19
i MANAJEMEN PENDIDIKAN KADER MUHAMMADIYAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA (Studi Kasus di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta dan SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun 2016/2017) TESIS Diajukan kepada Program studi Magister Pendidikan Islam Sekolah Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Islam (MPdI) Oleh Mardani NIM: O100150021 PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017 M/1438 H

MANAJEMEN PENDIDIKAN KADER MUHAMMADIYAH DALAM …eprints.ums.ac.id/53666/2/HALAMAN DEPAN.pdf · 2017. 7. 23. · vi MOTTO “1) demi masa, 2) Sungguh, manusia berada dalam kerugian,

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • i

    MANAJEMEN PENDIDIKAN KADER MUHAMMADIYAH

    DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA

    (Studi Kasus di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta dan SMK Muhammadiyah 4

    Surakarta Tahun 2016/2017)

    TESIS

    Diajukan kepada

    Program studi Magister Pendidikan Islam

    Sekolah Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

    Gelar Magister Pendidikan Islam (MPdI)

    Oleh

    Mardani

    NIM: O100150021

    PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM

    SEKOLAH PASCASARJANA

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

    2017 M/1438 H

  • ii

  • iii

  • iv

  • v

  • vi

    MOTTO

    “1) demi masa, 2) Sungguh, manusia berada dalam kerugian, 3) kecuali orang-orang

    yang beriman dan mengerjakan kabajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan

    saling menasehati untuk kesabaran (QS. al-Ashr. 103)1

    1 Al-Qur‟an, al-Qur’an dan Terjemahan, (Jakarta: Pustaka Amani, 2005), hlm. 913

  • vii

    HALAMAN PERSEMBAHAN

    Penulis mempersembahkan penelitian ini kepada:

    1. Kepada kedua orang tua saya yaitu Bapak Jahri dan Ibu Kati selaku orang tua

    kandung yang tidak pernah berhenti untuk memberikan banyak dukungan serta

    motivasi salam studi dan selama penilisan tesis ini

    2. Program Studi Magister Pendidikan Islam (MPdI) serta sivitas MPdI yang telah

    memberikan fasisilitas kepada saya dalam proses akademik dengan baik, dan

    memberikan banyak inspirasi dan banyak pengetahuan

    3. Universitas Muhammadiyah Surakarta selaku almamater saya dari jenjang S1

    samapai Magister selalu memberikan yang terbaik dalam rangka pengembangan

    sumber daya manusia dengan keilmuan dan keislamanya, dan menjadi kebanggan

    tersendiri bagi saya

  • viii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas segala limpahan rahmat, taufiq, dan

    hidayahnya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini, yang berjudul

    “Manajemen Pendidikan Kader Muhammadiyah Dalam Pembentukkan Akhlak Siswa

    (Studi Kasus Di Smk Muhammadiyah 3 Surakarta Dan Smk Muhammadiyah 4 Surakarta

    Tahun 2016/2017)” ini terselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam selalu terucap

    kepada junjungan Rasul Allah, Muhammad Saw. yang telah begitu banyak memberikan

    inspirasi kepada umat.

    Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Magister

    Pendidikan Islam di Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

    (UMS). Dalam proses penulisan tesis ini banyak beberapa pihak berperan langsung

    maupun tidak langung sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh

    karenanya, ucapan terima kasih tidak lupa penulis sampaikan kepada:

    1. Dr. Ari Anshori, M. Ag selaku pembimbing I dan Dr. Syamsul Hidayat, M. Ag

    selaku pembimbing II dalam penulisan tesis ini, yang telah melakukan bimbingan

    terbaiknya kepada saya sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik

    2. Program Studi Magister Pendidikan Islam (MPDI) serta sivitas MPDI yang telah

    memberikan fasisilitas kepada saya dalam proses akademik dengan baik, dan

    memberikan banyak inspirasi dan banyak pengetahuan

  • ix

  • x

    ABSTRAK

    Keputusan tanfidz dalam muktamar Muhammadiyah ke 45 (empat puluh lima)

    dinyatakan tujuan program jangka panjang Muhammadiyah yaitu “tumbuhnya kondisi

    dan faktor pendukung bagi perwujudan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.”

    Kondisi dan faktor pendukung tersebut antara lain adalah keberadaan kader dan

    kesinambungan, perkaderan secara sistematik dan terorganisir di seluruh lini dan

    komponen persyarikatan yang mencakup organisasi otonom dan amal usaha

    Muhammadiyah. Program dan kegiatan kaderisasi ini merupakan daya dukung yang vital

    bagi pencapaian tujuan Muhammadiyah. Peningkatan kualitas dan kompetensi kader dan

    anggota Muhammadiyah harus bisa terpenuhi dalam berbagai bentuk jenis perkaderan.

