Upload
yo-no
View
95
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
1
DR R bi M dj SKM M KDR. Robiana Modjo, SKM, M.Kes
BAGIAN II
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
2
M b ik i f i b k i d k iMemberikan informasi berkaitan dengan kegiatan yang ada dalam Manajemen Risiko sesuai dengan tahapan-tahapannyatahapan-tahapannya.
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
3
P Menjelaskan pengertian dari manajemen risikoP Menyebutkan tahapan-tahapan yang dilakukan
dalam manajemen risikoP Melaksanakan kegiatan manajemen risiko di
t t k jtempat kerjaP Mengendalikan risiko di tempat kerja dengan
menggunakan prinsip manajemen risikomenggunakan prinsip manajemen risiko
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
4
Would you be at these
risk ?
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
5
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
6
K3 PropertiK3 p
Finansial
Manajemen
Lingkungan
Manajemen Risiko Bisnis
Sosial
R l iRegulasiTeknologi Bencana
AlamPusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
Alam
7
Sesuatu/sumber yang berpotensi menimbulkan cedera/kerugian( i ti d li k )(manusia, proses, properti dan lingkungan)
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
8
Kesempatan untuk terjadinya cedera/kerugian dari suatubahaya, atau kombinasi dari kemungkinan dan akibat.Risiko akan mempunyai 2 dimensi/parameter yaituRisiko akan mempunyai 2 dimensi/parameter yaitu
LikelihoodLikelihood AkibatAkibat
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
LikelihoodLikelihood AkibatAkibat
9
AnalisaAnalisa Risiko/Risiko/RiskRisk AnalysisAnalysiskegiatan analisa suatu risiko dengan cara menentukankegiatan analisa suatu risiko dengan cara menentukanbesarnya kemungkinan/probability dan tingkat keparahan dariakibat/consequences suatu risiko
PenilaianPenilaian Risiko/Risiko/RiskRisk AssessmentAssessmentPenilaianPenilaian Risiko/Risiko/RiskRisk AssessmentAssessmentpenilaian suatu risiko dengan caramembandingkannya terhadap tingkate ba d g a ya te adap t g atatau kriteria risiko yang telah ditetapkan.
Prioritas Penanganan RisikoPrioritas Penanganan Risiko
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
gg
10
Manajemen Risiko j
Penerapan secara sistematis darikebijakan manajemen, prosedurdan akti itas dalam kegiatandan aktivitas dalam kegiatanidentifikasi bahaya, analisa,penilaian, penanganan danpenilaian, penanganan danpemantauan serta review risiko
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
11
TAHAPAN MANAJEMEN
RISIKOPERSIAPAN
RISIKOIDENTIFIKASI BAHAYA
ANALISA RISIKOMONITOR & REVIEW& REVIEW
AKIBAT KESEMPATAN
PENILAIAN RISIKO
AKIBAT KESEMPATAN
PENILAIAN RISIKO
PENANGANAN RISIKO
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
PENANGANAN RISIKO
12
PERSIAPAN
AgarAgar pelaksanaanpelaksanaan manajemenmanajemen risikorisiko berjalanberjalan dengandengan lancar,lancar, diperlukandiperlukanpersiapanpersiapan antaraantara lainlain;;persiapanpersiapan antaraantara lainlain;;
RuangRuang lingkuplingkup kegiatankegiatan manajemenmanajemen risikorisikogg g pg p gg jjPersonilPersonil yangyang terlibatterlibat dalamdalam kegiatankegiatan manajemenmanajemen risikorisikoStandarStandar atauatau acuanacuan dalamdalam penentuanpenentuan kriteriakriteria risikorisikoProsedur/mekanismeProsedur/mekanisme pelaporanpelaporan dandan pemantauanpemantauansertaserta reviewreviewDokumentasiDokumentasi yangyang terkaitterkaitDokumentasiDokumentasi yangyang terkaitterkait
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
13Prinsip Manajemen RisikoPrinsip Manajemen RisikoManajemen risiko adalah metode yang tersusun secaralogis dan sistematis dari suatu rangkaian kegiatanlogis dan sistematis dari suatu rangkaian kegiatan.
Ruang lingkup proses manajemen risikoRuang lingkup proses manajemen risikoterdiri dari :
1. Penentuan konteks kegiatan yang akan dikelola risikonyag y g y2. Identifikasi risiko, 3. Analisis Risiko, 4 Evaluasi Risiko4. Evaluasi Risiko, 5. Pengendalian risiko, 6. Pemantauan dan telaah ulang7. Koordinasi dan komunikasi.
