32
RANGKUMAN GEOGRAFI KELAS X A. LITOSFER Lapisan bumi disebut dengan litosfer. Litosfer berasal dari kata lithos berarti batu dan sphere berarti bulatan. Dengan demikian, litosfer dapat diartikan sebagai lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Dalam pengertian lain, litosfer adalah lapisan bumi paling atas dengan ketebalan lebih kurang 66 km tersusun atas batuan. Kulit bumi atau litosfer tersusun dari sekitar 90 jenis unsur kimia yang satu dengan lainnya dapat bergabung membentuk persenyawaan yang disebut mineral. Mineral pembentuk batuan yang penting, yaitu kuarsa (SiO4), feldspar, piroksen, mika putih, biotit, amphibol, khlorit, kalsit, dolomit, olivin, bijih besi hematit, dan limonit. Struktus Lapisan Bumi Batuan Penyusun Litosfer 1. Batuan Beku 2. Batuan Sedimen Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena magma pijar yang mendingin atau membeku menjadi padat. Berdasarkan tempat pendinginannya, batuan Batuan sedimen adalah batuan yang terjadi karena pengendapan dari batuan-batuan beku, batuan yang mengalami pelapukan, dan erosi. Pada awalnya batuan ini

MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

RANGKUMAN GEOGRAFI KELAS XA. LITOSFER

Lapisan bumi disebut dengan litosfer. Litosfer berasal dari kata lithos berarti batu

dan sphere berarti bulatan. Dengan demikian, litosfer dapat diartikan sebagai lapisan

batuan pembentuk kulit bumi. Dalam pengertian lain, litosfer adalah lapisan bumi paling

atas dengan ketebalan lebih kurang 66 km tersusun atas batuan.

Kulit bumi atau litosfer tersusun dari sekitar 90 jenis unsur kimia yang satu dengan

lainnya dapat bergabung membentuk persenyawaan yang disebut mineral. Mineral

pembentuk batuan yang penting, yaitu kuarsa (SiO4), feldspar, piroksen, mika putih, biotit,

amphibol, khlorit, kalsit, dolomit, olivin, bijih besi hematit, dan limonit.

Struktus Lapisan Bumi

Batuan Penyusun Litosfer 1. Batuan Beku

2. Batuan Sedimen

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk

karena magma pijar yang mendingin atau

membeku menjadi padat. Berdasarkan

tempat pendinginannya, batuan beku

dibedakan menjadi tiga, yaitu Beku dalam,

Beku Gang, dan Beku Luar

Batuan sedimen adalah batuan yang terjadi

karena pengendapan dari batuan-batuan

beku, batuan yang mengalami pelapukan,

dan erosi. Pada awalnya batuan ini lunak,

lambat laut mengeras karena proses

pembatuan. Batuan ini dibedakan menjadi

tiga, yaitu Sedimen Aeolis, Sedimen

Glasial, dan Sedimen Aquatis

Page 2: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

3. Batuan Metamorf

Tektonisme

Tektonisme adalah perubahan/pergeseran letak lapisan kulit bumi secara mendatar

atau vertikal. Tektonisme dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Gerak Epirogenetik

Gerak epirogenetik adalah gerak atau pergeseran lapisan kulit bumi yang

relatif lambat, berlangsung dalam waktu yang lama, dan meliputi daerah yang

luas. Gerak epirogenetik dibedakan menjadi dua, yaitu Epirogenetik Positif dan

Epirogenetik Negatif

2. Gerak Orogenetik

Gerak orogenetik adalah gerak atau pergeseran lapisan kulit bumi yang relatif

lebih cepat dan meliputi daerah yang tidak begitu luas. Bentuk gerakan

Batuan metamorf adalah batuan beku

yang telah mengalami perubahan sifat

karena pengaruh suhu dan tekanan

tinggi. Batuan metamorf dibedakan

menjadi tiga, yaitu Metamorf Kontak,

Metamorf Dinamo, dan Metamorf

Pneumatolitis

Page 3: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

orogenetik dibedakan menjadi empat, yaitu Wrapping (Pelengkungan), Folding

(Lipatan), Jointing (Retakan), dan Faulting (Patahan)

Vulkanisme Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan aktivitas gunung api,

yaitu pergerakan magma dari dalam litosfer yang menyusup ke lapisan yang lebih

atas atau sampai ke permukaan bumi. Magma menempati suatu kantong yang

dinamakan dapur magma (batholit). Ada dua jenis bentuk gerakan magma yang

berhubungan dengan vulkanisme, yaitu intrusi dan ekstrusi magma.

1. Intrusi Magma

a. Batolit

Batolit merupakan batuan beku yang terbentunya di dalam dapur magma.

