161
i RANCANG BANGUN SISTEM INFORMAI PERPUSTAKAAN PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI (PUSBIN KPK) DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM (DPU) MARWADI SOFYAN PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M / 1431 H

MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

i

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMAI PERPUSTAKAAN

PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN

KONSTRUKSI (PUSBIN KPK)

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM (DPU)

MARWADI SOFYAN

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010 M / 1431 H

Page 2: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

ii

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMAI PERPUSTAKAAN

PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN

KONSTRUKSI (PUSBIN KPK)

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM (DPU)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)

Oleh :

Marwadi Sofyan

NIM: 204093002655

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010 M / 1431 H

Page 3: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

iii

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN

KONSTRUKSI (PUSBIN KPK)

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM (DPU)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)

Oleh :

Marwadi Sofyan

NIM: 204093002655

Pembimbing I

A’ang Subiyakto, M.Kom

NIP. 150411252

Pembimbing II

Zainuddin Bey Fananie, M.Sc

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi

A’ang Subiyakto, M.Kom

NIP. 150411252

Page 4: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

iv

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi berjudul “ Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Pusat Pembinaan

Kompetensi Dan Pelatihan Konstruksi (PUSBIN KPK) Departemen Pekerjaan Umum

(DPU)” yang ditulis oleh Marwadi Sofyan, NIM 204093002655 telah diuji dan

dinyatakan lulus dalam sidang Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 17 Juni 2010.

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.

Menyetujui :

Penguji I, Penguji II,

Nur Aeni Hidayah, MMSI Ir. Bakri La Katjong, MT, M.Kom NIP. 197508182005012008 NIP. 470035764

Pembimbing I Pembimbing II

A’ang Subiyakto, M.Kom Zainuddin Bey Fananie, M.Sc NIP. 150 411 252 Mengetahui :

Dekan

Fakultas Sains dan Teknologi Ketua Program Studi Sistem Informasi

Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis A’ang Subiyakto, M.Kom NIP. 19681172001121001 NIP. 150 411 252

Page 5: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

v

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU

LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Juni 2010

Marwadi Sofyan

204093002655

Page 6: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

vi

ABSTRAKSI

MARWADI SOFYAN (204093002655). Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Departemen Pekerjaan Umum (Di bawah bimbingan Aang Subiyakto dan Zaenuddin Bey Fananie).

Perpustakaan yang dimiliki oleh Pusbin KPK Departemen Pekerjaan umum didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan kompetensi kerja dibidang jasa konstruksi. Saat ini sistem informasi perpustakaan yang terdiri dari input data buku baru, pencatatan data peminjaman dan pengembalian, sanksi terhadap hilangnya buku pada saat ini masih belum dikelola dengan baik karena masih dilakukan secara manual. Dari permasalahan tersebut perlu dibuat sistem informasi perpustakaan yang mampu memberikan solusi sesuai kebutuhan, dan memberikan kemudahan bagi pegawai perpustakaan dalam mengelola sistem informasi perpustakaan di Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Departemen Pekerjaan umum. Dalam merancang sistem ini, penulis menggunakan metodologi System Development Life Cycle (SDLC), dengan tahapan analysis, design, dan implementation dengan menggunakan tools Flowchart, Data Flow Diagram (DFD), dan Entity Relationship Diagram (ERD). Dalam pembuatan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Personal Home Page (PHP) dan basis data menggunakan MySQL. Secara garis besar sistem ini menyajikan mengenai daftar buku yang tersedia, pendaftaran anggota, peminjaman dan pengembalian buku, dan sanksi terhadap keterlambatan pengembalian buku

Kata Kunci: Perpustakaan, System Development Life Cycle (SDLC), Personal Home Page (PHP), dan MySQL. V BAB + xviii Halaman + 130 Halaman + 15 Tabel + 30 Gambar + 6 lampiran

Page 7: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji dan syukur panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya

karena dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini dengan judul Rancang Bangun

Sistem Informasi Perpustakaan Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan

Konstruksi Departemen Pekerjaan Umum dengan baik. Shalawat serta salam

penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan keluarga beliau.

Setelah seluruh penulisan Skripsi ini terlaksana, penulis ingin mengucapkan

banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu baik itu berupa

motivasi, bimbingan, moril maupun materil, yang ditujukan kepada:

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi.

2. Bapak Aang Subiyakto, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sekaligus

Pembimbing I, dan Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI sebagai Sekretaris Progam

Studi, beserta staf dan karyawan Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Zaenudin Bey Fananie, M.Sc selaku dosen pembimbing II yang selalu

memberikan bimbingan,semangat dan selalu meluangkan waktunya walaupun

sedang sangat sibuk

4. Terima kasih penulis haturkan kepada segenap Pegawai Pusbin KPK Departemen

Pekerjaan Umum terutama kepada Drs. Kirmanto selaku Ka.Sub.Bag.

Kepegawaian dan Rumah Tangga, Drs. Bambang Supratondo selaku

bendaharawan Pusbin KPK dan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu

Page 8: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

viii

5. Ibu Bapak tersayang dan tersabar yang telah memberi dukungan baik moril

maupun materil. Terimakasih atas do’a nya selama ini. Adik-adik ku yang selalu

menjadi sumber semangat di tiap langkah dan kegiatan. Terima kasih selalu buat

kakak tersenyum.

6. Terima kasih kepada Pipit Nurjanah, yang selalu ada saat dibutuhkan

pertolongannya. Teman-teman SI-B angkatan 2004 yang tidak pernah bosan

menemani, memberikan inspirasi, dan membantu memberikan semangat

membara. Dan juga untuk teman-teman SI dan TI angkatan 2004 yang tidak bisa

disebutkan satu per satu. Semuanya terima kasih banyak untuk semuanya hal.

Penulis sadar bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat khususnya kepada penulis

sendiri dan bagi yang membacanya.

Jakarta, Juni 2010

Marwadi Sofyan 2040.9300.2655

Page 9: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................... ii

Lembar Pengesahan Pembimbing.................................................................. iii

Lembar Pengesahan Penguji....................................................... ................... iv

Pernyataan...................................................................................................... v

Abstrak........................................................................................................... vi

Kata Pengantar ............................................................................................... vii

Daftar Isi ........................................................................................................ ix

Daftar Tabel............................................................................................. ...... xiv

Daftar Gambar ............................................................................................... xv

Daftar Lampiran ............................................................................................ xvii

Daftar Simbol Notasi Flowchart .................................................................... xviii

Daftar Simbol Notasi Data Flow Diagram .................................................... xix

Daftar Simbol Notasi Entity Relationship Diagram ...................................... xx

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1. Latar Belakang Masalah................................................................. 1

1.2. Perumusan Masalah........................................................................ 2

1.3. Batasan Masalah............................................................................. 3

1.4. Tujuan Dan Manfaat....................................................................... 4

1.4.1. Tujuan .................................................................................... 4

1.4.2. Manfaat ................................................................................. 4

1.5. Metode Penelitian........................................................................... 5

1.5.1. Metode Pengumpulan Data................................................ 5

Page 10: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

x

1.5.2. Metode Pengembangan Sistem.......................................... 6

1.6. Sistematika Penulisan..................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 9

2.1. Konsep Dasar Sistem ..................................................................... 9

2.1.1. Pengertian Sistem .............................................................. 9

2.1.2. Karakteristik Sistem........................................................... 9

2.1.3. Klasifikasi Sistem ............................................................. 12

2.2. Konsep Dasar Informasi................................................................. 13

2.2.1. Pengertian Informasi.......................................................... 14

2.2.2. Siklus Informasi ................................................................. 14

2.2.3. Kualitas Informasi.............................................................. 15

2.2.4. Nilai Informasi .................................................................. 16

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ..................................................... 17

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi .............................................. 17

2.3.2. Komponen Sistem Informasi ............................................ 18

2.4. Perpustakaan .................................................................................. 19

2.4.1 Definisi Perpustakaan ........................................................... 19

2.5. Sistem Informasi Perpustakaan ..................................................... 21

2.5.1. Pengertian Sistem Informasi Perpustakaan ....................... 21

2.6. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 23

2.7. System Development Life Cycle (SDLC)...................................... 25

2.7.1 PEngertian System Development Life Cycle (SDLC).......... 25

2.8. Konsep Dasar Basis Data ............................................................... 25

2.8.1. Pengertian Basis Data ........................................................ 24

Page 11: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

xi

2.9. Flowchart ....................................................................................... 29

2.9.1 Pedoman-Pedoman Dalam Membuat Flowchart .................. 29

2.9.2 Jenis-Jenis Flowchart ............................................................ 30

2.10. Data Flow Diagram ....................................................................... 31

2.10.1. Komponen Data Flow Diagram ........................................ 31

2.10.2. Bentuk Data Flow Diagram ............................................... 32

2.10.3. Tingkatan Dalam Data Flow Diagram............................... 34

2.11. Entity Relationship Diagram ......................................................... 36

2.11.1. Cardinality ....................................................................... 38

2.12. Normalisasi..................................................................................... 39

2.13. Kamus Data ................................................................................... 40

2.14. Bahasa Pemrograman .................................................................... 41

2.14.1. Hypertex Preprocessor (PHP)............................................ 41

2.14.2. Hubungan PHP Dengan HTML ........................................ 42

2.14.3. Kelebihan PHP .................................................................. 44

2.14.4. MySQL ............................................................................. 46

2.14.5. SQL ................................................................................... 48

2.15. Pengujian Black-box ...................................................................... 49

2.16. Jaringan Komputer ......................................................................... 49

2.16.1 Topologi Jaringan ............................................................... 53

2.17. Literatur Penelitian Sejenis ........................................................... 54

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 58

3.1. Studi Pustaka.................................................................................. 58

3.2. Studi Lapangan .............................................................................. 58

Page 12: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

xii

3.2.1. Observasi ........................................................................... 58

3.2.2. Wawancara......................................................................... 59

3.2.3. Kuesioner ........................................................................... 60

3.2.4. Literatur Sejenis ................................................................. 60

3.3. Metodologi Pengembangan Sistem .............................................. 61

3.3.1 Analisis Sistem ..................................................................... 61

3.3.2 Perancangan Sistem............................................................... 62

3.3.3 Implementasi Sistem ............................................................ 63

3.4. Kerangka Berfikir ......................................................................... 64

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 65

4.1. Sejarah Perusahaan......................................................................... 65

4.1.1 Visi Dan Misi ....................................................................... 66

4.1.2 Tugas Pokok Dan Fungsi ..................................................... 66

4.1.3 Program Pelatihan ................................................................. 66

4.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan ............................................ 67

4.1.5 Struktur Organisasi Perpustakaan ........................................ 68

4.1.6 Visi Dan Misi Perpustakaan.................................................. 68

4.1.7 Peraturan Perpustakaan ........................................................ 68

4.1.8 Fasilitas Yang Disediakan .................................................... 70

4.2. Analisa............................................................................................ 72

4.2.1 Identifikasi Masalah ............................................................. 72

4.2.2 Sistem Informasi Perpustakaan Yang Berjalan .................... 73

4.2.3 Sistem Informasi Perpustakaan Yang Diusulkan ................. 75

4.3. Perbandingan Sistem ..................................................................... 77

Page 13: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

xiii

4.4. Batasan Sistem ............................................................................... 78

4.5. Perancangan .................................................................................. 78

4.5.1. Data Flow Diagram................................................................ 79

4.5.1.1 Diagram Konteks ...................................................... 79

4.5.1.2 Diagram Overview .................................................... 80

4.5.1.3 Diagram 3 Level 2 ..................................................... 81

4.5.1.4 Diagram 4 Level 2 ..................................................... 81

4.5.1.5 Diagram 5 Level 2 ..................................................... 82

4.5.1.6 Diagram 6 Level 2 ..................................................... 82

4.5.2. Spesifikasi Proses................................................................... 83

4.5.3. Kamus Data............................................................................ 90

4.6. Entity Relationship Diagram ......................................................... 91

4.7. Normalisasi .................................................................................... 92

4.8. Struktur Database ........................................................................... 94

4.9. Perancangan Screen Layout ........................................................... 98

4.10. Pengujian........................................................................................ 104

4.11. Local Area Network Perpustakaan PUSBIN KPK ........................ 106

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 107

5.1. Kesimpulan..................................................................................... 107

5.2. Saran............................................................................................... 107

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 109

LAMPIRAN .................................................................................................. 111

Page 14: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Teknik Penomoran DFD................................................................ 35

Tabel 2.2 Karakteristik MyQSL ................................................................... 47

Tabel 2.3 Jaringan Komputer Berdasarkan Area .......................................... 51

Tabel 2.4 Sistem Literatur Penelitian Sejenis ............................................... 55

Tabel 2.5 Sistem Literatur Penelitian Sejenis ............................................... 56

Tabel 2.6 Sistem Literatur Penelitian Sejenis ................................................ 57

Tabel 4.1 Flowchart Sistem Berjalan ............................................................ 74

Tabel 4.2 Flowchart Sistem Usulan ............................................................... 76

Tabel 4.3 Sistem Berjalan ............................................................................. 77

Tabel 4.4 Sistem Yang Diusulkan ............................................................... 77

Tabel 4.5 Kamus Data ................................................................................... 90

Tabel 4.6 Admin ........................................................................................... 95

Tabel 4.7 Buku............................................................................................... 95

Tabel 4.9 Anggota ......................................................................................... 96

Tabel 4.9 kategori ......................................................................................... 96

Tabel 4.10 Data Transaksi ............................................................................ 97

Tabel 4.11 Denda .......................................................................................... 97

Tabel 4.12 Pengujian Sistem ......................................................................... 104

Page 15: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Informasi ......................................................................... 15

Gambar 2.2 Balancing DFD ......................................................................... 36

Gambar 2.3 Ilustrasi E-R Diagram Satu ke Satu .......................................... 38

Gambar 2.4 Ilustrasi E-R Diagram Satu Ke Banyak .................................... 39

Gambar 2.5 Ilustrasi E-R Diagram Banyak Ke Banyak ................................ 39

Gambar 2.6 Topologi Bus ............................................................................. 53

Gambar 2.7 Topologi ring.............................................................................. 54

Gambar 2.8 Topologi Star.............................................................................. 54

Gambar 3.1 Kerangka Berfikir................................... .................................. 64

Gambar 4.1 Struktur Organisasi .................................................................. 68

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Perpustakaan ............................................. 69

Gambar 4.3. Diagram Konteks Sistem Informasi Perpustakaan ................... 79

Gambar 4.4 Diagram Overview Sistem Informasi Perpustakaan .................. 80

Gambar 4.5 Diagram 3 Level 2 Pengelolaan Data Buku ............................ . 81

Gambar 4.6 Diagram 4 Level 2 Pengelolaan Data Anggota ......................... 81

Gambar 4.7 Diagram 5 Level 2 Pentgelolaan Data Tansaksi ....................... 82

Gambar 4.8 Diagram 6 Level 2 Pengelolaan Data Kategori ......................... 82

Gambar 4.9 ERD ........................................................................................... 91

Gambar 4.10 Bentuk Tidak Normal ................................................ ............. 92

Page 16: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

xvi

Gambar 4.11 Bentuk Normal Pertama .......................................................... 93

Gambar 4.12 Bentuk Normal Kedua ............................................................. 94

Gambar 4.13 Halaman Utama........................................................................ 98

Gambar 4.14 Perancangan Layout Halaman Login Admin........................... 99

Gambar 4.15 Halaman Utama Admin ........................................................... 100

Gambar 4.16 Pengelolaan Admin.................................................................. 101

Gambar 4.17 Halaman Pengelolaan Buku .................................................... 101

Gambar 4.18 Pengelolaan Anggota Perpustakaan ........................................ 102

Gambar 4.19 Peminjaman Buku ................................................................... 102

Gambar 4.20 Pengembalian Buku ................................................................ 103

Gambar 4.21 Pengelolaan Kategori .............................................................. 103

Gambar 4.22 LAN Perustakaan Pusbin KPK ............................................... 106

Page 17: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Wawancara........................................................................ 111

Lampiran 2 Tampilan Aplikasi ...................................................................... 114

Lampiran 3 Kode Program............................................................................. 125

Lampiran 4 Surat Permohonan Penelitian........................................ ............. 160

Lampiran 7 Surat Penerimaan Penelitian Skripsi.............................. ............ 161

Page 18: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

xviii

Daftar Simbol

Notasi Flowchart

Simbol Keterangan

Input / output

Merepresentasikan Input data atau

Output data yang diproses atau

Informasi.

