Upload
doandan
View
244
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Aspek Teknis Penerapan SML ISO 14001
Dibawakan pada training audit Lingkungan dosen PTN & PTS Se-Jawa & BaliSeptember 2006
Disiapkan oleh Dodi Suryadi
Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang disampaikan dalam Pelatihan Audit Lingkungan yang diadakan atas kerja sama antara Departemen Biologi FMIPA IPB bekerja sama dengan
Bagian PKSDM Ditjen DIKTI DEPDIKNAS pada 11-20 September 2006 di Hotel Graha Dinar, Cisarua
Isu
Lokal
Isu
Global
•Pencemaran Air •Pencemaran Udara
•Pencemaran Tanah•Bising • Bau
• Efek Rumah Kaca • Penipisan ozon
• Hujan asam • Pencemaran laut• Penurunan satwa liar • Hutan gundul , Gurun
Local Environmental Issues
Water polution
Soil contamination
odor
Wastes
Noise VibrationAir pollution
Plant
10
MEKANISME PENIPISAN LAPISAN OZON
CFC ( senyawa : C, F, CL)
CL
ClO + O2
Penipisan Lapisan Ozon ( O3 )
Bertambahnya sinar ultraviolet
dipermukaan bumi
Ultraviolet
O3 ( ozon )
GAS Buang
•Kanker kulit
•Menurunnya kekebalan tubuh
Sinar Matahari
Stratosfer
HNO3, H2SO4, HCO3
MEKANISME HUJAN ASAM
Nox, Sox, CO
H2O
HUJAN ASAM
•Transportasi•Industrialisasi•Rumah tangga
•Korosif•Gangguan Kesehatan•Gangguan hasil Pertanian•Pencemaran air tanah
MEKANISME PEMANASAN GLOBAL
Gas Buang
CO2, CFC, Metana, NOX, dll
Absorbsi ( penyerapan) Sinar Infra Merah
Panas dari permukaan bumi tidak dapat diradiasikan
Temperatur permukaan bumi naik
Permukaan air laut naik
BANJIR
•Pemakaian air tanah yang berlebihan
•Air buangan yang belum memenuhi baku mutu
•Pemakaian air yang cukup besar
•Minyak/ Oli yang masuk selokan
•Ceceran miyak oli (pelumas sejenisnya), cat dll
•Kebocoran bahan bakar yang meresap ke tanah
•Oli trap yang belum dioperasikan dengan baik
•Pembuangan sisa-sisa kantin/sampah ke selokan
Pencemaran Air• Cerobong yang terlalu rendah - asap turun
•Cerobong yang tarikan blowernya kurang
•Uap HCL atau asam keras lainnya
•Oven spray, pemakaian CFC
•Uap Ink
•Bau H2S dan bahan kimia lainnya
•Asap rokok
•Asap knalpot kendaraan bermotor
Pencemaran Udara
• Suara dari Mesin Medium Drawing
• Suara dari Mesin MDD
Pencemaran Suara :• Alat-alat transportasi/ material handling
Pencemaran Getaran :
• Akibat alat-alat transportasi
• Gerinda/ gergaji
Pencemaran debu :
3
KEWAJIBAN BAGI INDUSTRI
LIMBAH UDARA / GAS :@ Cerobong@ Alat ukur kadar, volume, anemometer@ Record harian/ @ Lapor Gubernur cc: Bapedal, sekurang-kurangnya
tiap3 bulan sekali / Hyperkes (Depnaker)
@ Lapor keadaan darurat
LIMBAH CAIR / PADAT :@ Mengolah limbah cair atau padat@ Membuat saluran kedap air@ Menbuat flowmeter dan record harian@ Analisa lab setiap bulan@ Pisahkan saluran drainase@ Record produksi bulanan@ Laporan/ 6 bulan: Gub, Bapedal, Deperindag
AIR•Recycling/ daur ulang proses
•Reuse/ pemakaian kembali air limbah
(Untuk cuci, menyiram tanaman dll)
•Automatic stop di valve-valve
•Penggunaan valve-valve tertentu
•Pemakaian air hujan
• Penutupan bahan-bahan mudah menguap
• Stock yang melebihi batas
• Menjaga kerusakan material
• Subtitusi material sumber pencemar ke yang tidak mencemari
MATERIAL SUMBER PENCEMAR
TENAGA
•Penghematan bahan bakar
•Penghematan tenaga listrik
•Penggunaan tenagaMatahari
KEBERSIHAN • Sentralisasi Sampah
•Pengambilan dan pemilihansampah
•Pengurangan sampah
•Penjualan barang-barang takterpakai
•Kebersihan saluran
•Kelancaran saluran
•Pencegahan banjir
•Kondisi saluran
DRAINASE
• Taman
•Pemilihan pohon
•Pemangkasan & pemilihan pohon
•Perawatan dan keindahan pohon
PENGHIJAUAN
KEWAJIBAN BAGI INDUSTRI
MENGAPA MENGELOLA LINGKUNGAN?
•Tuntutan Peraturan
•Tekanan dari Stake Holder•Institusi Keuangan•Pemegang saham,karyawan•Kelompok Pecinta Lingkungan•Konsumen,masyarakat umum
• Kesadaran,Image dan Reputasi•Rasa tanggung jawab•Image Perusahaan•Dampak ke bisnis:Efisiensi biaya,
publisitas negatif
• Daya Saing•Kesadaran adanya dampak pada daya
saing produk dari sisi aspek Lingkungan•Hambatan Perdagangan yang disebabkan
oleh standar kinerja lingkunganyg berbeda
• Keuangan•Merupakan alat ekonomi ( taxes ) untuk
mendorong pengurangan polusi•Insentif dari pemerintah, bank dan
perusahaan asuransi
RESIKO DAN PELUANG
Resiko :•Hilangnya Akses ke Pasar•Hilangnya Daya Saing•Hilangnya Reputasi•Pinalti dan Kontrol oleh Pemerintah
Peluang :•Komersial•Penghematan Biaya•Image Perusahaan
RANTAI NILAI PENGELOLAAN LINGKUNGAN
SUPPLIER
VALUE
SUMBER DAYA ( Bahan Baku air ,Energi,dll )
Material Flow
COY
Information Flow
Customer
WasteWasteWaste
WORK Waste
Material Flow
Informationl Flow
Finish Goodsl Flow
Informationl Flow
VALUE
VALUE
VALUE
VALUEVALUE
VALUE
VALUE
VALUE
SERTIFIKASIISO 14000
Manfaat Sertifikasi ISO 14000
•Perlindunganlingkungan
•MenaikanCompetitiveness
•Menaikan citraperusahaan
•Pentaatan peraturan
•Penurunan biayadan kecelakaan kerja
Peningkatan kepercayaan& kepuasan pihak terkait :• Pelanggan• Public• Pemegang saham• Pemerintah, dll
Sejarah ISO Serie 14000
ISUE LINGKUNGAN
•Pemanasan Global
•Kebakaran Hutan
•Hujan Asam
TINDAKAN NYATA
•UNEP ( Stockholm 1972 )
•SAGE ( 1991 )
•Earth Summit ( Rio 1992 )
STANDARD REGIONAL
•BS 7750
•EMAS
•US StandardINTERNATIONAL STANDARD
ISO 14000
ISO - TC 207 ( 1993 )
MODEL SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGANISO DIS 14001:2004
4.6 Managementreview
4.5 Checking andCorrective Action
4.5.1 Monitoring and Measurement
4.5.2 Evaluation of Compliance4.5.3 Non - Conformance andCorrective and PreventiveAction
4.5.4 Records4.5.4 Internal Audit
4.2 EnvironmentalPolicy
4.3 Planning
4.3.1 Environmental Aspect4.3.2 Legal Other EnvironmentalRequirements
4.3.3 Objective ,Targets & Programs
4.4 Implementation andOperation
4.4.1 Resources, Roles, Responsibility & Authority
4.4.2 Competence,Training and Awareness
4.4.3 Communication4.4.4 EMS Documentation4.4.5 Control of Document4.4.6 Operation Control4.4.7 Emergency
Preparedness andResponse
CONTINUALIMPROVEMENT
Disetujui Diperiksa Diperiksa Dibuat
PT ABCD Hartono S Tommy RH Haryanto Woro
ISO 14001 Schedule PROJECT Tanggal : Tanggal : Tanggal : Tanggal :
TAHAP I PERSIAPAN1.1. Master Schedule & Budget PM1.2. Pembuatan struktur organisasi & Jobdes PM1.3. Plant Checking EHS1.4. Dokumentation Mapping EHS/Q
TAHAP II KICK OFF & WORKSHOP2.1. Informasi Program PM2.2. Penyiapan fasilitas EHS
TAHAP III DEVELOPMENT EHSMS3.1. Aspek, Objective, Target program3.1.1. Analisis aspek & peraturan a. Analisa Env. & K-3 Aspect & Impact EHS b. Analisa Peraturan Pemerintah EHS3.1.2. Objective and Target Analysis a. Penentuan Objective & Target PM b. Perencanaan & Penentuan Program Area3.1.3. Organisation Analysis Analisa Struktur organisasi & Jobdes EHS
3.2. Pengembangan dokumentasi (Integrasi)3.2.1. Penyusunan EHS Manual EHS3.2.2. Penyusunan Prosedur Area/EHS3.2.3. Penyusunan IK, Form, Catatan Area/EHS
APRIL MEIMAR OKT NOPJUNI JULI AGUST SEPT TAHAP/ACTIVITY PIC
2005
ACTIVITY PLAN PROJECT
3.3. Training3.3.1. Environmental & K-3 System HRD3.3.2. Internal QEHS Audit (ISO 19001) HRD3.3.3. Training Supplier/kontraktor HRD
TAHAP IV IMPLEMENTASI & INTERNAL AUDIT4.1. Implementasi sistem & program4.1.1. Pembuatan gudang kimia M/C4.1.2. Checking & improvement all area scrap/oil/c Area4.1.3. Recondition area solar - LPG M/C4.1.4. Implementation CP/Green Product Area4.1.5. Implementation program base on aspect Area4.1.6. Emergency Simulation P2K3L4.1.7. Create LOA with PPLI base on UKL/UPL EHS4.2. Internal audit EHS
TAHAP V ASSESSMENT5.1. Pre-assessment PM5.2. Final Assessment PM
REVIEW1. Management review PM2. Team project PM/MR
JUNI JULI AGUST SEPTMAR APRIL MEI OKT NOP TAHAP/ACTIVITY PIC 2005
ACTIVITY PLAN PROJECT
Wawan DJULY WARS TOMMY
Cikarang, 21 Juni 2006
STRUKTUR ORGANISASI Project ISO 14001PT ABCD
KETUAJUDDYT.
LK3MR
SEKRETARIATTri
LOGISTIC SPSIQ A SMAINTENANCEPRODUCTION P P I CENGINEERING
DSU
STEERING COMMITTEE
TANGGAP DARURATOFFICE/GA
DisetujuiDiperiksaDiperiksaDibuat
NO FUNGSI P I C (%) WAKTU* Menetapkan kebijakan.* Menjamin pemenuhan kebutuhan sumber daya.
* Memberikan jaminan pelaksanaan terhadap semua inisiatif yang telahdisetujui.
* Memberikan dukungan dan me-reviiew pelaksanaan proyek.* Menetapkan kebijakan.* Memberikan masukan wawasan trend bisnis.* Memberikan dukungan dan me-reviiew pelaksanaan proyek.* Meng-optimalkan alokasi dan penggunaan Sumber Daya.* Menjembatani komunikasi antara Steering Committee Ketua dan
Team Proyek.* Menyusun program yang diperlukan.* Bertanggung jawab dalam mengkoordinasi seluruh pekerjaan.* Menjalin komunikasi dan koordinasi diantara area yang
Mengkoordinator internal audit.* Mengatur pelaksanaan pelatihan tanggap darurat.* Mengatur kerja team bila terjadi tanggap darurat.* Melaporkan hasil latihan/ penanggulangan tanggap darurat.* Menyiapkan akomodasi dan keperluan administratif yang dibutuhkan.* Meng-arrange meeting dan menyiapkan dokumentasinya.* Menyelesaikan dokumentasi yang diperlukan dan memelihara* Memberi pelayanan konsultasi/ petunjuk dan melakukan study LK3.* Mengkoordinator penyelesaian dokumentasi.* Membuat statistik kegiatan K3 dan peta kecelakaan.* Melakukan program inspeksi bersama supervisior secara terencana* Menjamin kesesuaian antara system LK3 dan operasional.* Menjaga terjalinnya komunikasi dan koordinasi dengan LK3MR dan
Area Member.* Memberikan usulan, komentar dan pelatihan mengenai accident dan
inccident.Memberikan perhatian dan saran kepada supervisor dan foremandalam masalah kondisi dan situasi yang berbahaya.
* Menindak lanjuti temuan internal audit.* Memberikan masukkan dalam pelaksanaan program.* Memberikan masukkan dalam pelaksanaan pekerjaan teknis yang
telah ditetapkan.* Menyelesaikan dokumentasi yang diperlukan.
3 LK3 MR Full Time
Sesuai jadwal Management Review
2 Steering Committee Sesuai jadwal Management Review
7 PIC Member Setiap dibutuhkan.
Setiap dibutuhkan.Area Coordinator6
PT. Menara Terus Makmur
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
Full time5 Secretary
1 Ketua
4 Tanggap DaruratSetiap dibutuhkan dan pada saat melakukan
simulasi.
Cikarang, 8 April 2005DisetujuiDiperiksaDiperiksaDibuat
Maintenance Currative & Workshop 10 Maret 2005
L/K N/A/E FP FK SP PP KP Avg 1 AH CD Avg21 Welding - Asap las - Mencemari udara area L N 5 1 5 5 2 3.6 5 2 3.5 I AP-05-MAI-CUWS-001
kerja - Menurunkan fungsi K N 5 1 1 3 5 3 3 3 3 I AP-05-MAI-CUWS-002 pernapasan
- Percikan api las - Mengenai kulit mengakibat K A 5 1 1 1 2 2 3 2 2.5 IV kan iritasi kulit - Kebakaran L E 5 1 2 4 2 2.8 4 4 4 III - Masuk ke mata menurun K N 5 1 1 1 2 2 4 3 3.5 III kan fungsi penglihatan
- Cahaya api las - Menurukankan fungsi K A 5 1 1 1 2 2 4 3 3.5 III penglihatan
- Kerak las - Mengotori area kerja L N 5 1 2 2 2 2.4 4 2 3 III - Pencemaran tanah L N 5 1 2 2 2 2.4 4 1 2.5 IV
- Material panas - Luka bakar pada K A 5 1 1 1 2 2 4 3 3.5 III terpegang - Penggunaan listrik - Pengurangan cadangan L N 5 1 1 1 2 2 4 3 3.5 III
energi2 Gerinda - Debu gerinda - Mencemari udara area L N 5 1 1 1 2 2 5 2 3.5 III
kerja - Pencemaran tanah L N 5 1 3 5 2 3.2 3 1 2 II - Menurunkan fungsi K N 5 1 1 1 2 2 4 3 3.5 III pernapasan
- Percikan api - Mengenai kulit mengakibat K A 5 1 1 1 2 2 4 2 3 III kan iritasi- Masuk ke mata menurunkanK A 5 1 1 1 2 2 4 3 3.5 III
fungsi pengelihatan - Kebakaran L E 5 1 2 3 3 2.8 4 4 4 III
- Penggunaan listrik - Pengurangan cadangan L N 5 1 2 3 3 2.8 4 4 4 III energi
3 Cutting - Debu - Mencemari udara area K A 5 1 1 1 2 2 4 2 3 III kerja- Masuk ke mata menurunkanK A 5 1 1 1 2 2 4 3 3.5 III
fungsi pengelihatan - Material terpental - Luka tusuk/memar pada K A 5 1 1 1 2 2 4 3 3.5 III
anggota tubuh yang terkena
- Tangan tersayat - Jari tangan bisa terpotong K A 5 1 1 1 2 2 4 3 3.5 III cutting w heel
FORMULIR PM-FR-07-01
09-Mar-05
1/2
No
Tgl Efektif
Halaman
BRevisi
KETERANGANSTATUS
RVSEVERITY (KEPARAHAN)
IDENTIFIKASI ASPEK DAN DAMPAK LK3DEPARTEMEN BAGIAN/AREA TANGGAL IDENTIFIKASI REVISI
NO PROSES ASPEK LK3 DAMPAK LK3 REGISTERPROBABILITY (KEMUNGKINAN)
A
ASPEK DAN DAMPAK EHS
MAINTENANCE
1 AP-05-MAI-PRV1-001 Pencegahan ceceran oli di lantai Lantai bersih dari ceceran oli PP No 18 tahun 1999 1. Pastikan pembersihan ceceran oli ter -2 AP-05-MAI-PRV1-014 cakup dalam WI 3 AP-05-MAI-PRV1-015 2. Mempergunakan alat bantu saat -4 AP-05-MAI-PRV1-016 pengisian oli5 AP-05-MAI-PRV1-017 3. Sosialisasi alat bantu dan WI -
4. Modifikasi dumper hammer
6 AP-05-MAI-PRV1-008 Pengendalian kebisingan di R Mengurangi efek bising yang di Kep.MenLH No 48/MenLH 1. Diukur tingkat bising di area kompres- -7 AP-05-MAI-PRV1-009 kompressor terima oleh karyawan sampai /11/1996 sor
ke tingkat yang aman Kep. Menaker No. 51/Men 2. Evaluasi alat bantu disesuaikan /1999 dengan tingkat kebisingan
9 AP-05-MAI-PRV1-012 Pencegahan solar Tidak ada ceceran solar di tanah PP No 85 tahun 1999 1. Pembersihan area sekitar solar10 AP-05-MAI-PRV1-013 mencemari tanah
2. Pembuatan WI pengisian solar WareHouse
11 AP-05-MAI-PRV2-004 Pencegahan pemborosan solar Reduce solar untuk penggunaan CRP Pemakaian ulang solar bekas pencucian sparepart
12 AP-05-MAI-PRV2-001 Pencegahan kebocoran air Studi penyusutan air CRP Studi penyusutan air cooling tower
13 AP-05-MAI-PRV1-003 Pengelolaan limbah padat B3 Penempatan B3 padat sesuai PP No 85 tahun 1999 1. Control penempatan limbah B314 AP-05-MAI-PRV1-005 supaya tidak mencemari tanah tempatnya15 AP-05-MAI-PRV1-006 (majun, sarung tangan, accu 2. Control jadwal pengambilan limbah16 AP-05-MAI-PRV1-007 bekas) 17 AP-05-MAI-PRV2-002 3. Tukar guling accu bekas dengan18 AP-05-MAI-PRV2-003 accu baru19 AP-05-MAI-PRV1-010 Mengurangi pencemaran tanah Tidak ada pencemaran tanah PP No 85 tahun 1999 Pembuatan oli trap/penampungan20 AP-05-MAI-PRV1-011 dan air akibat daily drain akibat daily drain kompressor
kompressor21 AP-05-MAI-PRV2-005 Mengontrol emisi udara Asap las sesuai dengan baku Kep.MenLH No Kep.13/ 1. Pengukuran emisi forklift22 AP-05-MAI-PRV1-004 (asap las dan emisi forklift) mutu MenLH/1995 2. Pengukuran ambient asap las23 AP-05-MAI-PRV2-006 Emisi forklift sesuai dengan 3. Buat program perbaikan24 AP-05-MAI-CUWS-001 baku mutu25 AP-05-MAI-CUWS-002
MAIEHSMAI
MAI
GA
MAI
MAI
EHSMAI
MAI
MAI
DEPARTEMEN
20092005 2006 2007 2008
FORMULIR
NO Registrasi Aspek & Dampak Penting
OBJECTIVE TARGETGUIDELINES/STANDARD
LEGAL/OTHER Company BLUE PRINT PROGRAM PIC
NoTgl EfektifHalaman
Revisi
PM-FR-07-03
1/1B
9 Maret 2005OBJECTIVE & TARGET LK32005
PERKIRAANBUDGET
TAHUN
MAI
MAI
MAI
MAI
MAI
MAIEHS
OBJECTIVE & TARGET EHS
Form : No : DIR-FRM-01-107 Rev : A Page : 1 of 1
DEPARTMENTSECTION
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pencegahan ceceran oli di mesin * Menyertakan pembersihan ceceran oli YNS - WI sudah direvisi 31/7/05 WI* Pengisian oli menggunakan alat bantu YNS - Alat bantu tersedia 31/7/05* Sosialisasi WI dan alat bantu YNS - WI & alat bantu tersosialisasi 31/7/05* Modifikasi dumper hammer a. Study dan analisa YNS - Laporan hasil analisa 31/8/05 b. Design modifikasi & biaya YNS - Rancangan & perhitungan biaya 30/9/05 c. Konstruksi MAD - Dumper Hammer modifikasi sudah 31/12/05
terealisasi
2. Pengendalian kebisingan di * Pengukuran noise level secara periodik EHS - Data hasil pengukuran 31/8/05kompressor * Evaluasi alat pelindung diri - Laporan hasil evaluasi 31/8/05
3. Pencegahan solar mencemari tanah * Jadwal pembersihan rutin WST - Jadwal tersedia 31/8/05* WI pengisian solar - WI tersedia 31/8/05* Normalisasi/rekondisi - Lingkungan pengisian solar bersih 30/9/05
dari ceceran
4. Pencegahan pemborosan solar * Pemakaian solar bekas MAD - Penggunaan solar bekas untuk cuci 31/7/05 spare part forklift
5. Pencegahan kebocoran air * Study penyusutan air cooling tower YNS - Laporan & hasil analisa penyusutan 31/7/05 air
6. Pengolahan limbah padat B3 * Kontrol penempatan limbah WST - Limbah B3 berada pada tempatnya 31/12/05(supaya tidak mencemari tanah) * Kontrol jadwal pengambilan limbah - Pengambilan awal & akhir shift 1 31/12/05contoh : majun,sarung tangan,accu * Tukar guling accu bekas dengan accu baru - Semua accu bekas kembali kesupplier 31/12/05 bekas
7. Mengurangi pencemaran tanah & air * Pembuatan oiil trap/bak penampung WST/ - Oil trap/bak penampung terpasang 31/8/05akibat daily drain HNR
8. Kontrol emisi udara * Pengukuran emisi forklift YNS - Laporan hasil uji emisi forklift 30/9/05* Pengukuran ambient asap las - Laporan hasil uji asap las 30/9/05
Checked by Approved byACTIVITY PLAN MAINTENANCEALL SECTION
Prepared by
OBJECTIVES PROGRAM / ACTIVITIES DUE DATE
SCHEDULENO TARGETPIC
UNDANG-UNDANG1 UU No.23 th. 1997 - Wajib memenuhi baku mutu yang ditetapkan Pemerintah. - Semua sesuai baku mutu kecuali kebisingan di area forging
Pengelolaan Lingkungan Hidup. - Perusahaan wajib melakukan pengelolaan limbah hasil - Renovasi cerobong damper hammer sisa produksi dan limbah B3.
- Untuk pengolahan limbah, dapat diserahkan kepada pihak - Limbah padat B3 belum diserahkan kepenampung yang - Pembuatan MoU dengan PPLI berjalan Des 05 lain ( Dinas Kebersihan, PPLI, dll ). punya ijin
- Pelumas bekas diserahkan ke penampung yang punya ijin
AMDAL2 KEPMEN LH No. 12 th. 1994 - Perusahaan diharuskan melakukan upaya pengelolaan - Perusahaan telah melakukan pengukuran sesuai UKL/UPL
Pedoman Umum Upaya Pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan sesuai Lingkungan dan Upaya Pemantauan yang telah ditetapkan. Lingkungan.
3 KEPMEN LH No. 42 th. 1994 - Audit lingkungan bersifat sukarela bagi perusahaan. - Dilakukan rutin oleh AI & AO Pedoman Umum Pelaksanaan Audit Lingkungan LIMBAH B-3
4 PP no 18/1999 - Setiap perusahaan harus mereduksi limbah B3 - Pemisahan oli dan coolantPengelolaan limbah B3
- Penghasi; limbah kurang dari 50 kg/hari boleh disimpan - Belum mengajukan ijin ke instansi terkait lebih dari 90 hari asal ijin instansi yang bertanggungjawab (Optional)
- Wajib mencatat limbah B3 - Limbah tercatat
- Penyimpanan limbah B3 ditempat yang sesuai persyaratan - Renovasi area limbah B3 (bebas banjir, kedap air, ada kemiringan ke bak kontrol)
- Memberi label dan simbol menurut kategori limbah - Belum semua ada simbol dan label - Finalisasi simbol dan label Des 05
- Perusahaan bertanggung jawab bila terjadi keadaan - Belum terjadi, dan sistem sudah termasuk dalam prosedur darurat akibat limbah B3 yang dihasilkan tanggap darurat
- Perusahaan harus punya sistem tanggap darurat terhadap - Perusahaan telah mempunyai prosedur untuk kontrol pengelolaan limbah B3 ceceran, ledakan dan tumpahan
- Laporan catatan pengelolaan limbah B3 setiap 6 bulan - Dilaporkan pada saat pelaporan UKL/UPL
5 PP No. 85 th. 1999 - Perusahaan yg tidak mampu mengolah limbahnya, dapat - Limbah padat B3 belum dikelola - Akan dibuat MoU dengan PPLI Des 05 Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan menyerahkannya kepada pengolah yg mendapat ijin dari Beracun. Bapedal.
- Perusahaan harus membuat catatan limbahnya. - Limbah tercatat
6 Peraturan pemerintah No.74 Th 2001 - Perusahaan harus membatasi penggunaan Pengelolaan Bahan berbahaya dan CFC 11 s/d CFC 211, halon 1221 s/d Halon 2402 dan beracun
- Melengkapi MSDS untuk setiap bahan B-3 - Setiap bahan B3 dimintakan MSDSnya
- Check kesehatan untuk pekerja terkait B-3 - Dilakukan MCU 2 tahunan untuk bagian umum MCU 1 tahunan untuk bagian khusus
- Pelaporan pengelolaan B-3 6 bulan 1 X ke Gubernur Dilaporkan pada saat pelaporan UKL/UPL Bupati dan Walikota.
7 KEPKA. BAPEDAL. No.01/BAPEDAL/09/95 - Perusahaan harus memenuhi Persyaratan : - Renovasi tempat penyimpanan Tata Cara dan Persyaratan Teknis * Pengemasan limbah B3. Penyimpanan dan Pengumpulan * Penyimpanan limbah B3. Limbah B3. * Lokasi penyimpanan.
Halaman 1/3
OK
OK
NOK EHS
KONDISI ACTUAL
OK
DD
No. PM-FR-09-04Tgl. Efektif 19-Sep-05
Revisi A
NO. NAMA PERATURAN PERSYARATANStatus
TINDAKAN PERBAIKAN PIC
ANALISA PEMENUHAN PERATURAN LINGKUNGAN
OK /NOK
NOKOK
EHS
OK
NOK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
NOK
OK
OK
OK
OK
OK
EHS
ANALISA PERATURAN
Disetujui Diperiksa Diperiksa Dibuat
Hartono S Tommy RH Haryanto WoroISO 14001 PROJECT Tanggal : Tanggal : Tanggal : Tanggal :
TAHAP I PERSIAPANPLAN
ACTUALPLAN
ACTUALPLAN
ACTUALPLAN
ACTUALTAHAP II KICK OFF & WORKSHOP
PLANACTUAL
PLANACTUAL
TAHAP III DEVELOPMENT EHSMS3.1. Aspek, Objective, Target program3.1.1. Analisis aspek & peraturan
PLANACTUAL
b. Analisa Peraturan Pemerintah PLANACTUAL
3.1.2. Objective and Target Analysis
PLANACTUAL
PLANACTUAL
3.1.3. Organisation Analysis
PLANACTUAL
EHS
PM
Area
EHS
EHS
EHS
PM
PM
EHS
EHS/Q
PM
a. Penentuan Objective & Target
b. Perencanaan & Penentuan Program
Analisa Struktur organisasi & Jobdes
1.4. Dokumentation Mapping
2.1. Informasi Program