Batolit ini terbentuk sebagai akibat dari penurunan suhu yang terjadi sangat

lambat.

b. Lakolit

Lakolit merupakan magma yang menyusup di antara lapisan- lapisan

batuan yang menyebabkan lapisan batuan yang berada di atasnya menjadi

terangkat sehingga akan menyerupai lensa cembung.

c. Sill

Sill adalah lapisan magma yang tipis yang menyusup di antara lapisan-

lapisan batuan yang ada di bawah permukaan Bumi.

d. Diatrema

Diatrema merupakan batuan yang mengisi pipa letusan. Pipa letusan

sendiri mempunyai bentuk silinder, yang terdapat mulai dari dapur magma

sampai dengan ke permukaan Bumi. Pipa letusan ini biasanya terdapat di dalam

gunung berapi yang masih aktif.

e. Intruksi Korok / Gang

Korok atau yang disebut juga dengan gang adalah batuan hasil intrusi

magma yang memotong lapisan- lapisan litosfer yang berbentuk pipih atau

berbentuk lempeng.

f. Apolisa

Apolisa merupakan sebutan bagi semacam cabang dari intrusi korok atau

yang dikenal juga dengan intrusi gang, namun ukurannya lebih kecil atau

percabangan dari magma yang ukurannya kecil biasa disebut dengan urat- urat

magma.

2. Ekstrusi Magma

a. Lava

Page 4: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

Lava, yakni magma yang keluar sampai ke permukaan Bumi dan mengalir

hingga ke permukaan Bumi.

b. Lahar

Lahar, yaitu material campuran antara lava dan juga materi- materi yang

terdapat di permukaan Bumi berupa pasir, kerikil atau bahkan debu dengan

air sehingga membentuk lumpur.

c. Eflata

Eflata dan piroklastika, yakni material padat berupa bom, lapili, kerikil, dan

juga debu vulkanik.

d. Ekhalasi

Ekhalasi atau gas, yakni material berupa gas asam arang, seperti fumarol

yakni uap air dan zat lemas), solfatar atau sumber gas belerang, dan mofet

gas asam arang

Ciri-Ciri Gunung yang Akan Meletus : • Temperatur di sekitar kawah naik.

• Banyak sumber air mengering

• Sering terjadi gempa

• Sering terjadi suara gemuruh di puncak gunung

• Banyak binatang yang turun atau berpindah-pindah

Jenis Gunung Api • Berdasarkan Bentuk :

Perisai, Kerucut, dan Maar

• Berdasarkan Aktivitasnya :

Aktif, Mati, dan Istirahat

• Berdasarkan Tipe Letusannya :

Hawaii, Stromboli, Vulkano, Merapi, Perret, Pelee, dan Saint VIncent

• Gejala Pasca Vulkanik :

Ekshalasi, Mata Air Panas, Mata Air Makdani, Geyser

Seisme

Page 5: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

Seisme (Gempa Bumi) adalah getaran-getaran permukaan bumi yang disebabkan

oleh energi gerak dari dalam bumi yang melepaskan kekuatan-kekuatan dan

mengakibatkan pergerakanpergerakan batuan.

1. Klasifikasi Gempa

a. Jarak Pusat Gempa

• Gempa Dalam, jika hiposentrumnya terletak antara 300-700 km di

bawah permukaan bumi.

• Gempa Intermidier, jika hiposentrumnya terletak antara 100-300 km di

bawah permukaan bumi.

• Gempa Dangkal, jika hiposntrumnya terletak dari 100 km di bawah

permukaan bumi.

a. Faktor Ppenyebabnya

• Gempa Tektonik atau Gempa Dislokasi, yaitu gempa yang terjadi

setelah terjadinya dislokasi atau karena gerakan lempeng.

• Gempa Vulkanik, yaitu gempa yang terjadi sebelum, pada saat dan

sesudah peristiwa letusan gunung api.

• Gempa Buatan, yaitu gempa yang disebabkan oleh perbuatan manusia.

• Gempa Runtuhan, gempa yang terjadi akibat runtuhya bagian atas

litosfer, karena bagian sebelah dalam bumi berongga. Misalnya gempa

di daerah kapur.

a. Bentuk Episentrum

• Gempa Linier, jika episentrumnya berbentuk garis. Contohnya gempa

tektonik karena bentuknya bisa berupa daerah patahan.

• Gempa Sentral, jika episentrumya berbentuk titik. Contohnya gempa

vulkanik atau gempa runtuhan

2. Penentuan Pusat Gempa

Cara menentukan pusat terjadinya gempa di permukaan bumi atau letak

episentrum dapat dilakukan dengan menggunakan metode homoseista, yaitu

suatu metode penentuan letak episentrum dengan melakukan pencatatan waktu

datangnya gelombang gempa yang pertama (gelombang primer) pada waktu

yang bersamaan dari minimal tiga tempat yang berbeda.

Untuk menentukan jarak episentrum digunakan rumus Laska :

∆ = {(S – P )} – 1′ x 1.000 km

∆ = delta = jarak episentrum

S – P = selisih waktu pencatatan gelombang primer dengan gelombang

sekunder dalam satuan menit.

Page 6: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

1′ = satu menit.

Tenaga Eksogen Tenaga Eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi, antara lain berasal

dari hujan, panas matahari, angin, aliran air, dan luncuran gletser serta makhluk hidup.

Tenaga eksogen dapat mengubah bentuk permukaan bumi menjadi berlubang, berbukit

dan bentuk lainnya. Tenaga eksogen ini bersifat merusak.

a. Weathering (Pelapukan)

Pelapukan adalah segala perubahan dalam batuan karena pengaruh keadaan

cuaca (misalnya air, suhu). Adanya perbedaan temperatur yang tinggi dan rendah,

sangat besar pengaruhnya terhadap batuan. Jenis-jenis pelapukan yaitu,

Pelapukan fisika (mekanis), pelapukan kimia, dan pelapukan biologis (organik).

b. Pengikisan

• Erosi adalah proses pengikisan permukaan bumi oleh tenaga yang

melibatkan pengangkatan benda2 seperti air, es, angin, dan gelombang

arus.

