3
1. Pengukuran panjang dengan menggunakan mistar/penggaris mistar dan penggunaannya 2. Pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong Jangka sorong dan penggunaannya 3. Pengukuran panjang dengan menggunakan mikrometerskrup mikrometerskrup dan penggunaannya 4. Pengukuran massa dengan menggunakan neraca/timbangan neraca dan penggunaannya

Mate Ripen Gu Kuran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

size

Citation preview

Page 1: Mate Ripen Gu Kuran

1. Pengukuran panjang dengan menggunakan mistar/penggaris

mistar dan penggunaannya

2. Pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong

Jangka sorong dan penggunaannya

3. Pengukuran panjang dengan menggunakan mikrometerskrup

mikrometerskrup dan penggunaannya

4. Pengukuran massa dengan menggunakan neraca/timbangan

neraca dan penggunaannya

5. Pengukuran waktu dengan menggunakan stopwatch

Page 2: Mate Ripen Gu Kuran

stopwatch dan penggunaannya

6. Pengukuran suhu/temperatur dengan menggunakan thermometer

thermometer dan penggunaannya

7. Pengukuran arus listrik dengan menggunakan amperemeter

amperemeter dan penggunaannya

Coba Anda amati lagi gambarnya sampai Anda benar-benar mengerti dan memahami maksudnya. Saya percaya bahwa sebagian besar alat ukur di atas sudah tidak asing lagi buat Anda, karena memang alatnya ada di sekolah, yang kemungkinannya Anda telah melihat wujudnya dan bahkan Anda telah mencobanya pada kegiatan praktikum fisika. Semoga ya…

Gambar-gambar di atas dapat menjadi petunjuk bagi anda untuk bisa menjawab  semua pertanyaan pendahuluan secara utuh. Bahkan anda dapat mengembangkan jawabannya seperti berikut ini.

Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang dapat diukur dengan sesuatu yang dijadikan sebagai acuan. Sesuatu yang dapat diukur,kemudian hasilnya dinyatakan dengan angka-angka, dinamakan besaran. Besaran Fisika dikelompokkan menjadi Besaran Pokok dan Besaran Turunan. Besaran pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu dan merupakan besaran dasar. Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Panjang, massa, waktu, suhu dan arus listrik merupakan contoh besaran pokok. Luas, volume, massa jenis, kecepatan dan gaya merupakan contoh dari besaran

Page 3: Mate Ripen Gu Kuran

turunan. Dalam Sistem Internasional (SI) terdapat tujuh besaran pokok yang mempunyai satuan dan dua besaran pokok yang tidak mempunyai satuan. Sedangkan untuk mengukur suatu besaran fisika biasanya menggunakan alat ukur sebagaimana yang telah diperlihatkan pada gambar berbagai pengukuran besaran fisika di atas.

Berikut ini adalah tabel besaran pokok fisika

Tabel Besaran Pokok

Saat melakukan pengukuran, informasi yang kita peroleh dari hasil pengukuran dapat berupa angka-angka yang disebut dengan angka penting. Angka penting sendiri terdiri dari angka pasti dan angka tangsiran. Disamping angka-angka, digunakan juga satuan pengukuran besaran fisika yang sesuai dengan Sistem Internasional (SI) sebagaimana tabel di atas. Dengan demikian, kegiatan pengukuran menjadi bagian dari kegiatan pembelajaran fisika. Oleh karenanya, saat Anda akan melakukan pengukuran besaran fisika, lakukanlah secara benar dengan mengikuti aturan-aturan sistem internasional yang telah disepakati bersama.