    Perhatian terhadap perkaderan dan kader telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari

    budaya organisasi dan dinamika Muhammadiyah sejak awal berdirinya hingga

    sekarang.Penelitian ini membahas mengenai sistem perkaderan yang diterapkan di kedua

    lembaga pendidikan tersebut (SMK Muhammadiyah 3 dan SMK Muhammadiyah 4

    Surakarta) dan bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana

    implementasi manajemen pendidikan kader Muhammadiyah di SMK Muhammadiyah 3

    dan 4 Surakarta dalam pembentukkan akhlak siswa.

    Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang

    berdasarkan pada filsafat fenomenologis dengan mengutamakan penghayatan (verstehen).

    Metode kualitatif berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi

    tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti. Dalam

    pendekatan fenomenologis, penelitian ini dipusatkan pada fenomena lembaga pendidikan

    Muhammadiyah yang melaksanakan kegiatan perkaderan Muhammadiyah, dalam hal ini

    program perkaderan yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta dan SMK

    Muhammadiyah 4 Surakarta.

    Berdasarkan hasil temuan dan deskripsi penelitian pada bab-bab sebelumnya,

    maka dapat disimpulkan bahwa implementasi manajemenen pendidikan kader

    Muhammadiyah yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 3 dan SMK

    Muhammadiyah 4 Surakarta, terhadap pembentukan akhlak siswa yaitu; pendidikan kader

    Muhammadiyah yang dilakukan di sekolah dengan prinsip manajemen, akan lebih

    memberikan tingkat keefesienan dan keefektifan dalam pembentukkan akhlak siswa,

    sehingga terjadi perubahan terhadap siswa setelah mengikuti pendidikan kader, terutama

    perubahan terhadap akhlak.

    Kata Kunci: Manajemen, Perkaderan, Akhlak

  • xi

    ABSTRACT

    The decision of tanfidz in muktamar Muhammadiyah's 45th (fourty five)

    Muhammadiyah's long-term program objectives are the “growth of conditions and

    supporting factors for the realization of Islamic society.” The conditions and supporting

    factors such as Presence of cadres and continuity, cadre systematically and organized

    around lines and incorporated components that include autonomous organization and

    charity efforts muhammadiyah. This program and cadre activity is a vital support for the

    achievement of the Muhammadiyah objectives. Enhancement the quality and competence

    of cadres and members of Muhammadiyah must be fulfilled in various forms of type of

    cadre. Attention to the cadre and cadres have become an integral part of organizational

    culture and dynamics of Muhammadiyah since the beginning until now. This research

    discusses about the cadre system implemented on both the educational institutions (SMK

    Muhammadiyah 3 and SMK Muhammadiyah 4 Surakarta) and aims to know and

    describes how the implementation of Muhammadiyah cadres education management in

    SMK Muhammadiyah 3 and 4 Surakarta In Establishment of student morals.

    In this research, Researchers used a qualitative approach based on

    phenomenological philosophy with accentuate on deepening (verstehen). Qualitative

    methods try to understand and interpret the meaning of an interaction event of human

    behavior in certain situations according to the perspective of the researcher. In a

    phenomenological approach, this research is focused on the phenomenon of

    Muhammadiyah educational institutions that implementing activities of Muhammadiyah

    cadre, In this case the cadre program at SMK Muhammadiyah 3 Surakarta and SMK

    Muhammadiyah 4 Surakarta.

    Based on result findings and research description In previous chapters, then it can

    be concluded that Implementation of Muhammadiyah cadres education management

    implemented at SMK Muhammadiyah 3 and SMK Muhammadiyah 4 Surakarta, against

    the forming of student morals is education cadres Muhammadiyah conducted in schools

    with management principles, will give more level of effectiveness and effisieceness in the

    forming of morals students, so that change of student after following cadre education,

    especially changes to morals.

