Upload
ayu-anulus
View
38
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
administrasi
Citation preview
TUGAS KELOMPOK MANAJEMEN LABORATORIUM
MANAJEMEN ADMINISTRASI
LABORATORIUM
EPICENTRUM
Ayu Anulus, Fitraturahmi Layli Hidayati, Natalia Sandra
Margasira, Ni Nyoman Ariwidhiani, Ni Luh Novita Pratami, Ni
Nyoman Sumarsini, Ni Putu Liani Pramita Sari, Nurul Hikmah,
Putu Desy Metriani, Sherly Dewu
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
PRODI DIPLOMA EMPAT
2015
1
Kata Pengantar
Puji syukur yang kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena
berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat penulis selesaikan. Dalam makalah ini
penulis membahas mengenai manajemen administrasi laboratorium.
Dalam proses pendalaman materi ini, tentunya penulis mendapat bimbingan,
arahan, dan pengetahuan, untuk itu rasa terima kasih yang mendalam kami ucapkan
kepada :
Bapak dosen pembimbing mata kuliah Manajemen Laboratorium
Semua pihak yang telah memberikan masukan untuk makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman kami. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan.
Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat bagi penulis khususnya
dan pembaca pada umumnya
Mataram, 30 September 2015
Penyusun
2
Daftar Isi
Kata PengantarDaftar Isi
Bab I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang....................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................................5
1.3. Tujuan Penulisan.................................................................................................5
1.4. Manfaat Penulisan Makalah................................................................................5
Bab II
Pembahasan
2.1. Definisi Administrasi..........................................................................................6
2.2. Unsur – Unsur Administrasi................................................................................7
2.3. Rincian Kegiatan Unsur – Unsur Administrasi...................................................7
2.4. Contoh Manajemen Administrasi.....................................................................13
Bab III
Penutup
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB IPendahuluan
1.1. Latar BelakangPengelolaan merupakan suatu proses pendayagunaan sumber daya
secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan
secara optimal dengan memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya.
Henri fayol (1996: 86) menyatakan bahwa pengelolaan hendaknya dijalankan
berkaitan dengan unsur atau fungsi-fungsi manajer, yakni perencanaan,
pengorganisasian, pemberian komando, pengkoordinasian, dan pengendalian.
Sementara luther m. Gullick (1993:31) menyatakan fungsi-fungsi manajemen
yang penting adalah perencanaan, pengorganisasian, pengadaan tenaga kerja,
pemberian bimbingan, pengkoordinasian, pelaporan, dan penganggaran.
Dalam pengelolaan laboratorium meliputi beberapa aspek yaitu sebagai
berikut.
1. Perencanaan
2. Penataan
3. Pengadministrasian
4. Pengamanan, perawatan, dan pengawasan
Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna,
fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan laboratorium, spesimen kimia,
Bahan kimia), dan aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium yang menjaga
keberlanjutan fungsinya. Pada dasarnya pengelolaan laboratorium merupakan
tanggung jawab bersama baik pengelola maupun pengguna. Oleh karena itu,
setiap orang yang terlibat harus memiliki kesadaran dan merasa terpanggil
untuk mengatur, memelihara, dan mengusahakan keselamatan kerja. Mengatur
dan memelihara laboratorium merupakan upaya agar laboratorium selalu tetap
berfungsi sebagaimana mestinya. Sedangkan upaya menjaga keselamatan
kerja mencakup usaha untuk selalu mencegah kemungkinan terjadinya
kecelakaan sewaktu bekerja di laboratorium dan penangannya bila terjadi
kecelakaan.
4
Administrasi laboratorium adalah suatu bagian yang tak dapat
dipisahkan dari kegiatan laboratorium sehari-hari. Di dalam administrasi
tersebut pengadnmnistrasian barang-barang laboratorium sanngatlah penting
guna menjaga ke bugaran dari alat-alat dan bahan-bahan yang akan di
gunakan. Juga mengetahui alat dan bahan mana sata yang rusak danharus di
ganti dengan yang baru seandainya tidak dapat di perbaiki lagi. Pencatatan
harus sesuai dengan fakta yang ada sehingga tidak terjadi kekeliruan. Untuk
itu di lakukan percobaan tentang pengadministrasian fasilitas penunjang
laboratorium.
