15
MATERI 11 PROSES TERBENTUKNYA JANTAN DAN BETINA MK. ILMU REPRODUKSI 1 LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK FAPET UB

MATERI 11 PROSES TERBENTUKNYA JANTAN DAN BETINA · SUB POKOK BAHASAN •Faktor genetik (kromosom), gen SRY •Faktor Hormon dalam perkembangan gonad •Perkembangan organ reproduksi

  • Upload
    hathien

  • View
    241

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

MATERI 11PROSES TERBENTUKNYA JANTAN

DAN BETINA

MK. ILMU REPRODUKSI

1LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK

FAPET UB

SUB POKOK BAHASAN

• Faktor genetik (kromosom), gen SRY

• Faktor Hormon dalam perkembangan gonad

• Perkembangan organ reproduksi jantan dan betina

LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK FAPET UB

2

Apakah yang menentukan jenis kelamin pada mammalia?

• gen Testes Determining Factor (TDF) =merupakan tahap pertama yang menentukan pathway jantan

• TDF terdapat lengan pendek Y • Sex Determining Region Y chromosome (SRY) yang diklon dari

bagian kromosom Y manusia inilah yang menentukan terbentuknya testis.

• Hal ini ditunjukkan dengan perubahan betina menjadi jantan dengan cara pemberian gen SRY pada tikus transgenik .

• Gen ini membentuk protein yang dihasilkan oleh DNA yang secara bersama-sama dengan gen lainnya membentuk pathway

• gen SRY ditentukan sebagai master gen baru.

Deferensiasi sex

• Pada awal perkembangan embrio mamalia, secara morfologi embrio belum bisa dibedakan antara jantan dan betina, dari semua perbedaan yang paling menentukan (penting) adalah perkembangan testis pada hewan jantan .

• Perkembangan testis dipicu oleh perubahan hormon.

• faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan testes pada mamalia disebut dengan Testes Determining Factor (TDF).

Terbentuknya testis diikuti oleh produksi hormon testikuler

• Testosteron dan derivatnya menstimulai pertumbuhan saluran reproduksi dan genetalia

• Mullerian Inhibiting Substance (MIS) yang berfungsi menekan perkembangan saluran reproduksi betina, sehingga tanpa adanya hormon tersebut akan terbentuk ovary

Perbedaan Ukuran kromosomSex X dan Y pada manusiadan kandungan gen

Peranan Testis Determining Factor (TDF)

Kromosom Y mempunyailengan pendek ataubagian psedoautosomalregion (PAR) pada jantan/pria,dibedakan dengan betina,hasil identifikasi menunjukkanSex Determining Regionterletak dibagian yang sangatkecil yang terkandung SRY.(Graves JAM, 1994)

Analisa sothern blotting pada kandidat gen-gen TDF.

Transgenik dengan gene SRY

Dua kemungkinan gen SRY berperan dalam TDFa. SRY menstimulasi perkembangan testis.b. SRY menekan gene–gen yg mengexpresi deferensiasi ovary

Defferensiasi Sex

• Biosintesis dan sekresi hormon gonadal berpengaruh terhadap differensiasi gonad

• Pertumbuhan gonad pada burung lebih labill sehingga dapat dipengaruhi oleh manipulasi hormon

• Perubahan jenis kelamin dapat dilakukan dengan injeksi telur dengan estrogen atau oleh produksi estrogen

• Sinthetic inhibitors pada enzim sintetis estrogen, aromatase, dapat menyebabkan betina menjadi jantan secara permanen .

• Unggas jantan yang berkromosom ZZ diberi perlakuan estrogen akan menjadi betina akan tetapi tidak permanen. Terdapat 2 akhir suatu sintesis estrogen adalah P-450 aromatase dan 17β HSD diekspresikan hanya pada ZW yang mempunyai gonad betina yang mengalami diferensiasii morfologi (hari ke 6-6,5, stage 29-30)

• Enzim ini diekspresikan oleh modulary cord pada gonad betina, enzim yang lain pada steroidogenic pathway yang di ekspresikan pada medula pada kedua jenis kelamin Aromatase dan 17β HSD adalah kunci dari komponen sexual dimorphic.

Gambaran gen selama prosesdiferensiasi gonad pada embrio ayam.