Master Plan Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Master Plan Indonesia

    1/7

    Masterplan Percepatan dan Perluasan

    Pembangunan Ekonomi Indonesia

    (MP3EI) merupakan langkah awaluntuk mendorong Indonesia menjadi

    negara maju dan termasuk 10(sepuluh) negara besar di dunia padatahun 2025 melalui pertumbuhan

    ekonomi tinggi yang inklusif,

    berkeadilan dan berkelanjutan. Untukmencapai hal tersebut, diharapkan

    pertumbuhan ekonomi riil rata-ratasekitar 7-9 persen per tahun secaraberkelanjutan.

    Koridor Ekonomi Jawa, memiliki tema

    pembangunan sebagai PendorongIndustri dan Jasa Nasional

    Pembahasan

  • 8/18/2019 Master Plan Indonesia

    2/7

    Semakin tinggi daerah tertentu,maka suhu permukaan daratnyaakan semakin menurun. Hal inikarena Karakteristik dari adalahterjadinya penurunan suhu dengan

    adanya kenaikan altitude, denganadanya penambahan jarak dariradiasi panas bumi. (verticalthermal structure of theatmosphere).

    Salah satu prospek darimanifestasi panas bumi adalahterdapat suatu anomali dari hasilpengolahan suhu permukaandibandingkan dengan daerahdisekitarnya (Wahyudi, 2005)

    Pembahasan

  • 8/18/2019 Master Plan Indonesia

    3/7

    Interpretasi struktur geologidilakukan dengan analisiskelurusan pada peta topografiserta mengambil datarekahan dan sesar dilapangan.

    Dari hal ini dapat ditarikkesimpulan bahwamanifestasi dipengaruhi oleh

    struktur geologi sehingga bisamencapai permukaan. (Timeksplorasi gunung apilamongan Dinas ESDM, 2010)

    Pembahasan

  • 8/18/2019 Master Plan Indonesia

    4/7

    Untuk mengetahui ketelitian

    dari hasil groundtruth dan

    diperoleh 83.67% maka

    klasifikasi dianggap benar.(Purwadhi, 2001)

    Pembahasan

  • 8/18/2019 Master Plan Indonesia

    5/7

    Hubungan antara Indeks vegetasi dengan

    Ketinggian lahan bersifat positif 

    Hubungan antara Indeks Vegetasi denganSuhu Permukaan Darat bersifat Positif 

    Hubungan antara Ketinggian lahan dengan

    Suhu Permukaan Darat bernilai negatif 

    Pembahasan

  • 8/18/2019 Master Plan Indonesia

    6/7

    Penutup lahan yang ada di daerah penelitian memiliki 8 jenis tutupan lahan, yaitu badanair, pemukiman, hutan, kebun, ladang, semak, sawah, tanah kosong dengan nilai uji

    klasifikasi 83,67% dengan nilai RMS error 0,6843 dan SOF 0,1594 Hasil korelasi antara indeks vegetasi dengan ketinggian termasuk korelasi sangat rendah

    (0,00 – 0,199). Koefisien korelasinya bertanda (+), artinya hubungan ketinggian tempat

    dengan indeks vegetasi satu arah, sehingga jika ketinggian semakin tinggi, maka nilaiindeks vegetasi juga semakin tinggi. Hasil korelasi antara indeks vegetasi dengan suhupermukaan termasuk tingkat korelasi rendah (0,20 – 0,399). Hasil korelasi antara

    ketinggian dengan suhu permukaan termasuk tingkat korelasi sedang (-0,40 – -0,599). Terdapat 2 sesar/kelurusan batuan dimana menjadi penanda dari potensi panas bumi ini

    berada yang terletak di bagian utara Gunung Lamongan. Hal ini diperkuat dengan adanya

    anomali dari suhu permukaan darat daerah gunung lamongan dan anomali nilai indeks

    vegetasi di tempat yang sama. Karena beberapa faktor yang menandakan terdapatnyapotensi panas bumi adalah terdapatnya sesar, anomali vegetasi, dan anomali suhu

    permukaan di daerah yang saling bertampalan\ Hasil pemanfaatan panas bumi daerah jawa timur digunakan sesuai dengan MP3EI. Maka

    Pulau Jawa dikhususkan untuk pendorong industri dan jasa nasional dimana meliputi

    bidang peralatan transportasi, perkapalan, dan makanan minuman

    Kesimpulan

  • 8/18/2019 Master Plan Indonesia

    7/7

    Bagi peneliti selanjutnya, untuk mendapatkan hasil yang lebih tepat perlu melihat kembalivariabel yang belum dianalisis seperti mineral permukaan, alterasi hidrotermal, titik panas

    (hot spot), dan penelitian secara geofisika . Dapat diketahui bahwa indikator permukaanarea panas bumi adalah mineral permukaan, alterasi hidrotermal, anomali vegetasi, dananomali termal.

    Bagi Dinas ESDM diharapkan untuk menganalisis adanya potensi panas bumi tidak hanyaterbatas pada survey geologi dan geokimia, tapi kedepannya perlu diadakan survey secarageofisika

    Bagi Dinas Perindustrian dan Perekonomian diharapkan memiliki langkah strategis untukpemanfaatan energi panas bumi dengan dasar dari MP3EI yang sudah ada.

    Potensi panas bumi diwilayah ini, terdapat pada sekitar lokasi 756818,468 E dan

    9119287,025 S pada zone 49S

    Saran