• Abrasi adalah pengikisan batuan yang disebabkan oleh pengerjaan air laut.

Besar kecilnya gelombang atau kecepatan angin, dapat menimbulkan

perubahan bentuk di sepanjang pantai disebut abrasi platform.

• Gletser yaitu pegikisan yang disebabkan oleh pengerjaan es . pengikisan

oleh es disebut juga glacial/eksarasi. Di daerah pegunungan yang tinggi

sering terdapat salju abadi atau es. Es bergerak turun melalui lereng dan

mengikis dasar lereng gunung serta mendorongnya ke lembah.

• Korasi yaitu pengikisan yang disebabkan oleh pengerjaan angin.

c. Sedimentasi (Pengendapan)

Lapisan hasil pelapukan yang terjadi dipermukaan bumi, baik di daratan yang

rata maupun di lereng2 bukit, pegunungan atau gunung dipengaruhi oleh

bermacam-macam kekuatan. Daerah yang terkena pelapukan maupun yang

menerima hasil pelapukan menghasilkan struktur morfologi yang berbeda-beda.

Berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnya ada 4 macam sedimen yaitu :

• Sedimen Akuatis : pengendapan oleh air

• Sedimen Aeris (Aeolis) : pengendapan oleh angin

• Sedimen Glasial : pengendapan oleh es

• Sedimen Marine : pengendapan oleh air laut.

Berdasarkan tempatnya ada 5 macam sedimen, yaitu :

• Teristris : pengendapan di darat

• Sedimen Fluvial : pengendapan di sungai

Page 7: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

• Sedimen Limnis : pengendapan di rawa2 atau danau

• Sedimen Marine : pengendapan di laut

• Sedimen Glasial : pengendapan di daerah es.

d. Pengangkutan Materia (Mass Wasting)

Pengangkutan material (mass wasting) terjadi karena adanya gaya gravitasi

bumi sehingga terjadi pengangkutan atau perpindahan material dari satu tempat ke

tempat lain. Proses mass wasting berlangsung dalam empat jenis pergerakan

material., yaitu Pergerakan Pelan (Rayapan), Pergerakan Cepat, longsor Lahan

(Landslide), dan Amblesan (Subsidensi)

e. Denudasi

Adalah proses yang mengakibatkan perendahan relief daratan akibat longsor,

pengerjaan manusia dan lain sebagainya.

Faktor Pembentuk Tanah Tanah terbentuk dari hasil pelapukan batuan secara biologis, fisik, dan kimiawi.

Terbentuknya tanah dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:

1. Iklim

Unsur iklim pembentuk tanah yaitu unsur suhu dan curah hujan yang

mempengaruhi pelapukan batuan, baik secara fisik maupun kimiawi.

2. Organisme

Organisme berperan dalam pembentukan tanah secara biologis. Aktivitas

organisme mendekomposisi bahan organik tanah seperti seresah daun dan ranting

sehingga tanah kaya unsur hara.

3. Batuan Induk

Bahan utama pembentuk tanah adalah batuan induk yaitu batuan beku,

sedimen, dan metamorf. Jenis batuan induk menentukan jenis tanah di wilayah

tersebut. Susunan kimia dan mineral batuan induk mempengaruhi proses

pelapukan batuan.

4. Relief/Topografi

Tinggi rendahnya permukaan bumi mempengaruhi tingkat erosi tanah oleh

tenaga air. Topografi menentukan jumlah material hasil erosi yang diendapkan.

Topografi juga mempengaruhi ketebalan tanah.

5. Waktu

Waktu menentukan perkembangan terbentuknya tanah ditunjukkan oleh

ketebalan tanah. Berdasarkan perkembangannya tanah dapat diklasifikasikan

menjadi tanah muda, tanah tua, dan tanah dewasa.

Sifat-Sifat Tanah

Page 8: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

1. Sifat Fisik Tanah

Sifat – sifat fisik dari tanah ini meliputi beberapa hal, berupa tekstur tanah,

struktur, konsistensi tanah, warna, suhu, lengas, permeabilitas tanah, porositas

tanah dan juga drainase tanah.

2. Sifat Kimia Tanah

Sifat kimia tanah ini meliputi beberapa hal yakni bahan organik, unsur hara dan

juga pH tanah.

3. Sifat Biologi Tanah

Sifat biologi tanah ini dibentuk oleh zat padat tanah yang berupa partikel -

partikel tanah, bahan -bahan organik serta organisme tanah. Sifat biologi tanah

dipengaruhi oleh beberapa unsur, meliputi : Total Mikroorganisme Tanah, Jumlah

Fungi atau Jamur Tanah, Jumlah Bakteri Pelarut Fosfat (P), dan Total Respirasi

Tanah Persebaran Jenis Tanah

Interaksi antara faktor-faktor pembentuk tanah akan menghasilkan tanah dengan

sifat-sifat yang berbeda. Berdasarkan pada faktor pembentuk dan sifat tanah inilah,

beberapa ahli mengklasifikasikan tanah dengan klasifikasi yang berbeda.

