Web viewPeserta didik dan dosen secara bersama-sama membahas jawaban soal. ... materi mengenai konsep dasar matrik dan operasi ... untuk Statistika. Buku

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK MESIN

Jl. Semarang No. 5 Malang 65145. Telp. (0341) 565307. http://ft.um.ac.id

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN(SAP)

Jurusan : Teknik MesinMatakuliah : Matematika IKode Matakuliah : PME401SKS/JS : 2/2

Semester : 1 (satu) Alokasi Waktu : 100 menitDosen : Marsono, S. Pd. T., M. Pd.NIP : 19821027 201012 1 002

Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami konsep dasar matematika untuk menyelesaikan masalah keteknikan.

Pertemuan : ke-1 (satu)

Kompetensi Dasar : Memahami bentuk dan konsep matrik.Indikator : Mahasiswa mampu :

1. Menjelaskan konsep dasar matrik.2. Menyelesaikan soal perhitungan pada matrik.

Alokasi Waktu : 100 menit.

A. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu memahami bentuk dan konsep matrik.

B. Materi Ajar :1. Pengertian matrik.2. Jenis-jenis matrik.3. Sifat-sifat matrik. 4. Penjumlahan dan pengurangan matrik.5. Perkalian bilangan real dengan matrik.6. Perkalian dua matrik.

C. Metode Pembelajaran :Presentasi, Diskusi, Latihan Soal

D. Langkah-langkah Kegiatan :Pendahuluan :Apersepsi : Mengingat kembali konsep materi pembelajaran matrik.Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat

menjelaskan pengertian, jenis dan sifat-sifat matrik serta mampu menyelesaikan perhitungan pada matrik meliputi, penjumlahan, pengurangan dan perkalian.

Kegiatan Inti :

1




a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh dosen mengenai pengertian, jenis dan sifat-sifat matrik serta operasi penjumlahan, pengurangan dan perkalian pada matrik.

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan pengertian, jenis dan sifat matrik serta operasi matematika yang ada pada matrik.

c. Peserta didik mengerjakan soal mengenai penjumlahan, pengurangan dan perkalian matrik sebagai tugas individu.

d. Peserta didik dan dosen secara bersama-sama membahas jawaban soal.

Penutup :a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai konsep dasar matrik dan

operasi matematika yang ada pada matrik.b. Peserta didik dan dosen melakukan refleksi.c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan operasi yang ada

pada matrik.

E. Alat dan Sumber Belajar :Alat :- Laptop.- LCD.- Whiteboard.- Boardmarker.

Sumber Belajar :- Kreyszig, Erwin. 1991. Matematika Teknik Lanjutan, Edisi keenam, Jilid 1

(Terjemahan: Hutahaean, S. dkk). Jakarta: Penerbit Erlangga.- Howard, Anton. 2000. Dasar-dasar Aljabar Linier, Edisi ketujuh, Jilid 1

(Terjemahan: Hari Suminto). Batam: Interaksara.- Pesta, E.S & Cecep Anwar. 2008. Matematika Aplikasi, Jilid 3. Jakarta: Depdiknas.- Buku referensi lain.

F. Penilaian :Teknik : tugas individuBentuk Instrumen : uraian singkatContoh Instrumen :

2




Pertemuan : ke-2 (dua)

Kompetensi Dasar : Memahami konsep determinan dan invers serta penerapan matrik.Indikator : Mahasiswa mampu :

1. Menghitung nilai determinan suatu matrik.2. Mencari bentuk invers matrik.


A. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu memahami konsep determinan dan invers serta penerapan matrik.

B. Materi Ajar :1. Konsep determinan dan invers matrik.2. Matrik minor, kofaktor, dan adjoin.3. Penerapan matrik dalam sistim persamaan linier.


D. Langkah-langkah Kegiatan :Pendahuluan :Apersepsi : Mengingat kembali konsep materi pembelajaran determinan dan invers

matrik.Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat

menjelaskan konsep determinan dan invers matrik; matrik minor, kofaktor, dan adjoin; serta menerapkan matrik pada sistim persamaan linier.

