Managing the Multinational Financing System

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    1/38

    MANAGING THE MULTINATIONAL

    FINANCING SYSTEM(Pengelolaan Sistem Keuangan

    Multinasional)

    OLEH

    Shinta Milatina 1010532052Rizki Mulia 1010533044

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    2/38

    OUTLINE

    NILAI DARI SISTEMKEUANGAN

    MULTINASIONAL

    MEKANISME ALIRANDANA ANTAR

    PERUSAHAAN :BIAYA DANMANFAAT

    PENYUSUNANKEBIJAKAN

    TRANSFER GLOBAL

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    3/38

    NILAI DARI SISTEM KEUANGANMULTINASIONAL

    ARBITRASE PAJAK

    ARBITRASE PASARKEUANGAN

    ARBITRASE SISTEMREGULASI

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    4/38

    ARBITRASE PAJAK

    MNC dapat mengurangi bebanpajak dengan memindahkan

    keuntungan dari unit operasiyang berlokasi di negara denganpajak tinggi ke negara dengan

    pajak rendah.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    5/38

    ARBITRASE PASAR KEUANGAN

    MNC dapat menghindari exchangecontrol, menerima keuntungan yang

    tinggi dari kelebihan dana,mengurangi biaya pinjaman danmengalirkan dana ke unit-unit

    operasi yang kekurangan modal.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    6/38

    ARBITRASE SISTEM REGULASI

    Kemampuan untukmenyembunyikan profitabillitas yang

    sebenarnya, dengan merelokasikankeuntungan di antara unit-unitoperasinya memberikan keuntungan

    bagi MNC dalam bernegosiasi.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    7/38

    MEKANISME ALIRAN DANA ANTARPERUSAHAAN : BIAYA DAN MANFAAT

    Saluran yang tersedia bagi perusahaanmultinasional untuk memindahkan uang danlabanya secara internasional berbeda-beda,

    meliputi: transfer pricing,

    penyesuaian fee dan royalty,

    leading and lagging, pinjaman antar perusahaan,

    penyesuaian dividen, dan

    investasi dalam bentuk utang versus ekuitas

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    8/38

    Faktor Pajak

    Pembayaran pajak total dan transfer dana antarperusahaan tergantung pada kebijakan pajak dinegara tuan rumah dan penerimaan dana.

    Dengan adanya transfer pricing dapatmenghemat pajak akibat perbedaan tarif pajak didua atau lebih Negara.

    Banyak negara penerima yang pajak

    penghasilannya dikirim dari luar negeri dengantarif pajak perusahaan yang regular. Adabeberapa negara yang tidak membebankanpajak tambahan atas pendapatan luar negerinya.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    9/38

    Transfer Pricing

    Transfer pricing digunakan karena dapat: mengurangi pajak

    mengurangi tariff

    menghindari pengendalian devisa

    Transfer pricing juga mungkin digunakan untukmeningkatkan bagian laba perusahaan multinasional

    dari joint venture dan untuk menyamarkanprofitabilitas afiliasi yang sebenarnya.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    10/38

    a. Dampak Pajak

    Untuk mengilustrasikan dampak pajak yang terkait

    dengan perubahan harga transfer, anggap bahwa

    afiliasi A memproduksi 100.000 papan sirkuit

    dengan biaya per unit $ 10 dan afiliasi tersebut

    menjual papan sirkuit yang diproduksinya ke afiliasi

    B. Afiliasi B, pada gilirannya menjual papan inidengan harga per unit $ 22 ke pelanggan yang tidak

    berhubungan dengan afiliasi.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    11/38

    Exhibit 15.2

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    12/38

    Jika afiliasi A menjual barang keafiliasi B, dan dan merupakantariff pajak marjinal afiliasi A danafiliasi B, maka:

    Jika > , maka tetapkan harga

    transfer serendah mungkin Jika < , maka tetapkan harga

    transfer setinggi mungkin

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    13/38

    b. Tarif

    Anggap bahwa afiliasi B membayar pajak

    berdasarkan nilai bea importariff ditetapkan

    sebagai persentase dari nilai barang yang diimpor

    sebesar 10 %. Kemudian, kenaikan harga transfer

    akan meningkatkan bea yang harus dibayar oleh

    afiliasi B, anggap bahwa tariff dipungut berdasarkanfaktur harga transfer. Dampak pajak plus tariff yang

    dikombinasikan atas perubahan harga transfer

    ditunjukkan dalam exhibit 3.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    14/38

    Exhibit 15.3

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    15/38

    Jika harga sama-sama tinggi, maka otoritaspajak di negara pembeli (afiliasi B) akanmelihat pembatalan pendapatan; jika harga

    sama-sama rendah, mungkin keduapemerintahan turut campur.