2.2. Penyiapan fasilitas
a. Analisa Env. & K-3 Aspect & Impact
PLAN/ ACTUAL
1.1. Master Schedule & Budget
1.2. Pembuatan struktur organisasi & Jobdes
1.3. Plant Checking
P I CTAHAP/ ACTIVITYMAR OKTJUNI JULI AGUST SEPT NOP
2005APRIL MEI
Pengesyahan tgl 31 3 05
Struktur sudah jadi & sosialisasi tgl 1 April 05
Kick off 14 April 05 :Presentasi projectSambutan management
Dokumen perlu penyesuaian :Dok. Khusus & docking
Sudah dilakukan, sebagai masukan untuk implementasi
Fasilitas :meja, kursi, komputer, printer
Terkumpul dari all dept. :total aspek dampat : 937, AD penting 336
Analisa peraturan tahun lalu :Lingkungan : 21 & K3 : 28
Revisi Form Objective & target
REVIEW PROJECT
VI. UPAYA PEMANTAUAN LIMBAH/CEMARAN DAN LINGKUNGAN PABRIK
A. PEMANTAUAN LIMBAH/CEMARAN
A. Padat 1. Produksi a. Sisa cutting Menurunkan kebersih- Setiap hari Operator cutting
an dan Operator GA
b. Scrap Menurunkan kebersih- Setiap hari Operator produksi an dan Operator GA
c. Produk reject Menurunkan kebersih- Setiap hari Operator produksi an dan Operator GA
d. Serutan besin Menurunkan kebersih- Setiap hari Operator produksi (bubut) an dan operator GA e. Kerak cat/filter Painting Limbah B3 1 bulan sekali Operator produksi
dan GA staff f. Sarung tangan ter- Semua Prosess Limbah B3 Setiap hari Operator produksi kena oli/coolant dan Operator GA g. Majun terkena oli Semua Prosess Limbah B3 atau coolant
h. Debu Dust Collector Menurunkan kebersih- Setiap hari Operator produksi an dan operator GA
2. Domestik a. Perkantoran Menurunkan kebersih- Setiap hari Operator GA
an
b. Sisa makanan Menurunkan kebersih- Setiap hari Petugas dari pihak an kantin dan operator
GA c. Bekas kemasan Menurunkan kebersih- Setiap hari Operator gudang
an
B. Cair 1. Produksi a. Oli bekas Pencemaran tanah Tiap bulan Operator maintenance
dan air
b. Coolant bekas Pencemaran tanah Tiap bulan Operator maintenance dan air
c. Air cooling tower Tidak uji Operator maintenanceLaboratorium
2. Domestik Toilet/WC, Kantin Penurunan kualitas Tiap 6 bulan GA staffbadan air penerima
Cair
Tidak berbahaya
Cair
Cair
Produksi
Produksi
Cair Produksi
Padat Gudang
PelaksanaPemantauan
PeriodePemantauanDampak Dampak
JenisSumber
Logam
Logam Forging
Cutting
Pemantauan terhadapupaya pengelolaan
Bentuk Fisik
Padatan
Kain
Padat Office
Padat Kantin
Logam Semua Proses
Logam Semua Proses
MachiningJack
Kain
Padatan
PEMANTAUAN LINGKUNGAN
C. Gas Cerobong heating Penurunan kualitas Tiap 6 bulan GA Staff a. Cerobong Asap (Heating Katoh) katoh udara bebas
Cerobong rotor Penurunan kualitas Tiap 6 bulan GA Staff udara bebas
b. Bagian luar Mesin produksi Penurunan kualitas Tiap 6 bulan GA Staff udara ambient
c. Bagian Dalam Mesin produksi Penurunan kualitas Tiap 6 bulan GA Staff udara ambient
d. Tekanan Panas - - Heating Penurunan fisik Tiap 6 bulan GA Staff - Material panas manusia - Suhu ruangan
D. Debu Mesin produksi Penurunan kualitas Tiap 6 bulan GA Staff udara ambient
E. Kebisingan Gelombang Mesin produksi Penurunan daya deng Tiap 3 bulan GA Staffsuara ar dan menimbulkan
kebisingan pada ling- kungan yang terpapar
Asap
Debu
Asap
upaya pengelolaan Fisik Dampak DampakPemantauan terhadap Bentuk Sumber Jenis
Pemantauan PemantauanPeriode Pelaksana
Emisi (Rotor)
Emisi
PEMANTAUAN LINGKUNGAN