Embed Size (px)
Citation preview
MANAJEMEN PROSES PENELITIAN
Dr. Taufan Bramantoro, drg., M.Kes.
Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat
Fakuktas Kedokteran Gigi
Universitas Airlangga
@2016
“...Apa yang akan Saudara lakukan?...”
a. Segera menentukan judul
b. Segera menentukan topik
c. .........................................
“...Apa yang akan Saudara lakukan?...”
a. Segera menentukan judul
b. Segera menentukan topik
c. .........................................
Tidak ada pilihan yang
SALAH, selama tidak
SALAH mengambil
langkah selanjutnya
1. Apakah dilandasi oleh MASALAH
penelitian yang adekuat?
2. Apakah MEMUNGKINKAN untuk Saudara
lakukan?
3. Ada IDEALIS tetapi perlu pula REALISTIS
TAHAP AWAL tersebut merupakan kunci
dari keberhasilan proses selanjutnya
BILA SALAH LANGKAH :
1. Tidak lolos seleksi
2. Lolos seleksi tetapi kemudian tidak dapat selesai on schedule
3. Selesai on schedule tetapi hasil tidak sesuai harapan
4. Penelitian selesai on schedule tetapi kesulitan menyelesaikan
laporan keuangan
5. Penelitian on schedule tetapi pekerjaan lain berantakan, dan
sebaliknya
6. Penelitian on schedule tetapi waktu keluarga terkikis
7. Penelitian on schedule tetapi kesehatan menurun – stress
meningkat
Kesuksesan penelitian tidak
hanya ditentukan oleh
ketrampilan meneliti
tetapi
diperlukan pula kemampuan
MANAJEMEN yang baik
dalam menjalankan proses
penelitian
SIKLUS FUNGSI MANAJEMEN
PLAN
DO
CHECK
ACT
PLAN
Research is the repeated
search
to the unknown.
The process is never ends.
Apa itu penelitian ilmiah (scientific
research)?
Penelitian ilmiah:
aktifitas sistematik
terkendali
empiris, dan
Dilandasi pemikiran ilmiah
The function of the research
Solve the problems
To know the etiology of the disease
To improve the health services
To plan the health programs
Improve the quality of life
Extend the sciences
Research gap,
research interest,
& ideas
Ethics in
research
Knowledge,
science,
& theory
Sampling &
representatives
Conceptualization,
operationalization,
& hypothesis
Research
design
Data mining
& collection
Data
analysis
Research
writings
Hypothetico-deductive
verificative
TEORI
PROBLEM
Rumusan masalah
Studi pustaka
HIPOTESIS
Disain
PengukuranOBSERVASI
DATA
Analisis
KESIMPULAN
Teoritisasi /
rekonsepsi
DeduktifInduktif
Prosedur logika
Prosedur penelitian
BAGI SIAPA?
Donor
agencies
Pemerintah,
provider
kesehatan
Masyarakat
luas
...berawal dari ide...
3M
mencari-
menemukan-
mengungkap
kan
IDEcreationsjourneyto
life.blogspot.com
Pengalaman profesi
Telaah literatur
Pertemuan ilmiah
Aktivitas diskusi ilmiah
...
...ide yang diperkuat oleh masalah penelitian...
...membentuk pondasi penelitian yang kokoh...
...dalam
perencanaan
pembangunan
rumah,
PONDASI
pasti menjadi
bagian yang
dipikirkan dan
dihitung
secara cermat
oleh
profesional di
bidang
arsitektur dan
teknik sipil...haniarsitek.blogspot.com
...begitu pula pada penulisan karya ilmiah...
MASALAH (Problem)
HARAPAN(Das Sollen)
Apa yang seharusnya
Target
KENYATAAN(Das Sein)
Apa yang sebenarnya terjadi
Pencapaian
gap / kesenjangan MASALAH
Analysis of the problem
Identify the core of
problem
Identify factors that
may have contributed to
the problem
Clarify the relationship
between the problem
and contributing factors
Contoh menetapkan masalah
Harapan: Target angka kejadian BBLR di Indonesia maksimum 7% pd th 2000 (World Summit of Children)
(alasan pendukung: pembangunan di sektor kesehatan sangat pesat)
Kenyataan: Pada tahun 2000 angka BBLR di Indonesia masih 14%
Masalah: Masih tingginya angka BBLR di Indonesia
Contoh menetapkan masalah
Harapan: Target angka kejadian karies gigi anak di Indonesia menurun pd th2020 (WHO Global Oral Health Target 2020)
(alasan pendukung: upaya promosi kesehatan gigi dan perkembangan arus informasi di sektor kesehatan sangatpesat)
Kenyataan: Pada tahun 2013 di daerah X, angka kejadian karies gigi anak masih90%
Masalah: Masih tingginya angka kejadian
Harapan:
Normatif, kondisi ideal, target, standar
(misalnya: SPM), teoritik
Terukur (biasanya kuantitatif)
Didukung dengan pertimbangan-pertimbangan
yang realistik
Kenyataan
Kondisi riil, capaian/cakupan/coverage, praktik
yang dialami
Harus didukung oleh data (biasanya
kuantitatif)
Waktu capaian yang digunakan untuk menilai
harus sudah sesuai dengan waktu yang
ditetapkan pada target
Menjelaskan masalah penelitian
Bagaimana gambaran kejadian masalah tersebut?Apakah masalah tersebut memiliki dampak yang
melibatkan populasi luas atau tertentu? Kapan masalah tersebut muncul?Dimana masalah tersebut muncul?