Proses

Mempresentasikan operasi

Anak panah

Mepresentasikan alur kerja

Terminal point

Awal atau akhir program

Dokumen

Input / output dalam format yang

dicetak

Sumber : Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005

Page 19: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

xix

Daftar Simbol

Notasi Data Flow Diagram

Nama Simbol Simbol DFD versi Yourdan,

De Marco

Simbol DFD versi

Gane and Sarson

Arus Data

Proses

Penyimpanan Data

Entitas luar

Sumber : (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005)

Page 20: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

xx

Daftar Simbol

Notasi Entity Relationship Diagram

Notasi Keterangan

Entitas, adalah suatu objek yang dapat

diidentifikasi dalam lingkungan

pemakai.

Relasi, menunjukan adanya hubungan

diantara sejumlah entitas yang

berbeda.

Atribut, berfungsi mendeskripsikan

karakter entitas.

Garis, sebagai penghubung antara

relasi dengan entitas, relasi dan entitas

dengan atribut.

Sumber : Al-Bahra bin ladjamudin, 2005

Entitas

Relasi

Atribut

Page 21: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi dan teknologi dewasa ini, penggunaan komputer

sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya

hampir disetiap aspek kehidupan. Penggunaan perangkat komputer sebagai

perangkat pendukung manajemen dan pengolahan data adalah sangat tepat

dengan mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data, dengan demikian

penggunaan perangkat komputer dibutuhkan dalam setiap aspek kehidupan

masyarakat. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi adalah perpustakaan.

Perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan, atau

gedung itu sendiri yang berisi buku-buku koleksi yang disusun dan diatur

sedemikia rupa sehingga mudah dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-

waktu dibutuhkan oleh pembaca (Sutarno, 2003).

Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi (Pusbin KPK)

adalah salah satu badan usaha milik pemerintah dibawah Departemen

Pekerjaan Umum, dimana tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai

penyusun rencana, program pembinaan, pemberdayaan dan pelatihan jasa

konstruksi (PP No.18 Tahun 1999).

Untuk meningkatkan kemampuan kompetensi kerja dibidang jasa

konstruksi Pusbin KPK mendirikan perpustakaan untuk para pegawainya.

Pengelolaan perpustakaan yang terdiri pencatatan data buku baru, pencatatan

Page 22: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

2

data peminjaman, pencatatan data pengembalian, sanksi terhadap

keterlambatan pengembalian buku, pada saat ini masih belum dikelola dengan

baik. Hal ini disebabkan karena pengelolaan perpustakaan masih bersifat

manual dan belum terkomputerisasi, sehingga anggota perpustakaan sangat

sulit untuk memperoleh informasi mengenai penelusuran suatu buku, judul

buku, nama pengarang dan lainnya. Dan bagi pegawai perpustakaan kesulitan

dalam pengelolaan data anggota, data buku, data peminjaman dan

pengembalian buku, besarnya sanksi yang diberikan terhadap keterlambatan

pengembalian buku serta pemberian laporan kepada kepala perpustakaan.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk

merancang dan membangun sebuah sistem informasi perpustakaan yang

diharapkan dapat memberikan solusi terhadap kesulitan-kesulitan administrasi

yang sampai saat ini masih digunakan dan memberikan contoh bagaimana

sistem informasi dapat dikelola dengan baik

Berdasarkan permasalahan dan kebutuhan sistem informasi

perpustakaan maka penulis mengambil Judul: “Rancang Bangun Sistem

Informasi Perpustakaan Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan

Konstruksi Departemen Pekerjaan Umum.”

1.2 Perumusan Masalah

Terkait dengan latar belakang yang ada, maka permasalahan yang akan

dibahas dalam sistem ini adalah:

1. Bagaimana membuat sistem perpustakaan dapat menyajikan laporan

jumlah buku dan anggota perpustakaan?

Page 23: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

3

2. Bagaimana membuat sistem perpustakaan menentukan besarnya denda

terhadap keterlambatan pengembalian buku?

3. Bagaimana sistem dapat menyajikan informasi mengenai daftar buku yang

tersedia kepada para pengunjung?

1.3 Batasan Masalah

Dengan munculnya permasalahan-permasalahan tersebut diatas, maka

rancang bangun sistem informasi perpustakaan yang baru, serta

implementasinya untuk menyediakan suatu sistem yang efektif, efisien dan

dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat, maka permasalahan-

permasalahan itu dibatasi pada:

1. Merancang dan membangun sistem informasi perpustakaan hanya pada

lingkup Pusbin KPK Departemen Pekerjaan Umum.

2. Merancang dan membangun sistem informasi perpustakaan dengan

metode pengembangan System Development Life Cycle ( SDLC ) sampai

dengan tahapan pengujian sistem.

3. Pengolahan data sistem informasi perpustakaan yang menyajikan

informasi mengenai katalog buku.

4. Pengolahan data sistem informasi perpustakaan mengenai transaksi pada

input data buku baru, pencatatan data peminjaman buku, pencatatan data

pengembalian buku, sanksi terhadap keterlambatan pengembalian buku

dan proses pembuatan laporan.

Page 24: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

4

5. Membangun sistem informasi perpustakaan dengan menggunakan bahasa

pemrograman Personal Home Page (PHP) dan basis data menggunakan

MySQL.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari perancangan sistem informasi

perpustakaan ini adalah :

1. Memberikan informasi mengenai jumlah total buku dan anggota

perpustakaan.

2. Memberikan informasi atau petunjuk mengenai besarnya denda

secara benar dan akurat.

3. Memberikan petunjuk kepada pengunjung perpustakaan tentang

penelusuran suatu buku, judul buku, dan nama pengarang.

1.4.2 Manfaat

Manfaat yang didapat dalam penulisan skripsi ini adalah :

1. Bagi Penulis.

a. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1),

Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

b. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah.

c. Membandingkan teori-teori yang ada dengan masalah yang

sebenarnya.

Page 25: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

5

2. Bagi Perusahaan.

a. Memudahkan pegawai dalam pengelolaan data buku,

peminjaman dan pengembalian buku, sanksi terhadap

keterlambatan pengembalian buku,dan pembuatan laporan.

b. Memberikan petunjuk kepada perusahaan bagaimana

mengelola perpustakaan dengan baik.

3. Bagi Universitas.

a. Mengetahui seberapa jauh mahasiswa mengetahui dan

memahami materi yang telah diberikan oleh pihak akademisi di

kampus.

b. Sebagai bahan acuan untuk penelitan sejenis bagi angkatan-

angkatan berikutnya.

4. Bagi Pembaca.

Semoga penulisan ini berguna bagi pembaca sebagai informasi,

khususnya bagi para pembaca yang mempunyai minat dalam

rancang bangun sistem informasi perpustakaan.

1.5 Metodologi Penelitian.

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

1. Studi Pustaka.

Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-

buku, mengumpulkan data dari situs internet, serta artikel yang

berhubungan dengan topik yang akan dibahas dalam penyusunan

skripsi ini.

Page 26: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

6

2. Studi Lapangan.

a. Observasi.

Pengumpulan data dan informasi dengan cara meninjau dan

melakukan pengamatan secara langsung terhadap sistem yang

sedang berjalan.

b. Wawancara.

Melakukan wawancara langsung dengan narasumber.

c. Kuesioner

Pengumpulan data dan informasi dengan cara memberikan

sejumlah pertanyaan kepada para responden terhadap sistem

yang sedang berjalan.

3. Literatur Sejenis.

Penulis melakukan penelitian dengan penelitian yang sejenis

sebelumnya sebagai bahan pembanding guna melengkapi

kekurangan-kekurangan data yang diperoleh dari observasi dan

wawancara.

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem.

Dalam metode pengembangan sistem ini penulis menggunakan System

Development Life Cycle ( SDLC ) dengan tahapan analysis, design,

dan implementation (Ladjamudin, 2005).

Page 27: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

7

1.6 Sistematika Penulisan.

Skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab yang disusun sedemikian rupa

dengan materi pembahasan yang saling berhubungan dengan sistematika

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN .

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang permasalahan,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat

penulisan, sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI.

Bab ini menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar

informasi, konsep dasar sistem informasi, perpustakaan, System

Development Life Cycle (SDLC), konsep Database Manajemen

System (DBMS), Flowchart, Data Flow Diagram (DFD),

Entity Relationship Diagram ( ERD ), Normalisasi, Personal

Home Page (PHP), MySQL.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.

Bab ini akan diuraikan metodologi penelitian yang digunakan

diantaranya metode pengumpulan data dan metode

pengembangan sistem.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.

Bab ini merupakan inti rancang bangun sistem informasi

perpustakaan Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan

Page 28: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

8

Konstruksi, adapun desain sistem informasi perpustakaan

menggunakan System Development Life Cycle (SDLC).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab terakhir ini disajikan kesimpulan dan saran-saran

yang penulis angkat berdasarkan pembahasan pada bab-bab

sebelumnya.

Page 29: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Sistem.

Sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen yang saling

berhubungan satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai

tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005). Untuk lebih mendalami suatu konsep dasar

dari sistem terdapat beberapa ahli yang berpendapat mengenai apa itu sistem,

karakteristik sistem dan klasifikasi sistem.

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang

terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu

tujuan (Fatta, 2007). Sistem adalah kumpulan dari komponen atau

elemen yang saling berhubungan satu dengan lainnya membentuk

satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005).

Sedangkan, pendekatan sistem yang lebih menekankan

pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai

berikut:

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan tertentu”

2.1.2 Karakteristik Sistem.

Sistem memiliki sifat-sifat atau karakteristik untuk dapat

menjalankan suatu fungsi tertentu. Suatu sistem mempunyai

Page 30: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

10

karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu (Ladjamudin, 2005),

yaitu:

1. Komponen-komponen (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang sering

disebut dengan subsistem yang saling berinteraksi, yang artinya

saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-

komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa

suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap

subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan

suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan.

2. Batas sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan

luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem

dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem

menunjukkan ruang lingkup (scope) sistem itu sendiri.

3. Lingkungan luar sistem (Environments)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas

dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan

luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga

bersifat merugikan sistem tersebut.

Page 31: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

11

4. Penghubung sistem (Interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem

dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu

subsistem ke subsistem yang lainnya.

5. Masukan sistem (Input)

Masukan yaitu energi yang dimasukan kedalam sistem, dimana

dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan

masukan sinyal (signal input). Masukkan perawatan adalah

energi yang diinputkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi,

sedang masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk

didapatkan keluaran.

6. Keluaran sistem (Output)

Keluaran yaitu hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa

pembuangan.

7. Pengolah sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang

akan merubah input menjadi output.

Page 32: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

12

8. Sasaran sistem (Objective)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran

(objective). Apabila suatu sistem tidak mempunyai sasaran,

maka operasi sistem tidak ada gunanya.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu

komponen dengan komponen lain, karena sistem memiliki sasaran

yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi ada dalam sistem

tersebut. Suatu sistem dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa

sudut pandang, di antaranya adalah sebagai berikut (Ladjamudin,

2005):

1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik

(Physical System)

Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa ide-ide

pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,

misalnya teologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-

pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.

Sedangkan sistem fisik adalah suatu sistem yang berupa

pemikiran atau ide-ide yang nyata atau yang ada secara

fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem

produksi dan lain sebagainya.

2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan

Manusia (Human Made System).

Page 33: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

13

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melaui proses

alam, tidak dibuat manusia. Misalnya: sistem perputaran

bumi. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi

antara manusia dengan mesin disebut dengan human-

machine system atau ada yang menyebut dengan man-

machine system.

3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak

Tentu (Probabilistik System)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah

dapat diprediksi. Contohnya: sistem komputer. Sistem Tak

Tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak

dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Tertutup (Close System) dan Sistem Terbuka (Open

System)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan

dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya.

Sedangkan Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan

dan terpengaruh dengan lingkungan.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Untuk lebih mengenal apa itu data dan apa itu informasi, terlebih dahulu

harus mengenal definisi dari data dan informasi itu sendiri. Data adalah

deskripsi dari sesuatu atau kejadian yang kita hadapi (the description of things

and events that we face). Definisi data yang lain adalah data merupakan

Page 34: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

14

kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan

orang yang betul-betul ada dan terjadi. Untuk pengambilan keputusan bagi

manajemen, maka faktor-faktor tersebut harus diolah lebih lanjut untuk

menjadi suatu informasi (Ladjamudin, 2005).

2.2.1 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah

bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam

pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995).

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengelolaan data

dalam bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya

yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata yang digunakan

untuk pengambilan keputusan. Informasi sebagai hasil dari

pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-

kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk

mengambil keputusan (Jogiyanto, 2005)

2.2.2 Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat

bercerita banyak, sehingga harus diolah lebih lanjut. Data diolah

melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data dapat

berbentuk simbol-simbol semacam huruf-huruf atau alphabet,

angka-angka, bentuk-bentuk suara, sinyal-sinyal, gambar-gambar,

Page 35: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

15

dan sebagianya (Jogiyanto, 2005). Jadi pada intinya adalah bahwa

hasil dari pengolahan data adalah informasi yang sangat diperlukan

oleh penerimanya. Ini dapat dilihat dari gambar dibawah yang

dikemukakan oleh Ladjamudin, berpendapat bahwa Untuk

memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu

untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan

dalam menghasilkan informasi (Ladjamudin, 2005). Siklus

informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1 Siklus Informasi (Ladjamudin, 2005)

2.2.3 Kualitas Informasi

Informasi yang baik adalah informasi yang berkualitas

(Kadir, 2003) informasi yang berkualitas ditentukan oleh beberapa

hal, yaitu :

1. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan, informasi harus jelas mencerminkan

maksudnya

Page 36: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

16

2. Tepat waktu (timelines)

Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh

terlambat, karena nantinya tidak mempunyai nilai yang baik,

sehingga apabila dijadikan dasar dalam pengambilan

keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan pengambilan

keputusan dan tindakan

3. Relevan

Informasi harus memberikan manfaat yang baik untuk

pemakai informasi tersebut.

2.2.4 Nilai Informasi

Nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal yaitu: manfaat

dan biaya mendapatkannya (Kadir, 2003) . Suatu sistem dikatakan

bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya

mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi

yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya

digunakan untuk beberapa kegunaan, sehingga tidak

memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian

informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk

memperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak

hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan.

Page 37: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

17

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam

menunjang suatu pengambilan keputusan, maka sistem informasi sangat

diperlukan dalam hal mendapatkan informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi didefinisikan sebagai suatu sistem

didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-

orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan

pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi

penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal

kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian

internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar

informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik (Jogiyanto,

2005).

Sedangkan Ladjamudin menjelaskan suatu sistem informasi

dapat didefinisikan sebagai berikut (Ladjamudin, 2005):

1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari

komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai

suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saaat

dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

Page 38: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

18

3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi,

mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-

komponen yaitu hardware, software, prosedur, orang, database,

jaringan komputer dan komunikasi data (Kadir, 2003):

a. Perangkat keras (hardware)

Mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer

dan printer.

b. Perangkat lunak (software) atau program

Sekumpulan intruksi yang memungkinkan

perangkat keras untuk memproses data.

c. Prosedur

Sekumpulan aturan yang dipakai untuk

mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan

keluaran yang dikehendaki.

d. Orang

Semua pihak yang bertanggung jawab dalam

pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan

penggunaan keluaran sistem informasi.

Page 39: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

19

e. Basis data (database)

Sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang

berkaitan dengan penyimpanan data.

f. Jaringan komputer dan komunikasi data

Sistem penghubung yang memungkinkan sumber

(resources) dipakai secara bersama atau diakses

oleh sejumlah pemakai.

Keenam komponen diatas diklasifikasikan menjadi dua

bagian yaitu sebagai berikut (Ladjamudin, 2005):

1. Hardware (perangkat keras) dan Software (perangkat

lunak) yang berfungsi sebagai mesin.

2. People dan Procedures yang merupakan manusia dan

tatacara menggunakan mesin.

Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan

mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data

2.4 Perpustakaan

2.4.1 Definisi Perpustakaan

Perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari gedung

atau bangunan, atau gedung itu sendiri yang berisi buku-buku

koleksi yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah

dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan oleh

pembaca (Sutarno, 2003).

Page 40: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

20

Perpustakaan tidak hanya berisi buku-buku sebagai sumber

informasi, melainkan dapat berupa koleksi non buku seperti

majalah, surat kabar, atlas, alat olah raga, audio visual (radio,

kaset, televisi, compact disk), dan lain-lain yang dikumpulkan dari

berbagai sumber diantaranya dari pembelian, hadiah, tukar-

menukar (barter), titipan, atau membuat sendiri. Kemudian

disimpan, dipelihara dan diatur secara sistematik baik secara

manual maupun secara komputerisasi (Sutarno, 2003). Sehingga

dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh berbagai pihak

sesuai dengan jenis perpustakaannya, diantaranya perpustakaan

umum diperuntukkan untuk masyarakat dari berbagai kalangan,

perpustakaan sekolah diperuntukkan untuk siswa, guru, dan warga

sekolah, perpustakaan universitas diperuntukkan untuk mahasiswa

dan dosen.

