UMUM PENGUATAN …sibima.pu.go.id/pluginfile.php/51742/mod_resource/content/1... · 05/2014 Melakukan pengawasan terkait pelaksanaan RK3K di lapangan

  • Upload
    buinhi

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

MAKASSAR, 2 JUNI 2018

KULIAH UMUM

PENGUATAN MANAJEMENK4 KONSTRUKSI

Contents

1

2

4

5

Regulasi dan Kebijakan

Penerapan K3 pada Penyelenggaraan Konstruksi

Strategi Pembinaan

Pengembangan SDM di Kementerian PUPR

Dampak Penerapan K3 pada Penyelenggaraan Konstruksi

3

01Regulasi danKebijakan

Regulasi dan Kebijakan1K3 Pada Sektor Konstruksi

Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalahkegiatan untuk menjamindan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerjamelalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakitakibat kerja (PP 50 Tahun 2012)

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah

sebuah ilmu untuk antisipasi, rekognisi, evaluasi

dan pengendalian bahaya yang muncul di tempat

kerja yang dapat berdampak pada kesehatan dan

kesejahteraan pekerja, serta dampak yang mungkin

bisa dirasakan oleh komunitas sekitar dan lingkungan

umum. (ILO 2008)

Regulasi dan Kebijakan1K3 Pada Sektor Konstruksi

UU No. 2/2017 tentang Jasa Konstruksi

• Penyelenggaraan jasa konstruksi berasaskan keamanan dan keselamatan

• Mewujudkan keselamatan publik dan

kenyamanan lingkungan terbangun

Permen PUPR 5/2014 tentang Pedoman SMK3 Bidang PU

• Job Safety Analysis• K3 pada dokumen pemilihan• Biaya K3 dialokasikan dalam biaya umum

• Rencana K3 Konstruksi melekat pada kontrak

• Ahli/petugas K3

SE Menteri PUPR 66/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi

Bidang PU

• Rincian kegiatan penyelenggaraan SMK3 Konstruksi

• Biaya penyelenggaraan SMK3

Konstruksi

PEMBANGUNAN

PENGOPERASIAN

PEMELIHARAAN

PEMBONGKARAN

PEMBANGUNAN KEMBALI

1. Pengkajian

2. Perencanaan

3. Perancangan

4. Pengawasan

5. Manajemen

Penyelenggaraan

Konstruksi

Regulasi dan Kebijakan1Siklus Konsultansi dan PekerjaanKonstruksi

TAHAPPRA KONSTRUKSI

TAHAP PEMILIHAN PENYEDIA

TAHAP PELAKSANAAN KONSTRUKSI

TAHAP PENYERAHAN HASIL AKHIR PEKERJAAN

Konsultan PerencanaMencantumkan telaahan aspek K3 terkait hasil Conceptual design, Basic Design, AMDAL, RPL dan RKL

Konsultan PerancanganMencantumkan telaahan aspek K3 terkait kriteria dan hasil perancangan, termasuk metode pelaksanaan konstruksi, metode operasi dan pemeliharaan.

Pengguna Jasa (PPK)Menyusun HPS dengan memperhitungkan Biaya Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi

Pengguna Jasa (PPK) Mencantumkan potensi bahaya, jenis bahaya dan Tingkat Risiko K3 Proyek

Pengguna Jasa (Pokja ULP)• Mensyaratkan Calon Penyedia Jasa (Kontraktor) wajib merekrut Ahli K3 Konstruksi dan

memiliki Sertifikat SMK3 Perusahaan untuk pekerjaan dengan Tingkat Risiko K3 Tinggi; atau merekrut Ahli K3 Konstruksi untuk pekerjaaan dengan Tingkat Risiko K3 Rendah

• Menjelaskan potensi, jenis dan Tingkat Risiko K3 pada saat Aanwijzing

Calon Penyedia Jasa (Kontraktor• Berhak meminta penjelasan terkait RK3 pada saat Aanwijzing• Wajib memperhitungkan biaya penyelenggaraan SMK3 Konstruksi dan melampirkan RK3

pada Dokumen Penawaran

Ahli K3/Petugas K3 Konstruksi• Saat Testing & Commisioning, telah memastikan prosedur K3 telah dilaksanakan• Menyusun Laporan Penyerahan Hasil Akhir Pekerjaan memuat hasil kinerjaSistem Manajemen K3