    Keywords: Management, Cadre, Morals

  • xii

    PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB – LATIN

    Transliterasi Arab-Latin ialah penyalinan huruf Arab dengan huruf latin

    dan perangkat-perangkatnya. Tesis ini menggunakan ejaan berdasarkan Surat

    Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan

    Kebudayaan Republik Indonesia No. 158/1987 dan No. 0543 b/U/1987 tertanggal

    22 Januari 1988.

    A. Konsonan Tunggal

    Huruf

    Arab Nama Huruf Latin Keterangan

    Alif - tidak dilambangakan أ

    Ba B ب

    Ta T ت

    (ṡa ṡ s (dengan satu titik di atas ث

    Jim J ج

    (ḥa ḥ h (dengan satu titik di bawah ح

    Kha Kh خ

    Dal D د

    (Żal Ż z (dengan satu titik di atas ذ

    Ra R ر

    Zai Z ز

  • xiii

    Sin S س

    Syin Sy ش

    (ṣad ṣ s (dengan satu titik di bawah ص

    (ḍad ḍ d (dengan satu titik di bawah ض

    (ṭa ṭ t (dengan satu titik di bawah ط

    (ẓa ẓ z (dengan satu titik di bawah ظ

    ain „... koma tebalik„ ع

    Gain G غ

    Fa F ف

    Qaf Q ق

    Kaf K ك

    Lam L ل

    Mim M م

    Nun N ن

    Wau W و

    Ha H ه

    ‟... Hamzah ءApostrof (tidak dipergunakan

    untuk hamzah di awal kata)

    Ya Y ي

  • xiv

    B. Konsonan Rangkap/Syaddah (tasydīd)

    Syaddah atau tasydīd yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan

    dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydīd, dalam transliterasi

    tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf sama dengan huruf yang

    diberi tanda tasydīd. Contoh:

    ditulis Rabbanā ربنا

    C. Ta Marbūṭah di akhir kata,

    Transliterasi untuk ta marbūṭah menggunakan pedoman:

    1. Ta marbūṭah hidup

    2. Tamarbūṭah yang hidup atau mendapat harkat fatḥah, kasrah, dan

    ḍammah, transliterasinya adalah /t/

    3. Ta marbūṭah yang mati atau mendapat harkat sukūn, transliterasinya

    adalah h, kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap menjadi

    Bahasa Indonesia, seperti Salat, zakat dan sebagainya

    Jika pada kata yang terakhir dengan ta marbūṭah diikuti oleh kata

    yangmenggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka

    ta marbūṭah itu transliterasinya ha. Contoh:

    Ditulis rauḍah al-aṭfāl روضةالطفل

  • xv

    D. Vokal

    1. Vokal Pendek

    Contoh: كسره ditulis kasara

    ditulis yadribu يضرب

    ditulis su’ila سٸل

    2. Vokal Panjang

    Harakat dan huruf Nama Huruf dan tanda Nama

    َ .ي َ .ا .... ... fatḥah dan alif Ā a dan garis di

    atas

    َ .ي ... kasrah dan ya Ī i dan garis di

    bawah

    ....وḍammah dan

    wau

    Ū u dan garis di

    atas

    Contoh

    Ditulis Qāla قال

    3. Vokal Rangkap

    Tanda dan Huruf Nama Huruf Latin Nama

    َ .ي ... fatḥah Ai a dan i

    َ .و ... Kasrah Au a dan u

  • xvi

    Contoh:

    Ditulis syai‟un شيء

    حىقل

    Ditulis ḥauqala

    E. Kata Sandang Alif + Lam (ال)

    Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf alif

    lam ( لا ). Namun dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang

    yang diikuti oleh huruf syamsiyyah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf

    qamariyyah.

    1. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai

    bunyinya, yaitu huruf /1/ diganti dengan huruf yang langsung mengikuti kata

    sandang itu.

    2. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan

    aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya. Baik diikuti

    oleh huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah kata sandang ditulis terpisah

    dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sandang.

    Contoh:

    Ditulis asy-syamsu الشمس

    Ditulis al-qamaru القمر

    Ditulis al-bilādu البالد

    Ditulis al-jalālu ألجالل

  • xvii

    F. Huruf Kapital

    Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital dikenal, namun dalam

    transliterasi ini huruf tersebut dipergunakan huruf kapital seperti apa yang berlaku

    dalam EYD, di antaranya:

    Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan

    permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis

    dengan huruf kapital tetap huruf yang nama diri tersebut, bukan huruf awal kata

    sandangnya.

