Upload
oone-vriza
View
237
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
materi tentang psikologi anak berkebutuhan khusus
Citation preview
SIAPA-kah Anak Berkebutuhan Khusus?
Pada dasarnya, SEMUA anak
punya kebutuhan khusus, sebab
TIDAK ADA manusia di dunia ini
yang SEMPURNA, tidak ada anak
yang dilahirkan sama persis
secara fisik maupun non fisik,
sekalipun ANAK KEMBAR.
Ciri Anak dengan Kebutuhan Ciri Anak dengan Kebutuhan KhususKhusus
Tidak ada bedanya anak yang terlalu pintar ataupun terlalu bodoh..Mereka semuanya membutuhkan perhatian dan pengertian
(John Clark)
KETIDAKMAMPUAN BERHUBUNGAN KETIDAKMAMPUAN BERHUBUNGAN DENGAN ANAK LAIN ATAU ORANG DENGAN ANAK LAIN ATAU ORANG LAINLAIN
TERLAMBAT ATAU TIDAK ADA TERLAMBAT ATAU TIDAK ADA KEMAMPUAN BERBICARA , YANG KEMAMPUAN BERBICARA , YANG TIDAK DIGANTI DENGAN BAHASA TIDAK DIGANTI DENGAN BAHASA ISYARAT / GERAK TUBUHISYARAT / GERAK TUBUH
TERLALU SENSITIF ATAU KURANG TERLALU SENSITIF ATAU KURANG SENSITIF DENGAN SUARASENSITIF DENGAN SUARA
KETIDAKSESUAIAN DALAM KETIDAKSESUAIAN DALAM BERMAIN, CARA BERMAIN KURANG BERMAIN, CARA BERMAIN KURANG BISA MENIRU, KESULITAN BERMAIN BISA MENIRU, KESULITAN BERMAIN PURA - PURAPURA - PURA
KESULITAN BERADAPTASI KESULITAN BERADAPTASI DENGAN PERUBAHAN RUTINITASDENGAN PERUBAHAN RUTINITAS
KETIDAKSESUAIAN SAAT KETIDAKSESUAIAN SAAT MENANGIS DAN TERTAWAMENANGIS DAN TERTAWA
KURANG PEDULI TERHADAP KURANG PEDULI TERHADAP SESUATU YANG BERBAHAYASESUATU YANG BERBAHAYA
SANGAT AKTIF ATAU SANGAT SANGAT AKTIF ATAU SANGAT PASIF, SERING BERGERAK PASIF, SERING BERGERAK SECARA KHAS DAN DI ULANG - SECARA KHAS DAN DI ULANG - UALNGUALNG
SANGAT SENSITIF ATAU KURANG SANGAT SENSITIF ATAU KURANG SENSITIF TERHADAP SENTUHANSENSITIF TERHADAP SENTUHAN
MERASA ASING DENGAN BENDA MERASA ASING DENGAN BENDA BENDA YANG MELEKATBENDA YANG MELEKAT
SEDIKIT KONTAK MATA ATAU SEDIKIT KONTAK MATA ATAU TIDAK SAMA SEKALITIDAK SAMA SEKALI
Gejala autisGejala autis(1)Gangguan Kualitatif dalam Interaksi
Sosial, minimal harus ada dua manifestasi:
a) Hendaya dalam perilaku non verbal seperti : kontak mata sangat kurang, ekspresi muka kurang hidup, sikap tubuh atau gerak tubuh dalam interaksi sosial
b) Kegagalan dalam berhubungan dengan anak sebaya sesuai dengan perkembangannya
c) Tidak dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain
d) Kurangnya hubungan sosial dan emosional
Lanjutan gejala autis…….
(2) Gangguan Kualitatif dalam Bidang Komunikasi, minimal 1 gejala di bawah ini:
a) Bicara terlambat atau bahkan sama sekali tak berkembang (tak ada usaha untuk mengimbangi komunikasi dengan cara lain tanpa bicara).
b) Bila bisa bicara tidak dipakai untuk komunikasic) Sering menggunakan bahasa yang aneh dan
diulang-ulang.d) Cara bermain kurang variasi, kurang imajinatif
dan kurang bisa meniru.
Lanjutan Gejala autis…….
(3) Suatu Pola yang Dipertahankan dan diulang-ulang dalam perilaku, minat dan kegiatan. Sedikitnya harus ada 1 gejala di bawah ini :
• Mempertahankan satu minat atau lebih dengan cara yang sangat khas dan berlebihan.
• Terpaku pada satu kegiatan ritual atau rutin yang tidak ada gunanya
• Terdapat gerakan-gerakan aneh yang khas berulang-ulang.
• Seringkali terpukau pada bagian-bagian benda
Berikut adalah pertanyaan penting Berikut adalah pertanyaan penting bagi orangtua:bagi orangtua:
1. Apakah anak anda tertarik pada anak-anak lain ?2. Apakah anak anda dapat menunjuk untuk
memberitahu ketertarikannya pada sesuatu?3. Apakah anak anda pernah membawa suatu benda
untuk diperlihatkan pada orangtua?4. Apakah anak anda dapat meniru tingkah laku anda?5. Apakah anak anda berespon bila dipanggil
namanya?6. Bila anda menunjuk mainan dari jarak jauh, apakah
anak anda akan melihat ke arah mainan tersebut?
Bila jawaban anda TIDAK pada 2 pertanyaan atau lebih, maka anda sebaiknya berkonsultasi dengan profesional yang ahli dalam perkembangan anak autis dan mendalami bidang autisme
DETEKSI DINI AUTISDETEKSI DINI AUTIS
1. Deteksi Dini Sejak dalam Kandungan • Sampai sejauh ini dengan kemajuan tehnologi
kesehatan di dunia masih juga belum mampu mendeteksi resiko autis sejak dalam kandungan.
• Terdapat beberapa pemeriksaan biomolekular pada janin bayi untuk mendeteksi autism sejak dini, namun pemeriksaan ini masih dalam batas kebutuhan untuk penelitian.
2. Deteksi Dini Sejak Lahir hingga Usia 5 tahun
Autisma agak sulit di diagnosis pada usia bayi, tetapi penting untuk mengetahui gejala dan tanda gangguan ini sejak dini karena penanganan yang lebih cepat akan memberikan hasil yang lebih baik.
Ada beberapa gejala yang harus Ada beberapa gejala yang harus diwaspadai terlihat sejak bayi atau diwaspadai terlihat sejak bayi atau anak menurut usia: anak menurut usia:
a. Usia 0-6 bulan– Bayi tampak terlalu tenang ( jarang
menangis)– Terlalu sensitif, cepat terganggu/terusik– Gerakan tangan dan kaki berlebihan terutama
bila mandi– Tidak “babbling”– Tidak ditemukan senyum sosial diatas 10
minggu– Tidak ada kontak mata diatas umur 3 bulan– Perkembangan motor kasar/halus sering
tampak normal
Lanjutan……….
b. Usia 6 – 12 Bulan ◦ Kaku bila digendong◦ Tidak mau bermain permainan
sederhana (ciluk ba, da-da)◦ Tidak mengeluarkan kata◦ Tidak tertarik pada boneka◦ Memperhatikan tangannya sendiri◦ Terdapat keterlambatan dalam
perkembangan motor kasar/halus◦ Mungkin tidak dapat menerima makanan
cair
Lanjutan .........
c. Usia 2 – 3 tahun
◦ Tidak tertarik untuk bersosialisasi dengan anak lain
◦ Melihat orang sebagai “benda”◦ Kontak mata terbatas◦ Tertarik pada benda tertentu◦ Kaku bila digendong
Lanjutan.........
d. Usia 4 – 5 Tahun
◦ Sering didapatkan ekolalia (membeo)◦ Mengeluarkan suara yang aneh (nada
tinggi atau datar)◦ Marah bila rutinitas yang seharusnya
berubah◦ Menyakiti diri sendiri (membenturkan
kepala)◦ Temperamen tantrum atau agresif
AD(H)D
Sign “ hiperaktif impulsive “
a) Gelisah menggeliat
b) Bergerak konstran
c) Kesulitan bermain tenang
d) Berbicara tak henti – hentinya
e) Kesulitan berbicara bergantian
f) Kesulitan berpartisipasi dalam kelompok
Sign “ attentive type “
a) Memberi sedikit perhatian pada hal rinci
b) Sulit fokus pada tugas bermain dan sekolah
c) Tidak mampu mengikuti instruksi lengkap
d) Tidak teratur
e) Mudah terpecah perhatiannya
f) Mudah kehilangan sesuatu
Down Syndrom (juga disebut trisomi 21) adalah kelainan genetik yang terjadi di sekitar 1 dari 800 kelahiran hidup.
Anak dengan down sindrom dalah individu yang dapat dikenal dari fenotipnya dan mempunyai kecerdasan yang terbatas, yang terjadi akibatnya adanya jumlah kromosom 21 yang berlebih.
Down SyndromDown Syndrom
Down Syndrom (juga disebut trisomi 21) adalah kelainan genetik yang terjadi di sekitar 1 dari 800 kelahiran hidup.
