Upload
udin-bahrudin
View
104
Download
16
Embed Size (px)
Citation preview
KOMPETENSI SUPERVISIKOMPETENSI SUPERVISI
DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKANDIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah
Disampaikan oleh Drs.Bahrodin,M.MPd
Kompetensi SupervisiKompetensi Supervisi
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
Pasal 57 PP 19/ 2005 “SNP”Pasal 57 PP 19/ 2005 “SNP”
SUPERVISISUPERVISI
ManajerialManajerial- pengelolaan- pengelolaan
- administrasi- administrasi
AkademikAkademik- proses pembelajaran- proses pembelajaran
4
Apa?
Prinsip?
Pelatihan Tim Pningkatan Sekolah (TPS)
Tujuan?
KETERAMPILAN?MODEL? Sasaran?
METODE?
SUPERVISIAKADEMIK
TEKNIK?
55
Kompetensi SupervisiApaan…….?
Adalah kemampuan dalam Adalah kemampuan dalam
melaksanakan pengawasan akademik melaksanakan pengawasan akademik
yakni menilai dan membimbing guru yakni menilai dan membimbing guru
dalam rangka mempertinggi dalam rangka mempertinggi kualitas kualitas
proses pembelajaranproses pembelajaran, agar berdampak , agar berdampak
kepada kualitas hasil belajar siswa;kepada kualitas hasil belajar siswa;
Kegiatan pemantauan, pembinaan, dan pengawasan untuk membantu guru dalam mengemba ngkan kemampuannya melakukan proses pembelajaran sehingga dapat berjalan dengan efektif dan efesien dalam rangka mencapai tujuan sekolah (dan memenuhi/ melampaui SNP).
66
PENGERTIANSupervisiakademik..Apaan…….?
SUPERVISI AKADEMIKSUPERVISI AKADEMIKSUPERVISI AKADEMIKSUPERVISI AKADEMIK
SUPERVISI AKADEMIK ADALAH BANTUAN PROFESIONAL KEPADA GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN SEHINGGA GURU DAPAT MEMBANTU SISWA UNTUK;1.Belajar lebih banyak2.Belajar lebih cepat3.Belajar lebih mudah4.Belajar lebih menyenangkan5.Belajar lebih efektif dan bermakna
SUPERVISI AKADEMIK ADALAH BANTUAN PROFESIONAL KEPADA GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN SEHINGGA GURU DAPAT MEMBANTU SISWA UNTUK;1.Belajar lebih banyak2.Belajar lebih cepat3.Belajar lebih mudah4.Belajar lebih menyenangkan5.Belajar lebih efektif dan bermakna
?
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
merupakan upaya membantu guru-guru merupakan upaya membantu guru-guru mengembangkan kemampuannya mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran. (Daresh, mencapai tujuan pembelajaran. (Daresh, 1989). 1989). EEsensi supervisi akademik itu sensi supervisi akademik itu sama sekali bukan menilai unjuk kerja sama sekali bukan menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses guru dalam mengelola proses pembelajaran, pembelajaran, melainkan melainkan membantu membantu guru mengem- bangkan kemampuan guru mengem- bangkan kemampuan profesionalismenyaprofesionalismenya. .
88
TUJUANTUJUAN
MEMBANTU GURUMEMBANTU GURU
BERDISKUSI DG GURUBERDISKUSI DG GURU
1.1. Menggunakan buku teks secara efektifMenggunakan buku teks secara efektif
2.2. Mengembangkan teknik-teknik pembelajaranMengembangkan teknik-teknik pembelajaran
3.3. Menggunakan metode yang luwesMenggunakan metode yang luwes
4.4. Merespon kebutuhan dan kemampuan siswaMerespon kebutuhan dan kemampuan siswa
5.5. Memanfaatkan lingkungan sbg alat bantu PBMMemanfaatkan lingkungan sbg alat bantu PBM
6.6. Mengelompokan siswa secara lebih efektifMengelompokan siswa secara lebih efektif
7.7. Berkoordinasi dengan guru lainBerkoordinasi dengan guru lain
8.8. Memanfaatkan teknik pembelajaran modern dan kreativitas layanan Memanfaatkan teknik pembelajaran modern dan kreativitas layanan pembelajaranpembelajaran
9.9. Meningkatkan ketrampilan berfikir kritis, problem solving dan pengambilan Meningkatkan ketrampilan berfikir kritis, problem solving dan pengambilan keputusan siswakeputusan siswa
10.10. Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusifMenciptakan suasana pembelajaran yang kondusif
BEBERAPA CARA MENINGKATKAN PBMBEBERAPA CARA MENINGKATKAN PBM
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
Mendengarkan dengan sabarMendengarkan dengan sabar
Menunjukkan keterampilan secara jelasMenunjukkan keterampilan secara jelas
Menawarkan insentif/ dorongan dengan jelasMenawarkan insentif/ dorongan dengan jelas
Mempertimbangkan reaksi dan pemahaman dengan Mempertimbangkan reaksi dan pemahaman dengan tepattepat
Menjelaskan, merangsang dan memuji secara Menjelaskan, merangsang dan memuji secara simpatiksimpatik
Meningkatkan pengetahuan sendiri secara Meningkatkan pengetahuan sendiri secara berkelanjutanberkelanjutan
Etika dlm melaksanakan supervisi akademik
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
1313
Prinsip-Prinsip Supervisi
Kontinyu: Apabila kepala sekolah telah berhasil mengembangkan diri bukan berarti selesailah tugas Supervisor, pembinaan hrs berkesinambungan.Demokratis: Program supervisi hendaknya direncanakan, dikembangkan, dan dilaksanakan bersama secara kooperatif dengan kepala sekolah dan warga sekolah dibawah koordinasi supervisor.
