Upload
doanhanh
View
262
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Media Informasi Kesehatan RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIKEDISI 2 | AGUSTUS | 2015
PELAYANAN Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
Kewenangan Klinis
(CLINICAL PRIVILEGES)
Mengenal
FAKOEMULSIFIKASI
Tips merawat dan menjaga
KESEHATAN JANTUNG
Media Informasi Kesehatan RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
Assalaamu'alaikum wr. wb.
Sesuai amanah Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
maka setiap Rumah Sakit wajib memberikan informasi yang benar tentang
pelayanan Rumah Sakit kepada masyarakat. Rumah Sakit juga berkewajiban
memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan
efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar
pelayanan Rumah Sakit; Salah satu upay auntuk memberi informasi baik
informasi umum tentang Rumah Sakit maupun informasi terkait dengan
pelayanan medis melalui Majalah ProSafety.
Majalah ProSafety hadir kembali dengan informasi tentang Jaminan
Kesehatan Nasional termasuk alur pelayanannya, Upaya meraih Akreditasi RS
versi 2012, berbagai informasi tentang penyakitjantung, penanganan dan
pencegahannya, layanan unggulan dan berbagai tip lain agar hidup lebih
sehat.
Informasi praktik pencegahan dan pengendalian infeksi khususnya melalui
program cucitangan (hand hygiene) baik yang terkait dengan pelayanan klinis
dan pelayanan penunjang, maupun pencegahan infeksiuntuk masyarakat
umum akan dibahas secara khusus. Praktik mencuci tangan atau
membersihkan tangan adalah untuk mencegah infeksi yang ditularkan melalui
tangan. Kegagalan melakukan kebersihan tangan yang baik dan benar
dianggap sebagai penyebab utama infeksi nosokomial dan penyebaran utama
mikkroorganisme multi resisten di fasilitas pelayanan kesehatan.
Pentingnya Medical Check Up, pelayanan poli VIP, jadwal pelayanan dan daftar
nama dokter di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik akan disajikan melengkapi
informasi untuk pelanggan setia kami.
Semoga bermanfaat dan RSUD Ibnu Sina menjadi lebih dekat dan bersahabat
dengan masyarakat,
Wassalamu'alaikum wr wb
Salam Redaksi
Pimpinan Redaksi
dr.Sri Rahayu, M.ARS
tim redaksi
Telp. (031) 3951239, ext. 8115,
Email : rsudibnusina.marketing @yahoo.com
Penerbit : RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Pelindung : Direktur
Penanggung Jawab : Wadir Medik,
Wadir Umum & Keuangan
Pimpinan Redaksi : dr.Sri Rahayu, M.ARS
Penyunting/Editor : Purwati, S.KM ; Susilo, S.KM
Distribusi : tim Promkes dan PemasaranTim Redaksi : Tim Promkes & PemasaranAlamat redaksi : Jl. Dr. Wahidin S.H. No. 243-B
Kabupaten Gresik,
PELAYANANJAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Tim Promkes dan PemasaranTim Promkes dan Pemasaran
3Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
5
Mengenal FAKOEMULSIFIKASI19
daftar isi
MEDISmengenal FAKOEMULSIFIKASI19
KABARupaya meraih akreditasi versi 2012l21
TIPSwaspada bahaya amandel23
OPINIkewenangan klinis25
ETALASEHAND HYGIENIE28
OPINICross Selling
ARTIKEL7 Pertolongan pertama, saat kecelakaan
30
32
DOKTER ANDA34
3 daftar isi
4 sambutan direktur
5KABAR
Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
KABAR mengapa harus Medical Check Up (MCU)?10
KONSULTASI tips merawat dan menjaga kesehatan jantung16
ARTIKELOLAH RAGA, untuk memperkuat jantung18
SEHATPenyakit jantung KORONER13
Sambutan DirekturMedia Informasi Kesehatan RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
DirekturDirektur
dr. ENDANG PUSPITOWATI, Sp. THT.dr. ENDANG PUSPITOWATI, Sp. THT.
4 Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
enerbitan Majalah Pro Safety merupakan salah satu upaya RSUD
ibnu Sina dalam memberikan informasi tentang pelayanan PRumah Sakit kepada masyarakat. Dalam edisi ini Majalah Pro
Safety hadir lebih informatif agar lebih mudah dipahami dan lebih
mendekat pada masyarakat.
Informasi tentang Jaminan Kesehatan Nasional baik kepesertaan,
prosedur pelayanan, dan manfaat jaminan kesehatan. Manfaat
pelayanan yang diperoleh peserta meliputi kesehatan perorangan,
mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis pakai sesuai dengan
kebutuhan medis yang diperlukan. Manfaat jaminan kesehatan terdiri
atas manfaat medis dan manfaat non medis.
Penyakit jantung yang harus kita kenali, penanganan dan
pencegahannya termasuk bagaimana menjalani hidup dengan lebih baik
meskipun menderita penyakit jantung. Olah raga dan pengaturan
makanan bagi penderita penyakit jantung juga dikupas tuntas dalam
edisi kali ini.
Operasi katarak tanpa jahitan (fakoemulsifikasi) dan juga operasi
tonsilektomi dengan minimal perdarahan dengan menggunakan
Metode Thermal Welding yang merupakan layanan unggulan di RSUD
Ibnusina Kabupaten Gresik. Pembahasan yang mudah dipahami tentu
akan membantu pasien dan atau keluarga dalam memilih dan
memutuskan untuk operasi katarak maupun amandel.
Majalah Prosafety menghadirkan informasi kesehatan bagi masyarakat
termasuk upaya promotif dan preventif agar terhindar dari penyakit.
Informasi dan tip masalah kesehatan disusun bersama dengan dokter-
dokter kami sesuai keahlian yang dimiliki. Informasi kesehatan yang
tersusun kami harapkan bisa membantu masyarakat menjadi lebih
sehat.
Akhir kata, selamat menikmati Majalah Prosafety. Semoga bermanfaat
dan Rumah Sakit Ibnu Sina Kabupaten Gresik bisa lebih dekat dengan
masyarakat. Kami berharap Majalah Prosafety mampu membuat
masyarakat khususnya pelanggan RSUD Ibnu Sina menjadi lebih peduli
terhadap kesehatan dirinya sendiri
Assalaamu'alaikum wr wbAssalaamu'alaikum wr wb
5Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
KabarMedia Informasi Kesehatan RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
Pelayanan Jaminan KesehatanNasional ( J K N )
Kesehatan adalah hak dasar
setiap orang, dan semua
w a rga n e ga ra b e r h a k
m e n d a p a t k a n p e l a y a n a n
k e s e h a t a n . U U D 1 9 4 5
mengamanatkan bahwa jaminan
kesehatan bagi masyarakat,
khususnya yang miskin dan tidak
mampu, adalah tanggung jawab
pemerintah pusat dan daerah.
Setiap orang mempunyai
hak yang sama dalam memperoleh
akses atas sumber daya di bidang
kesehatan dan memperoleh
pelayanan kesehatan yang aman,
b e r m u t u , d a n t e r j a n g k a u
sebagimana diamanatkan dalam
UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.Sebelumnya
Pemerintah telah menerbitkan UU
No 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
SJSN diselenggarakan
dengan mekanisme Asuransi Sosial
dimana setiap peserta wajib
membayar iuran guna memberikan
perlindungan atas risiko sosial
ekonomi yang menimpa peserta
dan/atau anggota keluarganya.
J a m i n a n ke s e h a t a n
memang dapat diperoleh dari
asuransi kesehatan, dimana
asuransi kesehatan mengurangi
risiko masyarakat menanggung
biaya kesehatan dari kantong
sendiri out of pocket, dalam jumlah
yang sulit diprediksi dan kadang-
kadang memerlukan biaya yang
sangat besar. Sehingga diperlukan
suatu jaminan dalam bentuk
asuransi kesehatan karena peserta
membayar premi dengan besaran
tetap.
D e n g a n d e m i k i a n
pembiayaan kesehatan ditanggung
bersama secara gotong royong oleh
keseluruhan peserta, sehingga
tidak memberatkan secara orang
p e r o r a n g .Te t a p i a s u r a n s i
kesehatan saja tidak cukup, untuk
menjamin seluruh masyarakat
Indonesia diperlukan Asuransi
Kesehatan Sosial atau Jaminan
Kesehatan Sosial (JKN).
a. Pekerja penerima upah dan
anggota keluarga yaitu PNS, TNI,
POLRI, Pejabat Negara, Pejabat
Pemerintah non Pegawai Negeri,
Pegawai Swasta dan Pekerja lain
yang menerima Upah; termasuk
WNA yang bekerja di Indonesia
paling singkat 6 (enam) bulan.
b. Pekerja Bukan Penerima Upah
dan anggota keluarga yaitu Pekerja
di luar hubungan kerja atau Pekerja
mandiri dan pekerja lain yang
bukan penerima Upah; termasuk
WNA yang bekerja di Indonesia
paling singkat 6 (enam) bulan.
c. Bukan pekerja dan anggota
keluarganya yaitu investor;pemberi
kerja,penerima pensiun, veteran,
perintis kemerdekaan, janda, duda,
atau anak yatim dari veteran atau
perintis kemerdekaan serta bukan
pekerja lain yang membayar iuran.
Mengapa harus
asuransi kesehatan sosial ? ? Asuransi kesehatan sosial
memberikan beberapa keuntungan
sebagai berikut:
1. memberikan manfaat yang
komprehensif dengan premi
terjangkau.
2. asuransi kesehatan sosial
menerapkan prinsip kendali biaya
dan mutu, peserta mendapatkan
pelayanan bermutu memadai
dengan biaya yang wajar
dan terkendali,
3. asuransi kesehatan sosial
menjamin sustainabilitas
(kepastian pembiayaan pelayanan
kesehatan yang berkelanjutan).
4. asuransi kesehatan sosial
memiliki portabilitas, sehingga
dapat digunakan di seluruh
wilayah Indonesia.
S e i r i n g d e n g a n
dimulainya JKN per 1 Januari 2014,
semua program jaminan kesehatan
y a n g t e l a h d i l a k s a n a k a n
pemerintah baik Askes PNS, JPK
Jamsostek , TNI , Po l r i , dan
Jamkesmas, diintegrasikan ke
dalam satu Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS
K e s e h a t a n ) . P e m e r i n t a h
b e r t a n g g u n g j a w a b u n t u k
membayarkan iuran JKN bagi fakir
miskin dan orang yang tidak
mampu yang terdaftar sebagai
peserta Penerima Bantuan Iuran
(PBI).
Program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
Bukan Penerima Bantuan Iuran
Jaminan Kesehatan (Non PBI),
terdiri dari :
Peserta Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
Peserta Jaminan Kesehatan adalah
setiap orang termasuk orang asing
yang bekerja paling singkat 6
(enam) bulan di Indonesia,
meliputi :
Penerimaan Bantuan Iuran
Jaminan Kesehatan (PBI) :
fakir miskin dan orang tidak
mampu, dengan penetapan
peserta sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
HAK Peserta
1. Mendapatkan kartu peserta
s e b a g a i b u k t i s a h u n t u k
memperoleh pelayanan kesehatan.
2. Memperoleh manfaat dan
informas i tentang hak dan
ke w a j i b a n s e r t a p r o s e d u r
pelayanan kesehatan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
3 . Mendapatkan pe layanan
kesehatan di fasilitasi kesehatan
yang berkerjasama dengan BPJS
Kesehatan dan
4 . M e n y a m p a i a k n
keluhan/pengaduan, kritik dan
saran secara lisan atau tertulis ke
kantor BPJS Kesehatan.
6 Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
JKN adalah program Pemerintah
yang bertujuan memberikan
kepastian jaminan kesehatan yang
menyeluruh bagi seluruh rakyat
Indonesia untuk dapat hidup sehat,
produktif dan sejahtera.
Pelaksanaan Jaminan
Kesehatan Nasional ini diatur
dalam Peraturan Presiden Nomor
12 Tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan.Jaminan Kesehatan
a d a l a h j a m i n a n b e r u p a
perlindungan kesehatan agar
peserta memperoleh manfaat
pemeliharaan kesehatan dan
perlindungan dalam memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan yang
diberikan kepada setiap orang yang
telah membayar iuran atau
iurannya dibayar oleh pemerintah.
Sedangkan penyelenggara program
Jaminan Kesehatan adalah badan
hukum yang d ibentuk o leh
p e m e r i n t a h y a i t u B a d a n
Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan yang selanjutnya
disingkat BPJS
Kepesertaan Jaminan
Kesehatan bersifat wajib bagi
seluruh penduduk Indonesia dan
dilakukan secara bertahap sehingga
mencakup seluruh penduduk
selambat-lambatnya 1 Januari
2019. Peserta JKN meliputi Peserta
Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari
pemerintah dan Peserta bukan PBI.
Peserta PBI meliputi orang yang
tergolong fakir miskin dan orang
tidak mampu
Kewajiban Peserta
1. Mendaftarkan dirinya sebagai
peserta serta membayar iuran yang
besarnyasesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
2. Melaporkan perubahan data
peserta baik karena pernikahan,
perceraian, kematian, pindah
alamat atau pindah fasilitas
kesehatan tingkat 1.
3. Menjaga Kartu Peserta agar tidak
rusak, hilang atau dimanfaatkan
oleh orang yang tidak berhak.
4. Menaati semua ketentuan dan
tata cara pelayanan kesehatan.
7Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Anggota Keluarga
Yang Ditanggung
1. Pekerja Penerima Upah :
-Keluarga inti meliputi istri/suami
dan anak yang sah (anak kandung,
anak tiri/atau anak angkat),
sebanyak-banyaknya 5 (lima)
orang.
-Anak kandung, anak tiri dari
perkawinan yang sah, dan anak
angkat yang sah, dengan kreteria :
a. Tidak atau belum pernah
menikah atau tidak mempunyai
penghasilan sendiri.
b. Belum berusia 21 (dua puluh
satu) tahun atau belum berusia 25
(dua puluh lima) tahun yang masih
melanjutkan pendidikan formal.