CIRI – CIRI DOWN SINDROME◦ wajah dan hidung rata, ◦ leher pendek, ◦ kadang-kadang dengan mulut kecil menonjolkan lidah
yang besar, ◦ telinga kecil, ◦ mata yang miring ke atas, mungkin memiliki lipatan
kulit, bintik-bintik kecil di sudut bagian dalam putih mata, mungkin ada juga pada bagian mata yang berwarna ( iris),
◦ tangan yang pendek dan lebar dengan jari-jari pendek, dan dengan lipatan tunggal di telapak tangan,
◦ sering ketinggian rata-rata dan tahap perkembangan tidak tercapai.
Anggota gerak tubuh kaku/lemahAnggota gerak tubuh kaku/lemahKesulitan dalam gerakan/tidak Kesulitan dalam gerakan/tidak
lenturlentur Jari tangan kaku/lemah tidak dapat Jari tangan kaku/lemah tidak dapat
menggegammenggegamKesulitan pada saat berdiri/duduk Kesulitan pada saat berdiri/duduk Kaku pada otot tungkai dan lenganKaku pada otot tungkai dan lenganKesulitan memegang obyek, Kesulitan memegang obyek,
merangkak & jalanmerangkak & jalanTremor otot atau kekakuan tampak Tremor otot atau kekakuan tampak
dengan jelasdengan jelasanak cenderung melipat lengannya anak cenderung melipat lengannya
ke arah samping, tungkainya ke arah samping, tungkainya bergerak seperti gunting atau bergerak seperti gunting atau gerakan abnormal lainnya.gerakan abnormal lainnya.
CPCP
1. Lamban belajar (slow leaner) adalah anak yang memiliki potensi intelektual Sedikit di bawah normal tetapi belum termasuk tunagrahita (biasanya memiliki IQ sekitar 70-90 ).
2. Biasanya dalam hal mengalami hambatan atau keterlambatan berpikir,merespon rangsangan dan adaptasi sosial,tetapi masih jauh lebih baik dibanding dengan yang Tunagrahita, lebih lamban dari yang normal.
3. Mereka butuh waktu yang lebih lama dan berulang-ulang untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas akademik maupun non akademik,
Lamban BelajarLamban Belajar
Ciri – Ciri Anak Lamban Ciri – Ciri Anak Lamban BelajarBelajarRata – rata prestasi belajarnya
selalu rendah (kurang dari 6)Dalam penyelesaian tugas-tugas
akademik sering terlambat dibandingkan teman-teman seusianya
Daya tangkap terhadap pelajaran terlambat
Pernah tidak naik kelas
Ciri-Ciri Anak Ciri-Ciri Anak Berkesulitan Berkesulitan membaca membaca ( disleksia )( disleksia )
Perkembangan kemampuan membaca terlambatKemampuan memahami isi bacaan rendahKalau membaca sering banyak kesalahan
Anak yang Mengalami Anak yang Mengalami Kesulitan Menulis (disgrafia)Kesulitan Menulis (disgrafia)
Kalau menyalin tulisan sering terlambat selesaiSering salah menulis huruf b dengan p, p dengan q, v dengan u, 2 dengan 5, 6 dengan 9, dan sebagainyaHasil tulisannya jelek dan tidak terbacaTulisannya banyak salah/terbalik/huruf hilangSulit menulis dengan lurus pada kertas tak bergaris
Anak yang Mengalami Anak yang Mengalami Kesulitan Berhitung Kesulitan Berhitung (diskalkulia)(diskalkulia)
Sering membedakan tanda-tanda:+,-,x, >, <,=Sulit mengoperasikan hitungan/bilanganSering salah membilang dengan urutSering salah membedakan angka 9 denagn 6, 17 dengan 71, 2 dengan 5, 3 dengan 8,dsb.Sulit membedakan bangun-bangun geometri
Gifted Children Gifted Children (anak dengan keberbakatan)(anak dengan keberbakatan)
Einstein mampu bicara setelah berusi empat tahun,
dan baru bisa membaca ketika berusia tujuh tahun.
Isaac Newton berada bada rangking terendah saat di
bangku sekolah.
Ketika Thomas Edison masih kecil, gurunya
menyatakan bahwa ia terlalu bodoh untuk belajar
segala sesuatu.
Walt Disney dipecat editor majalah tempatnya
bekerja, karena dianggap tidak punya ide yang
bagus.
Leo Tolstoy, drop out dari bangku kuliahnya.
Winston Churchill gagal di kelas enam.