PERBANDINGAN METODA MARTIN (90) DG TOZER (96)

Metoda-metoda Perancangan Strategi Informasi dalam 3 era oleh 3 pengarang

PERBANDINGAN METODA INFOR. STRA. PLAN.

MARTIN (90), TOZER (96) DAN JOHN WARD (02)

KRITERIA

MARTINTOZERJOHN WARD

Tahapan proses4 tahap:

ISP,

BAA,

DES,

CONST.

Memakai model piramida5 Tahap:

0: context & scope

1: bus.info & support needs

2:assess current syst. &

identify options

3: stra. Solutions

4: prepare deliv & impl.

Model memakai kolom dan baris, menuju McFarlanBerdasar McFarlan pd gbr 6.1. berupa masukan dan alat analisis untuk menentukan strategi IS/IT.

Pada prakata menunjukkan alur dan pola pikirnya.

CASEKnowledgeware shg lebih terstrukturBelum ada, lebih susah diikuti; pembaca dianggap sudah faham mnjm strategis, alat-alat analisis, diagram pada sisfo (terstruktur), dsb

Membahas berbagai CASE yang digunakan oleh konsultan.Belum ada, lebih sulit karena lebih filosofis dan pembaca dianggap sudah faham mnjm strategis, alat-alat analisis, diagram pada sisfo (terstruktur), dsb

Kaitan dg Stra. BisnisSedikit, yi: Goals & probl.

& CSF

Lebih melihat ke dalam perusahaanDikaitkan langsung ( Melihat dari luar secara penuh kemudian masuk ke dalam perusahaanDikaitkan langsung ( Melihat dari luar secara penuh kemudian masuk ke dalam perusahaan

Teknik (ke tiga metoda tidak menggunakan OO)Diagram dan matrik (lebih terstruktur krn memakai diagram aksi)

Menggunakan checklist, Logika dan narasi.

Tools dianggap sudah dikuasai shg terlihat kurang terstrukturMenggunakan checklist (terbatas),

Logika dan narasi.

Tools dianggap sudah dikuasai.

KRITERIA

MARTINTOZERJOHN WARD

Contoh aplikasi Tidak ada. Hanya contoh matrik yg sudah ada isinya.Ada , pabrik mainan, bab 5Tidak ada

Pemanfaatan metoda mutakhirKurang (yang ada BPR, reverse engineering,dsb)

Disinkronkan dengan mnjmn strategis mutakhirBPR, Balance ScoreCard,

ArsitekturData;

Fungsi/organisasi;

H/w & jaringanData;

Fungsi/organisasi;

H/w & jaringan;

Bisnis;

AplikasiModel bisnis: Data; bisnis; proses/ entitas;

Model IS: proses IS; IS fungsional; data IS; IS/entititas; entity life historiy

DIKAR model utk IT (gbr 4.4)

Database system yang berjalanDibahas (lebih rinci pada buku tersendiri)

Dibahas teknik mappingnyaDibahas cukup dalam tanpa penjelasan tekniknya

Teknologi informasiDibahas cukup dlm, 1 babDibahas dalam, bab 12.Dibedakan antara IS dan IT

Proses bisnisDiagram dependensi, enterprise chart (area fungsi s/d proses bisnis), DFDMatrik fungsi usaha vs 5 level stra, plan & anal, monitor, transaction, operasional (bab 7)Dibahas cukup detail terma-suk bgm mengideniikasikan,

Menguji keberhasilan analisis & desainKonsistensi pada hyperdiagramKasus bisnis utk mencapai tujuan;

Dg KPIDibahas tersendiri pada bab 12

Sistem aplikasi lamaDibahas di buku III. (data use analysis, migration, reverse engineering)Dibahas cukup dalam (ch. 13)Dibahas cukup dalam

(bab 4)

KRITERIA

MARTINTOZERJOHN WARD

Kaitannya dg organisasi ITAda pada buku III: Information CenterDibahas pada bab 16.Dibahas pada bab 10 dan 11

GagasanPenemu metoda IE bersama Clive FinkelsteinMengadopsi dari banyak sumber termasuk IEMengadopsi banyak sumber terutama Earl dan McFarlan

Daftar Tanya utk uji pemahamanTidak adaTidak adaTidak ada

Keterkaitan dgn matakuliah lainKrn terstruktur, jelas terlihat. Terkait dengan EIS, DSS.Lebih terkait dg terstruktur, terkait dengan TPS, OAS, Control systems, MIS, DSS, EIS.Lebih terkait dg bagaimana pengelolaan sumberdaya pada IT department

Gaya penjelasanPenjelasan/ manual dari CASE, dibantu dengan diagram dan penjelasan seperlunyaBuku pegangan konsultan, rinci dan sering tidak disertai penjelasan pemakaian tools (contoh: saat clustering, phase 0)Buku teks gaya lama, kekuatan pada penjelasan/ kalimat, bukan gambar.

Materi utk skripsi

(usulan)

Hanya sampai level 1

ISP + stra. Bisnis.

Mengikuti diagram aksi di hal 25 dst (box 2.1) dan dari internet Martin FowlerSampai tahap 2 ( 3 tahap + stra. Bisnis).

Mengikuti appendix II hal 465 dst. Termasuk perkiraan man-days yg diperlukanSampai menentukkan Strategi Sistem Informasi Bisnis Bab 6.

Kedalaman teoriCukup, banyak dibantu dg buku lain karangannya sendiri dan dengan yang ada di appendixHanya menyebut pengarang yang jadi acuannya kemudian langsung menunjukkan bagaimana implementasinyaKarena filosofis maka teori yg dipakai menjadi kuat

PAGE 1Hudiarto, Fasilkom Ubinus, Maret 2004.