    Pemerintah afiliasi A mungkin memandangharga transfer yang rendah sebagai

    penyelewengan pajak. Pada saat yangsama, komisi perpajakan di negara afiliasi Bmelihat pembuangan dan / atau pembatalanpendapatan.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    16/38

    Ada empat metode alternative untukmenentukan arms length price, yaitu:

    Comparable Uncontrolled Price MethodHarga transfer disusun berdasarkan harga referensiyang digunakan oleh pihak/perusahaan lain yangsejenis

    Resale Price Method

    Digunakan untuk produk yang dijual kembali oleh

    tangan kedua ditentukan oleh harga pengurangandari harga yang ditetapkan oleh pembeli independendengan ditambah dengan mark-up.

    Arms length price= resale price(1 - % Markup)

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    17/38

    Cost Plus Method

    Menambahkan profit margin ke harga pokok

    produksinya dan disesuaikan dengan

    penyesuaian yang diperlukan.

    transfer price= cost(1 + % Markup)

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    18/38

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    19/38

    c. Pengendalian Devisa

    Kegunaan lain dari transfer pricing adalah untuk

    menghindari pengendalian devisa.

    Contohnya, dalam ketiadaan pengganti kerugian atas

    kredit pajak luar negeri, induk perusahaan Amerika

    Serikat akan menyelesaikannya dengan $ 0,66 0

    setelah pajak untuk setiap kenaikan dollar atas harga

    ketika dia menjual 0unit produk ke afiliasi dengan

    dana yang terblokir (berdasarkan pada tariff pajak

    badan Amerika Serikat sebesar 34 %).

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    20/38

    d. Joint Venture (Usaha Patungan)

    Partner luar sering curiga bahwa transfer pricing

    digunakan untuk memindahkan laba dari joint

    venture tersebut, di mana mereka harus dibagi,

    untuk anak perusahaan sendiri secara

    keseluruhan.

    Perselisihan yang berkelanjutan mungkin masihtimbul, namun melebihi penetapan harga produk

    baru yang diperkenalkan ke mitra yang ada.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    21/38

    e. Penyamaran Profitabilitas

    Banyak perusahaan yang beroperasi di negara yang

    kurang berkembang yang menetapkan batasan tariff

    tinggi untuk mengembangkan industry substitusi

    impor.

    Ketika dihadapkan dengan situasi di mana laba

    tergantung pada regulasi pemerintah, perusahaan

    multinasional dapat menggunakan transfer pricing

    untuk menyamarkan laba afiliasi lokalnya yang

    sebenarnya.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    22/38

    f. Pengevaluasian dan Pengendalian

    Penyesuaian harga transfer akan mengubah

    laba unit pelapor dan menciptakan kesulitan

    yang potensial dalam mengevaluasi kinerjamanajerial.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    23/38

    Reinvoicing Center

    Reinvoicing center mengambil hak untuk semua

    barang yang dijual oleh satu unit perusahaan

    untuk afiliasi lain atau pihak ketiga pelanggan,

    meskipun barang bergerak langsung dari lokasi

    pabrik atau gudang pembeli.

    Reinvoicing center juga memberikan perusahaandengan fleksibilitas yang lebih besar dalam

    memilih mata uang invoicing.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    24/38

    Biaya dan Royalti (Fees andRoyalties) Pendekatan yang paling umum untuk pengaturan

    tagihan biaya dan royalti adalah induknya yang

    memutuskan jumlah yang diinginkan

    Metode ini, kadang-kadang melibatkan

    pembentukan perjanjian lisensi yang identik pada

    semua unit, memunculkan biaya bisnis yang sahdan perlu, sehingga membantu dalam mengatasi

    pembatasan mata uang.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    25/38

    Leading and Lagging

    Kegunaan yang paling penting dari

    pemindahan likuiditas antar afiliasi adalah

    untuk mempercepat (leading) ataumemperlambat (lagging) pembayaran antar

    afiliasi dengan memodifikasi jangka waktu

    kredit.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    26/38

    Intercompany Loans

    Ada 3 tipe intercompany loan, yaitu: Direct loan

    Backto-back loan

    Contoh pada General motor di Amerika memiliki afiliasi atau

    anak perusahaan di Indonesia.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    27/38