Secara umum, koleksi perpustakaan dipenuhi oleh buku

karena buku mudah diperoleh dan mudah untuk digunakan oleh

siapa saja. Perpustakaan yang lengkap setidaknya menyediakan

berbagai koleksi buku dari berbagai disiplin ilmu (Sutarno, 2003),

diantaranya:

1. Karya Umum.

2. Filsafat.

3. Agama.

4. Ilmu Sosial.

Page 41: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

21

5. Bahasa.

6. Ilmu Pengetahuan Murni.

7. Teknologi Terapan.

8. Kesenian atau Olah raga.

Untuk mendapatkan manfaat dari perpustakaan secara

maksimal, tidak hanya dibutuhkan koleksi buku yang lengkap

tetapi juga dibutuhkan suatu sistem yang baik pula untuk

mengelolanya sehingga diharapkan proses-proses yang ada dapat

berjalan dengan lancar untuk mempermudah dalam pemanfaatan

dari fungsi perpustakaan itu sendiri. Adapun beberapa fungsi dari

perpustakaan ialah :

1. Sebagai sumber informasi.

2. Pusat pelestarian dan pengembangan kebudayaan.

3. Pusat dokumentasi dan sumber penelitian

2.5 Sistem Informasi Perpustakaan

2.5.1 Pengertian Sistem Informasi Perpustakaan

Perpustakaan, berasal dari kata dasar ”pustaka” yang berarti

kitab, buku. Beberapa batasan atau defenisi perpustakaan adalah

sebagai berikut : (Sutarno, 2003)

1. Perpustakaan adalah suatu tempat, gedung atau ruangan

untuk menyimpan dan memakai koleksi buku dan bahan

bacaan lainnya.

Page 42: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

22

2. Perpustakaan adalah kumpulan buku dan bahan pustaka

lainnya yang diorganisasikan dan diadministrasikan untuk

bacaan, konsultasi dan studi.

3. Perpustakaan adalah unit kerja yang memiliki sumber daya

manusia, ruangan secara khusus dan koleksi bahan pustaka

sekurang-kurangnya terdiri dari 1000 judul dari berbagai

disiplin ilmu yang sesuai dengan jenis perpustakaan yang

bersangkutan.

4. Perpustakaan adalah suatu unit kerja, tempat menyimpan

bahan pustaka yang tercetak dan terekam yang dikelola dan

disusun secara sistematis menurut sistem tertentu untuk

digunakan oleh pemakainya sebagai sumber informasi.

Dari batasan atau defenisi di atas, maka dapat dilihat bahwa

perpustakaan itu merupakan kesatuan dari berbagai unsur atau

aspek, yaitu:

1. Organisasi/unit kerja

2. Gedung/ruang dan perlengkapannya

3. Koleksi bahan pustaka

4. Tenaga pengelola (SDM)

5. Masyarakat pemakai (layanan)

6. Anggaran biaya

Sistem informasi perpustakaan adalah suatu sistem di

dalam suatu organisasi pelayanan publik yang mempertemukan

Page 43: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

23

kebutuhan pengolahan transaksi peminjaman, pengembalian dan

perpanjangan buku dan pembuatan laporan harian, bulanan ataupun

tahunan guna mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan (Siregar, 2007).

Pengertian lain mengemukakan Perpustakaan adalah

institusi/lembaga yang menyediakan koleksi bahan perpustakaan

tertulis, tercetak dan terekam sebagai pusat sumber informasi yang

diatur menurut sistem dan aturan yang baku dan didayagunakan

untuk keperluan pendidikan, penelitian dan rekreasi intelektual

bagi masyarakat Perpustakaan secara umum bertujuan untuk

melakukan layanan informasi literal kepada masyarakat. Tujuan

khusus dibedakan oleh jenis perpustakaannya. Karena tujuannya

memberi layanan informasi literal kepada masyarakat maka tugas

pokok adalah: (Sutarno, 2003)

1. Menghimpun bahan pustaka yang meliputi buku dan nonbuku

sebagai sumber informasi.

2. Mengolah dan merawat pustaka.

3. Memberikan layanan bahan pustaka.

2.6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data tidak lain dari suatu proses pengadaan data primer

untuk keperluan penelitian. Pengumpulan data adalah prosedur yang

Page 44: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

24

sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan (Nazir, 2005).

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Studi Pustaka

Penulis melakukan studi pustaka sebagai bahan tambahan guna

melengkapi kekurangan-kekurangan data yang diperoleh dari interview

dan observasi. Studi pustaka, yaitu teknik pengumpulan data dengan

mempelajari dan menganalisa suatu sumber pustaka baik berupa buku,

artikel, maupun penelitian sebelumnya (Nazir, 2005).

2. Studi Lapangan

a. Observasi (pengamatan)

Pengumpulan data dengan observasi langsung atau pengamatan

langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata

tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut

(Nazir, 2005). Penyaksian terhadap peristiwa-peristiwa itu bisa

dengan melihat, mendengarkan, merasakan, yang kemudian dicatat

seobjektif mungkin (Gulo, 2002).

b. Wawancara

Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk

tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka

(Nazir, 2005). Walaupun wawancara adalah proses percakapan

yang berbentuk tanya jawab dengan tatap muka, wawancara adalah

suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian.

Page 45: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

25

C. Study Literatur Sejenis

Studi merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Inggris

”study” dan memiliki arti kajian, telaah, penelitian yang bersifat

ilmiah. Sedangkan kata literatur secara harafiah berarti tulisan yang

memiliki nilai keindahan dari segi bentuk dan efek emosional.

Literatur merupakan kata serapan dari bahasa Inggris ”literature”

kata ”literature” sendiri berasal dari bahasa Latin ”littera” yang

berarti sebuah huruf dari susunan alfabet. Sementara literatur

dalam bahasa Indonesia sendiri berarti kesusasteraan.

(http://digilib.petra.ac.id)

2.7 System Development Life Cycle (SDLC)

2.7.1 Pengertian System Development Life Cycle (SDLC)

Daur hidup pengembangan sistem SDLC berfungsi untuk

menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari

setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam tiga kegiatan

utama yaitu : (Ladjamudin, 2005)

1. Analysis

2. Design

3. Implementation

2.8 Konsep Dasar Basis Data

2.8.1 Pengertian Basis Data

Ada beberapa definisi database diantaranya adalah sebagai

berikut (Ladjamudin, 2005) :

Page 46: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

26

Database adalah sekumpulan datastore (bisa dalam jumlah yang

sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk,

magnetic drum atau media penyimpanan sekunder lainya.

1. Database adalah sekumpulan program-program aplikasi

umum yang bersifat “batch” yang mengeksekusi dan

memproses data secara umum (seperti pencarian,

peremajaan, penambahan, dan penghapusan terhadap data).

2. Database terdiri dari data yang akan digunakan atau

diperuntukan terhadap banyak ‘user’, dimana masing-

masing ‘user’ (baik menggunakan teknik pemrosesan yang

besifat batch atau on-line)

3. Menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan

fungsinya, dan ‘user’ lain dapat juga menggunakan data

tersebut dalam jangka waktu yang bersamaan.

4. Database adalah suatu koleksi terpadu dari data-data yang

saling berkaitan dari suatu enterprise (perusahaan, instansi

pemerintah, atau swasta).

Database yang sudah tersedia dalam suatu media

penyimpanan tidak akan pernah bisa diakses tanpa adanya suatu

perangkat lunak aplikasi yang familiar dengannya, misalnya saja

perangkat lunak aplikasi yang berbasis database.

Kumpulan/gabungan database dengan perangkat lunak aplikasi

Page 47: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

27

yang berbasis database tersebut dinamakan Databse Management

System (DBMS).

DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan

program-program komputer (utilitas) yang digunakan untuk

mengakses dan memelihara database. Program-program tersebut

menyediakan berbagai fasilitas operasi untuk memasukan,

melacak, dan memodifikasi data ke dalam database,

mendefinisikan data baru, serta mengolah data menjadi informasi

yang dibutuhkan.

Dengan pendekatan DBMS, maka sharing data dapat

dengan mudah dilakukan siapa saja (program apa saja boleh

menggunakan data tersebut, jika memenuhi prosedur yang

ditetapkan pada interface yang melindungi database tersebut)

semua tugas termasuk mengkonversi data adalah tanggung jawab

program utilitas.

Tujuan utama dari DBMS adalah untuk menyediakan suatu

lingkungan yang mudah dan efisien untuk penggunaan

penyimpanan data dan informasi. Di bandingkan dengan sistem

tradisional yang berbasis kertas, DBMS memiliki 4 (empat)

keunggulan sebagai berikut ( Ladjamudin, 2005):

1. Kepraktisan.

Sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas yang

sangat banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan

Page 48: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

28

DBMS menggunakan media penyimpanan sekunder yang

berukuran kecil tetapi padat informasi

2. Kecepatan.

Mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat

daripada manusia

3. Mengurangi kejemuan.

Orang cenderung menjadi bosan kalau melakukan tindakan-

tindakan yang berulang-ulang yang menggunakan tangan

(misalnya harus mengganti suatu informasi).

4. Kekinian.

Informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir

dan akurat setiap saat.

Keuntungan basis data terhadap sistem pemrosesan berkas adalah

dalam hal- hal sebagai berikut:

1) Kemubaziran data terkurangi.

2) Integritas data dapat selalu terjaga.

3) Independensi data dapat selalu terjaga

4) Konsistensi data dapat selalu terjaga.

5) Berbagi data dapat dilakukan oleh setiap “ user “.

6) Keamanan data lebih mudah dilakukan.

7) Penggunaan data lebih mudah.

Page 49: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

29

2.9 Flowchart

2.9.1 Pedoman-pedoman dalam membuat flowchart

Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang

menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem

secara logika (Ladjamudin, 2005). Bagan alir digunakan terutama

untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada waktu

akan menggambar suatu bagan alir, analis sistem dapat mengikuti

pedoman-pedoman sebagai berikut ini:

1. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan

mulai dari bagian kiri dari suatu halaman.

2. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan

jelas.

3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan

dimana akan berakhirnya.

4. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya

digunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan,

misalnya:

a. Persiapkan dokumen

b. Hitung gaji

5. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam

urutan yang semestinya.

Page 50: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

30

6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat

lain harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol

penghubung.

7. Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standar.

2.9.2 Jenis-jenis Flowchart

Ada 2 (dua) macam bagan alir, yaitu (Ladjamudin, 2005):

1. Document Flowchart

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga

bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork

flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus

dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang

sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem.

2. Program Flowchart

Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan

yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses

program. Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam,

yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart)

dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer

program flowchart). Bagan alir logika program digunakan

untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program

komputer secara logika.

Page 51: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

31

2.10 Data Flow Diagram (DFD)

2.10.1 Komponen Data Flow Diagram (DFD)

Beberapa komponen atau simbol yang digunakan DFD

(Ladjamudin, 2005) :

1. Kesatuan Luar

Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary)

yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya.

Sistem akan menerima input dan menghasilkan output

kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity)

merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang

dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang

berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input

atau menerima output dari sistem.

2. Arus Data

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah.

Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan

data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus

data sebaiknya diberi nama yang jelas dan mempunyai arti.

Nama dari arus data dituliskan disamping garis panahnya.

3. Proses

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan

oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data

Page 52: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

32

yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data

yang akan keluar dari proses. Untuk physical data flow

diagram (PDFD), proses yang dapat dilakukan oleh orang,

mesin atau komputer, sedang untuk logical data flow

diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses

dari komputer. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan

simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang

tegak dengan sudut-sudutnya tumpul

4. Simpanan Data

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data

yang dapat berupa sebagai berikut ini :

1) Suatu file atau database di sistem komputer

2) Suatu arsip atau catatan manual

3) Suatu kotak tempat data di meja seseorang

4) Suatu tabel acuan manual

5) Suatu agenda atau buku

Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang

garis horisontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya

2.10.2 Bentuk Data Flow Diagram (DFD)

Terdapat 2 bentuk DFD, yaitu DFD fisik (Physical Data

Flow Diagram) dan DFD logika (Logical Data Flow Diagram).

DFD fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem

Page 53: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

33

diterapkan sedang DFD logika lebih menekankan proses-proses

apa yang terdapat di sistem (Ladjamudin, 2005).

1. Phisical Data Flow Diagram (PDFD)

PDFD lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem

yang ada atau sistem yang lama. Penekanan dari PDFD adalah

bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan (dengan cara

apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual.

Dengan menggunakan PDFD, bagaimana proses sistem yang

ada akan lebih dapat digambarkan dan dikomunikasikan

kepada pemakai sistem, sehingga analis sistem akan dapat

memperoleh gambaran yang jelas bagaimana sistem tersebut

bekerja (Kadir, 2003).

2. Logical Data Flow Diagram (LDFD)

LDFD lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem

yang akan diusulkan/ sistem yang baru .LDFD tidak

menekankan pada bagaimana sistem diterapkan, tetapi

penekanannya hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan

sistem, yaitu proses-proses apa secara logika yang dibutuhkan

oleh sistem. Karena sistem yang diusulkan belum tentu

diterima oleh pemakai sistem dan biasanya sistem yang

diusulkan terdiri dari beberapa alternatif, maka penggambaran

sistem secara logika terlebih dahulu tanpa berkepentingan

dengan penerapannya secara fisik akan lebih mengena dan

Page 54: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

34

menghemat waktu penggambarannya dibandingkan dengan

PDFD. Untuk sistem komputerisasi, penggambaran LDFD

yang hanya menunjukkan kebutuhan proses dari sistem yang

diusulkan secara logika, biasanya proses-proses yang

digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer

saja (Kadir, 2003).

2.10.3 Tingkatan Dalam DFD

DFD dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan (Ladjamudin, 2005),

yaitu :

a. Diagram Hubung (Diagram context)

Diagram Hubung / Context merupakan tingkatan atau level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh lingkup sistem

yang digunakan. Selain itu diagram context juga

menggambarkan arus atau aliran data dan informasi antar sistem

itu sendiri dengan unit satuan di luar sistem tersebut.

b. Diagram Nol

Diagram Nol ini menggambarkan subsistem dari diagram

hubungan yang diperoleh dengan memecah atau membuat

lingkaran utama pada diagram hubung dengan menggambarkan

aliran data yang dibutuhkan.

Page 55: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

35

c. Diagram Rinci

Diagram Rinci merupakan pecahan dari tiap-tiap proses yang

ada di dalam diagram nol. Diagram ini dapat dipecah lagi

menjadi proses yang tidak dapat di rinci lagi.

A. Teknik Penomoran dalam DFD

Dalam data flow diagram juga terdapat teknik penomoran

untuk pengidentifikasian.

Tabel 2.1 Teknik Penomoran DFD

Level Nama Diagram Nomor Proses

0 Konteks 0

1 Diagram 0 1.0 2.0 3.0 …

2

2

2

Diagram 1.0

Diagram 2.0

Diagram 3.0

1.1 1.2 1.3 …

2.1 2.2 2.3 …

3.1 3.2 3.3 …

3

3

3

3

Dst

Diagram 1.1

Diagram 1.2

Diagram 2.1

Diagram 2.2…….

………..

1.1.1 1.1.2 …

1.2.1 1.2.2 …

2.1.1 2.1.2 …

2.2.1 2.2.2 …

……….

Sumber : Ladjamudin, 2005

B. Konsep Balancing

Aliran data yang masuk ke dalam dan ke luar dari suatu

proses harus sama dengan aliran data yang masuk ke dalam

dan ke luar dari rincian proses tersebut.

Page 56: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

36

Keseimbangan ( balance ) antara level 0 dan level 1 dilihat

pada input / output dari aliran data terminal pada level 0,

sedangkan keseimbangan antara level 1 dan level 2 dilihat

pada input / output dari aliran data ke atau dari proses yang

bersangkutan (Ladjamudin,2005)

E E 1

2 .0… ..

D S 1

D F 1

D F 2

D F 1

E E 1

2 .1… . .

2 .2… . .

D S 1

D F 2

D F 1

D F 1 D F 1

Gambar 2.2 Balancing DFD (Ladjamudin,2005)

2.11 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang

menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD

juga merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur

dan relationship data (Ladjamudin : 2005). ERD terdiri dari beberapa elemen,

yaitu :

Page 57: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

37

1. Entity

Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun

abstrak dimana data tersimpan. Entity diberi nama dengan kata benda dan

dapat berupa orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di

dalamnya).