Kegiatan Inti :a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh dosen mengenai

konsep determinan dan invers matrik; matrik minor, kofaktor, dan adjoin; serta penerapan matrik pada sistim persamaan linier.

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan konsep determinan dan invers matrik; matrik minor, kofaktor, dan adjoin; serta penerapan matrik pada sistim persamaan linier.

c. Peserta didik mengerjakan soal mengenai konsep determinan dan invers matrik; matrik minor, kofaktor, dan adjoin; serta penerapan matrik pada sistim persamaan linier sebagai tugas individu.


Penutup :

3




a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai konsep determinan dan invers matrik; matrik minor, kofaktor, dan adjoin; serta penerapan matrik pada sistim persamaan linier.

b. Peserta didik dan dosen melakukan refleksi.c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan konsep determinan dan

invers matrik; matrik minor, kofaktor, dan adjoin; serta penerapan matrik pada sistim persamaan linier.






4




Pertemuan : ke-3 (tiga)

Kompetensi Dasar : Memahami konsep dan operasi vektor.Indikator : Mahasiswa mampu :

1. Menjelaskan konsep dasar vektor.2. Menyelesaikan soal pada vektor.3. Memahami perkalian titik dan silang pada vektor.


A. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu memahami konsep dan operasi pada vektor.

B. Materi Ajar :1. Pengertian vektor.2. Penjumlahan dan pengurangan vektor.3. Perkalian scalar dengan vektor.4. Sifat-sifat operasi hitung pada vektor.


D. Langkah-langkah Kegiatan :Pendahuluan :Apersepsi : Mengingat kembali konsep materi pembelajaran vektor.Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat

menjelaskan pengertian vektor, penjumlahan dan pengurangan vektor, perkalian scalar dengan vektor, serta sifat-sifat operasi hitung pada vektor.


pengertian vektor, penjumlahan dan pengurangan vektor, perkalian scalar dengan vector, serta sifat-sifat operasi hitung pada vektor.

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan pengertian vektor, penjumlahan dan pengurangan vektor, perkalian scalar dengan vektor, serta sifat-sifat operasi hitung pada vektor.

c. Peserta didik mengerjakan soal mengenai penjumlahan, pengurangan dan perkalian vektor sebagai tugas individu.


Penutup :

5




a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai pengertian vektor, penjumlahan dan pengurangan vektor, perkalian scalar dengan vektor, serta sifat-sifat operasi hitung pada vektor.

b. Peserta didik dan dosen melakukan refleksi.c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan operasi yang ada

pada vektor.






6




Pertemuan : ke-4 (empat)

Kompetensi Dasar : Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi dua.

Indikator : Mahasiswa mampu :1. Mengidentifikasi sudut. 2. Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar


A. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi dua.

B. Materi Ajar :1. Definisi dan pengukuran sudut.2. Pengubahan derajat ke radian atau sebaliknya.3. Keliling bidang datar.4. Luas bidang datar.


D. Langkah-langkah Kegiatan :Pendahuluan :Apersepsi : Mengingat kembali konsep materi pembelajaran sudut dan geometri bidang

datar.Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat

menjelaskan definisi dan pengukuran sudut; pengubahan derajat ke radian atau sebaliknya; keliling dan luas bidang datar.


definisi dan pengukuran sudut; pengubahan derajat ke radian atau sebaliknya; keliling dan luas bidang datar.

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan definisi dan pengukuran sudut; pengubahan derajat ke radian atau sebaliknya; keliling dan luas bidang datar.

c. Peserta didik mengerjakan soal mengenai pengukuran sudut; pengubahan derajat ke radian atau sebaliknya; keliling dan luas bidang datar sebagai tugas individu.


7




Penutup :a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai pengukuran sudut;

pengubahan derajat ke radian atau sebaliknya; keliling dan luas bidang datar.b. Peserta didik dan dosen melakukan refleksi.c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan pengukuran sudut;

pengubahan derajat ke radian atau sebaliknya; keliling dan luas bidang datar.