1.2. Rumusan Masalaha. Apa definisi administrasi ?
b. Apa saja unsur – unsur administrasi ?
c. Apa saja rincian unsur – unsur manajemen administrasi ?
d. Apa saja contoh – contoh manajemen administrasi ?
1.3. Tujuan Penulisana. Mengetahui definisi administrasi
b. Mengetahui unsur – unsur manajemen administrasi
c. Mengetahui rincian unsur – unsur manajemen administrasi
d. Mengetahui contoh – contoh manajemen administrasi
1.4. Manfaat Penulisan Makalaha. Menambah kajian mengenai ilmu Manajemen Laboratorium dalam
mengetahui manajemen administrasi laboratorium
b. Mahasiswa dapat menyelesaikan tugas dari dosen pembimbing
Manajemen Laboratorium
5
Bab IIPembahasan
2.1. Definisi AdministrasiHerbert A Simon dalam bukunya Administrative Behaviour,
mendefinisikan administrasi sebagai kegiatan dari sekelompok manusia yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Liang Gie dalam bukunya Unsur Unsur Administrasi: Suatu Kumpulan
Karangan, mendefinisikan administrasi sebagai segenap rangkaian kegiatan
penataan terhadap pekerjaan-pekerjaan induk dan sumber-sumber kegiatan
lainnya yang bermaksud mencapai tujuan apapun dalam usaha bersama dari
sekelompok orang.
Leonard D. White menyatakan bahwa administrasi sebagai suatu
proses yang umum dalam semua usaha-usaha kelompok baik usaha umum
atau pribadi, usaha pemerintah atau swasta, sipil atau militer dalam skala besar
maupun kecil.
Dari definisi diatas dapat disarikan bahwa administrasi adalah
rangkaian kegiatan bersama sekelompok manusia secara sistematis untuk
menjalankan roda suatu usaha atau organisasi yang didasarkan suatu tujuan
tertentu yang telah ditetapkan.
Administrasi Laboratorium tidak hanya suatu proses pendataan atau
pencatatan atau inventarisasi fasilitas dan aktivitas laboratorium, namun lebih
luas lagi yakni administrasi laboratorium merupakan suatu proses bersama
untuk menyelenggarakan kegiatan laboratorium baik berupa pendidikan,
penelitian maupun pengabdian masyarakat secara kelembagaan meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengarahan, pengawasan
untuk mencapai tujuan pengelolaan laboratorium secara terencana dan
sistematis.
6
2.2. Unsur – Unsur Administrasi1. Manajemen/Pengelolaan Laboratorium
Untuk mengelola laboratorium dengan baik kita harus mengenal
perangkat-perangkat manajemen apa yang harus dikelola. Perangkat-
perangkat laboratorium yang dimaksud tersebut antara lain adalah :
a. Manajemen
b. Tata ruang
Semua perangkat-perangkat ini jika dikelola secara optimal, akan
mendukung terwujudnya penerapan manajemen laboratorium yang baik.
Dengan demikian manajemen laboratorium dapat dipahami sebagai suatu
tindakan pengelolaan yang kompleks dan terarah, sejak dari perencanaan
tata ruang sampai dengan perencanaan semua perangkat penunjang
lainnya, dengan sebagai pusat aktivitas adalah tata ruang.
2.3. Rincian Kegiatan Unsur – Unsur Administrasia. Manajemen
Bertanggung jawab langsung atas pelaksanaan tugas di lingkungan
kerjanya kepada direktur utama. Tugas manajer administrasi adalah
sebagai berikut :
1. Menjamin semua laporan angkutan untuk jangka waktu yang
ditentukan dan diperiksa ketepatannya sebelum dimasukkan berkas;
2. Menjamin laporan mengenai izin mengemudi semua karyawan
yang berhak menjalankan kendaraan perusahaan yang berpangkal di
wilayah dan melaporkan perpanjangan surat izin mengemudi yang
telah habis masa berlakunya;
3. Memeriksa dan memberi kode-kode pada bukti-bukti pembukuan
memorial tentang jam kerja orang, rekening koran dan lain-lain;
4. Mengawasi dan membimbing pelaksanaan administrasi persediaan
kantor;
7
5. Membuat surat, mengirim, mengelola, menyimpan arsip dan
dokumen;
