Upload
fajrul-falah
View
48
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
PEMBAHASAN TRY OUT XII IPA 1
MATEMATIKA 1. Diketahui premis-premis sebagai berikut;
1) Jika siswa malas belajar, maka guru malas mengajar
2) Guru pengampu tidak malas mengajar atau siswa tidak memahami
pelajaran
3) Siswa memahami pelajaran
Kesimpulan yang sah dari premis-premis tersebut adalah
a. siswa malas belajar
b. siswa tidak malas belajar
c. guru malas mengajar
d. guru tidak malas mengajar
e. jika siswa malas belajar maka siswa tidak memahami pelajaran
Pembahasan
Misalkan pernyataan di dalam soal dinyatakan dengan simbol sebagai berikut;
: siswa malas belajar
: guru malas mengajar
: siswa tidak memahami pelajaran
Kemudian masing-masing premis disimbolkan;
Premis 1 :
Premis 2 :
Premis 3 : ~
Premis 1 :
Premis 2 :
Premis 3 : ~
~
Kesimpulan dari ketiga premis tersebut adalah ~
~ : siswa tidak malas belajar (B)
2. Pernyataan Jika saya mengerjakan ujian dengan jujur, maka nilai saya baik
setara dengan
a. Saya tidak mengerjakan ujian dengan jujur atau nilai saya tidak baik
b. Jika nilai saya tidak baik, maka saya tidak mengerjakan ujian dengan jujur
c. Jika saya tidak mengerjakan ujian dengan jujur, maka nilai saya tidak baik
d. Nilai saya baik atau saya mengerjakan ujian dengan jujur
e. Jika nilai saya baik maka saya mengerjakan ujian dengan jujur
Pembahasan
Pernyataan jika saya mengerjakan ujian dengan jujur, maka nilai saya baik
Disimbolkan
Pernyataan yang ekuivalen atau setara dengan adalah
~ ~ ~
1) Jika nilai saya tidak baik, maka saya tidak mengerjakan ujuan dengan jujur
2) Saya tidak mengerjakan ujian dengan jujur atau nilai saya baik
Dari dua kemungkinan jawaban tersebut, ternyata yang terdapat dalam pilihan
jawaban adalah Jika nilai saya tidak baik, maka saya tidak mengerjakan ujuan
dengan jujur (B)
3. Bentuk sederhana dari
(822
27113)
1
adalah
a. (
)
3
c. (2
3)
3
e. (3
2)
3
b. (
2)
3
d. (3
2)
3
Pembahasan
(822
27113)
1
= (8 33
27 3)
1
= (2333
333)
1
{modus
silogisme
{modus tollens
= (2
3)
3
= (3
2)
3
()
4. Bentuk sederhana dari 12
6+2 adalah
a. 4(6 + 2)
b. 4(6 2)
c. 3(6 + 2)
d. 3(6 2)
e. 2(6 + 2)
Pembahasan
Bentuk tersebut disederhanakan dengan merasionalkan penyebut akar;
12
6 + 2
6 2
6 2=
12(6 2)
6 2
= 3(6 2) ()
5. Nilai dari
log 28 + log 32 . log 163
log 53 log 153=
a. -2
b. 7/3
c. 2/3
d. 2
e. 7/3
Pembahasan
log 28 + log 32 . log 163
log 53 log 153=
log 2 + log 3(
12
). log 24322
3
log (5
15)3
=
13 log 2 + (
12)
(4) log 32 . log 232
log 3(1)3
=
13 + 2
1
= 7
3 ()
6. Akar persamaan kuadrat 2 + ( 3) + 4 = 0 adalah 1 dan 2. Jika 1 2 +
2 2 = 5, nilai yang memenuhi adalah
a. = 6 atau = 1
b. = 1 atau = 6
c. = 1 atau = 6
d. = 6 atau = 1
e. = 6 atau = 2
Pembahasan
Persamaan kuadrat 2 + ( 3) + 4 = 0
= 1 = ( 3) = 4
1 2 + 2
2 = 5
(1 + 2)2 212 = 5
(
)
2
2 (
) = 5
(( 3)
1)
2
2 (4
1) = 5
2 6 + 9 8 = 5
2 7 + 6 = 0
( 1)( 6) = 0
= 1 atau = 6 ()
7. Persamaan kuadrat 2 + (2 1) 2 = 0, mempunyai akar-akar nyata
dan berlainan. Batas-batas nilai yang memnuhi adalah
a. < 1
2 d. >
1
2 atau <
1
2
b. 1
2<
1
2
c.
1
2
Pembahasan
Persamaan kuadrat 2 + (2 1) 2 = 0 mempunyai akar-akar nyata
dan berlainan.