- Peserta dapat mengikutsertakan
anggota keluarga tambahan, yang
meliputi anak ke-4 dan seterusnya,
ayah, ibu dan mertua.
- Peserta dapat mengikutsertakan
k e r a b a t l a i n n y a s e p e r t i
saudarakandung,/ipar, asisten
rumah tangga, dll.
2. Pekerja Bukan Penerima Upah
dan Bukan Pekerja :
Peserta dapat mengikut sertakan
anggota keluarga yang diinginkan
(tidak terbatas).
Penghentian
Pelayanan Kesehatan
1. Bagi Pekerja penerima Upah, Jika
terjadi Keterlambatan pembayaran
iuran lebih dari 3 (tiga) bulan, maka
pelayanan kesehatan dihentikan
sementara.
2. Bagi Pekerja Bukan Penerima
Upah dan Bukan Pekerja, jika terjadi
keterlambatan pembayaran iuran
lebih dari 6 (enam) bulan, maka
pelayanan kesehatan dihentikan
sementara.
Manfaat Jaminan Kesehatan
Nasional terdiri atas 2 (dua) jenis,
yaitu manfaat medis berupa
pelayanan kesehatan dan manfaat
non medis meliputi akomodasi
dan ambulans. Ambulans hanya
diberikan untuk pasien rujukan dari
Fasilitas Kesehatan dengan kondisi
tertentu yang ditetapkan oleh BPJS
Kesehatan.
Manfaat Jaminan Kesehatan
Nasional mencakup pelayanan
promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif termasuk pelayanan
obat dan bahan medis habis pakai
sesuai dengan kebutuhan medis.
Manfaat pelayanan promotif dan
preventif meliputi pemberian
pelayanan:
a . P e n y u l u h a n k e s e h a t a n
perorangan, meliputi paling sedikit
penyuluhan mengenai pengelolaan
faktor risiko penyakit dan perilaku
hidup bersih dan sehat.
b. Imunisasi dasar, meliputi Baccile
Pelayanan Kesehatan /
Manfaat Yang Dijamin
Calmett Guerin (BCG), Difteri
Pertusis Tetanus dan HepatitisB
(DPTHB), Polio, dan Campak.
c. Keluarga berencana, meliputi
konseling, kontrasepsi dasar,
v a s e k t o m i , d a n t u b e k t o m i
bekerjasama dengan lembaga yang
membidangi keluarga berencana.
Vaksin untuk imunisasi dasar dan
alat kontrasepsi dasar disediakan
o l e h Pe m e r i n t a h d a n /a t a u
Pemerintah Daerah.
d. Skrining kesehatan, diberikan
secara selektif yang ditujukan untuk
mendeteksi risiko penyakit dan
mencegah dampak lanjutan dari
risiko penyakit tertentu.
Pelayanan Kesehatan
yang dijamin :
1. Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama, meliputi pelayanan
kesehatan non spesialistik yang
mencakup :
a. Administrasi pelayanan.
b. Pelayanan promoti f dan
preventif.
c. Pemeriksaan, pengobatan, dan
konsultasi medis.
d. Tindakan medis non spesialistik,
baik operatif maupun non operatif.
e. Pelayanan obat dan bahan medis
habis pakai.
f. Transfusi darah sesuai dengan
kebutuhan medis.
g . Pe m e r i k s a a n p e n u n j a n g
diagnostic laboratorium tingkat
pertama, dan
h. Rawat Inap Tingkat Pertama
sesuai dengan indikasi medis.
a. Administrasi pelayanan.
b. Pemeriksaan, pengobatan dan
konsultasi spesialistik oleh dokter
spesialis dan subspesialis.
c. Tindakan medis spesialistik, baik
bedah maupun non bedah sesuai
dengan indikasi medis.
d. Pelayanan penunjang diagnostic
lanjutan sesuai dengan indikasi
medis.
e. Rehabilitasi medis.
f. Pelayanan darah.
g. Pelayanan kedokteran forensic
klinik.
h. Pelayanan jenazah pada pasien
yang meninggal setelah dirawat
inap di fasilitasi kesehtan yang
b e ke r j a s a m a d e n g a n B PJ S
kesehatan berupa pemulasaran
jenasah tidak termasuk peti mati
dan mobil jenazah.
i. Perawatan inap non intensif, dan
j. Perawatan inap di ruang intersif.
2. Pelayanan kesehatan rujukan
t i n g ka t l a n j u t a n , m e l i p u t i
pelayanan kesehatan rawat inap,
yang mencakup :
3. Ambulan hanya diberikan untuk
pasien rujukan dari Fasilitas
Kesehatan satu ke fasil itas
kesehatan lainnya, dengan tujuan
menyelamatkan nyawa pasien
Meskipun manfaat yang dijamin
dalam JKN bersifat komprehensif,
masih ada manfaat yang tidak
dijamin meliputi:
1. Pelayanan kesehatan yang
dilakukan tanpa melalui prosedur
s e b a ga i m a n a d i at u r d a l a m
peraturan yang berlaku.
2. Pelayanan kesehatan yang
dilakukan di fasilitas kesehatan
yang tidak bekerjasama dengan
BPJS Kesehatan, kecuali dalam
keadaan darurat.
3. Pelayanan kesehatan yang telah
dijamin oleh program jaminan
kecelakaan kerja terhadap penyakit
atau cedera akibat kecelakaan kerja
atau hubungan kerja sampai nilai
yang ditanggung oleh program
jaminan kecelakanan kerja.
4. Pelayanan Kesehatan yang telah
dijamin oleh program jaminan
kecelakanan laluy lintas yang
b e rs i fat s a m p a i n i l a i ya n g
ditanggung oleh program jaminan
kecelakaan kerja.
5. Pelayanan Kesehatan yang
dilakukan di luar negeri.
6. Pelayanan Kesehatan untuk
tujuan estetik.
7. Pelayanan untuk mengatasi
infertilitas.
8. Pelayanan meratakan gigi
(ortodonsi).
9. Gangguan kesehatan/penyakit
akibat ketergantuangan obat
dan/atau alcohol.
10. Gangguan kesehatan akibat
sengaja menyakiti diri sendiri, atau
akibat melakukan hobi yang
membahayakan diri sendiri.
11. Pengobatan komlementer,
a lternat ive dan tradis ional ,
termasuk akupuntur, shin she,
c h i r o p r a c t i c , y a n g b e l u m
dinyatakan efektif berdasarkan
penilaian teknologi kesehatan
(health technology assessment).
12. Pengobatan dan tindakan medis
yang d ikategor ikan sebagai
percobaan (esperimen)
13. Alat kontrasepsi, kosmetik,
makanan bayi, dan susu.
14. Perbekalan kesehatan rumah
tangga.
15. Pelayanan kesehatan akibat
bencana pada masa tanggap
darurat, kejadian luar biasa/wabah,
dan
16. Biaya pelayanan lainnya yang
tidak ada hubungan dengan
manfaat jaminan kesehatan yang
diberikan.
17. Klaim perorangan.
Pelayanan Kesehatan
Yang Tidak Dijamin
8 Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
ALUR PELAYANAN
DI RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
9Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Medical Check Up (MCU) adalah sebuah program pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui kondisi
kesehatan Anda mendeteksi dini gejala penyakit yang ditemukan dan mendiagnosisnya, sehingga penanganan
dapat dilakukan sesegera mungkin.
Medical Check Up penting dilakukan guna membantu mendeteksi dini berbagai kemungkinan terdapatnya
penyakit dalam tubuh, baik yang timbul dari pengaruh gaya hidup, pola makan ataupun faktor turunan (genetik) seperti
tekanan darah tinggi, hiperlipidemia, diabetes mellitus, gangguan fungsi hati atau jantung, sehingga dapat dicegah dan
ditindaklanjuti sesegera mungkin.
Medical check up mencakup serangkaian wawancara dan pemeriksaan kesehatan. Jenis-jenis dan lingkup
pemeriksaan kesehatan dalam medical check up bervariasi, tergantung kebutuhan atau saran dari dokter.
Mengapa Harus
Lakukanlah Medical Check Up
secara teratur sesuai saran dokter
Anda. Hal ini penting dilakukan agar
gejala penyakit yang timbul dapat
lebih cepat diatasi, sebelum
penyakit tersebut muncul dan
mengganggu kesehatan Anda.
Kapan saja harus melakukan
Medical Check Up?
1. untuk mendeteksi secara dini bila
a d a m a s a l a h k e s e h a t a n
t e r s e m b u n y i y a n g b e l u m
menunjukkan gejala, terutama
penyakit-penyakit kardiovaskular,
penyakit ginjal, penyakit liver dan
diabetes mellitus.
Medical check up
dilakukan bertujuan: 2. menentukan tingkat kebugaran
dan status kesehatan secara umum
3. Mengatasi secepat mungkin
gangguan kesehatan yang telah
ditemukan
4. Mencegah dan menangani
penyakit yang telah dideteksi
secara dini agar tidak berlanjut atau
mencegah komplikasi
KabarMedia Informasi Kesehatan RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
dr. Poedjo Astutiedr. Poedjo Astutie
10 Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Di RSUD Ibnu Sina Kabupaten
Gresik utnuk layanan medical check
u p a d a b e b e r a p a p a k e t
diantaranya:
1. PAKET Aa. Pendaftaran
b. Pemeriksaan Laboratorium
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan Spesialis Mata
- Pemeriksaan Spesialis THT
- Pemeriksaan Gigi
t
- Urine Lengkap
- Darah Lengkap
- Billirubin Direct
- Billirubin Total
- SGOT / SGPT
- Alkali Phospa
Persiapan yang harus dilakukan
o l e h s e s e o ra n g ya n g a ka n
melakukan Medical Check Up
adalah:
1. Berpuasa selama 10 - 12 jam
2. Tidur yang cukup selama 6 - 8 jam
3. Untuk wanita ada persyaratan
tambahan yaitu tidak sedang dalam
keadaan haid (minimal 7 hari
sesudah haid bersih) karena akan
mengganggu hasil pemeriksaan
urine
4. Tidak meminum obat-obatan apa
p u n s e b e l u m m e l a k u k a n
pemeriksaan Medical Check Up
agar tidak mempengaruhi hasil
pemeriksaan dan bagi Anda yang
WAJIB meminum obat secara rutin,
dapat berkonsultasi terlebih dahulu
dengan Dokter.
Prosedur
Medical check up
Medical check up dapat dilakukan
oleh internis atau dokter umum
yang berkualifikasi melakukannya.
Prosedurnya dapat meliputi
beberapa langkah berikut:
Wawancara riwayat kesehatan
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang medik
Dokter akan menanyakan kondisi
umum, penyakit, riwayat alergi dan
operasi yang pernah di jalani atau
obat-obatan yang dikonsumsi, juga
gaya hidup seperti apa, merokok,
pola makan, berolahraga teratur
atau tidak dan lainnya. Juga akan
ditanyakan apakah ada penyakit
tertentu yang menurun di keluarga,
seperti diabetes melitus, serangan
jantung atau kanker
Secara menyeluruh dan diagnosis
lebih lanjut untuk menentukan
kesehatan umum, misalnya:
pengukuran tekanan darah, denyut
nadi, pemeriksaan frekwensi
pernapasan, kulit, abdomen, leher,
kelenjar getah bening dan refleks
saraf. Dokter juga perlu mengukur
tinggi dan berat badan untuk
menghitung indeks massa tubuh.
Indeks masa tubuh akan di atas
normal terutama yang tergolong
obesitas meningkatkan risiko
berbagai penyakit.
Pemeriksaan darah dan urin
terutama untuk mengidentifikasi
kemungkinan gangguan metabolik
(misalnya diabetes melitus),
.
gangguan fungsi hati atau fungsi
ginjal. Untuk mengukur tingkat
kebugaran dan kesehatan jantung,
dokter bisa meminta pemeriksaan
dengan threadmill.
Dalam wawancara akhir, dokter
membahas hasil pemeriksaan
medical check up dan langkah-
langkah berikutnya. Dokter akan
m e m b e r i k a n s a r a n u n t u k
meningkatkan tingkat kesehatan
dan kebugaran.
D o k t e r a k a n m e n y a ra n k a n
pemeriksaan lebih lanjut bila
diperlukan atau sesuai kebutuhan
misalnya pemeriksaan EKG untuk
penyakit jantung, pemeriksaan
USG, atau mammografi. Bila tingkat
kesehatan secara umum baik,
medicalcheck up berikutnya bisa
Anda lakukan sesuai saran Dokter
Wawancara akhir
.
11Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
3. PAKET C
4. PAKET D
a. Pemeriksaan fisik
b. Pemeriksaan Laboratorium
c. Thorax Foto
d. Pemeriksaan ECG
e. 1 (satu) kali makan
a. Pemeriksaan Fisik
b. Pemeriksaan Laboratorium
- Urine Lengkap
- Darah Lengkap
- Liver Fungsi Test
- SGOT / SGPT
- Alkali Phospatase
- BUN
- Serum Creatinin
- Uric Acid
- Cholesterol
- Trigliserida
- BSN / 2 Jam PP
- HDL Chol
- LDL Chol
- Urine Lengkap
- Darah Lengkap
- SGOT / SGPT
- BUN
- Serum Creatinin
- Uric Acid
- Cholesterol
- BSN / 2 Jam PP
c. Thorax Foto
d. Pemeriksaan ECG
e. 1 (satu) kali makan
Dari beberapa paket
tersebut pasien dapat memilih
sesuai kebutuhan dan kemampuan
karena tarif dari paket tersebut juga
berbeda beda sesuai pemeriksaan
yang dilakukan. RSUD Ibnu Sina
dapat melakukan pelayanan
perorangan atau secara kelompok
(dari perusahaan atau instansi)
sesuai permintaan
- BUN
- Serum Creatinin
- Uric Acid
- Cholesterol
- Trigliserida
- BSN / 2 Jam PP
- HDL Chol
- LDL Chol
- Gol Darah
- HBs Ag Elisa
- HBs Ab Elisa
- Pemeriksaan Spesialis Mata
- Pemeriksaan Spesialis THT
- Pemeriksaan Gigi
- Urine Lengkap
- Darah Lengkap
- Liver Fungsi Test
- SGOT / SGPT
- Alkali Phospatase
- BUN
- Serum Creatinin
- Uric Acid
- Cholesterol
- Trigliserida
- BSN / 2 Jam PP
- HDL Chol
- LDL Chol
c. Thorax Foto
d. Pemeriksaan ECG
e. Pemeriksaan USG
f. 1 (satu) kali makan
a. Pemeriksaan fisik
b. Laboratorium Klinik
c. Thorax Foto
d. Pemeriksaan ECG
e. 1 (satu) kali makan
2. PAKET B
12 Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Penyakit Jantung Koroner
SehatMedia Informasi Kesehatan RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
ORGAN JANTUNG
Jantung adalah organ tubuh yang terdiri dari otot-otot yang kuat dan
memompa darah yang membawa oksigen dan membawa makanan ke
seluruh bagian tubuh. Jantung juga merupakan salah satu organ tubuh
yang vital. Jantung kiri berfungsi memompa darah bersih (kaya oksigen
atau zat asam) ke seluruh tubuh, sedangkan jantung kanan
menampung darah kotor (rendah oksigen, kaya karbon dioksida atau
zat asam arang), yang kemudian dialirkan ke paru-paru untuk
dibersihkan. Jantung normal besarnya segenggam tangan kiri
pemiliknya. Jantung berdenyut 60-80 kali per menit, denyutan
bertambah cepat pada saat aktifitas atau emosi, agar kebutuhan
tubuh akan energi dapat terpenuhi. Tiap kali berdenyut dipompakan
darah sekitar 70 cc, jadi dalam 24 jam jantung memompakan darah
sebanyak kira-kira 7000 liter
Untuk memenuhi kebutuhan energi otot jantung, tersedia
pembuluh darah atau arteri koroner yang mengalirkan darah sarat
nutrisi, pembuluh ini keluar dari pangkal pembuluh darah
utama/aorta, ada dua yakni arteri koroner kiri (LCA) dan arteri
koroner kanan (RCA). Masing-masing arteri koroner ini bercabang-
cabang halus ke seluruh otot jantung, untuk mensuplai energi kimiawi
13Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
dr. RACHFITA CHANDRA GRESIYANA DEWI, SpJP FIHAdr. RACHFITA CHANDRA GRESIYANA DEWI, SpJP FIHA
PENYAKIT JANTUNG
PENYEBAB
Penyakit jantung adalah penyakit
yang terdiri dari berbagai macam
keadaan sakit jantung. Kejadian
penyakit jantung yang paling sering
adalah penyakit jantung koroner,
serangan jantung dan kondisi sakit
jantung lainnya.
Penyakit jantung koroner
juga dikenal dengan istilah penyakit
jantung iskemik dan termasuk salah
satu penyebab kematian tertinggi
di Indonesia. Sekitar 35 persen
kematian di Indonesia disebabkan
oleh penyakit jantung. Gejalanya
berupa nyeri atau perasaan tidak
enak di dada seperti terbakar,
tertekan, diperas- peras, atau
dicekik. Rasa tersebut sering
menjalar ke lengan, dagu, leher,
punggung atau ke perut yang
menjadi kembung, mual atau
m u n t a h . G e j a l a t e r s e b u t
berlangsung cukup lama (lebih dari
beberapa menit) dan t idak
berkurang/hilang dengan istirahat.
Bahkan sering disertai gejala lain
seperti sesak napas, tubuh terasa
l e m a s ( m e l a y a n g ) , p u c a t ,
berkeringat dingin, berdebar-
debar, dan perasaan cemas atau
takut mati.
Faktor- faktor res iko
untuk terjadinya keadaan ini adalah
merokok, tekanan darah tinggi,
peninggian nilai kolesterol didarah,
kegemukan stress, diabetes
mellitus dan riwayat keluarga yang
kuat untuk Penyakit Jantung
Koroner Dengan bertambahnya
umur penyakit ini akan lebih sering
ada. pria mempunyai resiko lebih
tinggi dari pada wanita, tetapi
p e r b e d a a n i n i d e n g a n
meningkatnya umur akan makin
lama makin kecil.
Seseorang mengalami penyakit
jantung koroner jika aliran darah ke
jantungnya terhambat oleh lemak.
Penimbunan lemak di dalam arteri
jantung ini dikenal dengan istilah
aterosklerosis dan merupakan
penyebab utama penyakit jantung
koroner. Selain dapat mengurangi
s u p l a i d a r a h k e j a n t u n g ,
a t e r o s k l e r o s i s j u g a d a p a t
menyebabkan terbentuknya
trombosis atau penggumpalan
darah. Jika ini terjadi, aliran darah
ke jantung terblokir sepenuhnya
dan serangan jantung pun terjadi.
Faktor pemicu aterosklerosis
meliputi kolesterol yang tinggi,
merokok, diabetes, serta tekanan
darah tinggi.
Penyakit jantung koroner
terbagi ke dalam dua jenis yang
dikategorikan berdasarkan tingkat
penghambatan aliran darah, yaitu
angina (angin duduk) dan serangan
jantung.
Angina adalah sakit dada yang
timbul karena berkurangnya suplai
darah ke otot jantung akibat
penyempitan pembuluh darah.
Seseorang yang menderita angina
ber is iko lebih t inggi untuk
mengalami serangan jantung
dibandingkan mereka yang tidak
menderita angina.
Serangan ini biasanya
berlangsung beberapa menit dan
dipicu oleh aktivitas fisik atau stres.
Jenis sakitnya pun bermacam-
macam. Ada yang terasa menyebar
di sekitar dada, berat seperti
tertindih, atau sesak. Selain sakit
dada, seseorang juga bisa merasa
sesak napas, mual, lelah, pusing
dan gelisah saat angina menyerang.
Serangan jantung terjadi ketika
aliran darah ke jantung terhambat
sepenuhnya. Penyebab utamanya
adalah terjadinya gumpalan darah
atau trombosis. Penanganan medis
dalam hitungan menit diperlukan
karena serangan ini dapat merusak
otot jantung secara permanen.
1. Angina
2. Serangan Jantung
B e b e r a p a g e j a l a
serangan jantung adalah sakit dada
yang parah, kesulitan bernapas,
merasa lemas, pusing, serta panik.
Sakit dada itu juga bisa menyebar
ke leher hingga rahang, ke lengan
kiri, dan ke punggung.
Tetapi perlu di ingat
bahwa tidak semua penderita
serangan jantung mengalami sakit
dada yang parah. Indikasi serangan
jantung bukan ditentukan oleh
tingkat keparahan sakit dada,
melainkan dari kombinasi gejala
yang dirasakan.
Penyakit jantung yang
tidak ditangani akan berujung pada
komplikasi mematikan. Ketika tidak
menerima suplai darah hingga
terlalu lemah untuk memompa
darah, kinerja jantung akan
menurun. Kondisi ini disebut gagal
jantung. Komplikasi ini dapat
terjadi secara tiba-tiba maupun
bertahap. Dengan adanya kondisi
gagal jantung, organ-organ lain
seperti ginjal dan paru-paru juga
akan terpengaruh.
P e n y e b a b u t a m a
penyakit jantung koroner adalah
penimbunan lemak dalam arteri
atau aterosklerosis. Selain dapat
mengurangi suplai darah ke
jantung, aterosklerosis juga dapat
memicu terbentuknya trombosis
atau peng gumpalan darah .
Pengumpalan darah ini memblokir
suplai darah ke jantung. Jadi, orang
yang menderita angina, lebih
rentan terkena serangan jantung.
14 Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Pada diagnosis awal,
dokter biasanya akan menanyakan
tentang gejala, riwayat kesehatan
keluarga, serta pola hidup Anda.
Jika mencurigai Anda mengidap
penyakit jantung, dokter akan
m e n ga n j u r ka n A n d a u n t u k
menjalani beberapa pemeriksaan
untuk mengonfirmasi diagnosis.
M i s a l n y a , t e s d a r a h ,
e l e k t r o k a r d i o g r a m ( E K G ) ,
Ekokardiogram, angiografi koroner,
CT scan, serta MRI scan.
Jika mengidap penyakit
jantung, Anda sangat dianjurkan
untuk mengubah pola hidup Anda
seperti menjaga pola makan, rutin
berolahraga, minum obat secara
teratur dan sesuai petunjuk dokter,
serta berhenti merokok. Penyakit
jantung koroner t idak b isa
disembuhkan, tapi bisa dicegah
agar tidak memburuk. Dokter akan
menganjurkan langkah operasi
untuk menangani penyakit ini jika
d i p e r l u k a n . Tu j u a n d a l a m
pengobatan penyakit jantung
adalah untuk mengendalikan gejala
dan menurunkan risiko munculnya
serangan fatal seperti serangan
jantung.
Ada beberapa faktor
yang dapat meningkatkan risiko
penyakit jantung, yaitu:
Perokok memiliki risiko lebih
tinggi untuk mengidap penyakit
jantung. Karbon monoksida dalam
asap rokok dan kandungan nikotin
pada rokok dapat meningkatkan
Te r d a p a t b e b e ra p a
l a n g k a h p e n c e ga h a n y a n g
sederhana untuk menghindari
penyakit jantung, diantaranya :
berhenti merokok, menerapkan
p o l a h i d u p s e h a t s e r t a
berolahraga teratur, menjaga
b e r a t b a d a n y a n g i d e a l ,
mengurangi konsumsi minuman
keras.
1. Kebiasaan Merokok
risiko munculnya gumpalan darah
serta memacu jantung untuk
bekerja lebih cepat sehingga akan
makin membebani jantung.
Senyawa kimia lain dari
asap rokok juga dapat merusak
dinding arteri jantung yang akan
memicu terjadinya penyempitan.
Perokok mempunyai risiko 20-25
persen lebih tinggi untuk menderita
penyakit jantung dibandingkan
mereka yang tidak merokok sama
sekali.
Misalnya kurang berolahraga,
sering mengonsumsi makanan
b e r l e m a k , d a n j a r a n g
mengonsumsi buah-buahan serta
sayur-sayuran.
Kolesterol terbagi dalam dua
jenis, yaitu kolesterol baik (HDL)
dan kolesterol jahat (LDL) .
K o l e s t e r o l j a h a t m u d a h
menggumpal dan menempel pada
dinding pembuluh darah. Karena
itu, kadar LDL yang tinggi dapat
m e m b e n t u k p l a k y a n g
menyebabkan aterosklerosis. Kadar
LDL yang normal dalam darah
adalah di bawah 100 mg/dL.
Anda akan dianggap mengidap
hipertensi atau tekanan darah
tinggi jika tekanan darah Anda di
atas 140/90 mmHg. Tekanan darah
yang tinggi berarti jantung bekerja
lebih keras sehingga jantung dan
pembuluh darah akan lebih
terbebani. Salah satu faktor pemicu
hipertensi adalah konsumsi
makanan dengan kadar garam yang
tinggi.
Diabetes dapat menyebabkan
penebalan pada dinding pembuluh
d a ra h s e h i n g ga b e r p o te n s i
menghambat aliran darah. Karena
itu, penderita diabetes memiliki
2. Pola Hidup yang Buruk
3. Kadar Kolesterol yang Tinggi
4. Hipertensi
5. Penyakit Diabetes
risiko lebih tinggi untuk mengidap
penyakit jantung.
Orang yang kelebihan berat
badan atau mengalami obesitas
berpotensi mengidap tekanan
darah tinggi, cenderung memiliki
kadar kolesterol yang lebih tinggi.
Selain itu, untuk memenuhi
kebutuhan tubuh dengan berat
yang tinggi, jantung harus bekerja
lebih keras dibandingkan jika tubuh
berberat badan ideal.
Makin tua usia seseorang,
makin tinggi resikonya untuk
mengidap penyakit jantung.
Dibandingkan wanita, pria
memiliki risiko lebih tinggi untuk
mengidap penyakit jantung. Tetapi
perlu diingat bahwa risiko penyakit
jantung pada wanita akan lebih
t i n g g i s e t e l a h m e n g a l a m i
menopause.
Jika memiliki keluarga inti seperti
ayah, ibu, adik, atau kakak yang
mengidap penyakit jantung, risiko
Anda untuk terkena penyakit
j a n t u n g a k a n l e b i h t i n g g i
dibandingkan orang yang tidak
memiliki riwayat penyakit jantung
dalam keluarganya.
6. Kelebihan Berat Badan
7. Faktor Usia
8. Jenis Kelamin
9 . R i w a y a t K e s e h a t a n
Keluarga
15Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
KonsultasiMedia Informasi Kesehatan RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
Tips Merawat Dan Menjaga Kesehatan Jantung
Jantung merupakan organ yang sangat vital yang dimiliki oleh manusia. Ketika
jantung sudah berhenti berdetak, bisa dipastikan nyawa kita sudah terpisah
dari raga kita. Banyak orang yang memiliki masalah dengan jantung baik
mereka yang memiliki riwayat sakit jantung sejak lahir ataupun yang baru saja
divonis sakit jantung.
Lalu bagaimana Anda menjaga
jantung agar tetap sehat ?
Bagi Anda yang memiliki
jantung sempurna, yakni
jantung yang berada dalam
kondisi baik, beruntunglah
Anda. Ada baiknya dari sekarang
h a r u s m e n j a g a n y a d e m i
kelangsungan hidup yang lebih baik
dan demi keluarga yang menyayangi
serta menginginkan Anda hidup lama
sampai tua dan bahagia. Dengan
melakukan berbagai usaha untuk
menyehatkan jantung, merupakan
kewajiban setiap individu.