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
14Prinsip Manajemen RisikoPrinsip Manajemen Risiko
� Tujuan: minimisasi kerugian dan meningkatkan kesempatan ataupunmeningkatkan kesempatan ataupun peluang.
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan KerjaDR.ROBIANA MODJO SKM.,M.KES 27 Maret 2010
15Prinsip Manajemen Risiko Kesehatan Kerja
1.REKOGNISI HAZARD,RISIKO PENYAKIT8. KONTINUITAS RISIKO PENYAKIT DAN KEBUTUHANPROGRAM 2. ANALISIS
AUDIENS
PERBAIKAN
7. EVALUASI
3. PERENCANAAN
4 KOMUNIKASI4. KOMUNIKASI RISIKO5. PERSIAPAN6. IMPLEMENTASI
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
16
ApakahApakah adaada sumbersumber untukuntuk menimbulkanmenimbulkan cederacedera ??Sumber bahaya ditempat kerja dapat berasal dari ;y p j p ;
• Bahan/material/• Alat/Mesin• Metode kerjaMetode kerja• Lingkungan kerja
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
17
SumberSumberBAHAYA
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
18
TargetTarget yangyang mungkinmungkin terkena/terpengaruhterkena/terpengaruhsumbersumber bahayabahaya ;;
•• manusiamanusia•• produkproduk•• peralatan/fasilitasperalatan/fasilitas
li kli k•• lingkunganlingkungan•• prosesproses (downtime)(downtime)
reputasireputasi•• reputasireputasi•• lainnyalainnya ????
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
19
Bagaimana cidera dapat terjadi ?
Apakah seseorang dapat ………………?
1. Jatuh dari (elevasi sama dan berbeda)1. Jatuh dari (elevasi sama dan berbeda)2. Tertimpa/terkena benda jatuh3. Terbentur/tertabrak4. Terjebak/terjepit5. Mengeluarkan tenaga berlebihan6. Terpapar/kontak dengan suhu berlebihan7. Terpapar/kontak dengan arus listrik8 Te papa /kontak dengan bahan be baha a
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
8. Terpapar/kontak dengan bahan berbahaya
20
Teknik Identifikasi Bahaya
BanyakBanyak alatalat bantubantu yangyang dapatdapat digunakandigunakan untukuntuk mengidentifikasimengidentifikasibahayabahaya didi tempattempat kerjakerja BeberapaBeberapa metode/teknikmetode/teknik tersebuttersebut;;bahayabahaya didi tempattempat kerjakerja.. BeberapaBeberapa metode/teknikmetode/teknik tersebuttersebut;;
�� inspeksiinspeksi�� inspeksiinspeksi�� pemantauan/surveypemantauan/survey�� auditaudit�� auditaudit�� kuesionerkuesioner�� datadata--datadata statistikstatistik�� HAZOP,HAZOP, FaultFault TreeTree Analysis,dllAnalysis,dll
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
21
Analisa dan Penilaian Risiko
A liA li i iki ik dil k kdil k k dd ii bb d id i liliAnalisaAnalisa risikorisiko dilakukandilakukan dengandengan mencarimencari besaranbesaran daridari parameterparameter analisaanalisariskorisko yaituyaitu likelihoodlikelihood dandan consequencesconsequences..
LikelihoodLikelihoodyaituyaitu kemungkinankemungkinan terjadinyaterjadinya suatusuatu kecelakaan/kerugiankecelakaan/kerugian ketikaketika terpaparterpapardd tt b hb h Lik lih dLik lih d d td t di t kdi t k d ld l b t kb t kdengandengan suatusuatu bahayabahaya.. LikelihoodLikelihood dapatdapat dinyatakandinyatakan dalamdalam bentukbentukprobabilityprobability atauatau frequencyfrequency..
