11
Matakuliah Anti-Korupsi DAMPAK KORUPSI BAGI EKSISTENSI BANGSA DAN NEGARA Jakarta, 2010

Materi 5 dampak korupsi 2010

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Materi 5 dampak korupsi 2010

Matakuliah Anti-Korupsi

DAMPAK KORUPSI BAGI

EKSISTENSI BANGSA DAN NEGARA

Jakarta, 2010

Page 2: Materi 5 dampak korupsi 2010

Slide 2

Disclaimer:Materi ini merupakan bahan ajar mata kuliah wajib Anti-Korupsi di Universitas Paramadina, yang disusun oleh tim pengajar Universitas Paramadina bekerjasama dengan CSRC (Center for the Study of Religion and Culture), UIN Syarif Hidayatullah. Materi ini merupakan public goods, dimana publik dipersilakan untuk menggunakan materi ini sebagai bahan ajar atau sebagai referensi, tanpa dikenakan royalti dan tanpa perlu ijin dari penyusun materi. Materi ini akan disempurnakan dari waktu ke waktu, untuk meningkatkan effektifitas dan effisiensi pembelajaran Anti-Korupsi bagi para mahasiswa.

Page 3: Materi 5 dampak korupsi 2010

Satuan Acara Perkuliahan

1. Kontrak Belajar Pendidikan Anti Korupsi Pengertian Korupsi dan Prinsip-Prinsip Antikorupsi , Bentuk-Bentuk Korupsi

2. Faktor-faktor Penyebab Korupsi3. Studium General 1 : Korupsi dalam Politik4. Teknik Investigasi5. Dampak Masif Korupsi terhadap Eksistensi Bangsa dan Negara6. Pemberantasan Korupsi di Indonesia dalam Lintasan Sejarah

Lembaga-lembaga Anti-korupsi Non-pemerintah7. Studium General 2 : Perspektif Agama tentang Korupsi8. Pemberantasan Korupsi di Negara lain9. Pendidikan dan Korupsi10. Film dan Diskusi11. - 13 Presentasi Investigasi Report (3 batch)14. Kunjungan studi ke Pengadilan Tipikor 15. Presentasi Best Investigative Reports16. UAS

Page 4: Materi 5 dampak korupsi 2010

Slide 4

ampak Masif Korupsi

Lesunya Perekonomian Meningkatnya Kemiskinan Tingginya Kriminalitas Demoralisasi Kehancuran Birokrasi Terganggunya Sistim Politik & Pemerintah Buyarnya Masa Depan Demokrasi Runtuhnya Penegakan Hukum

Korupsi

1

2

3

4

5

6

7

8

Page 5: Materi 5 dampak korupsi 2010

Slide 5

ampak : Lesunya Perekonomian Investasi dan pertumbuhan ekonomi lemah

Penurunan produktivitas

Kualitas barang dan jasa untuk publik rendah

Utang negara meningkat

Pendapatan dari pajak menurun

1

Dampak

Enrichment:

Korupsi menyebabkan alokasi sumberdaya tidak optimal. Proyek jembatan tidak diberikan kepada kontraktor terbaik, jabatan guru tidak diberikan kepada sosok yang tepat, lisensi HPH hutan tidak diberikan kepada pengusaha yang tidak capable dan tidak peduli lingkungan, kursi perguruan tinggi tidak diberikan kepada para siswa terbaik, dll. Resources misallocation ini menyebabkan kinerja perekonomian tidak optimal.

Banyak negara dengan GDP perkapita tinggi mempunyai tingkat korupsi yang rendah. Karena mereka kaya lalu tingkat korupsi rendah, atau karena tingkat korupsi yang rendah menyebabkan mereka menjadi bangsa yang kaya? Pls discuss.

Page 6: Materi 5 dampak korupsi 2010

Slide 6

ampak : Meningkatnya Kemiskinan

Harga jasa dan pelayanan publik mahal

Pengentasan kemiskinan tidak berjalan

Akses masyarakat miskin semakin terbatas

2

Dampak

Enrichment:

Banyak proyek pemerintah ataupun bantuan asing untuk rakyat miskin tidak efektif, karena disunat oleh oknum pejabat pemerintah yang tidak bertanggung jawab. Dalam banyak kasus korupsi, masyarakat miskin sering menjadi korban karena ketidak berdayaan mereka yang disebabkan oleh diantaranya: (1) tingkat pendidikan yang rendah dan kurangnya pemahaman tentang korupsi & penanggulangannya, (2) tidak adanya akses terhadap pelayanan hukum yang appropriate bagi mereka, (3) perhatian yang rendah dari aparat penegak hukum terhadap mereka-mereka yang berasal dari ekonomi tidak mampu.

Page 7: Materi 5 dampak korupsi 2010

Slide 7

ampak : Meningkatnya Kriminalitas Sindikat kejahatan atau penjahat leluasa melanggar

hukum Proteksi terhadap kelompok kejahatan Desakan pemenuhan kebutuhan hidup yang semakin

sempit Solidaritas sosial semakin langka

3

Dampak

Enrichment:

Di banyak negara, polisi dan pengadilan merupakan salah satu institusi yang paling korup. Tidak jarang oknum yang bekerja pada kedua institusi tersebut berkolaborasi dengan kelompok-kelompok kriminal tertentu, seperti bisnis prostitusi, bisnis judi dan bisnis obat terlarang. Kolaborasi, yang nyata-nyata merupakan tindakan korupsi ini, membuat pemberantasan aktifitas kriminal tersebut menjadi sulit.