2. Relationship

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antar entity. Pada

umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga

memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (kalimat aktif atau

pasif).

3. Relationship Degree

Relationship degree atau derajat relationship adalah jumlah entity yang

berpartisipasi dalam satu relationship.

4. Atribut

Atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entity maupun relationship.

Atribut merupakan elemen dari tiap entity dan relationship.

5. Cardinality

Cardinality atau kardinalitas merujuk kepada jumlah hubungan maksimum

yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu juga

sebaliknya. Terdapat tiga macam kardinalitas relasi, yaitu : one to one, one

to many atau many to one dan many to many.

Page 58: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

38

2.11.1 Cardinality.

Dapat dinyatakan dengan banyaknya garis relasi cabang

atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, 1

dan B untuk relasi satu-ke-banyak, B dan B untuk relasi banyak-

ke-banyak). Berikut adalah gambaran kardinalitas hubungan antar

entitas himpunan yang di ilustrasikan dengan dua himpunan entitas

A dan B:

1. Satu ke satu

Pada tingkat ini, setiap entitas pada himpunan entitas A

mempunyai paling banyak satu relasi entitas pada himpunan

entitas B, begitu pula sebaliknya

A B

Gambar 2.3 Ilustrasi E-R Diagram satu ke satu (Ladjamudin,2005)

2. Satu ke banyak

Pada tingkat ini, setiap entitas pada himpunan entitas A dapat

mempunyai banyak relasi entitas pada himpunan entitas B,

tetapi tidak sebaliknya.

Entitas 1

Entitas 3

Entitas 2

Entitas 1

Entitas 3

Entitas 2

Page 59: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

39

A B

Gambar 2.4 Ilustrasi E-R Diagram satu-banyak (Ladjamudin,2005)

3. Banyak ke banyak

Pada tingkat ini tiap entitas pada himpunan entitas A dapat

mempunyai banyak relasi entitas pada himpunan entitas B,

begitu pula sebaliknya.

A B

Gambar 2.5 Ilustrasi E-R Diagram banyak-banyak

(Ladjamudin,2005) 2.12 Normalisasi

Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang-ulang dan

perlu diorganisasikan kembali.

Bentuk-bentuk normalisasi secara berurutan, yaitu (Ladjamudin, 2005)

Entitas 1

Entitas 3

Entitas 2

Entitas 1

Entitas 3

Entitas 2

Entitas 1

Entitas 3

Entitas 2

Entitas 1

Entitas 3

Entitas 2

Page 60: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

40

1. Bentuk tidak Normal (UnNormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada

keharusan mengikuti form tertentu, dapat saja tidak lengkap atau

terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai kedatangannya.

2. Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal kesatu jika dan hanya jika

setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris.

3. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)

Bentuk normal kedua didefinisikan berdasarkan fungtional

dependency. Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika dan

hanya jika :

1. Berada pada bentuk normal pertama.

2. Semua atribut bukan kunci memiliki dependency sepenuhnya

terhadap primary key.

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)

Suatu relasi dikatakan berbentuk normal ketiga jika dan hanya jika:

1. Berada dalam bentuk normal kedua

2. Setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependency transitif

terhadap kunci primer.

2.13 Kamus Data

Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan

aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang

digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisa

Page 61: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

41

sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan,

keluaran, penyimpanan dan proses (Ladjamudin, 2005).

2.14 Bahasa Pemrograman

2.14.1 PHP (Personal Home Page Tools)

PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah

sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang

dijalankan di sisi server (Syukur, 1999). Sebagian besar

perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa

tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para

pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan

interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP

juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti CGI

(Common Gateway Interface).

PHP bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web

yang sudah ada. Developer bisa menulis sebuah program PHP yang

mengeksekusi suatu program CGI di server web lain. Fleksibilitas

ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan

sibuk, karena pemilik masih bisa mempergunakan aplikasi-aplikasi

yang sudah terlanjur dibuat di masa lalu dengan CGI, ISAP, atau

dengan script seperti Perl, Awk atau Python selama proses migrasi

ke aplikasi baru yang dibuat dengan PHP. Ini mempermudah dan

memperhalus peralihan antara teknologi lama dan teknologi baru.

Page 62: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

42

PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh

Rasmus Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan

digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang

mengakses daftar riwayat hidup online-nya. Versi pertama

digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan dikenal

sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung di dalamnya

sebuah parser engine (mesin pengurai) yang sangat

disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan

beberapa utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home

page, seperti buku tamu, pencacah dan hal semacamnya. Parser

tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan

PHP/FI Version 2. FI (Form Interpreter) sendiri berasal dari kode

lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang menerjemahkan HTML

dari data. Ia menggabungkan script Personal Home Page Tools

dengan Form Interpreter dan menambahkan dukungan terhadap

server database yang menggunakan format mSQL, sehingga

lahirlah PHP/FI. PHP/FI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang

mulai menyiapkan kode-kode programnya supaya bisa didukung

oleh PHP.

2.14.2 Hubungan PHP dengan HTML

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang

disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini

dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser

Page 63: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

43

menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu

tampilan yang indah. Lain halnya dengan program PHP, program

ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan

kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan.

Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-

kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan

kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan

mengapit program tersebut di antara tanda <? dan ?>. Tanda-tanda

tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode

html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti

ekstensinya menjadi .php3 atau .php.

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat

server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya

menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah

sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya

dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal

sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML,

dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web

yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java

Server Pages).

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang

programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung

jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan

Page 64: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

44

Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini

pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan

script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya

menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan

PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses

database dan dapat terintegrasi dengan HTML.

Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998

keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri

bersama kelompok pengembang softwarenya. Versi terbaru, yaitu

PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang

lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah

terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan

Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting

engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi

menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari

bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang

dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada

umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi

prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.

2.14.3 Kelebihan PHP

Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang

statispun semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak

Page 65: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

45

memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap

dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh

ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak

beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti

PHP. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP.

Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada

konektivitasnya

dengan system database di dalam web. Sistem database

yang dapat didukung oleh PHP adalah :

1. Oracle

2. MySQL

3. Sybase

4. PostgreSQL

Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti

PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd,

phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman

yang dapat kita kembangkan sendiri seperti untuk menambah

fungsi-fungsi baru. Keunggulan lainnya dari PHP adalah bahwa

PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol

IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan bahkan HTTP. PHP dapat

diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau

sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat

Page 66: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

46

diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di

antaranya adalah :

1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi

2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan

bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada

server-side scripting.

3. Akses ke system database yang lebih fleksibel. seperti

MySQL.

Dalam modul ini kita akan mempelajari PHP sebagai

server-side scripting yang menggunakan apache sebagai

webserver. Versi PHP yang kita gunakanadalah PHP4 untuk

Windows

2.14.4 MySQL

MySQL merupakan software sistem manajemen database

(Database Management Systems/DBMS) yang sangat populer

dikalangan pemrograman web, terutama di lingkungan Linux

dengan menggunakan script PHP dan Perl (Sidik, 2005). Software

database ini kini telah tersedia juga pada platform sistem operasi

Windows.

Beberapa alasan dalam memilih MySQL adalah (Hariyanto, 2004):

1. Kecepatan

2. Kemudahan Penggunaan

3. Ongkos

Page 67: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

47

4. Dukungan bahasa query

5. Kapabilitas

6. Konektivitas dan keamanan

7. Portabilitas

8. Distribusi terbuka

Tabel 2.2 Karakteristik MySQL

No Karakteristik Deskripsi

1 Standar MySQL mendukung entry-level ANSI SQL92 ODBC

level 0-2.

2 Character set MySQL secara default menggunakan ISO-8859-1 (Latin

1) character set untuk data dan pengurutan.

3 Bahasa

Pemrograman

MySQL mendukung pemrograman aplikasi dalam

bahasa Java, C, Perl, PHP, dan sebaginya

4 Tabel besar MySQL menyimpan tiap relasi (table) pada file terpisah

di direktori basisdata. Ukuran maksimum tabel dibatasi

kemampuan sistem operasi menangani ukuran file.

5 Kecepatan dan

kemudahan

pemakaian

MySQL kira-kira tiga sampai empat kali lebih cepat

dibanding basisdata komersial, juga mudah dikelola.

6 MySQL MySQL adalah open-source relational DBMS

Sumber : Hariyanto, 2004

Page 68: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

48

2.14.5 SQL (Structure Query Language)

SQL (dibaca "es-que-el" atau “sequel”) singkatan dari

Structured Query Language. SQL adalah bahasa yang digunakan

untuk berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI (American

National Standards Institute), bahasa ini merupakan standar untuk

relational database management systems (RDBMS) (Sidik, 2005).

Menurut (Hariyanto,2004) SQL adalah bahasa yang

menggabungkan fitur-fitur bahasa query formal aljabar relasional

dan bahasa query formal kalkulus relasional. SQL tidak hanya

bahasa untuk query terhadap basisdata. SQL juga berisi fasilitas

untuk pendefinisian struktur data, modifikasi struktur data dan data

di basisdata, serta juga digunakan untuk menspesifikasi konstrain-

konstrain integritas dan keamanan (Hariyanto, 2004).

Beberapa software RDBMS dan dapat menggunakan SQL,

seperti: Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Microsoft Access,

Ingres, MySQL, dan sebagainya. Setiap software database

mempunyai bahasa perintah/sintaks yang berbeda, namun pada

prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama. Perintah-

perintah tsb antara lain: "Select", "Insert", "Update", "Delete",

"Create", dan "Drop", yang dapat digunakan untuk mengerjakan

hampir semua kebutuhan untuk memanipulasi sebuah database.

Page 69: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

49

2.15 Pengujian Black-Box

Pengujian black-box merupakan pengujian yang memungkinkan

perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang

sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program

(Pressman, 2002). Pengujian black-box juga merupakan pendekatan

komplementer yang memungkinkan besar mampu mengungkap kelas

kesalahan daripada metode white-box. Pengujian black-box berusaha

menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.

2. Kesalahan interface.

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

4. Kesalahan kinerja.

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.

2.16 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat

lain seperti printer, hub, dan sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain

melalui media perantara. Media perantara ini bisa berupa media kabel ataupun

media tanpa kabel (nirkabel). Informasi berupa data akan mengalir dari satu

komputer ke perangkat lain, sehingga masing – masing komputer yang

terhubung tersebut bisa saling bertukar data atau berbagi perangkat keras

(Sofana, 2008).

Untuk memudahkan memahami jaringan komputer, para ahli kemudian

membagi jaringan komputer berdasarkan bebearpa klasifikasi, diantaranya :

Page 70: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

50

a. Berdasarkan area atau skala.

b. Berdasarkan media penghantar.

c. Berdasarkan fungsi.

Berikut penjelasan klasifikasi jaringan komputer diatas:

a) Berdasarkan area atu skala

Berdasarkan skala atau area, jaringan komputer dapat dibagi

menjadi 4 jenis yaitu :

1. LAN ( Local Area Network )

Local area Network adalah jaringan lokal yang dibuat pada

area tertutup, misalakan dalam satu gedung atau dalam satu

ruangan. kadangkala aringan lokal disebut juga jaringan

privat. LAN biasa digunakan untuk jaringan kecil yang

menggunakan resource bersama – sama, seperti

penggunaan printer secara bersama, penggunaan media

penyimpanan secara bersama.

2. MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network menggunakan metode yang

sama dengan LAN namun daerah cakupannya lebih luas.

Daerah cakupan MA bisa satu RW, beberapa kantor yang

berada dalam komplek yang sama, satu kota, bahakan satu

provinsi. Dapat dikatakan MAN merupakan pengembangan

dari LAN.

Page 71: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

51

3. WAN ( Wide Area Network )

Wide Area Network cakupannya Lebih luas daripada MAN.

Cakupan WAN meliputi satu kawasan, satu negara, satu

pulau bahkan satu benua. Metode yang digunakan WAN

hampir sama dengan LAN dan MAN.

4. Internet

Internet adalah interkoneksi jaringan – jaringan komputer

yang ada didunia. Sehingga cakupannya udah mencapai

satu planet bahakan tidak mentup kemungkinan mencakup

antar planet.

Tabel 2.3 Jaringan Komputer Berdasarkan Area

Jarak/Cakupan (meter) Contoh Jenis

10 s/d 100 Ruangan LAN

100 s/d 1000 Gedung LAN

1000 s/d 10.000 Kampus LAN

10.000 s/d 100.000 Kota MAN

100.000 s/d 1.000.000 Negara WAN

1.000.000 s/d 10.000.000 Benua WAN

> 10.000.000 Planet Internet

Sumber : Sofana, 2008

Page 72: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

52

b) Berdasarkan Media Penghantar

Berdasarkan media penghantar, jaringan komputer dapat dibagi

menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Wire Network

Wire Network adalah jaringan komputer yang menggunakan

kabel sebagai media penghantar .jadi, data mengalir pada

kabel.

2. Wirelees Network

Wirelees Network adalah jaringan tanpa kabel yang

menggunakan media penghantar gelombang rdio atu cahaya

infrared.

c) Berdasarkan Fungsi

Berdasarkan Fungsinya, jaringan komputer dapat dibagi menjadi 2

jenis, yaitu :

1. Client Server

Client Server adalah jaringan komputer yang salah satu ( boleh

lebih) komputer difungsikan sebagai Server atau induk bagi

komputer lain. Server melayani komputer lain yang disebut

client.layanan yang diberikan bisa berupa akses web, emal, file,

atau yang lain. Client server banyak dipakai pada Internet.

Namun LAN atau jaringan lain pun bisa mengimplementasikan

client server. Hal ini Sangat bergantung pada kebutuhan

masing – masing.

Page 73: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

53

2. Peer to Peer

Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap jaringan

komputer bisa menjadi Server sekaligus client. Setiap komputer

dapat menerima akses dan memberikan akses dari atau ke

komputer lain. Peer to Peer banyak diimplementasikan pada

LAN.

2.16.1 Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah suatu aturan atau rules bagaimana

menghubungkan komputer ( node) satu sama lain secara fisik dan

pola hubungan antara komponen – komponen yang

berkomunikasi melalui media atau peralatan jaringan seperti

Server, workstation, hub atau switch, dan pengabelannya. (Sofana,

2008)

1. Bus

Jaringan yang menggunakan topologi bus dapat dikenali dari

penggunaan sebuah kabel backbone ( kabel utama ) yang

menghubungkan semua peralatan jaringan (device ). Karena

kabel backbone menjadi satu – satunya jalan bagi lalu lintas

data maka apalabila kabel backbone rusak atau terputus akan

menyebabkan jaringan mati total.

Gambar 2.6 Topologi Bus (Sofana, 2008)

Page 74: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

54

2. Ring

Sesuai dengan namanya , jaringan yang menggunakan topologi

ini dapat dikenali dari kabel backbone yang membentuk cincin.

Setiap komputer terhubung dengan kabel backbone, setelah

sampai pada komputer terakhir maka ujung kabel akan kembali

dihubungkan dengan komputer pertama.

Gambar 2.7 Topologi Ring (Sofana, 2008)

3. Star

Topologi star dikenali dengan keberadaan sebuah sentral

berupa hub yang menghubungkan dengan node. Setiap node

menggunakan sebuah kabel UTP atau STP yang dihubungkan

dari ethernet card ke hub. Banyak sekali jaringan rumah,

sekolah, pertokoan, laboratorium, dan kator yang menggunakan

topologi ini. Topologi star tampaknya yang paling populer

diantara semua topologi yang ada.

Gambar 2.8 Topologi Star (Sofana, 2008)

Page 75: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

55

2.17 Literatur Penelitian Sejenis

Dalam perbandingan dan sebagai acuan dalam pembuatan suatu sistem

informasi perpustakaan, maka perlu dilakukan pengamatan terhadap aplikasi

yang telah dibuat, diantaranya :

1. Sistem Komputerisasi Peminjaman dan Pengembalian Buku Pada

Perpustakaan STT PLN Jakarta , oleh Yoga Prihastono NIM

200402P0030035 Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi

Indonesia (LP3I), Teknik Informatika.

Tabel 2.4 Sistem Literatur Penelitian Sejenis

NO Gambaran Kelemahan Kekuatan solusi

1.

Adanya sistem

perpustakaan

pada STT PLN

Sistem yang sudah

dibuat hanya untuk

admin

Terdapatnya sistem

perpustakaaan yang

terkomputerisasi pada

STT PLN tersebut

Perlu adanya

sistem

perpustakaan

yang dapat

diakses oleh

anggota

perpustakaan

2. Adanya database

buku

Tidak ada Proses

Pencarian buku.

