11
MANIFESTASI KLINIS DAN PATOFISIOLOGI TUMOR OTAK

Manifestasi Klinis Dan Patofisiologi Tumor Otak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

e

Citation preview

Page 1: Manifestasi Klinis Dan Patofisiologi Tumor Otak

MANIFESTASI KLINIS DAN PATOFISIOLOGI

TUMOR OTAK

Page 2: Manifestasi Klinis Dan Patofisiologi Tumor Otak

Perubahan pada parenkim intrakranial baik difus maupun regional akan menampilkan gejala dan tanda gangguan neurologis sehubungan dengan gangguan pada nukleus spesifik tertentu atau serabut traktus pada tingkat neurofisiologi dan neuroanatomi tertentu.

• Presentasi klinik pada kebanyakan kasus tumor otak merupakan manifestasi dari peninggian intrakranial

Page 3: Manifestasi Klinis Dan Patofisiologi Tumor Otak

TEKANAN TINGGI INTRAKRANIAL• Trias gejala klasik dari sindroma tekanan tinggi intrakranial :

nyeri kepala, muntah proyektil dan papiledema

• Nyeri kepala : bersifat intermitent, tumpul, berdenyut, terutama di pagi hari, berlokasi sekitar daerah frontal atau oksipital seringkali disertai muntah ‘menyemprot’(proyektil)

KEJANG• Manifestasi kejang pada tumor otak (daerah supratentorial)

dapat berupa kejang umum,psikomotor, ataupun kejang fokal

PERDARAHAN INTRAKRANIAL• Tumor otak di awali dengan perdarahan intrakranial,

subarakhnoid, intraventrikular atau intraserebral

MANIFESTASI KLINIS

Page 4: Manifestasi Klinis Dan Patofisiologi Tumor Otak

GEJALA DISFUNGSI UMUM

• Abnormalitas umum dari fungsi serebrum dapat berupa, gangguan fungsi intelektual sampai koma.

• Penyebab umum disfungsi serebral ini adalah tekanan intrakranial yang meninggi dan pergeseran otak akibat gumpalan tumor dan edema perifokal di sekitarnya atau hidrosefalus sekunder yang terjadi.

Page 5: Manifestasi Klinis Dan Patofisiologi Tumor Otak

GEJALA NEUROLOGIS FOKAL– Daerah frontal, temporal dan hipotalamus : perubahan

persinalitas atau gangguan mental

– Daerah supraselar, nervus optikus, dan hipotalamus: gangguan akuitas visus

– Paraselar :kelumpuhan saraf okulomotorius dan kelumpuhan saraf abdusens

– Fosa posterior : nistagmus, ataksia trukal

– Kerusakan kapsula interna atau korteks : kelemahan wajah, dan hemiparesis(gangguan sensorik) defek visuil

Page 6: Manifestasi Klinis Dan Patofisiologi Tumor Otak
Page 7: Manifestasi Klinis Dan Patofisiologi Tumor Otak

Faktor herediter, virus, riwayat trauma kepala, paparan bahan kimia yang bersifat karsinogenik

Pertumbuhan sel otak abnormal

Tumor otak

Peningkatan massa otak

Peningkatan jaringan otak

Infiltrasi/ Invasi jaringan otak

Gangguan suplay darah di otak

Gejala spesifik tumor otak berdasarkan lokasi

tumor

Hipoksia serebral

Tubuh melakukan

kompensasi dengan mempercepat pernapasan

Pola napas tidak efektif

Obstruksi saluran cairan serebrospinal

Penyumbatan di ventrikel

Ventrikel otak membesar

Udema serebral

Mengganggu fungsi spesifik bagian otak tempat tumor

Hidrosefalus

TIK ↑Kelebihan

volume cairan

Tubuh melakukan kompensasi (butuh waktu berhari-hari sampai berbulan-bulan) dengan cara: ↓ volume darah intracranial, ↓ volume CSS, ↓kandungan cairan intrasel, mengurangi sel-sel parenkim

Gagal

Gangguan perfusi serebral

Kehilangan autoregulasi serebral

Kompresi subkortikal & batang otak

Nyeri

Gangguan termoregulasi

Suhu tubuh ↑

Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Muntah

Subkortikal tertekanBatang otak tertekan

Page 8: Manifestasi Klinis Dan Patofisiologi Tumor Otak

KOMPENSASI GAGAL

Bergesernya ginus medialis labis temporal ke inferon melalui insisura tentorial

Herniasi serebral

Kematian

Statis vena serebral

Obstruksi system cerebral Obstruksi drainage vena retina

Papil edema

Kompresi saraf optikus (N III/IV)

Gangguan penglihatan

Gangguan persepsi sensori

Page 9: Manifestasi Klinis Dan Patofisiologi Tumor Otak

Tumor korteks motorik

Perubahan suplai darah

Nekrosis jaringan otak

Perubahan kepekaan neuron

Gangguan hantaran listrik otak

Kejang

Tumor di meningen/ intracranial

Gangguan gaya berjalan, konfusi, gangguan kepribadian

kepribadianPusing, ataxia, otot tidak

terkoordinasi

Gangguan fungsi cerebellum (atur sikap badan/ aktifitas otot

&keseimbangan)

Tumor cerebellum

Page 10: Manifestasi Klinis Dan Patofisiologi Tumor Otak

Impul dari aras ke gartex cerebral terganggu

Penurunan aktivitas

tidue

Aktivitas meningkat

Perubahan pola tidur

Epitalamus

Perubahan presepsi penciuman

Tumor di enchepalon (otak tengah)

Gangguan tingkat kewaspadaan kesadaran

Terjaga terus/ tidak bisa tidur

Gangguan sensori

Thalamus (penghubung sensasi somatic, lihat, dengar dari organ ke kortek serebri)• Berperan dalam

integrasi sensoris interprestasi secara kasar (visual, auditory, tektil, temperatur, nyeri, dan tes sensasi

Hipothalamus: atur temperatur, atur cairan elektrolit, tidur/ terbangun/ terjaga, intake makanan, emosi, kontrol endokrin/ respon seksual

- Resiko perubahan suhu tubuh- Ketidakseimbangan cairan &

elektrolit- Resiko tinggi nutrisi kurang

dari kebutuhan tubuh

Pusat alfectory

Page 11: Manifestasi Klinis Dan Patofisiologi Tumor Otak

Tumor cerebrum/ telenchepalon (cerebral hemisphere)

Lobus temporalis- Pusat pendengaran

(membedajkan suara)- Pusat bicara (mengerti

bagaimana mengucapkan huruf dan mendengarkannya)

- Pusat memori- Pusat organ vital dan

emosi

Lobus oksipital (visual center, visual speech center, atur

kemampuan)

Lobus frontalis (sebagai motor korteks, pemantau gerak, bicara, aktifitas mental, aktifitas jari tangan

Lobus parentalis (sebagai

penerima impuls sensori: nyeri,

sentuhan , suhu)

Merangsang korteks motorik

Hemisfer serebri

Kejang

Epilepsi

- Kerusakan komunikasi verbal- Perubahan persepsi sensori

pandangan (halusinasi)- Dimensia

Menimbulkan gejala Syndrom

Gerstmann’s

Gangguan visual, hemiomapia, homonimus

kontralateral

Perubahan rasa nyaman nyeri

Perubahan persepsi sensori visual

Nyeri kepala

Gejala perubahan kepribadian,

perubahan status emosional& tingkah laku & disorientasi perilaku mentalk,

menimbulkan Syndrom Foster

Kennedy