2 + (2 1) 2 = 0
= 1 = (2 1) = 2
Suatu persamaan kuadrat akan mempunyai akar-akar real dan berlainan
jika nilai diskriminannya adalah lebih dari nol.
> 0
2 4 > 0
(2 1)2 4(1)(2) > 0
42 4 + 1 + 8 > 0
42 + 4 + 1 > 0
(2 + 1)(2 + 1) > 0
titik kritis = 1
2
Sehingga, nilai yang memenuhi adalah < 1
2 atau >
1
2 ()
8. Manan membeli 2 buah buku tulis dan 1 penggaris di koperasi seharga Rp
5.000. Zaenal membeli 1 buku tulis dan 2 penggaris seharga Rp 4.000. Jika
Amir membeli 3 buku tulis dan 3 penggaris dan membayar dengan uang Rp
10.000, maka uang kembalian yang diterima Amir adalah
a. Rp 5.000 c. Rp 3.000 e. Rp 1.000
b. Rp 4.000 d. Rp 2.000
Pembahasan
Misalkan;
= buku tulis dan = penggaris
Manan : 2 + = 5000 Zaenal : + 2 = 4000
| 1 2
| 2 + = 5000 2 + 4 = 8000
3 = 3000
= 1000 = 2000
Amir : 3 + 3 = 3(2000) + 3(1000) = 9000
Kembalian yang diterima Amir
= 10.000 9.000
= Rp 1.000
9. Salah satu persamaan garis singgung lingkaran ( + 3)2 + ( 1)2 = 5 yang
sejajar dengan garis + 2 4 = 0 adalah
a. = 2 1 d. = 2 + 10
b. = 2 + 1 e. = 2 10
c. = 2 + 11
Pembahasan
Persamaan garis singgung lingkaran ( + 3)2 + ( 1)2 = 5 yang sejajar
dengan garis A: + 2 4 = 0
Karakteristik lingkaran;
Pusat lingkaran, (, ) adalah (3, 1)
Jari-jari lingkaran, = 5
Persamaan garis singgung;
Pertama-tama hitung gradient dari garis A
+ 2 4 = 0
= 2 + 4 gradien garis A, = 2
Kemudian karena persamaan garis singgung pada lingkaran sejajar dengan
garis A, maka nilai gradient garis singgung sama dengan gradient garis A.
= = 2
Persamaan garis singgung lingkaran dengan gradient m;
( ) = ( ) 1 + 2
( 1) = 2( + 3) 5 1 + (2)2
1 = 2 6 5
1 = 2 6 + 5 = 2
| | 1 = 2 6 5
= 2 10
Jawaban yang tersedia di pilihan ganda adalah = 2 10 (E)
KIMIA
10. Berikut ini beberapa senyawa kovalen:
1) CH4 2) NH3 3) PCl5 4) PCl3 5) CO2
(Nomor atom C = 12, H = 1, N = 7, P = 15, Cl = 17, O = 8)
Senyawa kovalen yang mengalami penyimpangan kaidah oktet dalam struktur
Lewisnya adalah
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
Pembahasan
Struktur lewis dari masing-masing senyawa tersebut adalah sebagai berikut;
Dari gambar tsb terlihat kalau PCl5 menyimpang dari kaidah oktet (atom P di
kelilingi oleh 10 elektron).
11. Suatu unsur memiliki notasi:
X2351
Konfigurasi elektron dan letak unsur tersebut dalam sistem periodik yang
paling tepat adalah Konfigurasi elektron Golongan Periode
a. [Ar] 42 33 V A 4
b. [Kr] 52 410 53 V B 5
c. [Ar] 40 35 V B 4
d. [Ar] 42 33 VIII B 4
e. [Ar] 42 33 V B 4
Pembahasan
Konfigurasi elektron atom X2351 = 12 22 26 32 36 42 33
= [Ar] 42 33
Golongan V B Periode 4 (E)
12. Jika atom X4 berikatan dengan atom Y9 berikatan, bentuk molekul dan sifat
kepolaran yang terbentuk adalah
a. Segiempat planar dan polar d. linear dan non-polar
b. Linear dan polar e. segitiga datar dan non-polar
c. Bengkok dan polar
Pembahasan
Atom X4 : [He] 22 mempunyai 2 elektron valensi
Atom Y9 : [He] 2s2 25 mempunyai 7 elektron valensi
Ketika berikatan, atom Y9 ingin memenuhi seluruh orbitalnya dengan elektron
sesuai kaidah oktet (elektron valensinya berjumlah 8). Karena atom Y8
mempunyai 7 elektron valensi, itu berarti butuh 1 elektron lagi untuk
memenuhi kaidah oktet.