Admin dapat melihat

daftar buku pada

database

Diperlukan sistem

pencarian buku

Sumber : Prihastomo, 2006

2. Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan, oleh Iska

Yanuartanti NIM 7298030047 dan Listiowati Anggraeni NIM

7298030049 Politeknik Negeri Institut Teknologi Sepuluh November

Surabaya, Teknik Telekomunikasi

Page 76: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

56

Tabel 2.5 Sistem Literatur Penelitian Sejenis

NO Gambaran Kelemahan Kekuatan solusi

1.

Adanya sistem

perpustakaan pada

Institut Sepuluh

November

Surabaya, Teknik

Telekomunikasi

Sistem pelaporan

tidak dapat di Print

out

Terdapatnya sistem

perpustakaaan yang

terkomputerisasi pada

Institut Sepuluh

November Surabaya,

Teknik Telekomunikasi

tersebut

Perlu

ditambahkan

fungsi print

out pada

sistem

pelaporan

2. Terdapat halaman

untuk anggota

Tidak dapat diakses

oleh mahasiswa

universitas lain

Akses pencarian buku

oleh anggota

perpustakaan

Perlu

ditambahkan

akses untuk

umum

Sumber : Anggraeni, 2001

3. Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Perpustakaan

Universitas Surakarta, Oleh David Guntoro Universitas Surakarta,

Teknik Informatika

Tabel 2.6 Sistem Literatur Penelitian Sejenis

No Gambaran Kelemahan Kekuatan solusi

1. Adanya sistem

perpustakaan

pada

Perpustakaan

Universitas

Surakarta

Sistem pelaporan

tidak memiliki fitur

Grafik

Terdapatnya sistem

perpustakaaan yang

terkomputerisasi pada

Perpustakaan

Universitas Surakarta

Dapat

ditambahkan

fitur grafik

dalam laporan

pada sistem

Perpustakaan

Universitas

Surakarta

Page 77: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

57

2. Terdapat

halaman untuk

anggota

Tidak dapat diakses

oleh mahasiswa

universitas lain atau

pengguna di luar

universitas surakarta

Akses pencarian buku

oleh anggota

perpustakaan

Perlu

ditambahkan

akses untuk

umum

Sumber : Guntoro, 2006

Page 78: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

58

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Studi Pustaka

Salah satu cara metode pengumpulan data yang penulis lakukan adalah

studi pustaka. Pada metode ini pengumpulan data dilakukan dengan

melakukan studi pustaka melalui media cetak dan media elektronik.

Pengumpulan data melalui media cetak dilakukan dengan cara mempelajari

buku–buku yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. Selain

melalui buku–buku, penulis juga melakukan studi pustaka melalui media

elektronik seperti internet untuk mendapatkan data–data tambahan. Buku-

buku yang digunakan dalam penulisan skripsi ini penulis lampirkan dalam

daftar pustaka

3.2 Studi Lapangan

3.2.1 Observasi

Penulis mengumpulkan data dan informasi dengan

meninjau dan melakukan pengamatan secara langsung ke Pusat

Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Departemen

Pekerjaan Umum yang bertempat di Jalan Sapta Taruna Raya

No.1 Pasar Jum’at Jakarta Selatan, pada kurun waktu bulan

Oktober sampai dengan bulan Nopember 2009 (surat penelitian

terlampir). Observasi dilakukan untuk mengetahui alur proses dari

sistem yang berjalan, diantaranya:

Page 79: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

59

1. Input data buku

2. Pencatatan data peminjaman dan pengembalian buku

3. Sanksi kehilangan buku

4. Proses pelaporan kepada kepala perpustakaan

3.2.2 Wawancara

Penulis melakukan wawancara langsung ke Pusat

Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Deparatemen

Pekerjaan Umum bertemu dengan Bapak Drs. Bambang

Supratondo. Dalam wawancara tersebut penulis mengajukan

beberapa pertanyaan untuk mendapatkan informasi mengenai

proses sistem informasi perpustakaan yang sedang berjalan.

Dari beberapa penjelasan yang disampaikan terdapat

kendala pada sistem yang sedang berjalan, seperti pada input data

buku baru, pencatatan data peminjaman, pencatatan data

pengembalian, sanksi terhadap keterlambatan pengembalian buku

masih belum dikelola dengan baik.

Dari penjelasan tersebut diperlukan sebuah sistem

perpustakaan yang diharapkan dapat memberikan solusi terhadap

kesulitan-kesulitan administrasi yang sampai saat ini masih

digunakan dan memberikan contoh bagaimana sistem informasi

dapat dikelola dengan baik. Hasil dari wawancara tersebut

selengkapnya terlampir.

Page 80: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

60

3.2.3 Kuesioner

Kuesioner dilakukan sebelum dan setelah penelitian.

Kuesioner dilakukan dengan dua cara pembagian, yang pertama

kepada 10 responden dalam hal ini adalah pegawai perpustakaan

untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dan yang kedua

kepada 10 responden anggota perpustakaan untuk melihat hasil

sistem perpustakaan yang telah dibuat. Setiap butir pertanyaan

dalam kuesioner merupakan pertanyaan yang secara logis

berhubungan dengan masalah penelitian. Daftar pertanyaan dari

setiap kuisioner yang peneliti lakukan dapat dilihat pada lampiran..

3.2.4 Literatur Sejenis

Pada tahap ini didapat beberapa literatur atau penelitian

sejenis diantaranya :

1. Sistem Komputerisasi Peminjaman dan Pengembalian Buku Di

Perpustakaan STT-PLN Jakarta. Oleh Yoga Prihastomo NIM

200402P0030035 Lembaga Pendidikan dan Pengembangan

Profesi Indonesia (LP3I), Teknik Informatika.

2. Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan, oleh Iska

Yanuartanti NIM 7298030047 dan Listiowati Anggraeni NIM

7298030049 Politeknik Negeri Institut Teknologi Sepuluh

November Surabaya, Teknik Telekomunikasi

Page 81: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

61

3. Sistem Informasi Perpustakaan Pada Perpustakaan Universitas

Surakarta, Oleh David Guntoro NIM J.021R0038 Universitas

Surakarta, Teknik Informatika

3.3 Metodologi Pengembangan Sistem

Dalam penyusunan skripsi ini menggunakan proses System Development

Life Cycle ( SDLC ). Seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya

strategi ini mensyaratkan penyelesaian tiap proses secara satu persatu

sehingga lebih mudah dimengerti dalam menganalisa permasalahan. Tahapan

pada metodologi pengembangan sistem dengan system development life cycle

(SDLC) yang dilakukan adalah sebagai berikut (Ladjamudin,2005) :

3.3.1 Analisis Sistem (Analysis)

Tahapan anaisis sistem digunakan untuk mengetahui

apakah sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah tidak

berfungsi secara baik, dan hasil analisis digunakan untuk

memperbaiki sistem .Dalam tahap ini penulis akan menguraikan

beberapa hal, yaitu :

1. Gambaran singkat profil Pusat Pembinaan Kompetensi dan

Pelatihan Konstruksi (Pusbin KPK) Departemen Pekerjaan

Umum

2. Analisa dari sistem informasi perpustakaan perpustakaan yang

sedang berjalan di perustakaan Pusat Pembinaan Kompetensi

dan Pelatihan Konstruksi Departemen Pekerjaan Umum, dan

kemudian mencari kesimpulan dari hasil analisa dan

Page 82: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

62

mengidentifikasi solusi untuk mengembangkan sistem yang

berjalan.

3.3.2 Perancangan Sistem (System Design)

Dalam tahap ini, penulis akan merancang sistem informasi

perpustakaan pada Pusbin KPK Departemen Pekerjaan Umum

dengan menggunakan tools Flowchart, Data Flow Diagram

(DFD), dan Entity Relationship Diagram (ERD) sebagai solusi

yang diajukan untuk perancangan sistem berdasarkan dari analisa

yang dilakukan sebelumnya. Beberapa tahapan dalam

perancangan:

1) Perancangan masukkan, pada tahap ini, penulis

memberikan bentuk-bentuk masukkan di dokumen seperti

data anggota, data buku, data peminjaman dan

pengembalian buku pada perpustakaan Pusbin KPK

Departemen Pekerjaan Umum

2) Perancangan keluaran, pada tahap ini, penulis memberikan

bentuk-bentuk laporan sistem dan dokumennya terkait pada

sistem informasi perpustakaan Pusbin KPK Departemen

Pekerjaan Umum.

3) Perancangan file, pada tahap ini, penulis memberikan

bentuk-bentuk file yang dibutuhkan dalam pelaporan

kepada kepala Pusbin KPK Departemen Pekerjaan Umum

Page 83: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

63

3.3.3 Implementasi Sistem (System Implementation)

Dalam tahap ini akan dilakukan implementasi sistem

informasi perpustakaan yang telah dirancang. Implementasi sistem

yang dilakukan adalah :

1. Membangun sistem

Dalam tahap ini sistem dibangun dengan menggunakan bahas

pemrograman PHP dan basis data MySQL

2. Menguji sistem

Dalam tahap ini penulis melakukan pengujian sistem dengan

metode Blackbox, dengan melakukan input data pada sistem

dan melihat output apakah sesuai dengan perancangan sistem

baru yang dibangun

Page 84: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

64

Gambar 3.1 Kerangka Berfikir

Page 85: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

65

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Sejarah Perusahaan

Industri Jasa Konstruksi merupakan salah satu kegiatan dalam

bidang ekonomi, sosial dan budaya yang mempunyai peran yang penting

dalam pembangunan berbagai sarana guna terwujudnya tujuan pembangunan

nasional yang perlu didukung oleh Sumber Daya Manusia yang Profesional

baik Ahli maupun Terampil. Undang-Undang No. 18 Th. 1999 tentang Jasa

Konstruksi mengamanatkan bahwa Perencana, Pengawas serta Pelaksana

Konstruksi harus memiliki sertifikat keahlian kerja atau keterampilan kerja

yang didasarkan kepada kompetensi yang standar.

Institusi atau lembaga pelatihan jasa konstruksi baik yang

diselenggarakan oleh Pemerintah, Swasta maupun Perusahaan diarahkan

untuk membekali serta mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan

kemampuan serta produktivitas tenaga kerja dibidang konstruksi

Pemerintah melalui Departemen Pekerjaan Umum telah

membentuk Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi( PUSBIN

KPK) dan Balai-Balainya yang mempunyai tugas merumuskan dan

melaksanakan pembinaan pelatihan keahlian dan keterampilan konstruksi

berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pembinaan

Kompetensi dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM).

Page 86: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

66

4.1.1 Visi dan Misi Pusbin KPK

Visi : Masyarakat Jasa Konstruksi Profesional dan Handal

Misi : Mewujudkan Tenaga Konstruksi Kompeten

4.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Di dalam tugasnya Pusat Pembinaan Kompetensi dan

Pelatihan Konstruksi menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan rencana dan program pembinaan dan pelatihan

jasa konstruksi

2. Pelaksanaan dan Evaluasi Pelatihan dibidang jasa konstruksi

3. Fasilitas penelitian dan pengembangan materi pengajaran

4. Pembinaan dan pengembangan materi pengajaran

5. Pembinaan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan jasa

konstruksi

6. Pelaksanaan pembinaan tenaga pengajar.

7. Sertifikasi dibidang jasa konstruksi, pelaksanaan pendidikan

keahlian teknik

8. Pemberian fasilitas hak atas kekayaan intelektual terhadap

meteri pelatihan

9. Fasilitasi informsi bursa melalui registrasi tenaga kerja

konstruksi yang meliputi klasifikasi, kualifikasi dan sertifikasi

keterampilan dan keahlian kerja

4.1.3 Program Pelatihan

Program pelatihan yang tersedia antara lain :

Page 87: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

67

I. Tenaga Ahli Konstruksi

1. Contract Management

2. Project Management Service

3. Quality Surveyor

4. Quality Engineer

5. Quality Assurance Engineer

6. General Superintendent Bidang (Pengairan, Jalan dan

Jembatan, Gedung)

7. Training of Trainer Bidang Jasa Konstruksi

8. Manajer Kontraktor Kecil dan Menengah

9. Estimasi Biaya Proyek

II .Tenaga Terampil Konstruksi

1. Pelaksanaan Lapangan dan Pengawasan Lapangan (Jalan dan

Jembatan, Irigasi, Gedung, Bangunan Rumah Susun,

Perpipaan, Plumbing, Setting Out Bangunan Tinggi,

Mekanikal, Elektrikal, dan lain-lain)

2. Operator dan Mekanik Alat Berat (Bulldozer, Excavator,

Wheel Loader, Wheel Crane, Motor Grader, Dump Truck,

Pilling Machine, dan lain-lain)

3. Mandor Konstruksi ( Jalan dan Jembatan, Pengairan, Gedung)

Tukang pada bidang konstruksi ( Batu, Kayu, Pembesian, Las,

Surveying, Scafolding, dan lain-lain

Page 88: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

68

4.1.4 Struktur Organisasi

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pusbin KPK

Page 89: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

69

4.1.5 Sturktur Organisasi Perpustakaan Pusbin KPK

Gambar 4.2 Struktur organisasi perpustakaan

4.1.6 Visi Dan Misi Perpustakaan Pusbin KPK

Visi : Menjadi perpustakaan dan pusat informasi konstruksi

terlengkap di Indonesia.

Misi : Mewujudkan perpustakaan Pusbin KPK sebagai

perpustakaan yang menyediakan referensi konstruksi yang

terlengkap di Indonesia.

4.1.7 Peraturan Perpustakaan Pusbin KPK

Perpustakaan Pusbin KPK membuka kesempatan kepada

pengunjung baik untuk kepentingan penelitian, studi banding atau

kepentingan eksplorasi informasi PelatihanKonstruksi atau lainnya

dengan memperhatikan aturan-aturan di Perpustakaan Pusbin KPK,

antara lain:

1. Memasuki ruang Perpustakaan dengan tertib dan sopan.

Page 90: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

70

2. Tidak diijinkan membawa tas, kecuali barang berharga dan

alat tulis.

3. Tidak diijinkan membawa makanan dan minuman dari luar.

4. Di ruang baca terbuka diperkenankan minum dan makan

ringan.

5. Di ruang baca terbuka diperbolehkan menggunakan laptop

pribadi.

6. Dilarang keras merusak dan atau menyobek koleksi

Perpustakaan.

7. Sanksi akan dikenakan kepada pelanggar peraturan.

8. Diwajibkan menjaga ketenangan dan berperilaku dengan

baik dan sopan selama di ruang perpustakaan.

9. Pengawasan akan diberlakukan terhadap semua pengunjung

untuk menjaga ketertiban, kenyamanan dan keutuhan

fasilitas perpustakaan.

4.1.8 Fasilitas yang disediakan oleh Perpustakaan Pusbin KPK

1. Informasi Koleksi

a) Informasi Literature

Informasi yang dimaksud adalah Buku, SKKNI, Bulletin

dan lainnya yang berkaitan dengan Konstruksi.

Page 91: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

71

b) Hasil Studi

Terbitan berkala tentang konstruksi yang bersumber dari

berbagai institusi baik pemerintah ataupun swasta.

c) Informasi Aktual/Terbitan Media Massa

Terbitan Media massa cetak/ surat kabar berjumlah 5

terbitan yaitu koran Tempo, Kompas, Media Indonesia,

Republika dan Jakarta Post, serta majalah Tempo, Gatra,

Digest Reder dan Nationsl Geografic, ditambah terbitan.

2. Ruang Baca

a) Ruang Baca VIP

Ruang baca yang disiapkan untuk pengunjung yang berada

di ruang baca lantai dasar Gedung Pusbin KPK, dilengkapi

sambungan kabel untuk akses Internet.

b) Ruang Baca Umum

Ruang baca yang berada di tengah ruangan perpustakaan

lantai dasar berdampingan dengan ruang baca VIP.

Page 92: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

72

3. Internet

a) Dengan Kabel

Pengunjung diijinkan menggunakan fasilitas sambungan

internet yang disediakan di Perpustakaan dengan mengikuti

aturan aturan yang berlaku.

b) Tanpa Kabel

Pengunjung diijinkan menggunakan Laptop pribadi dengan

menggunakan sambungan tanpa kabel dan menakses

internet dengan konfirmasi dan mengukuti aturan yang

berlaku.

4. Rest Room/Toilet dan Mushola

Disediakan Rest Room/ Toilet yang bisa digunakan

pengunjung, di lantai dasar gedung Pusbin KPK. Pengunjung

disilakan untuk menjalankan ibadah sholat di mushola yang

disediakan pada lantai yang sama.