�� ProbabilityProbability rasiorasio terhadapterhadap totaltotalaktifitas/kemungkinanaktifitas/kemungkinan (( satusatu daridari sejuta,sejuta,11//100100,, 11%%,, 00,,55,, 11 xx 1010--33 ))11//100100,, 11%%,, 00,,55,, 11 xx 1010 ))
�� FrekuensiFrekuensi frekuensifrekuensi kejadiankejadian dalamdalam satusaturentangrentang waktu/aktifitaswaktu/aktifitas (event/year(event/year 33 xx 1010--
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
rentangrentang waktu/aktifitaswaktu/aktifitas (event/year,(event/year,33 xx 101022/year/year ))
22KONSEP RISIKOKONSEP RISIKOadalah likelihood (kemungkinan) bahwa bahaya dan( g ) ycedera karena suatu hazard akan terjadi padaindividu tertentu atau kelompok individu yang p y gterpajan bahaya. Ukuran dari risiko tergantung padaseberapa mungkin (how likely) hazard tersebutp g ( y)membahayakan dan besarannya (magnitude)adalah (the probability of a specific adverse effect toadalah (the probability of a specific adverse effect to occur) : Risiko adalah probabilitas/kemungkinan darisuatu efek buruk tertentu untuk terjadisuatu efek buruk tertentu untuk terjadi(Holmberg, et al., ) – ILO Encyclopedia
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja26 March 2010 Keselamatan Kerja - Hendra 22
23Risk formulationRisk formulationRisk = harm/injury x probability of injuryj y p y j yHarm/injury = Hazard x ExposureExposure = Concentration x DurationExposure = Concentration x DurationRisk = Hazard x Concentration x Duration x P b bilit f I jProbability of Injury
Risk = Consequence x LikelihoodR = C X LR C X L
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja26 March 2010 23
24
Analisa dan Penilaian RisikoAkibatAkibat ((ConsequencesConsequences))yaituyaitu tingkattingkat keparahan/kerugiankeparahan/kerugian yangyang mungkinmungkin terjaditerjadi daridari suatusuatuk l k /k l k /ll kib tkib t b hb h dd H lH l i ii i bibi t k itt k it ddkecelakaan/kecelakaan/lossloss akibatakibat bahayabahaya yangyang adaada.. HalHal iniini bisabisa terkaitterkait dengandenganmanusia,manusia, properti,properti, lingkungan,dlllingkungan,dll..ContohContoh;;;;-- FatalityFatality atauatau kematiankematian-- CacatCacat-- PerawatanPerawatan medismedis-- PP33KK
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
25
Acuan dalam Penilaian RisikoAgar penilaian yang kita lakukan seobjektif mungkin maka perlumengumpulkan informasi sebelum menilai risiko dari suatu aktivitas.� Informasi tentang suatu aktivitas (durasi frekuensi lokasi dan siapa� Informasi tentang suatu aktivitas (durasi, frekuensi, lokasi dan siapa
yang melakukan ?)� Tindakan pengendalian risiko yang telah ada� Peralatan/mesin yang digunakan untuk melakukan aktivitas� Bahan yang dipakai serta sifat-sifatnya (MSDS)� Data statistik kecelakaan/penyakit akibat kerja (internal & eksternal)� Data statistik kecelakaan/penyakit akibat kerja (internal & eksternal)� Hasil studi, survey/pemantauan� Literatur/referensi/� Benchmark pada industri sejenis� Penilaian pihak spesialis/tenaga ahli,dll
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
26
Ada 3 cara dalam penilaian risiko yaitu:
� Kualitatif� Kualitatif� Semikuantitatif� Kuantitatif
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
27
Analisa Kualitatif
MetodeMetode iniini menganalisamenganalisa dandan menilaimenilai suatusuatu risikorisiko dengandengan caracaramembandingkanmembandingkan terhadapterhadap suatusuatu deskripsi/uraiandeskripsi/uraian daridari parameterparameter(peluang(peluang dandan akibat)akibat) yangyang digunakandigunakan UmumnyaUmumnya metodemetode matriksmatriks(peluang(peluang dandan akibat)akibat) yangyang digunakandigunakan..UmumnyaUmumnya metodemetode matriksmatriksdipakaidipakai..
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
28
Analisa SemikuantitatifMetodeMetode iniini padapada prinsipnyaprinsipnya hampirhampir samasama dengandengan analisaanalisa kualitatif,kualitatif,perbedaannyaperbedaannya padapada metodemetode iniini uraian/deskripsiuraian/deskripsi daridari parameterparameter yangyang adaadadinyatakandinyatakan dengandengan nilai/nilai/scorescore tertentutertentu..dinyatakandinyatakan dengandengan nilai/nilai/scorescore tertentutertentu..
