Manfaat SNPK dalam padnas DR YANI

LAKSMA TNI

Dr. A.YANI

ANTARIKSA

PELUNCURAN DAN SEMINAR SPNK DI KAWASAN ASIA

TENGGARA DI JAKARTA, HOTEL BOROBUDUR 2 DESEMBER 2014

1 PELUNCURAN DAN SEMINAR SPNK

MANFAAT SPNK PADA IMPLEMENTASI

KEWASPADAAN NASIONAL DALAM

KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

BERBANGSA DAN BERNEGARA

http://www.animfactory.com/animations/flags/nations_g_to_n/indonesia_fi_md_clr.gif

TIGA

FAKTOR

YANG

PERLU

DIKETAHUI

DAN

DIPAHAMI SEJARAH LAHIRNYA SUATU NEGARA

BANGSA DAN TANAH AIR SENDIRI

CITA-CITA DAN IDEOLOGI

LEMBAGA KETAHANAN

NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA


POL, EK, MIL

WAWA

SAN

NUSAN

TARA CARA PANDANG & SIKAP BANGSA INDONESIA THD DIRI

SERTA LINGKUNGANNYA

PERSATUAN DAN KESATUAN WILAYAH

SEBAGAI WAWASAN PEMBANGUNAN NASIONAL

WAWASAN PERTAHANAN

LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA KETAHANAN

NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA

3

KETAHAN

AN

NASIO

NAL

KONSEPSI PENGEMBANGAN KEKUATAN NASIONAL

KONDISI DINAMIS BANGSA

PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN & KEAMANAN

KOMPLEKSITAS ANCAMAN, HAMBATAN, GANGGUAN

DAN TANTANGAN

KOMPREHENSIF INTEGRAL

MERUPAKAN LANDASAN KONSEPSIONAL STRATEGIS

ASPEK STATIS (TRI GATRA)

ASPEK DINAMIS (PANCA GATRA)

LEMBAGA KETAHANAN

NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA


Negara Indonesia, yang

merdeka, bersatu,

berdaulat, adil dan

makmur.

Melindungi segenap bangsa

Indonesia dan seluruh tumpah

darah Indonesia;

Memajukan kesejahteraan umum;

Mencerdaskan kehidupan bangsa;

Ikut melaksanakan ketertiban

dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi

dan keadilan sosial.

Alinea 4

Pembukaan

UUD 1945

KEPENT. NAS

TUJUAN NAS

CITA2 NAS

KEAMANAN

NASIONAL KESEJAHTERAAN

NASIONAL

BANG NAS

GEO POLITIK

GEO STRATEGI

LEMBAGA KETAHANAN

NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA


CITA CITA & TUJUAN NASIONAL

Stabilitas

Nasional AMAN

DAN DAMAI

KONFLIK

Alinea 2

II. INDONESIA>NATION STATE


243 juta jiwa pada tahun 2014

17499 pulau

Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya

3.257.483 km².

WASPADA THD

JAMINAN

KELANGSUNGAN

HIDUPNYA

rakyat yang tetap

pemerintah yang mampu menunaikan

tugas-tugasnya

wilayah yang jelas

batas-batasnya

FENOMENA

KONFLIK SOSIAL

MELANDA

BERBAGAI

WILAYAH

INDONESIA

KONFLIK ANTAR DAN INTER KOMPONEN BANGSA

WASPADA DISINTEGRASI


(sudah memasuki tahap

destruktif yang membawa

korban harta benda dan nyawa)


UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012

TENTANG PENANGANAN KONFLIK SOSIAL

Konflik, adalah perseteruan dan/atau benturan fisik dengan

kekerasan antara dua kelompok masyarakat atau lebih yang

berlangsung dalam waktu tertentu dan berdampak luas

yang mengakibatkan ketidakamanan dan disintegrasi sosial

sehingga mengganggu stabilitas nasional dan menghambat

pembangunan nasional.

9 RESOLUSI KONFLIK DR YANI

Kekerasan secara luas, yaitu: sebuah tindakan yang

mengakibatkan dampak fisik secara langsung. Untuk setiap

insiden kekerasan, sejumlah variabel kunci dicatat dalam

database, termasuk: tanggal dan lokasi kejadian; dampak fisik

terhadap manusia dan harta benda; pemicu dan bentuk

kekerasan; aktor yang terlibat dan senjata yang digunakan;

serta upaya penghentian kekerasan dan hasilnya.


PERBEDAAN TINGKAT & PERSEPSI,

BUKAN SUBSTANSI

KARENA “SEMUA PERANG ADALAH

KONFLIK, NAMUN TDK SEMUA

KONFLIK DPT DISBT PERANG”

TERMINOLOGI DEWASA INI LEBIH

CENDERUNG GUNAKAN ISTILAH

KONFLIK






Sumber: SPNK 2014, Habibi Centre

www.spnk.indonesia.com


III MANFAAT

DAMAI KONFLIK PERANG DAMAI

KONFLIK KEPENTINGAN

NASIONAL :

• KONFLIK GEOPOLITIK

- SENGKETA PERBATASAN

DAN WILAYAH

• KONFLIK GEOSTRATEGI

• KONFLIK GEOEKONOMI

KETERLIBATAN

SELURUH

KOMPONEN

BANGSA DAN TNI

ADANYA NIAT

PERMUSUHAN

AGRESI VS

SPEKTRUM PERANG/KONFLIK

POTENSIAL A K T U A L POTENSIAL

KOMPETISI

DALAM MASA

DAMAI

(KETEGANGAN

ANTAR NEGARA)


VERSI PUSJIANSTRA TNI

KOMPETISI

DALAM MASA

DAMAI

(KETEGANGAN

ANTAR NEGARA)

REVOLUSI SOSIAL

TINDAKAN

KEJAHATAN

(KRIMINAL)

• KONFLIK KOMUNAL

• DEMO ANARKHIS

• TEROR, SABOTASE

• KERUSUHAN SOSIAL

• KERUSUHAN SKALA BESAR DAN

BERLARUT

• SABOTASE TEROR MELUAS

• GEROMBOLAN BERSENJATA

• BERONTAK SEPARATIS BERSENJATA

• PEMBANGKANGAN MASSA

• PEMERINTAH TIDAK BERFUNGSI

KERESAHAN

SOSIAL AMAN

RAWAN

GAWAT

DARURAT

TERTIB SIPIL DARURAT

SIPIL DARURAT MILITER

KERUSUHAN

SOSIAL

AMAN

INSTABILITAS STABIL STABIL

PENANG-

GULANGAN

(RESPONSE)

PEMULIHAN

(REKONSTRUKSI

& REHABILITASI)

TERTIB SIPIL

KETERLIBATAN SELURUH

KOMPONEN BANGSA DAN

TNI MENGHADAPI KONFLIK

YANG TERJADI

SPEKTRUM KONFLIK

POTENSIAL A K T U A L POTENSIAL


SPEKTRUM KONFLIK

ESKALASI ANCAMAN

AMAN RAWAN GAWAT

• TINDAKAN KEJAHATAN (KRIMINAL)

• KONF KOMUNAL

• DEMO VERTIKAL

• TEROR, SABOTASE

• KRIMINAL

• KERUSUHAN LOKAL

• KERUSUHAN SKALA BESAR & BERLARUT

• SABOTASE TEROR MELUAS

• GEROMBOLAN BERSENJATA

• BERONTAK SEPARATIS BERSENJATA

• PEMBANGKANNGAN MASSA

• PEM TDK BERFUNGSI

• AGRESI/ INVASI MIL ASING

DARURAT PERANG

DARURAT MILITER

DARURAT SIPIL

TIB SIPIL

PERANG DAMAI

KONDISI DINAMIS BANGSA YANG BERISI KEULETAN

DAN KETANGGUHAN MENGHADAPI ANCAMAN

PENYELENGGARAAN DAN PENGATURAN SECARA

BERIMBANG, SERASI DAN SELARAS ANTARA

KESEJAHTERAAN DAN KEAMANAN

TAHUN 2013

KURANG

TANGGUH


Hasil Pengukuran

Indeks Ketahanan Nasional Indonesia

NO KETERANGAN INDEKS

Tahun

2010

Tahun

2011

Tahun

2012

Tahun

2013

AGREGAT 2,43 2,44 2,43 2,47

1 GEOGRAFI 2,62 2,74 2,75 2,74

2 DEMOGRAFI 2,85 2,83 2,83 2,73

3 SKA 2,36 2,35 2,35 2,41

4 IDEOLOGI 2,47 2,59 2,58 2,56

5 POLITIK 2,88 2,87 2,87 2,84

6 EKONOMI 2,85 2,86 2,87 3,04

7 SOSIAL DAN BUDAYA 2,39 2,47 2,49 2,43

8 HAN DAN KEAMANAN 2,40 2,44 2,42 2,40

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI

Sikap : peduli

- nasionalisme

Kualitas :

-early warning

-Early detection

-Tangkal awal

-Tanggap awal

-Cegah awal

KONFLIK SOSIAL


FAKTOR

SOSBUD

EKONOMI

MIGRASI

POLA PENANGANAN

Nasionalisme masa kini adalah ;

membebaskan Indonesia

dari kemiskinan dan

Keterbelakangan SBY


Trisakti:

Kedaulatan politik

Kemandirian ekonomi

Berkepribadian Dalam Budaya Jokowi

Prorakyat

KEWASPADAAN NASIONAL KUAT:

NASIONALISME KUAT MELALUI INTEGRASI

RAKYAT, PEMERINTAH DAN WILAYAH

Integrasi Intern Rakyat, antara lain 1. Solidaritas sosial 2. Pembauran

3. Mobilitas horizontal & vertikal

4. Kerukuan intern dan antar umat beragama

5. Hubungan intern dan antar etnik

6. Hubungan industrial (pekerja dan majikan)

7. Liputan pers dan komunikasi massa lainnya.

Integrasi Intern Pemerintah, antara lain: 1. Keterbukaan rekrutmen elite

2. Sirkulasi elite

3. Komunikasi politik antara legislatif, eksekutif, judikatif.

4. Tour of duty and tour of area

5. Etika profesional birokrasi

Integrasi Intern Wilayah, antara lain : 1. Dukungan jaringan infrastruktur 2. Transportasi darat laut dan udara

3. Sarana komunikasi dan telekomunikasi.


Integrasi Antar Rakyat dan Pemerintah, antara lain : 1. Masalah demokrasi 2. Kepemimpinan

3. Sistem politik

4. Legitimasi dan pertanggungjawaban pemerintah

5. Pembangunan hukum

6. Sistem pemilu

7. Otonomi dan desentralisasi 8. Jaminan HAM

9. Ketentuan tentang proses pergantian pemerintahan secara

damai.

Integrasi Antara Rakyat dan Wilayah, antara lain :

1. Hak tradisional rakyat atas tanah rakyat

2. Tata ruang

3. Transmigrasi

4. Hak pribadi dan komunal tanah untuk kepentingan umum

5. Masalah lingkungan hidup

Integrasi Antar Pemerintah dan Wilayah, antara lain :

1. Perbatasan negara

2. Kerjasama dengan negara-negara tetangga

3. Penguasaan sumber daya nasional 4. Pembangunan HANKAM

5. Penegakkan kedaulatan di darat, laut dan udara

6. Ruang angkasa

7. Pemeliharaan lingkungan


Tuntutan memiliki Intelijen Negara yang handal

adalah tuntutan dari kewaspadaan nasional –

Dimata Internasional Indonesia harus berani

memposisikan diri sebagai bangsa yang berdaulat dan

bermartabat sesuai yg diamanatkan pembukaan UUD

45.

Pertama;

SPNK Sebagai salah satu inormasi yang handal untuk meningkatkan kewaspadaan nasional dan ketahanan Nasional.


Bentuk-bentuk konkrit yg dpt dilakukan

•Mewujudkan postur TNI dan POLRI yang professional,

selain melakukan berbagai keseriusan dalam penegakan

Hukum dengan system hukumnya.

•Negara harus memiliki early warning system (sitem

peringatan dini). SPNK???

•Negara harus dapat lakukan resolusi konflik secara tepat

dan benar

•Pemerintah harus dapat melakukan penataan tentang

Penanggulangan Bencana

•Negara harus memiliki Peraturan dan Per UU-an yang

memadai menjaga kepentingan nasional Indonesia.


Perasaan satu komunitas nasional didalam negeri harus tetap terjaga dengan menggunakan 4 konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kedua;


SNPK Hubungkan ke 4 Konsensus dasar

SNPK di integrasikan atau link dengan Labkurtannas Lemhannas RI, KL Lainnya

VI.KESIMPULAN

Kewaspadaan nasional, implementasinya menyentuh

seluruh aspek kehidupan nasional ( asta gatra) dalam rangka

menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara ( NKRI)

yang berdasarka Pancasila dan UUD 1945.

Implementasi kewaspadaan nasional – tidak sekedar

berkaitan dengan masalah pertahanan dan keamanan, tetapi

juga menyangkut masalah kesejahteraan dan keadilan.

SPNK dapat digunakan untuk meningkatkan

Kewaspadaan nasional dan Ketahanan Nasionnal.



NAMA : Laksma TNI Dr. A. Yani Antariksa., SE, ShH, MM.

TTL : Solo, 26 Juni 1959.

Alamat : Jln. Gatot Subroto no 101 Jakpus.

Jabatan : Direktur Ideopadnas Taplai Lemhannas RI

Pendidikan Umum : 1. S1 Ekonomi dan Hukum

: 2. S2, Ekonomi

: 3. S3, Ekonomi

Penghargaan : 1. ADIMAKAYASA

1.SL.KESETIAAN 8 TAHUN,16 TAHUN, 24 TAHUN

2.SL. DWIDYA SISTHA,SL. DWIDYA SISTHA ULANGAN I , SL.

DWIDYA SISTHA ULANGAN II

3.BINTANG JALASENA NARARYA

4.BINTANG YUDHA DHARMA

Pendidikan Kursus : 1. Lemhannas RI Tahun 2004 dengan Predikat Andalan

2. IHEDN Paris Perancis (2006)

3. Executive Course di Marshall Center Munich Jerman (2009)

4. APCSS-Standford Univ, USA (2010)


Pendidikan Kursus :

1. CTT/ NBCD School Belanda

2. Diklapa Ii

3. Sesko Australia

4. Suspenyidik, Sus

5. Planning Ops Loac Italia

6. Sus Terrorisme Dan Antiterror

7. Susinformation Warfare

8. Susbudaya Dlm Han Mil

9. Susmanajemen Resolusikonflik

10. Workshop Mpat Amerika Serikat

11. Kursus Counter Strategic To Errorism Amerika Serikat

12. Lemhannas Ppra Xlvi

13. Berbagai Workshop Simposium Thailan, Singapura, Malaysia, Vietnam, Kamboja, India

Pengalaman Mengajar

1. Dosen Manajemen Strategi Pasca Sarjana (Stiebi)

2. Dosen Lemhannas

3. Dosen Pasca Sarjana Ui Ketahanan Nasional Bidang Strategi, Geopolitik Geostrategi

4. Dosen Kemhan

5. Pembicara Di Tingkat Internasional Bidang Strategi, Security Dan Defence


Documents

Manfaat SNPK dalam padnas DR YANI