4.2 Gambaran Sistem Yang Berjalan

4.2.1 Identifikasi Masalah

Setelah melakukan observasi,wawancara dan kuesioner,

ditemukan permasalahan-permasalahan yang muncul pada proses

sistem informasi perpustakaan. Berikut ini adalah permasalahan

yang dibahas:

Page 93: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

73

1. Kesulitan dalam mendapatkan informasi.

Seluruh informasi mengenai daftar buku yang tersedia,

peminjaman dan pengembalian buku, sanksi terhadap

keterlambatan dan kehilangan buku pada perpustakaan Pusat

Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Departemen

Pekerjaan umum masih belum dikelola dengan baik, dimana

informasi yang disajikan belum terintegrasi sehingga

menyulitkan bagi anggota maupun pegawai perpustakaan itu

sendiri.

2. Belum adanya sistem informasi perpustakaan

Sistem informasi perpustakaan yang digunakan hingga saat ini

masih bersifat manual, sehingga pelayanan yang diberikan

kurang maksimal.

4.2.2 Sistem Informasi Perpustakaan Yang Berjalan

Pada awalnya anggota melakukan pendaftaran menjadi

anggota perpustakaan kepada pegawai perpustakaan, dan kemudian

pegawai perpustakaan memberikan form pendaftaran . Setelah form

pendaftaran diisi lalu diberikan kepada pegawai perpustakaan

untuk pengelolaan data anggota.

Setelah proses pengelolaan data anggota maka pegawai

perpustakaan memberikan kartu anggota, dan pegawai

perpustakaan juga membuat laporan data anggota yang akan

diberikan kepada kepala perpustakaan. Setelah menerima kartu

Page 94: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

74

anggota, maka anggota perpustakaan dapat melakukan peminjaman

buku diperpustakaan tersebut.

Apabila anggota perpustakaan melakukan peminjaman

buku akan mendapat kartu peminjaman sebagai bukti peminjaman

buku. Kemudian anggota perpustakaan mengembalikan buku dan

kartu peminjaman kepada pegawai perpustakaan, yang akan dibuat

laporan dan diberikan kepada kepala perpustakaan.

Tabel 4.1 Flowchart Sistem Berjalan

Page 95: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

75

4.2.3 Sistem Informasi Perpustakaan Yang Diusulkan Pada awalnya anggota melakukan pendaftaran menjadi

anggota perpustakaan kepada pegawai perpustakaan, dan kemudian

pegawai perpustakaan memberikan form pendaftaran . Setelah form

pendaftaran diisi lalu diberikan kepada pegawai perpustakaan

untuk diinput kedalam database anggota kemudian pegawai

perpustakaan memberikan kartu anggota kepada anggota, dan

pegawai perpustakaan juga membuat laporan untuk kepala

perpustakaan.

Apabila anggota perpustakaan melakukan peminjaman

maka pegawai menginput data peminjaman kedalam database

transaksi dan anggota akan mendapatkan kartu peminjaman

sebagai bukti peminjaman buku dan pegawai perpustakaan juga

membuat laporan data pengembalian untuk kepala perpustakaan.

Apabila anggota perpustakaan mengembalikan buku dan

kartu peminjaman, maka pegawai perpustakaan akan menginput

data pengembalian kedalam database transaksi dan pegawai

perpustakaan juga akan membuat laporan data pengembalian untuk

kepala perpustakaan.

Page 96: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

76

Tabel 4.2 Flowchart Sistem Usulan

Page 97: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

77

4.3 Perbandingan Sistem

Dalam tahap ini, penulis melakukan analisa untuk mendapatkan

perbandingan pada sistem yang berjalan dan sistem yang diusulkan.

Tabel 4.3 Sistem Berjalan

NO Gambaran Kelemahan Kekuatan solusi

1. Tidak adanya sistem

perpustakaan yang

terkomputerisasi.

Kesulitan

mengelola

data

perpustakaan.

Format laporan

dalam bentuk

kertas.

Diperlukan sistem

perpustakaan

yang

terkomputerisasi .

2. Anggota mencari

buku menggunakan

cara manual.

Kesulitan

dalam mencari

buku .

Anggota dapat

melihat satu

persatu buku

yang dimiliki

perpustakaan

tersebut.

Diperlukan sistem

pencarian buku

untuk anggota.

Tabel 4.4 Sistem Yang Diusulkan

NO Gambaran Kekuatan

1. Sistem yang diusulkan merupakan

sistem perpustakaan yang

terkomputerisasi.

Sistem yang diusulkan terdapat

form untuk publik.

2. Terdapatnya pencarian buku yang

dapat dilihat oleh anggota.

Dapat mempermudah dalam

pencarian buku .

3. Terdapatnya fitur grafik laporan. Dapat melihat perbandingan jumlah

buku dan jumlah anggota.

4 Terdapat laporan berbentuk

softcopy.

Laporan dapat disimpan kedalam

format softcopy ataupun di cetak

kedalam format hardcopy.

Page 98: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

78

4.4 Batasan Sistem

Batasan pada sistem ini yaitu :

1. Data yang dikelola pada sistem ini adalah kategori buku, pengelolaan

peminjaman dan pengembalian buku, dan data anggota perpustakaan.

2. Sistem yang diterapkan untuk kebutuhan single user

3. Sistem yang dibuat hanya untuk lingkup Pusat Pembinaan Kompetensi

dan Pelatihan Konstruksi Departemen Pekerjaan Umum.

4.5 Perancangan Sistem

Berdasarkan analisa yang sudah dipaparkan sebelumnya, maka

pembahasan pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai data flow

diagram (DFD), yang digunakan untuk menggambarkan proses pada

rancang bangun system informasi perpustakaan dan juga dipaparkan

mengenai rancangan antarmuka dan entity relationship diagram

(ERD).

Page 99: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

79

4.5.1 Data Flow Diagram

4.5.1.1 Diagram Konteks

Gambar 4.3 Diagram konteks sistem informasi perpustakaan

Page 100: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

80

4.5.1.2 Diagram Overview

Gambar 4.4 Diagram overview sistem informasi perpustakaan

Page 101: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

81

4.5.1.3 Diagram 3 Level 2

Pegawai3.1.P

Input data buku

Data_buku

buku

Data_buku

Kategori bukuData_kategori_buku

3.2.PEdit data buku

Data_buku

Data_buku

Data_buku

Data_bukuData_kategori_buku

`

Gambar 4.5 Diagram 3 level 2 pengelolaan data buku

4.5.1.4 Diagram 4 Level 2

Gambar 4.6 Diagram 4 level 2 pengelolaan data anggota

Page 102: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

82

4.5.1.5 Diagram 5 level 2

Gambar 4.7 Diagram 5 level 2 pengelolaan data transaksi

4.5.1.6 Diagram 6 level 2

Gambar 4.8 Diagram 6 level 2 pengelolaan data kategori

Page 103: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

83

4.5.2 Spesifikasi Proses

1 Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

2 Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

3 Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

1.0.P Validasi login

Username, password

Username, password

Pegawai memberikan input berupa user name dan

password dan akan disimpan ke dalam database admin.

2.0.P

Pencarian buku

Data buku

Data buku

Anggota memberikan pencarian data buku pada proses

ini outputnya adalah anggota mendapatkan informasi

buku yang dicari.

3.0

Pengelolaan buku

Data buku, data kategori buku

Data buku

Pegawai memberikan input berupa data buku ke dalam

proses, output pada proses ini adalah data buku yang

akan diberikan kepada pegawai, pada proses ini data

buku disimpan dan diambil dari database buku dan

mengambil dari database kategori buku.

Page 104: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

84

4 Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

5 Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

6 Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

4.0

Pengelolaan data anggota.

Daftar anggota, data anggota.

Kartu anggota, data anggota.

Pendaftaran untuk menjadi anggota, kemudian pegawai

menginput data anggota baru yang akan disimpan

dalam database anggota, output pada proses ini adalah

kartu anggota yang akan diberikan kepada anggota .

5.0

Pengelolaan data transaksi

Data peminjaman, data pengembalian, data anggota,

data buku

Data peminjaman, data pengembalian

Pegawai menginput data peminjaman dan data

pengembalian pada database data transaksi, output

pada proses ini adalah data peminjanam dan data

pengembalian yang akan diberikan kepada pegawai dan

pada proses ini juga mengambil data buku dan data

anggota pada database masing-masing.

6.0

Pengelolaan kategori buku

Data kategori buku

Data kategori buku

Page 105: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

85

Ringkasan proses :

7 Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

8 Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

9 Proses :

Nama proses :

Pegawai memberikan input data kategori buku ke

dalam proses yang kemudian akan disimpan dalam

database kategori output pada proses ini adalah data

kategori buku untuk pegawai

7.0.P

Pengelolaan data buku keluar

Data buku, data anggota, data peminjaman, data

pengembalian

Data buku keluar

Pegawai meminta data buku keluar pada proses,

kemudian proses mengambil data anggota, data buku,

dan data peminjaman, dan data pengembalian pada

database masing-masing, output pada proses ini adalah

data buku keluar untuk pegawai

8.0.P

Pengelolaan laporan buku

Data buku

Laporan data buku

Input pada proses ini adalah data buku dan outputnya

adalah laporan data buku yang akan diberikan kepada

kepala perpustakaan.

9.0.P

Pengelolaan laporan peminjaman buku

Page 106: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

86

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

10Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

11.Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

12.Proses :

Nama proses :

Data peminjaman, data pengembalian

Laporan data peminjaman buku.

Input pada proses ini adalah data peminjaman dan data

pengembalian dan outputnya adalah laporan data

peminjaman buku yang akan diberikan kepada kepala

perpustakaan.

10.0.P

Pengelolaan laporan anggota

Data anggota

Laporan data anggota

Input pada proses ini adalah data anggota dan

outputnya adalah laporan data anggota yang akan

diberikan kepada kepala perpustakaan, pada proses ini

mengambil data anggota dari database anggota.

3.1.P

Input data buku

Data buku, data kategori buku

Data buku

Pegawai memberikan input data buku ke dalam proses

yang akan disimpan ke databse buku, pada proses ini

juga mengambil data kategori buku.

3.2.P Edit data buku

Page 107: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

87

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

13.Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

14. Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

15.Proses :

Nama proses :

Data buku, data kategori buku

Data buku

Pegawai memberikan input data buku ke dalam proses

yang akan disimpan ke databse buku, output pada

proses ini adalah data buku yang akan diberikan kepada

pegawai, pada proses ini juga mengambil data kategori

buku

4.1.P

Daftar anggota

Daftar anggota

Daftar anggota

Anggota memberikan data anggota ke dalam proses,

output pada proses ini adalah daftar anggota yang akan

diberikan kepada pegawai.

4.2.P

Input data agggota

Data anggota

-

Pegawai memberikan input data anggota ke dalam

proses yang akan disimpan ke database anggota

4.3.P

Edit data anggota

Page 108: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

88

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

16.Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

17. Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

18.Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

Data anggota

Data anggota

Pegawai memberikan input data anggota ke dalam

proses yang akan disimpan ke databse anggota, output

pada proses ini adalah data anggota yang akan

diberikan kepada pegawai.

4.4.P

Cetak data agggota

Data anggota

Kartu anggota

Input pada proses ini adalah data anggota dan output

pada proses ini adalah kartu anggota yang akan

diberikan kepada anggota

5.1.P

Input data anggota

Data anggota

Data anggota

Pegawai memberikan input data anggota ke dalam

proses yang akan disimpan ke database anggota.

5.2.P

Input data buku

Data buku

Data buku

Page 109: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

89

Ringkasan proses :

19.Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

20.Proses

Nama proses :

Masukkan :

Keluaran :

Ringkasan prosess :

21.Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

Pegawai memberikan input data buku ke dalam proses

yang akan disimpan ke database buku.

5.3.

Input data transaksi

Data peminjaman, data pengembalian, data anggota,

data buku

Data peminjaman, data pengembalian

Pegawai memberikan input berupa data peminjaman

dan data pengembalian, output pada proses ini adalah

data peminjaman dan data pengembalian yang akan

diberikan kepada pegawai, pada proses ini mengambil

data anggota, data buku pada database masing-masing.

5.4.P

Data denda

Data denda

Input pada proses ini adalah data denda yang berasal

dari database transaksi, output pada proses ini adalah

data denda untuk pegawai

6.1.P

Input data kategori buku

Data kategori buku

Data kategori buku

Pegawai memberikan input data kategori buku ke

Page 110: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

90

22.Proses :

Nama proses :

Masukan :

Keluaran :

Ringkasan proses :

dalam proses yang akan disimpan ke database kategori

buku.

6.2.P

Edit data kategori buku

Data kategori buku

Data kategori buku

Pegawai memberikan input data kategori buku ke

dalam proses yang akan disimpan ke database kategori

buku, output pada proses ini adalah data kategori buku

yang akan diberikan kepada pegawai

4.5.3 Kamus Data

Kamus data atau data dictionary yang ada pada Rancang

Bangun Sistem Informasi Perputakaan terdiri dari :

Tabel 4.5 Kamus Data

Nama Database Struktur Data Keterangan

Anggota * id_anggota + nama_anggota +

jenis_pekerjaan + no_identitas + alamat +

instansi + tlp_rumah + tpl_seluler

Buku * id_buku + judul_buku + kode_pustaka +

penulis + penerbit + status_buku +

nama_kategori + no_rak + tahun + abstraksi

Kategori Buku * id_kategori + nama_kategori + keterangan

Transaksi * id_transaksi + id_buku + id_anggota +

Page 111: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

91

tgl_pinjam + tgl_kembali + status

Admin * id_user + password + nama_lengkap +

email

Denda *id_denda + id_transaksi + keterangan

4.6. Entity Relationship Diagram (ERD)

Berikut ini akan digambarkan relasi antar tabel yang akan dipergunakan

dalam perancangan sistem informasi perpustakaan Pusat Pembinaan

Keterampilan dan Pelatihan Konstruksi Departemen Pekerjaan Umum

sebagai berikut:

Gambar 4.9 Entity Relationship Diagram ( ERD )

Page 112: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

92

4.7 Normalisasi

Pada proses normalisasi terbagi dalam beberapa tahap yaitu sebagai

berikut :

1. Unnormalized Form (tidak normal)

Bentuk tidak normal terdiri dari :

Gambar 4.10 Bentuk Tidak Normal

Page 113: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

93

2. First Normal Form (1NF)

Dari bentuk unnormalized akan menjadi bentuk 1NF yaitu dengan

memisahkan data pada field-field yang tepat

Gambar 4.11 Bentuk Normal Pertama

Namun dalam bentuk normal kesatu masih banyak kekurangan yaitu :

a) Tabel buku, tabel anggota, tabel kategori, table pinjam dan

tabel kembali belum terpisah

b) Masih saling ketergantungan fungsi.

Page 114: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

94

3. Second Normal Form (2NF)

Perbaikan normal kedua (2NF) dengan mencari kunci-kunci field yang

dapat dipakai sebagai patokan dalam pencarian dan sifatnya unik.

Gambar 4.12 Bentuk Normal Kedua

4.8 Struktur Database

Dari hasil normalisasi diatas telah didapat hasil basis data yang benar,

berikut adalah perincian hasil normalisasi diatas.