1. Tanah Aluvial

2. Tanah Andosol

3. Tanah Entisol

4. Tanah Grumusol

5. Tanah Humus

6. Tanah Inseptisol

7. Tanah Laterit

8. Tanah Latosol

9. Tanah Litosol

10. Tanah Kapur

11. Tanah Mergel

12. Tanah Organosol

13. Tanah Oxisol

14. Tanah Padas

15. Tanah Pasir

16. Tanah Podsol

17. Tanah Podsolik Merah Kuning

18. Tanah Liat

Konservasi Tanah Kerusakan tanah yang sering terjadi adalah erosi. Erosi merupakan suatu proses

penghancuran tanah dan kemudian tanah tersebut dipindahkan ke tempat lain oleh

kekuatan air, gletser, dan gravitasi. Oleh karena itu, diperlukan berabgai upaya agar hal

tersebut tidak terjadi atau paling tidak bisa berkurang dampak negatifnya. Usaha ini

dikenal dengan konservasi tanah atau pengawetan tanah. Tindakan konservasi tanah

adalah sebagai berikut.

1. Metode Vegetatif

Page 9: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

Metode vegetatif merupakan usaha konservasi tanah dengan memanfaatkan

tanaman sebagai pencegahan terjadinya erosi.

2. Metode Mekanis

Metode mekanis merupakan suatu cara yang mengandalkan pada teknik-teknik

tertentu untuk mengolah tanah

3. Metode Kimia

Metode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki

struktur tanah, yaitu meningkatkan kemantapan agregat (struktur tanah).

B. ATMOSFER Pengertian Atmosfer

Atmosfer adalah penyedia udara O2 bagi manusia serta melindungi kehidupan di

bumi dari benda langit. Atmosfer terbagi menjadi lima lapisan utama, yaitu troposfer,

stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.

Page 10: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

Lapisan Atmosfer

Temperatur Udara Suhu adalah panas atau dinginnya suatu benda. Jadi, suhu udara

(temperatur udara) adalah suhu panas/ dinginnya udara di suatu tempat pada

waktu tertentu. Pemanasan udara diperoleh dari dua proses, yitu pemanasan

langsung dan pemanasan tidak langsung.

• Faktor yang Mempengaruhi Temperatur Udara

- Transparansi atmosfer,

- Sudut datang sinar matahari,

- Lama penyinaran,

- Besarnya energi yang dikeluarkan matahari,

- Jarak bumi dan matahari,

- Ketinggian tempat,

- Jarak dari laut,

- Relief muka bumi

- Pengaruh angin.

Tekanan Udara Tekanan udara adalah beratnya massa udara di atas suatu satuan

wilayah. Daerah yag banyak menerima panas matahari udaranya akan

mengembang dan naik. Olehkarena itu, daerah tersebut bertekanan udara

rendah. Di tempat lain, terdapat tekanan udara tinggi sehingga terjadilah

gerakan udara dari daerah bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah.

Gerakan udara ini disebut angin.

Page 11: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

Kelembapan Udara Kandungan uap air di udara disebut kelembaban udara. Uap air tersebut

berasal dari evaporasi dan transpirasi (penguapan dari tumbuhan). Kelembaban

udara ada yang dinamakan kelembaban mutlak (absolut) dan kelembaban nisbi

(relatif).

Angin Angin adalah massa udara yang bergerak di atas permukaan bumi dari

daerah yang tekanan udaranya tinggi (suhu rendah) ke daerah yang tekanan

udaranya rendah (suhu tinggi). Kecepatan angin dapat diukur dengan

menggunakan anemometer.

• Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Angin

- Gradien barometik : Perbedaan tekanan udara antara 2 isobar pada

jarak 111 km

- Ketinggian suatu tempat

- Posisi di bumi

- Hukum Stevenson (Berkaitan denga kecepatan dan kekuatan angin)

- Hukum Boys Ballot (Berkaitan denga gerakan angin)

• Jenis-Jenis Angin

- Angin Pasat

Angin tetap yang bertiup sepanjang tahun dari daerah

subtropik menuju ke daerah ekuator (khatulistiwa). Angin pasat dibagi

menjadi dua yaitu angin pasat timur dan angin asat tenggara

- Angin Antipasat

Angin di daerah ekuator yang bergerak ke daerah kutub dan

turun di daerah maksimum subtropik. Di belahan bumi utara disebut

angin antipasat barat daya sedangkan di belahan selatan disebut

angin antipasat barat laut.

- Angin Monsun

Angin yang berganti arah setiap setengah tahun sekali, yaitu

monsun barat dan monsun timur. Angin monsun dibagimenjadi dua

yaitu, angin monsun barat dan angin monsun timur.

Page 12: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

Awan Awan terbentuk karena ada pengembunan uap air dalam udara akibat

proses kondensasi setelah melampaui keadaan jenuh. Kondisi awan dapat

berupa cair, gas, atau padat dan sangat dipengaruhi oleh keadaan suhu.

• Jenis-Jenis Awan

• Awan Tinggi

- Cirrus

- Cirrocumulus

- Cirrostratus

• Awan Sedang

- Altocumulus

- Altostratus

- Nimbostratus

• Awan Rendah

- Stratus

- Cumulus

- Cumulonimbus

- Stratocumulus

Hujan Curah hujan adalah peristiwa jatuhnya berbagai bentukan air alami

(moisture) dari massa udara (awan) yang tebal dan telah mengalami kondensasi

ke permukaan bumi. Bentukan-bentukan air yang dapat jatuh ke permukaan

bumi bisa berbentuk titik air, salju, atau bahkan es.