Sumber Belajar :- To’ali. 2008. Matematika. Jakarta: Depdiknas.- Buku referensi lain.


8




Pertemuan : ke-5 (lima)

Kompetensi Dasar : Memahami konsep bagun ruang.Indikator : Mahasiswa mampu:

1. Menentukan luas bangun ruang.2. Menentukan volume bangun ruang.


A. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu Memahami konsep bagun ruang.

B. Materi Ajar :Luas dan volume: Silinder Tegak, Bola, Kerucut Tegak, Kerucut Tegak Terpancung, Kerucut Sembarang, dan Baji.


D. Langkah-langkah Kegiatan :Pendahuluan :Apersepsi : Mengingat kembali konsep materi pembelajaran bangun ruang.Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat

menjelaskan Luas dan volume: Silinder Tegak, Bola, Kerucut Tegak, Kerucut Tegak Terpancung, Kerucut Sembarang, dan Baji..

Kegiatan Inti :a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh dosen mengenai Luas

dan volume: Silinder Tegak, Bola, Kerucut Tegak, Kerucut Tegak Terpancung, Kerucut Sembarang, dan Baji.

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan Luas dan volume: Silinder Tegak, Bola, Kerucut Tegak, Kerucut Tegak Terpancung, Kerucut Sembarang, dan Baji.

c. Peserta didik mengerjakan soal mengenai Luas dan volume: Silinder Tegak, Bola, Kerucut Tegak, Kerucut Tegak Terpancung, Kerucut Sembarang, dan Baji.


Penutup :a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai Luas dan volume: Silinder

Tegak, Bola, Kerucut Tegak, Kerucut Tegak Terpancung, Kerucut Sembarang, dan Baji.

b. Peserta didik dan dosen melakukan refleksi.

9




c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan operasi Luas dan volume: Silinder Tegak, Bola, Kerucut Tegak, Kerucut Tegak Terpancung, Kerucut Sembarang, dan Baji.


Sumber Belajar :- Purcell, Edwin. J & Varberg, Dale. 1987. Kalkulus dan Geometri Analitis, Edisi

kelima, Jilid 1 dan 2 (Terjemahan: I Nyoman Susilo, dkk). Jakarta: Penerbit Erlangga.

- Buku referensi lain.


10




Pertemuan : ke-6 (enam)

Kompetensi Dasar : Memahami relasi dan fungsi.Indikator : Mahasiswa mampu:

1. Membedakan pengertian relasi dan fungsi.2. Menentukan daerah asal (domain), daerah kawan (kodomain),

dan daerah hasil (range).3. Menguraikan jenis-jenis fungsi.


A. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu memahami relasi dan fungsi.

B. Materi Ajar :1. Definisi Relasi.2. Domain, Kodomain dan Range.3. Definisi fungsi.4. Perbedaan relasi dan fungsi.5. Jenis-jenis fungsi.6. Sifat-sifat fungsi.


D. Langkah-langkah Kegiatan :Pendahuluan :Apersepsi : Mengingat kembali konsep materi pembelajaran relasi dan fungsi.Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat

menjelaskan definisi relasi; domain, kodomain dan range; definisi fungsi; perbedaan relasi dan fungsi; serta jenis dan sifat fungsi.


definisi relasi; domain, kodomain dan range; definisi fungsi; perbedaan relasi dan fungsi; serta jenis dan sifat fungsi.

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan definisi relasi; domain, kodomain dan range; definisi fungsi; perbedaan relasi dan fungsi; serta jenis dan sifat fungsi.

11




c. Peserta didik mengerjakan soal mengenai domain, kodomain dan range; definisi fungsi; perbedaan relasi dan fungsi; serta jenis dan sifat fungsi sebagai tugas individu.


Penutup :a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai definisi relasi; domain,

kodomain dan range; definisi fungsi; perbedaan relasi dan fungsi; serta jenis dan sifat fungsi.

b. Peserta didik dan dosen melakukan refleksi.c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan operasi yang ada

pada relasi dan fungsi.




12




Pertemuan : ke-7 (tujuh)

Kompetensi Dasar : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan persamaan fungsi linier.