Manusiawi: Menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis, bersifat terbuka, kesetiakawanan, dan informal.
1414
Prinsip-Prinsip Supervisi
Komprehensif: Mencakup keseluruhan aspek pengembangan penelolaan dan administrasi sekolah.Konstruktif: pertumbuhan dan kreatifitas kepala sekolah dalam memecahkan masalah penelolaan dan administrasi sekolah.
Integral: Supervisi harus integral denga program pendidikan, artinya antara satu sistem dengan Mengembangkan sistem lain dalam organisasi pendidikan harus dilaksanakan secara terpadu.
Obyektif: Program supervisi harus disusun berdasarkan kebutuhan nyata pengembangan profesional kepala sekolah.
15
SASARANSASARAN
Kemampuan Kerja, Motivasi Kerja, dan Etika Kerja: Bagaimana supervisor mampu menggali potensi yang dimiliki oleh guru dalam meningkatkan profesionalisme, motivasi , dan etika kerja mereka.
1. Teknis : Bagaimana seorang supervisor mampu mendampingi guru dalam pengelolaan dan administrasi sekolah sampai pada hal-hal yang bersifat demomanajerial.
2. Hubungan Manusiawi: Bagaimana seorang supervisor mampu mengharmonisasikan hubungan antar manusia yang menghasilkan sifat-sifat siap membantu, terbuka, jujur, sabar, antusias, dll.
3. Manajerial: Bagaimana seorang supervisor mampu menjadi konsultan dalam manajemen kelas, pengembangan kurikulum, dan staf.
16
KeterampilanSUPERVISOR
Pendekatan (Orientasi) Supervisi Pendekatan (Orientasi) Supervisi AkademikAkademik
• Direktif: Tanggung jawab lebih banyak pada supervisor
• Kolaboratif: Tanggung Jawab terbagi relatif sama antara supervisor dan guru
• Non-direktif: Tanggung jawab lebih banyak pada guru
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
ContohContohPerilaku Supervisor melalui Perilaku Supervisor melalui pendekatanpendekatan::Direktif Kolaboratif Non-Direktif
menjelaskan masalah yang dihadapi guru
bertanya kepada guru mengenai permasalahan yang dihadapi
mengklarifikasi masalah yang dihadapi guru dengan mengulang apa yang telah dikatakan guru
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
Perilaku Supervisor:Perilaku Supervisor:
DirektifDirektif KolaboratifKolaboratif Non-DirektifNon-Direktif
mendemonstrasikan
prilaku yang harus
dilakukan oleh guru
Bersama guru Bersama guru membahas dan membahas dan memilih memilih alternatif alternatif tindakan hingga tindakan hingga dicapai dicapai kesepakatankesepakatan
mendorong guru mendorong guru untuk untuk menganalisis menganalisis lebih jauh lebih jauh terhadap terhadap masalah yang masalah yang dihadapi. dihadapi.
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
M O D E LM O D E L
ScientificDidasarkan atas data baru diambil langkah perbaikan yang diperlukan
ArtisticDilakukan tidak secara to the point tapi menggunakan seni tertentu
Clinic Didasarkan atas dignosa kekurangan/kelemahan, baru diberikan perbaikan
20
Langkah-langkah Langkah-langkah PPendekatan endekatan KKlinik:linik:
A. Tahap Pertemuan Awal
1. Menciptakan suasana kolegialitas.
2. Membicarakan rencana pengajaran yang telah dibuat guru.
3. Memilih jenis keterampilan tertentu yang akan dilatihkan.
4. Mengembangkan instrumen yang akan digunakan untuk mengobservasi keterampilan mengajar guru dan menyepakatinya.
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
B. Tahap Observasi Kelas Supervisor mengadakan pengamatan terhadap guru yang sedang mengajar dengan menggunakan lembar observasi yang telah disepakati
Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini:
(a) memasuki ruang kelas bersama dengan guru yang akan mengajar,
(b) guru menjelaskan pada siswa maksud kedatangan supervisor ke ruang kelas,
(c) guru mempersilahkan supervisor untuk menempati tempat duduk yang telah disediakan,
(d) supervisor mengobservasi penampilan mengajar guru dengan mempergunakan format observasi yang telah disepakati,
(e) setelah selesai proses belajar mengajar, guru bersama-sama supervisor meninggalkan ruang kelas dan pindah ke ruangan khusus untuk melaksanakan aktivitas pembinaan
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
Aktivitas yang dilakukan:
(a) supervisor memberikan penguatan kepada guru yang baru saja mengajar dalam suasana yang akrab,
(b) supervisor bersama guru membicarakan kembali kontrak yang pernah dilakukan mulai dari tujuan pengajaran sampai evaluasi pengajaran,
(c) supervisor menunjukkan hasil observasi yang telah dilakukan berdasarkan format yang disepakati,
(d) supervisor berdiskusi dengan guru tentang hasil observasi yang telah dilakukan, dan
(e) bersama-sama guru membuat kesimpulan tentang hasil pencapaian latihan pengajaran yang telah dilakukan yang diakhiri dengan pembuatan rencana latihan berikutnya.
C. Pertemuan Balikan
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
Tahap Pertemuan Awal Menganalisa rencana pelajaran. Menetapkan bersama guru aspek-aspek yang akan diobservasi dalam mengajar.
Tahap Observasi Mengajar Mencatat peristiwa selama pengajaran.Catatan harus objektif dan selektif.
Tahap Pertemuan Balikan Menganalisis hasil observasi bersama guru.Menganalisis perilaku mengajarBersama menetapkan aspek-aspek yang harus dilakukan untuk membantu perkembangan keterampilan mengajar berikutnya
SIKLUS SUPERVISI KLINISSIKLUS SUPERVISI KLINIS
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
SIFAT/BENTUK SUPERVISI:
FORMALFORMALINFORMALINFORMAL
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
SUPERVISI FORMALSUPERVISI FORMALMengikuti langkah-langkah dalam Mengikuti langkah-langkah dalam
supervisi klinis:supervisi klinis:
Dimulai pertemuan/pembi-caraan Dimulai pertemuan/pembi-caraan awalawal
Observasi thd. Pembelajaran yang Observasi thd. Pembelajaran yang dilakukan oleh gurudilakukan oleh guru
Pertemuan balikan Pertemuan balikan
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
SUPERVISI INFORMAL
Dilakukan terhadap seorang guru (bisa oleh Dilakukan terhadap seorang guru (bisa oleh Pengawas/Kepala Sekolah)Pengawas/Kepala Sekolah)
Selama sekitar 10-15 menit;Selama sekitar 10-15 menit;
Bisa di awal, tengah atau akhir pembelajaran,Bisa di awal, tengah atau akhir pembelajaran,
Waktunya bisa setiap saat. Waktunya bisa setiap saat.
Supervisi informal dapat membantu supervisor: Supervisi informal dapat membantu supervisor: memotivasi guru; memonitor pembelajaran; memotivasi guru; memonitor pembelajaran; being being accessible providing support; accessible providing support; dan dan keeping informed.keeping informed.
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
SUPERMIK INFORMALSUPERMIK INFORMAL
TUJUAN SUPERVISI TUJUAN SUPERVISI INFORMALINFORMAL
Sama sekali bukan untuk “memata-matai” guru. Sama sekali bukan untuk “memata-matai” guru. Sebagai salah satu cara untuk mengetahui Sebagai salah satu cara untuk mengetahui
keadaan guru yang sebenarnya.keadaan guru yang sebenarnya. Setelah supervisi, supervisor harus:Setelah supervisi, supervisor harus:
- memberikan komentar terhadap pembelajaran- memberikan komentar terhadap pembelajaran guru tersebut.guru tersebut.
- Ungkapkan hal-hal yang positif dan menarik,- Ungkapkan hal-hal yang positif dan menarik,
- Berikan dorongan untuk terus mengembangkan - Berikan dorongan untuk terus mengembangkan dirinya.dirinya.
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
SUPERMIK INFORMALSUPERMIK INFORMAL
TEKNIK SUPERVISITEKNIK SUPERVISI
A. Teknik Supervisi Individual Supervisi yang diberikan kepada guru tertentu
yang mempunyai masalah khusus dan bersifat perorangan.
Supervisor di sini hanya berhadapan dengan seorang guru yang dipandang memiliki persoalan tertentu. Teknik supervisi individual
meliputi: 1. kunjungan kelas, 2. observasi kelas, 3. pertemuan indi-
vidual, 4. kunjungan antar-
kelas, 5. menilai diri sendiri.
6. Portofolio Supevision7. Action Research8. Peer coaching9. Mentoring and
Induction
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
Mengamati pelaksanaan proses belajar mengajar
sehingga memperoleh data yang diperlukan dalam
rangka pembinaan guru.