Membiasakan diri untuk
bergaya hidup sehat merupakan
kunci menjaga kesehatan jantung.
Gaya hidup sehat yang dimaksud
yaitu menjaga berat badan agar tetap
p ro p o rs i o n a l , m e n g ko n s u m s i
makanan sehat serta mulailah aktif
bergerak.
Faktanya, penyakit jantung
banyak menyerang orang-orang yang
malas bergerak dan lebih suka
menghabiskan waktunya untuk
duduk. Tips berikut adalah cara
menjaga kesehatan jantung yang
dapat dilakukan secara mudah
asalkan rutin yaitu beberapa kegiatan
fisik yang sederhana, tetapi mampu
membuat jantung Anda sehat.
Tips menjaga kesehatan
jantung yang pertama adalah
bernapas, lebih tepatnya
bernafas dengan panjang namun
dalam bukan bernafas dengan cepat
Lalu bagaimana Anda menjaga
jantung agar tetap sehat ?
1. Bernafas
dan dangkal. Bernafas yang panjang
dan dalam akan mengurangi beban
kerja jantung, membuat jantung Anda
lebih kuat dan bekerja lebih efisien,
mendapat cukup oksigen, mencegah
hipertensi, dan membuat jantung lebih
awet.
Relaksasi atau menenangkan
diri secara rutin setiap hari
dapat menurunkan tekanan
darah dan hormon stres yang bisa
mendatangkan malapetaka pada
jantung dan sistem kardiovaskular.
Berhentilah sejenak dan ambil napas
p a n j a n g b e b e ra p a k a l i , a t a u
meregangkan badan dan biarkan tubuh
Anda rileks. Anda dapat melakukan
meditasi atau yoga, ini juga dapat
memberi manfaat baik bagi jantung.
Bagi Anda yang rajin begadang,
apakah pernah merasakan
jantung berdetak lebih cepat dari
biasanya? Jika ya, itu adalah alarm dari
jantung Anda untuk beristirahat secara
cukup, salah satu cara merawat jantung
adalah dengan meringankan beban
kerjanya di malam hari.
Kebiasaan tidur awal sangat
baik bagi jantung. Penelitian para ahli
menunjukkan bahwa mereka yang
terbiasa tidur setelah lewat tengah
m a l a m t e r n y a t a m e n g a l a m i
p e n ge ra s a n p e m b u l u h d a ra h .
Pengerasan pembuluh darah ini
merupakan gejala awal gangguan
jantung.
2. Lakukan Relaksasi
3. Tidur Malam Berkualitas
4. Sering Jalan Kaki
5. Berhenti Merokok
Jalan kaki adalah aktivitas
sederhana dan tidak banyak
men g e l u a r k a n b i a y a , c u k u p
mengandalkan kaki yang sehat.
Ber ja lan kaki membuat tubuh
bergerak, melancarkan aliran darah,
serta memasukkan udara segar ke
dalam paru-paru. Berjalan cepat
sejauh 3 km setiap hari dapat
menguatkan jantung, meningkatkan
kelancaran sirkulasi darah, dan
membantu mengendalikan berat
badan.
Rokok memberi dampak tidak
baik untuk kesehatan, apalagi
k e s ehatan jantung. Nikotin salah satu
racun yang terkandung dalam rokok,
dapat menyebabkan berbagai masalah
kesehatan dalam tubuh, yakni
mengurangi kadar oksigen dalam
jantung, meningkatkan tekanan darah
dan denyut jantung, meningkatkan
risiko penggumpalan darah, serta
merusak dinding pembuluh darah
jantung.
Karbon dioksida di dalam
asap rokok juga akan mengambil alih
sebagian porsi oksigen dalam darah,
sehingga jantung harus memompa
lebih keras untuk mendapatkan suplai
oksigen yang cukup. Hal ini dapat
mengakibatkan tekanan darah naik
(hipertensi).
B e r h e n t i l a h m e r o ko k
sebelum semua terlambat, berhentilah
merokok jika Anda sayang keluarga
Anda. Jika tidak bisa langsung berhenti,
maka berhentilah secara bertahap,
16 Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Setiap jumlah rokok yang berkurang,
juga mengurangi dampak yang tidak
baik bagi jantung. Diperlukan kemauan
dan niat yang kuat untuk stop merokok.
Ingin jantung sehat maka
berolahragalah, sesibuk
apapun Anda lakukan aktivitas
olahraga minimal 30 menit setiap hari,
seminggu tiga kali. Olahraga yang
dapat Anda lakukan adalah olahraga
kardiovaskular, dimana olahraga ini
mampu meningkatkan penapasan dan
denyut jantung supaya jantung lebih
kuat. Alternatif olahraga yang
menyehatkan jantung adalah jalan
cepat, bersepeda, berenang, dan lari.
Olahraga atau kegiatan lain
yang dapat membantu menyehatkan
j a n t u n g a d a l a h j a l a n s a n t a i ,
membersihkan rumah, ataupun
melakukan olahraga lainnya yang tidak
sulit untuk dilakukan.
Tips yang pal ing mudah
dilakukan untuk jantung sehat
adalah senyum. Senyum dan
tawa akan memperlancar sirkulasi
darah, mengurangi beban pembuluh
darah, dan mengurangi penyakit
jantung.
Tips menjaga kesehatan
jantung berikut ini adalah rekomendasi
makanan dan minuman sehat yang
membantu menjaga kesehatan jantung
Anda.
M a k a n a n c e p a t s a j i
mengandung banyak lemak
jenuh, garam, gula, bahan pengawet,
dan penguat rasa. Hampir semua
makanan cepat saji tidak hanya
merusak kesehatan jantung, melainkan
juga bisa menimbulkan penyakit kronis
dan obesitas. Dua kali seminggu saja
Anda mengonsumsi makanan cepat
saji atau fast food sudah bisa
meningkatkan risiko terkena diabetes
dan penyakit jantung, dan perempuan
lebih rentan terhadap bahaya ini
daripada laki-laki
6. Olahraga secara teratur
7. Senyum
8. Berhenti Mengonsumsi
Makanan Cepat Saji
Beralihlah ke makanan yang
sehat lagi menyehatkan, seperti
memasak sendiri makanan Anda dari
bahan olahan yang terbaik seperti ikan,
daging serta sayur-sayuran segar,
bumbu yang digunakan hendaknya
yang alami, hindari bumbu masakan
instan.
Berbahagialah Anda yang suka
makan buah pisang karena
pisang membantu menurunkan
darah tinggi dan menjaga otot jantung,
buah yang mengandung vitamin C,
seperti tomat, melon dan papaya juga
baik untuk kesehatan jantung.
Banyak orang yang tidak menyukai
konsumsi sayuran, padahal konsumsi
sayuran sangat baik untuk kesehatan
jantung misalnya sayur bayam dan
tomat yang berfungsi baik untuk
kesehatan pembuluh darah arteri, ada
juga brokoli berfungsi sebagai zat
pelindung jantung.
Memperbanyak minum air
putih lebih dari lima gelas
sehari akan dapat membantu
memperlancar kinerja jantung.
Sebuah hasil studi yang
diterbitkan di American Journal of
Epidemiology menyebutkan risiko
serangan jantung pada responden yang
minum lebih dari 5 gelas perhari
berkurang sampai 41 persen.
Sementara pada pria risiko yang
mengonsumsi minuman lain termasuk
minum teh, kopi, jus, susu dan alkohol
tetap berisiko tinggi terkena serangan
jantung.
Air yang diminum akan
diserap masuk ke dalam aliran darah.
Hal ini bisa menurunkan kekentalan
darah dan ketebalan pembuluh darah,
sehingga mengurangi risiko terkena
serangan jantung yang dipicu bekuan
darah.
S e t i a p o r a n g m e n g e n a l
minuman dari daun teh yang
diseduh dengan air hangat. Daun teh
berkhasiat buat kesehatan, terutama
9. Konsumsi Buah dan Sayuran
10. Konsumsi Air Putih
11. Minumlah Teh Tanpa Gula
,Tinggalkan Minuman Bersoda
kes e h atan j a ntu n g . D a u n teh
mengandung senyawa antioksidan
seperti polifenol, flavonoid, L-theanin.
Peter CH Hollman, peneliti
dari Waginingen University, Belanda
menyatakan senyawa antioksidan
dalam teh berguna sebagai zat
antikanker, menekan hormon stres,
dan meningkatkan fungsi pembuluh
darah yang akan mencegah penyakit
kardiovaskular, seperti serangan
jantung dan stroke.
Hindari minuman bersoda dan
beralkohol, sebaiknya beralih ke
minuman yang menyehatkan.
Anda mempunyai hobi makan
cemilan? Perhatikan apa yang
Anda makan, gantilah cemilan Anda
dengan memakan kacang-kacangan
yang alami dan menyehatkan.
Kacang almond, walnut, dan
kacang-kacangan lainnya telah terbukti
dapat menurunkan kolesterol LDL
(kolesterol jahat) dalam aliran darah.
Kacang-kacangan mengandung kalori
yang tinggi. Untuk itu, jangan
berlebihan dalam mengonsumsinya.
Cukup mengonsumsi sedikit kacang
dalam sehari dapat membantu
melindungi jantung dengan lemak yang
sehat.
Hal lain yang harus Anda
l a k u k a n a d a l a h m e l a k u k a n
pemeriksaaan kesehatan atau medical
check up secara teratur agar bias
memastikan kondisi tubuh dan juga
kesehatan jantung. Rutin mengunjungi
dokter untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan merupakan hal penting yang
harus dilakukan.
Tekanan darah dan kadar
kolesterol merupakan hal penting yang
harus dikontrol secara rutin agar
kadarnya tetap rendah untuk
memastikan jantung tetap sehat. Dan
apabila ditemukan sesuatu yang tidak
normal maka pencegahan dan
penanganan secara d in i akan
memberikan hasil yang lebih maksimal.
(YSR-dari berbagai sumber)
1 2 . K o n s u m s i K a c a n g -
kacangan Sehat
17Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
OLAH RAGA Untuk Memperkuat Jantung
ArtikelMedia Informasi Kesehatan RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
Berikut ini adalah latihan kardiovaskular yang baik untuk kekuatan dan
kesehatan jantung :
Manusia dilahirkan sebagai makhluk yang berjalan. Jalan cepat adalah
cara paling alami manusia untuk meningkatkan kesehatan tubuhnya,
terutama jantung. Jalan cepat lebih baik bagi orang yang obesitas atau
kelebihan berat badan, Jalan cepat juga dapat membantu mengurangi
lemak pada otot yang dekat dengan daerah sendi.
Berlari lebih menantang daripada berjalan. Berlari adalah aktivitas fisik
jantung sehat yang sangat mudah dilakukan dan murah. Selain itu, lari juga
merupakan salah satu cara terbaik untuk membakar kalori. Dengan
demikian, bagi yang mencoba untuk menurunkan berat badan, berlari
merupakan alternative yang mudah dilaksanakan, dan murah, tidak
membutuhkan obat-obatan yang mahal harganya. Lari akan memberikan
manfaat yaitu memiliki jantung yang sehat dan menjaga / membentuk
berat badan tetap ideal.
Berenang atau jenis olahraga air yang lain tidak hanya akan meningkatkan
denyut jantung dan meningkatkan kesehatan jantung, air juga
memberikan manfaat resistensi multi-arah, yaitu meningkatkan kekuatan
otot dan suara .
Kegiatan lain kardiovaskular mudah adalah bersepeda atau Gowes.
Gowes bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan dan kesehatan jantung,
membangun kekuatan otot, dan mengencangkan tubuh.
Bersepeda juga dapat mengurangi ketegangan atau stres.
Melakukan bersepeda lintas alam bersama rekan-rekan, tak hanya
melepaskan stres, juga meningkatkan kesehatan jantung.
Berolahraga dengan melakukan satu jenis olahraga secara terus menerus
tentu akan berdampak pada timbulnya rasa kebosanan. Untuk itulah,
anda dapat mengatur jadwal olahraga harian atau mengkombinasikan
atau menggabungkan olahraga tersebut seperti berjalan cepat kemudian
berlari. Agar kesehatan jantung tetap terjaga dan rasa bosanpun bisa
sirna.
1. Jalan cepat
2. Berlari
3. Berenang
4. Bersepeda
5. Olahraga Kombinasi
lahraga sederhana yang dilakukan
secara rutin dapat mengurangi risiko Openyakit jantung dan penyakit kronis
lainnya secara signifikan. Orang yang kurang
olahraga berisiko dua sampai tiga kali mengalami
serangan jantung. Serangan jantung bisa terjadi
karena terganggunya aliran darah yang menuju
ke otot-otot jantung.
Gaya hidup yang kurang aktif bergerak,
dan yang ditambah dengan kebiasaan makan
makanan mengandung tinggi lemak jenuh akan
menyebakan kolesterol menumpuk di dinding
arteri, atau yang disebut dengan plak. Plak yang
menumpuk selama bertahun-tahun ini
kemudian akan menghambat, dan bahkan
menghentikan aliran darah ke otot jantung.
Hasilnya bisa ditebak, terjadi serangan jantung.
Latihan kardiovaskular adalah bentuk
olahraga yang dapat menguatkan pernapasan
dan detak jantung. Olahraga ini pada dasarnya
adalah untuk membuat jantung bekerja lebih
keras, sehingga akan menjadi lebih kuat. Latihan
kardiovaskular juga akan memperbaiki cara
tubuh menggunakan oksigen, karena akan
membuat jantung lebih kuat dan lebih efisien
memompa darah keseluruh tubuh. Apa saja
olahraga yang mudah dilakukan untuk
memperkuat kesehatan jantung tersebut?*dari berbagai sumber
18 Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
19Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Katarak adalah keadaan mata
di mana lensa mata menjadi
keruh. Biasanya katarak ini
merupakan bagian dari proses
pertambahan umur seseorang.