Penyedia Jasa (Kontraktor) • Mempresentasikan RK3 pada saat PCM untuk disahkan dan ditandatangani olehPengguna Jasa (PPK)• Melaksanakan RK3K dan meninjau ulang apabila terdapat ketidaksesuaian dalampenerapan di lapangan

Pengguna Jasa (PPK) Melakukan pengawasan terkait pelaksanaan RK3K di lapangan

PER

MEN

PU

PR

05

/20

14

PEKERJAAN

KONSTRUKSI YANG

BERKESELAMATAN

PENERAPAN K3 PADA PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI

02

K3 pada Penyelenggaraan Konstruksi2DATA Pada Sektor Konstruksi

ANGGARAN

INFRASTRUKTUR

2015 – 2018 TERHADAP APBN

TAHUN %

2018 18,49%

2017 18,18%

2016 15,48%

2015 14,23%

2014 9,48%

‘MENINGKAT’Akselerasi

pembangunaninfrastruktur saat ini

berkontribusibesar dalam

menciptakan pasarjasa konstruksi

ANGGARAN KEMENTERIAN PUPR 2018

PAKET

KONTRAKTUAL

KEMENTERIAN PUPR 2018

10.202 PAKET

tersebar di seluruh Indonesia

Jumlah Konsultan

Konstruksi

Kualifikasi Jumlah

Kecil 6.562

Sedang 880

Besar 386

Jumlah BUJK

Kontraktor Umum

Kualifikasi Jumlah

Kecil 105.918

Sedang 18.534

Besar 1.633

Jumlah BUJK Kontraktor

Spesialis

Kualifikasi Jumlah

Kecil 4.852

Sedang 1.051

Besar 37

Unit Organisasi

JumlahPaket

Kontraktual

SETJEN 60

SDA 3535

BM 3683

CK 1819

PnP 879

BK 14

Unit Organisasi Jumlah PaketKontraktual

PbP 29

ITJEN 0

BPIW 30

BALITBANG 66

BPSDM 87

P A G U

107,386

Triliun

Sumber Daya Air

37,309Triliun

Bina Marga

41,673

Triliun

Cipta Karya

16,109

Triliun

PnP

9,633

Triliun

SIB4

2,660 Triliun

NoPendidikan (sederajat)

Jumlah

1Tidak sekolah/Tidak tamat SD

1 Juta

2 SD 2,9 Juta

3 SMP 2,1 Juta

4 SMU 1,8 Juta

5 D1-D3 80 Ribu

6 D4/S1/S2/S3 280 Ribu

Jumlah Tenaga KerjaKonstruksi

8,1 Juta Jiwa(6,38% Bersertifikat)

JUMLAH TENAGA KERJA KONSTRUKSIBERSERTIFIKAT

Terampil Ahli

351.110 167.713*Konstruksi dalam Angka Tahun 2017

A C D

PRA

KONSTRUKSIKONSTRUKSI SERAH TERIMA

Studi kelayakan/survei/investigasi wajib memuat

telaahan aspek K3

DED wajib mengidentifikasi, analisis dan

pengendalian risiko K3

Penyusunan Dokumen pemilihan wajib memuat:

1. Potensi, jenis, identifikasi bahaya K3 Konstruksi

2. Kriteria evaluasi pemenuhan persyaratan K3

termasuk penilaian dokumen RENCANA K3

KONSTRUKSI (RK3K)

HPS meliputi biaya K3

B

PEMILIHAN

Penerapan K3 pada Penyelenggaraan KonstruksiTahap Prakonstruksi2

A C D

PRA

KONSTRUKSISERAH TERIMA

B

PEMILIHAN

Dokumen pemilihan penyedia jasa harus memuat:

1. Persyaratan K3 yang merupakan bagian dari ketentuan

persyaratan teknis

2. Ketentuan kriteria evaluasi RK3K

Persyaratan Ahli K3 dan sertifikat SMK3 perusahaan untuk

pekerjaan bahaya tinggi

Dapat melibatkan ahli K3 dalam evaluasi penawaran

Evaluasi RK3K bagian dari evaluasi teknis

dan bersifat menggugurkan

Penjelasan bahaya dan persyaratan K3

pada saat aanwizing

RK3K penawaran termasuk rencana biaya K3

Pemenang wajib melengkapi RK3K dengan

rencana penerapan K3 Konstruksi pada pekerjaan

KONSTRUKSI

Penerapan K3 pada Penyelenggaraan KonstruksiPemilihan Penyedia Jasa Konstruksi2

A C D

PRA

KONSTRUKSISERAH TERIMA

B

PEMILIHAN KONSTRUKSI

1. RK3K dibahas dan disetujui

pengguna jasa pada PCM

2. RK3K yang disetujui menjadi

satu kesatuan dengan

KONTRAK

Pelaksanaan &

pengendalian RK3K

Tinjauan ulang RK3K

secara berkala

Penerapan K3 untuk

pekerjaan tambah kurang

Laporan kecelakaan kerja

(jika terjadi)

Laporan berkala penerapan

RK3K

Penerapan RK3K untuk

KSO

Penerapan K3 pada Penyelenggaraan KonstruksiTahap Pelaksanaan Konstruksi2

A C D

PRA

KONSTRUKSISERAH TERIMA

B

PEMILIHAN KONSTRUKSI

Laporan Penyerahan Hasil Akhir

Pekerjaan:

1. Hasil kinerja SMK3

2. Statistik kecelakaan dan penyakit

kerja

3. Usulan perbaikan

Pada saat

testing/commisioning,

Ahli/petugas K3 memastikan

prosedur K3 telah dilaksanakan

Penerapan K3 pada Penyelenggaraan KonstruksiTahap Serah Terima Pekerjaan2

DAMPAK PENERAPAN K3 PADA PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI

03

DAMPAK POSITIFIMPLEMENTASI K3 DALAM PROYEK

Jadwal Biaya ROI* Kecelakaan

43%39%

51%

71%

13% 15%

5% 6%

Positif Negatif

Sumber : safety management in the construction industry : indentifying risk and reducing accident to improve site productivity and project ROI, 2013, McGrawHill

* ROI : Return of Investment

DECREASE PROJECT SCHEDULE

BY ONE WEEK OR MORE

DECREASE PROJECT BUDGET

BY 1% OR MORE

INCREASE PROJECT ROI

BY 1% OR MORE

50%

73%

73%

50% decrease by less than 1 week31% decrease by one week12% decrease by two weeks7% decrease by 3 weeks or more

27% decrease by less than 1%49% decrease by 1%-5%17% decrease by 6%-10%7% decrease by 11% or more

27% increase by less than 1%53% increase by 1%-5%15% increase by 6%-10%5% increase by 10% or more

IMPROVE FIRMS REPUTATION 82%

IMPROVE PROJECT QUALITY66%

DAMPAK POSITIF PEMENUHAN STANDAR KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN DAN KEBERLANJUTAN3Pada Sektor Konstruksi

JPO runtuh (Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi)

Jatuhnya crane (Jalan Tol Bogor OuterRing Road/BORR)

Girder FO runtuh (Jalan Tol PASPRO)

Beton lepas dari crane (LRT Jakarta)

Jatuhnya crane (Jalan Tol JakartaCikampek II (El.))

Runtuhnya penopang (JembatanCiputrapinggan)

Beton girder runtuh (Jalan Tol Pemalang-Batang)

4

Agt

22

Sep

26

Okt

15

Nov

9

Des

29

Okt

16

Nov

30

Des

2017

2018

Runtuhnya girder launcher (Proyek DDT

Jatinegara)

Jatuhnya bekisting pier head PCB 34 (Proyek Tol

Becakayu)

4

Feb

20

Feb

18

Mar

17 Apr

Jatuhnya besi hollow (Pembangunan Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput)

22

Jan

Beton girder runtuh (Jalan Tol Depok-

Antasari)

Runtuhnya Pengecoran In Situ Slab Proyek jalan tol Manado-Bitung

2

Jan

Box girder runtuh (LRT Jakarta)

Jatuhnya crane (LRT Palembang)

DAMPAK NEGATIF TIDAK TERPENUHINYA STANDAR KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN DAN KEBERLANJUTAN3Pada Sektor Konstruksi

KECELAKAAN KONSTRUKSI

JPO runtuh (Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi)

2017

DAMPAK NEGATIF SETELAH TERJADI KECELAKAAN KONSTRUKSI3

SUBJEK

TERDAMPAKDAMPAK SOLUSI

Tenaga Kerja

• Cedera, Luka, Meninggal

• Menimbulkan Keragu-raguan bagi Tenaga

Kerja lainnya

• Tool Box Meeting saat memulai pekerjaan

setiap hari.

• Mengikuti Pelatihan/Pembinaan Metode Kerja

Masyarakat

• Cedera, Luka, Meninggal

• Merasa tdak nyaman tinggal disekitar

area proyek

• Sosialisasi ke Masyarakat mengenai

Pengendalian Bahaya yang dapat ditimbulkan

oleh proyek tersebut

• Melakukan Pengendalian Bahaya secara

maksimal

Proyek

• Proyek Terhenti Sementara

• Hasil Pembangunan terlambat digunakan

• Tenaga Kerja Idle

• Peralatan Idle

• Return of Investment mengalami

penurunan

• Menyusun Job Safety Analysis setiap sebelum

melakukan pekerjaan

Perusahaan• Tidak berkompeten

• Nilai Saham turun

• Menjalankan Sistem Manajemen Keselamatan

Kontraktor.

• Memberikan Pelatihan/Pembinaan Metode

Kerja ke Tenaga Kerjanya

Negara• Dinilai belum mampu melaksanakan

pembangunan dengan selamat

• Membuat Regulasi Keselamatan Konstruksi

secara komprehensif

JATUHNYA BEKISTING PIER HEAD PCB 34 BECAKAYU

20 Februari 2018

Kecelakaan terjadi pukul 03.40 WIB terjadi kecelakaan kerja

proyek Becakayu saat para pekerja melakukan pengecoran tiang

pancang

Korban : 7 orang luka-luka

3

DAMPAK NEGATIF TIDAK TERPENUHINYA STANDAR KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN DAN KEBERLANJUTAN3Pada Sektor Konstruksi

KECELAKAAN KONSTRUKSI

PROYEK DOUBLE DOUBLE TRACK JATINEGARA

4 Februari 2018

Kecelakaan terjadi pukul 05.00 WIB, dudukan bantalan rel yang

sedang di angkat menggunakan crane berada pada posisi yang

tidak pas mengakibatkan bantalan rel jatuh dan menimpa korban

Korban : 4 orang meninggal

KECELAKAAN KONSTRUKSI

LRT JAKARTA (Velodrome)

23 Januari 2018

Kecelakaan terjadi pukul 00.30 WIB, tiang konstruksi LRT jatuh

saat pemasangan boxgilder pada tiang P28 dan P29

mengakibatkan sejumlah pekerja yang sedang berada di atas

terjatuh

Korban : 5 orang luka-luka

KECELAKAAN KONSTRUKSI

2018

Ambruknya selasar Gedung BEI, Jakarta

Turap longsor di Km 8+6/7 Underpass Jalan

Perimeter Selatan Bandara Soetta

15

Jan

5

Feb

17 Apr

Ambruknya Jembatan Widang-Tuban (Jawa

Timur)

DAMPAK NEGATIF TIDAK TERPENUHINYA STANDAR KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN DAN KEBERLANJUTAN3Pada Sektor Konstruksi

KEGAGALAN BANGUNAN

AMBRUKNYA SELASAR GEDUNG BEI

15 JAN 2018

Kecelakaan terjadi pukul 11.56 WIB pada lantai 1 Tower 2 yang berfungsi

untuk jalan penghubiung, tiba-tiba runtuh. Upaa pemeliharaan yang

sudah dilakukan berupa Mekanikal Elektrikal tanp[a pemeliharaan

struktur

Korban : 77 orang luka-luka

KEGAGALAN BANGUNAN

Kecelakaan terjadi pukul 17.00 WIB, kemungkinan masalah

pada kekuatan fondasi tembok untuk menahan jalan perimeter

tersebut dan dinding penahan tanah yang berada di samping

jalan memang akan memberi dorongan yang besar apabila

tanah basah

Korban : 1 orang meninggal ,

1 orang luka-luka

RUNTUHNYA PERIMETER SELATAN BANDARA SOETTA

5 FEB 2018

KEGAGALAN BANGUNAN

AMBRUKNYA JEMBATAN WIDANG-TUBAN (JAWA TIMUR))

17 APRIL 2018

Sekitar Pukul 11.00 WIB Jembatan Kembar Sisi Barat Wilayah Kec.