    Intercompany Loans

    Parallel loan

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    28/38

    Dividends

    Faktor-faktor yang diperhatikan MNC ketika

    memutuskan pembayaran dalam bentuk

    dividen oleh afiliasi-afiliasi adalah: pajak,efek laporan keuangan, exchange risk,

    control mata uang, persyaratan

    pembiayaan, keterbatasan dan biaya dana,

    dan dividend payout ratio induk perusahaan.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    29/38

    Dividends

    Persyaratan Pembiayaan

    Yang dilakukan induk perusahaan adalah

    menetapkan dividend payout rate yang tinggi

    terhadap subsidiary yang mempunyai

    opportunity cost yang relative rendah dan

    dividen payout rate yang rendah untuk unit-

    unit yang harus meminjam dengan biaya yang

    tinggi.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    30/38

    Dividends

    Exchange Control

    Negara-negara yang mempunyai masalah dalam

    neraca pembayarannya akan menghambat

    pembayaran dalam bentuk dividen ke luar negeri.

    Untuk mengatasi hal tersebut,perusahaan-

    perusahaan membuat catatan dividen yang konstan.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    31/38

    Dividends

    Joint VentureJoint Venture mengakibatkan hambatan bagiMNC untuk menyesuaikan kebijakan dividend

    akibat factor global.

    Joint Venture hanya dapat dilakukan apabilaintangible asset yang merupakan competitive

    advantage perusahaan asing dapat ditransfertanpa melakukan modifikasi dan ditulis untukdiserahkan kepada orang lain.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    32/38

    Equity versus Debt

    MNC umumnya lebih suka berinvestasi dalam

    bentuk pinjaman daripada modal sendiri,karena

    beberapa alasan:

    Perusahaan biasanya punya kebebasan yang luas

    untuk merepatriasi dana dalam bentuk bunga dan

    pelunasan hutang daripada dalam bentuk dividendatau pengurangan modal sendiri

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    33/38

    Equity versus Debt

    Kemungkinan mengurangi pajak dimana

    pembayaran bunga pinjaman biasanya merupakan

    pengurangan pajak dinegara tuan rumah,sedang

    dividen tidak mengurangi

    pajak.Kedua,pembayaran pelunasan pinjamanbukan merupakan pendapatan kena pajak bagi

    induk perusahaan.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    34/38

    Equity versus Debt

    Ketiadaan sumber pembiayaan dari dalam

    perusahaanlaba ditahan ataupun modal

    sendiri maka alternative berikutnya adalahhutang.

    utang merupakan sumber pembiayaan

    dengan biaya yang paling rendah.

    PENYUSUNAN KEBIJAKAN

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    35/38

    PENYUSUNAN KEBIJAKANTRANSFER GLOBAL

    Prasyarat

    Adapun faktor-faktor yang memengaruhi MNC

    dalam memperoleh manfaat dari sistem transfer

    keuangan meliputi:

    Jumlah hubungan keuangan.

    Volume transaksi intraafiliasi.

    Pola kepemilikan afiliasi.

    PENYUSUNAN KEBIJAKAN

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    36/38

    PENYUSUNAN KEBIJAKANTRANSFER GLOBAL

    Informasi Yang DibutuhkanUntuk memperoleh manfaat yang tinggi dari sistemkeuangan globalnya, perusahaan multinasionalmemerlukan informasi rinci tentang

    1. kebutuhan keuangan afiliasi

    2. sumber dan biaya kredit eksternal,

    3. keuntungan investasi local,

    4. saluran keuangan yang tersedia,5. volume transaksi antar afiliasi,

    6. faktor-faktor pajak yang relevan

    7. pembatasan-pembatasan serta kebijakan

    pemerintah

    PENYUSUNAN KEBIJAKAN

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    37/38

    PENYUSUNAN KEBIJAKANTRANSFER GLOBAL

    Konsekuensi Perilaku

    Memanipulasi harga transfer pada barang dan jasa,

    menyesuaikan pembayaran dividen, dan leading and lagging

    menyebabkan realokasi keuntungan dan likuiditas antara

    berbagai afiliasi perusahaan.

    Anak perusahaan bisa berontak ketika diminta untuk

    melakukan tindakan yang akan menguntungkan perusahaan

    secara keseluruhan, tetapi akan mempengaruhi evaluasi

    kinerja mereka sendiri.

  • 8/13/2019 Managing the Multinational Financing System

    38/38

    TERIMA KASIH