Akan tetapi, dari atom X4 tersedia 2 elektron valansi. Sehingga susunan
molekul yang paling memungkinkan adalah 2 atom Y8 akan bergabung dengan
1 atom X4
Senyawanya; XY2
Bentuk molekul: Linear Sifat kepolaran: non-polar (D)
13. Pada reaksi Cl2 + 2KOH KCl + KClO + H2O
Zat yang mengalami auto redoks dan perubahan bilangan oksidasinya adalah
a. Cl dari 1 menjadi +1 dan 0
b. Cl2 dari 0 menjadi +1 dan 1
c. Cl2 dari 0 menjadi 1 dan 2
d. O dari +1 menjadi 1 dan 0
e. K dari 2 menjadi 0 dan +1
Pembahasan
Perubahan bilangan oksidasinya:
Cl2 + 2KOH KCl + KClO + H2O 0 +1 -2 +1 +1 -1 +1 +1 -2 +1 -2
Zat yang mengalami autoredoks adalah Cl2.
Perubahan bilangan oksidasinya dari 0 menjadi -1 dan +1 (B)
14. Perhatikan potensial electrode standar berikut
Cr3+ + 3e Cr Eo = 0,71 volt
Ag+ + e Ag Eo = +0,80 volt
Al3+ + 3e Al Eo = 1,66 volt
Zn2+ + 2e Zn Eo = 0,74 volt
Notasi sel di bawah ini, yang reaksinya dapat berlangsung secara spontan
adalah
a. Ag|Ag+||Cr3+|Cr
b. Ag|Ag+||Zn2+|Zn
c. Cr|Cr3+||Al3+|Al
d. Zn|Zn2+||Ag+|Ag
e. Zn|Zn2+||Al3+|Al
Pembahasan
Reaksi dapat berlangsung secara spontan jika potensial reaksinya bernilai
positif (+).
reaksi = reduksi oksidasi
= katode anode
Pada notasi sel, yang tertulis di depan adalah anode. Yang di belakang adalah
katode.
a) Ag|Ag+||Cr3+|Cr
reaksi = Cro Ag
o
= 0,71 (+0,80)
= 1,51
b) Ag|Ag+||Zn2+|Zn
reaksi = Zno Ag
o
= 0,74 (+0,80)
= 1,54
c) Cr|Cr3+||Al3+|Al
reaksi = Alo Cr
o
= 1,66 (0,71)
= 0,95
15. Fluorin dapat diperoleh dengan elektrolisis leburan KHF2 sesuai pers. reaksi;
HF2 HF +
1
2F2 + e
Untuk menghasilkan gas fluorin sebanyak 4,48 liter dalam keadaan STP, maka
muatan listrik yang dibutuhkan adalah (1 F = 96.500)
a. 96.500 C
b. 38.600 C
c. 19.300 C
d. 1930 C
e. 965 C
Pembahasan
Dalam keadaan STP pada gas berlaku
V = n 22,4 liter
Sehingga, jumlah mol gas fluorin yang dihasilkan adalah
V = n 22,4
4,48 = n 22,4
n = 0,2 mol
d) Zn|Zn2+||Ag+|Ag
reaksi = Ago Zn
o
= 0,80 (0,74)
= +1,54
e) Zn|Zn2+||Al3+|Al
reaksi = Alo Zn
o
= 1,66 (0,74)
= 0,92
Dari perhitungan-perhitungan tsb
terlihat bahwa hanya opsi D-lah yang
mempunyai potensial reaksi positif (+)
(D)
Persamaan reaksi:
HF2 HF +
1
2F2 + e
Dalam persamaan reaksi yang sudah setara, koefisien pada zat sebanding
dengan jumlah mol zat tersebut. Sehingga jumlah mol elektron yang
dibutuhkan:
ne =1
1/2 nF2
= 2 0,2
= 0,4 mol
Kemudian berdasarkan hukum faraday bisa dihitung jumlah muatan yang
dibutuhkan;
ne =Q
F
Q = neF
= (0,4)(96500)
= 38.600 C
16. Cara yang paling tepat untuk melindungi hiasan rumah yang terbuat dari besi
dari peristiwa korosi adalah..
a. dilapisi dengan perak
b. dilapisi dengan alumunium
c. proteksi katodik
d. dilumuri dengan oli
e. dilapisi dengan seng Pembahasan
Nek buku-buku pembahasan soal, jawabane iku proteksi katodik (C)
Wes ah, angger anut wae, jawabane C.