    G. Kata dalam Rangkaian Frasa/Kalimat

    Pada dasarnya setiap kata, baik fi‘il, isim maupun ḥurf, ditulis terpisah. Hanya

    kata-kata tertentu yang penyusunannya dengan huruf Arab sudah lazimdirangkaikan

    dengan kata lain karena ada huruf atau harkat yang dihilangkan. Maka dalam

    transliterasi ini penyusunan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata yang lain

    yang mengikutinya. Contoh:

    Ditulis -wa innallāha lahuwa وان هللا لهى

    .Ditulis -wa auful-kaila wal-mīzān وأوفل والميزان

  • xviii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

    NOTA DINAS I .................................................................................................. ii

    NOTA DINAS II ................................................................................................. iii

    HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv

    HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ v

    MOTTO .............................................................................................................. vi

    HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vii

    KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

    ABSTRAK .......................................................................................................... x

    ABSTRACT ........................................................................................................ xi

    PEDOMAN TRANSLITERASI ......................................................................... xii

    DAFTAR ISI ....................................................................................................... xviii

    BAB I PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG ............................................................................. 01

    B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................ 12

    C. TUJUAN DAN MANFAAT ................................................................... 12

    D. TELAAH PUSTAKA ............................................................................. 12

    E. KERANGKA TEORI .............................................................................. 20

    F. METODE PENELITIAN ........................................................................ 26

    G. SISTEMATIKA PENULISA .................................................................. 32

    BAB II LANDASAN TEORI

    A. MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH ................................................ 34

    1. Fungsi Pokok Manajemen Berbasis Sekolah ................................... 36

    2. Tujuan dan Manfaat Manajemen Berbasis Sekolah ......................... 38

    3. Komponen Utama dalam Manajemen Berbasis Sekolah ................. 39

    4. Prinsip-Prinsip Manajemen Sekolah ................................................ 44

    B. MUHAMMADIYAH SEBAGAI PRAKSIS ISLAM BERKEMAJUAN 46

    1. Istilah Islam berkemajuan ................................................................ 47

    2. Paradigma Islam Berkemajuan......................................................... 49

    3. Empat Pilar Islam Berkemajuan dalam Teologi al-Ashr ................. 50

    C. SISTEM PERKADERAN MUHAMMADIYAH ................................... 51

    1. Visi, Misi dan Tujuan Perkaderan .................................................... 53

    2. Kelompok Materi Perkaderan Muhammadiyah ............................... 54

    3. Teori Belajar Konstruktivisme ......................................................... 57

    D. PENDIDIKAN AKHLAK ...................................................................... 59

    1. Pengertian Akhlak ............................................................................ 59

    2. Pembinaan Akhlak ........................................................................... 60

    3. Tujuan Pembinaan Akhlak ............................................................... 62

    E. PSIKOLOGI PERKEBANGAN ............................................................. 63

    1. Perkembangan Kognitif.................................................................... 64

    2. Perkembangan Masa Remaja ........................................................... 68

  • xix

    3. Masa Usia Sekolah Menengah ......................................................... 69

    BAB III PENDIDIKAN KADER MUHAMMADIYAH DI SMK

    MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA DAN SMK MUHAMMADIYAH 4

    SURAKARTA

    A. GAMBARAN UMUM SEKOLAH ........................................................ 71

    1. SMK Muhammadiyah 3 Surakarta ................................................... 71

    2. SMK Muhammadiyah 4 Surakarta ................................................... 73

    B. PELAKSANAAN PERKADERAN MUHAMMADIYAH ................... 74

    1. Pendidikan Kader Muhammadiyah di SMK Muhammadiyah 3

    Surakarta........................................................................................... 74

    2. Pendidikan Kader Muhammadiyah di SMK Muhammadiyah 4

    Surakarta........................................................................................... 78

    C. PENGARUH PENDIDIKAN KADER TERHADAP PERUBAHAN

    SISWA SECARA UMUM ...................................................................... 82

    D. GENERALISASI PENDIDIKAN KADER MUHAMMADIYAH DI

    SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA DAN SMK

    MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA ................................................. 83

    BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PENDIDIKAN KADER

    MUHAMMADIYAH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA DAN

    SMK MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA DALAM PEMBENTUKKAN

    AKHLAK SISWA

    A. TUJUAN PENDIDIKAN KADER ......................................................... 87

    B. MANAJEMEN PENDIDIKAN KADER ............................................... 97

    1. Perencanaan ...................................................................................... 90

    2. Pengorganisasian .............................................................................. 91

    3. Pelaksanaan ...................................................................................... 93

    4. Pengawasan ...................................................................................... 94

    C. MATERI PENDIDIKAN KADER ......................................................... 95

    D. PEMBENTUKKAN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN KADER ...... 96

    BAB V PENUTUP

    A. KESIMPULAN ....................................................................................... 100 B. SARAN ................................................................................................... 103

    1. Lembaga ........................................................................................... 103

    2. Pembaca ........................................................................................... 104

    3. Peneliti Selanjutnya .......................................................................... 104

    DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 105