Indikator : Mahasiswa mampu :1. Membuat grafik fungsi linier. 2. Menentukan persamaan grafik fungsi linier yang melalui dua

titik, melalui satu titik dan gradien tertentu, dan jika diketahui grafiknya.

3. Menemukan syarat hubungan dua grafik fungsi linier saling sejajar dan saling tegak lurus.


A. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan persamaan fungsi linier.

B. Materi Ajar :1. Pengertian fungsi linier. 2. Melukis grafik fungsi linier. 3. Membuat persamaan garis lurus dari grafiknya. 4. Gradien dan persamaan garis lurus. 5. Menentukan gradien dari persamaan garis lurus (pgl). 6. Titik potong dua buah garis. 7. Hubungan dua buah garis.


D. Langkah-langkah Kegiatan :Pendahuluan :Apersepsi : Mengingat kembali konsep materi pembelajaran fungsi linier.Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat

menjelaskan pengertian fungsi linier; melukis grafik fungsi linier; membuat persamaan garis lurus dari grafiknya; gradient dan persamaan garis lurus; titik potog dan hubungan dua buah garis.

Kegiatan Inti :

13




a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh dosen mengenai pengertian fungsi linier; melukis grafik fungsi linier; membuat persamaan garis lurus dari grafiknya; gradient dan persamaan garis lurus; titik potog dan hubungan dua buah garis.

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan pengertian fungsi linier; melukis grafik fungsi linier; membuat persamaan garis lurus dari grafiknya; gradient dan persamaan garis lurus; titik potog dan hubungan dua buah garis.

c. Peserta didik mengerjakan soal mengenai melukis grafik fungsi linier; membuat persamaan garis lurus dari grafiknya; gradient dan persamaan garis lurus; titik potog dan hubungan dua buah garis.


Penutup :a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai pengertian fungsi linier;

melukis grafik fungsi linier; membuat persamaan garis lurus dari grafiknya; gradient dan persamaan garis lurus; titik potog dan hubungan dua buah garis..

b. Peserta didik dan dosen melakukan refleksi.c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan melukis grafik fungsi

linier; membuat persamaan garis lurus dari grafiknya; gradient dan persamaan garis lurus; titik potog dan hubungan dua buah garis..




14




Pertemuan : ke-9 (sembilan)

Kompetensi Dasar : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat.Indikator : Mahasiswa mampu :

1. Menentukan titik potong grafik fungsi dengan sumbu koordinat, sumbu simetri.

2. Menggambar grafik fungsi kuadrat.Alokasi Waktu : 100 menit.

A. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat.

B. Materi Ajar :1. Kedudukan Grafik fungsi kuadrat.2. Menentukan persamaan grafik fungsi kuadrat.


D. Langkah-langkah Kegiatan :Pendahuluan :Apersepsi : Mengingat kembali konsep materi grafik fungsi kuadrat.Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat

menjelaskan kedudukan grafik fungsi kuadrat dan menentukan persamaan grafik fungsi kuadrat.


kedudukan grafik fungsi kuadrat dan menentukan persamaan grafik fungsi kuadrat. b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan kedudukan

grafik fungsi kuadrat dan menentukan persamaan grafik fungsi kuadrat.c. Peserta didik mengerjakan soal mengenai kedudukan grafik fungsi kuadrat dan

menentukan persamaan grafik fungsi kuadrat sebagai tugas individu.d. Peserta didik dan dosen secara bersama-sama membahas jawaban soal.

Penutup :a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai kedudukan grafik fungsi

kuadrat dan menentukan persamaan grafik fungsi kuadrat.

15




b. Peserta didik dan dosen melakukan refleksi.c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan kedudukan grafik

fungsi kuadrat dan menentukan persamaan grafik fungsi kuadrat.




16




Pertemuan : ke-10 (sepuluh)

Kompetensi Dasar : Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi.

Indikator : Mahasiswa mampu memahami turunan Fungsi aljabar.Alokasi Waktu : 100 menit.

A. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi.