Tapi asline iku ora ono hiasan rumah seng keseluruhane terbuat ko besi. Pen
wong seng nggawe hiasan iku wes ngelapisi besi iku nganggo logam liyane ben
ora karaten.
FISIKA
17. Perhatikan hasil timbangan dengan neraca Ohauss tiga lengan berikut!
Massa benda yang ditimbang adalah
a. 220 gram d. 223 gram
b. 221 gram e. 224 gram
c. 222 gram
Pembahasan
(B) 221 gram
18. Sebuah benda melakukan perjalanan dengan bergerak lurus beraturan. Mula-
mula benda bergerak ke timur sejauh 3 m lalu ke selatan 4 m. Kemudian
berbelok 37o kea rah barat daya sejauh 5 m. Resultan perjalanan tersebut
adalah
a. 6 m
b. 8 m
c. 10 m
d. 12 m
e. 15 m
Pembahasan
Perjalanan benda tersebut bisa digambarkan sebagai berikut;
Ruas garis CE diuraikan menjadi CD dan DE
CD = CE cos 37o
= (5)(0,8)
= 4 m
Selanjutnya, perpindahan total dari perjalanan tersebut samadengan jarak
antara titik awal dan titik akhir, yaitu AE.
Dari gambar bisa kita lihat, AE = 8 m (B)
19. Sebuah benda melakukan gerak lurus dengan kecepatan 4 m/s selama 2 detik.
Kemudian diperlambat 2m/s2 sehingga kecepatannya berkurang. Selanjutnya
dipercepat 3 m/s2 selama 2 detik. Berdasarkan perjalanan tersebut, grafik
kecepatan terhadap waktu yang benar adalah
Pembahasan
(E)
DE = CE sin 37o
= (5)(0,6)
= 3 m
20. Sebuah kipas angina berputar dengan kecepatan 900 rpm. Jika panjang baling-
baling 20 cm, besar kecepatan sudut dan kecepatan linier baling-baling
tersebut berturut-turut adalah
a. 10 rad/s dan 3 m/s
b. 20 rad/s dan 3 m/s
c. 30 rad/s dan 3 m/s
d. 30 rad/s dan 6 m/s
e. 30 rad/s dan 6 m/s
Pembahasan
Frekuensi putaran kipas angin, = 900 rpm = 15 rps = 15 Hz
Panjang baling-baling (jari-jari rotasi), = 20 cm = 0,2 m
Kecepatan sudut kipas angin,
= 2
= 2(15) = 30 rad/s
Kecepatan linier baling-baling kipas angin,
=
= (30)(0,2)
= 3 m/s ()
21. Seseorang saat berada di dalam lift berdiri di atas timbangan badan. Sebelum
lift bergerak timbangan menunjuk angka 60 kg. Ketika lift bergerak ke bawah
dengan percepatan 0,5 m/s2, jarum timbangan menunjukkan angka
a. 30 kg
b. 50 kg
c. 57 kg
d. 59 kg
e. 63 kg Pembahasan
Massa orang, = 60 kg
Percepatan lift, = 0,5 m/s2 (arahnya ke bawah)
Perhatikan gaya-gaya yang bekerja pada orang tersebut.
=
=
(60)(10) = (60)(0,5)
= 570 Newton
Bacaan yang terbaca di timbangan adalah besarnya gaya normal (N) tersebut
dibagi dengan percepatan gravitasi;
Bacaan timbangan =
=570
10
= 57 kg ()
22. Yang termasuk sifat gelombang cahaya adalah
(1) mengalami difraksi
(2) mengalami refleksi
(3) tidak dapat merambat dalam ruang hampa
(4) dapat mengalami polarisasi (D)
23. Gelombang RADAR adalah gelombang elektromagnetik yang dapat digunakan
untuk mencari jejak sebuah benda. (B)
24. Perhatikan jalan pembentukan sinar pada mikroskop berikut;
Jika = 24 cm, = 6 cm, dan = 1,8 cm, maka jarak benda ke lenda
objektif adalah
a. 2 cm
b. 1,8 cm
c. 2,1 cm
d. 2,4 cm
e. 3 cm
Pembahasan
= 24 cm
= 6 cm
= 1,8 cm
Jarak benda ke lensa objektif, ?
Perhatikan gambar!