Dulu katarak menjadi problem
b e s a r b a g i b a n y a k o r a n g ,
khususnya orangtua. Akan tetapi
dengan teknologi kedokteran yang
semakin modern dan canggih,
katarak tidak perlu dikhawatirkan
lagi.
Penyakit katarak paling
banyak dijumpai di negara-negara
tropis seperti Indonesia. Katarak
adalah sejenis kerusakan mata yang
m e n y e b a b k a n l e n s a m a t a
berselaput dan rabun. Lensa mata
yang keruh mengakibatkan cahaya
tidak mampu menembusnya,
namun tingkat keparahannya
bervariasi dan berproses.
Mulai dari sedikit sampai
k e b u r a m a n t o t a l h i n g g a
menghalangi jalan cahaya. Katarak
adalah kekeruhan pada lensa mata,
sehingga cahaya tidak dapat
menembus.
D e r a j a t k e k e r u h a n
bervariasi dari ringan sampai berat.
Dalam perkembangannya lensa
bisa berubah kuning, kemudian
coklat/putih secara bertahap.
Katarak biasanya berlangsung
perlahan-lahan menyebabkan
kehi langan pengl ihatan dan
berpotensi membutakan jika
terjadi komplikasi. Kondisi ini
biasanya memengaruhi kedua
mata, meskipun tidak jarang satu
mata dipengaruhi lebih awal dari
yang lain.
Adapun penyebabnya
dikarenakan banyak faktor. Katarak
kongenital adalah katarak yang
diderita oleh bayi dan anak-anak
yang disebabkan karena infeksi
virus pada ibu hamil muda, katarak
seni l is adalah katarak yang
disebabkan proses penuaan,
katarak traumatik adalah katarak
yang disebabkan oleh trauma atau
kecelakaan, dan katarak komplikata
adalah katarak yang disebabkan
oleh infeksi atau penyakit tertentu
seperti penyakit kencing manis.
"Kasus paling banyak
terjadi adalah katarak senilis.
Kebanyakan yang datang berobat
adalah mereka-mereka yang sudah
berumur lanjut, yang matanya
katarak karena faktor usia," ungkap
dr Bambang Tuharianto, SpM
Katarak senil is yang
terjadi pada usia lanjut, awalnya
akan terjadi keburaman dalam
lensa, kemudian pembengkakan
MedisMedia Informasi Kesehatan RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
MENGENAL FAKOEMULSIFIKASI
Langkah Baru, PENYEMBUHAN KATARAK
Oleh : dr. Endah S, Sp.MOleh : dr. Endah S, Sp.M
20 Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
lensa yang menyebabkan jadi
myopia dan penyusutan akhir
dengan kehilangan transparasi
seluruhnya. Selain itu, seiring
waktu lapisan luar katarak akan
mencair dan membentuk cairan
p u t i h s u s u , y a n g d a p a t
menyebabkan peradangan berat
jika pecah kapsul lensa dan terjadi
kebocoran. Bila tidak dioperasi,
katarak dapat menyebabkan
glaukoma.
K a l a u d a h u l u ,
p e n y e m b u h a n k a t a r a k
memerlukan proses waktu yang
panjang dan rumit. Tapi sekarang
tidak lagi, berkat kemajuan
teknologi kedokteran, pasien
penderita katarak tidak harus
menginap di rumah sakit hanya
untuk melakukan pengobatan atau
operasi katarak. Hanya dengan
operasi, dan tidak ada jalan lain
yang bisa membebaskan seseorang
dari katarak.
Perlu tidaknya penderita
katarak dioperasi, ditentukan dari
hasil konsultasi dengan dokter
spes ia l i s mata. J ika pas ien
menginginkan penglihatan yang
tajam, maka dia akan lebih
membutuhkan operasi. Ada 2
macam teknik yang biasanya
digunakan pada operasi katarak,
yakni Fakoemulsifikasi dan Ekstrasi
Katarak Ekstra Kapsuler.
Penderita katarak akan mengalami
kekaburan secara perlahan dan
penderita seperti melihat melalui
ka c a ya n g b u ra m . Ka ta ra k
m e n y e b a b k a n g a n g g u a n
p e m b i a s a n l e n s a s e h i n g ga
menimbulkan silau. Beberapa
p e n d e r i ta a ka n m e n ga l a m i
gangguan penglihatan warna
Di negara berkembang,
khususnya di kelompok berisiko
tinggi seperti penderita diabetes,
Gejala dan tanda
disarankan untuk segera konsultasi
kedokter spesialis mata jika
penglihatan menurun dan timbul
gejala katarak.
K a t a r a k d a p a t
disebabkan karena kontak dalam
waktu lama dengan cahaya ultra
violet, radiasi, efek sekunder dari
penyakit seperti diabetes dan
hipertensi, usia lanjut, atau trauma.
Faktor genetik sering menjadi
penyebab katarak kongenital dan
riwayat keluarga yang positif
k a t a r a k j u g a m e r u p a k a n
predisposisi seseorang untuk
menderita katarak pada usia lebih
dini. Katarak juga dapat diakibatkan
oleh cedera pada mata atau trauma
fisik.
Katarak dapat terjadi
pada orang yang terpapar radiasi
infra merah dan radiasi gelombang
mikro. Kondisi atopic atau alergi
d a p a t m e m p e r c e p a t
perkembangan katarak, terutama
pada anak-anak.
S e b u a h p e n e l i t i a n
menunjukan katarak berkembang
di antara pilot-pilot pesawat
komersial tiga kali lebih besar dari
p a d a o r a n g - o r a n g d e n g a n
pekerjaan selain pilot. Hal ini
diduga disebabkan oleh radiasi
berlebihan yang berasal dari luar
angkasa.
Katarak yang ringan
d a p a t d i t a n g a n i d e n g a n
menggunakan obat-obatan yang
ada, hal ini dilakukan untuk
memperlambat penebalan katarak.
Apabila gejala katarak tidak berat,
dapat diatasi dengan pemberian
kacamata. Akan tetapi untuk
menyembuhkan katarak secara
tuntas diperlukan tindakan operasi.
Fakoemulsifikasi adalah sebuah
teknik operasi katarak terbaru,
Fakoemulsifikasi
d i m a n a o ra n g awa m b i a s a
menyebutnya laser katarak. Teknik
o p e r a s i i n i m e n g g u n a k a n
gelombang ultrasonik dengan
hanya membuat luka irisan sekitar
1,8-2,75 milimeter saja. Dengan
alat ini lensa dipecah dalam
beberapa bagian, dan dihisap
dengan alat fakoemulsifikasi
Kemudian dilanjutkan dengan
pemasangan lensa tanam (Foldable
Intra Oculer Lens).
Keuntungan dari teknik
fakoemulsifikasi ini adalah luka
irisan minimal, resiko infeksi kecil,
tanpa jahitan, penyembuhan lebih
cepat sehingga pasien lebih puas.
Operasi dilakukan dengan bius local
dan membutuhkan waktu antara 20
- 30 menit. Pasien tidak perlu rawat
inap sesudah dilakukan operasi dan
boleh beraktifitas seperti biasa.
Dengan teknik fakoemulsifikasi
seberapapun derajat ketipisan
katarak operasi dapat dilakukan
tanpa harus menunggu matang.
R S U D I b n u S i n a
K a b u p a t e n G r e s i k t e l a h
mempelopori operasi katarak
dengan menggunakan teknik
fakoemulsifikasi dan dilakukan
sejak Tahun 2008, dimana rumah
sakit Kabupaten lainnya belum
menyediakan layanan ini. Saat ini
operasi katarak dengan teknik
fakoemulsifikasi yang dilakukan
sekitar 80 - 90 kasus setiap
bulannya, meskipun masih ada
sebagian kecil yang menggunakan
teknik lama.
dr. Harita Khasun
KabarMedia Informasi Kesehatan RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
UPAYA MERAIH
A K R E D I T A S I
V E R S I 2 0 1 2
21Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Akreditasi Rumah Sakit
adalah pengakuan terhadap Rumah
Sakit yang diberikan oleh lembaga
i n d e p e n d e n p e nye l e n g ga ra
Akreditasi yang ditetapkan oleh
Menteri Kesehatan, setelah dinilai
bahwa Rumah Sakit itu memenuhi
Standar Pelayanan Rumah Sakit
yang berlaku untuk meningkatkan
mutu pelayanan Rumah Sakit
secara berkesinambungan.
Akreditasi rumah sakit
bertujuan memastikan sebuah
rumah sakit memenuhi standar
yang dirancang untuk memperbaiki
keselamatan dan mutu pelayanan.
Sifat standar akreditasi berupa
suatu persyaratan yang optimal dan
d a p a t d i c a p a i . A k r e d i t a s i
menunjukkan komitmen nyata
s e b u a h r u m a h s a k i t u nt u k
meningkatkan keselamatan dan
k u a l i t a s a s u h a n p a s i e n ,
memastikan bahwa lingkungan
pelayanannya aman dan rumah
s a k i t s e n a n t i a s a b e r u p aya
mengurangi resiko bagi para pasien
dan staf rumah sakit.
D e n g a n d e m i k i a n
akreditasi diperlukan sebagai cara
efektif untuk mengevaluasi mutu
suatu rumah sakit yang sekaligus
b e r p e r a n s e b a g a i s a r a n a
manajemen untuk meningkatkan
dan mengembangkan suatu
pelayanan.
Pada akreditasi versi ini
lebih mempriotritaskan pada
peningkatan kualitas pelayanan
dan keselamatan pasien. Hanya
fokus utama penilaian tidak lagi
pada dokumen, tetapi juga proses
pelaksanaan di lapangan apakah
sesuai ketentuan dan standar yang
berlaku. Oleh karena itu kesiapan
dan keterlibatan seluruh unsur dan
komponen rumah sakit dalam
m e m p e r s i a p k a n d a n
membudayakan pelayanan yang
berkualitas serta berfokus pada
keselamatan pasien.
D a l a m m e n d u k u n g
persiapan penilaian akreditasi,
RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
telah membentuk Tim Akreditasi
yang dipimpin oleh Wakil Direktur
Pelayanan Medik dr. Harita Khasun
Setiap rumah sakit wajib
menyelenggarakan tata
kelola rumah sakit dan tata
kelola klinis yang baik. Tata kelola
rumah sakit yang baik adalah
p e n e r a p a n f u n g s i - f u n g s i
manajemen rumah sakit yang
berdasarkan pr ins ip-pr ins ip
t ra n p a ra n s i , a k u n t a b i l i t a s ,
independensi dan responsibilitas,
kesetaraan dan kewajaran.
Tata kelola klinis yang
baik adalah penerapan fungsi
manajemen klinis yang meliputi
kepemimpinan klinik, audit klinis,
data klinis, risiko klinis berbasis
bukt i , peningkatan k iner ja ,
pengelolaan keluhan, mekanisme
m o n i t o r h a s i l p e l a y a n a n ,
pengembangan profesional, dan
akreditasi rumah sakit.
Sesuai amanah Undang-
undang Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit pasal 44
menyebutkan bahwa dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan
Rumah Sakit wajib dilakukan
akreditasi secara berkala menimal 3
(t iga) tahun sekal i . Dengan
demikian rumah sakit harus
menerapkan standar akreditasi
rumah sakit, termasuk standar-
standar lain yang berlaku bagi
rumah sakit sesuai dengan
p e n j a b a ra n d a l a m S ta n d a r
Akreditasi Rumah Sakit versi 2012.
Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor : 012 Tahun 2012 tentang
Akreditasi Rumah Sakit
menyebutkan bahwa tujuan
dilaksanakannya akreditasi
rumah sakit adalah:
meningkatkan mutu pelayanan
Rumah Sakit;
meningkatkan keselamatan
pasien Rumah Sakit;
meningkatkan perlindungan bagi
pasien, masyarakat, sumber daya
manusia Rumah Sakit dan
Rumah Sakit sebagai institusi
mendukung program pemerintah
di bidang kesehatan.
(Ketua Tim). Ketua mempunyai
fungsi mengkoordinasikakan
pelaksanaan pers iapan dan
koordinasi antara Koordinator
Standar dengan Bagian/Bidang dan
atau unit terkait dalam proses
menyusun dan melengkapi semua
persyaratan sehingga dapat meraih
predikat Lulus Paripurna untuk
Akreditasi RS versi 2012.
Seluruh anggota Tim
Akred i tas i RSUD Ibnu S ina
mempunyai tugas untuk mengawal,
mempersiapkan, dan memastikan
pelaksanaan persiapan akreditasi
berjalan sesuai rencana. Tim harus
mempelajari dan memahami
instrumen SARS 2012 terutama
yang terkait dengan ruang lingkup
Standar dan atau Sasaran dalam
SARS 2012 yang menjadi tanggung
jawabnya, menyusun rencana
kegiatan monitoring dan evaluasi,
melakukan koordinasi dengan
bagian / Bidang dan unit layanan
termasuk dengan anggota Tim
akreditasi lainnya dalam proses
m e ny u s u n d a n m e l e n g ka p i
kerjasama antara Tim Akreditasi
dengan manajemen, dan atau unit
kerja sangat dibutuhkan dan akan
m e n e n t u k a n k e b e r h a s i l a n
penilaian akreditasi RS. Tim
akreditasi bertugas membantu
mengarahkan tentang kebutuhan
yang diperlukan untuk memenuhi
persyaratan sesuai Standar
Akreditasi RS.
Hal lain yang sudah
d i lakukan adalah dukungan
pendanaan sesuai kebutuhan yang
d i tuangkan da lam Rencana
Kegiatan Anggaran (RKA) RSUD
Ibnu Sina Kabupaten Gresik, baik
perencanaan anggaran untuk
melengkapi sarana prasarana,
peralatan medis, penambahan
SDM, proses persiapan akreditasi
dan juga pengembangan pelayanan
sesuai kebutuhan pelanggan atau
m a s y a r a k a t . K e g i a t a n
penganggaran terintegrasi dengan
penyelenggaraan pelayanan atau
kegiatan sesuai ketentuan yang
berlaku.
kebijakan, pedoman, panduan dan
Standar Prosedur Operasional yang
dibutuhkan sesuai ketentuan yang
berlaku.
