32
MANAJEMEN PRODUKSI Pengantar bisnis pertemuan ke - 11 By Nina Triolita , SE, MM.

MANAJEMEN PRODUKSIpdf.nsc.ac.id/10-MANAJEMEN PRODUKSI-20191121053507.pdf · Menjelaskan sumber daya yang ... manusia, dan model keputusan. SUMBER DAYA DALAM PROSES PRODUKSI ( 6 M

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

MANAJEMEN PRODUKSI

Pengantar bisnis pertemuan ke - 11

By Nina Triolita, SE, MM.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Menjelaskan sumber daya yang

dipakai untuk proses produksi.

Menjelaskan memilih lokasi.

Menjelaskan memilih rancangan

dan tata letak.

Menjelaskan pengawasan

produksi.

MANAJEMEN

PRODUKSI O PRODUKSI : Semua kegiatan yang

mentranformasikan masukan (input) menjadi keluaran (output).

O MANAJEMEN PRODUKSI :

Kegiatan untuk mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan adanya keputusan-keputusan untuk mencapai tujuan tertentu.

FAKTOR PENDORONG MANAJEMEN PRODUKSI Adanya pembagian kerja ( division of labour)

dan spesialisasi.

Revolusi industri.

Perkembangan alat dan teknologi yang

mencakup penggunaan komputer

Perkembangan ilmu dan metode kerja yang

mencakup metode ilmiah, hubungan antar

manusia, dan model keputusan.

SUMBER DAYA DALAM PROSES PRODUKSI

( 6 M 1 I )

O MAN

O MONEY

O MATERIAL

O MACHINE

O METODE

O MARKET

O INFORMATION

Proses produksi

• Produksi terus menerus

• Produksi yang terputus-putus.

Kelangsungan Hidup

• Proses Ekstraktif

• Proses Analitis

• Proses Pengubahan

• Proses Sintesis

Teknik

Lima tanggung jawab keputusan utama dalam produksi

Proses

Kapasitas

Persediaan

Tenaga Kerja

Mutu/

Kualitas

Perencanaan lokasi

pabrik TUJUAN :

Dapat melayani konsumen dengan

kemudahan dan kepuasan.

Dapat memperoleh tenaga kerja yang cukup

Dapat memperoleh bahan baku yang baik

dan harga bersaing

Memungkinkan untuk perluasan pabrik.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN LOKASI PABRIK

Faktor Primer

Faktor Sekunder

FAKTOR PRIMER

O Letak bahan baku

O Letak Pasar

O Pengangkutan/Transportasi

O Suplay Tenaga kerja

O Terdapat tenaga pembangkit listrik

FAKTOR SEKUNDER

O Rencana masa depan perusahaan

O Kemungkinan perluasan usaha

O Terdapatnya fasilitas service

O Terdapatnya facilitas perbelanjaan perusahaan

O Sikap dari masyarakat setempat

O Keadaan Tanah

O Iklim

O Tingkat pajak dan upah karyawan serta UU

Ketenagakerjaan.

TATA LETAK (LAYOUT)

Cara penempatan fasilitas-fasilitas produksi

guna memperlancar proses produksi yang

efektif dan efisien.

TUJUAN TATA LETAK (Layout)

O Memaksimumkan pemanfaatan peralatan

pabrik

O Meminimumkan kebutuhan tenaga kerja

O Mengusahakan agar aliran bahan dan

produk lancar

O Meminimumkan hambatan pada kesehatan

O Meminimumkan usaha membawa bahan

LANGKAH PERANCANGAN TATA LETAK (LAYOUT)

O Analisis Produk yaitu menganalisis jenis dan jumlah produk yang harus dibuat.

O Analisis Proses adalah menganalisis jenis dan urutan proses pengerjaan produk.

O Analisis Jenis & jumlah mesin/peralatan seta luas area yang dibutuhkan.

O Rancangan layout mesin dan departemen

O Menetapkan prosedur atau metode pengaturan layout (Tipe Layout),

JENIS-JENIS TATA LETAK

Tata Letak Posisi Tetap (Fixed)

Tata Letak Proses

Tata Letak Produk

TATA LETAK POSISI TETAP (FIXED)

Tipe tata letak ini digunakan dalam

perusahaan manufaktur dan jasa dengan

lokasi yang tetap, sementara karyawan dan

peralatan di datangkan kelokasi tersebut.