B. Materi Ajar :1. Menghitung Limit Fungsi yang Mengarah ke Konsep Turunan.2. Menghitung Turunan Fungsi yang Sederhana.


D. Langkah-langkah Kegiatan :Pendahuluan :Apersepsi : Mengingat kembali konsep materi turunan fungsi.Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat

menghitung limit fungsi dan turunan fungsi sederhana.


menghitung limit fungsi dan turunan fungsi sederhana. b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan menghitung

limit fungsi dan turunan fungsi sederhana.c. Peserta didik mengerjakan soal mengenai menghitung limit fungsi dan turunan

fungsi sederhana sebagai tugas individu.d. Peserta didik dan dosen secara bersama-sama membahas jawaban soal.

Penutup :a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai menghitung limit fungsi

dan turunan fungsi sederhana.b. Peserta didik dan dosen melakukan refleksi.c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan menghitung limit

fungsi dan turunan fungsi sederhana.

17







- Soedyarto, N. 2008. Matematika. Jakarta: Depdiknas.- Buku referensi lain.


18




Pertemuan : ke-11 (sebelas)

Kompetensi Dasar : Menggunakan konsep dan aturan turunan fungsi trigonometri.Indikator : Mahasiswa mampu memahami turunan fungsi trigonometri.Alokasi Waktu : 100 menit.

A. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu menggunakan konsep dan aturan turunan fungsi trigonometri.

B. Materi Ajar :1. Turunan sinus.2. Turunan Cosinus.


D. Langkah-langkah Kegiatan :Pendahuluan :Apersepsi : Mengingat kembali konsep materi turunan fungsi trigonometri.Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat

menjelaskan turunan sinus dan cosinus.


turunan sinus dan cosinus. b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan turunan sinus

dan cosinus.c. Peserta didik mengerjakan soal mengenai turunan sinus dan cosinus sebagai tugas

individu.d. Peserta didik dan dosen secara bersama-sama membahas jawaban soal.

Penutup :a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai turunan sinus dan cosinus.b. Peserta didik dan dosen melakukan refleksi.c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan turunan sinus dan

cosinus.

E. Alat dan Sumber Belajar :Alat :

19




- Laptop.- LCD.- Whiteboard.- Boardmarker.





20




Pertemuan : ke-12 (duabelas)

Kompetensi Dasar : Menggunakan konsep turunan kedua dalam perhitungan turunan fungsi.

Indikator : Mahasiswa mampu menyelesaikan Model Matematika yang Berkaitan dengan Fungsi dan penafsirannya.


A. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu Menggunakan konsep turunan kedua dalam perhitungan turunan fungsi.

B. Materi Ajar :1. Turunan Kedua Suatu Fungsi.2. Menentukan Nilai Kecepatan dan Percepatan.


D. Langkah-langkah Kegiatan :Pendahuluan :Apersepsi : Mengingat kembali konsep materi turunan kedua suatu fungsi serta

kecepatan dan percepatan.Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat

menjelaskan turunan kedua fungsi dan menentukan nilai kecepatan dan percepatan.


turunan kedua fungsi dan menentukan nilai kecepatan dan percepatan. b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan turunan kedua

fungsi dan menentukan nilai kecepatan dan percepatan.c. Peserta didik mengerjakan soal mengenai turunan kedua fungsi dan menentukan nilai

kecepatan dan percepatan sebagai tugas individu.d. Peserta didik dan dosen secara bersama-sama membahas jawaban soal.

Penutup :a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai turunan kedua fungsi dan

menentukan nilai kecepatan dan percepatan.

21




b. Peserta didik dan dosen melakukan refleksi.c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan turunan kedua fungsi

dan menentukan nilai kecepatan dan percepatan.






22




Pertemuan : ke-13 (tigabelas)

Kompetensi Dasar : Mengaplikasikan turunan dalam kehidupan.Indikator : Mahasiswa mampu memecahkan soal menggunakan turunan.Alokasi Waktu : 100 menit.

A. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu mengaplikasikan turunan dalam kehidupan.