• Klasifikasi Hujan

Berdasarkan Intensitasnya

- Hujan halus: titik airnya halus (berjari-jari 0,04 – 0,03 mm)

- Hujan gerimis: titik airnya juga halus, tapi banyak jumlahnya

- Hujan sebenarnya: titik airnya berjari-jari 0,3-3 mm dan jatuh

dengan kecepatan 3 meter/ detik

Page 13: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

- Hujan lebat: turunnya amat kuat, biasanya turun hanya sebentar

dan jatuh dari awan cumulonimbus. Bentuknya bisa berupa hujan

salju, hujan es atau hujan pada umumnya.

Berdasarkan Kejadiannya

Iklim Iklim matahari adalah iklim yang pembagiannya berdasarkan banyaknya

sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Daerah yang terletak dekat

dengan garis lintang khatulistiwa mendapatkan intensitas penyinaran matahari

yang tinggi, sedangkan daerah yang terletak di garis lintang tinggi atau

mendekati daerah kutub utara mendapatkan intensitas penyinaran matahari

yang kurang. Iklim matahari ini disebut juga iklim garis lintang

• Daerah Iklim Matahari

- Iklim Tropis (0° - 23,5oLU dan 0° - 23,5oLS)

1. Matahari selalu vertikal sehingga suhu udara rata-rata tinggi (20oC -

30o

2. Tekanan udaranya lebih rendah dan berubah secara perlahan dan

beraturan.

3. Curah hujan tinggi.

Page 14: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

4. Terdiri dari 2 musim yaitu, musim kemarau dan musim hujan.

- Iklim Subtropis ( 23,5o - 40° LU dan 23,5° - 40 ° LS)

1. Daerah peralihan antara iklim tropis dan iklim sedang.

2. Terdapat 4 musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur,

musim dingin.

3. Jika hujan jatuh pada musim dingin, disebut iklim mediterania. Jika

saat musim panas disebut iklim Tiongkok.

4. Wilayah yang meliputi, sebagian besar Eropa (kecuali Skandinavia),

kawasan Asia Tengah, Asia Timur, dan Asia Barat sebelah Utara,

Amerika Serikat, selatan Amerika Selatan, Afrika Utara,selatan Afrika

dan Australia.

5. Flora, pepohonannya memiliki kanopi sempit, jarak antar pohon jauh

dan hutan homogen.

- Iklim Sedang ( 40° - 66,5° LU dan 40° - 66,5° LS)

1. Iklim laut pantai barat dengan kondisi lembab dan mendung pada

musim dingin serta kering dan cerah pada musim panas.

2. Iklim stepa sejuk dan iklim gurun sejuk dengan kondisi panas dan

kering di musim panas dan berangin di musim dingin.

3. Iklim benua lembab dengan kondisi basah saat musim panas.

4. Tekanan udara sering berubah-ubah.

5. Arah angin yang bertiup berubah-ubah tidak menentu, kadang

menimbulkan badai.

- Iklim Dingin (66,5°LU-90°LU dan 66,5°LS-90°LS.)

1. Kutub Utara dan Kutub Selatan.

2. Terdapat iklim Tundra, yaitu musim dingin yang berlangsung lama

sedangkan musim panas berlangsung singkat, udaranya kering.

3. Wilayah yang meliputi, Amerika Utara, pulau-pulau di utara Kanada,

pantai selatan Greenland dan Serbia bagian utara.

4. Terdapat Iklim Es, yaitu terdapat salju abadi akibat suhu yang terus

rendah.

5. Wilayah yang meliputi, Kutub Utara, yaitu Greenland dan Antartika di

Kutub Selatan, Kanada.

• Iklim Fisis

Iklim fisis adalah menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu

wilayah muka bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat

di wilayah tersebut

Page 15: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

- Iklim Laut (Maritim)

1. Terletak di daerah yang dikelilingi oleh lautan.

2. Adanya penguapan yang tinggi, udara selalu lembap, langitnya

tertutup oleh awan, perbedaan suhu antara siang dan malam hari

rendah, dan bercurah hujan yang tinggi.

3. Terbagi menjadi 2 daerah yaitu, Tropis & Subtropis serta Sedang.

- Iklim Darat (Kontinen)

1. Iklim yang tidak dipengaruhi oleh angin laut karena letaknya

ditengah-tengah benua.

2. Kelembapan udara rendah, perbedaan suhu antara siang dan

malam hari sangat mencolok.

3. Terbagi menjadi 2 daerah yaitu, tropis dan sub tropis, dan di daerah

sedang.

- Iklim Gunung.

1. Terdapat di dataran Tinggi, seperti di Tibet dan Dekan.

2. Terdapat di daerah yang beriklim sedang, hujan banyak terjadi di

lereng yang menghadap angin dan banyak turun salju.

- Iklim Musim.

1. Iklim yang terdapat didaerah yang dilalui angin musim sehingga

musim berganti setiap setengah tahun.

2. Setengah tahun angin laut basah yang menimbulkan hujan dan

setengah tahun bertiup angin darat yang kering sehingga

menimbulkan musim kemarau.