Tata letak posisi tetap digunakan apabila

produk yang dihasilkan sulit dibawa, seperti

gedung, pabrik lokomotif, penambangan, dll.

FIXED LAYOUT

TATA LETAK PROSES

KELEBIHAN

KEKURANGAN

O Pengetahuan yang

mendalam tentang proses

O Perkakas dan

perlengkapan umum

O Sangat Fleksibel - dapat

menghasilkan berbagai

jenis tipe yang berbeda

O Aliran yang panjang

(Spaghetti flow)

O Banyak bahan dalam

proses

O Sulit mengontrol kegiatan

antar departemen

Metode pengaturan dan penempatan dari mesin dan segala fasilitas

produksi dengan tipe yang sama dalam sebuah departemen.

LAYOUT PROSES

Contoh Perusahaan Layout Proses

O Perusahaan Roti Milano

O PT. Mertex Indonesia, Mojokerto

O PT. Meco Inoxprima unit I, Sidoarjo

O PT. Kemajuan Industrindo, Malang

TATA LETAK PRODUK

KELEBIHAN

KEKURANGAN O Ongkos penanganan material

lebih rendah

O Pekerjaan pada setiap mesin

terspesialisasi.

O Persediaan bahan setengah jadi

rendah

O Pengendalian produksi lebih

sederhana karena variasi produk

rendah, dan aliran bahan sudah

terdefenisi dengan jelas

O Ketidakfleksibelan

O Pekerjaan yang membosankan

bagi pekerja

O Investasi mahal pada mesin-

mesin khusus

O Kesalingbergantungan

antarmesin pada suatu lintasan

yang sangat tinggi. Satu mesin

mogok bisa menghentikan

seluruh mesin lain.

Tata letak yang berorientasi pada produk disusun di sekeliling produk atau

keluarga produk yang sama yang memiliki volume tinggi dan bervariasi

rendah. Produksi yang berulang dan kontinue.

TATA LETAK PRODUK

•Lini ini dipacu oleh mesin dan membutuhkan perubahan mekanis dan rekayasa untuk membuat keseimbangan.

Lini Pabrikasi ( Fabrication

Line)

•Lini ini dipacu oleh tugas yang diberikan kepada tanaga kerja atu pada stasiun kerja.

Lini Perakitan (Assembly

Line)

LAYOUT PRODUK

Contoh Perusahaan Layout Product

O PT. Teh Celup 88

O PT. Paper Lecek Indonesia, Surabaya

O PT. SMART Tbk, Surabaya

O PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, Jakarta

O PT. Mitra Surya Eratama Packaging

PENGAWASAN PRODUKSI

Kegiatan untuk

mengkoordinir aktivitas-

aktivitas pengerjaan atau

pengelolaan agar waktu

penyelesaian yang telah

ditentukan terlebih dahulu

dapat dicapai dengan

efektif dan efisien.

TUJUAN PENGAWASAN PRODUKSI

• Menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan,

penyelewengan, pemborosan, hambatan, dan ketidakadilan.

• Mencegah terulangnya kembali kesalahan, penyimpangan,

penyelewengan, pemborosan, hambatan, dan ketidakadilan.

• Mendapatkan cara-cara yang lebih baik atau membina yang

telah baik.

• Menciptakan suasana keterbukaan, kejujuran, partisipasi, dan

akuntabilitas organisasi.

• Meningkatkan kelancaran operasi organisasi.

• Meningkatkan kinerja organisasi.

• Memberikan opini atas kinerja organisasi.

• Mengarahkan manajemen untuk melakukan koreksi atas

masalah-masalah pencapaian kinerja yang ada.

CARA – CARA PENGAWASAN

Pengawasan Langsung

Pengawasan Tidak

Langsung

Pengawasan Pengecualian

TIPE-TIPE PENGAWASAN

Pengawasan Pendahuluan (preliminary control)

Pengawasan pada saat kerja berlangsung (cocurrent control)

Pengawasan Feed Back (feed back control)

FUNGSI PENGAWASAN PRODUKSI

Routing Scheduling Dispatching Follow Up

JENIS-JENIS PENGAWASAN PRODUKSI

O Order control atau pengawasan

pengerjaan pesanan.

O Flow Control atau pengawasan arus.

O Load control.

O Block control.

Terima kasih & Good luck