B. Materi Ajar :1. Turunan implisit.2. Turunan orde tinggi.3. Penggunaan Turunan.


D. Langkah-langkah Kegiatan :Pendahuluan :Apersepsi : Mengingat kembali konsep materi turunan.Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat

menjelaskan turunan implisit, turunan orde tinggi dan penggunaan turunan.


turunan implisit, turunan orde tinggi dan penggunaan turunan. b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan turunan

implisit, turunan orde tinggi dan penggunaan turunan.c. Peserta didik mengerjakan soal mengenai turunan implisit, turunan orde tinggi dan

penggunaan turunan sebagai tugas individu.d. Peserta didik dan dosen secara bersama-sama membahas jawaban soal.

Penutup :a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai turunan implisit, turunan

orde tinggi dan penggunaan turunan.b. Peserta didik dan dosen melakukan refleksi.c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan turunan implisit,

turunan orde tinggi dan penggunaan turunan.

23





Sumber Belajar :- Mulyana. 2005. Kalkulus untuk Statistika. Buku ajar. Bandung: UNPAD - Buku referensi lain.


24




Pertemuan : ke-14 (empatbelas)

Kompetensi Dasar : Memahami konsep dasar integral tak tentu.Indikator : Mahasiswa mampu :

1. Menyelesaikan soal-soal integrasi dasar. 2. Menyelesaikan soal-soal integrasi dengan substitusi

Trinonometrik.Alokasi Waktu : 100 menit.

A. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu memahami konsep dasar integral tak tentu.

B. Materi Ajar :1. Pengertian integral.2. Intergral tak tentu.


D. Langkah-langkah Kegiatan :Pendahuluan :Apersepsi : Mengingat kembali konsep materi integral tak tentu.Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat

menjelaskan pengertian integral dan integral tak tentu.


pengertian integral dan integral tak tentu. b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan pengertian

integral dan integral tak tentu.c. Peserta didik mengerjakan soal mengenai pengertian integral dan integral tak tentu

sebagai tugas individu.d. Peserta didik dan dosen secara bersama-sama membahas jawaban soal.

Penutup :a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai pengertian integral dan

integral tak tentu.b. Peserta didik dan dosen melakukan refleksi.

25




c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan pengertian integral dan integral tak tentu.


Sumber Belajar :- Pesta, E.S & Cecep Anwar. 2008. Matematika Aplikasi, Jilid 3. Jakarta: Depdiknas.- Buku referensi lain.


26




Pertemuan : ke-15 (limabelas)

Kompetensi Dasar : Memahami konsep dasar integral tertentu.Indikator : Mahasiswa mampu menyelesaikan soal integral tertentu.Alokasi Waktu : 100 menit.

A. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu Memahami konsep dasar integral tertentu.

B. Materi Ajar :Integral tertentu.


D. Langkah-langkah Kegiatan :Pendahuluan :Apersepsi : Mengingat kembali konsep materi integral tertentu.Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat

menjelaskan integral tertentu.


integral tertentu. b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan integral

tertentu.c. Peserta didik mengerjakan soal mengenai integral tertentu sebagai tugas individu.d. Peserta didik dan dosen secara bersama-sama membahas jawaban soal.

Penutup :a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai integral tertentu.b. Peserta didik dan dosen melakukan refleksi.c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan integral tertentu.

E. Alat dan Sumber Belajar :Alat :- Laptop.- LCD.- Whiteboard.

27




- Boardmarker.

Sumber Belajar :- Pesta, E.S & Cecep Anwar. 2008. Matematika Aplikasi, Jilid 3. Jakarta: Depdiknas.- Buku referensi lain.


Mengetahui,Kepala Jurusan Teknik Mesin

Prof. Dr. Mardji, M.Kes.NIP.19590203 198403 1 001

Malang, Juli 2011

Dosen Pembina,

Marsono, S.Pd.T., M.Pd.NIP. 19821027 201012 1 002

28

Documents

Web viewPeserta didik dan dosen secara bersama-sama membahas jawaban soal. ... materi mengenai konsep dasar matrik dan operasi ... untuk Statistika. Buku