= +
=
= 24 6
= 18 cm
Kemudian gunakan persamaan umum lensa,
1
=
1
+
1
1
=
1
+
1
1
=
1
1
=1
1,8
1
18
=9
18
=18
9
= 2 cm ()
25. Sebuah kisi difraksi disinari cahaya dengan panjang gelombang 5000 . Bila
sudut bias 30o menghasilkan garis terang orde pertama, maka konstanta kisi
yang digunakan adalah
a. 5 106 m
b. 4 106 m
c. 3 106 m
d. 2 106 m
e. 1 106 m
Pembahasan
Persamaan untuk pola difraksi garis terang pada kisi adalah
sin =
Diketahui,
Panjang gelombang, = 5000 = 5 107 m
Orde garis terang, = 1
Sudut difraksi, = 30o
sin =
=
sin
=(1)(5 107)
sin(30o)= 1 106 m ()
26. Seorang pengendara motor bergerak sambil menekan bel yang frekuensinya
500 Hz, saling menjauh dengan seorang pengemudi mobil yang bergerak
dengan kecepatan 40 m/s. Jika tinggi frekuensi bel yang didengar pengemudi
mobil adalah 400 Hz dan cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, maka
kecepatan pengendara motor tersebut adalah
a. 16 m/s
b. 30 m/s
c. 35 m/s
d. 70 m/s
e. 96 m/s
Pembahasan
Dalam kasus ini, yang menjadi pengamat adalah pengemudi mobil dan
sumbernya adalah motor.
Frekuensi bel motor sebenarnya, = 500 Hz
Frekuensi bel motor yang didengar pengemudi mobil, = 400 Hz
Kecepatan mobil, = 40 m/s
Kecepatan rambat bunyi di udara, = 340 m/s
Kecepatan motor, ?
Gunakan efek Doppler:
=
Kecepatan pengamat (mobil) diberi tanda negatif karena menjauhi sumber.
Kecepatan sumber (motor) diberi tanda positif karena menjauhi pengamat.
=
+
400 =340 40
340 + (500)
400 =300
340 + (500)
4(340 + ) = 300(5)
1360 + 4 = 1500
4 = 140
= 35 m/s
27. Seratus sumber bunyi yang identik dibunyikan bersama sehingga
menghasilkan bunyi dengan taraf intensitas 50 dB. Jika jumlah sumber bunyi
tersebut ada 1000, maka taraf intensitas bunyinya sebesar
a. 50 dB d. 90 dB
b. 60 dB e. 100 dB
c. 70 dB
Pembahasan
Taraf Intensitas bunyi oleh sumber bunyi sebanyak buah,
= 10 log + 10 log (
)
Kasus pertama, seratus sumber bunyi yang identik dibunyikan bersama
sehingga menghasilkan bunyi dengan taraf intensitas 50 dB.
= 10 log + 10 log (
)
50 = 10 log(100) + 10 log (
)
50 = 20 + 10 log (
)
10 log (
) = 30
Kasus kedua, jika jumlah sumber bunyinya ada 1000, maka taraf intensitas
bunyinya adalah;
= 10 log + 10 log (
)
= 10 log(1000) + 10 log (
)
= 30 + 30
= 60 dB ()
28. Tiga muatan listrik A, B, dan C (A dan B muatan positif, dan C muatan negatif)
terletak pada sudut-sudut suatu segitiga sama sisi yang panjang sisinya 30 cm.
Besar masing-masing muatan sama, yaitu 4C. Resultan gaya yang terjadi pada
muatan A adalah (k = 9 109)
a. 1,6 N
b. 0,8 N
c. 2 N
d. 1 N
e. 1,2 N Pembahasan
Gaya yang terjadi pada muatan A diakibatkan masing-masing oleh muatan B
dan muatan C
Diketahui;
Muatan A, = 4 C = 4 106 C
Muatan B, = 4 C = 4 106 C
Muatan C, = 4 C = 4 106 C
Jarak muatan A dan B, = 0,3 m
Jarak muatan A dan C, = 0,3 m
Gaya pada muatan A akibat muatan B;
=
2
=(9 109)(4 106)(4 106)
0,32
= 1,6 N
Gaya pada muatan A akibat muatan C;
=
2
=(9 109)(4 106)(4 106)
0,32
= 1,6 N
Sekarang perhatikan arah dari masing-masing gaya;
Muatan A adalah positif dan muatan B adalah positif, sehingga gaya listrik yang
terjadi adalah gaya tolak-menolak. Muatan A tertolak ke arah seperti
ditunjukkan garis gaya .
Muatan A adalah positif dan muatan C adalah negatif, sehingga gaya listrik yang
terjadi adalah gaya tarik-menarik. Muatan A tertarik ke arah seperti yang
ditunjukkan oleh garis gaya
Kemudian hitung resultan dari kedua gaya ini.
Besar dari resultan kedua gaya ini adalah 1,6 N, arahnya
ke kanan. Carane koyok biasane ah.
(A)