Bagaimana dengan di Indonesia? Apakah rekan2 pernah mempunyai pengalaman langsung kasus seperti itu?

Page 8: Materi 5 dampak korupsi 2010

Slide 8

ampak : Demoralisasi Runtuhnya otoritas pemerintah Matinya etika sosial-politik Tidak efektifnya peraturan dan perundang-undangan Menghalalkan segala cara

4

Dampak

Enrichment:

Korupsi yang merajalela yang berlarut-larut membuat masyarakat pesimis akan keberhasilan upaya pemberantasan korupsi, padahal optimisme masyarakat merupakan modal utama sukses perang melawan korupsi. Pesimisme ini membuat masyarakat melakukan pembiaran terhadap aktifitas korupsi, walaupun mereka jelas-jelas menjadi korban. Contoh paling kasat mata adalah uang sogok kepada polisi lalu lintas untuk menghindari surat tilang, hal yang jelas2 melanggar hukum ini seolah-olah merupakan hal yang wajar-wajar saja. Dalam dataran yang lebih besar misalnya sogok-menyogok untuk mempengaruhi penyusunan kebijakan pemerintah, money politic dll.

Page 9: Materi 5 dampak korupsi 2010

Slide 9

ampak : Kehancuran Birokrasi Birokrasi tidak efisien (boros) Fungsi pelayanan tidak berjalan Komersialisasi birokrasi Birokrasi menjadi loket tiket Menguatnya birokratisasi

5

Dampak

Enrichment:

Pada mulanya birokrasi mempunyai konotasi positif yaitu efisien, rapi & teratur, tetapi saat ini birokrasi mempunyai konotasi sangat negatif yaitu tidak efisien, korup dan lamban. Perubahan makna ini terjadi akibat kinerja lembaga pemerintah yang tidak menggembirakan. Bureaucracy is driven by rule not by goal, sehingga sangat sulit ditemukan sosok-sosok kreatif yang bisa bertahan dijajaran birokrasi kita. Kondisi ini diperburuk dengan korupsi yang terjadi, sehingga sesuatu yang sudah tidak efisien dan lamban ini menjadi semakin buruk lagi. Akibatnya posisi sebagai pegawai negeri tidak menarik lagi bagi sosok-sosok muda yang cerdas dan kreatif, mayoritas mereka lebih tertarik berkarir di perusahaan swasta. Ini seperti death down-ward spiral bagi birokrasi kita. What should we do?

Page 10: Materi 5 dampak korupsi 2010

Slide 10

ampak : Terganggunya Sistim Politik & Pemerintahan Munculnya kepemimpinan koruptor Sistem politik mandul Fungsi pemerintahan tidak berjalan Hilangkah ekspektasi dan kepercayaan rakyat terhadap

lembaga pemerintah

6

Dampak

Enrichment:

Di USA – sebuah negara demokrasi yang sudah sangat mapan, political corruption merupakan masalah utama. Peran para lobbyist (para pelobi) yang bekerja untuk kepentingan interest group tertentu sangat mendominasi proses pengambilan kebijakan publik. Saat ini, di Washington DC terdapat sekitar 30.000 lobbyist yang terdaftar. Mereka secara aktif melobi para anggota senat dan dewan untuk memperjuangkan kepentingan perusahaan minyak, perusahaan senjata, perusahaan kimia, perusahaan makanan, dan lain-lain.

Demokrasi memang unik. Dalam proses pemilihan anggota senat, dewan dan presiden bisa jadi sangat demokratis. Tetapi dalam proses pengambilan kebijakan belum tentu kepentingan rakyat yang dinomorsatukan.

Page 11: Materi 5 dampak korupsi 2010

Slide 11

ampak : Buyarnya Masa Depan Demokrasi Hilangnya kepercayaan publik terhadap demokrasi Menguatnya plutokrasi Hancurnya kedaulatan rakyat

7

Dampak

Enrichment:

Money politic, suatu bentuk korupsi, merupakan salah satu masalah utama demokrasi. Money politic bisa terjadi saat pemilihan anggota legislatif ataupun presiden/gubernur/bupati. Tokoh yang terpilih belum tentu yang terbaik, tetapi bisa jadi yang memiliki capital terbesar. Selain itu, money politic sering terjadi pada proses pengambilan kebijakan, dimana kebijakan yang diambil oleh legislatif dan eksekutif bisa jadi tidak menomor satukan kepentingan rakyat, tetapi kepentingan “donor”.

Kondisi diatas bisa dikurangi dampaknya dengan: (1) transparansi pembatasan jumlah donasi kepada partai politik, (2) transparansi pengelolaan keuangan partai politik, perlunya audit keuangan, (3) pemungutan suara secara terbuka di DPR, saat ini di Indonesia dilakukan secara tertutup.

Bagaimana pendapat rekan-rekan, apakah upaya diatas bisa membantu?