• Iklim menurut Koppen

- Af -> iklim hutan hujan tropis, suhu udara panas dan curah hujan

tinggi, jenis tanaman heterogen

- Am -> curah hujan tergantung musim dan jenis tanaman homogen

Page 16: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

- Aw -> iklim sabana tropis, pohonnya memiliki tinggi yang rendah

(pohon kecil), banyak padang rumput, musim kemarau lebih

panjang dibanding musim hujan

- BS -> iklim stepa dimana bulan kering terjadi di musim panas

- BW -> iklim gurun dimana bulan kering terjadi di musim dingin

- Cw -> musim dingin kering

- Cs -> musim panas kering

- Cf -> tidak ada musim kering

- Df -> semua bulan lembab (bulan basah)

- Dw -> musim dingin kering

- ET -> iklim tundra

- EF-> iklim hutan salju atau es abadi

• Iklim Menurut Schmidth-Ferguson

Pengklasifikasian ini didasarkan pada antara bulan basah dan bulan

kering dengan kriteria bulan basah dan bulan kering sama dengan

klasifikasi iklim Mohr(BB jika curah hujan ˃ 100mm,BL jika curah hujan

antara 60-100 mm,BK jika curah hujan ˂60mm).

• Iklim menurut Oldeman

Klasifikasi yang dilakukan oldeman didasarkan pada kebutuhan air

oleh tanaman.Terutama tanaman padi.Penyusunan tipe iklimnya

berdasarkan jumlah bbulan basah yang berlangsung secara berturut-

turut.Pengelompokan bulan basah,bulan lembab,dan bulan kering pada

klasifikasi ini berbeda dengan klasifikasi iklim Mohr maupun Shmidt-

Ferguson.BB:curah hujan ˃200mm/bulan,BL: curah hujan antara 100-

200mm/bulan,BK:curah hujan ˂100mm/bulan.

• Karakteristik Iklim di Indonesia

1) Memiliki suhu udara rata rata yaitu 28 derajat C

Page 17: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

2) Memiliki suhu udara paling tinggi mencapai 34 derajat C

3) Memiliki suhu udara paling rendah mencapai sekitar 23 derajat C

4) Kelembaban udara di Indonesia selalu relatif tinggi

5) Curah hujan di Indonesia umumnya tergolong tinggi

6) Iklim di Indonesia merupakan iklim tropis

7) Memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan

8) Wilayah Indonesia terdiri dari pulau pulau dan adanya gunung gunung

yang tinggi karena adanya kedudukan matahari yang berubah ubah

selama berevolusi

• Pengaruh perubahan iklim

1) Meningkatnya suhu udara di atmosfer Bumi

2) Mencairnya lapisan es di kutub

3) Meningkatnya permukaan laut

4) Terjadinya kekeringan

5) Menyebabkan gagal panen dan kebakaran

C. HIDROSFER Pengertian Hidrologi

Kata Hidrosfer berasal dari Bahasa Yunani, yaitu Hidros artinya air dan

Sphere artinya lapisan. Hidrosfer berarti lapisan air yang terdapat di bumi yaitu

meliputi air yang ada di permukaan maupun di bawah permukaan bumi.

Sungai • Daerah Aliran Sungai (DAS)

DAS (daerah aliran sungai) adalah suatu kesatuan wilayah dataran dan

wilayah sungai beserta anak anak sungainya yang berfungsi menyimpan,

menampung, dan mengalirkan air ke muara secara alami. Berdasarkan bentuk

topografi dan geologinya, DAS dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu :

Memanjang, Melebar, dan Kipas

DAS juga menjadi 3 wilayah yaitu, Hulu, Tengah, dan Hilir

• Klasifikasi Sungai

Berdasarkan Volume dan Debit Airnya

- Sungai episodik atau sungai permanen

Page 18: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

Memiliki volume dan debit air yang relatif konstan sepanjang

tahun

- Sungai periodik atau sungai nonpermanen

Bergantung pada perubahan musim. Pada musim hujan sungai

memiliki debit air yang tinggi dan kering di musim kemarau.

- Sungai ephemeral

- Terisi ketika terjadi hujan saja dan selanjutnya kering kembali.

Berdasarkan Sumber Airnya

- Sungai hujan

Sungai yang sumber airnya berasal dari resapan air hujan

- Sungai gletser

Sungai yang sumber airnya berasal dari gletser yang mencair.

- Sungai campuran

Jenis sungai gletser yang mendapat tambahan air hujan.

Berdasarkan Genetiknya

- R, sungai resekuen adalah sungai yang mengalir searah dengan

kemiringan batuan.

- K, sungai konsekuen adalah sungai yang alirannya searah

dengan kemiringan batuan yang dilaluinya.

- S, sungai subsekuen adalah sungai yang mengalir sejajar dengan

arah perlapisan. Tegak lurus dengan sungai konsekuen.

- O, sungai obsekuen adalah sungai yang mengalir berlawanan

arah dengan kemiringan struktur batuan dan juga sungai

konsekuen.

• Pola Aliran Sungai

Page 19: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

Pola dendritik

Daerah aliran sungainya luas, aliran sungai konsekuen, dan

anak anak sungainya mirip cabang atau akar pohon. Terbentuk pada

daerah dengan kemiringan struktur batuan yang hampir horizontal

dan memiliki tingkat resistensi batuan yang seragam.

