Upload
duonghanh
View
261
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
Manajemen Sertifikasi
dan Uji KompetensiTenaga Gizi melalui
Konsil Tenaga Kesehatan
Indonesia (KTKI)
Sekretaris Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI)Dra. Oos Fatimah Rosyati, M. Kes
Bogor , 15 Februari 2019
SERTIFIKASI REGISTRASI PERIZINAN
(Psl 46 UU 36/2014)(Psl 21 UU 36/2014) (Psl 44 UU 36/2014)
SIP → bukti tertulis yg diberikan oleh pemda kab/ kota kepada Nakes sebagai pemberian kewenangan untuk menjalankan praktik
STR→ bukti tertulis Nakes yg telah melakukan registrasi Registrasi →pencatatan resmi thd Nakes yg tlh memiliki Serkom/ Serprof dan tlh mempunyai kualifikasi ttt lain serta mempunyai pengakuan secara hukum unt menjalankan praktik.
Sertifikat Kompetensi → surat tanda pengakuan terhadap Kompetensi Nakes unt dpt menjalankan praktik di seluruh Indonesia sth lulus Uji Kompetensi
Sertifikasi dan Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenristekdikti 12/2016 PERMENKES 46/2013 PERMENKES No 26/2013 (Gizi)
Nakes unt memiliki STR disyaratkan memiliki ijazah dan
SERKOM
Setiap Nakes menjalankan praktik di bidang yankes wajib memiliki
IZIN
Setiap Nakes menjalankan praktik wajib memiliki STR
3
Manajemen Sertifikasi
Sesuai dengan Permenristekdikti No. 12 Tahun 2016• Uji kompetensi etensi ditadalah proses pengukuran capaian kemampuan
dan perilaku mahasiswa pada PT yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggibidang kesehatan.
• Uji Kompetensi ditujukan untuk mencapai standar kompetensi kerja• Peserta UK harus terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi• Peserta UK berasal dari mahasiswa yang telah menempuh pendidikan
program Vokasi dan program Profesi• Peserta UK yang dinyatakan lulus berhak mendapatkan Sertifikat
kompetensi atau Sertifikat Profesi dari PT yang bekerjasama dengan OP• UK diselenggarakan oleh PT bekerjasama dg OP, lembaga pelatihan atau
lembaga sertifikasi yang terakreditasi• UK dilakukan dengan membentuk panitia UK Nasional
Sertifikasi Tenaga Gizi
Pelaksanaan Uji Kompetensi
1. D3 Gizi - November 2018
2. D4 Gizi - November 2018
3. S1 Gizi – untuk lulusan 2018
Laporan Ukomnas 19 NakesPeriode I/2018
Kehadiran Peserta
No Profesi Pendaftar Hadir
1 DIV Kebidanan 1869 1848
2 Profesi Bidan 179 178
3 DIIIAkupuntur 67 66
4 DIIIRadiografi 240 238
5 D4 Keperawatan 1170 1120
6 DIII Elektromedik 486 483
7 DIII Gizi 635 627
8DIIIKesehatan
Lingkungan114 113
9 DIII Okupasi Terapi 79 79
10 DIII Refraksi Optisi 653 626
No ProfesiPendafta
rHadir
11 DIII Rekam Medis 696 673
12DIII Teknologi Laboratorium
Medis3456 3421
13 DIII Teknik Gigi 26 26
14 DIII Terapis Gigi DanMulut 726 721
15 DIII Terapi Wicara 108 108
16 DIV Elektromedik 133 133
17 DIV Gizi 188 187
18 DIV Kesehatan ingkungan 11 8
19 DIV Terapis Gigi dan Mulut 114 112
Nilai Batas Lulus (NBL)
No Program Studi NBL
1 Diploma III Kesehatan Lingkungan 41,78
2 Diploma III Rekam Medis 39,17
3 Diploma III Teknik Gigi 39,59
4 Diploma III Terapis Gigi DanMulut 39,83
5 Diploma IV Elektomedik 37,58
6 Diploma IV Gizi 43,33
7 Diploma IIIAkupuntur 41,06
8 Diploma IIIElektromedik 37,03
9 Diploma IIIGizi 42,50
10 Diploma III OkupasiTerapi 40,80
No Program Studi NBL
11 Diploma IIIRadiografi 37,74
12 Diploma III Refraksi Optisi 40,29
13
Diploma III Teknik
Laboraturium Medis 40,77
14 Diploma III Terapi Wicara 40,48
15 Diploma IV Kesehatan Lingkungan 40,53
16 Diploma IV Terapis Gigi DanMulut 38,83
17 Profesi Bidan 40,14
18 DIV Kebidanan 43,14
19 DIV Keperawatan 39,40
Hasil Ujian
No Prodi JumlahKompeten Tidak Kompeten
Jumlah Persen-tase
Jumlah Persen-
tase
1 DIV Kebidanan 1848 1572 85,06 276 14,94
2 Profesi Bidan 178 177 99,44 1 0,56
3 DIII Akupuntur 66 63 95,45 3 4,55
4 DIII Radiografi 238 208 87,39 30 12,61
5 D4 Keperawatan 1120 1050 93,75 70 6,25
6 DIII Elektromedik 483 452 93,58 31 6,42
7 DIII Gizi 627 478 76,24 149 23,76
8 DIII Kesehatan
Lingkungan113 33 29,20 80 70,80
9 DIII Okupasi Terapi 79 77 97,47 2 2,53
10 DIII Refraksi Optisi 626 481 76,84 145 23,16
Hasil Ujian
No Prodi JumlahKompeten Tidak Kompeten
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
11 DIII Rekam Medis 673 541 80,39 132 19,61
12DIII Teknologi LaboratoriumMedis
3421 2103 61,47 1318 38,53
13 DIII Teknik Gigi 26 25 96,15 1 3,85
14DIII Terapis GigiDan Mulut
721 615 85,30 106 14,70
15 DIII Terapi Wicara 108 106 98,15 2 1,85
16 DIV Elektromedik 133 126 94,74 7 5,26
17 DIV Gizi 187 130 69,52 57 30,48
18 DIV Kesehatan
ingkungan
8 2 25,00 6 75,00
19DIV Terapis Gigidan Mulut
112 100 89,29 12 10,71
Usulan perbaikan Uji Kompetensi
UJI KOMPETENSI SAAT INI UJI KOMPETENSI MASA DEPAN
Paper based & computer based Computer based, on-line
Dilakukan secara serentak pada
waktu yang ditentukan
Bisa dilakukan kapan saja, di lokasi
yang memenuhi syarat.
Nilai batas lulus ditentukan setelah
uji kompetensi dilaksanakan
Nilai batas lulus sudah ditentukan
sebelum uji kompetensi dilakukan
Pengumuman kelulusan dilakukan
sebulan (atau lebih) setelah
pelaksanaan uji kompetensi
Begitu selesai menjawab soal
terakhir, peserta yang bersangkutan
langsung tahu lulus atau tidak
Hanya knowledge Sebaiknya juga skill dan etika
Bukan exit exam Merupakan exit exam
2. KONSIL TENAGA KESEHATAN
INDONESIA ( KTKI ) dan REGISTRASI
Peraturan Perundangan Terkait KTKI
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 Tentang PekerjaanKefarmasian
Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2017 Tentang Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 29 Tahun 2018 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Konsil Tenaga Kesehatan
Indonesia
UU No. 36 / 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
• Untuk meningkatkan mutu Praktik Tenaga Kesehatan serta untuk memberikan pelindungan dan kepastian hukum kepada Tenaga Kesehatan dan masyarakat, dibentuk Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI).
• Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas konsil masing-masing Tenaga Kesehatan.
• (1) Setiap Tenaga Kesehatan yang menjalankan praktik wajib memiliki STR.
• (2) STR sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) diberikan oleh konsil masing-masing Tenaga Kesehatan setelah memenuhi persyaratan.
Pasal 34
Pasal 44
KTKI
Lembaga Nonstruktural dan berkedudukan diibu kota negara Republik Indonesia
(Pasal 2 ayat (1)
Bertanggung Jawab kepadaPresiden melalui Menteri
(Pasal 2 ayat(2)
Lembaga yang melaksanakan tugassecara independen yang terdiri atas
konsil masing-masing TebagaKesehatan
(Pasal 1 angka 1)
FUNGSI: sebagai koordinator konsil masing-masing tenaga kesehatan.TUGAS:a. memfasilitasi dukungan pelaksanaan tugas konsil masing-masing tenaga kesehatan;b. melakukan evaluasi tugas konsil masing-masing tenaga kesehatan; danc. membina dan mengawasi konsil masing-masing tenaga kesehatan.
(Pasal 3 ayat 1 dan 2)
Peraturan Presiden Nomor 90 tahun 2017 tentang Konsil Tenaga Kesehataan(diundangkan pada tanggal 15 September 2017)
Susunan Organisasi KTKI(Pasal 4 Perpres 90/2017)
KTKI
Sekretariat
KonsilKeperawatan
KonsilKefarmasian
Konsil Gabungan Tenaga Kesehatan ( 33 Jenis Nakes)
Dalam hal diperlukan, Menteri dapat membentukkonsil tersendiri di lingkungan KTKI bagi jenisTenaga Kesehatan tertentu yang tergabung dalamKonsil Gabungan Tenaga Kesehatan .(Pasal 7 Perpres 90/2017)
Susunan Organisasi KTKI(Pasal 4 Perpres 90/2017)
KTKI
Konsil Keperawatan
DivisiRegistrasi
anggota
DivisiStandardisas
i
anggota
DivisiKeprofesian
anggota
Konsil Kefarmasian
DivisiRegistrasi
anggota
DivisiStandardisas
i
anggota
DivisiKeprofesian
anggota
Konsil Gabungan
DivisiRegistrasi
anggota
DivisiStandardisas
i
anggota
DivisiKeprofesian
anggota
Sekretariat
• Ketua dan wakil ketua Konsil
Secara ex officio menjabat sebagai
anggota KTKI
• Ketua dan Wakil Ketua dipilih dalam
Rapat Pleno
KTKI
Konsil Keperawatan
Konsil Kebidanan
Konsil
Psikologi Klinis Konsil
Kesmas Konsil
Kesling Konsil
Gizi
Konsil Kefarmasian
Konsil
Kesehatan Tradisional
Konsil
Keterapian Fisik
Konsil
Keteknisian Medis
Konsil
Teknik Biomedik
SEKRETARIAT
No. KELOMPOK TENAGA KESEHATAN JENIS TENAGA KESEHATAN
I PSIKOLOGI KLINIS 1 Psikologi Klinis
II PERAWAT 2 Perawat
III BIDAN 3 Bidan
IV KEFARMASIAN4 Apoteker
5 Tenaga Teknis Kefarmasian
V TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT
6 Epidemiolog Kesehatan
7 Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku
8 Pembimbing Kesehatan Kerja
9 Tenaga Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
10 Tenaga Biostatistik dan Kependudukan
11 Tenaga Kesehatan Reproduksi dan Keluarga
VI TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN
12 Tenaga Sanitasi Lingkungan
13 Entomolog Kesehatan
14 Mikrobiolog Kesehatan
VII TENAGA GIZI15 Nutrisionis
16 Dietisien
No. KELOMPOK TENAGA KESEHATAN JENIS TENAGA KESEHATAN
VIII TENAGA KETERAPIAN FISIK
17 Fisioterapis18 Okupasi Terapis
19 Terapis Wicara
20 Akupuntur
IX TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
21 Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
22 Teknik Kardiovaskuler
23 Teknisi Pelayanan Darah
24 Refraksionis Optisien/Optometris
25 Teknisi Gigi26 Penata Anastesi
27 Terapis gigi dan mulut
28 Audiologis
X TENAGA TEKNIS BIOMEDIS
29 Radiografer30 Elektromedis
31 Ahli Teknologi Laboratorium Medik
32 Fisikawan Medik33 Radioterapis34 Ortotik Prostetik
XITENAGA KESEHATAN TRADISIONAL
35 Tenaga Kesehatan Tradisional Ramuan
36 Tenaga Kesehatan Tradisional Keterampilan
USULAN REVISI
1. Perwakilan Kementrian Kesehatan
2. Perwakilan Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi
3. Organisasi Profesi
4. Kolegium
5. Asosiasi Institusi Pendidikan Kesehatan
6. Asosiasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan
7. Tokoh Masyarakat
Unsur Konsil Masing-masing Tenaga Kesehatan
Dalam melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenangKTKI dibantu oleh sekretariat
(Pasal 13 Perpres 90/2017)
Sekretariat berkedudukan di unit kerja di kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi dan tata kerja sekretariat diatur denganPeraturan Menteri setelah mendapat persetujuan tertulis dari menteri yangmenyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang aparatur negara.
Permenkes 64 Thn 2015 ttgOrganisasi dan Tata Kerja
Kemenkes
• Pasal 822-826:Fasilitasi standardisasi, sertifikasi dan profesi tenaga kesehatan merupakan tugas dan fungsi dari Bidang Fasilitasi Standardisasi dan Profesi Tenaga Kesehatan PusatPeningkatan Mutu SDM Kes
Permenkes 29 Thn 2018 ttg Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat KTKI
• Pasal 4-9: Regitrasi, Standardisasi dan Keprofesian Tenaga Kesehatan menjadi Tugas dan Fungsi Sekretariat KTKI
Permenkes 30 Thn 2018 Ttg Perubahan AtasPermenkes Nomor 64 Tahun 2015 Ttg Organisasi
Dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
• Tidak ada pasal mengenai Registrasi, Standardisasi dan Keprofesian Tenaga Kesehatandi Pusat Peningkatan Mutu SDM Kes
PERUBAHAN FASILITASI REGISTRASI, STANDARISASI & KEPROFESIAN NAKES
Fungsi KTKI: Koordinator Konsil masing-masing Tenaga Kesehatan
Tugas KTKI:
Wewenang KTKI:
KonsilKeperawatan
KonsilKefarmasian
Konsil Lainnya
Sekretariat KTKI:Tugas: melaksanakan pemberian dukungan teknis
dan administrasi KTKI sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Sekretariat KTKI:
Fungsi:
• penyusunan rencana program dan kegiatan KTKI dan Sekretariat;
• pelaksanaan dukungan registrasi Tenaga Kesehatan;
• pelaksanaan dukungan penyusunan standardisasi dan keprofesian Tenaga Kesehatan;
• pelaksanaan penyusunan peraturan perundangundangan dan dukungan administrasi
penegakan hukum dan disiplin Tenaga Kesehatan;
• pengelolaan data, informasi, dan hubungan masyarakat;
• pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan KTKI dan Sekretariat; dan
• pelaksanaan administrasi KTKI dan Sekretariat
3. TUGAS KONSIL MASING-MASING
TENAGA KESEHATAN
KONSIL MASING-MASING TENAGA KESEHATANPasal 8 Perpres 90/2017
Pengaturan, penetapan dan pembinaan Tenaga Kesehatan dalam menjalankan praktik TenagaKesehatan untukmeningkatkan mutupelayanan kesehatansesuai dengan bidangtugasnya.
DalamBidang Teknis
Keprofesian
a. melakukan registrasi
b. melakukan pembinaan Nakes dalam menjalankan praktik : Pembinaan teknis praktik keprofesian
c. menyusun Standar Nasional Pendidikan Tenaga Kesehatan;
d. menyusun standar praktik dan standar kompetensi Tenaga Kesehatan; dan
e. menegakkan disiplin praktikNakes
TugasFungsia. menyetujui atau menolak permohonan
registrasi;
b. menerbitkan atau mencabut surat tandaregistrasi;
c. menyelidiki dan menangani masalahyang berkaitan dengan pelanggarandisiplin;
d. memberikan sanksi disiplin;
a. memberikan pertimbangan pendirianatau penutupan institusi pendidikanTenaga Kesehatan.
Wewenang
INDEPENDEN
Ketentuan lebih lanjut: dalam Perkonsil masing-masing
1). Penyusunan Standar Kompetensi & Standar Praktik
Standar Kompetensi
Adalah batasan kemampuan minimal berupa pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku professional yang harus dikuasai dan dimiliki oleh seorang individu untukdapat melakukan kegiatan secara mandiri yang dibuat oleh organisasi profesibidang kesehatan
(UU No. 36 Thn 2014 ttg Tenaga Kesehatan)
Standar Praktik (Standar Pelayanan Profesi)
Adalah pedoman yang diikuti oleh tenaga kesehatan dalam melakukan pelayanankesehatan
(UU No. 36 Thn 2014 ttg Tenaga Kesehatan)
✓KTKI bekerjasama dengan OP dan Stakeholders dlm penyusunan Standarkompetensi dan standar praktik sesuai dengan ketentuan
✓Mengusulkan Standar Kompetensi dan Standar Praktik untuk di sahkan sesuaiketentuan.
StandarNasionalPendidikanTinggi
Standar Nasional Pendidikan Tenaga Kesehatan
Standar Pendidikan Tinggi
Kemristek Dikti Konsil Perguruan Tinggi
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
REGISTRASI
Data STR Tenaga Gizi tahun 2012 s/d 2018
NO PROVINSI GIZI
1 Aceh 1,794
2 Sumatera Utara 2,267
3 Sumatera Barat 2,166
4 Jambi 828
5 Riau 924
6 Kep. Riau 233
7 Bangka Belitung 464
8 Sumatera Selatan 1,341
9 Bengkulu 1,223
10 Lampung 850
11 Banten 696
12 DKI Jakarta 3,618
13 Jawa Barat 3,488
14 Jawa Tengah 5,881
15 DIY 2,563
16 Jawa Timur 2,857
17 Bali 1,254
NO PROVINSI GIZI
18 Nusa Tenggara Barat 1,598
19 Nusa Tenggara Timur 1,702
20 Kalimantan Barat 1,285
21 Kalimantan Selatan 1,651
22 Kalimantan Timur 624
23 Kalimantan Tengah 1,050
24 Sulawesi Utara 903
25 Gorontalo 1,095
26 Sulawesi Tengah 469
27 Sulawesi Barat 196
28 Sulawesi Selatan 3,188
29 Sulawesi Tenggara 1,814
30 Maluku Utara 637
31 Maluku 1,089
32 Papua Barat 407
33 Papua 679
34 Kalimantan Utara 50
TOTAL 50,884
REGISTRASI
Sekretariat KTKIMTKI dan KFN Konsil masing-masing
Nakes
Administrasi Pengelolaan STRPelaksanaan Teknis
Pengelolaan STR
Perpres No. 90 Pasal 45 Ayat 2Anggota KFN dan MTKI tetap
melaksanakan tugasnya sampaidengan diangkatnya anggotaKonsil masing-masing Nakes
Perpres No. 90 Pasal 8 Ayat 3Konsil masing-masing Nakes
bertugas melaksanakanregistrasi Nakes sesuai bidang
tugasnya
Perpres No. 90 Pasal 8 Ayat 4Registrasi secara fungsional
dilakukan oleh Konsil masing-masingNakes dan secara Administratif
dikelola oleh sekretariat
PENGELOLA STR
PERUBAHAN MEKANISME
PERMOHONAN STR
STR Online menjadi STR
Online versi 2.0
VerifikasiMTKP
STR ONLINE VER 2.0STR ONLINE
Terkoneksi denganPDDikti (Data
mahasiswa)danSIMPONI (Data PNBP)
Approval 1. Ketua Divisi Registrasi2. Ketua Divisi Pembinaan Profesi3. Ketua Divisi Uji Kompetensi)
Pengisian dan
UploadData
1. STR Lama2. SIP3. Surat Rekomendasi Profesi
(perpanjangan)/Ijazah (alih Profesi dan Naik Level
4. Surat Sehat dokter ber-SIP5. Foto latbel merah6. KTP7. Ijazah (untuk naik level dan alih
profesi
1. Ijazah2. Surat pernyataan sumpah profesi3. Serkom4. Surat Pernyataan Etika Profesi5. Surat Sehat dari dokter ber-SIP6. Foto latbel merah7. KTP
Alur STR Online Versi 2.0
Registrasi Baru
Produksi : Nomor STR dan QR Code
Rp. 100.000,-
PembayaranDengan SIMPONI
(kode billing)
Pengiriman STRLangsung kepada Pemohon via
Kantor Pos Kecamatan
• Stempel• ID Card• Scan• Packing
Tanda Tangan STR :1. Ketua Divisi Registrasi2. Ketua Divisi Pembinaan
Profesi3. Ketua Divisi Uji
Kompetensi
Cetak
STR
Lulusan di atas tahun 2013 (cek
NIM)
Login Validasi
NIK
Registrasi UlangCPD ONLINE
Lulusan di bawah
tahun 2013 RPL, <D3
1
2
1
2
Validasi MTKI
(Delegasi kepada Anggota
MTKI Perwakilan
Profesi)
Validasi :Kelengkapan persyaratan
View data dinkes prov
DOKUMEN YANG DIUPLOAD UNTUK REGISTRASI BARU
1.Ijazah
2.Surat pernyataan sumpah profesi→ Sesuai ketentuan OP
3.Serkom→ sesuai format kemenristek dikti
4.Surat Pernyataan Etika Profesi→ Sesuai ketentuan OP
5.Surat Sehat dari dokter ber-SIP → 3 bulan terakhir
6.Foto→ 4x6 foto formal latbel merah,ukuran 200kb
7.KTP
Contoh Surat pernyataan sumpah profesi
Dapat diunduh melalui : persagi.org/portalpersagi/reg-str-ver-20
Contoh Surat pernyataan Etika ProfesiDapat diunduh melalui : persagi.org/portalpersagi/reg-str-ver-20
DOKUMEN YANG DIUPLOAD UNTUK REGISTRASI ULANG
1.STR Lama2.Surat Sehat dokter ber-SIP3.Foto latbel merah4.KTP
5. a. Surat Rekomendasi Profesi (Untuk Perpanjangan)b. Ijazah terbaru (Untuk Naik Level)c. Untuk Alih Profesi :✓Ijazah terbaru✓Surat pernyataan sumpah profesi→ Sesuai ketentuan OP✓Serkom→ bagi yang sudah wajib ukomnas, sesuai format kemenristek dikti✓Surat Pernyataan Etika Profesi→ Sesuai ketentuan OP
Sistem mengirimkan pemberitahuan prosesSTR via ke pemohon
1. PIN
2. Data berhasil diupload
- (Jika tidak berhasil upload tidak bisa lanjut )
3. Validasi data
- Jika data ditolak, akan ada pesan
-Jika data diperbaiki, akan ada pesan
4. Pengajuan sudah selesai
5. Cek status STR
VALIDATOR APLIKASI STR ONLINE Ver 2.0No. Nama Organisasi Profesi
1. H. Sugiyanto, S.Pd M.App.Sc Profesi Radiografer
2. Elise Garmelia, SKM., M.SiProfesi Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan
3. Sunarto, SST.FT Profesi Fisioterapi
4. Dra. Ratih Oemiyati, M.Pd Profesi Fisikawan Medis
5.Wirawan Setyaka, A.Md.RO, SKM., MM
Profesi Refraksionis Optisien
6. Iman Wahyudi, A.Md. T.W., S.Pd Profesi Terapis Wicara
7.Dhanny Widhata Mahardhika, B.Sc.P&O
Profesi Ortotik Prostetik
8. Wiwid Arif Hidayat, A.Md.Akp Profesi Akupuntur Terapis
9. Yunita Kurniati Teknisi Pelayanan Darah
10. Meylina Djafar, MCN, MBA Profesi Ahli Gizi
11. Dra. Wasnidar, M.Kes Profesi Bidan
12. Rahmaniwati, AMTG, M.Kes Profesi Teknisi Gigi
13. Dr. Wisnu Hidayat, M.Kes Profesi Sanitarian
No. Nama Organisasi Profesi
14. Agus Komarudin, ST, MT Profesi Elektromedis
15. Atna Permana, SKM, M.Biomedik Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medik
16. Dorce Tandung, S.Sos, M.Si Profesi Perawat Anestesi
17. Amirudin Supartono, S.Tr.Kes. Profesi Okupasi Terapis
18. Epi Nopiah, SPd, M.Ap Profesi Terapis Gigi Dan Mulut
19. Pramita Iriana, Skp. M.Biomed Profesi Perawat
20. Sofiawatie, S.Kep Profesi Teknisi Kardiovaskuler
21. dr. Agustin Kusumayati, MSc, PhD Profesi Kesehatan Masyarakat
22. Dr. Dian Ayubi, SKM, MQIHProfesi Promotor Dan Pendidik KesehatanMasyarakat
23. DR. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si., Psikologi
Profesi Psikologi Klinis
24. drg. Sri Murniati Moerdowo, MM Profesi Kesehatan Tradisional Dan Komplementer
25. Eka Fbriani, Amd., Aud Profesi Audiologis
26. dr. Sholah Imari, M.Sc Profesi Ahli Epidemiologi
Menurut Permenkes 46/2013: Registrasi Nakes
Pasal 4 (1). STR berlaku sejak tanggal dikeluarkan dan berakhir pada tanggal lahir nakes
yang bersangkutan di tahun kelima. (2). STR dapat diperpanjang setiap 5 (lima) tahun setelah memenuhi persyaratan. (3). Persyaratan dimaksud pada ayat (2) meliputi:
a) pengabdian diri sebagai tenaga profesi atau vokasi di bidang kesehatan; dan
b) pemenuhan kecukupan dalam kegiatan pelayanan, pendidikan, pelatihan, dan kegiatan ilmiah lainnya.
(4). Jumlah satuan kredit profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b untuk setiap kegiatan ditetapkan oleh MTKI atas usulan dari organisasi profesi.
4 Pembinaan Keprofesian
Syarat perpanjangan STR (Re REGISTRASI)
1. Bekerja di bidang kesehatan dan melaksanakan kegiatan sesuai kompetensikeprofesian tenaga kesehatan.
2. Pemenuhan kecukupan dalam kegiatan pelayanan, pendidikan, pelatihan,dan/atau kegiatan ilmiah lainnya.
Rekomendasi OP
BAGAIMANA MENCAPAI
KECUKUPAN SKP ???
PROSES
RE-REGISTRASI
P2KB
/CPD
Sebagai bentuk pemeliharaan dan peningkatankompetensi
WEWENANG KONSIL DALAM PENEGAKAN DISIPLIN NAKES
KASUS PELANGGARAN
Pengaduan Masyarakat KONSIL
Pelanggaran Disiplin Pidana
1. PENCABUTAN
STR
2. REKOMENDASI
PENCABUTAN SIP
3. WAJIB DIKLAT DI
INSTITUSI
PENDIDIKAN KES
DISERAHKAN
KE
KEPOLISIAN
Majelis (ad hoc) terdiri dari: 4
anggota konsil (1 toma) & 1 ahli
hukum
PERUBAHAN PERAN DALAM SISTEM REGISTRASI MANUAL/STR ONLINE (MTKI) STR ONLINE VER 2.0 (MTKI/SEBELUM KTKI)
1 VALIDATOR DATA
MTKP Anggota MTKI perwakilan OP(MTKP masih memverifikasi/memvalidasi data yang sudahmasuk di sistem STR Online sampai habis, cut off pemohon31 Desember 2018)
2 APPROVAL DATA
Langsung cetak Ketua Divisi Registrasi MTKI(Delegasi kepada para Kadiv MTKI)
3 REGISTRAR/PENANDA TANGAN STR
1. Ketua Divisi Registrasi MTKI2. Ketua Divisi Pembinaan Profesi MTKI3. Ketua Divisi Uji Kompetensi MTKI
1. Ketua Divisi Registrasi MTKI2. Ketua Divisi Pembinaan Profesi MTKI3. Ketua Divisi Uji Kompetensi MTKI
4 Cetak STR
Sekretariat MTKI Sekretariat KTKI
5 Kirim STR
Ke MTKP Ke Pemohon (Kantor Pos Kecamatan)
Pemerintah Pusat(Kemenkes)
Pemerintah Daerah
Provinsi Kabupaten/ Kota
Pasal 5 :
Pemerintah berwenang utkmembina, mengawasi dan meningkatkan mutu Nakesmelalui kegiatan SertifikasiKompetensi dan pelaksanaan registrasikesehatan
Pasal 6 :
Pemda provinsi berwenanguntuk membina, mengawasi, dan meningkatkan mutu Nakesmelalui pembinaan dan pengawasan pelaksanaanpraktik Nakes
Pasal 7 :
Pemda Kabupaten/Kota membina, mengawasi dan meningkatkan mutu Nakesmelalui pelaksanaankegiatan perizinan Nakes
Serkom dan STR Laporan binwaspelaksanaan praktik
SIP
KEWENANGAN DALAM BINWAS
Email Helpdesk: [email protected]