1. Tabel admin berfungsi untuk menyimpan data admin

Nama File : Admin

Primary Key : Id_admin

Foreign Key : -

Page 115: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

95

Tabel 4.6 Admin

Field Name Tipe Panjang Field Keterangan

Id_user varchar 50 Identitas admin

Password varchar 50 Password admin

Nama_lengkap varchar 100 Nama lengkap admin

Email varchar 50 Email admin

2. Tabel buku berfungsi untuk menyimpan data buku

Nama File : Buku

Primary Key : Id_buku

Foreign Key : Id_kategori

Tabel 4.7 Buku

Field Name Tipe Panjang Field Keterangan

Id_buku varchar 20 Identitas buku

Id_kategori varchar 20 Identitas kategori

Judul_buku varchar 100 Judul buku

Penulis varchar 100 Nama penulis

Penerbit varchar 100 Nama penerbit

Nama_kategori varchar 100 Nama kategori

Status_buku int 100 Status buku

No_rak varchar 50 Nomor rak

Tahun varchar 50 Tahun terbit

Abstraksi varchar 2000 abstraksi

Page 116: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

96

3.Tabel anggota berfungsi untuk menyimpan data anggota

Nama File : Anggota

Primary Key : Id_anggota

Foreign Key : -

Tabel 4.8 Anggota

Field Name Type Panjang Field Keterangan

Id_anggota Varchar 20 Identitas anggota

Nama_anggota varchar 100 Nama anggota

No_identitas varchar 100 Nomor identitas

Jenis_pekerjaan varchar 100 Jenis pekerjaan

Alamat_rumah varchar 100 Alamat rumah

Instansi Int 100 Instansi

Telp_rumah varchar 50 Telepon rumah

Telp_selular varchar 5 Telepon seluler

4.Tabel kategori buku berfungsi untuk menyimpan data kategori

buku

Nama File : Kategori_buku

Primary Key : Id_kategori

Foreign Key : -

Tabel 4.9 Kategori

Field Name Type Panjang field Keterangan

Id_kategori varchar 2 Identitas kategori

Nama_kategori varchar 100 Nama kategori

Keterangan varchar 100 Keterangan

Page 117: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

97

5.Tabel data transaksi berfungsi untuk menyimpan data transaksi

Nama File : Data Transaksi

Primary Key : Id_transaksi

Foreign Key : Id_anggota, Id_buku

Tabel 4.10 Data Transaksi

Field Name Type Panjang Field Keterangan

Id_transaksi Varchar 20 Identitas transaksi

Id_anggota varchar 20 Identitas anggota

Nama_anggota varchar 100 Nama anggota

Id_buku varchar 100 Identitas buku

Judul_buku varchar 100 Judul buku

Tgl_peminjaman Int 100 Tanggal pinjam

Tgl_pengembalian varchar 50 Tanggal kembali

6.Tabel denda berfungsi untuk menyimpan data denda

Nama File : Denda

Primary Key : Id_denda

Foreign Key : -

Tabel 4.11 Denda

Field Name Type Panjang Field Keterangan

Id_denda varchar 2 Identitas denda

Id_transaksi varchar 100 Identitas transaksi

Keterangan varchar 100 Keterangan

Page 118: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

98

4.9 Perancangan Screen Layout

Pada tahap ini dirancang tampilan layout sehingga didapat tampilan yang

user friendly. Berikut ini merupakan rancangan tampilan layout :

a. Perancangan layout halaman utama user

Gambar 4.13 Halaman Utama

Pada layout ini user akan melihat tampilan beberapa menu,

diantaranya: Home, 10 Buku Terbaru, Visi dan Misi Perpustakaan,

Peraturan Perpustakaan, Fasilitas Perpustakaan, Lokasi Perpustakaan, dan

Pencarian Buku.

10 Buku Terbaru Visi & Misi Peraturan

Sistem Pengelolaan Perpustakaan

Selamat Datang Di Perpustakaan Pusbin KPK

Logo

Pencarian Buku Cari

Home Fasilitas Lokasi

Gambar

Berita

10 Buku Terbaru Visi & Misi Peraturan

Page 119: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

99

b. Perancangan layout halaman Login Admin

Login

Header

Username

Password

Gambar 4.14 Perancangan Layout halaman Login Admin

Pada layout ini admin diminta memasukan username dan

password yang dimiliki pada database perpustakaan Pusat

Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Departemen

Pekerjaan umum ketika ingin memasuki halaman utama admin.

Jika username dan password benar maka akan memasuki halam

utama admin.

Page 120: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

100

c. Perancangan layout halaman utama admin

Gambar 4.15 Halaman utama admin

Pada layout ini akan ditampilkan menu pengelolaan admin,

pengelolaan buku, pengelolaan anggota, pengelolaan kategori,

peminjaman buku, pengembalian buku, daftar buku pinjam,

pencarian buku, laporan buku, laporan anggota, dan laporan

peminjaman.

Page 121: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

101

d. Perancangan layout halaman pengelolaan admin

Gambar 4.16 Pengelolaan Admin

e. Perancangan layout halaman pengelolaan buku

Gambar 4.17 Pengelolaan Buku

Page 122: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

102

f. Perancangan layout halaman pengelolaan anggota

Gambar 4.18 Pengelolaan anggota perpustakaan

g. Perancangan layout halaman peminjaman buku

Gambar 4.19 Peminjaman buku

Page 123: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

103

h. Perancangan layout halaman pengembalian buku

Gambar 4.20 Pengembalian buku

i. Perancangan layout halaman kategori buku buku

Gambar 4.21 Pengelolaan kategori

Page 124: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

104

4.10 Pengujian (Testing)

Tahapan testing ini dilakukan pengujian terhadap program oleh peneliti.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan pengujian Eksternal (Black Box).

Pengujian Eksternal (Black Box) peneliti melakukan pengujian terhadap

aplikasi dengan cara mengecek satu persatu link yang dengan menggunakan

tabel pengujian, apakah link tersebut sudah sesuai seperti yang diharapkan

atau belum.

Tabel 4.12 Pengujian sistem

No. Link Hasil yang diharapkan Hasil

1. Home User Dapat menampilkan halaman utama user ok

2. 10 Buku Terbaru Dapat menampilkan buku yang terbaru ok

3. Visi Misi

Perpustakaan

Dapat menampilkan visi misi perpustakaan

ok

4. Peraturan

Perpustakaan

Dapat menampilkan peraturan

perpustakaan

ok

5. Fasilitas

Perpustakaan

Dapat menampilkan fasilitas perpustakaan

ok

6. Lokasi

Perpustakaan

Dapat menampilkan lokasi perpustakaan

ok

7.

Search Buku

Dapat menampilkan pencarian buku

ok

8.

Home Admin

Dapat menampilkan halaman utama admin ok

9. Login Dapat masuk ke menu admin

ok

Page 125: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

105

10. Admin Dapat menampilkan daftar admin

ok

11. Pengelolaan Buku Dapat melakukan input dan edit data buku

ok

12. Pengelolaan

Anggota

Dapat melakukan input dan edit data

anggota

Dapat melakukan cetak kartu anggota

ok

ok

13. Peminjaman Buku

Dapat melakukan transaksi peminjaman

buku

ok

14. Pengembalian Buku Dapat melakukan transaksi pengembalian

buku ok

15. Pengelolaan

Kategori

Dapat melakukan input dan edit data

kategori buku ok

16. Daftar Buku Pinjam Dapat menampilkan daftar buku yang

dipinjam ok

17. Pencarian Buku Dapat menampilkan buku yang dicari

ok

18. Laporan Buku Dapat menampilan dan mencetak laporan

buku ok

19. Laporan Anggota Dapat menampilkan dan mencetak laporan

anggota ok

20. Laporan

Peminjaman

Dapat menampilkan dan mencetak laporan

peminjaman ok

21. Logout

Dapat keluar dari menu admin

ok

Page 126: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

106

4.11 Local Area Network Perpustakaan Pusbin KPK

Gambar 4.22 LAN Perpustakaan Pusbin KPK

Page 127: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

107

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan perumusan masalah dan batasan masalah, maka penulis

menarik kesimpulan yaitu:

a. Dengan adanya Sistem Informasi Perpustakaan yang dibangun,

laporan jumlah buku dan anggota dapat diketahui secara akurat.

b. Sistem informasi perpustakaan dapat menyajikan informasi

mengenai daftar buku yang tersedia pada Perpustakaan Pembinaan

Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Departemen Pekerjaan Umum.

c. Dengan sistem perpustakaan yang terkomputerisasi dapat mengatasi

masalah-masalah yang selama ini dihadapi, seperti belum akuratnya

sistem peminjaman serta pengembalian buku, sanksi terhadap

keterlambatan dan hilangnya buku.

5.2 Saran

Adapun saran yang ingin penulis sampaikan pada Perpustakaan

Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Departemen

Pekerjaan Umum adalah:

a. Perlu dilakukan pelatihan kepada pegawai perpustakaan terhadap

sistem baru yang dibangun.

Page 128: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

108

b. Perlu dilakukan backup data untuk menghindari kehilangan data

pada saat komputer rusak atau terkena virus.

c. Perlu diadakan pengembangan ketingkat lebih lanjut guna

memperoleh hasil yang lebih baik dan optimal

Page 129: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

109

DAFTAR PUSTAKA

Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Jakarta.

Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen BasisData: Pemodelan,

Perancangan, dan Terapannya. Informatika. Bandung.

Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Pendekatan

Terstruktur. Andi. Yogyakarta.

Jogiyanto, HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi KeII. Penerbit Andi,

Yogyakarta.

Kadir, Abdul . 2003. Pengenalan Sistem Informasi, Andi Yogyakarta, Yogyakarta

Ladjamudin, Al Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu

Jakarta.

Mcleod, Raymond dan Schell, George. 2004. Sistem Informasi Manajemen.

PT INDEKS. Jakarta.

Nazir, Moh. Ph.D. 2005. Metode penelitian. Ghalia Indonesia. Ciawi

Robert A.Leitch/K.Roscoe Davis. 1995. Accounting Information Systems, (New

Jersey:Prentice-Hall)

Sidik, Betha. 2005. MySQL untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembang

Aplikasi Web: Bandung: Informatika

Page 130: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

110

Sutarno NS. 2003. Perpustakaan dan Masyarakat.Yayasan Obor Indonesia.

Jakarta.

Yang ga ada

Fatta, 2007

Syukur, 1999

Perssman, 2002

Sofana, 2008

Beiling siregar, 2007

Page 131: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi dan teknologi dewasa ini, penggunaan komputer

sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya

hampir disetiap aspek kehidupan. Penggunaan perangkat komputer sebagai

perangkat pendukung manajemen dan pengolahan data adalah sangat tepat

dengan mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data, dengan demikian

penggunaan perangkat komputer dibutuhkan dalam setiap aspek kehidupan

masyarakat. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi adalah perpustakaan.

Perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan, atau

gedung itu sendiri yang berisi buku-buku koleksi yang disusun dan diatur

sedemikia rupa sehingga mudah dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-

waktu dibutuhkan oleh pembaca (Sutarno, 2003).

Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi (Pusbin KPK)

adalah salah satu badan usaha milik pemerintah dibawah Departemen

Pekerjaan Umum, dimana tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai

penyusun rencana, program pembinaan, pemberdayaan dan pelatihan jasa

konstruksi (PP No.18 Tahun 1999).

Untuk meningkatkan kemampuan kompetensi kerja dibidang jasa

konstruksi Pusbin KPK mendirikan perpustakaan untuk para pegawainya.

Pengelolaan perpustakaan yang terdiri pencatatan data buku baru, pencatatan

Page 132: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

data peminjaman, pencatatan data pengembalian, sanksi terhadap

keterlambatan pengembalian buku, pada saat ini masih belum dikelola dengan

baik. Hal ini disebabkan karena pengelolaan perpustakaan masih bersifat

manual dan belum terkomputerisasi, sehingga anggota perpustakaan sangat

sulit untuk memperoleh informasi mengenai penelusuran suatu buku, judul

buku, nama pengarang dan lainnya. Dan bagi pegawai perpustakaan kesulitan

dalam pengelolaan data anggota, data buku, data peminjaman dan

pengembalian buku, besarnya sanksi yang diberikan terhadap keterlambatan

pengembalian buku serta pemberian laporan kepada kepala perpustakaan.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk

merancang dan membangun sebuah sistem informasi perpustakaan yang

diharapkan dapat memberikan solusi terhadap kesulitan-kesulitan administrasi

yang sampai saat ini masih digunakan dan memberikan contoh bagaimana

sistem informasi dapat dikelola dengan baik

Berdasarkan permasalahan dan kebutuhan sistem informasi

perpustakaan maka penulis mengambil Judul: “Rancang Bangun Sistem

Informasi Perpustakaan Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan

Konstruksi Departemen Pekerjaan Umum.”

1.2 Perumusan Masalah

Terkait dengan latar belakang yang ada, maka permasalahan yang akan

dibahas dalam sistem ini adalah:

1. Bagaimana membuat sistem perpustakaan dapat menyajikan laporan

jumlah buku dan anggota perpustakaan?

Page 133: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

2. Bagaimana membuat sistem perpustakaan menentukan besarnya denda

terhadap keterlambatan pengembalian buku?

3. Bagaimana sistem dapat menyajikan informasi mengenai daftar buku yang

tersedia kepada para pengunjung?

1.3 Batasan Masalah

Dengan munculnya permasalahan-permasalahan tersebut diatas, maka

rancang bangun sistem informasi perpustakaan yang baru, serta

implementasinya untuk menyediakan suatu sistem yang efektif, efisien dan

dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat, maka permasalahan-

permasalahan itu dibatasi pada:

1. Merancang dan membangun sistem informasi perpustakaan hanya pada

lingkup Pusbin KPK Departemen Pekerjaan Umum.

2. Merancang dan membangun sistem informasi perpustakaan dengan

metode pengembangan System Development Life Cycle ( SDLC ) sampai

dengan tahapan pengujian sistem.

3. Pengolahan data sistem informasi perpustakaan yang menyajikan

informasi mengenai katalog buku.

4. Pengolahan data sistem informasi perpustakaan mengenai transaksi pada

input data buku baru, pencatatan data peminjaman buku, pencatatan data

pengembalian buku, sanksi terhadap keterlambatan pengembalian buku

dan proses pembuatan laporan.

Page 134: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

5. Membangun sistem informasi perpustakaan dengan menggunakan bahasa

pemrograman Personal Home Page (PHP) dan basis data menggunakan

MySQL.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari perancangan sistem informasi

perpustakaan ini adalah :

1. Memberikan informasi mengenai jumlah total buku dan anggota

perpustakaan.

2. Memberikan informasi atau petunjuk mengenai besarnya denda

secara benar dan akurat.

3. Memberikan petunjuk kepada pengunjung perpustakaan tentang

penelusuran suatu buku, judul buku, dan nama pengarang.

1.4.2 Manfaat

Manfaat yang didapat dalam penulisan skripsi ini adalah :

1. Bagi Penulis.

a. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1),

Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

b. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah.

c. Membandingkan teori-teori yang ada dengan masalah yang

sebenarnya.

Page 135: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

2. Bagi Perusahaan.

a. Memudahkan pegawai dalam pengelolaan data buku,

peminjaman dan pengembalian buku, sanksi terhadap

keterlambatan pengembalian buku,dan pembuatan laporan.

b. Memberikan petunjuk kepada perusahaan bagaimana

mengelola perpustakaan dengan baik.

3. Bagi Universitas.

a. Mengetahui seberapa jauh mahasiswa mengetahui dan

memahami materi yang telah diberikan oleh pihak akademisi di

kampus.

b. Sebagai bahan acuan untuk penelitan sejenis bagi angkatan-

angkatan berikutnya.

4. Bagi Pembaca.

Semoga penulisan ini berguna bagi pembaca sebagai informasi,

khususnya bagi para pembaca yang mempunyai minat dalam

rancang bangun sistem informasi perpustakaan.

1.5 Metodologi Penelitian.

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

1. Studi Pustaka.

Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-

buku, mengumpulkan data dari situs internet, serta artikel yang

berhubungan dengan topik yang akan dibahas dalam penyusunan

skripsi ini.

Page 136: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

2. Studi Lapangan.

a. Observasi.

Pengumpulan data dan informasi dengan cara meninjau dan

melakukan pengamatan secara langsung terhadap sistem yang

sedang berjalan.

b. Wawancara.

Melakukan wawancara langsung dengan narasumber.

c. Kuesioner

Pengumpulan data dan informasi dengan cara memberikan

sejumlah pertanyaan kepada para responden terhadap sistem

yang sedang berjalan.

3. Literatur Sejenis.

Penulis melakukan penelitian dengan penelitian yang sejenis

sebelumnya sebagai bahan pembanding guna melengkapi

kekurangan-kekurangan data yang diperoleh dari observasi dan

wawancara.

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem.

Dalam metode pengembangan sistem ini penulis menggunakan System

Development Life Cycle ( SDLC ) dengan tahapan analysis, design,

dan implementation (Ladjamudin, 2005).

Page 137: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

1.6 Sistematika Penulisan.

Skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab yang disusun sedemikian rupa

dengan materi pembahasan yang saling berhubungan dengan sistematika

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN .

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang permasalahan,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat

penulisan, sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI.

Bab ini menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar

informasi, konsep dasar sistem informasi, perpustakaan, System

Development Life Cycle (SDLC), konsep Database Manajemen

System (DBMS), Flowchart, Data Flow Diagram (DFD),

Entity Relationship Diagram ( ERD ), Normalisasi, Personal

Home Page (PHP), MySQL.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.

Bab ini akan diuraikan metodologi penelitian yang digunakan

diantaranya metode pengumpulan data dan metode

pengembangan sistem.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.

Bab ini merupakan inti rancang bangun sistem informasi

perpustakaan Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan

Page 138: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

Konstruksi, adapun desain sistem informasi perpustakaan

menggunakan System Development Life Cycle (SDLC).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab terakhir ini disajikan kesimpulan dan saran-saran

yang penulis angkat berdasarkan pembahasan pada bab-bab

sebelumnya.