Apa saja penyebab yang paling memungkinkan dalam menyebabkan masalah tersebut?
Apa ‘jalan keluar’ yang pernah direncanakan atau dilakukan, serta bagaimana evaluasinya?
Bagian mana dari masalah tersebut yang perlu diteliti lebih dalam atau lebih luas?
Bagaimana hasil penelitian yang pernah dilakukan?
Identifikasi masalah
Menunjukkan masalah utamanya
Menguraikan kemungkinan-kemungkinan faktor/penyebabmunculnya masalah itu
Bisa dengan:
analisis fish-bone
analisis sistem (input-proses-output-outcome)
dll
Contoh model fish-bone:
Tingginya
prevalensi
karies gigi anak
KebijakanPerilaku
kesehatanKeadaan RM
Pelayanan
Kesehatan
Sosio-demografi Mikroorganisme
Pendidikan
Daftar semua pertanyaan yg muncul!
SWOT
...kekuatan
...kelemahan
...peluang
...ancaman
SDM
KEUANGAN
WAKTU
STRUKTURAL
dsb...
KEBIJAKAN INSTITUSI
HIBAH
DUKUNGAN KELUARGA
PATEN
dsb...
Kriteria research questions yang baik:
Feasible: jumlah subyek, waktu, uang
(sumber daya), kemampuan teknis yang
adekuat
Interesting
Novel: temuan baru, perluasan temuan
sebelumnya
Ethical
Relevant: ilmiah, mengarah ke manfaat di
bidang kesehatan dan klinis masa depan
Penting untuk dipertimbangkan terlebih dahulu
Dukungan
referensi
yang cukupKesesuaian
pengajuan dana
dengan bobot
dan manfaat
penelitian
Akses
sampelDukungan bahan
laboratorium
yang adekuat
REAGEN dsb
Dukungan lokasi
penelitian
Lab ataupun
lapangan
Alokasi waktu yang
dibutuhkan
Vs
Beban kerja
keseharian
BACK-UP PLAN
Bila berjalan tidak sesuai
rencana
DO
Pilih beberapa pertanyaan sebagai
research question(s)!
(Rumusan Masalah)
1. Bagaimana perilaku pemeliharaan kesehatan
gigi anak di daerah X?
atau
1. Apakah terdapat hubungan antara tingkat
pengetahuan orang tua mengenai kesehatan
gigi dengan kejadian karies gigi anak?
Tujuan umum merupakan hasil penelitian yang
akan atau ingin dicapai
Tujuan khusus merupakan beberapa langkah
yang dilakukan untuk menjawab rumusan
masalah
Tujuan penelitian (operasionalisasi u/
menjawab rumusan masalah)
Pilih 1-2 pertanyaan sebagai research question(s) »
Rumusan Masalah!Contoh:
RUMUSAN MASALAH:
Bagaimana perilaku pemeliharaan kesehatan
gigi anak di daerah X? » DESKRIPTIF
TUJUAN (UMUM) PENELITIAN:
Mengetahui perilaku pemeliharaan kesehatan
gigi anak di daerah X
JUDUL:
Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi anak di
daerah X
Pilih 1-2 pertanyaan sebagai research question(s) »
Rumusan Masalah!Contoh:
RUMUSAN MASALAH:
Apakah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua
mengenai kesehatan gigi dengan kejadian karies gigi anak ? »
ANALITIK
TUJUAN (UMUM) PENELITIAN:
Menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua
mengenai kesehatan gigi dengan kejadian karies gigi anak
JUDUL:
Hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua mengenai
kesehatan gigi dengan kejadian karies gigi anak
Kata kerja yang umumnya didapatkan
pada tujuan penelitian
Mengetahui
Menggambarkan
Mendeskripsikan
Mengukur
Menghitung
Menganalisis
Mengkaji
Membuktikan
Menguji
Membandingkan
STUDI DESKRIPTIF:STUDI ANALITIK/
EKSPLANATIF:
Mengidentifikasi
Contoh :
TUJUAN UMUM
Menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan
orang tua mengenai kesehatan gigi dengan kejadian
karies gigi anak.
