11

MATERIAL TEKNIK LISTRIK Intro.ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kuliah Material Teknik Listrik Pendahuluan

Citation preview

2 sks 2 Kelas Buku :

◦ Setiabudy, Rudy, “Material Teknik Listrik”, UI Press, 2007

◦ dll

Mengerti dan memahami jenis – jenis fisik dari material listrik, elektronika, magnetik dan optik

Mengerti dan memahami prinsip kerja dasar solid-state devices dan metode proses pembuatan material

Pengenalan Beberapa Sifat Bahan Ikhtisar Ikatan Susunan Atom pada Benda Padat Polarisasi Dielektrik Rugi-rugi Dielektrik Klasifikasi Bahan/Material Listrik Konduktor/Penghantar Semikonduktor Isolator Superkonduktor Polimer 

Tugas (Homework) 20 % Mid Test 40 % Final Test 40 %

Tegangan (stress); adalah gaya yang bekerja pada bahan/material per satuan luas. Selama deformasi bahan mampu menyerap energi sebagai akibat adanya gaya yang bekerja sepanjang jarak deformasi.

  Regangan (strain); adalah besarnya

perubahan bentuk (deformasi) dari suatu bahan/material per satuan panjang akibat gaya yang diterimanya.

 

Kekuatan (strength); adalah besarnya gaya yang dibutuhkan agar dapat merusak/mematahkan suatu bahan.

  Keuletan (ductility); adalah besarnya deformasi

plastik yang dapat dilakukan pada bahan/material sampai terjadi perpatahan. Atau dapat juga dikatakan ductility adalah, kemampuan material untuk merenggang secara luas sebelum putus. Bila material mengalami patah atau putus dengan hanya sedikit sekali atau tanpa mengalami pemajangan, maka material tersebut dikatakan rapuh.

Prosentase pemanjangan (elongation) ditentukan oleh:

  % pemanjangan = [(lf - lo)/lo] x 100 %   dimana: lf : panjang final lo : panjang sebenarnya   Ketangguhan (toughness), adalah besarnya

energi yang dibutuhkan untuk mematahkan bahan/material.

Muai panas; adalah pemuaian yang biasanya dialami oleh bahan yang dipanaskan sehingga ada peningkatan getaran atom-atom. Pemuaian ini dapat mengakibatkan pertambahan panjang ΔL.

  ΔL/L sebanding dengan naiknya suhu ΔT   ΔL/L = αL ΔT   Umumnya αL (koefisien muai linier), naik sedikit dengan

naiknya suhu.   Muai Volume; akibat pemuaian maka bahan selain

mengalami perubahan panjang juga mengalami perubahan volume ΔV/V yang sebanding dengan kenaikan suhu ΔT.

Daya hantar σ tergantung kepada jumlah pembawa muatan n, besar muatan q, dan mobilitas μ dari pembawa muatan. Konduktivitas adalah kebalikan daripada tahanan jenis ρ:

  pada logam dan semikonduktor elektron

merupakan pembawa muatan-muatan.

nq1

Tahanan jenis ρ merupakan suatu sifat dari bahan sehingga tidak tergantung kepada bentuknya. Untuk suatu bentuk bahan yang seragam, maka besarnya tahanan dapat dihitung dengan menggunakan rumus dibawah ini:

    ρ = tahanan jenis L = panjang bahan/material A = luas penampang bahan   Apabila tahanan R diketahui maka dengan

rumus/persamaan dasar fisika (listrik) dapat dihitung besarnya Arus dan Daya listrik.

A

LR