Page 139: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi Perpustakaan

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Perpustakaan

Perpustakaan, berasal dari kata dasar ”pustaka” yang berarti

kitab, buku. Beberapa batasan atau defenisi perpustakaan adalah

sebagai berikut : (Sutarno, 2003)

1. Perpustakaan adalah suatu tempat, gedung atau ruangan

untuk menyimpan dan memakai koleksi buku dan bahan

bacaan lainnya.

2. Perpustakaan adalah kumpulan buku dan bahan pustaka

lainnya yang diorganisasikan dan diadministrasikan untuk

bacaan, konsultasi dan studi.

3. Perpustakaan adalah unit kerja yang memiliki sumber daya

manusia, ruangan secara khusus dan koleksi bahan pustaka

sekurang-kurangnya terdiri dari 1000 judul dari berbagai

disiplin ilmu yang sesuai dengan jenis perpustakaan yang

bersangkutan.

4. Perpustakaan adalah suatu unit kerja, tempat menyimpan

bahan pustaka yang tercetak dan terekam yang dikelola dan

disusun secara sistematis menurut sistem tertentu untuk

digunakan oleh pemakainya sebagai sumber informasi.

Page 140: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

Dari batasan atau defenisi di atas, maka dapat dilihat bahwa

perpustakaan itu merupakan kesatuan dari berbagai unsur atau

aspek, yaitu:

1. Organisasi/unit kerja

2. Gedung/ruang dan perlengkapannya

3. Koleksi bahan pustaka

4. Tenaga pengelola (SDM)

5. Masyarakat pemakai (layanan)

6. Anggaran biaya

Sistem informasi perpustakaan adalah suatu sistem di

dalam suatu organisasi pelayanan publik yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi peminjaman, pengembalian dan

perpanjangan buku dan pembuatan laporan harian, bulanan ataupun

tahunan guna mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan (Siregar, 2007).

Pengertian lain mengemukakan Perpustakaan adalah

institusi/lembaga yang menyediakan koleksi bahan perpustakaan

tertulis, tercetak dan terekam sebagai pusat sumber informasi yang

diatur menurut sistem dan aturan yang baku dan didayagunakan

untuk keperluan pendidikan, penelitian dan rekreasi intelektual

bagi masyarakat Perpustakaan secara umum bertujuan untuk

melakukan layanan informasi literal kepada masyarakat. Tujuan

Page 141: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

khusus dibedakan oleh jenis perpustakaannya. Karena tujuannya

memberi layanan informasi literal kepada masyarakat maka tugas

pokok adalah: (Sutarno, 2003)

1. Menghimpun bahan pustaka yang meliputi buku dan nonbuku

sebagai sumber informasi.

2. Mengolah dan merawat pustaka.

3. Memberikan layanan bahan pustaka.

Page 142: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Studi Pustaka

Salah satu cara metode pengumpulan data yang penulis lakukan adalah

studi pustaka. Pada metode ini pengumpulan data dilakukan dengan

melakukan studi pustaka melalui media cetak dan media elektronik.

Pengumpulan data melalui media cetak dilakukan dengan cara mempelajari

buku–buku yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. Selain

melalui buku–buku, penulis juga melakukan studi pustaka melalui media

elektronik seperti internet untuk mendapatkan data–data tambahan. Buku-

buku yang digunakan dalam penulisan skripsi ini penulis lampirkan dalam

daftar pustaka

3.2 Studi Lapangan

3.2.1 Observasi

Penulis mengumpulkan data dan informasi dengan

meninjau dan melakukan pengamatan secara langsung ke Pusat

Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Departemen

Pekerjaan Umum yang bertempat di Jalan Sapta Taruna Raya

No.1 Pasar Jum’at Jakarta Selatan, pada kurun waktu bulan

Oktober sampai dengan bulan Nopember 2009 (surat penelitian

terlampir). Observasi dilakukan untuk mengetahui alur proses dari

sistem yang berjalan, diantaranya:

Page 143: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

1. Input data buku

2. Pencatatan data peminjaman dan pengembalian buku

3. Sanksi kehilangan buku

4. Proses pelaporan kepada kepala perpustakaan

3.2.2 Wawancara

Penulis melakukan wawancara langsung ke Pusat

Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Deparatemen

Pekerjaan Umum bertemu dengan Bapak Drs. Bambang

Supratondo. Dalam wawancara tersebut penulis mengajukan

beberapa pertanyaan untuk mendapatkan informasi mengenai

proses sistem informasi perpustakaan yang sedang berjalan.

Dari beberapa penjelasan yang disampaikan terdapat

kendala pada sistem yang sedang berjalan, seperti pada input data

buku baru, pencatatan data peminjaman, pencatatan data

pengembalian, sanksi terhadap keterlambatan pengembalian buku

masih belum dikelola dengan baik.

Dari penjelasan tersebut diperlukan sebuah sistem

perpustakaan yang diharapkan dapat memberikan solusi terhadap

kesulitan-kesulitan administrasi yang sampai saat ini masih

digunakan dan memberikan contoh bagaimana sistem informasi

dapat dikelola dengan baik. Hasil dari wawancara tersebut

selengkapnya terlampir.

Page 144: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

3.2.3 Kuesioner

Kuesioner dilakukan sebelum dan setelah penelitian.

Kuesioner dilakukan dengan dua cara pembagian, yang pertama

kepada 10 responden dalam hal ini adalah pegawai perpustakaan

untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dan yang kedua

kepada 10 responden anggota perpustakaan untuk melihat hasil

sistem perpustakaan yang telah dibuat. Setiap butir pertanyaan

dalam kuesioner merupakan pertanyaan yang secara logis

berhubungan dengan masalah penelitian. Daftar pertanyaan dari

setiap kuisioner yang peneliti lakukan dapat dilihat pada lampiran..

3.2.4 Literatur Sejenis

Pada tahap ini didapat beberapa literatur atau penelitian

sejenis diantaranya :

1. Sistem Komputerisasi Peminjaman dan Pengembalian Buku Di

Perpustakaan STT-PLN Jakarta. Oleh Yoga Prihastomo NIM

200402P0030035 Lembaga Pendidikan dan Pengembangan

Profesi Indonesia (LP3I), Teknik Informatika.

2. Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan, oleh Iska

Yanuartanti NIM 7298030047 dan Listiowati Anggraeni NIM

7298030049 Politeknik Negeri Institut Teknologi Sepuluh

November Surabaya, Teknik Telekomunikasi

Page 145: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

3. Sistem Informasi Perpustakaan Pada Perpustakaan Universitas

Surakarta, Oleh David Guntoro NIM J.021R0038 Universitas

Surakarta, Teknik Informatika

3.3 Metodologi Pengembangan Sistem

Dalam penyusunan skripsi ini menggunakan proses System Development

Life Cycle ( SDLC ). Seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya

strategi ini mensyaratkan penyelesaian tiap proses secara satu persatu

sehingga lebih mudah dimengerti dalam menganalisa permasalahan. Tahapan

pada metodologi pengembangan sistem dengan system development life cycle

(SDLC) yang dilakukan adalah sebagai berikut (Ladjamudin,2005) :

3.3.1 Analisis Sistem (Analysis)

Tahapan anaisis sistem digunakan untuk mengetahui

apakah sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah tidak

berfungsi secara baik, dan hasil analisis digunakan untuk

memperbaiki sistem .Dalam tahap ini penulis akan menguraikan

beberapa hal, yaitu :

1. Gambaran singkat profil Pusat Pembinaan Kompetensi dan

Pelatihan Konstruksi (Pusbin KPK) Departemen Pekerjaan

Umum

2. Analisa dari sistem informasi perpustakaan perpustakaan yang

sedang berjalan di perustakaan Pusat Pembinaan Kompetensi

dan Pelatihan Konstruksi Departemen Pekerjaan Umum, dan

kemudian mencari kesimpulan dari hasil analisa dan

Page 146: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

mengidentifikasi solusi untuk mengembangkan sistem yang

berjalan.

3.3.2 Perancangan Sistem (System Design)

Dalam tahap ini, penulis akan merancang sistem informasi

perpustakaan pada Pusbin KPK Departemen Pekerjaan Umum

dengan menggunakan tools Flowchart, Data Flow Diagram

(DFD), dan Entity Relationship Diagram (ERD) sebagai solusi

yang diajukan untuk perancangan sistem berdasarkan dari analisa

yang dilakukan sebelumnya. Beberapa tahapan dalam

perancangan:

1) Perancangan masukkan, pada tahap ini, penulis

memberikan bentuk-bentuk masukkan di dokumen seperti

data anggota, data buku, data peminjaman dan

pengembalian buku pada perpustakaan Pusbin KPK

Departemen Pekerjaan Umum

2) Perancangan keluaran, pada tahap ini, penulis memberikan

bentuk-bentuk laporan sistem dan dokumennya terkait pada

sistem informasi perpustakaan Pusbin KPK Departemen

Pekerjaan Umum.

3) Perancangan file, pada tahap ini, penulis memberikan

bentuk-bentuk file yang dibutuhkan dalam pelaporan

kepada kepala Pusbin KPK Departemen Pekerjaan Umum

Page 147: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

3.3.3 Implementasi Sistem (System Implementation)

Dalam tahap ini akan dilakukan implementasi sistem

informasi perpustakaan yang telah dirancang. Implementasi sistem

yang dilakukan adalah :

1. Membangun sistem

Dalam tahap ini sistem dibangun dengan menggunakan bahas

pemrograman PHP dan basis data MySQL

2. Menguji sistem

Dalam tahap ini penulis melakukan pengujian sistem dengan

metode Blackbox, dengan melakukan input data pada sistem

dan melihat output apakah sesuai dengan perancangan sistem

baru yang dibangun

Page 148: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

Gambar 3.1 Kerangka Berfikir

Page 149: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Sistem Yang Berjalan

4.1.1 Identifikasi Masalah

Setelah melakukan observasi,wawancara dan kuesioner,

ditemukan permasalahan-permasalahan yang muncul pada proses

sistem informasi perpustakaan. Berikut ini adalah permasalahan

yang dibahas:

1. Kesulitan dalam mendapatkan informasi.

Seluruh informasi mengenai daftar buku yang tersedia,

peminjaman dan pengembalian buku, sanksi terhadap

keterlambatan dan kehilangan buku pada perpustakaan Pusat

Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Departemen

Pekerjaan umum masih belum dikelola dengan baik, dimana

informasi yang disajikan belum terintegrasi sehingga

menyulitkan bagi anggota maupun pegawai perpustakaan itu

sendiri.

2. Belum adanya sistem informasi perpustakaan

Sistem informasi perpustakaan yang digunakan hingga saat ini

masih bersifat manual, sehingga pelayanan yang diberikan

kurang maksimal.

Page 150: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

4.1.2 Sistem Informasi Perpustakaan Yang Berjalan

Pada awalnya anggota melakukan pendaftaran menjadi

anggota perpustakaan kepada pegawai perpustakaan, dan kemudian

pegawai perpustakaan memberikan form pendaftaran . Setelah form

pendaftaran diisi lalu diberikan kepada pegawai perpustakaan

untuk pengelolaan data anggota.

Setelah proses pengelolaan data anggota maka pegawai

perpustakaan memberikan kartu anggota, dan pegawai

perpustakaan juga membuat laporan data anggota yang akan

diberikan kepada kepala perpustakaan. Setelah menerima kartu

anggota, maka anggota perpustakaan dapat melakukan peminjaman

buku diperpustakaan tersebut.

Apabila anggota perpustakaan melakukan peminjaman

buku akan mendapat kartu peminjaman sebagai bukti peminjaman

buku. Kemudian anggota perpustakaan mengembalikan buku dan

kartu peminjaman kepada pegawai perpustakaan, yang akan dibuat

laporan dan diberikan kepada kepala perpustakaan.

Page 151: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

Tabel 4.1 Flowchart Sistem Berjalan

Page 152: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

4.1.3 Sistem Informasi Perpustakaan Yang Diusulkan Pada awalnya anggota melakukan pendaftaran menjadi

anggota perpustakaan kepada pegawai perpustakaan, dan kemudian

pegawai perpustakaan memberikan form pendaftaran . Setelah form

pendaftaran diisi lalu diberikan kepada pegawai perpustakaan

untuk diinput kedalam database anggota kemudian pegawai

perpustakaan memberikan kartu anggota kepada anggota, dan

pegawai perpustakaan juga membuat laporan untuk kepala

perpustakaan.

Apabila anggota perpustakaan melakukan peminjaman

maka pegawai menginput data peminjaman kedalam database

transaksi dan anggota akan mendapatkan kartu peminjaman

sebagai bukti peminjaman buku dan pegawai perpustakaan juga

membuat laporan data pengembalian untuk kepala perpustakaan.

Apabila anggota perpustakaan mengembalikan buku dan

kartu peminjaman, maka pegawai perpustakaan akan menginput

data pengembalian kedalam database transaksi dan pegawai

perpustakaan juga akan membuat laporan data pengembalian untuk

kepala perpustakaan.

Page 153: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

Tabel 4.2 Flowchart Sistem Usulan

Page 154: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

4.2 Batasan Sistem

Batasan pada sistem ini yaitu :

1. Data yang dikelola pada sistem ini adalah kategori buku, pengelolaan

peminjaman dan pengembalian buku, dan data anggota perpustakaan.

2. Sistem yang diterapkan untuk kebutuhan single user

3. Sistem yang dibuat hanya untuk lingkup Pusat Pembinaan Kompetensi

dan Pelatihan Konstruksi Departemen Pekerjaan Umum.

4.3 Perancangan Sistem

Berdasarkan analisa yang sudah dipaparkan sebelumnya, maka

pembahasan pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai data flow

diagram (DFD), yang digunakan untuk menggambarkan proses pada

rancang bangun system informasi perpustakaan dan juga dipaparkan

mengenai rancangan antarmuka dan entity relationship diagram

(ERD).

Page 155: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

4.3.1 Data Flow Diagram

4.3.1.1 Diagram Konteks

Gambar 4.3 Diagram konteks sistem informasi perpustakaan

Page 156: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

4.3.1.2 Diagram Overview

Page 157: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

Gambar 4.4 Diagram overview sistem informasi perpustakaan 4.3.1.3 Diagram 3 Level 2

Pegawai3.1.P

Input data buku

Data_buku

buku

Data_buku

Kategori bukuData_kategori_buku

3.2.PEdit data buku

Data_buku

Data_buku

Data_buku

Data_bukuData_kategori_buku

`

Gambar 4.5 Diagram 3 level 2 pengelolaan data buku

4.3.1.4 Diagram 4 Level 2

Gambar 4.6 Diagram 4 level 2 pengelolaan data anggota

Page 158: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

4.3.1.5 Diagram 5 level 2

Gambar 4.7 Diagram 5 level 2 pengelolaan data transaksi

4.3.1.6 Diagram 6 level 2

Gambar 4.8 Diagram 6 level 2 pengelolaan data kategori

Page 159: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

4.4. Entity Relationship Diagram (ERD)

Berikut ini akan digambarkan relasi antar tabel yang akan dipergunakan

dalam perancangan sistem informasi perpustakaan Pusat Pembinaan

Keterampilan dan Pelatihan Konstruksi Departemen Pekerjaan Umum

sebagai berikut:

Gambar 4.9 Entity Relationship Diagram ( ERD )

Page 160: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan perumusan masalah dan batasan masalah, maka penulis

menarik kesimpulan yaitu:

a. Dengan adanya Sistem Informasi Perpustakaan yang dibangun,

laporan jumlah buku dan anggota dapat diketahui secara akurat.

b. Sistem informasi perpustakaan dapat menyajikan informasi

mengenai daftar buku yang tersedia pada Perpustakaan Pembinaan

Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Departemen Pekerjaan Umum.

c. Dengan sistem perpustakaan yang terkomputerisasi dapat mengatasi

masalah-masalah yang selama ini dihadapi, seperti belum akuratnya

sistem peminjaman serta pengembalian buku, sanksi terhadap

keterlambatan dan hilangnya buku.

5.2 Saran

Adapun saran yang ingin penulis sampaikan pada Perpustakaan

Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Departemen

Pekerjaan Umum adalah:

a. Perlu dilakukan pelatihan kepada pegawai perpustakaan terhadap

sistem baru yang dibangun.

Page 161: MARWADI SOFYAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/746/1/94789... · iii rancang bangun sistem informasi perpustakaan pusat pembinaan kompetensi

b. Perlu dilakukan backup data untuk menghindari kehilangan data

pada saat komputer rusak atau terkena virus.

c. Perlu diadakan pengembangan ketingkat lebih lanjut guna

memperoleh hasil yang lebih baik dan optimal