TUJUAN KHUSUS
1. Mengetahui tingkat pengetahuan orang tua
mengenai kesehatan gigi
2. Mengetahui kejadian karies gigi anak
3. Menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan
orang tua mengenai kesehatan gigi dengan kejadian
karies gigi anak
...membentuk ’satu garis’ yang saling terkait...
JUDUL:
Hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua mengenai
kesehatan gigi dengan kejadian karies gigi anak
RUMUSAN MASALAH:
Apakah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua
mengenai kesehatan gigi dengan kejadian karies gigi anak ?
TUJUAN (UMUM) PENELITIAN:
Menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua
mengenai kesehatan gigi dengan kejadian karies gigi anak
TUJUAN KHUSUS PENELITIAN
1. Mengetahui tingkat pengetahuan orang tua mengenai kesehatan
gigi
2. Mengetahui kejadian karies gigi anak
3. Menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua
mengenai kesehatan gigi dengan kejadian karies gigi anak
Proses berpikir:
Harapan vs Kenyataan:
MASALAH
Daftar pertanyaan
Rumusan masalah
JUDUL
penelitian
Tujuan
penelitian
Manfaat penelitian:
Kontribusi terhadap implementasi
program, dan implikasinya
terhadap perumusan kebijakan
Kontribusi bagi pengembangan
profesionalitas
Kontribusi bagi pengembangan
IPTEK
Manfaat penelitianManfaat penelitian ≠ Tujuan penelitian
Apa yang akan didapat ketika telah didapatkan hasil
penelitian atau ketika tujuan penelitian telah tercapai?
pertanyaan untuk menjawab manfaat penelitian
Contoh:
1. Bagi Puskesmas daerah X, hasil penelitian ini dapat
menjadi masukan perencanaan dalam meningkatkan
efektifitas dan efisiensi program promosi kesehatan gigi
anak di daerah X.
2. Bagi institusi pendidikan, dapat menjadi sumbangan
keilmuan dalam pembelajaran mengenai
perkembangan faktor yang mempengaruhi kejadian
karies gigi anak.
Tinjauan pustaka
(landasan teoritik)
Uraian sistematik tentang fakta,
hasil penelitian sebelumnya
Sumber pustaka mutakhir (recent)
yang memuat teori atau
pendekatan baru yang relevan
Diupayakan mengambil dari
sumber asli
“...Tinjauan pustaka bukan berisi sembarang
teori yang didapatkan dari berbagai buku atau
jurnal, melainkan berisi teori atau informasi
ilmiah terkait dengan apa yang kita teliti,
sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan
penelitian...”
Tinjauan pustaka(landasan teoritik)
Contoh:
Menganalisis hubungan antara tingkat
pengetahuan orang tua mengenai
kesehatan gigi dengan kejadian karies gigi
anak
Poin:
Teori Karies Gigi dan Karies Gigi pada anak
Faktor yang mempengaruhi karies gigi anak
Teori Perilaku kesehatan gigi
Konsep pengetahuan kesehatan gigi
Konsep keterkaitan perilaku kesehatan gigi orang tua dengan
kesehatan gigi anak
Tinjauan pustaka
(landasan teoritik)
Didalamnya terdapat teori atau informasi
ilmiah terkait dengan topik yang dibahas
dalam karya ilmiah
Pengutipan dilakukan dengan melakukan
parafrase, ringkasan atau kesimpulan
Parafrase
penulisan ulang ide atau gagasan orang lain dengan
kata-kata Anda sendiri dan ditampilkan dalam bentuk
yang baru atau berbeda dengan aslinya
parafrase tidak mengubah makna atau arti dari tulisan
orang lain, tetapi kita susun dengan gaya penulisan
dan kata-kata yang berbeda
Ringkasan dan kesimpulan
dilakukan melalui dua atau lebih tulisan yang
kemudian disimpulkan menjadi satu tulisan dengan
gaya penulisan dan kata-kata Anda sendiri
Contoh:
“Salah satu penyebab karies gigi adalah bakteri
s.mutans. Hal tersebut terkait dengan hasil
metabolisme s.mutans yang berbentuk asam
dan kemudian berdampak pada kerusakan
lapisan keras gigi (abc, 1950)”
Alternatif parafrase dari tulisan di atas:
“Sebagai salah satu bagian tubuh yang terkuat,
gigi memiliki kelemahan terhadap asam yang
dihasilkan oleh s.mutans. Karies gigi merupakan
dampak dari proses demineralisasi oleh asam
yang terjadi pada lapisan keras gigi (abc, 1950)”
Kerangka konseptual:
Intisari dari tinjauan pustaka
Skema hubungan antar konsep
(variabel)
SINTESIS dari beberapa TEORI
Variabel yang harus ada dalam
kerangka konseptual:
Variabel bebas (independent var.)