Pola trelis

Ditemukan pada daerah yang memiliki struktur perlipatan dan

daerah pesisir. Terbentuk di area bidang perlapisan yang tersingkap

panjang dan sejajar. Anak sungainya hampir membentuk sudut 90

derajat terhadap sungai induknya dengan panjang relatif sama.

Pola rektangular

Terbentuk akibat adanya patahan atau rekahan pada

permukaan suatu area. Pola ini sangat dipengaruhi oleh keberadaan

struktur batuan sehingga terkadang tidak ada jaringan antarsungai.

Pola paralel

Pola aliran sungai yang arah alirannya hampir sejajar dengan

sungai induk. Terbentuk di daeah yang memiliki batuan seragam

dengan arah kemiringan yang sama. Ditemukan di wilayah pesisir

yang sempit atau di lereng perbukitan yang panjang.

Pola radial sentrifugal

Pola aliran yang ditemukan di daerah topografi seperti kubah,

bukit terisolasi, atau kerucut vulkanik dengan lereng divergen yang

ditemukan di semua arah.

Pola radial sentripetal

Terbentuk pada sungai sungai dari arah yang berbeda

bertemu di dalam satu cekungan, seperti laut pedalaman, danau,

atau cekungan struktural.

Pola anular

Page 20: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

Menunjukkan aliran konsentrasi sungai di sekitar dataran

tinggi. Pola ini umum terjadi ketika batuan keras dan lunak tersusun

dalam bentuk konsentris di sebuah struktur seperti kubah.

Pola pinnate

Pola pengaliran anak anak sungai yang bermuara ke sungai

induk membentuk sudut lancip. Ditemukan di daerah yang memiliki

lereng tinggi dan curam.

• Manfaat Sungai

1. Sungai menampung dan mengalirkan air

2. Pembangkit listrik

3. Pusat dari ekosistem

4. Sumber mata pencaharian

5. Sebagai tempat wisata

6. Sumber air kehidupan

7. Pencegah banjir

Danau • Klasifikasi Danau

Berdasarkan jenis airnya

- Danau air asin, biasanya ditemukan di daerah semiarid dan arid

(kering)

- Danau air tawar, biasanya ditemukan di daerah humid (basah)

dengan curah hujan tinggi.

Berdasarkan Kejadiannya

- Danau tektonik

Terbentuk oleh proses proses tektonik, seperti lipatan, patahan,

dan gerakan kulit bumi. Contohnya Danau Tondano dan Danau

Singkarak

- Danau vulkanik

Terbentuk karena proses vulkanik. Contohnya Danau Batur dan

Danau Kelimutu

- Danau tekto-vulkanik

Terbentuk dari gabungan proses tektonis dan vulkanis. Contohnya

Danau Toba

- Danau glasial

Terjadi karena erosi oleh gletser. Contohnya, Great Lakes

- Danau karst (dolina)

Page 21: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

Danau kecil di daerah batu gamping. Contohnya, dolina di daerah

Gunung Sewu dan Gunung Kidul.

- Danau terbendung

Danau yang terbentuk ketika aliran air sungai terbendung oleh

bahan bahan seperti runtuhan gunung, moraine dari gletser, dan

aliran lava. Contohnya, Danau Air Tawar.

• Manfaat Danau

1. Persediaan air bersih

2. Sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA)

3. Sebagai sarana irigasi

4. Budidaya perikanan darat

5. Tempat rekreasi dan sarana olahraga

6. Sebagai pengendali banjir

Rawa Rawa adalah daerah di sekitar muara sungai yang cukup luas. Terdiri atas

wilayah lumpur dengan kadar air relatif tinggi. Berdasarkan kondisi air dan jenis

tumbuhan yang hidup, yaitu :

- Rawa yang selalu digenangi air (swamp)

Sulit dimanfaatkan oleh manusia karena sifat airnya yang sangat asam.

Biasanya ditumbuhi pohon, semak, lumut, dan rumput rumputan.

- Rawa yang airnya tidak selalu tergenang/pasang surut

Bergantung pada limpahan air sungai saat terjadi pasang surut air laut.

Biasanya dimanfaatkan untuk lahan budidaya pertanian sawah pasang

surut.

- Marsh

Tumbuhan mayoritasnya adalah lumut dan rumput rumputan.

- Bog

Rawa yang permukaannya relatif kering, tetapi tanahnya basah dan jenuh

air. Tumbuhan mayoritasnya adalah lumut yang menghasilkan lapisan

gambut asam.

Gletser Gletser menyimpan cadangan air tawar yang besar dalam bentuk es.

Berasal dari bahasa Perancis yakni glace yang berarti es. Terbentuk dari

penimbunan salju selama bertahun tahun.

Air Tanah

Page 22: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah yang terdapat di dalam

ruang antara butir butir tanah yang meresap ke dalam tanah dan bergabung

membentuk lapisan tanah yang disebut akuifer.

• Faktor yang Mempengaruhi Aliran Air Tanah

1. Tingkat porositas tanah atau batuan

2. Kemiringan lereng

3. Tingkat kelembapan tanah

• Air Tanah Berdasarkan Letaknya

1. Air tanah Freatis : Air tanah yang berada di atas lapisan kedap air,

letaknya tidak jauh dari permukaan tanah.

2. Air tanah Artesis : Air yang terperangkap di antara dua lapisan kedap

air, letaknya jauh di dalam tanah.