K o o r d i n a t o r y a n g
bertanggung jawab dalam setiap
Standar Akreditasi berkewajiban
melaporkan kemajuan atau
progress hasil persiapan dalam
pemenuhan kelengkapan sesuai
instrumen SARS dan Unit Kerja
dalam ruang lingkup Areditasi 2012
baik secara langsung, tertulis
maupun berkala.
S i f a t p e l a y a n a n
kesehatan di rumah sakit adalah
pelayanan oleh tim dan terkait satu
dengan lainnya, termasuk dalam
p e m e n u h a n p e r s y a r a t a n
kelengkapan akreditasi RS tidak
b i s a j a l a n s e n d i r i - s e n d i r i .
Koordinas i , kolaboras i , dan
progress hasil persiapa
pemenuhan kelengkapa
instrumen SARS dan U
dalam ruang lingkup Ared
baik secara langsung,
maupun berkala.
S i f a t p e l a
kesehatan di rumah sak
pelayanan oleh tim dan te
dengan lainnya, termasu
p e m e n u h a n p e r s y
kelengkapan akreditasi
b i s a j a l a n s e n d i r i -
Koordinas i , kolabora
22 Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
TipsMedia Informasi Kesehatan RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
WASPADA WASPADA Bahaya AmandelBahaya Amandel
23Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Radang amandel (tonsillitis)
adalah infeksi pada amandel
( t o n s i l ) y a n g k a d a n g
mengakibatkan sakit tenggorokan
d a n d e m a m . S e c a ra k l i n i s
peradangan ini ada yang akut
(baru), ditandai dengan nyeri
menelan (odinofagi), dan tidak
jarang disertai demam. Sedangkan
yang sudah menahun biasanya
tidak nyeri menelan, tapi disertai
pembesaran tonsil (hipertrofi) dan
jika ukurannya cukup besar dapat
menyebabkan kesulitan menelan
(disfagia).
Tonsilitis akut merupakan
i n f e k s i t o n s i l a k u t y a n g
menimbulkan demam, lemah, nyeri
teng gorokan dan gang guan
menelan, dengan gejala dan tanda
setempat yang radang akut.
To n s i l i t i s a k u t , t e r b a n y a k
disebabkan oleh streptokokus beta
hemolitikus grup A. Penyebab lain
adalah Haemophilus influenza dan
b a k t e r i d a r i g o l o n g a n
pneumokokus dan stafilokokus,
serta kadang-kadang disebabkan
oleh virus. Tonsil meradang dan
membengkak, terdapat bercak
abu-abu atau kekuningan pada
permukaannya, dan jika berkumpul
maka terbentuklan membran.
B e r c a k - b e r c a k t e r s e b u t
sesungguhnya adalah penumpukan
leukosit, sel epitel yang mati, juga
kuman-kuman baik yang hidup
maupun yang sudah mati.
Keluhan pasien biasanya
berupa nyeri tenggorokan, sakit
menelan, dan kadang-kadang
pasien tidak mau minum atau
makan lewat mulut. Penderita
tampak loyo dan mengeluh sakit
pada otot dan persendian. Biasanya
disertai demam tinggi dan napas
yang berbau.
Keluhan lain yang relative
jarang ditemukan berupa demam
yang suhunya dapat sangat tinggi
sampai menimbulkan kejang pada
bayi dan anak-anak. Suara pasien
terdengar seperti orang yang
mulutnya penuh terisi makanan
panas, keadaan ini disebut plummy
voice. Mulut berbau busuk (foetor
ex ore) dan ludah menumpuk
dalam kavum oris akibat nyeri telan
yang hebat (ptialismus)
Tanda dan gejala yang sering
ditemukan adalah:
1. Sering terjadi gangguan
menelan (disfagia) sehingga
terjadi regurgitasi.
2. Resonator suara terganggu
sehingga terjadi rinolalia
3. Demam yang tinggi.
4. Tenggorokan terasa kering
5. Nyeri makin hebat saat menelan
6. Nyeri menjalar ke telinga
(referred pain)
7. Nyeri kepala
8. Kadang-kadang ditemukan
trismus dan hipersalivasi
9. Badan lemah
10. Selera makan berkurang
oleh : dr. Endang Puspitowati, Sp. THT.KLoleh : dr. Endang Puspitowati, Sp. THT.KL
24 Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Sebaiknya pasien tirah
baring, cairan harus diberikan
dalam jumlah yang cukup, serta
makan makanan yang bergizi
namun tidak terlalu padat dan
m e r a n g s a n g t e n g g o r o k a n .
A n a l g e t i k d i b e r i k a n u n t u k
m e n u r u n k a n d e m a m d a n
mengurangi sakit kepala. Penyebab
karena virus tidak perlu antibiotika
karena akan sembuh sendiri dalam
5-7 hari. Jika penyebab tonsilitis
adalah bakteri, maka antibiotik
harus diberikan serta harus
dikonsultasikan ke dokter.
Kadang-kadang tonsilitis
a k u t d a p a t m e n i m b u l k a n
komplikasi lokal yaitu abses
peritonsil, abses parafaring dan
otitis media akut. Komplikasi lain
yang bersifat sistemik dapat timbul
terutama oleh kuman Streptokokus
beta hemolitikus berupa sepsis dan
infeksinya dan dapat tersebar ke
organ la in sepert i bronkus
(bronkitis), ginjal (nefritis akut &
glomerulonefritis akut), jantung
(miokarditis & endokarditis), sendi
(artritis) dan vaskuler (plebitis).
Tidak semua penderita
tonsilitis harus dilakukan operasi
amandel (tonsilektomi).
Tonsi lektomi adalah
o p e r a s i p e n g a n g k a t a n
tonsil/amandel, seluruh jaringan
t o n s i l ( a m a n d e l ) d e n g a n
melepaskannya dari tempat
perlengketannya di fossa tonsilaris.
Kendala utama pada operasi
amandel adalah rasa sakit dan
perdarahan setelah operasi.
Tonsilektomi merupakan
pembedahan yang paling banyak
dan biasa dilakukan di bagian THT
(Telinga, Hidung dan Tenggorok),
oleh karena itu sering dianggap
sebagai pembedahan kecil saja dan
sering dilakukan pada anak-anak.
P a r a a h l i b e l u m
sepenuhnya sependapat tentang
indikasi tentang tonsilektomi,
namun sebagian besar membagi
alasan (indikasi) tonsilektomi
menjadi indikasi absolut dan
Indikasi relatif.
Baru-baru ini, ilmuwan
mengembangkan metode thermal
welding, yakni menggunakan
gabungan energi panas dan
tekanan yang secara simultan
mengkoagulasi dan memisahkan
pembuluh darah dan jaringan
lainnya. Metode ini memungkinkan
operasi pengangkatan amandel
tanpa pendarahan atau minimal
perdarahan. Kalau pun mengalami
pendarahan, sangat minimal.
Selain itu, keunggulan
dari metode ini dapat mengurangi
rasa sakit, waktu operasi lebih
pendek, tidak perlu alat katerisasi,
tanpa harus rawat inap, dan masa
pemulihan lebih cepat.
Pada pemeriksaan oleh dokter
biasanya ditemukan:
Banyak meludah (ptialismus)
Bau mulut (foetor ex ore)
Suara terdengar seperti mulut
terisi makanan panas
(plumming voice)
Tonsil merah dan bengkak dengan
detritus pada permukaan
palatum mole, pilar anterior, dan
pilar posterior udem dan hiperemi.
Kelenjar limfe jugulodigrastikus
dapat membesar dan nyeri tekan.
Operasi tonsilektomi
dibutuhkan apabila:
sulit makan karena tonsilnya besar,
Kecurigaan keganasan,
Infeksi streptokokus beta
hemolitikus yang berkomplikasi
ke organ lain, seperti jantung,
atau ginjal.
Tonsilitis berulang-ulang dengan
interval pendek.
Merupakan indikasi khusus untuk
anak (tonsilitis rekuren) yang
kambuh lebih dari 3 kali.
Sumbatan jalan nafas atau
obstruksi mekanik oleh tonsil
yang hipertropy.
OpiniMedia Informasi Kesehatan RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGES)
keperawatan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan menjamin
perlindungan terhadap pasien.
Oleh : Ns. Agus Priyanto, S.Pd, S.Kep ( Ketua Komite Keperawatan) Ns. Agus Priyanto, S.Pd, S.Kep
25Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Pelayanan keperawatan
merupakan sebagai bagian
integral dari pelayanan
kesehatan yang mempunyai
sumber daya besar dan menjadi
sa lah satu kekuatan dalam
mencapai tujuan pembangunan
bidang kesehatan. Keperawatan
sebagai profesi dan perawat
sebaga i tenaga profes iona l
b e r t a n g g u n g j a w a b u n t u k
m e m b e r i k a n p e l a y a n a n
keperawatan sesuai kompetensi
dan kewewenangan yang dimiliki
s e c a r a m a n d i r i m a u p u n
berkolaborasi dengan anggota tim
kesehatan lain.
Dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 36
tahun 2009 tentang Kesehatan
Pasal 63 dinyatakan bahwa
penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan dilakukan
dengan pengendalian, pengobatan
d a n /ata u p e rawata n d a p at
di lakukan berdasarkan i lmu
kedokteran dan ilmu keperawatan
atau cara la in yang dapat
d i p e r t a n g g u n g j a w a b k a n
kemanfaatan dan keamanannya.
Pelaksanaan pengobatan
dan/atau perawatan berdasarkan
i lmu kedokteran atau i lmu
ke p e r a w a t a n h a n y a d a p a t
dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang mempunyai keahlian dan
kewenangan untuk itu. Direktur
rumah sakit bertanggung jawab
atas segala sesuatu yang terjadi di
r u m a h s a k i t s e b a g a i m a n a
dimaksud dalam Pasal 46 UU
Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
Sehubungan dengan
kegiatan pelayanan keperawatan di
Rumah Sakit dijelaskan pada
Permenkes No.49 tahun 2013
tentang Komite Keperawatan
Rumah Sakit bahwa dalam rangka
mewujudkan tata kelola klinis yang
baik, setiap Rumah Sakit harus
m e m b e n t u k K o m i t e
Keperawatan.Komite Keperawatan
adalah wadah non-struktural
rumah sakit yang mempunyai
fungsi utama mempertahankan
dan meningkatkan profesionalisme
tenagakeperawatan mela lu i
mekanisme kredensial, penjagaan
mutu profesi, dan pemeliharaan
et i ka d a n d i s i p l i n p ro fe s i .
Tenagakeperawatan sebagaimana
dimaksud meliputi perawat dan
bidan.
Penyelenggaraan Komite
Keperawatan bertujuan untuk
meningkatkan profesionalisme
t e n a g a ke p e ra w a t a n s e r t a
mengatur tata kelola klinis yang
b a i k a ga r m u t u p e l aya n a n
keperawatan dan pelayanan
kebidanan yang berorientasi pada
keselamatan pasien di Rumah Sakit
Rumah sakit harus menerapkan model
komite keperawatan yang menjamin tata kelola keperawatan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dan melindungi pasien.
26 Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
lebih terjamin dan terlindungi.
Komite Keperawatan dibentuk oleh
D i r e k t u r R S . D i r e k t u r R S
menetapkan kebijakan, prosedur
dan sumber daya yang diperlukan
untuk menjalankan fungsi dan
tugas Komite Keperawatan.Komite
Keperawatan bertanggung jawab
kepada Direktur Rumah Sakit.
Dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya Komite
K e p e r a w a t a n m e m p u n y a i
w e w e n a n g m e m b e r i k a n
rekomendasi kepada Direktur
terkait:
A. rekomendasi rincian
Kewenangan Klinis tenaga
perawat ;
B. rekomendasi perubahan dan
atau penolakan rincian
Kewenangan Klinis;
C. rekomendasi surat Penugasan
Klinis;
D. rekomendasi tindak lanjut
audit keperawatan dan
kebidanan;
E. rekomendasi pendidikan
keperawatan dan pendidikan
kebidanan berkelanjutan; dan
F. rekomendasi pendampingan
dan memberikan rekomendasi
pemberian tindakan disiplin.
Untuk kelangsungan
pelayanan asuhan keperawatan, di
dalam UU No. 38 Tahun 2014
tentang Keperawatan pada Pasal 37
dijelaskan bahwa Perawat dalam
melaksanakan Praktik Keperawatan
b e r k e w a j i b a n m e m b e r i k a n
Pelayanan Keperawatan sesuai
dengan kode et ik , s tandar
Pelayanan Keperawatan, standar
p r o f e s i , s t a n d a r p r o s e d u r
operasional , dan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan.
Berdasarkan Keputusan Direktur
RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
No. .800/513/437.76/KP/2013
Tenta n g Pe n eta p a n Ko m i te
Keperawatan Periode Tahun 2013-
2016 yang dalam menjalankan
tugas dan wewenangnyadibantu
oleh Subkomite Kredensia l ,
Subkomite Mutu Profesi dan
Subkomite Disiplin dan Etika
Profesi.
P e n y e l e n g g a r a a n
pelayanan keperawatandi rumah
sakit ditentukan oleh 3 komponen
utama yaitu: jenis pelayanan
keperawatan dan kebidanan yang
diberikan, sumber daya manusia
tenaga keperawatan sebagai
p e m b e r i a n p e l a y a n a n d a n
manajemen sebagai tata kelola
p e m b e r i p e l aya n a n . S u m b e r
dayatenaga keperawatan di RSUD
Ibnu Sina Kabupaten Gresik
merupakan jenis tenaga kesehatan
terbesar (±40%) dari seluruh tenaga
yang ada, memberikan layanan
keperawatan dan menjadi sasaran
pertama pasien menyampaikan
keluhan selama 24 jam melalui
penugasan shift.