1. Kunjungan Kelas
Tujuan:
Menolong guru dalam mengatasi kesulitan atau masalah mereka di dalam kelas. Tahapan Kunjungan Kelas:
1. Tahap persiapan, supervisor merencanakan waktu, sasaran, dan cara mengobservasi selama kunjungan kelas.
2. Tahap pengamatan selama kunjungan, supervisor mengamati jalannya proses pembelajaran berlangsung.
3. Tahap akhir kunjungan, supervisor bersama guru mengada-kan perjanjian untuk membicarakan hasil-hasil observasi.
4. Tahap tindak lanjut. DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
1. Memiliki tujuan tertentu yang jelas.
2. Mengungkapkan aspek-aspek yang dapat memperbaiki kemampuan guru.
3. Menggunakan instrumen observasi tertentu untuk mendapatkan data yang obyektif.
4. Terjadi interaksi antara supervisor dg gru sehingga menimbulkan sikap saling pengertian.
5. Pelaksanaan kunjungan kelas tidak mengganggu proses belajar mengajar.
6. Pelaksanaannya diikuti dengan program tindak lanjut.
Kriteria kunjungan kelas yang baik
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
2. Observasi Kelas
Observasi kelas adalah teknik observasi yang dilakukan
oleh supervisor terhadap proses pembelajaran yang
sedang berlangsung, melihat dan memperhatikan secara
teliti terhadap gejala yang nampak.
Tujuan:Untuk memperoleh data seobyektif mungkin mengenai aspek-aspek dalam situasi belajar mengajar, kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam usaha mem-perbaiki proses belajar mengajar
Aspek-aspek yang diamati: a. Usaha-usaha dan aktivitas guru-siswa dalam
proses pembelajaranb. Cara penggunaan media pengajaranc. Reaksi mental para siswa dalam proses belajar
mengajard. Keadaan media pengajaran yang dipakai dari segi
materialnya DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
(1)persiapan observasi kelas;
(2)pelaksanaan observasi kelas;
(3)penutupan pelaksanaan observasi kelas;
(4)penilaian hasil observasi; dan
(5)tindak lanjut.
Tahapan Pelaksanaan Observasi Kelas
Dalam melaksanakan observasi kelas, sebaiknya supervisor menggunakan instrumen observasi tertentu, antara lain berupa evaluative check-list, activity check-list.
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
3. Pertemuan IndividualPertemuan individual adalah satu pertemuan, percakapan, dialog,
dan tukar pikiran antara pembina atau supervisor dg guru, guru dg
guru, mengenai usaha meningkatkan kemampuan profesional guru Tujuan:
• memberikan kemungkinan pertumbuhan jabatan guru melalui pemecahan kesulitan yang dihadapi;
• mengembangkan hal mengajar yang lebih baik;
• memperbaiki segala kelemahan dan kekurangan pada diri guru;
• Menghilangkan/menghindari segala prasangka yang bukan-bukan.
Dalam percakapan individual,supervisor harus berusaha mengembangkan segi-segi positif guru, mendorong guru
mengatasi kesulitan-kesulitannya, dan memberikan pengarahan hal-hal yang masih meragukan sehingga terjadi
kesepakatan konsep tentang situasi pembelajaran yang sedang dihadapi.
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
4. Kunjungan Antar Kelas
Seorang guru berkunjung ke kelas yang lain dalam
lingkungan sekolah itu sendiri
Tujuan: Guru memperoleh pengalaman baru dari teman sejawatnya mengenai pelaksanaan proses pembelajaran, pengelolaan kelas, dsb.
Hal Yang Harus Diperhatikan Oleh Supervisor
a. Guru-guru yang akan dikunjungi harus diseleksi.
b. Upayakan mencari guru yang mampu memberikan pengalaman baru bagi guru-guru yang akan mengunjungi.
c. Tentukan guru-guru yang akan mengunjungi.
d. Sediakan segala fasilitas yang diperlukan dalam kunjungan kelas.
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
PERTEMUAN INDIVIDU
e. Supervisor hendaknya mengikuti acara ini dengan cermat. Amatilah apa-apa yang ditampilkan secara cermat, dan mencatatnya pada format-format tertentu.
f. Adakan tindak lanjut setelah kunjungan antarkelas selesai. Misalnya dalam bentuk percakapan pribadi, penegasan, dan pemberian tugas-tugas tertentu.
g. Segera aplikasikan ke sekolah atau ke kelas guru bersangkutan, dengan menyesuaikan pada situasi dan kondisi yang dihadapi.
h. Adakan perjanjian-perjanjian untuk mengadakan kunjungan antar kelas berikutnya.
Hal yang Harus Diperhatikan oleh Supervisor
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
5. Menilai Diri Sendiri
Penilaian diri sendiri memberikan informasi secara obyektif kepada guru tentang peranannya di kelas dan memberikan kesempatan kepada guru mempelajari metode pengajarannya dalam mempengaruhi murid.
Beberapa Cara atau Alat yang Dapat Digunakan 1. Daftar pandangan atau pendapat yang
disampaikan kepada murid-murid untuk menilai pekerjaan atau suatu aktivitas. Biasanya disusun dalam bentuk pertanyaan baik secara tertutup maupun terbuka, dengan tidak perlu menyebut nama.
2. Menganalisis tes-tes terhadap unit kerja.
3. Mencatat aktivitas murid-murid dalam suatu catatan, baik mereka bekerja secara perorangan maupun secara kelompok.
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
6. Portofolio Supervision Supervisor melakukan supervisi terhadap
portofolio guru, mulai dari Silabus, RPP,
Rekaman pelaksa-naan pembelajaran,
evaluasi (bentuk tes/soal, pelaksanaan, hasil
evaluasi) Pengayaan dan/atau remedi, dan
catatan lain yang dimiliki guru berkenaan
dengan pembelajaran
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
7. Action ResearchGuru melakukan penelitian tindakan
berdasarkan masukan/hasil diskusi dengan
supervisor mengenai problema yang
selama ini dihadadapinya dalam mengajar.
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
8. Peer Coaching
Guru meminta teman sejawatnya
untuk melatih/ mendampinginya
menerapkan suatu metode
pembelajaran
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
9. Mentoring and Induction
Guru yunior melakukan program induksi (pengenalan dan pembiasaan pekerjaan) di bawah bimbingan (mentor) seorang guru senior.
Pengawas/kepala sekolah dapat menunjuk guru senior sebagai mentornya.
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
B. Teknik Supervisi Kelompok
Teknik supervisi kelompok adalah satu cara
melaksanakan program supervisi yang ditujukan pada
dua orang atau lebih, memiliki masalah atau
kebutuhan atau kelemahan-kelemahan yang sama
dikumpulkan menjadi satu/bersama-sama . Teknik Supervisi Kelompok
1. Kepanitiaan-kepanitiaan
2. Kerja kelompok3. Laboratorium
kurikulum4. Baca terpimpin5. Demonstrasi
pembelajaran6. Darmawisata7. Kuliah/studi
8. Diskusi panel9. Perpustakaan jabatan10. Organisasi profesional11. Buletin supervisi12. Pertemuan guru13. Lokakarya atau
konferensi kelompok
SUPERVISI AKADEMIK
PENGER-TIAN TUJUAN PRINSIP SASARAN
KETR.
SUPVISOR
Kegiatan mbantu guru me-ngem-bangkan kemam-puan me-ngelola PBM
Pengawasan kualitas
Pengem-bangan
profesional
Memotivasi kerja
Manusiawi
Kontinyu
Demokratis
Integral
Komprehen-sif
Konstruktif
Objektif
Kemam-puan Kerja
Motivasi Kerja
Etika Kerja
Ketr. Teknis
Hub. Ma-nusiawi
Manaje-rial
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
di dalam/ di luar kelas
Bagaimana cara me- mahami/memastikan
masalah?
Datanya diperoleh dg cara bagaimana?
Perbaikannya bagai-mana?
TRADISIONAL
PENDEKATAN
MODEL
METODE/TEKNIK
DIREKTIF
KOLABORATIF
NONDIREKTIF
SCIENTIFIC
CLINIC
ARTISTIC
INDIVIDUAL
KELOMPOK
Bagaimana cara super-visor – bersama guru melakukan perbaikan/
peningkatan.
SIAPA YG DOMINAN?
Bentuk-bentuk kegiatan yang
dilakukan supervisor
dengan guru
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
PENDEKATAN SUPERMIK A. DROUP OUT (KUADRAN I – DIREKTIF) ( KUADRAN I- DIREKTIF ) 1. Komitmen Rendah : a. Kurang peduli pada siswa b. Waktu&Energi terbatas c. Hanya peduli pd tgs sendiri
2. Abstraksi Rendah : a. Bingung ketika hadapi mslh b. Tidak tahu apa yg hrs dikerj. c. Tipe “Show Me”
B. UNFOCUSED WORKER ( KUADRAN II-KOLABORATIF)1. KOMITMEN TINGGI: a. Antusias, Energik
b. Cita2 tinggi&keinginan baik
c. Pekerja keras
d. Tidak segan melakukan
pekerjaan seklh.dirmh
. 2. ABSTRAKSI RENDAH:a. Suka bingung hdpi masalah
b. Kecil hati
c. Dlm menangani tugas dan
bertindak krng realistis
d. Krng mampu menemukan
dan menganalisis masalah
C.ANALITYCAL OBSERVER ( KUADRAN III-KOLABORATIF)1. KOMITMEN TINGGI :
a.Antusias&energik sebagai
pengamat b. Pekerja
lumayan2. ABSTRAKSI RENDAH : a. Suka bingung b. Kurang
realistis
D. PROFESSIONAL (KUADRAN IV- NON DIREKTIF)1. KOMITMEN TINGGI :a. Antusias&energik b. Penuh dg Cita2, Niat Baik c. Tidak segan melakukan pekerjaan seklh di rmh.2. ABSTRAKSI TINGGI : a. Dpt melihat masalah dari berbagai sudut pandang b. Dpt mengembangkan berbagai alternatif pemechn c. Dpt memilih alternatif
Standar Nasional PendidikanRekomendasi BSNP
Stdr Kepala SekolahNo. 13/2007
Stdr Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, No. 16/2007
Stdr PengawasNo. 12/2007Standar Kompetensi Lulusan
No. 23/2006
Standar IsiNo. 22/2006
Standar Pendidik:
Standar Nasional PendidikanRekomendasi BSNP
53
Standar Pengelolaan Sekolah, No. 19/2007
Stdr Sarana PrasaranaNo. 24/2007
Standar PenilaianNo. 20/2007
Stdr Isi PendidikanKesetaraan, No. 14/2007
Prinsip- Prinsip Supervisi AkademikPrinsip- Prinsip Supervisi Akademik
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
Prinsip- Prinsip Supervisi AkademikPrinsip- Prinsip Supervisi Akademik
(Dodd,1072)- buku paket Supervisi Akademik
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
1) Observasi langsung
a)Pra observasib)Observasic)Post Observasi
2) Cara tidak langsung
a)Tes dadakanb)Diskusi kasusc)Metode angket
Model Supervisi TradisionalModel Supervisi Tradisional
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
TTeknik supervisi akademik eknik supervisi akademik
DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK
Teknik-Teknik SupervisiTeknik-Teknik Supervisi
Teknik Supervisi Keterangan
1. Kunjungan Kelas Tiga bentuk kunjungan kelas
a. Direnc Sup, G diberitahu.
b. Direnc Sup, G tdk diberith.
c. Direnc G, G mengundang Sup.
2. Pertemuan Pribadi - Percakapan, dialog, tukar pikiran antara Sup dan G mengenai peningkatan profesional guru.
- Pertemuan bersifat informal.
Lanjutan Teknik SupervisiLanjutan Teknik Supervisi
3. Rapat Dewan Guru - Dipimpin KS atau G.- Membicarakan penyelengg.
Pendidikan terutama proses pembelajaran.
4. Kunjungan antarkelas - G dari kelas yang satu berkunjung ke kelas lain dalam satu sekolah.
- G memperoleh pengalaman tentang PB-M, pengelolaan kelas dll.
Lanjutan Teknik SupervisiLanjutan Teknik Supervisi
5. Kunjungan Sekolah - Dilakukan oleh Sup(Pengws).- Tiga bentuk kunj. Sekolah:
Kunj dengan pemberitahuan.
Kunj tanpa pemberitahuan.
Kunj atas undangan G.
6. Kunjungan
antarsekolah
- G dapat mengukur keberhasilan sekolah yang dikunjungi.
- Hasil kunjungan (yang baik) dapat dijadikan model.
Lanjutan Teknik SupervisiLanjutan Teknik Supervisi
7. Penerbitan buletin profesional
Selebaran Berkala
berisi
topik usaha
peningkatan PB-M
8. Penataran Kegiatan penataran harus diikuti dengan usaha pembinaan, sehingga kesulitan guru saat mengimplementasikan hasil penetaran dapat terbantu.
Tahapan SupervisiTahapan Supervisi AKADEMIK AKADEMIK
Tahap PerencanaanTahap Perencanaan Tahap Tahap Pelaksn/ObservasiPelaksn/Observasi
Menganalisis Hasil Pelaksn.SupermikMenganalisis Hasil Pelaksn.Supermik Memberikan Umpan Balik/Feed BackMemberikan Umpan Balik/Feed Back
Tahap Tahap RencanaTindak LanjutRencanaTindak Lanjut Tahap Tahap Menyusun Laporan SupermikMenyusun Laporan Supermik
Tahap PerencanaanTahap Perencanaan
Langkah-Langkah PerencanaanLangkah-Langkah Perencanaan1.1. MengidentifikasiMengidentifikasi, menanalisis , menanalisis masalahmasalah
( Adm. Perenc.,( Adm. Perenc., proses pembelajaran proses pembelajaran; ; penilaian pembljrn; Analisis Hasil Ev)penilaian pembljrn; Analisis Hasil Ev)
2.Menentukan Tujuan Supermik2.Menentukan Tujuan Supermik
3.Menyusun Jadwal Supermik3.Menyusun Jadwal Supermik
4. Memilih Teknik Supermik4. Memilih Teknik Supermik
5. Memilih Instrumen Supermik5. Memilih Instrumen Supermik
(1)Identifikasi Masalah Pembelajaran(1)Identifikasi Masalah Pembelajaran Identifikasi Hasil Temuan Masalah PembelajaranIdentifikasi Hasil Temuan Masalah Pembelajaran
ASPEK YANG DIIDENTIFIKASI
MASALAH YANG DITEMUKAN
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
1 Perangkat Pembelajaran
2 Proses Pembelajraran
3 Penilaian Pembelajaran
(2) Menentukan Tujuan Supermik(2) Menentukan Tujuan Supermik
Tujuan Supermik ditulis berdasarkan hasil identifikasi Tujuan Supermik ditulis berdasarkan hasil identifikasi masalah ( Adm.Perec.Pembljr, Proses Pembelajaran, masalah ( Adm.Perec.Pembljr, Proses Pembelajaran, Penilaian pembelaran) pada tahun lalu jika ada, atau Penilaian pembelaran) pada tahun lalu jika ada, atau saat ini jika belum ada.saat ini jika belum ada.
Tujuan Supermik berdasarkan identifikasi masalah Tujuan Supermik berdasarkan identifikasi masalah dapat:dapat:
a. Dilaksn. Smtr I Penilaian Adm.Perenc,Pembljrn, a. Dilaksn. Smtr I Penilaian Adm.Perenc,Pembljrn, PBM, PBM,
penilaian pembljrn – UNTUK MEMBERI MASUKAN, penilaian pembljrn – UNTUK MEMBERI MASUKAN,
BIMBINGAN&MENGEMBNGKAN KEMAMPUAN GR;BIMBINGAN&MENGEMBNGKAN KEMAMPUAN GR;
PROGRAM INDUKSI GURU PEMULAPROGRAM INDUKSI GURU PEMULA
b. Dilaksn. Smtr II Penilaian untuk menilai Kompetensi b. Dilaksn. Smtr II Penilaian untuk menilai Kompetensi
Guru ( PKG ) pada bulan ke 10-12Guru ( PKG ) pada bulan ke 10-12
(3) Menyusun Jadwal Supermik(3) Menyusun Jadwal Supermik
Koordinasikan dg Wakasek, Guru Senior, Pengawas Sek.Koordinasikan dg Wakasek, Guru Senior, Pengawas Sek.
Jadwal Supermik Jadwal Supermik
No Hari/ Tanggal
NAMAGURU
MAPEL/KD
Kls JAM KE
FOKUSMASLH
1
2
3
4
5
6
(4) Memilih Teknik, Pendekatan (4) Memilih Teknik, Pendekatan SupermikSupermik
Teknik Supermik :Teknik Supermik :
1. Teknik Individu1. Teknik Individu
2. Teknik Kelompok2. Teknik Kelompok
. Pendekatan Supermik :. Pendekatan Supermik :
1. Direktif ( Kuadran I )1. Direktif ( Kuadran I )
2. Non Direktif ( Kuadran IV )2. Non Direktif ( Kuadran IV )
3. Kolaboratif ( Kuadran II & III )3. Kolaboratif ( Kuadran II & III )
(5) Memilih instrumen Supermik(5) Memilih instrumen Supermik
Instrumen Supermik , meliputi :Instrumen Supermik , meliputi :1. Adm. Perenc. Pembelajaran1. Adm. Perenc. Pembelajaran (Prota,Promes, RPP,Kaldik, Jdwl Pljrn.(Prota,Promes, RPP,Kaldik, Jdwl Pljrn.
Agnda harian, Daftar Nilai, KKM, AbsenAgnda harian, Daftar Nilai, KKM, Absen
Siswa, Buku Pedmn Guru, Buku Teks Siswa, Buku Pedmn Guru, Buku Teks
Pljrn )Pljrn ) 2 . Pelaksanaan Pembelajaran2 . Pelaksanaan Pembelajaran 3. Penilaian Pembelajaran3. Penilaian Pembelajaran 4. Analisis Hasil Evaluasi/Prog.tindaklnjt4. Analisis Hasil Evaluasi/Prog.tindaklnjt
Tahap Tahap Pelaksn.PembeljrnPelaksn.Pembeljrn
1.Melaksn.Supermik Perangkat Pembjrn1.Melaksn.Supermik Perangkat Pembjrn2. Supermik Pelaksn.Pembelajaran/Obsrv2. Supermik Pelaksn.Pembelajaran/Obsrv ((Kelengkapan catatanKelengkapan catatan;;Fokus.Fokus.;;Menyelesaikan observasMenyelesaikan observas
ddg g periode perkembangan pembelajaranperiode perkembangan pembelajaran; ; Mencatat komentar.Mencatat komentar.
Menangkap pola tingkah laku guruMenangkap pola tingkah laku guru; ; Membuat guru tidak Membuat guru tidak
merasa gelisah )merasa gelisah )
□ □ 3. Supermik Penilaian Pembelajaran3. Supermik Penilaian Pembelajaran
4. Supermik Analisis Hasil Ev.&4. Supermik Analisis Hasil Ev.&
Prog. Tindaklajut (Perbaikan&Pengy)Prog. Tindaklajut (Perbaikan&Pengy)
1.Form SupermikAdm.Perenc.Pembljrn1.Form SupermikAdm.Perenc.Pembljrn Administrasi Perencanaan PembelajaranAdministrasi Perencanaan Pembelajaran Nama Sek./Mdrsh :Nama Sek./Mdrsh : Nama Guru :Nama Guru : Pangkat/Gol :Pangkat/Gol : Mata pelajaran :Mata pelajaran : Jml Jam Tapka :Jml Jam Tapka : Semester/Kls :Semester/Kls :
No
KomponenAdm.Pmbljr
KONDISI SKOR KETERANGANKETERCAPAIAN
ADA TIDAK 4 3 2 1
1 Prota
2 Promes
3 RPP
4 Daftar Nilai
5 KKM
6 Buku GuruDst......
Tahap Analisis Data SupermikTahap Analisis Data Supermik
1. Analisis Hasil Supermik,1. Analisis Hasil Supermik,
a.Kelebihan&Kekurangan :a.Kelebihan&Kekurangan :
( perangkat pembljrn; pelaksn.pembljrn;( perangkat pembljrn; pelaksn.pembljrn;
penilaian pembljrn )penilaian pembljrn )
b. Tentukan Prioritas Masalahb. Tentukan Prioritas Masalah
C. Gunakan Hasil Analisis untuk :C. Gunakan Hasil Analisis untuk :
-memberi masukan/umpan balik-memberi masukan/umpan balik
-membuat rencana tindak lanjut-membuat rencana tindak lanjut
FORM ANALISIS DATA SUPERMIKFORM ANALISIS DATA SUPERMIK Nama Sek./Mdrsh:Nama Sek./Mdrsh: Nama Guru :Nama Guru : Kelas :Kelas : Mata Pelajaran :Mata Pelajaran : Tgl/wkt supermik :Tgl/wkt supermik :
No Kompn Pengmtn SUPERMIK
Mslh YgDitemukn
Faktor Penyebab
PrioritasPerbaikan
MetodeUmpn Blk
1 RPP
2 Pelaksn. PembljrnA.PendahuluanB.IntiC.Penutup
3 Penilaian Pembljrn
4 Analisis Hsl Ev Pblj
Tahap Analisis....Tahap Analisis....2.Menindaklanjuti Hasil Analisis Supermik2.Menindaklanjuti Hasil Analisis Supermik
a. Kemukan Fokus Masalaha. Kemukan Fokus Masalah
Kelebihan&Kekurangan: Kelebihan&Kekurangan:
Perangkat Pembljrn, Proses Pembljr,Perangkat Pembljrn, Proses Pembljr,
Penilaian PembelajaranPenilaian Pembelajaran
b. Carilah Alternatif Pemecahan Mslhb. Carilah Alternatif Pemecahan Mslh
C. Buatlah Catatan & RangkumanC. Buatlah Catatan & Rangkuman
Tahap Analisis...Tahap Analisis...
3. Menyusun Rencana Tindaklanjut3. Menyusun Rencana Tindaklanjut
a. Rencana Tindaklanjut berdasar a. Rencana Tindaklanjut berdasar
Analisis hasil pelaksn.SupermikAnalisis hasil pelaksn.Supermik
b. Hasil analis pelaksn.Supermik sbgb. Hasil analis pelaksn.Supermik sbg
bahan pemberian umpan balik ke gr.bahan pemberian umpan balik ke gr.
c. c. No. Fokus Masalah Kelebihan Kekurng Altf.Pch.M
1 Perangkat PBM
2 3
Proses PembljrnPenilaian Pembljr
Tahap Tindak LanjutTahap Tindak Lanjut Lebih bersifat deskriptif daripada evaluatif.Lebih bersifat deskriptif daripada evaluatif. Bersifat spesifik.Bersifat spesifik. Memenuhi kebutuhan baik supervisor maupun guru.Memenuhi kebutuhan baik supervisor maupun guru. Ditujukan untuk tingkah laku guru yang cepat Ditujukan untuk tingkah laku guru yang cepat
dikendalikan.dikendalikan. Isi balikan merupakan permintaan guru, bukan yang Isi balikan merupakan permintaan guru, bukan yang
diadakan supervisor.diadakan supervisor. Tepat waktunya.Tepat waktunya. Harus terkomunikasikan secara jelas.Harus terkomunikasikan secara jelas. Mencocokkannya dengan yang diberikan kelompok.Mencocokkannya dengan yang diberikan kelompok. Menolong guru memperhatikan kelebihannya.Menolong guru memperhatikan kelebihannya. Menunjukkan keunggulan-keunggulan.Menunjukkan keunggulan-keunggulan. Data balikan harus disimpan dengan baik.Data balikan harus disimpan dengan baik.
Tahap PelaporanTahap PelaporanContoh laporanContoh laporan
Bab IBab I PendahuluanPendahuluanA. Dasar PemikiranA. Dasar PemikiranB. Tujuan SupervisiB. Tujuan SupervisiC. ManfaatC. ManfaatD. Metode D. Metode
Bab IIBab II Pelaksanaan SupervisiPelaksanaan SupervisiA. Waktu dan SasaranA. Waktu dan SasaranB. Ruang LingkupB. Ruang LingkupC. Instrumen yang DigunakanC. Instrumen yang DigunakanD. Teknik Analisis DataD. Teknik Analisis DataE. TemuanE. TemuanF. Pemecahan MasalahF. Pemecahan Masalah
Bab IIIBab III Hasil SupervisiHasil SupervisiBab IVBab IV Kesimpulan dan RekomendasiKesimpulan dan Rekomendasi
A. Kesimpulan A. Kesimpulan
B. RekomendasiB. Rekomendasi
Thank you…