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
29
Analisa Kuantitatif
MetodeMetode penilaianpenilaian iniini dilakukandilakukan dengandengan menentukanmenentukan nilainilai daridari masingmasing--masingmasing parameterparameter yangyang didapatdidapat daridari hasilhasil analisaanalisa datadata--datadata yangyangrepresentatifrepresentatif..
AnalisaAnalisa terhadapterhadap nilainilai peluangpeluangAnalisaAnalisa terhadapterhadap nilainilai peluangpeluangatauatau akibatakibat dilakukandilakukan dengandenganbeberapabeberapa metodemetode sepertiseperti ;;
lili t ti tikt ti tik d ld lanalisaanalisa statistik,statistik, modelmodelkomputer,komputer, simulasi,simulasi, faultfault treetreeanalysis,dllanalysis,dlly ,y ,
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
30
Penanganan Risiko
Berdasarkan penilaian risiko kemudian ditentukan apakah risikoBerdasarkan penilaian risiko kemudian ditentukan apakah risikotersebut masih bisa diterima (acceptable risk) atau tidak(unacceptabe risk) oleh suatu organisasi.
Apabila risiko tersebut tidak bisa diterima maka organisasi harusmenetapkan bagaimana risiko tersebut ditangani hingga tingkatmenetapkan bagaimana risiko tersebut ditangani hingga tingkatdimana risikonya paling minimum/sekecil mungkin.
Bila risiko masih dapat diterima/tolerir maka organisasi perlumemastikan bahwa monitoring terus dilakukan terhadap risiko itu.
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
31
Risiko yang diterimaRisiko yang diterima
Menentukan suatu risiko dapat diterima akanMenentukan suatu risiko dapat diterima akantergantung kepada penilaian/pertimbangan darisuatu organisasi berdasarkan:
tindakan pengendalian yang telah adasumber daya (finansial SDM fasilitas dll)sumber daya (finansial, SDM, fasilitas,dll)
regulasi/standard yang berlaku
rencana keadaan daruratrencana keadaan darurat
catatan/data kecelakaan terdahulu,dll
Catatan : walau suatu risiko masih dapat diterimatapi tetap harus dipantau/dimonitor
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
p p p /
32Penanganan Risikog
BilaBila suatusuatu risikorisiko tidaktidak dapatdapat diterimaditerima makamaka harusharusBilaBila suatusuatu risikorisiko tidaktidak dapatdapat diterimaditerima makamaka harusharusdilakukandilakukan upayaupaya penangananpenanganan risikorisiko agaragar tidaktidakmenimbulkanmenimbulkan kecelakaankecelakaan//kerugiankerugian.. BentukBentuktindakantindakan penangananpenanganan risikorisiko dapatdapat dilakukandilakukantindakantindakan penangananpenanganan risikorisiko dapatdapat dilakukandilakukansebagaisebagai berikutberikut::
HindariHindari RisikoRisikoKurangiKurangi//MinimalkanMinimalkan RisikoRisiko
T fT f Ri ikRi ikTransferTransfer RisikoRisiko
TerimaTerima RisikoRisiko
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
33
11 Eliminasi11
22 Substitusi
33Rekayasa/Engineering
44
EngineeringPengendalian Administratif
55
AdministratifAlat Pelindung Diri
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
34
Hirarki Pengendalian Risiko K3
Eliminasi (menghilangkan suatu bahan/tahapan proses berbahaya)
Subtitusi� Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk pasta
� Proses menyapu diganti dengan proses vakum
� Bahan solvent diganti dengan bahan deterjen
� Proses pengecatan spray diganti dengan pencelupan
Rekayasa Teknik� Pemasangan alat pelindung mesin (machine guarding)
� Pemasangan general dan local ventilation
� Pemasangan alat sensor otomatis
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
35
Hirarki Pengendalian Risiko K3
Pengendalian Administratif� Pemisahan lokasi
P ti hift k j� Pergantian shift kerja
� Pemberlakuan sistim ijin kerja
� P l tih k� Pelatihan karyawan
Alat Pelindung DiriH l� Helmet
� Safety shoesE l / ff� Ear plug/muff
� Safety goggles
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja
36
Pemantauan dan Tinjauan Ulang
Setelah rencana tindakan pengendalian risiko dilakukan makaselanjutnya perlu dipantau dan ditinjau ulang apakah tindakant b t d h f ktif t b ltersebut sudah efektif atau belum.
Bentuk pemantauan antara lain ;Bentuk pemantauan antara lain ;• inspeksi• pemantauan lingkungan• pemantauan lingkungan• audit
Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja