2
Daun ubi jalar sembuhkan DBD DI masyarakat Indonesia, ubi jalar merupakan tanaman yang sudah tidak asing lagi, pada umumnya dikonsumsi bagian umbinya sebagai makan utama selain nasi. Tak banyak yang tahu kalau tanaman ini selain kaya akan kandungan gizi ternyata juga memiliki khasiat untuk melawan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kemampuannya dalam meningkatkan kadar trombosit dalam darah menyebabkan tumbuhan ini kini dilirik sebagai alternatif menyembuhkan penyakit Demam berdarah. Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit berbahaya yang kerap menyerang masyarakat di Indonesia. DBD diakibatkan gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk rumahan itu biasanya menyerang pada siang hari. Virus dengue yang masuk ke tubuh manusia menyerang monosit, salah satu tipe sel darah putih yang berperan membangun kekebalan tubuh. Akibatnya kadar trombosit dalam darah akan berkurang, Jika jumlah trombosit kurang, akan menyebabkan terjadinya pendarahan, bahkan kematian. Penderita pun mengalami syok dan bila tidak segera ditangani, akan menyebabkan kematian. Di Filipina daun ubi jalar atau dalam bahasa setempat disebut camote secara turun-temurun telah digunakan untuk mengatasi demam berdarah dengue (DBD), dan saat ini sedang populer sekali di sana bahkan beberapa kali me-njadi topik seminar kesehatan. Menurut dr Arijanto Djonosewodjo SpPD, ahli penyakit dalam dan herbalis di RSUD Dokter Sutomo Surabaya, kandungan polifenol dalam daun ubijalar berperan sebagai antioksidan untuk memperbaiki sistem imun atau kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang terdongkrak mampu melawan virus yang menyerang tubuh. Obat ini sangat praktis, selain mudah didapatkan cara meramunya pun sangat mudah, yakni petik 20 daun ubi jalar plus tangkai setara 200 - 250 gr, pilih daun yang tidak terlalu tua dan tak terlampau muda, Itu sekitar 4 - 5 daun dari pucuk.Setelah dibersihkan rebus dalam seliter air dengan api kecil hingga mendidih, kira-kira 20 menit. Sebanyak 800 – 900 mililiter air rebusan daun itu disaring dan diminum. Dosis sekali minum 200 ml dengan frekuensi 5 kali semalam.

Manfaat Ubi Jalar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MANFAAT UBI JALAR

Citation preview

Daun ubi jalar sembuhkan DBD

DI masyarakat Indonesia, ubi jalar merupakan tanaman yang sudah tidak asing lagi, pada umumnya dikonsumsi bagian umbinya sebagai makan utama selain nasi. Tak banyak yang tahu kalau tanaman ini selain kaya akan kandungan gizi ternyata juga memiliki khasiat untuk melawan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kemampuannya dalam meningkatkan kadar trombosit dalam darah menyebabkan tumbuhan ini kini dilirik sebagai alternatif menyembuhkan penyakit Demam berdarah.Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit berbahaya yang kerap menyerang masyarakat di Indonesia. DBD diakibatkan gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk rumahan itu biasanya menyerang pada siang hari. Virus dengue yang masuk ke tubuh manusia menyerang monosit, salah satu tipe sel darah putih yang berperan membangun kekebalan tubuh. Akibatnya kadar trombosit dalam darah akan berkurang, Jika jumlah trombosit kurang, akan menyebabkan terjadinya pendarahan, bahkan kematian. Penderita pun mengalami syok dan bila tidak segera ditangani, akan menyebabkan kematian.Di Filipina daun ubi jalar atau dalam bahasa setempat disebut camote secara turun-temurun telah digunakan untuk mengatasi demam berdarah dengue (DBD), dan saat ini sedang populer sekali di sana bahkan beberapa kali me-njadi topik seminar kesehatan.Menurut dr Arijanto Djonosewodjo SpPD, ahli penyakit dalam dan herbalis di RSUD Dokter Sutomo Surabaya, kandungan polifenol dalam daun ubijalar berperan sebagai antioksidan untuk memperbaiki sistem imun atau kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang terdongkrak mampu melawan virus yang menyerang tubuh.

Obat ini sangat praktis, selain mudah didapatkan cara meramunya pun sangat mudah, yakni petik 20 daun ubi jalar plus tangkai setara 200 - 250 gr, pilih daun yang tidak terlalu tua dan tak terlampau muda, Itu sekitar 4 - 5 daun dari pucuk.Setelah dibersihkan rebus dalam seliter air dengan api kecil hingga mendidih, kira-kira 20 menit. Sebanyak 800 900 mililiter air rebusan daun itu disaring dan diminum. Dosis sekali minum 200 ml dengan frekuensi 5 kali semalam.

Hasil riset Dr Shahidul Islam, peneliti dari Universitas Arkansas Amerika Serikat, menunjukkan setiap 100 gram daun ubi jalar segar mengandung 117 mg kalsium, 1,8 mg besi, 3,5 mg karoten. Selain itu daun ubi jalar juga mengandung 7,2 mg vitamin C, 1,6 mg vitamin E, dan 0,5 mg vitamin K, vitamin B, betakaroten, serta protein.Hasil riset itu membuktikan bahwa daun ubijalar kaya akan kandungan 15 antosianin dan 6 jenis polifenol dan asam fenolik. Asam fenolik yang terkandung seperti dicaffeoilqynat, asam dica-ffeoilquinat, mokodaffeoilquinat, dan kaffeat.Menurut Shahidul, kandungan antosianin dan poli-fenol dalam ubi jalar berguna sebagai antioksidan, anti peradangan, bahkan antikanker.

Hasil riset dari fakultas farmasi universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta , menyatakan bahwa daun ubi jalar mampu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Ramuaan daun ubi jalar untuk menurunkan kadar gula yaitu rebus 50 gr daun ubi jalar dengan 2 gelas air sisakan 1 gelas lalu di minum atau bisa juga mengolah daun ubi jalar menjadi sayur.