Variabel tergantung (dependent var.)
Variabel luaran (external var.)
[ Variabel antara (intermediate var.) ]
VARIABEL
Karakteristik hasil pengamatan
dari sekumpulan obyek yang
mempunyai nilai yang bervariasi
(beragam)
Variabel (pada penelitian analitik)
Var bebas Var tergantung
Var bebas
Var perancu
Var tergantung
Var bebas Var antara Var tergantung
Contoh Variabel:
1. Variabel bebas (independent variable):
a. Penggunaan obat-obatan
b. Infeksi pada masa kehamilan
c. Tingkat sosial ekonomi
2. Variabel tergantung (dependent variable):
Kejadian BBLR
Contoh kerangka konseptual
Infeksi
Kehamilan ganda
Obat-obatan
Genetik Sosial-ekonomi
Prematuritas Malnutrisi
BBLR
Contoh kerangka konseptual
Untuk tujuan penelitian: Mengetahui perilaku
pemeliharaan kesehatan gigi anak di daerah X
Praksis/
Tindakan
Pengetahuan
Sikap
Konsep Perilaku
Faktor predisposisi
Faktor pemudah
Faktor penguat
Tindakan
pemeliharaan
kesehatan gigi
Pengetahuan
pemeliharaan
kesehatan gigi
Sikap dalam
membersihkan gigi
Faktor
predisposisi
Faktor
pemudah
Faktor
penguat
Sikap dalam
perawatan gigi
Pengetahuan
masalah
kesehatan gigi
Teori 1:
Status
KesehatanLingkungan
Pelayanan
Kesehatan
Genetik
Perilaku
Teori 2:
Praksis/
Tindakan
Pengetahuan
Sikap
Konsep Perilaku
Faktor predisposisi
Faktor pemudah
Faktor penguat
Contoh lain kerangka konseptual
Karies gigi anakLingkunganPelayanan
Kesehatan
Genetik
Pengetahuan
orang tua
tentang
kesehatan
gigi
Sikap anak
terhadap kesehatan gigi
Sikap dan tindakan
orang tua tentang
kesehatan gigi
Pengetahuan anak
tentang kesehatan gigi
Hipotesis:
pernyataan/jawaban sementara ttg hubungan antar
konsep (variabel) di dalam sebuah populasi
1. Terdapat hubungan antara faktor Y dengan kejadian penyakit X
2. Tingkat sosial ekonomi mempunyai hubungan terhadapkejadian karies gigi
3. Terdapat perbedaan yang signifikan jumlah koloni S.Mutans antara kelompok pemberian obat A dengan B
HipotesisRUMUSAN MASALAH:
Apakah terdapat hubungan antara tingkat
pengetahuan orang tua mengenai kesehatan gigi
dengan kejadian karies gigi anak ?
HIPOTESIS:
Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan orang
tua mengenai kesehatan gigi dengan kejadian karies
gigi anak
Bagaimana untuk Rumusan Masalah:
Bagaimana perilaku pemeliharaan kesehatan gigi anak di daerah X?
Penelitian Deskriptif tidak didapatkan HIPOTESIS
Pemeriksaan mandiri
Diskusi sejawat
Review proposal atau sejenisnya
CHECK
revisi untuk menjadi lebih baik
ACT
PLAN
DO
CHECK
IMPROVE
PLAN
DO
CHECK
IMPROVE
Daftar pustaka:
Sistem Vancouver (urut angka) atau sistem
Harvard (urut abjad)
Contoh:
Dari Majalah:
Kishor, S. and Parasuraman, S. 1998. Mother’s
Employment and Infant and Child Mortality in
India. American Journal of Public Health 74:
273-285.
Daftar pustaka
Dari Buku:
Beaglehole, R., Bonita, R., and Kjellstrom, T. 1993. Basic Epidemiology. Geneva: World Health Organization, pp. 55-69
Dari Internet:
Smith, J. 1996. Time to Go Home. Journal of Hiperactivity [Internet] 12th, October, 6(4). Available from: http://www.lmu.ac.uk [Accessed June 6th, 1997].
Referensi
@diskusimetpen