Widang Tuban tiba-tiba ambrol mengakibatkan 1 Dump Truk, 2 Truk

Tronton dan 1 sepeda motor tercebur ke air

Korban : 2 orang meninggal

KEGAGALAN BANGUNAN

BAB04Strategi Pembinaan

REQUIRE A FULL RANGE OF SAFETY PRACTICES

REQUIRE EARLIER CONTRACTOR INVOLVEMENT IN PROJECT

ENCOURAGE USE OF BIM AND PREFABRICATION

OWNERS

ASSOCIATIONS

PROVIDE MORE DATA ON THE BUSINESS BENEFITS OF SAFETY

APPLY PRESSURE TO THE INSURANCE INDUSTRY TO REDUCE CONTRACTOR INSURANCE RATES BASED ON USE OF STRONG SAFETY MANAGEMENT PROGRAM

IMPLEMENT SAFETY PRACTICES FROM THE BOTTOM UP

TAKE ADVANTAGE OF ONSITE MOBILE TOOLS

ENCOURAGE GREATER INVESTMENT IN SAFETY BY ENGAGING SENIOR LEADERSHIP

CONTRACTORS

Sumber : safety management in the construction industry : indentifying risk and reducing accident to improve site productivity and project ROI, 2013, McGrawHill

PROMOTING THE USE OF A WIDE RANGE OF SAFETY MANAGEMENT PRACTICES4

Strategi Pembinaan4Komitmen Kementerian PUPR terhadap K3

Menerbitkan Permen tentangPenyelenggaraan SMK3 Konstruksi

bidang Pekerjaan Umum

Melaksanakan

Investigasi Kecelakaan

Konstruksi

Membentuk Komite

Keselamatan Konstruksi

Memastikan setiap pekerjaan

konstruksi telah memenuhi

Metode Kerja yang telah teruji

Meningkatkan kapasitas Manusia dengan

melaksanakan Bimbingan Teknis SMK3

Konstruksi dan pelatihan yang terkait

pekerjaan konstruksi

Memastikan p-enggunaan

Material yang memenuhi

standar mutu yang

dipersyaratkan

Memasitkan Peralatan

pekerjaan telah memenuhi

standar kelaikan alat

Memastikan komponen Biaya

/item pekerjaan Penyelenggaraan

K3 dan Keselamatan Konstruksi

dalam Daftar Kuantitas dan Harga

(Bill of Quantity/BOQ);

Strategi Pembinaan4Pelaksana Pembinaan

PRA KONSTRUKSI PROSES KONSTRUKSI PEMAANFAATAN

KEGAGALAN BANGUNAN OLEH

PENILAI AHLI (AD HOC)(UU NO 2-2017)

KOMITE KESELAMATANKONSTRUKSI (K3)(PERMEN NO 2-2018DAN

KEPMEN NO 66-2018)

KKB = Komisi Keamanan Bendungan (Permen PUPR No 27/PRT/M/2015);KKJTJ = Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (Permen PUPR No 41/PRT/M/2015); KKBG = Komisi Keamanan Bangunan Gedung (dalam proses);

1. KKB

2. KKJTJ

3. KKBG

05Pengembangan SDM

di Kementerian PUPR 2018

Pengembangan SDM di Kementerian PUPR 20185K3 Pada Sektor Konstruksi

BIMBINGAN TEKNIS K3

Pada tahun 2018 sampai dengan Bulan April 2018, Kementerian PUPR telah melakukan 40 Bimbingan Teknis K3 yang diselenggarakan oleh Balai Jasa Konstruksi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi

BIMBINGAN TEKNIS

BETON PRACETAK PRATEGANG

Bimbingan Teknis Beton Pracetak Prategang yang dilaksanakan di Jakarta dengan kerjasama antara Balai Jasa Konstruksi dan BUMN

SIBIMA (SISTEM INFORMASI BELAJAR INTENSIF MANDIRI)

SIBIMA menjadi salah satu solusi PELAYANAN PUBLIK pemenuhan kebutuhan tenaga ahli bersertifikat memperluas Akses Penyediaan Pengetahuan Bidang Konstruksi dalam rangka Peningkatan Kapasitas SDM Konstruksi Nasional

Tahun 2017, sebanyak 11,846 Peserta

Terlatih melalui Distance Learning

TERIMA KASIH