Perawat merupakan
tenaga kesehatanyang paling dekat
dengan pasien melalui hubungan
p r o f e s i o n a l p a s i e n - t e n a g a
keperawatan sebagai hubungan
interpersonal. Perawat memiliki
tanggung jawab dan tanggung
gugat sesuai kewenangan klinis
(clinical privilege) yang dimiliki
da lam member ikan asuhan
keperawatan dan kebidanan
kepada pasien serta keluarganya.
27Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
K e w e n a n g a n k l i n i s
( c l i n i c a l p re v i l e g e ) t e n a ga
keperawatan sendiri adalah uraian
intervensi keperawatan dan
kebidanan yangdilakukan oleh
tenaga keperawatan berdasarkan
area praktiknya.
Selanjutnya Kredensial
adalah proses evaluasi terhadap
te n a ga ke p e rawata n u nt u k
menentukan kelayakan pemberian
Kewenangan Klinis sedangkan
Rekredensial adalah proses re-
e v a l u a s i t e r h a d a p t e n a g a
keperawatan yang telah memiliki
K e w e n a n g a n K l i n i s u n t u k
menentukan kelayakan pemberian
Kewenangan Klinis tersebut.
Kewenangan klinis yang
dimiliki bisa ditambah bila perawat
mempunyai kompetensi khusus
dan harus didukung de ngan
sertifikat dan atau ijazah. Tetapi
kewenangan klinis juga bisa
dikurangi atau dicabut berdasarkan
rekomendasi Komite Keperawatan
apabila ada pelanggaran profesi
dan sudah dilakukan prosedur
penanganan sesuai ketentuan yang
berlaku.
Sedangkan Penugasan
Klinis (Clinical Appointment) adalah
penugasan Direktur Rumah Sakit
kepada tenaga keperawatan untuk
melakukan asuhan keperawatan
atau asuhan kebidanan di Rumah
S a k i t b e r d a s a r k a n d a f t a r
Kewenangan Klinis. Direktur boleh
saja memberikan kewenangan
k l in i s hanya sebag ian dar i
kewenangan klinis yang dimiliki,
tergantung kebutuhan pelayanan di
rumah sakit. Penugasan klinis
tenaga perawat atau bidan tidak
harus sama antara satu dan lainnya.
Karir adalah suatu jenjang yang
dipilih oleh individu untuk dapat
m e m e n u h i ke p u a s a n ke r j a
perawat, sehingga pada akhirnya
akan memberikan kontribusi
terhadap bidang profesi yang
dipilihnya.
Pengembangan karir
p e ra w a t m e r u p a k a n s u a t u
perencanaan dan penerapan
rencana karir yang dapat digunakan
untuk penempatan perawat pada
Penataan jenjang karier tenaga
keperawatandi RSUD Ibnu Sina
Gresik
jenjang yang sesuai dengan
keahliannya, serta menyediakan
kesempatan yang lebih baik sesuai
dengan kemampuan dan potensi
perawat (Marquis & Huston, 2010).
D a l a m p e n a t a a n
pengembangan jenjang karir
tenaga keperawatan di RSUD Ibnu
Sina diterapkan dengan leveling
s e s u a i d e n ga n b i d a n g d a n
kompetensi yang dimiliki sehingga
dalam pelayanan keperawatan
dalam suatu unit pelayanan
keperawatan sudah dipastikan
setiap perawat dan bidan sudah
memiliki kewenangan klinis melalui
kredensialing.
Sebagai komitmen untuk
meningkatkan dan menjamin
pelayanan keperawatan yang
berkual i tas serta menjamin
keselamatan pasien Direktur RSUD
Ibnu Sina Kabupaten Gresik, ibu dr.
Endang Puspitowati, Sp.THT-
KLtelah mengikutsertakan 10 orang
te n a ga ke p e rawata n u nt u k
mengikut i pelat ihan asesor
kompetensi perawat dandukungan
serta kerjasama dengan Kepala
Bidang Keperawatan, Ibu Ns.
Endang Tugaswati, S. Kep.
Terima kasih
Dengan semangat motto
"Kepuasan Anda Prioritas Kami"
maka tenaga keperawatan
diharapkan mampu memberikan
pelayanan kesehatan yang
profesional, aman dan santun.
EtalaseMedia Informasi Kesehatan RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
Langkah Awal Selamatkan PasienHAND HYGIENE
28 Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Hand hygiene harus
dilakukan oleh semua orang yang
ada di lingkungan rumah sakit,
termasuk pengunjung, satpam dan
seluruh pegawai di rumah sakit.
Hand hygiene atau mencuci tangan
dengan menggunakan sabun atau
cairan handrub. Mencuci tangan
kelihatannya sepele namun hal itu
bisa mengurangi jumlah penyakit
dan bakteri yang menyebar melalui
tangan.
Ada enam langkah hand
hygiene yang telah ditetapkan oleh
WHO. Langkah-langkah tersebut
dimulai dengan:
Program pencegahan dan
pengenda l ian in feks i harus
dilakukan dengan pendekatan
berbasis risiko infeksi yang ada di
rumah sakit, sehingga tiap rumah
sakit akan memiliki program
pencegahan dan pengendalian
infeksi yang berbeda tergantung
dari risiko infeksinya karena
memiliki perbedaan layanan klinis,
populasi pasien yang dilayani, lokasi
geografis, volume pasien dan
jumlah pegawai rumah sakit.
Hand hygiene merupakan
salah satu cara untuk mengurangi
infeksi yang berkaitan dengan
perawatan kesehatan. Penelitian
menjelaskan bahwa hand hygiene
Rumah sakit wajib melakukan
p e n c e g a h a n d a n
p e n g e n d a l i a n i n f e k s i
sebagai upaya untuk memutus
siklus penularan penyakit dan
mel indungi pasien, petugas
kesehatan, dan pengunjung rumah
sakit. Petugas harus memahami,
mematuhi dan menerapkan
ke w a s p a d a a n i s o l a s i y a i t u
ke w a s p a d a a n s t a n d a r d a n
ke w a s p a d a a n b e r d a s a r k a n
transmisi agar terhindar dari
infeksi.
M e m b i a s a k a n c u c i
tangan sesuai prinsip hand hygiene
dapat menjadi langkah awal
menjaga keselamatan pasien.
Keselamatan pasien menjadi hal
yang harus diutamakan oleh setiap
praktisi kesehatan dan semua
komponen rumah sakit. Salah satu
tindakan sederhana tapi berisiko
pada keselamatan pasien adalah
hand hygiene, yaitu mencuci
tangan dengan enam langkah
sesuai yang ditetapkan World
Health Organization (WHO).
Hand hygiene merupakan
s a l a h s a t u fa k t o r p e n e n t u
keselamatan pasien.
Banyak dari praktis i
kesehatan yang menyepelekan
mencuci tangan (hand hygiene)
sebelum dan sesudah melakukan
aktivitas di lingkungan rumah sakit.
Padahal hand hygiene telah terbukti
dapat mengurangi jumlah bakteri
penyebab penyakit melalui tangan.
Semua praktisi kesehatan
harus mulai membiasakan diri
dengan hand hygiene. Sesuai
dengan Five Moments for Hand
Hygiene, yakni praktisi kesehatan
harus membiasakan hand hygiene
pada saat:
sebelum kontak dengan pasien
sebelum melakukan tindakan asepsis
setelah berisiko terkena cairan tubuh
setelah kontak dengan pasien
setelah kontak dengan lingkungan
sekitar pasien
Gosok kedua telapak tangan
hingga merata.
Gosok punggung dan sela sela jari
tangan kiri dengan tangan kanan
dan sebaliknya
Gosok kedua telapak dan
sela-sela jari
Jari jari sisi dalam dari kedua tangan
saling mengunci
Gosok ibu jari kiri berputar dalam
genggaman tangan kanan
dan sebaliknya
Gosok dengan memutar jari jari
tangan kanan ditelapak tangan
kiri dan sebaliknya
29Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
yang dilakukan
o l e h s e m u a
pegawai rumah
s a k i t d a p a t
m e n c e g a h
t e r j a d i n y a
hospital acquired
i n fe c t i o n s ( H A I s )
sebesar 15-30 % (Grol R, 2 0 0
3 & Lautenbach, 2001). Banyak upaya
dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan
hand hgyiene namun umumnya tidak efektif
dan berjangka pendek.
Kebersihan tangan (hand hygiene),
sangat direkomendasikan untuk seluruh
rumah sakit, telah didukung penelitian dan
studi epidemiologi maupun telah ditinjau
efektif oleh para ahli di lapangan. Kebersihan
tangan harus dijaga baik sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien. Kebersihan tangan
merupakan hal yang paling penting untuk
mencegah penyebaran infeksi.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir bila tangan
terlihat kotor atau terkontaminasi dengan bahan-bahan
protein.
Gunakan handrub berbasis alkohol secara rutin untuk
dekontaminasi tangan, jika tangan tidak terlihat ternoda.
Jangan gunakan handrub berbasis alkohol jika tangan terlihat
kotor.
Jangan gunakan produk berbasis alkohol setelah menyentuh
kulit yang tidak utuh, darah atau cairan tubuh. Pada kondisi ini
cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan keringkan
dengan lap / handuk tisu sekali pakai.
Pastikan tangan kering sebelum memulai kegiatan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:
oleh : Tim PPI RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresikoleh : Tim PPI RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
SEBELUM KONTAK DENGAN PASIEN
SEPA S IS
SETELAH KONTAK DENGAN PASIEN
SETELAH KONTAK DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR PASIEN
OpiniMedia Informasi Kesehatan RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
30 Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
CROSSSELLING
By Susilo, Promkes & Pemasaran
perkembangan ilmu pengetahuan
kesehatan, kemajuan teknologi,
dan kehidupan sosial ekonomi serta
kebutuhan masyarakat, sehingga
rumah sakit tidak akan ditinggalkan
oleh pelanggannya.
Pelayanan yang ada di
RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
meliputi : pelayanan medik,
p e l aya n a n m e d i k s p e s i a l i s
penunjang, pelayanan penunjang
klinik dan pelayanan penunjang
non klinik. Pelayanan medik yang
terdiri pelayanan gawat darurat,
pe layanan penyak i t da lam,
kesehatan anak, bedah, dan
obstetri dan ginekologi, pelayanan
mata, telinga hidung tenggorokan,
syaraf, jantung dan pembuluh
d a r a h , k u l i t d a n ke l a m i n ,
kedokteran jiwa, paru, orthopedi,
urologi, bedah syaraf, bedah
digestif, dan kedokteran forensik.
Pe l aya n a n m e d i k s p e s i a l i s
penunjang yang tersedia meliputi
pelayanan anestesiologi, radiologi,
patologi klinik, patologi anatomi,
dan rehabilitasi medik. Pelayanan
medik spesialis gigi dan mulut
m e l i p u t i p e l a y a n a n
ko n s e r va s i /e n d o d o n s i , d a n
orthodonti.
pelayanan kefarmasian,
bank darah, perawatan intensif
untuk semua golongan umur dan
jenis penyakit, gizi, sterilisasi
instrumen dan rekam medik.
Pasien atau pelanggan akan
dilayani oleh tim yang terdiri
banyak bagian atau unit kerja,
sehingga wajib bagi karyawan
untuk mengetahui produk atau jasa
layanan yang dimiliki oleh RS.
Pemasaran pelayanan kesehatan
tampaknya merupakan hal yang
penting dalam suatu Rumah Sakit.
Meskipun selama ini RS pemerintah
jarang merencanakan strategi
pemasaran, tetapi agar pelayanan
kesehatan dapat dikenal dengan
luas tampaknya diperlukan strategi
pemasaran pelayanan kesehatan
yang tepat. Dan pada akhirnya
masyarakat atau pelanggan dapat
mengetahui dengan jelas apa dan
bagaimana pelayanan kesehatan
yang tersedia di RS.
Pemasaran dipandang
sebagai suatu fungsi dan kegiatan
Pelayanan penunjang klinik
meliputi :
Cross Selling
u m a h s a k i t s e b a g a i
organisasi atau institusi Ryang padat modal (capital
intens ive) , padat teknolog i
(technology intensive), padat karya
(labour intensive) dan padat
keterampilan (skill intensive)
dengan sumber daya manusia yang
sangat beragam dituntut untuk
dapat memberikan pelayanan yang
dapat memuaskan pelanggan, baik
pelanggan eksternal maupun
pelanggan internal. Hal ini sesuai
dengan motto yang diterapkan
RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
yaitu "Kepuasan Anda Prioritas
Kami".
Penyelenggaraan pelayanan rumah
s a k i t h a r u s s e n a n t i a s a
m e n y e s u a i k a n d e n g a n
Layanan RSUD Ibnu Sina
Kabupaten Gresik
31Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
penjualan (personal selling),
periklanan (advertising) dan
promosi. Menurut Majaro (1993),
pemasaran adalah satu fungsi
manajemen yang bertanggung
jawab untuk identifikasi, antisipasi
dan memuaskan kebutuhan
pelanggan dan menghasilkan
kemampuan laba untuk organisasi.
Komponen pemasaran di RS terdiri
dari tiga komponen, yaitu company
( m a n a j e m e n ) , e m p l o y e e
( k a r y a w a n ) d a n c u s t o m e r
(pelanggan).
Antara ketiga komponen
p e m a s a ra n te rs e b u t s a l i n g
berinteraksi dan masing-masing
komponen saling mempengaruhi,
sehingga ketiga komponen tersebut
saling terkait dimana antara
manajemen dengan karyawan
dipengaruhi oleh pemasaran
internal, antara manajemen
dengan pelanggan dipengaruhi
oleh pemasaran eksternal dan
antara karyawan dengan pelanggan
dipengaruhi oleh interactive
marketing.
Pada dasarnya karyawan
adalah pelanggan pertama dari
organisasi pelayanan kesehatan.