• Air Tanah Berdasarkan Asal Airnya

1. Air tanah meteorik : berasal dari hujan dan gletser

2. Air tanah tubir : berasal dari dalam perut bumi

3. Air tanah juvenil : mata air panas yang naik ke permukaan akibat gas

gas magma yang dilepaskan

4. Air tanah fosil : air yang terperangkap dalam rongga rongga batuan dan

tetap tinggal dalam batuan tersebut

• Manfaat Air Tanah

1. Sebagai bagian dari siklus hidrologi

2. Untuk memenuhi kebutuhan air sehari hari

3. Membantu proses produksi pada industri kecil atau industri rumah

tangga

4. Sebagai sumber irigasi pertanian

Laut • Klasifikasi Laut

Berdasarkan Proses Terjadinya

- Laut transgesi, adalah laut yang terjadi sebagai akibat naiknya

transgesi yang biasanya kurang dari 200 meter. Oleh karena itu, laut

ini seringjuga disebut laut dangkal.

- Laut ingresi, adalah laut yang terjadi karena adanya penurunan

bagian permukaan bumi (degradasi). Kedalaman laut ingresi

biasanya lebih dari 200 meter, sehingga laut ingresi dikenal sebagai

laut dalam.

Page 23: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

- Laut regresi, adalah laut yang terjadi sebagai akibat proses

pengendapan lumpur sungai (sedimen fluvial).

Berdasarkan Letaknya

- Laut tepi, yaitu laut yang terletak ditepian benua

- Laut pertengahan, adalah laut yang terletak diantara benua-benua

- Laut pedalaman, adalah laut yang terletak di tengah-tengah benua

atau hampir seluruhnya dikelilingi daratan.

Berdasarkan Kedalamannya

- Zona litoral adalah wilayah laut yang pada saat terjadinya pasang

naik tertutup oleh air laut dan ketika air laut surut wilayah ini menjadi

kering

- Zona neritik adalah wilayah laut mulai zona pasang surut sampai

kedalaman 200 meter

- Zona batial adalah wilayah laut yang merupakan lereng benua yang

tenggelam di dasar samudera

- Zona abisial adalah wilayah laut yang merupakan wilayah dasar

samudra.

Berdasarkan Wilayak Kekuasaan

- Laut Teritorial, adalah wilayah laut yang berada di bawah kedaulatan

suatu negara. Batas laut teritorial ditarik dari garis dasar pantai pulau

terluar ke arah laut bebas sejauh 12 mil laut

- Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), merupakan wilayah perairan laut

ekonomis suatu negara, tetapi berada di luar laut teritorial, selebar

200 mil laut di tarik dari garis dasar pantai pulau terluar ke arah laut

bebas.

- Landas Kontinen adalah bagian dari benua yang terendam oleh air

laut. Kedalamannya antara 130-200 meter.

• Bentuk Morfologi Dasar Laut

- Paparan benua (Shelf), yaitu dasar laut dangkal yang melandai dengan

kedalaman rata-rata 200 m, dan terletak di sepanjang pantai suatu

benua. Contoh: Paparan Sunda.

- Palung laut (Trench), yaitu dasar laut yang dalam dan sempit dengan

dinding yang curam membentuk corong dan memanjang, dengan

kedalaman lebih dari 5000 m.

- Lubuk laut (Bekken), yaitu dasar laut yang bentuknya cekung.

- Gunung Laut, yaitu gunung yang dasarnya terdapat di dasar laut, baik

yang menjulang diatas permukaan laut atau tidak.

Page 24: MAN 2 KOTA MALANGosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-GEOGRAFI.docx · Web viewMetode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan

- Punggung laut, yaitu punggung pegunungan di dasar laut.

• Gerakan Air Laut

Gelombang Laut

Gelombang laut adalah alunan permukaan air yang ditimbulkan oleh

angin (gelombang yang terjadi di permukaan air laut atau danau).

Gelombang laut dapat dibedakan atas dua macam, yaitu Gelombang yang

tidak bergerak ke arah horizontal (mendatar) dan Gelombang yang airnya

bergerak maju

Arus Laut

Arus laut adalah gerakan air laut yang mempunyai peredaran tetap

atau tidak. Pada umumnya arus laut disebabkan oleh pengaruh angin,

perbedaan kadar garam air laut, perbedaan suhu, pasang naik dan pasang

surut air laut dan mengisi daerah yang ditinggalkan arus (arus kompensasi

atau arus pengisi). Menurut temperaturnya, arus laut dapat dibedakan

menjadi dua macam arus, yaitu Arus Panas dan Arus Dingin.

• Kualitas Air Laut

Berdasarkan pada susunan kimiawi dan salinitasnya, susunan garam-

garaman air laut adalah sebagai berikut:

- NaCl : 77,75%

- K2SO4 : 2,46%

- MgCl2 : 10,78%

- Mg Br2 : 0,21%

- Mg SO4 : 4,73%

- Ca SO4 : 3,69%

- CaCO3 dan garam-

garaman lain : 0,34%

Kadar garam air laut tidak sama di setiap daerah, sebab tergantung

pada beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu berdasarkan, besar

kecilnya penguapan, banyak sedikitnya curah hujan, banyak sedikitnya air

tawar yang masuk, banyak sedikitnya cairan es yang masuk ke dalam laut,

dan arus laut.