6. Membuat laporan berkala.
b. Tempat Kerja
Untuk tata ruang, sebaiknya ditata sedemikian rupa sehingga
laboratorium dapat berfungsi dengan baik. Tata ruang yang sempurna,
sejak dimulai perencanaan gedung pada waktu dibangun. Tata ruang yang
baik (kondisi ideal) sebuah laboratorium harus mempunyai :
1. Pintu masuk (in)
2. Pintu keluar (out)
3. Pintu darurat (emergency-exit)
4. Ruang persiapan (preparation room)
5. Ruang peralatan (equipment-room)
6. Ruang penangas (fume-hood)
7. Ruang penyimpanan / gudang (storage-room)
8. Ruang staf (Staff-room)
9. Ruang teknisi/laboran
10. Ruang bekerja (activity-room)
11. Ruang istirahat / ibadah
12. Ruang prasarana kebersihan
13. Ruang peralatan keselamatan kerja
14. Lemari praktikan (locker)
15. Lemari gelas (glass-room)
16. Lemari alat-alat optik (opticals-room)
17. Pintu jendela berkassa, agar serangga dan burung tidak dapat
masuk
18. Fan / kipas angin
19. Ruang AC untuk alat-alat tertentu yang memerlukan
persyaratan tertentu.
c. Urusan Rumah Tangga
Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas melaksanakan pengadaan,
mengelola perlengkapan , pemeliharaan fasilitas laboratorium,
8
rumahtangga lembaga, urusan dalam, pengamanan kantor, pelayanan
umum, pembinaan pengemudi, pengaturan perjalanan,angkutan dan serta
pemeliharaan kendaraan dinas.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bagian Rumah
Tangga menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan urusan administrasi pengadaan barang dan jasa;
b. pelaksanaan urusan administrasi pengelolaan perlengkapan dan barang
dalam laboratorium;
c. pelaksanaan urusan pemeliharaan fasilitas laboratorium;
d. pelaksanaan urusan administrasi urusan dalam, dan pelayanan umum;
e. pelaksanaan urusan administrasi pengamanan laboratorium, kegiatan
lembaga/ pegawai,
f. pelaksanaan urusan administrasi pelayanan pengangkutan pegawai,
angkutan ,dan pemeliharaan kendaraan dinas.
d. Urusan Kepegawaian
Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan administrasi
pengembangan karier pegawai, kesejahteraan dan pemeliharaan kesehatan
pegawai.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bagian
Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :
1. pelaksanaan urusan administrasi pengembangan karier pegawai;
2. pelaksanaan urusan kesejahteraan pegawai, pembinaan mental personel
dan pelayanan kesehatan pegawai.
e. Keuangan
Perencanaan dan Keuangan yang selanjutnya mempunyai tugas
melaksanakan koordinasi perencanaan anggaran, pengendalian anggaran
serta analisa dan evaluasi anggaran untuk belanja dan melaksanakan
administrasi pengelolaan.
9
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Biro Perencanaan
dan Keuangan menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan urusan penyiapan perencanaan strategis, anggaran dan
pengkoordinasian penyusunan.
b. pelaksanaan urusan penyiapan administrasi pengendalian anggaran,
analisa dan evaluasi anggaran serta penyusunan laporan pelaksanaan
program dan anggaran;
c. pelaksanaan administrasi pengelolaan keuangan sesuai dengan
peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
f. HUMAS
Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penerangan
dan publikasi, hubungan masyarakat, protokol dan dokumentasi serta
pengelolaan perpustakaan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Biro Hubungan
Masyarakat menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan urusan penyiapan perencanaan dan pengkoordinasian
kegiatan penerangan dan publikasi, hubungan masyarakat dan
hubungan dengan lembaga lain;
b. pelaksanaan urusan penyiapan perencanaan pelaksanaan kegiatan
protokol dan spri pimpinan serta dokumentasi;
c. pelaksanaan urusan pengelolaan perpustakaan.
g. Penelitian
Tugas dan fungsi :
1. Menyiapkan bahan untuk perumusan kebijaksanaan kegiatan
penelitian.
2. Melakukan dan mengkordinasikan penelitian pengembangan
system perencanaan data,pelaporan dan evaluasi serta mengadakan
kerjasama penelitian dan lembaga-lembaga penelitian lainnya.
10
h. Unsur Kearsipan
a. Pengadaan sarana dan penyimpanan arsip
b. Pendapatan dan penataan dokumen /arsip
c. Sosialisasi/penyuluhan kearsipan di lingkungan laboratorium.
i. Unsur Perpustakaan
Bagian Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
perpustakaan guna mendukung kegiatan diagnose dan pemeriksaan dalam
laboratorium, pengkajian strategik dan pemantapan nilai-nilai mutu lab.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bagian
Perpustakaan mempunyai fungsi :
1. pelaksanaan urusan penyusunan rencana penyediaan dan pemeliharaan
buku-buku serta informasi teknologi perpustakaan ( E Digital Library);
2. pelaksanaan urusan perencanaan dan pelaksanaan katalogisasi serta
pelayanan peminjaman;
3. membuat jaringan otomatisasi pendataan buku serta sistem
pengelolaan perpustakaan.
j. Unsur Statistik
menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan urusan statistik dan
pengelolaan data.
k. Unsur Hukum
Fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang hukum,
organisasi dan tata laksana.
b. Pelaksanaan monitoring,evaluasi dan pelaporan.
c. Pelaksanaan program dan petunjuk teknis dibidang hukum,
organisasi dan tata laksana.
d. Pengawasan, pembinaan dan pengendalian dibidang hukum,
organisasi dan tata laksana.
11
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
f. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga/instansi
lain dibidang hukum, organisasi dan tata laksana.
l. Unsur Ekspedisi
Merupakan bagian yang terjun langsung ke lapangan. Kedudukan
bagian operasional dan ekspedisi berada di bawah kepala kantor cabang
dan membawahi serta mengendalikan empat sub bagian, yaitu sub bagian
bengkel, sub bagian pool, sub bagian paket dan sub bagian taksi. Tugas
bagian operasional dan ekspedisi adalah sebagai berikut :
a. Melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan dan
pengawasan
terhadap penyelenggaraan kegiatan usaha angkutan penumpang dan
angkutan barang;
b. Membantu kepala laboratorium cabang dalam merencanakan program
kerja bersama kantor cabang wilayah lain;
c. Menyelenggarakan pengadministrasian yang berkaitan dengan
pelaksanaan pengangkutan;
d. Mengatur pemberangkatan kendaraan angkutan, baik angkutan
penumpang maupun angkutan barang;
e. Menjamin kesiapan kendaraan untuk beroperasi;
f. Menganalisa seluruh pengoperasian armada angkutan.
12
2.4. Contoh Manajemen Administrasi
13
Bab IIIPenutup
3.1. KesimpulanPengelolaan Laboratorium (Laboratory Management) adalah usaha
untuk mengelola Laboratorium. Bagaimana suatu Laboratorium dapat dikelola
dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu
dengan yang lainnya. Beberapa alat-alat lab yang canggih, dengan staf
propesional yang terampil belum tentu dapat beroperasi dengan baik, jika
tidak didukung oleh adanya manaJemen Laboratorium yang baik.
Tenaga-tenaga laboran yang memiliki keterampilan (Skill) yang baik
harus dapat ditingkatkan kualitasnya. Peningkatan keterampilan mungkin
dapat diperoleh melalui pendidikan tambahan sebagai pendidikan
keterampilan khusus, penataran (workshop) maupun magang-magang dan
sebagainya.
14
DAFTAR PUSTAKAHerujito, Yayat M. 2006. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta : PT. Grasindo.
Robbins, Stephen P., Timothy A. Judge. 2008. Organizational Behavior,
12th ed. Jakarta : Salemba Empat.
Bateman, Thomas S,. Scott A. Snell. 2008. MANAGEMENT Leading
& Collaborating in a Competitive World, 7th ed. Jakarta : Salemba Empat.
Sirait, Justine T. -. Memahami Aspek-aspek Pengelolaan SDM dalam
Organisasi. Jakarta : Grasindo.
Umar, Husein. 2000. Business an Introduction. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Griffin,Ricky W. 2004. Manajemen edisi 7 jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Wardana, Fikri C. 2009. Rahasia Sukses Sales Supervisor Andal. Jakarta : PT.
Elex Media Komputindo.
15