Bagaimana rumah sakit harus
m e m u a s k a n k a r y a w a n ,
memperhat ikan kebutuhan,
keinginan dan harapan karyawan,
d e m i k i a n p u l a t e n t a n g
kesejahteraannya. Dilain pihak
karyawan harus memasarkan
pelayanan yang tersedia di rumah
sakit, termasuk sumber daya rumah
sakit dan brand image.
1. Jika pelanggan memperoleh
layanan yang lebih baik. maka
mereka akan kembali lagi untuk
membeli produk dan jasa yang
ditawarkan.
Pemasaran internal untuk para
karyawan bertujuan agar
karyawan memahami bahwa
(S. Supriyanto, 2005):
2. Karyawan mengetahui
seluruh produk jasa atau
layanan yang disediakan di RS,
sehingga dapat memasarkan
k e p a d a p e l a n g g a n s e s u a i
kebutuhan (cross selling)
3. J ika ada peningkatan
p e l a n g g a n d a n a t a u
pendapatan RS pada akhirnya akan
berdampak pada kesejahteraan
karyawan RS
Jad i has i l l angsung
pemasaran interna l ada lah
p e n i n g k a t a n l o y a l i t a s d a n
komitmen karyawan, sehingga
karyawan mau dan mampu
memberikan pelayanan yang
berkualitas dan sesuai standar yang
berlaku.
Menurut S. Suprianto
(2005), Cross Selling merupakan
salah satu kegiatan utama dalam
pemasaran internal. Cross-selling
adalah semua unit pemberi layanan
maupun penunjang dapat secara
terpadu melakukan pemasaran.
Cross-selling ini harus dilaksanakan
di RS dimana layanan kesehatan
kepada pasien memerlukan kontak
dengan unit pelayanan beragam,
sehingga informasi layanan perlu
dipasarkan, seharusnya semua
karyawan berperan sebagai
pemasar.
Agar cross-selling ini
dapat berhasi l , maka perlu
p e l at i h a n ka r yawa n s e ca ra
menyeluruh, agar terbangun
ko m i t m e n k a r y a w a n p a d a
pelayanan yang berfokus pada
kepuasan dan kese lamatan
pelanggan serta sesuai standar
yang ditentukan. Pada akhirnya
setiap karyawan menjadi pemasar
yang integratif dan menyeluruh
untuk pelayanan kesehatan
lainnya.
Manfaat utama dari teknik cross-
selling yang dapat dirasakan
yaitu:
(1) meningkatnya revenue atau
pendapatan RS, dan
(2) meningkatkan loyal itas
pelanggan (customer loyalty).
Peningkatan pendapatan
RS merupakan dampak yang paling
cepat dirasakan, sehingga fokus
utama tidak lagi bagaimana
mendapatkan pelanggan baru yang
potensial (prospecting customer),
tetapi bagaimana menjual lebih
banyak produk kepada pelanggan
yang sudah ada (existing customer).
S e b u a h l i t e r a t u r
menyebutkan, bahwa biaya yang
harus dikeluarkan perusahaan
untuk mendapatkan pelanggan
baru lebih mahal sepuluh kali lipat
j i k a d i b a n d i n g k a n d e n g a n
mempertahankan pelanggan yang
ada.
Manfaat kedua yang
d a p a t d i p e r o l e h a d a l a h
meningkatnya loyalitas pelanggan,
sepanjang produk jasa yang
diberikan memiliki kualitas yang
baik dan memberi manfaat sesuai
kebutuhan pelanggan.
Tindakan tepat cepat yang
Anda ambil dalam keadaan
darurat, apakah Anda
sedang berada jauh di
padang gurun atau hanya
beberapa blok dari rumah sakit,
sangatlah penting.
"Jika Anda tidak siap,
Anda akan merasa stres, dan
stres menghasilkan keputusan
y a n g b u r u k d a n d a p a t
mencelakan diri sendiri," kata
Reggie Bennett pendiri
M o u n t a i n S h e p h e r d
Wilderness Survival School
di Catawba, A.S. Kuasai
tindakan darurat apa yang
harus dilakukan pertama
k a l i s a a t k o n d i s i
mendesak, termasuk
s a a t m e n g a l a m i
kecelakaan atau cedera
di dalam rumah seperti
berikut ini.
ArtikelMedia Informasi Kesehatan RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
P E R T O L O N G A N
Pertama Kecelakaan
s a a t d i R u m a h
32 Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
1. Pergelangan kaki terkilir
2. Mengalami luka bakar
Kenakan ankle wrap (pembungkus
pergelangan kaki atau lutut, dapat
dibeli di apotik) selama tiga hari
pertama. Kompres beberapa jam
sehari menggunakan es
batu, masing-masing
selama 20 menit
dengan interval 40
menit.
Paling penting adalah
mengistirahatkan kaki. Memaksa
berjalan akan melukai otot Anda.
Periksa ke dokter jika: Dalam
seminggu tidak membaik, kaki
semakin bengkak dan berwarna
merah keunguan.
Bersihkan kulit yang terluka dengan
air hangat.Kemudian,
o l e s k a n k r i m
a n t i b i o t i k d a n
p e r b a n d e n g a n
longgar.
E s d a p a t
memperlambat penyembuhan
luka, karena mengurangi aliran
darah.
Periksa ke dokter jika: Luka bakar
lebih besar dari 2 cm atau
memanjang ke sekitar sendi; kulit
menghitam atau jadi luka terbuka.
Peringatan:
P e r i n g a t a n :
3. Lengan
tergores bangku
berkarat
4. Jari terpotong pisau
5. Kepala terbentur dinding
B e r s i h k a n l u k a
dengan sabun dan air
hangat. Jika Anda
tidak bisa mengingat
saat terakhir Anda
mendapat suntikan
tetanus (artinya itu
sudah lama sekali),
pergilah ke rumah
s a k i t u n t u k
m e n d a p a t k a n
suntikan tetanus
Hindari hidrogen
peroksida karena akan semakin
merusak kulit.
Periksa ke dokter jika: lengan Anda
terasa hangat ketika diraba atau
berubah menjadi merah.
Ambil handuk bersih, angkat
tangan yang terluka, tekan luka
selama 5 sampai 10 menit dengan
keras.Ketika pendarahan berhenti,
bersihkan luka dengan air
mengalir.Kemudian
oleskan antiseptik
atau antibiotik dan
tutup luka anda.
Jangan berhenti
menekan luka sebelum waktunya!
Jika Anda melepaskan tekanan
sebelum lima menit, Anda harus
mengulanginya lagi dari awal.
Periksa ke dokter jika: Pendarahan
tidak berhenti, luka menganga atau
panjangnya lebih dari 1,5 cm atau
memanjang ke sendi.
Kompres area yang terbentur
dengan es dan tunggu apakah ada
reaksi sakit kepala, pandangan
mengabur, kehilangan memori,
menjadi sensitif terhadap cahaya
dan suara.Jika ya, artinya ada
Peringatan:
Peringatan:
cedera lebih serius di
dalam kepala dan
perlu pemeriksaan
d o k t e r l e b i h
mendalam.
Jangan menggeleng-
gelengkan kepala atau Anda akan
bertambah pening. Istirahatlah
selama beberapa jam.
Periksa ke dokter jika: Anda muntah
dan terlalu pusing bahkan untuk
berjalan jarak dekat.
Merasa sakit kepala, pusing dan
mual? Kompres dahi
atau mandi dengan
a i r d ing in , atau
berdirilah di depan
kipas angin atau AC.
Terpanggang matahari
dapat menyebabkan heat stroke
(stroke karena kepanasan) yang
bisa menyebabkan kematian.
Periksa ke dokter jika: Anda sempat
pingsan, merasa terlalu mual untuk
minum, berhenti berkeringat,
demam atau denyut nadi menjadi
cepat.
C o n d o n g k a n a t a u
tundukkan kepala
A n d a ke d e p a n ,
pencet hidung Anda
dan tahan selama 10
sampai 20 menit.
Mendongak dapat berisiko
menyebabkan darah mengalir ke
tenggorokan
Periksa ke dokter jika: Mimisan tidak
berhenti dalam 20 menit.
Peringatan:
Peringatan:
Peringatan:
6. Anda terpanggang matahari
7. Mimisan
33Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Dokter AndaMedia Informasi Kesehatan RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
34 Media Informasi Kesehatan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
dr. ROCHMAD YASIN, SpU dr. Spes. Urologi
dr. Spes. THT
dr. Spes. THT
dr. KARTIKO HUSODO ODI,Sp THT
dr. HARI PURNOMO, SpTHT-KL
dr. Spes.Ortopedi
dr. Spes.Ortopedi
dr. ZAYNUL ARIFIN, Sp OT
dr. R.MUH. DAVID JAYANEGARA, SpOT
dr. Gigi
dr. Gigi
dr. Gigi
dr. Gigi
dr. Gigi
drg. CHITRA RIZKITASARI, SpKG
drg. ALFA KURNIASANTHY, SpKG
drg. PATRICIA SORAYA I
drg. SANDRA VIANE IH
drg. FINA BINAWATI
dr. Umum
dr. Umum
dr. Umum
dr. Umum
dr. Umum
dr. Umum
dr. Umum
dr. Umum
dr. Umum
dr. Umum
dr. Umum
dr. Umum
dr. Umum
dr. Umum
dr. Umum
dr. Umum
dr. Umum
dr. HARY MILYANTONO
dr. YULIA TASNIM
dr. TITIK DYAH WIDOWATI, MARS
dr. SRI RAHAYU, M.Kes
dr. MUHAMMAD RUSYDI
dr. POEDJO ASTUTIE
dr. DESY ARHADINANTIYAS
dr. HILMAN MAYANTANA
dr. IKE RAHAYU WIDURI
dr. MAS'ADAH
dr. SANTI RAHAYU
dr. RUBY ARDHANA
dr. I KETUT YANTE
dr. MUHAMMAD LUTHFI AZIZI
dr. TITIS DIA ANGGRAINI
dr. EKA FAFA SURYANDARI
dr. ZAKARIA
DOKTER MANAJEMENdr. Spes. THT
dr. Gigi
dr. Umum
dr. Umum
dr. ENDANG PUSPITOWATI, SpTHT-KL
drg. JOELYATI
dr. WIWIK TRI RAHAYUNINGSIH
dr. Harita Khasun
dr. Spes. Anak
dr. Spes. Anak
dr. Spes. Anak
dr. Spes. Anak
dr. Spes. Anak
dr. AGUS SALIM, Sp A
dr. FERRY ANDIAN SUMIRAT, SpA
dr. TRI RACHMADIJANTO, SpA
dr. WIWIEKA MERBAWANI, SpA
dr. ARIF FAKHRUDIN, Sp.A
dr. Spes. Anastesi
dr. Spes. Anastesi
dr. KIKI DICKY GINDO TAMPUBOLON, SpAn.
dr. KRISNA HARDYAWAN, SpAn
dr. Spes. Bedah
dr. Spes. Bedah
dr. Spes. Bedah
dr. Spes. Bedah
dr. YANUAR SYAM, Sp Bdr. TAUFAN HARIJANTO, SpB-KBD, M.Kes, FINACS
dr. MUHAMMAD AINUL HUDA, SpBS
dr. DONO MARSETIO WIBISONO, SpB
dr. Spes. Dalam
dr. Spes. Dalam
dr. Spes. Dalam
dr. Spes. Dalam
dr. ISKANDAR ARIFIN, SpPD
dr. RUSDIYANA EKAWATI, Sp PD
dr. IRMA WESPRIMAWATI, SpPD
dr. NYIMAS MAIDA SHOFA, SpPD
dr. Spes. Gizi Klinikdr. HIDAYAT WIRIANTO,Sp GK
dr. HERRY SUPRIYANTO, SpJP
dr. LUSIANA KUSUMAWARDANI, SpJP FIHAdr. RACHFITA CHANDRA GRESIYANA DEWI, SpJP FIHA
dr. Spes. Jantung
dr. Spes. Jantung
dr. Spes. Jantung
dr. Spes. Jiwadr. RAHAYU PRIHATINI, SpKJ
dr. Spes. Kulit & Kelamin
dr. Spes. Kulit & Kelamin
dr. WIND FAIDATI, Sp KK
dr, KURNIATI, SpKK
dr. Spes. Mata
dr. Spes. Mata
dr. Spes. Mata
dr. BAMBANG TUHARYANTO, SpM
dr. IMAMA QOSIDAH, SpM
dr. RISTY ARIE HARDINI, SPM
dr. Spes. Obsgyn
dr. Spes. Obsgyn
dr. Spes. Obsgyn
dr. Spes. Obsgyn
dr. TONNY ERTIATNO, Sp OG (K)
dr. ZAINUL ARIFIN, Sp OG
dr. ACHMADI, SpOG
dr. YULIANA ARISANTI, SpOG
dr. Spes. Ortodonsiadrg. ANDRY ANDYASSASI, Sp Orto
dr. Spes. Paru
dr. Spes. Paru
dr. Spes. Paru
dr. CAECILIA FRANCISCA L., Sp P
dr. WIWIK KURNIA ILAHI,SpP
dr. ACHMAD NURDIN, SpP
dr. Spes. Patologi An.dr. SAFITRI ADRIANA,SpPA
dr. Spes. Patologi Klinik
dr. Spes. Patologi Klinik
dr. SUJIANTO, SpPK
dr. JANTI TRI HABSARI, SpPK
dr. Spes. Rehab M.dr. SARI HANDAYANI K, Sp RM
dr. Spes. Radiologi
dr. Spes. Radiologi
dr. FREDRIEK H. MANALU, SpR
dr. SRI WAHYUNINGSIH, Sp R
dr. Spes. Saraf
dr. Spes. Saraf
dr. Spes. Saraf
dr. MULIAWAN QUEENCY P, Sp S
dr. DIAH ERNAWATI, SpS
dr. LISA PUSPITORINI, SpS
DAFTAR NAMA DOKTER DI RSUD IBNU SINA KABUPATEN GBRESIK TAHUN 2015
Media Informasi Kesehatan RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK